• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latihan Soal go ujian ukom oktober.Ukom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Latihan Soal go ujian ukom oktober.Ukom"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

1. Seorang ibu hamil GI P00000, umur kehamilan 36 minggu, mengeluh kepala pusing, kaki dan tangan bengkak, hasil pemeriksaan didapatkan TFU 3 jari bawah prosesus xyphoideus, punggung kanan, kepala belum masuk PAP (U), DJJ (+) 12-11-12, tekanan darah 150/110 mmHg, pemeriksaan laboratorium didapatkan albumin (++) atau 5gr/dl. Tindakan apa yang harus saudara lakukan pada kasus di atas?

a. Tirah baring total

b. MgSO4 40% 10gr IM (boka-boki) c. Diet rendah garam

d. Observasi tekanan darah tiap 30 menit e. Observasi albumin setiap pagi hari

2. Seorang ibu hamil GII P10001, umur kehamilan 12 minggu, mengeluh muntah setiap kali makan dan minum, berat badan turun 2 kg dalam waktu 1 bulan, hasil pemeriksaan: tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 37,4⁰c, mukosa bibir kering, turgor kulit sedang, TFU 3 jari atas symphisis, ball (-),Djj (+) dengan Doppler. Masalah keperawatan apa yang mungkin timbul pada kasus di atas?

a. Gangguan rasa nyaman mual muntah b. Resiko cedera janin

c. Ansietas

d. Intoleransi aktifitas

e. Resiko kekurangan volume cairan

3. Seorang ibu hamil GVP21012, datang ke poli hamil dengan keluhankeluar darah pervaginam saat bangun tidur ± 100cc, tanpa rasa nyeri, ibu mengatakan hamil 7 bulan dan sudah 2x ini mengalami perdarahan, hasil pemeriksaan: TFU ½ pusat prosesus sifoideus, punggung kanan, kepala belum masuk PAP (U), DJJ (+)11-11-12, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, akral hangat, masih ada bercak darah pada pembalut ± 50cc. Tindakan prioritas apa yang saudara lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

a. Tirah baring total

b. Pasang infus RL 20 tetes/menit c. Siapkan doble set up

d. Berikan posisi syok e. Observasi DJJ

4. Seorang ibu hamil GIIIP10021, dating

kekamar bersalin, umur kehamilan 2 bulan,

dengan keluhan perdarahan pervaginam

banyak disertai gumpalan darah sebesar bola pimpong, nyeri perut bagian bawah, ibu mengeluh pusing dan lemas, mukosa bibir pucat, akral dingin, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi kecil cepat 100x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5⁰c, hasil VT ada pembukaan serviks. Apa tindakan prioritas

yang saudara lakukan untuk mengatasi

masalah tersebut di atas? a. Tirah baring total

b. Pasang infus RL 20 tetes/menit c. Siapkan tindakan curretage d. Berikan posisi syok e. Observasi perdarahan

5. Seorang ibu hamil GIP00000, umur kehamilan 5 bulan, dating ke Polindes, dengan keluhan sering pusing dan cepat lelah terutama disaat beraktivitas, hasil pemeriksaanHb Sahli 9,8 gr%, tekanan darah 90/60 mmHg, mukosa bibir dan konjungtiva mata pucat, ibu tidak suka mengkonsumsi sayuran hijau dan daging, ibu makan 2x/hari dengan porsi makan ½ piring nasi dengan lauk bervariasi (tahu, tempe, telur, ayam, ikan laut), BB naik 2kg selama hamil, ibu tampak kurus, TFU pertengahan pusat dan simphisis, ball (+), DJJ (+) dengan Doppler. Tindakan prioritas apa yang saudara lakukan untuk mengatasi masalah tersebut di atas?

a. Berikan diet TKTP

b. berikan terapi multivitamin

c. Motivasi untuk istirahat yang cukup d. Motivasi untuk mengkonsumsi makanan

yang mengandung Zat besi e. Berikan transfusi darah WB

6. Seorang ibu hamil GIIP1001, datang periksa ke poliklinik hamil RSUD Dr Soetomo, hasil pemeriksaan didapatkan TFU setinggi pusat, punggung kiri, kepala U. Apa tindakan yang harus dilakukan untuk menentukan TFU? a. Palpasi Leopold I

b. Palpasi Leopold II

c. Palpasi Leopold Leopold III d. Palpasi Knebel

(2)

