BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Perusahaan
PT. Daya Manunggal dengan status Penanaman Modal Dalam
Negri(PMDN) didirikan pada hari Jumat, 17 Februari 1961 dengan akte notaris
no. 31 tahun 1961. Berlokasi di jalan Argobusono no.1 Kelurahan Ledok
Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Dengan diprakasai oleh Bapak Musa dan
Bapak The Nien King. Pada awal pendiriannya Damatex hanya mempunyai 200
mesin konvensional jenis 1511.44” dengan jumlah tenaga kerja 150 orang. Berdiri
di atas tanah seluas ± 2 ha, dengan Modal awal Rp. 10.000.000,-..Berproduksi
pada th. 1962 dengan hasil produksi grey jenis cotton.
PT. Daya Manunggal adalah salah satu cabang perusahaan yang
tergabung dalam Argo Manunggal Group yang berkantor pusat di Jakarta. Dengan
adanya perkembangan dan perluasan pabrik yang saat ini mencapai luas pabrik
394.752 m2 dan luas bangunan 79.194,01 m2 dengan jumlah tenaga kerja ±2.800
orang (Januari 2014), disertai dengan penambahan mesin-mesin canggih, damatex
mampu meningkatkan hasil produksi yang semula hanya kain grey saat ini sudah
Asset / Kekayaan yang dimiliki oleh PT. Daya Manunggal :
Mesin 62.400 Spindle
744 sututtle loom
238 AJL
120 AJL
30 Sulzer
2 mesin continous & 4 jet dyeing
3 mein rotary printing
PT.Daya Manunggal juga mengekspor hasil produksi ke berbagai negara di
dunia antara lain :
Argentina, Australia, Austria, Bahrain, Bangladesh, China, Jerman , Hongkong,
Italy, Jepang,Korea, Kuwait, Laos, Malaysia,Philiphines, Saudi Arabia,
3.2 Bidang Usaha Perusahaan
Bidang usaha PT.Daya Manunggal adalah perusahaan manufaktur yang
memproduksi serat kapas sebagai bahan dasar kain hingga menjadi lembaran
kain jadi.
3.3 Fasilitas Perusahaan
PT.Daya Manunggal juga menyediakan berbagai fasilitas yang bertujuan
untuk menunjang kebutuhan para karyawannya, fasilitas yang disediakan antara
lain :
1. Kantin
Perusahaan memberikan secara cuma-cuma kepada pekerja untuk makan
di kantin 1 kali selama jam kerja.
2. Transportasi
Perusahaan menyediakan sarana transportasi antar-jemput karyawan
dengan jumlah armada bus 16 buah dengan rute :
Ngawen, Sidomulyo, Sraten, Jetis,Blotongan,Veteran,Kota,Kota-Roncali,
Getas, Blauran, Kerkop, Pabelan, Nanggulan, Suruh,
Kembangsari,Sruwen.
3. Inventaris kerja
Dalam 1 tahun pekerja mendapatkan seragam kerja yang terdiri dari : 2
stel seragam kerja, satu pasang sepatu, 1 topi, 1 kartu tanda pengenal
4. Rekreasi
Setiap tahun perusahaan memberikan rekreasi kepada para pekerja
maupun staff.
5. Poliklinik
Untuk menjaga kesehatan dalam keadaan emergency, perusahaan
menyediakan sebuah poliklinik tersebut berfungsi sebagai
pengobatan sementara beroperasional selama 24jam/hari.
Perusahaan mengasuransikan para pekerja dan keluarga pada
PT.ASKES dengan biaya ditanggung oleh pengusaha.
Pelayanan KB secara gratis.
6. Kesempatan untuk beribadah
Perusahaan menyediakan sarana ibadah dan memberikan kesempatan
untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci yang pelaksanaannya telah
diatur dalam PKB.
7. Fasilitas kegiatan
Untuk menyalurkan bakat tenaga kerja dibidang olah raga dan kesenian,
perusahaan menyediakan tempat dan peralatannya diantaranya : sepak
bola, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, bina raga,catur, senam bela
diri dan lain-lain.
8. Cuti dan dispensasi
Cuti tahunan diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu
12 hari setelah seorang oekerja mempunyai masa kerja 12 bulan
Pemberian dispensasi diatur dalam PKB,diantaranya : pernikahan
pekerja, pernikahan anak pekerja, kematian anggota keluarga
pekerja, mengkhitankan anak kandung, istri pekerja melahirkan/
keguguran, menunaikan ibadah haji, memenuhi panggilan dinas.
