• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran di My Burger Coffee Medan Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran di My Burger Coffee Medan Chapter III V"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

3.1. Metode Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu variabel secara mandiri. (Juliandi, 2013: 14).

Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang di dalam penelitian menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis, kompleks, dan rinci

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di My Burger Coffee Medan yang beralamat di jalan Sei Petani No. 24/18 Medan. Penelitian akan dilakukan pada bulan Juni 2017 dengan lama penelitian disesuaikan dengan kebutuhan data penelitian.

3.3. Informan Penelitian

(2)

40

Untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dalam penelitian ini penulis menetapkan dua informan yaitu informan kunci dan informan utama, yakni:

1. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yaitu Bapak Daud Sagala dan bapak Andreas selaku pemilik My Burger Coffee.

2. Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan utama adalah para konsumen yang pernah memakai jasa My Burger Coffee. Jumlah informan utama pada penelitian ini adalah 4 orang.

3.4 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, kerangka teori, definisi konsep dan sistematika penulisan.

BAB II : KERANGKA TEORI

Pada Bab ini terdiri dari teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

BAB III : METODE PENELITIAN

(3)

BAB IV : HASIL PENELITIAN

Bab ini mengurai hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan selama penelitian berlangsung serta dokumen-dokumen lain yang akan dianalisis. Bab ini berisikan deskripsi lokasi penelitian, penyajian data dan analisis data

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran atas penelitian yang dilakukan

3.5. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang dibagi berdasarkan jenis datanya, yaitu sebagai berikut :

1. Pengumpulan data primer, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari lapangan dengan melakukan observasi dan wawancara.

a. Wawancara

(4)

42

b. Observasi (pengamatan)

Dalam penelitian ini salah satu teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, yaitu peneliti akan mengamati aktivitas My Burger Coffee.

2. Pengumpulan data sekunder yaitu pengumpulan data dan informasi yang diperlukan atau diperoleh melalui penelitian kepustakaan menggunakan berbagai literatur seperti buku-buku, artikel dan majalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti selain metode kepustakaan, pengumpulan data sekunder lainnya melalui metode dokumentasi yaitu dengan memanfaatkan dokumen-dokumen tertulis, gambar, foto atau benda lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh My Burger Coffee.

3.6.1. Analisis SWOT

(5)

matriks faktor internal atau IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary). Faktor eksternal dimasukkan ke dalam matriks faktor eksternal atau EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary).

3.6.2. Kriteria Pembobotan

Setelah faktor-faktor strategis telah diidentifikasi, kemudian disusun tabel Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS) untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal, dan External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS) untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dimana dalam tabel tersebut terdapat beberapa faktor-faktor yang telah teridentifikasi akan diberi nilai pembobotan dan rating.

Tabel 3.1

Tidak berpengaruh dan tidak penting

perubahan faktor ini tidak berpengaruh dan tidak penting

Dibawah rata-rata

Perubahan faktor ini karena penurunan dan peningkatan untuk industri.

Rata-rata

Perubahan aspek ini karena penurunan yang tajam dan peningkatan untuk industri.

Diatas rata-rata

Perubahan aspek ini berpengaruh besar karena penurunan yang tajam dan peningkatan untuk industri tinggi dan kuat.

Tinggi dan kuat

Faktor ini berpengaruh besar, dan tanpa itu perusahaan tidak bisa berkembang.

(6)

44

3.6.3. Matriks IFAS

Matriks IFAS digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal ke dalam kerangka Strength and Weakness perusahaan.Setelah faktor-faktor strategis internal suatu perusahaan diidentifikasi, tabel IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal tersebut. Adapun cara penentuan Faktor Strategi Internal adalah:

1. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item IFAS yang paling penting dalam kolom faktor strategis, tunjukkan mana yang merupakan kekuatan (S) dan kelemahan (W) untuk analisis internal.

2. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 0,2 (sangat penting), sampai dengan 0,0 (tidak penting). faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00.

3. Pemberian nilai rating untuk faktor kekuatan yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika kekuatannya kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating kelemahan kebalikannya, jika nilai kelemahan sangat besar ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai kelemahannya kecil ratingnya 4.

Rating pada matrik IFAS:

1 = merupakan kelemahan utama

2 = merupakan kelemahan kelemahan yang kecil 3 = merupakan kekuatan yang kecil

(7)

Tabel 3.2 Tabel IFAS

Faktor – faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot × Rating

Kekuatan Jumlah

X X X

Kelemahan Jumlah

X X X

TOTAL 1.0 X X

Sumber Rangkuti (2014: 27)

3.6.4. Matriks EFAS

(8)

46

1. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item EFAS yang paling penting dalam kolom faktor strategis eksternal, tunjukkan mana yang merupakan peluang (O) dan ancaman (T) untuk analisis eksternal.

2. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 0,2 (sangat penting), sampai dengan 0,0 (tidak penting). faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00.

3. Hitung rating untuk masing-masing faktor peluang, ancaman, kekuatan, kelemahan dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor). Pemberian nilai rating untuk faktor peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating ancaman kebalikannya, jika nilai ancaman sangat besar ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4.

Rating pada matrik EFAS:

1 = memiliki peluang yang sangat sedikit atau ancaman yang sangat besar 2 = memiliki peluang yang sedikit atau ancaman yang besar

3 = memiliki peluang yang besar atau ancaman yang kecil

(9)

Tabel 3.3 Tabel EFAS

Faktor – faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot × Rating

Kekuatan Jumlah

X X X

Kelemahan Jumlah

X X X

TOTAL 1.0 X X

Sumber Rangkuti (2014: 26)

3.6.5. Matriks SWOT

(10)

48 Tentukan 5 -10 faktor kelemahan Internal Opportunities (O)

Tentukan 5 – 10 peluang Eksternal

Tentukan 5 – 10 ancaman Eksternal

Strategi (ST) Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

Strategi (WT) Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman

Sumber Rangkuti (2014: 83)

Dari hasil analisis SWOT akan dihasilkan empat alternatif strategi (Rangkuti, 2014: 84) yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh manajemen perusaahaan, yaitu:

1. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

2. Strategi ST

Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

(11)

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

4. Strategi WT

(12)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Usaha

My Burger Coffee Medan adalah salah satu usaha kafe di kota Medan yang didirikan pada 5 April 2016 di Jl. Sei Petani No. 24/18 Medan oleh 2 orang yaitu: Bapak Daud Sagala, dan Bapak Andreas. Kedua orang ini adalah pebisnis yang mempunyai usaha lain sebelum membuka My Burger Coffee. Bapak Daud Sagala juga mempunyai sebuah usaha Spa yang berada di jalan Setia Budi Medan yang sudah lama berdiri dan yang menjadi bisnis pertama nya.