7. Seorang perempuan, intrapartum,GIV P30003 dengan umur kehamilan 40 mg datang keBPS dalam keadaan kala II ,kemudian ibu melahirkan spontan. 30 menit kemudian terjadi perdarahan sebanyak 1000 cc, ibu pucat, TFU setinggi pusat, cu lemah, kandung seni penuh,Tensi 100/60, nadi 100x/mnt. Apakah Masalah yang terjadi pada Ibu tersebut ?

a. Resiko terhadap ketidakseimbangan

volume cairan

b. Ketidakefektifan perfusi jaringan c. Resiko perdarahan

d. Ansietas

e. Resiko cedera ibu

8. Seorang perempuan berusia 19 tahun, primigravida dengan umur kehamilan 36 minggu, datang ke ruang bersalin dengan keluhan keluar air sedikit pervaginam tanpa rasa nyeri. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan HIS (-), DJJ + 12-12-11, tidak ada pembukaan, tes lakmus (-). Apa intervensi yang tepat untuk perempuan tersebut?

a. Jelaskan resiko yang mungkin terjadi akibat ketuban pecah dini

b. Jelaskan kemungkinan terjadinya gangguan perkembangan janin

c. Jelaskan kemungkinan penyebab

pengeluaran pervaginam bukan karena ketuban pecah

d. Jelaskan persiapan fisik dan psikologis yang harus dilakukan untuk menghadapi persalinan

e. Jelaskan kemungkinan dilakukan tindakan partus anjuran terkait dengan kondisi ibu saat ini

9. Seorang perempuan berusia 20 tahun, primigravida dengan umur kehamilan 37 minggu, datang ke ruang bersalin dengan keluhan merasakan nyeri hilang timbul pada daerah perut menjalar ke paha. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan HIS (-), DJJ + 12-12-11, pembukaan 1 cm, ketuban (+). Apakah intervensi yang tepat untuk perempuan tersebut?

a. Jelaskan tanda- tanda persalinan dan waktu yang tepat untuk masuk ruang bersalin

b. Jelaskan kemungkinan dilakukan tindakan partus anjuran terkait dengan kondisi ibu saat ini

c. Ajarkan cara mengejan yang benar sehingga ibu lebih siap menghadapi persalinan

d. Jelaskan macam-macam persalinan dan faktor yang mempengaruhinya

e. Jelaskan upaya yang dapat memicu peningkatan kontraksi agar bayi cepat lahir

10. Seorang perempuan berusia 36 tahun, multipara, umur kehamilan 39 minggu, datang ke ruang bersalin dengan keluhan keluar air sejak 3 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan His (-), DJJ 11-12-11, pembukaan tidak ada, lakmus (+). Apakah intervensi yang tepat untuk dilakukan pada perempuan tersebut?

a. Motivasi ibu untuk melakukan mobilisasi agar his efektif

b. Anjurkan ibu untuk bedrest untuk mencegah tali pusat menumbung

c. Lakukan VT setiap 3 jam untuk melihat kemajuan persalinan

d. Pantau tekanan darah dan nadi untuk

kemungkinan terjadinya komplikasi

persalinan

e. Kolaborasi pemberian kortikosteroid untuk maturasi paru janin

11. Seorang perempuan inpartu kala III didapatkan setelah 10 menit bayi lahir dan injeksi syntocinon, uri belum lahir. TFU 1 jari diatas pusat, Kontraksi uterus kurang. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk dilakukan pada kasus diatas?

a. melakukan masase fundus uteri b. melakukan inisiasi menyusui dini c. mengajarkan cara mengejan yang baik d. melakukan plasenta manual

e. mengobservasi perdarahan

(3)

dibawah PX kep masuk PAP, DJJ (+)140x/mnt. Apakah Masalah yang terjadi pada Ibu tersebut ?

a. Anak tidak lahir-lahir b. Ansietas

c. Relaksasi otot-otot rahim d. Partus lama

e. Nyeri akut

13. Seorang perempuan berusia 21 tahun, primipara, nifas hari ke 2, mengeluh ASI keluar sedikit , nyeri pada puting saat menyusui dan bayi hanya menghisap pada puting saja. Pemeriksaan fisik didapatkan payudara lembek, puting susu menonjol dan lecet, Colostrum +/+. Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?

a. Ajarkan perawatan payudara nifas b. Ajarkan teknik menyusui yang benar c. Berikan PASI untuk memenuhi kebutuhan

