BAB VI PENUTUP
RKPD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode satu tahun yang menjadi pedoman dalam penyusunan KUA dan PPAS serta RAPBD tahun 2015. RKPD tahun 2015 berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Langkah-langkah persiapan dimulai sejak tanggal ditetapkan hingga pelaksanaannya.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Payakumbuh tahun 2015 disusun menurut rancangan kerangka ekonomi makro dan pembiayaan pembangunan yang bersifat indikatif. Hal ini sesuai dengan amanat Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa RKPD merupakan dasar/pedoman untuk penyusunan Renja SKPD dan penyusunan RAPBD.
Dalam rangkaian proses penyusunan dokumen perencanaan RKPD Kota Payakumbuh, diperlukan koordinasi antar SKPD di lingkungan pemerintah Kota Payakumbuh dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui Forum SKPD serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Musrenbang Kota Payakumbuh dimulai dari musrembang Kelurahan, musrembang Kecamatan, forum SKPD dan dilanjutkan dengan musrenbang kota, sebelum forum SKPD dilakukan investigasi terhadap usulan kecamatan. Pimpinan SKPD yang akan menampung usulan kecamatan dilibatkan secara penuh mulai dari musrenbang kecamatan, forum SKPD, musrenbang kota dan terakhir rapat teknis untuk mendapatkan usulan final yang akan dituangkan dalam dokumen RKPD.
Dengan adanya RKPD, prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari visi dan misi akselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat akan lebih terkonsentrasi, terintegrasi dan sinergis dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
Keberhasilan pelaksanaan RKPD akan sangat didukung oleh tekad, semangat, ketaatan dan disiplin dari pemerintah serta masyarakat. Untuk itu perlu upaya yang sungguh-sungguh dalam melaksanakan program-program pembangunan sebagaimana tertuang dalam RKPD ini agar mampu memberikan hasil pembangunan yang dapat dinikmati secara adil dan merata oleh seluruh masyarakat.
Dokumen RKPD Kota Payakumbuh tahun 2015 merupakan acuan bagi pemerintah daerah Kota Payakumbuh maupun masyarakat dalam merumuskan prioritas pembangunan dan sinergi dalam pelaksanaan program pembangunan tahun 2015. Untuk itu diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pemerintah Daerah bersama masyarakat berkawajiban untuk mendukung dan berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan yang ingin dicapai dengan sebaik-baiknya.
2. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Payakumbuh berkewajiban menyusun Rancangan Rencana Kerja (Renja) SKPD yang menjabarkan prioritas pembangunan, dengan memperhatikan hal berikut :
a. Dokumen RKPD Kota Payakumbuh tahun 2015 harus menjadi acuan bagi setiap SKPD dalam menyusun Rancangan Rencana Kerja (Renja) SKPD tahun 2015 yang disusun dengan pendekatan prestasi kerja dan indikator kinerja yang akan dicapai
b. Dalam hubungannya dengan keuangan daerah, keberadaan RKPD Kota Payakumbuh merupakan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran berikutnya, utamanya sebagai rujukan dalam penyusunan kebijakan umum KU (APBD serta prioritas dan plafon Anggaran Sementara (PPAS