Ide mendirikan usaha kafe ini sebenarnya sudah lama ingin diwujudkan oleh Bapak Daud Sagala, yang dimana banyak kendala yang dihadapinya. Salah satunya adalah mencari tempat yang sesuai dan strategis untuk mendirikan kafe yang mengingat di seputaran kota Medan sudah banyak kafe bertebaran. Akhirnya sampailah di suatu saat dimana beliau bertemu dengan Bapak Andreas yang merupakan seorang pengusaha yang juga sebagai pemilik bangunan yang nantinya di jadikan tempat My Burger Coffee. Pada bulan Januari 2016 akhirnya mereka sepakat untuk membuat usaha tersebut dengan system bagi saham.

(13)

unggulan mereka yakni Burger tentunya. Pilihan menu andalan burger menurut beliau adalah karena burger merupakan makanan yang sesuai dengan selera anak muda, tidak menutup kemungkinan juga orang tua. Sesuai dengan namanya My Burger Coffee tempat ini menawarkan berbagai jenis varian burger. Uniknya bahan-bahan seperti roti dan daging adalah resep olahan mereka sendiri. Namun satu yang menjadi andalan disini adalah Special Black Gendon Burger, burger dengan komposisi jenis olahan potongan ayam dan telur ditambah siraman saus Bolognaise serta taburan keju.

(14)

52

kesan yang baik yang diberikan, akan membuat pelanggan mengingat dan membuat mereka ingin kembali lagi kesana.

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi

Menjadikan My Burger Coffee sebagai kafe favorit anak muda Kota Medan

Misi

1. Memberikan pelayanan yang maksimal dengan memenuhi keinginan konsumen.

2. Memberikan kesan yang tidak dapat dilupakan bagi konsumen My Burger Coffee

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

(15)

Gambar 4.1

Bagan Sederhana Struktur Organisasi Perusahaan

Sumber: Pemilik My Burger Coffee (diolah penulis)

4.1.4. Deskripsi Kerja

Berikut ini adalah deskripsi kerja masing-masing struktur yang ada di My Burger Coffee:

1. Pemilik

a. Memimpin jalannya My Burger Coffee b. Mengatur lalu lintas keuangan

c. Merancang konsep yang akan ditawarkan kepada konsumen d. Mengatur segala jenis aktifitas promosi

2. Manager

a. Mengatur kinerja seluruh bawahannya b. Menyusun laporan keuangan perusahaan

(16)

54

d. Memberikan gaji karyawan

e. Mengurus segala hal keluar yang berhubungan dengan perusahaan 3. Marketing

a. Membuat promosi keluar untuk perusahaan

b. Mencari sponsor yang ingin bekerja sama dengan perusahaan c. Membuat inovasi baru dalam konsep dan hal – hal promosi d. Mengatur segala hal di media social untuk promosi perusahaan. 4. Kapten Waitres

a. Mengatur jadwal kerja waitres

b. Memberikan deskripsi kerja kepada waitres c. Mengawasi kinerja waitres

d. Menutupi pekerjaan waitres yang tidak selesai 5. Waitres

a. Melayani setiap pesanan konsumen

b. Membersihkan meja dan seluruh tempat yang ada di perusahaan c. Bertanggung jawab untuk setiap inventoris perusahaan yang digunakan

6. Head Bartender

a. Membuat inovasi dalam hal minuman b. Mengatur jadwal kerja bartender c. Mengatur kinerja bartender

d. Memberikan deskripsi kerja kepada bartender e. Bertanggung jawab untuk semua inventoris bar

(17)

7. Bartender

a. Membuat minuman sesuai dengan pesanan konsumen b. Menjaga kebersihan bar

c. Membuat bahan siap untuk diolah 8. Chef

a. Membuat inovasi dalam hal makanan b. Mengatur jadwal kerja chef

c. Mengatur kinerja chef

d. Memberikan deskripsi kerja kepada chef

e. Bertanggung jawab untuk semua inventoris dapur f. Bertanggung jawab dalam hal ketersediaan bahan baku 9. Cook

a. Membuat makanan sesuai dengan pesanan konsumen b. Menjaga kebersihan dapur

c. Membuat bahan siap untuk diolah 10. Purchasing

a. Bertanggung jawab dalam hal ketersediaan bahan baku b. Bertugas untuk belanja kebutuhan bahan baku harian

c. Siap kapan saja bila diperlukan untuk membeli bahan baku jika habis

11. Teknisi

a. Bertanggung jawab dalam segala hal teknis dalam perusahaan b. Siap kapan saja memperbaiki perlengkapan maupun peralatan yang

(18)

56

12. Keamanan

a. Bertanggung jawab menjaga keamanan di dalam perusahan b. Menjaga dan mengatur parkir konsumen

4.1.5. Jasa dan Pasar Sasaran Jasa

My Burger Coffee adalah usaha yang melayani segala hal makanan dan minuman, karaoke, dan menyewakan tempat untuk acara khusus Berikut ini adalah daftar jenis pelayanan yang ditawarkan My Burger Coffee

1. Makanan dan Minuman yang menarik dengan cita rasa yang baik 2. Ruangan Karaoke versi karaoke studio

3. Penyewaan ruangan untuk acara khusus, seperti rapat dan ulang tahun 4. Promosi yang menarik untuk setiap pembelian

5. Pelayanan yang baik Pasar Sasaran

Setiap perusahaan memiliki pasar sasaran yang dituju agar produk maupun jasa yang dipasarkan dapat mengoptimalkan pendapatan perusahaan. Pasar sasaran yang menjadi sasaran utama My Burger Coffee adalah:

1. Remaja

Remaja dijadikan sasaran pemasaran karena pada jaman sekarang ini para remaja banyak menghabiskan waktu di kafe untuk sekedar berkumpul ataupun sekedar hangout mencari tempat yang bagus unntuk berfoto.