Bayi

d. Motivasi Ibu untuk meneteki setiap 3 jam sekali

e. Anjurkan untuk memerah ASI untuk merangsang pengeluaran ASI

14. Seorang perempuan nifas, 5 hari postpartum dengan riwayat perdarahan pada saat persalinan 500 cc, mengeluh demam dan nyeri pada abdomen bawah. Pemeriksaan fisik didapatkan subinvolusi dan lokhea rubra jumlah ± 50 cc/ 4 jam, berbau, Suhu 38 0C. Apakah Masalah keperawatan utama yang tepat untuk kasus diatas ?

a. Resiko tinggi terhadap perubahan menjadi orang tua

b. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

c. Resiko tinggi terhadap penyebaran infeksi d. Resiko perdarahan

e. Perubahan perfusi jaringan

15. Seorang perempuan, 8 jam postpartum, dengan jenis persalinan spontan letak belakang kepala dengan riwayat partus lama, mengeluh ingin buang air kecil, tetapi tidak bisa, urine hanya keluar sedikit-sedikit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan distensi vesika urinaria.

Apakah penyebab masalah yang dialami oleh perempuan tersebut ?

a. Diuresis Pascapartum akibat penurunan estrogen

b. Penurunan kontraksi uterus

c. Kontraksi otot-otot destrusor kandung kemih

d. Edema pada uretra akibat penekanan kepala janin

e. Peningkatan kapasitas kandung kemih setelah bayi lahir

16. Seorang perempuan, usia 38 tahun, datang ke UGD dengan keluhan perdarahan pervaginam. Pada saat dilakukan anmnesa didapatkan sudah 4 bulan ini mengalami keputihan, tidak gatal tetapi berbau dan terkadang spoting post coitus. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan ibu tampak anemis, akral dingin, CRT > 3detik,

tekanan darah 90/50 mmHg. Hasil

pemeriksaan laboratorium Hb 7 gr%. Apakah masalah keperawatan utama yang tepat untuk kasus tersebut ?

a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b. Intoleransi aktivitas

c. Kekurangan volume cairan d. Perubahan pola seksual

e. Perubahan perfusi jaringan perifer

17. Seorang perempuan nifas, 2hari post partum, mengeluh darah dari kemaluan keluar banyak. Pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus uteri setinggi pusat, Uterus teraba lembek, lokhea rubra, jumlah ± 50 cc/ 3 jam, tidak berbau. Intervensi keperawatan dilakukan massase pada fundus uteri dengan satu tangan sambil menempatkan tangan kedua tepat di simphisis. Apakah rasional dari intervensi keperawatan yang dilakukan tersebut ?

a. Massase yang tepat meningkatkan aliran balik vena dan menjamin suplai darah ke otak dan organ vital lain

b. Meningkatkan kontraksi uterus untuk mengatasi penyebab masalah perdarahan c. Meningkatkan relaksasi dan menurunkan

kebutuhan metabolik

d. Meningkatkan pengeluaran lokhea,

sehingga mencegah terjadinya lokheastasis e. Meningkatkan sirkulasi darah sehingga

(4)

18. Seorang perempuan berusia 26 tahun memeriksakan diri ke poli ginekologi dengan keluhan keluar cairan pervaginam berwarna agak kekuningan, berbau seperti ikan terutama saat coitus. Perawat merencanakan tindakan untuk mencegah penyebaran infeksi. Apa kriteria hasil yang tepat untuk kasus diatas terkait dengan tujuan keperawatan yang telah ditetapkan?

a. Rabas vagina encer dan jernih

b. Pasien mengungkapkan cairan yang keluar berkurang

c. Pasien melakukan irigasi sesuai dengan yang dianjurkan

d. Pasien menghindari hubungan seksual e. Keluhan rasa nyeri berkurang

19. Seorang bayi laki-laki, usia 5 hari dibawa orang tuanya kontrol ke poli BKIA untuk mendapatkan imunisasi, saat lahir anak sudah mendapatkan imunisasi Hep B uniject. Imunisasi apakah yang bisa diberikan saat ini? a. Campak

b. DPT I c. Polio d. HiB e. DT

20. Seorang bayi perempuan usia 6 bulan di bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi. Bayi sudah mendapatkan imunisai Hep B uniject, BCG, DPT combo 1,2,3 dan polio 1,2,3. Imunisasi apakah yang bisa diberikan saat ini?