9. Koperasi
Perusahaan dan karyawan bersama-sama membentuk koperasi yang diberi
nama “Primer Koperasi Karyawan Manunggal”. Yang di tahun 1997
mendapat penghargaan sebagai Koperasi Mandiri Inti untuk tingkat
Propinsi. Perusahaan memberikan bantuan permodalan, sarana, tempat
usaha dan memberikan kesempatan kepada penngurus koperasi untuk
melaksanakan tugasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan pokok karyawan, koperasi menyediakan
bermacam-macam kebutuhan pokok, simpan pinjam untuk kebutuhan
sekunder juga untuk menambah pengetahuan para anggota, pengurus
menyelenggarakan pendidikan koperasi.
10.Jamsostek
Sesuai dengan UU No.2 / 1951; PP 33 / 1977 dan PP 34 / 1977 tentang
Askes, dan diperbaharuinya dengan UU NO.3 / 1992; PP No. 14 / 1994
tentang Jamsostek, Permen No. Per-01/Men/98, maka sejak tahun 1978
perusahaan telah memasukkan tenaga kerjanya untuk menjadi peserta
Jamsostek,dengan program sebagai berikut :
a) Asuransi Kecelakaan Kerja.
11.Askes
Dengan dikeluarkannya UU no.3/1993; No.14/1993 mengenai perubahan
Askes menjadi Jamsostek. Maka untuk pemeliharaan kesehatan tenaga
kerja, perusahaan telah mengasuransikan seluruh pekerja dengan
keluarganya(anak dan istri) ke Asuransi Kesehatan (Askes) yaitu dengan
program JPKTK (Jaminan Pemeliharaan Tenaga Kerja) yang semua
preminya ditanggung oleh perusahaan.
12.Bea siswa bagi anak karyawan
Perusahaan memberikan beasiswa bagi anak pekerja yang berprestasi di
sekolah. Kriteria ditentukan oleh perusahaan dengan pertimbangan dari
prestasi kerja pekerja maupun dari sisi prestasi anak pekerja tersebut.
13.Perpustakaan
Untuk melepas lelah,kepenatan setelah bekerja, maka pada saat istirahat
pekerja dapat menghilangkannya dengan membaca di ruang perpustakaan
dengan tersedia bermacam-macam buku seperti: majalah,novel, dan
lain-lain.
14.Perumahan KPR
Bagi karyawan/ karyawati yang belum memiliki rumah, maka Perusahaan
melalui Koperasi bekerja sama dengan BTN menyediakan perumahan
yang terdapat di Desa Karang Tengah, Tuntang ada 185 unit dan Desa
Kauman Kidul,Sidorejo ada 142 unit perumahan. Dimana pembayarannya
15.Mess
Bagi karyawan/karyawati bujang yang tinggal di luar daerah, perusahaan
juga menyediakanmess. Mess yang telah disediakan sejumlah mess putra
kapasitas 25 orang dan mess putri kapasitas 108 orang.
16.Tunjangan keagamaan/THR
Perusahaan akan memberikan Tunjangan Kegamaan/THR besarnya
minimum 1 bulan upah.
3.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi di PT.Daya Manunggal Terlampir pada lampiran I.
Berikut adalah Job Description di PT. Daya Manunggal.
1. Kepala Departemen Printing
Mengendalikan dan bertanggungjawab terhadap proses produksi kain
grey menjadi kain jadi bermotif, mengendalikan serta bertanggung jawab
dalam memproses desain hingga sampai pada bentuk sample maupun
screen, serta mempertanggungjawabkannya kepada Manager Processing.
2. Kepala Departemen Tehnik
Mengendalikan dan bertanggungjawab terhadap proses pembuatan
resep warna Dyeing dan Printing serta standar syarat proses kain jadi dari
kain grey sampai finishing. Penelitian terhadap kualitas resep warna dan
proses desain sampai pada bentuk sample maupun screen serta
3. Kepala Departemen Accounting
Mengatur, mengendalikan dan bertangungjawab terhadap pembukuan
keuangan pabrik,administrasi keuangan pabrik dan penyusunan laporan
keuangan serta secara struktural bertanggung jawab kepada Factory
Manager.
4. Kasir
Bertanggungjawab terhadap seluruh pengeluaran dan pemasukan
keuangan pabrik.
5. Kepala Departemen Pengadaan
Mengendalikan dan bertanggungjawab terhadap pengadaan kebutuhan
perusahaan serta mempertanggungjawabkannya kepada Factory Manager.
6. Kepala Departemen Umum-Personalia
Mengendalikan dan bertanggung jawab terhadap sistem kerja
Satpam,kendaraan, pekerjaan umum,mengendalikan dan bertanggung
jawab terhadap sistem kerja di bidang ketenagakerjaan yang meliputi
pengadaan pekerja,pengembangan,kompensasi, pembinaan, pemeliharaan
dan PHK serta mpertanggungjawabkannya kepada Manager
Umum-Personalia.
7. Kepala Departemen Logistik
Mengendalikan, bertanggungjawab terhadap
penampungan,pendistribusian hasil produksi dan barang-barang kebutuhan