2. Orang dewasa

(19)

3. Masyarakat umum

Tidak menutup kemungkinan masyarakat umum untuk menggunakan jasa kafe

4.2. Penyajian Data 4.2.1. Informan Kunci

Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci pada penelitian ini berjumlah 2 orang yaitu Bapak Sagala dan Bapak Andreas selaku pemilik usaha.

Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan mengenai strategi pemasaran pada produk, harga, lokasi, serta kegiatan promosi untuk kelompok aspek internal dan pertanyaan mengenai hambatan, pengaruh lingkungan terhadap bisnis untuk kelompok aspek eksternal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi perusahaan. Setelah melakukan wawancara dengan Bapak Daud Sagala dan Bapak Andreas, maka diperoleh hasil wawancara yang telah diringkas sebagai berikut:

Pertanyaan: Apa saja kegiatan yang dilakukan agar My Burger Coffee unggul dari para pesaing dan menjadi pilihan pelanggan?

(20)

58

yang sedang terjadi saat ini, misalnya masa bulan ramadhan kami mengusung tema ramadhan selama bulan puasa.

Pertanyaan: Bagaimana cara menetapkan harga yang dilakukan oleh My Burger Coffee?

Jawaban : Kalau untuk harga kami mengikuti harga – harga yang dipakai oleh sebagian besar kafe besar di kota Medan. Mungkin bisa dibilang agak sedikit mahal karena kami menutupinya dengan pelayanan dan tempat yang menarik. Jadi menurut saya pelanggan oke – oke saja dengan harga yang kami buat. Dan seajuh ini belum ada pelanggan yang mengeluhkan harga yang kami patok, dilihat dari langganan kami disini yang tetap setia datang ke tempat kami.

Pertanyaan : Bagaimana cara promosi yang dilakukan My Burger Coffee demi menjaga eksistensinya di mata konsumen?

Jawaban : Promosi yang paling sering kami lakukan yaitu dengan genjar mengiklankan tempat kami di radio – radio besar kota medan. Kami rutin setiap bulan promosi di radio. Kami juga sering menjadi sponsor untuk beberapa acara di kota Medan. Seperti contohnya sponsor acara musik di kampus2. Disamping itu juga kami selalu memperbaharui setiap hal di media social kami. Karena di media social lebih mudah menjangkau calon konsumen yang rata – rata anak muda.

Pertanyaan : Menurut Anda siapa saja pihak eksternal yang mempengaruhi maju mundurnya perusahaan dan apakah berpengaruh terhadap perkembangan My Burger Coffee?

Jawaban : Jika dikatakan pihak yang berpengaruh mungkin para pesaing kafe yang lain, yaitu mereka yang sudah duluan ada dibanding kami, seperti kafe Potret, kafe Chirurgie dan banyak kafe di sekitaran tempat kami ini yang sudah duluan dikenal masyarakat. Namun begitu kami juga bersaing secara sehat, tidak pernah menjelek-jelekan mereka, dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka.

Seperti contohnya kami juga sedikit konsultasi dalam hal pengadaan dekorasi, dimana kita tahu kan Potret kafe dekorasi nya bagus – bagus. Mereka sangat genjar juga menurut saya dalam hal promosi. Banyak hal yang mereka lakukan untuk menarik perhatian calon konsumen. Tapi kami walaupun bisa dibilang kafe baru, kami tidak mau kalah begitu saja dalam semua hal. Jika kita bersaing dengan sehat, percayalah pasti kita memperoleh keberuntungan.

Pertanyaan: Apa sajakah yang menjadi hambatan My Burger Coffee selama ini ditinjau dari aspek internal dan eksternal perusahaan?

(21)

loyal. Banyak dari mereka yang masuk kerja cuma sebulan saja. Dan kami juga agak susah dalam mencari konsumen untuk tempat karaoke kami. Mungkin mereka sudah merasa ini kafe bukan tempat karaoke. Walaupun begitu kami tetap mengurus ruangan karaoke kami dengan baik, kualitasnya gak kalah lah dengan tempat karaoke di kota Medan.

Wawancara ini dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juni 2017 pukul 10.00 dan berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Daud selaku salah satu pemilik dari My Burger Coffee, diperoleh informasi mengenai strategi pada bauran pemasaran yang ditetapkan oleh My Burger Coffee serta hambatan - hambatan yang ada dari perspektif informan. Menurut Bapak Daud, My Burger Coffee tidak menerapkan langkah khusus, mereka hanya mengutamakan pelayanan yang diberikan. Kegiatan lebih diutamakan pada aspek kualitas makanan dan minuman serta dekorasi tempat dalam memberikan konsep-konsep yang baru bagi setiap konsumennya. Dapat disimpulkan bahwa My Burger Coffee mementingkan kepuasan konsumen melalui pelayanan yang diberikan dan menawarkan konsep-konsep yang berbeda dari kafe lain kepada setiap konsumennya dan memusatkan diri mencari cara bagaimana cara bersaing dengan para pesaing yang sudah lama ada sebelum mereka.

(22)

60

4.2.2. Informan Utama

Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti dan dalam penelitian ini informan utamanya adalah konsumen My Burger Coffee yang pernah memakai jasa My Burger Coffee. Jumlah informan utama pada penelitian ini adalah 4 orang yaitu Julia (22 Tahun), Mery (20 Tahun),

Intan (53 Tahun) dan Angelina (29 Tahun). Berikut adalah hasil wawancara dengan empat orang ppelanggan yang masing-masing telah diringkas sebagai berikut :

1. Julia (22 Tahun)

Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan seputar produk, harga, lokasi dan promosi pada My Burger Coffee serta perbandingannya dengan pesaing yang diketahui oleh narasumber.