a. DPT Combo b. Campak c. Polio d. BCG e. Hepatitis B

21. Seorang anak laki-laki usia 9 bulan dengan berat badan 10 kg dibawa orang tuanya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasai, sejak lahir sampai saat ini anak sudah mendapatkan imunisasi BCG, DPT combo 1,2,3, Hep B uniject, polio 1,2,3,4. Imunisasi apakah yang bisa diberikan saat ini?

a. DPT Combo b. Campak c. Polio

d. BCG e. Hepatitis B

22. Seorang bayi perempuan usia 2 bulan. Dibawa

orang tuanya ke puskesmas untuk

mendapatkan imunisasi. Berat badan bayi 5,5 kg. Bayi sudah mendapatkan imunisasi BCG, Hep B uniject, Polio yang kedua tiga minggu yang lalu. Imunisasi apakah yang bisa diberikan saat ini?

a. Campak b. Polio c. BCG

d. DPT Combo e. Hepatitis B

23. Seorang ibu membawa anaknya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi DPT Combo. Karena imunisasi tersebut menimbulkan efek samping panas maka ketika pulang ibu dibawakan obat penurun panas. Kapankah ibu harus memberikan obat panas tersebut kepada anaknya?

a. Segera bila tiba di rumah, jangan menunggu anak panas,

b. Dua hari setelah imunisasi c. 5 hari setelah imunisasi d. 1 minggu setelah imunisasi e. Bila anaknya panas baru diberikan

24. Seorang bayi perempuan. Dibawa orang tuanya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi Campak Berat badan bayi 10 kg. Karena imunisasi tersebut menimbulkan efek samping panas maka ketika pulang ibu dibawakan obat penurun panas. Bagaimanakah petugas kesehatan memberikan penjelasan tentang dosis pemberian obat panas?

a. Diberikan 200 mg dan diulang tiap 8 jam b. Diberikan 175 mg dan diulang tiap 8 jam c. Diberikan 100 mg dan diulang tiap 6 jam d. Diberikan 75 mg dan diulang tiap 6 jam e. Diberikan 50 mg dan diulang tiap 4 jam

(5)

karena jatuh saat pingsan. KU sekarang sudah sadar, tapi lemas. TTV : nadi: 80x/mnt, suhu: 37,5C. Terdengar suara nafas ronkhi. Tarikan napas menjadi dalam beberapa saat lamanya.

Masalah keperawatan pada kasus diatas…

a. Gangguan Peningkatan suhu tubuh b. Ganggan Pola napas

c. Intoleransi aktivitas

d. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas e. Gangguan Mobilisasi Fisik

26. Seorang anak perempuan usia 5 tahun. Pasien masuk UGD karena kejang dirumah setelah panas. Di UGD sempat kejang 2x. Pada saat terjadinya kejang perlu diperhatikan pertama kali:

a. Jalan nafas jangan sampai terhambat b. Oksigenasi

c. Fisioterapi dada d. Caran panenteral e. Nutrisi

27. Seorang anak berusia 4 tahun dirawat di Ruang anak dengan keluhan panas. Hasil pengkajian diperoleh data, ibu mengatakan: anaknya panas terus menerus, batuk dan pilek, nafsu makan menurun, muntah, temperatur tubuh 39,6°C, frekuensi nadi: 134 x/menit, frekuensi napas: 20 x/menit. Pasien baru dirawat selama 3 jam. Apakah Masalah keperawatan yang tepat pada pasien?

a. Hipertermi

b. Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

c. Resiko Injury

d. Ganggguan bersihan jalan napas e. Gangguan pertukaran gas

28. Bayi usia 6 bulan, dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan minum berkurang dan agak kuning, hasil pengkajian Suhu 37,5 °C, Nadi: 120x/mnt, ada kuning didaerah

wajah, leher dan dada. Data diatas

menunjukkan kremer derajat berapa?

a. 1 c. 3 e. 5

b. 2 d. 4

29. By usia 20 hari dirawat di RS pav anak dan

mendapatkan fototerapi, yang perlu

diobservasi pada pasien yang menggunakan

fototerapi adalah tanda-tanda kekurangan volume cairan, sebagai akibat dari :

a. Peningkatan suhu tubuh b. Dehidrasi

c. Efek dari alat fototerapi d. Pemberian cairan yang kurang e. Penurunan daya isap bayi

