• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH SOP Penerimaan Tamu di Petugas Po

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CONTOH SOP Penerimaan Tamu di Petugas Po"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

CONTOH

SOP Penerimaan Tamu di Petugas Pos Penjagaan

4.2 “Maaf, berkenan bertemu siapa ?” atau “Maaf, ada yang bisa dibantu?”

PT.ADMIRAL JAKARTA

INDONESIA STANDARD OPERATING PROCEDURE

2/2

Tgl : ….. /…../

Oleh:

D I S A H K A N DISIAPKAN

MANAJER PRODUKSI

KOORDINATO R

KETUA HARIAN KETUA UMUM

PROSEDUR PENERIMAAN TAMU PETUGAS POS PENJAGAAN

1.0 TUJUAN

Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan dan sambutan Petugas Pos Penjagaan kepada para tamu yang berkun- jung ke Yayasan Islam Al-Huda selalu sopan dan ramah, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, walaupun petugas selalu bergantian sesuai shif kerjanya.

2.0 RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku untuk semua kegiatan yang terkait dengan penyambutan dan pelayanan tamu yang berkunjung ke Yayasan Islam Al-Huda

3.0 DEFINISI Tidak ada.

4.0 RINCIAN LANGKAH 4.1 Salam Pembuka:

4.1.1 Tangan posisi hormat ( selanjutnya disebut “Salam Hormat” ).

4.1.2 Ucapkan: Assalamu’alaykum, Selamat datang Bapak / Ibu…”

(Nada suara lemah lembut, junjung tinggi sopan san- tun, dan selalu tersenyum).

YAYASAN ISLAM AL-HUDA BOGOR

INDONESIA

1/2

▸ Baca selengkapnya: contoh buku tamu kelas untuk sd

(2)

4.3 “Maaf, apakah sudah ada janji?”

4.4 Jika sudah ada janji, dipersilahkan duduk di ruang tamu tuk dipanggilkan yang berkepentingan, serta dimohon isi Buku Tamu. Jika belum ada janji, lalu disampaikan hon maaf untuk kepentingan apa?”; lalu dikomunikasikan ke kantor.

4.5 Jika diperlukan penjelasan tentang produk yang dihasilkan oleh perusahaan, dimohon duduk, dan dipanggilkan petugas Humas ataupun Staf Pemasaran. Selanjutnya diteruskan ngan SOP Sistem Pemasaran, yaitu : Prosedur Pelayanan Pelanggan, dan dilayani oleh staf Departemen Pemasaran.

4.6 Setelah selesai, petugas pemasaran mengantar tamu hingga pos penjagaan, dan sampaikan salam penutup:

4.6.1 Salam Raja

4.6.2 Ucapkan: “Selamat pagi / siang / sore, senang sekali atas kunjungan Bapak / Ibu”.

4.7 Petugas pos penjagaan mengantarkan ke pintu gerbang atau ke mobil, kemudian menyampaikan salam penutup :

4.7.1 S a l a m R a j a

4.7.2 Ucapkan: “Selamat pagi / siang / sore, terima kasih atas kunjungan Bapak / Ibu”

DRAFT

Tgl : ….. /…../

Oleh:

D I S A H K A N DISIAPKAN

MANAJER PRODUKSI

MANAJER QC MANAJER

PEMASARAN

(3)

PROSEDUR PENERIMAAN TAMU PETUGAS POS PENJAGAAN & RESEPSIONIS

A. TUJUAN

Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan dan sambutan Petugas Pos Penjagaan & Resepsionis kepada para tamu yang berkunjung ke Yayasan Islam Al-Huda Bogor Indonesia selalu sopan dan ramah, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, walaupun petugas selalu bergantian sesuai shif kerjanya.

B. RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku untuk semua kegiatan yang terkait dengan

penyambutan dan pelayanan tamu yang berkunjung ke Yayasan Islam Al-Huda Bogor Indonesia.

C. RINCIAN LANGKAH

1. Tangan posisi hormat (selanjutnya disebut “Sikap Hormat” ). 2. Ucapkan:

a) “Assalamu’alaykum, Selamat datang Bapak / Ibu…” (Nada suara

lemah lembut, junjung tinggi sopan santun, dan selalu tersenyum).

b) “Maaf, berkenan bertemu siapa ?” atau “Maaf, ada yang bisa dibantu?”

c) “Maaf, apakah sudah ada janji?”

3. Jika sudah ada janji, dipersilahkan menunggu (disiapkan tempat duduk dan meja/atau cukup berdiri), serta dimohon mengisi Buku Tamu, meminta identitas/KTP, diserahkan kartu visitor, kemudian diantarkan ke resepsionis (dikonfirmasi terlebih dahulu menggunakan alat komunikasi: apakah bisa diterima oleh resepsionis atau harus menunggu di luar karena masih ada tamu yang sedang dilayani oleh resepsionis). Jika belum ada janji, lalu disampaikan “mohon maaf untuk kepentingan apa?”; lalu dikomunikasikan ke kantor

(resepsionis) untuk dikonfirmasi bisa/tidak diterima oleh resepsionis.

4. Di meja resepsionis /di ruang tamu, tamu menunggu dipanggilkan orang yang dituju menggunakan alat komunikasi (baiknya dibuatkan sistem kontak personil sesuai jadwal pertemuan). Jika yang dituju bukan spesifik orang, maka yang melayani adalah resepsionis dengan menyimak, mencatat, menanggapi maksud dan tujuan tamu sesuai dengan wawasan & tanggapan yang selayaknya dikuasai oleh

resepsionis. Jika maksud dan tujuan tamu perlu diproses karena terkait kebijakan personil/kantor maka di-forward ke pihak terkait. Kemudian ditindaklanjuti oleh pihak terkait atau dibuat jadwal untuk bertemu.

5. Setelah selesai, resepsionis mengantarkan tamu hingga pos penjagaan, dan sampaikan salam penutup:

a) Sikap Hormat

b) Ucapkan:Assalamu’alaykum, terima kasih atas kunjungan Bapak/Ibu”.

6. Petugas pos penjagaan meminta kartu visitor, mengembalikan kartu identitas tamu (KTP), mengantarkan ke pintu gerbang atau ke mobil, kemudian menyampaikan salam penutup :

a) Sikap hormat

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Lawler (1990): Non-intersection exponents for random walk and Brownian motion. Part II: Estimates and applications to a random

[r]

Indonesia OneSearch merupakan portal satu pintu pencarian untuk koleksi yang dimiliki oleh anggota Jejaring. Menggunakan Open Archive Initiative (OAI)/ Protocol for

Skala behavioral pain scale (BPS) dan critical care pain observation tool (CPOT) dapat digunakan untuk menilai nyeri pada pasien dengan kondisi kritis baik sadar maupun tidak

Karya dokumenter “Kampung Layang- Layang” ini dapat dijadikan sebagai pemahaman bagi khalayak mengenai gambaran upaya masyarakat Desa Cipacing dalam melestarikan

Hasil dari penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: (1) Produk yang telah dikembangkan dapat digunakan sebagai solusi untuk menuju manajemen mutu ISO

Pandangan para ahli pendidikan menunjukkan bahwa nilai pendidikan kesehatan dan nilai pendidikan seks yang membedakan dengan sudut pandang ’Aidh Al- qarni dalam bukunya

Dosen memberikan ceramah mengenai materi yang diajarkan; diskusi dilakukan di kelas maupun IDEA sebagai media e-learning ; pemberian tugas dilakukan untuk membantu