Pertanyaan: Bagaimanakah menurut Anda pelayanan yang diberikan My Burger Coffee?

Jawaban: Saya sih merasa puas ya dengan kinerja dan pelayanan yang mereka berikan. Para pelayannya cepat respon dan ramah – ramah. Begitu kami sampai di pintu masuk mereka langsung menyapa dan mengarahkan kami ke tempat duduk kami. Mereka juga menawarkan makanan dan minuman special mereka kepada kami sambil menjelaskan apa saja yang menjadi keunikan nya makanan dan minuman tersebut. Tidak sampai disitu juga, kami juga ditawari permainan dam batu untuk mengisi waktu menunggu pesanan kami.

Pertanyaan: Bagaimanakah tentang harga yang ditetapkan My Burger Coffee?

(23)

Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda tentang promosi yang dilakukan My Burger Coffee? Apakah cukup efektif dalam mempersuasi pelanggan?

Jawaban: Saya pertama kali mengetahui My Burger Coffee itu dari instagram. Ada satu akun yang promosi Medan yang mempromosikannya, dibuat sedang ada promo gitu. Saya cek intagramnya tempatnya cukup menarik dan high class juga untuk ukuran kafe baru. Tapi itu juga menurut saya masih kurang ya promosinya, itu juga saya gak sengaja itu membuka intagram promosi Medan, dan harusnya lebih lagi dalam promosinya, apalagi kan kafe baru susah banyak saingannya yang bagus – bagus.

Pertanyaan: Apakah Anda tahu dan pernah menggunakan jasa kafe lain? Bagaimana perbandingannya dengan My Burger Coffee jika dilihat dari segi pelayanan, harga dan promosi yang dilakukan?

Jawaban: Saya juga sering ke kafe yang ada di dekat tempat ini juga, suasananya gak jauh beda lah sama disini. Dan kalo mau membandingkan pelayanannya disini dengan tempat lain menurut saya standart aja yaa, karena kan kafe harus ramah – ramah pelayanannya.

Wawancara dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juni 2017 pukul 14.30 dan berdasarkan wawancara dengan saudari Julia diperoleh beberapa informasi bahwa pelayanan yang diberikan My Burger Coffee sesuai dengan keinginan konsumen, dan dengan para pesaing juga bersaing dengan sehat. Namun untuk promosi menurut narasumber masih kurang karena hanya mengandalkan pameran dan sosial media. Oleh sebab itu, My Burger Coffee perlu meningkatkan kegiatan promosinya untuk menarik perhatian konsumen.

2. Mery (20 tahun)

Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan seputar produk, harga, lokasi dan promosi pada My Burger Coffee serta perbandingannya dengan pesaing yang diketahui oleh narasumber.

(24)

62

Jawaban: Saya pribadi suka dengan pelayanan yang diberikan My Burger Coffee karena semua persiapan acara ulang tahun yang saya adakan di sana berjalan dengan lancer. Saya memesan tempat itu dua hari sebelum acara ulang tahun saya. Pelayanan yang mereka berikan cukup memuaskan, karena ada satu pelayan yang standby menunggu sampai acara selesai dan memenuhi semua pesanan kami. Mereka juga memutarkan lagu ulang tahun yang saya minta, pokoknya memuaskanlah.

Pertanyaan: Bagaimanakah tentang harga yang ditetapkan My Burger Coffee?

Jawaban: Kalo soal harganya menurut saya diluar budget saya yang diberikan orang tua dalam reservasi tempat dan paket – paket makanan, tapi setelah berkonsultasi dengan mereka akhirnya harga tidak melebihi budget saya.

Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda tentang promosi yang dilakukan My Burger Coffee? Apakah cukup efektif dalam mempersuasi pelanggan?

Jawaban: Awalnya saya mengetahui tempat ini dari instagram, dan ada sih sebenarnya niat untuk membuat acara ulang tahun saya di sini, tapi saya ragu karena mereka tidak mencantumkan harganya. Saya pun memutuskan untuk dating langsung dan mencoba makanan dan minumannya, sambil bertanya mengenai harga dan paket nya. Akhirnya saya tertarik untuk membuat acara ulang tahun saya di sini. Menurut saya promosi mereka bagus kok dari instagram, karena di sana banyak hal yang mereka tawarkan dan semua terlihat tidak berbeda dengan tempat aslinya.

Pertanyaan: Apakah Anda tahu dan pernah menggunakan jasa kafe lain? Bagaimana perbandingannya dengan My Burger Coffee jika dilihat dari segi pelayanan, harga dan promosi yang dilakukan?

Jawaban: Kalo untuk kafe lain menurut saya pelayanannya bagus juga kok. Misalnya di kafe Potret kemaren teman saya membuat acara ulang tahun disana.

(25)

harga juga dapat disesuaikan dengan budget, dan menurut saudari Mery, ia lebih memilih memakai jasa My Burger Coffee ia melihat penawaran dari instagram. 3. Intan (53 tahun)

Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan seputar produk, harga, lokasi dan promosi pada My Burger Coffee serta perbandingannya dengan pesaing yang diketahui oleh narasumber.

Pertanyaan: Bagaimanakah menurut Anda pelayanan yang diberikan My Burger Coffee?

Jawaban: Menurut saya pelanan yang mereka berikan cukup baiklah, walaupun saya harus menunggu agak lama untuk pesanan saya. Mungkin karena waktu buka puasa ini ya jadi agak lama dating pesanan karena orangnya rame.

Pertanyaan: Bagaimanakah tentang harga yang ditetapkan My Burger Coffee?

Jawaban: Kalo masalah harga menurut saya tidak masalah sih, makanannya enak – enak juga. Saya sering berkunjung kesini. Pertama kali saya berkunjung saya ditawari burger, saya liat burgernya warnanya hitam, baru kali ini saya melihat yang seperti ini. Darisitulah saya sering pesan antar kerumah dengan menelepon mereka langsung. Ongkos antar nya pun murah Cuma kena Rp. 5000 saja.

Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda tentang promosi yang dilakukan My Burger Coffee? Apakah cukup efektif dalam mempersuasi pelanggan?