30. Anak perempuan usia 7 tahun, dirawat diunit Anak KU sekarang: panas, Suhu: 38,9 °C, nadi: 90 x/mnt, panas biasa naik setelah pukul 4 sore. Pasien mengungkapkan belum BAB selama 2 hari, makan dan minum baik. Masalah keperawatan pada pasien:

a. Hipertermi

b. Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

c. Resiko Injury

d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh e. Gangguan istirahat

31. Seorang anak laki-laki, usia 10 tahun, MRS karena panas sudah 6 hari, terutama suhu naik bila sore hari, suhu : 38,9 ° C, nadi : 100x/mt, nyeri kepala, nafsu makan menurun. Ada hasil pemeriksaan DL (darah lengkap), pemeriksaan widal didapatkan peningkatan titer O. Masalah keperawatan utama dari kasus diatas adalah:

a. Hipertermi

b. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

c. Kurang pengetahuan

d. Gangguan rasa nyaman (nyeri)

e. Resiko kekurangan volume cairan

32. Seorang anak laki-laki, usia 2 tahun,dirawat di RS karena panas, suhu: 38,8°C, nadi: 96 x/mnt, untuk menilai dampak dehidrasi akibat peningkatan suhu, maka perlu diperhatikan tanda-tanda kekurangan volume cairan, seperti dibawah ini. Kecuali:

a. Fontanela anterior b. Mata cowong c. Mukosa bibir d. Turgor kulit e. Produksi urine

(6)

makan dan minum menurun, ibu mengungkapkan sehari-hari anak mengguna-kan pampers dan diganti hanya saat mandi, genetalia hanya dibersihkan saat mandi dengan arah dari atas ke bawah, berat badan saat ini 11 kg, badan teraba panas,suhu 390C 130x/mnt, Masalah keperawatan utama dari kasus diatas adalah:

a. Hipertermi

b. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

c. Kurang pengetahuan

d. Gangguan rasa nyaman (nyeri)

e. Resiko kekurangan volume cairan

34. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan kondisi: demam 4 hari yang lalu, nafsu makan menurun, anak hanya menghabiskan ½ porsi makanannya, kulit kemerahan, bibir kering, nyeri saat berkemih. Hasil pengukuran suhu 39.20C, frekuensi nadi 115 x/mnt, frekuensi pernafasan 35 x/mnt. Orang tuanya sedih, dan tampak cemas dengan kondisi anaknya. Apakah intervensi yang diberikan perawat untuk mengatasi masalah keperawatan prioritas pada anak tersebut?

a. Berikan kompres air hangat serta anjurkan kepada ibu memberi pakaian tipis pada anak

b. Berikan dukungan kepada orangtua

c. Berikan diit lunak tinggi kalori, tinggi protein dan rendah serat.

d. Gunakan teknik distraksi atau imajinasi untuk membantu mengendalikan rasa nyeri anak

e. Jelaskan tentang kondisi anak

35. Seorang anak perempuan usia 8 tahun dirawat di RS sejak 3 hari yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan anak mengeluh nyeri saat berkemih, mengejan saat berkemih, anak sering berkemih, mukosa bibir tampak kering, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit. Ibu tampak sedih dengan kondisi anaknya. Apakah masalah keperawatan prioritas anak tersebut?

a. Kurang pengetahuan

b. Gangguan pola eliminasi urine c. Gangguan rasa nyaman (nyeri)

d. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh e. Ansietas

36. Seorang anak usia 9 tahun di rawat di RS sejak 3 hari yang lalu. Dari hasil pengkajian didapatkan kedua ekstrimitas edema, pitting edema +/+, wajah tampak sembab, mual, menghabiskan ¼ porsi makanannya, kulit mengkilat, anak tampak lemah, anak hanya tirah baring, jumlah urine berkurang. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan albumin 1,8 gr/dL. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?

a. Perubahan pola eliminasi urine

b. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh c. Intoleran aktivitas

d. Kelebihan volume cairan e. Resiko kerusakan integritas kulit

37. Seorang laki-laki usia 67 tahun mengeluh batuk dan sesak nafas. Hasil pengkajian: Klien tampak sesak, RR 26 x/menit, nadi 92 x/menit, retraksi dada sedang terdengar ronkhi pada lapang paru kanan-kiri segmen apikal. Posisi postural drainage yang tepat untuk mengeluarkan secret adalah:

a. Posisi fowler tinggi

b. Supine dengan kepala tempat tidur dinaikkan 15 derajat

c. Berbaring miring dengan sisi kanan dada dinaikkan dengan bantal

d. Berbaring miring dengan sisi kiri dada dinaikkan dengan bantal

e. Supine pada posisi trendelenburg.

