Polda Lampung, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung menindak tiga orang kurir dan bandar narkoba yang seluruhnya terkait dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung (Lapas Rajabasa - red) dalam waktu berdekatan. Menjadi fakta baru bahwa peredaran narkoba justru dikendalikan dari dalam Lapas.
Lewat Subdit I sekitar pukul 11.30 WIB, pertama diringkus satu kurir dihalaman parkir kendaraan didepan Lapas. Kurir Muhaimin alias Mimin (39) warga binaan Lapas yang sedang dalam proses pembebasan bersyarat setelah menjalani tiga tahun dari vonis tujuh tahun kasus asusila yang dilakukannya. Karena itu, dipercaya bertugas sebagai tamping (tahanan pendamping-red) di Lapas Rajabasa. Sebagai tamping, Mimin lebih leluasa keluar masuk Lapas.
Berdasarkan pengakuan Mimin digabung dengan bekal informasi yang sudah dikumpulkan Subdit I, tim kemudian bergerak masuk ke dalam Lapas Rajabasa. Hasilnya bandar sabu Ahmad Azizi alias Azi (34) bisa diringkus dari dalam sel. Warga binaan Lapas Rajabasa ini sedang menjalani tahun kedua dari vonis 12 tahun kasus peredaran narkoba.