Jawaban: Kalo soal promosinya ya saya kurang tau ya. Karena saya tahu tempat ini Cuma tau lewat aja, kan kantor saya ada di Iskandar Muda, jadi kalo pulang sering lewat sini. Dan kalo lewat lihat kafe ini selalu rame, jadi penasaran pengen coba.

Pertanyaan: Apakah Anda tahu dan pernah menggunakan jasa kafe lain? Bagaimana perbandingannya dengan My Burger Coffee jika dilihat dari segi pelayanan, harga dan promosi yang dilakukan?

(26)

64

Wawancara dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juni 2017 pukul 20.00 dan berdasarkan wawancara dengan Ibu Intan diperoleh beberapa informasi bahwa pelayanan yang diberikan sudah baik dan merasa nyaman dengan tidak perlu keluar rumah jika ingin memesan makanan maupun minuman karena tim dari My Burger Coffe yang akan datang ke rumahnya. Namun untuk promosi dirasa masih kurang karena ia mengetahui My Burger Coffee hanya dari sering melihat dan melewatinya.

4. Angelina (29 tahun)

Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan seputar produk, harga, lokasi dan promosi pada My Burger Coffee serta perbandingannya dengan pesaing yang diketahui oleh narasumber.

Pertanyaan: Bagaimanakah menurut Anda pelayanan yang diberikan My Burger Coffee?

Jawaban: Menurut saya pelayanan nya cukup baik, saya sudah menjadi pelanggan tetap disini dan hampir tiap pulang kerja saya selalu nongkrong dengan teman saya.

Pertanyaan: Bagaimanakah tentang harga yang ditetapkan My Burger Coffee?

Jawaban: Kalo soal harganya saya disini standart lah dengan kafe lain. Disini juga saya pake Paprika, kan mereka ada paprikanya. Jadi setiap pembelian saya akan dapt poin dan semakin banyak poin saya bisa tukarkan dengan potongan harga disini.

Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda tentang promosi yang dilakukan My Burger Coffee? Apakah cukup efektif dalam mempersuasi pelanggan?

Jawaban: Kalo promosi saya pertama dapat info dari teman saya yang sudah pernah kesini. Katanya tempatnya asik, ada live music juga dan aga game kayak dam batu. Jadi bisa melepas penat sepulang kerja lah.

(27)

Jawaban: Kalo membandingkan dengan tempat lain saya rasa tempat ini bisa dibilang bagus lah, Cuma kurang dalam hal pesanan yang agak lama kalo lagi rame.

Wawancara dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juni 2017 pukul 21.00 dan berdasarkan wawancara dengan saudari Angelina diperoleh beberapa informasi bahwa My Burger Coffe merupakan tempat yang nyaman untuk dijadikan tempat bersantai karena adanya live musik dan permainan. Dia juga merasa untung karena My Burger Coffee bekerja sama dengan layanan aplikasi Paprika untuk poin – poin belanja yang bisa menghemat pengeluarannya. Soal promosi dia mendapatkan info dari temannya bukan dari promosi yang dilakukan My Burger Coffee.

4.2.3. Strategi Pemasaran yang Diterapkan

Dari hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh My Burger Coffee, antara lain:

1. Strategi Produk/ Jasa

Pertanyaan untuk pemilik: Apa saja strategi yang dilakukan agar My Burger Coffee unggul dari para pesaing dan menjadi pilihan pelanggan?

(28)

66

Hal ini di kuatkan oleh jawaban dari beberapa konsumen yang saya wawancarai sebagai informan kunci, salah satunya adalah sebagai berikut:

Pertanyaan: Bagaimana menurut anda kualitas produk dan jasa yang diberikan oleh My Burger Coffee?

Jawaban: Untuk produk nya sendiri seperti burger nya menurut saya enak sih, rasanya berbeda dengan burger-burger yang ada di tempat lainnya.

Minumannya juga gak kalah lah sama tempat-tempat lain.

My Burger Coffee sangat memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada konsumen, ini dilakukan dengan memberikan pelayanan yang maksimal agar sesuai dengan keinginan konsumen sehingga konsumen merasa puas. Misalnya, pelayanan yang diberikan oleh waitres sangat ramah dan pesanan yang datang pun dibuat sebaik mungkin

2. Strategi Penetapan Harga

Pertanyaan kepada pemilik: Bagaimana cara menetapkan harga yang dilakukan oleh My Burger Coffee?

Jawaban : Kalau untuk harga kami sedikit mengikuti harga – harga yang dipakai oleh sebagian besar kafe besar di kota Medan. Mungkin bisa dibilang agak sedikit mahal karena kami menutupinya dengan pelayanan dan tempat yang menarik. Jadi menurut saya pelanggan oke – oke saja dengan harga yang kami buat. Dan seajuh ini belum ada pelanggan yang mengeluhkan harga yang kami patok, dilihat dari langganan kami disini yang tetap setia datang ke tempat kami.

Hal ini di kuatkan oleh jawaban dari beberapa konsumen yang saya wawancarai sebagai informan kunci, salah satunya adalah sebagai berikut:

Pertanyaan: Bagaimana menurut anda haraga yang ditetapkan di My Burger Coffee?

(29)

My Burger Coffee menetapkan harga sedikit lebih mahal dari harga yang banyak dipakai oleh kafe – kafe besar di kota Medan. Seperti misalnya untuk burger special mereka membuat harga sendiri sesuai dengan bahan baku pembuatan burger tersebut yakni Rp. 46.000 untuk satu porsinya, dan juga untuk minuman special mereka, dipatok harga Rp. 32.000 per porsinya.

3. Strategi Promosi

Pertanyaan kepada pemilik: Bagaimana cara promosi yang dilakukan My Burger Coffee demi menjaga eksistensinya di mata konsumen?

Jawaban : Promosi yang paling sering kami lakukan yaitu dengan gencar mengiklankan tempat kami di radio – radio besar kota medan. Kami rutin setiap bulan promosi di radio. Kami juga sering menjadi sponsor untuk beberapa acara di kota Medan. Seperti contohnya sponsor acara musik di kampus2. Disamping itu juga kami selalu rutin memperbaharui setiap hal di media social kami. Karena di media social lebih mudah menjangkau calon konsumen yang rata – rata anak muda.