38. Seorang laki-laki menggunakan trakheostomi kanule, pasca operasi ca larynx. Hasil pengkajian: tampak banyak lendir di stoma akan dilakukan suction. Waktu maksimal yg dibutuhkan untuk suction sejak kateter penghisap dimasuk kan sampai ditarik keluar setiap kali penghisapan adalah:

(7)

39. Seorang perempuan menggunakan trakheostomi kanule. Teknik yang benar saat melakukan suction adalah:

a. Kateter penghisap dimasukkan dalam kondisi mengisap.

b. Kateter penghisap dikeluarkan dgn kondisi menghisap dan gerakan spiral

c. Kateter penghisap dikeluarkan dalam kondisi tidak menghisap

d. Kateter penghisap dimasukkan ddgn cara memutar

e. Lamanya kateter penghisap dalam stoma 30 detik.

40. Seorang anak usia 18 tahun, mengalami sesak nafas, suara nafas wheezing, retraksi dada berat, RR 26 x/mnt nadi 112 x/ mnt, pasien diberikan aminophylin secara intra vena. Apa yg harus diobservasi perawat sebelum menyuntikkan obat amonophylin tersebut? a. Respirasi rate.

b. Denyut nadi c. Tekanan darah d. Suhu tubuh

e. Tingkat kesadaran pasien.

41. Pemberian aminophylin secara intra vena harus secara perlahan, karena jika pemberian obat tersebut dgn terlalu cepat dapat menimbulkan:

a. Takhicardia atau disritmia jantung b. Bronkhokontriksi

c. Kekeringan pada mukosa mulut d. Bradikardia

e. Kekakuan pada cilia

42. Seorang perempuan usia 81 tahun keadaan umum lemah mengalami batuk dan sulit mengeluarkan dahak, untuk memper-mudah pengeluaran dahak pasien perlu dilakukan: a. Pemberian nebulisasi dgn ultrasonic

nebulizer

b. Pemberian nebulisasi dan fisiioterapi dada. c. Pemberian nebulisasi dan oksigen

d. Pemberian nebulisasi dan minum air putih minimal 2 liter.

e. Pemberian nebulisasi dengan jet nebulizer

43. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak sangat sesak nafas.

Suara nafas ronkhi dan juga terdapat wheezing. Advis dokter pasien mendapat oksigen dan bronchodilator. Pemberian

oksigen pada pasien ini dengan

menggunakan:

a. Nasal kanule dengan volume 2-3 liter / menit

b. Nasal kanule dengan volume 4- 5 liter / menit

c. Nasal kanule dengan volume 5 - 6 liter / menit

d. Masker wajah dengan volume 4-5 liter / menit

e. Masker wajah dengan volume 5- 6 liter / menit.

44. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak sangat sesak nafas. Pasien mendapat oksigen dan bronchodilator. Pasien harus dilakukan latihan pernafasan. Latihan pernafasan yang efektif dan efesien untuk pasien ini adalah :

a. Pernafasan dalam dari dada bagian atas b. Pernafasan dengan frekuensi cepat dan

dangkal

c. Meghirup udara dari hidung dan

menghembuskan melaui mulut terbuka d. Menghirup udara dan menghembuskannya

melalui mulut terbuka

e. Bernafas dengan bibir dirapatkan

45. Seorang perempuan usia 58 tahun, dibawa ke UGD. Pasien tampak sesak nafas dan sianosis. Pasien harus diperiksakan analisa gas darah. Pernyataan yang benar tentang pemeriksaan analisa gas darah:

a. Darah diambil dari vena radialis.

b. Darah diambil dari arteri radialis dengan posisi jarum 45o

c. Darah diambil dari arteri radialis dgn posisi jarum 90o

d. Darah diambil dari arteri radialis dengan melakukan aspirasi darah kedalam spuit e. Darah diambil dari vena brakhialis

(8)

untuk mendeteksi pengembangan paru pasien adalah:

a. Frekuensi nafas b. Suara nafas c. Pola nafas.

d. Kedalaman pernafasan e. Irama pernafasan

47. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita gagal jantung kongestif. Klien diberikan diuretic, hasil observasi denyut nadi pasien lemah. Berdasarkan kondisi pasien tersebut diatas, maka yg harus diobservasi perawat adalah:

a. Kelebihan volume cairan

b. Hasil pemeriksaan kalium darah c. Hasil pemeriksaan natrium darah d. Hasil pemeriksaan albumin darah e. Produksi urine pasien

48. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita gagal jantung kongestif. Minum obat golongan digitalis yang dibeli sendiri. Dibawah ini adalah tanda adanya keracunan digitalis yang bisa diobservasi perawat:

a. Bradikardia b. Takhicardia c. Bradipnea d. Takhipnea e. Hipertensi

49. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita gagal jantung kongestif. Dibawah ini yg bisa diobservasi perawat tanda adanya penurunan perfusi jaringan perifer adalah:

a. Odema tungkai b. Distensi vena jugularis c. Hepatomegali

d. Capillary refill time > 2 detik e. Poliuria

50. Seorang laki-laki usia 50 tahun mengeluh nyeri dada yg sangat, pasien tampak kesulitan bernafas, kesakitan, pucat. TD 120/60 mmHg nadi 112 x/menit kecil dan lemah. RPD: hyperlipidemia Tindakan kolaborasi sebagai penanganan awal yang diberikan pada pasien ini adalah :

a. Pemberian cairan perparentral b. Pemberian oksigen

c. Pemberian analgetik narkotik d. Pembatasan aktivitas

e. Pengaturan posisi semi fowler

51. Infus diberikan sebagai lifeline maka pengaturan tetesan infusenya:

a. 500 cc cairan infus / 1 jam b. 500 cc / 5 jam

c. 500 cc/ 12 jam d. 500 cc/ 24 jam e. 1000 cc/ 12 jam

52. Pemeriksaan yang dilakukan untuk

mengidentifikasi infark jaringan jantung: a. ECT

b. Thorak foto

c. Laboratorium darah d. Electrocardiogram e. Ekhocardiogram

53. Seorang laki - laki usia 50 tahun mengeluh nyeri dada kiri menjalar kebahu dan lengan kiri. Pasien mendapat obat nitrogliserin. Teknik yang tepat dalam pemberian obat tersebut adalah:

a. Peroral b. Perparentral c. Sublingual d. Bukal e. Rectal

54. Seorang anak usia 5 tahun mengeluh nyeri telinga kiri yang sangat seperti ada serangga yg bergerak dalam telinga. Tindakan awal yang harus dilakukan perawat adalah:

a. Mengisi telinga kiri dgn minyak atau gliserin sampai penuh

b. Melakukan irigasi telinga. c. Menarik keluar paksa serangga

d. Memberikan tetes telinga yang

mengandung antibiotika e. Menutup telinga dengan kapas

(9)

a. Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami yang melibatkan sendi pada kedua sisi tubuh akan tetapi tidak simetris

b. Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami yang melibatkan sendi pada kedua sisi tubuh dan simetris

c. Pasien mengungkapkan kaku pada sendi lebih sering dialami sore hari

d. Pasien mengungkapkan nyeri yang dilami lebih sering siang hari

e. Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami menetap

56. Seorang perepuan berusia 65 tahun, datang ke pusat pelayanan kesehatan dengan keluhan nyeri pada sendi yang mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Pada saat pengkajian didapatkan data: terdapat perubahan postur tangan dan kaki, kelemahan otot, kontraktur, atrofi dan deformitas. Masalah keperawatan apa yang sesuai dengan data diatas?

a. Nyeri akut b. Resiko cidera c. Self care defisit d. Gangguan citra tubuh e. Hambatan mobilitas fisik

57. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat di bangsal bedah dalam rumah sakit Y, dengan diagnosa medis Rheumatoid Artritis, pada saat pengkajian didapatkan masalah perawatan nyeri. Manakah tindakan mandiri perawat yang paling sesuai untuk mengatasi masalah pasien?

a. Anjurkan pasien untuk sering merubah posisi

b. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obat NSAID c. Kolaborasi dengan dokter dalam

pemberian obat-obat analgesik

d. Anjurkan pasien untuk tidak mengunakan air hangat waktu mandi

e. Berikan bantal dan kasur lunak untuk mengurangi nyeri yang dialami oleh pasien

58. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang perawatan medikal bedah RS. X, dirawat oleh dr dengan diagnosa medis Rheumatoid Artritis, pada saat pengkajian

didapatkan masalah perawatan hambatan mobilitas fisik. Manakah tindakan mandiri perawat yang paling sesuai untuk mengatasi masalah pasien?