Hal ini di kuatkan oleh jawaban dari beberapa konsumen yang saya wawancarai sebagai informan kunci, salah satunya adalah sebagai berikut: Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda tentang promosi yang dilakukan

My Burger Coffee?

Jawaban: Saya pertama kali mengetahui My Burger Coffee itu dari instagram. Ada satu akun yang promosi Medan yang mempromosikannya, dibuat sedang ada promo gitu. Saya cek intagramnya tempatnya cukup menarik dan high class juga untuk ukuran kafe baru. Tapi itu juga menurut saya masih kurang ya promosinya, itu juga saya gak sengaja itu membuka intagram promosi Medan, dan harusnya lebih lagi dalam promosinya, apalagi kan kafe baru susah banyak saingannya yang bagus – bagus.

(30)

68

tawarkan. Untuk saat ini My Burger Coffee rmelakukan promosi dengan cara mempromosikan nama mereka di media massa, iklan radio, dan yang paling utama di media social.

4.3. Analisis Data

4.3.1. Identifikasi Lingkungan Perusahaan

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan narasumber serta hasil observasi langsung dengan My Burger Coffe maka dapat diklasifikasikan beberapa faktor lingkungan perusahaan yang mempengaruhi yang terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal terdiri atas Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness), sedangkan lingkungan eksternal terdiri atas Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat).

A. Lingkungan Internal 1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan yang dimiliki perusahaan adalah hasil dari analisa lingkungan internal perusahaan. Secara garis besar kekuatan yang dimiliki oleh My Burger Coffee yang didapatkan dari analisa lingkungan internal adalah sebagai berikut:

a. Pelayanan yang memuaskan

My Burger Coffee membuat kepercayaan konsumennya dengan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik dalam kunjungan konsumen sehingga mereka menggunakan kembali jasa My Burger Coffee karena puas dengan pelayanan yang diberikan. Mulai dari pelayanan waiter, dan cita rasa makanan maupun minumannya memuaskan pelanggan.

(31)

My Burger Coffe memiliki ruang karaoke dan studio Photo di dalam kafe tersebut. Hal ini tidak dimiliki oleh kafe lain disekitarnya. Hal ini membuat My Burger Coffee berbeda dari kafe lain dan membuatnya dapat menjadi pilihan yang menarik dari pelanggan.

c. Modal yang memadai

Dengan adanya modal yang memadai, kegiatan dan persiapan My Burger Coffee dalam menjalankan usahanya berjalan dengan baik. Modal ini berasal dari pemilik My Burger Coffe yang sudah menyimpan modal dari usaha nya yang lain

d. Pelanggan yang loyal

Karena My Burger Coffee selalu memberi kesan yang tak terlupakan maka hampir semua konsumen yang pernah menggunakan jasa My Burger Coffee menjadi pelanggan yang setia, dan bahkan ikut mempromosikan dan merekomendasikannya kepada orang lain. Terlihat dari wawancara yang banyak pelanggan nya mengetahui My Burger Coffee dari teman yang sudah pernah mengunjungi My Burger Coffee. Tempat yang strategis

(32)

70

2. Kelemahan (Weakness)

Sama seperti kekuatan yang dimiliki perusahaan, kelemahan juga merupakan hasil dari analisa lingkungan internal perusahaan. Secara garis besar kelemahan yang dimiliki oleh My Burger Coffee yang didapat melalui analisa lingkungan internal adalah sebagai berikut.

a. Kurangnya promosi

Selama ini kurangnya promosi menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh My Burger Coffee. Mereka hanya mengandalkan iklan – iklan dari radio dan juga mengandalkan peran media sosial Instagram. Padahal My Burger Coffee dapat mengandalkan media lain seperti misalnya iklan di Koran, lebih banyak melakukan sponsor – sponsor, juga dalam bagian soaial media masih ada website, twitter, path, facebook dan yang lainnya untuk mendapatkan lebih banyak konsumen.

b. Tarif harga yang cukup mahal

Dengan tarif yang diberikan untuk burger spesial mereka yakni Rp. 46.000 dan minuman spesial mereka Rp. 35.000 masih dapat dikatakan mahal. Karena konsumen yang dating apalagi mereka kalangan anak muda yang menengah kebawah, akan berpikir dua kali untuk memesannya walaupun makanan dan minuman tersebut terlihat menarik.

c. Banyak ruangan yang terbengkalai

(33)

d. Masih sulit untuk mendapatkan karyawan yang loyal

Dengan penggajian yang belum memenuhi UMR, tidak heran jika para karyawan yang bekerja banyak keluar setelah mendapatkan gaji pertama mereka. Dengan waktu kerja 8 jam sehari dan dengan tugas yang cukup banyak dan merepotkan apalagi pada saat ramai, maka para karyawan akan merasa kurang terima dengan gaji yang diberikan.

B. Lingkungan Eksternal 1. Peluang (Opportunity)

Peluang yang dimiliki oleh perusahaan merupakan hasil analisa lingkungan eksternal. Beberapa peluang yang dimiliki oleh My Burger Coffee yang didapatkan melalui analisis linkungan eksternal adalah sebagai berikut:

a. Konsep yang terlihat menarik

Sekarang ini, banyak orang yang mengunjungi kafe hanya karena kafe tersebut terlihat menarik dari segi desain luar dan konsep – konsep tema nya. Apalagi My Burger Coffee membuat satu photobooth di halaman kafe sebagai tempat berfoto yang terlihat menarik. Sehingga orang yang lewat dari jalan tersebut akan dengan mudah melihat dan tertarik untuk berkunjung kesana.

b. Hubungan yang baik dengan pesaing

(34)

72

c. Promosi dari usaha lain pemilik

Seperti yang sudah dipaparkan diatas, pemilik My Burger Coffee memiliki sebuah usaha lain yakni usaha Spa di daerah Jl. Setia Budi. Setiap pelanggan ynag dating ke spa tersebut, diberikan kupon promo. Sehingga dengan kupon tersebut, maka pembelian di My Burger Coffe akan mendapatkan potongan harga.

d. Memiliki 2 cabang

My Burger Coffe saat ini memiliki dua cabang aktif yang berada di Plaza Medan Fair dan di Jl. Ngumban Surbakti. Dengan adanya 2 cabang ini maka akan lebih mudah untuk My Burger Coffee untuk memperoleh keuntungan yang lebih banyak.

2. Ancaman (Threat)

Sama seperti peluang yang dimiliki perusahaan, ancaman juga merupakan hasil dari analisa lingkungan eksternal perusahaan. Beberapa ancaman bagi My Burger Coffee yang didapat melalui analisa lingkungan eksternal adalah sebagai berikut:

a. Pesaing sejenis

(35)

b. Kondisi perekonomian

Kondisi perekonomian di Indonesia bisa menjadi ancaman serius bagi My Burger Coffee. Hal ini dapat mempengaruhi tarif kerja yang kemungkinan bisa lebih rendah bisa lebih tinggi. Selain itu situasi ekonomi yang berubah – ubah dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk mengunjungi kafe dan lebih memilih tempat yang lebih murah.

c. Selera masyarakat yang berubah – ubah

Selera masyarakat bisa menjadi ancaman bagi My Burger Coffe karena akan sulit menentukan apa yang menjadi keinginan konsumen sehingga My Burger Coffee harus lebih kreatif dalam membuat konsep dan pelayanan terbaru agar selalu menjadi pilihan masyarakat.

(36)

74

Tabel 4.1

SWOT My Burger Coffee Kekuatan

2. Tarif harga yang cukup mahal

Sumber: data diolah

4.3.2. Internal Strategic Factor Analysis Strategy (IFAS)

(37)

Adapun proses analisis IFAS adalah sebagai berikut:

1. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item IFAS yang paling penting dalam kolom faktor strategis, tunjukkan mana yang merupakan kekuatan (S) dan kelemahan (W) untuk analisis internal.

2. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 0,2 (sangat penting), sampai dengan 0,0 (tidak penting). faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00

3. Hitung rating untuk masing-masing faktor peluang, ancaman, kekuatan, kelemahan dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor). Pemberian nilai rating untuk faktor kekuatan yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika kekuatannya kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating kelemahan kebalikannya, jika nilai kelemahan sangat besar ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai kelemahannya kecil ratingnya 4.

(38)

76

Tabel 4.2

Tabel IFAS (Internal Factor Analysis Strategy) My Burger Coffee

Faktor – faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x Rating Kekuatan (Strength)

1 Pelayanan yang memuaskan 2. Memiliki ruang karaoke dan studio photo

3. Modal yang memadai 4. Pelanggan yang loyal 5. Tempat yang strategis

0.20

2. Tarif harga yang cukup mahal 3. Banyak ruangan terbengkalai 4. Sulit mendapat karyawan loyal

0.15

Total Skor Kelemahan 0.35 0.30

TOTAL 1.00 2.65 Rating pada matrik IFAS:

(39)

4.3.3. External Strategic Factor Analysis Strategy (EFAS)

Seperti faktor-faktor internal perusahaan, faktor-faktor eksternal yang telah teridentifikasi yang mana merupakan peluang dan ancaman, selanjutnya diberi bobot dan rating pada tabel EFAS (External Strategic Factor Analisys Summary) yang nantinya penjumlahan skor masing-masing diperbandingkan dan selanjutnya dipetakan dalam diagram SWOT untuk menentukan posisi perusahaan.

Adapun proses analisis EFAS adalah sebagai berikut:

1. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item EFAS yang paling penting dalam kolom faktor strategis eksternal, tunjukkan mana yang merupakan peluang (O) dan ancaman (T) untuk analisis eksternal.

2. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 0,2 (sangat penting), sampai dengan 0,0 (tidak penting). faktor - faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00.

3. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating ancaman kebalikannya, jika nilai ancaman sangat besar ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4.

(40)

78

Tabel 4.3

Tabel EFAS (External Factor Analysis Strategy) My Burger Coffee

Faktor - faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot x Rating Peluang (Opportunity)

1. Konsep yang menarik

2. Hubungan baik dengan pesaing 3. Promosi dari usaha lain pemilik 4. Memiliki dua cabang usaha

0.15

3. Selera masyarakat berubah – ubah

0.15

Bobot: 0.20 atau 20% = tinggi atau kuat 0.15 atau 15% = di atas rata-rata 0.10 atau 10% = rata-rata

0.05 atau 5% = di bawah rata-rata Rating pada matrik EFAS:

1 = memiliki peluang yang sangat sedikit atau ancaman yang sangat besar 2 = memiliki peluang yang sedikit atau ancaman yang besar

3 = memiliki peluang yang besar atau ancaman yang kecil

(41)

4.3.4. Analisis Diagram SWOT

Dari hasil pembobotan IFAS dan EFAS maka diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel 4.3 maka:

Tabel 4.4

Matriks IFAS dan EFAS

Sub Total Strength = 2.15 Sub Total Weakness = 0.50 Sub Total Opportunity = 1.80 Sub Total Threat = 0.65

TOTAL S + O = 3.95 TOTAL W + O = 1.15 Sumber: Hasil penelitian 2017

Diketahui bahwa:

Strength + Opportunity > Weakness + Threast

(42)

80

Gambar 4.2 Diagram Analisis SWOT

Peluang (1.80)

Ancaman (0.65)

Sumber: Hasil penelitian

4.3.5. Matriks SWOT

Matriks SWOT dianalisis dengan menyesuaikan hasil kuadran pada penggabungan IFAS (kekuatan dan kelemahan) dan EFAS (peluang dan ancaman). Pada penelitian ini dihasilkan strategi yang paling tepat berada pada Kuadran I yaitu strategi agresif dimana perusahaan dapat menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada. Berikut tabel 4.5 yang merupakan matriks SO My Burger Coffee.

Strategi Benah Diri

Strategi Benah Agresif

Strategi Diversifikasi Strategi

Defensif

Kekuatan (2.15) I

IV

III II

(43)

Tabel 4.5

Matriks SO My Burger Coffee

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Kekuatan (Srength) 1. Pelayanan yang memuaskan

2. Memiliki ruang karaoke dan studio Photo

3. Modal yang memadai 4. Pelanggan yang loyal 5. Tempat yang strategis Peluang (Opportunity)

1. Konsep yang menarik

2. Hubungan baik dengan pesaing 3. Promosi dari usaha lain pemilik 4. Memiliki dua cabang usaha

Strategi SO

1. Meningkatkan promosi (S4, O3, O4)

2. Meningkatkan pelayanan (S2, O1) 3. Meningkatkan profesionalisme dengan pesaing (S5, O2)

4. Tetap membina hubungan baik dengan konsumen (S1, S4, O3)

5. Memperbaharui konsep usaha sesuai selera pasar (S3, O4) Sumber: Data diolah

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh My Burger Coffee:

1. Meningkatkan promosi

(44)

82

Dan dalam promosi mereka, mereka juga dapat menambahkan dalam promosinya bahwa mereka memiliki ruang karaoke dan studio Photo.

2. Meningkatkan pelayanan

Meningkatkan pelayanan dengan lebih baik merupakan strategi yang harus dilakukan oleh My Burger Coffee. Dengan cara menyeimbangkan konsep yang dibuat dengan pelayanannya. Semakin baik konsep yang dimiliki, maka harus semakin baik pula pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Sehingga dengan demikian, maka konsumen akan lebih memilih My Burger Coffee sebagai pilihan mereka.

3. Meningkatkan profesionalisme dengan pesaing

Tempat yang strategis My Burger Coffee bukan hanya dimanfaatkan oleh mereka saja, tapi banyak kafe – kafe yang juga memilih tempat usaha di daerah tersebut. maka dengan itu My Burger Coffee harus menjaga profesionalisme kerja mereka dengan para pesaingnya agar tercipta suasana yang baik diantara mereka dalam menjalankan usaha. Yang tentunya saling mendukung dalam menjalankan usaha.

4. Tetap membina hubungan yang baik dengan konsumen

(45)

5. Memperbaharui konsep usaha sesuai dengan selera pasar

(46)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi pemasaran pada My Burger Coffee dapat disimpulkan bahwa:

1. Strategi pemasaran yang selama ini digunakan oleh My Burger Coffee adalah dengan memperhatikan tiga faktor yaitu jasa atau pelayanan, penetapan harga dan promosi. Untuk faktor jasa telah berjalan dengan baik, namun faktor promosi masih kurang aktif. Dan untuk penetepan harga dapat dikatakan tinggi, tetapi masih dapat berjalan dengan baik karena masih banyak kalangan masyarakat yang dapat menerimanya.

(47)

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan yaitu :

1. My Burger Coffeedapat menjalankan beberapa alternatif strategi pemasaran sesuai dengan hasil penggabungan IFAS dan EFAS yang dilanjutkan ke diagram SWOT dan didapat bahwa berada pada posisi Kuadran I, yaitu strategi agresif yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi agresif (strategi SO) menghasilkan beberapa alternatif strategi, yaitu:

a. Meningkatkan promosi

b. Meningkatkan pelayanan

c. Meningkatkan profesionalisme dengan pesaing

d. Tetap membina hubungan yang baik dengan konsumen

e. Memperbaharui konsep usaha sesuai dengan selera pasar

2. My Burger Coffeeharus memperhatikan dengan baik kelemahan (weakness) yang ada dengan cara:

a. Pemilik harus meningkatkan promosi agar usaha ini dapat terus bertahan, seperti memasang iklan di koran, papan iklan, ataupun media lokal lainnya

(48)

86

c. Banyak ruangan yang terbengkalai

Banyak ruang kosong yang terbengkalai di dalam gedung My Burger Coffee. Seharusnya ruangan – ruangan ini dapat dimanfaatkan dengan lebih baik dan dikelola oleh si pemilik. Misalnya dengan menambah meja untuk konsumen, menambah kamar mandi yang hanya ada 1 di lantai bawah.

d. Sulit mendapatkan karyawan yang loyal

Dengan penggajian yang belum memenuhi UMR, tidak heran jika para karyawan yang bekerja banyak keluar setelah mendapatkan gaji pertama mereka. Dengan waktu kerja 8 jam sehari dan dengan tugas yang cukup banyak dan merepotkan apalagi pada saat ramai, maka para karyawan akan merasa kurang terima dengan gaji yang diberikan. Alangkah lebih baik jika pemilik lebih memperhatikan hak – hak karyawan. Mungkin dengan mengurangi jam kerja ataupun menambah upah kerjanya.

3. My Burger Coffeeharus memperhatikan ancaman (threats) yang ada dengan cara:

a. Mempertahankan dan terus meningkatkan pelayanan yang diberikan agar tetap unggul dalam persaingan

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2 Tabel IFAS
Tabel EFAS
Tabel 3.4 Matriks SWOT
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sukardjo (dalam Estu Miyarso, 2009: 69-70) hasil penelitian yang diperoleh baik dari ahli materi, ahli media dan siswa jika hasil skor penelitian dengan kriteria

Seputar Gaya Hidup Remaja Saat Ini Berbasis Website berupa tugas akhir. 1.7

Partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan perundangan-undangan begitu juga dengan peraturan daerah dapat diartikan sebagai partisipasi politik, menurut Huntington

Pengujian sistem informasi yang dikembangkan menggunakan metode black box testing menunjukkan bahwa sistem mampu menampilkan informasi notifikasi kesalahan pada form

Persetujuan Perubahan Luas Lahan, Persetujuan Perubahan Jenis Tanaman, Persetujuan Penambahan Kapasitas Industri Pengolahan Hasil Perkebunan dan Persetujuan

Jenis penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah metode penelitian yuridis sosiologis bersifat deskriptif analisis, yaitu penelitian yang

organisasi tersebut, yaitu bagian dari organisasi yang tidak terlihat, namun dapat mempengaruhi dan menggerakkan pola perilaku dan tindakan individu dalam

(A) Belajar dan pembelajaran adalah proses perubahan tingkah laku dalam usaha penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan yang terjadi secara internal dan bersifat pribadi