a. Kolaborasi dengan ahli terapi okupasi dan spesialis vokasional dalam meningkatkan kemampuan mobilisasi pasien

b. Anjurkan pasien untuk mempertahankan posisi yang nyaman pada saat duduk, berdiri dan berjalan

c. Bantu pasien dalam latihan isometrik, resistif dan ROM baik aktif maupun pasif d. Kolaborasi dengan dokter rehabilitasi

medis meningkatkan mobilitas pasien e. Sarankan pasien untuk menggunakan

bantal besar untuk menyangga leher

59. Seorang perawat, sedang berdiskusi dengan sekelompok wanita yang telah menopause tentang osteoporosis. Apa yang harus dijelaskan oleh perawat tersebut pada saat

perawat ingin menjelaskan bahwa ada “faktor yang tidak dapat diubah” pada osteoporosis?

a. Penggunaan tembakau b. Kekurangan kalsium c. Konsumsi alkohol d. Jenis kelamin e. Lingkungan

60. Seorang perempuan di diagnosis mengalami osteoporosis oleh dr, pada saat pengkajian

pasien menanyakan “apakah rokok dapat

menyebabkan tulang saya menjadi rapuh?

Mengapa demikian suster?” Manakah respons

dari perawat berikut ini yang paling sesuai? a. “ya betul ibu, Merokok menyebabkan

kekurangan gizi yang berkontribusi terhadap osteoporosis"

b. "ya betul ibu, Tembakau menyebabkan peningkatan pasokan darah ke tulang, menyebabkan osteoporosis"

c. "Salah ibu, merokok dengan rokok rendah tar rokok tidak akan menyebabkan tulang Anda menjadi rapuh"

d. "ya betul ibu, Nikotin merusak penyerapan kalsium dan menyebabkan penurunan kekuatan tulang"

(10)

61. Dalam melakukan pengkajian, perawat perlu

memperhatikan beberapa tanda yang

merupakan tanda khas dari seseorang yang mengalami osteoporosis. Manakah tanda-tanda yang dapat dijadikan acuan bahwa seseorang telah mengalami osteoporosis?

a. Pasien mengungkapkan telah kehilangan berat badan 6 kg sejak tahun lalu. b. Pasien mengungkapkan nyeri pada saat

tangannya disentuh

c. Pasien kehilangan satu inch tinggi badannya

d. Kadar asam urat serum pasien meningkat e. Deformitas pada persendian

62. Pada saat seorang perawat melakukan pendidikan kesehatan pada seorang pasien perempuan yang dirawat dengan diagnosa medis osteoporosis, manakah yang sebaiknya direkomendasikan oleh perawat ketika menjelaskan sumber-sumber kalsium?

a. Yogurt dan sayuran berdaun hijau gelap b. Sayuran hijau dan buah-buahan

c. Pisang dan aprikot kering d. Jus jeruk dan buah jeruk e. Roti gandum dan dedak

63. Seorang pasien perempuan dengan diagnosa medis osteoporosis telah diperbolehkan pulang oleh dr, Pada saat pengkajian ditemukan masalah resiko cidera, tindakan mandiri apa yang diperlukan dilakukan oleh perawat pada masalah keperawatan ini?

a. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya aktivitas dan istirahat yang seimbang b. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya

aktivitas dengan mengangkat beban c. Ajarkan pasien tentang mekanika tubuh

dan keseimbangan yang benar

d. Anjurkan pasien untuk melatih kelenturan dengan membungkuk

e. Anjurkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah

64. Seorang perempuan dirawat di ruang rawat inap perawatan medikal bedah RS Z dengan diagnosa medis Osteoporosis, pada saat pengkajian perawat menemukan masalah nyeri. Manakah rencana tindakan mandiri

yang paling sesuai untuk mengatasi masalah pasien?

a. Kolaborasi dengan tim rehabilitasi medis dalam pemberian korset torakolumbosacral b. Kolaborasi dengan tim rehabilitasi medis

untuk pemberian latihan pasif dan aktif c. Anjurkan pada pasien untuk menjaga lutut

tetap lurus/ ekstensi

d. Sediakan kasur dengan bahan matras yang lunak

e. Berikan kompres hangat intermittent 65. Seorang perempuan berusia 65 thn, telah

mengalami menopause sejak berusia 50 thn, mengungkapkan mengalami penurunan tinggi badan 5 cm dari sebelumnya dan ia menyampaikan tidak berolahraga secara rutin, keadaan umum tampak kurus. Manakah tindakan yang perlu dilakukan perawat untuk mencegah kehilangan tulang yang semakin buruk?

a. Kurangi kegiatan aktivitas sehari-hari b. Lakukan aktivitas dengan mengurangi

Weight Bearing

c. Lakukan aktivitas secara berkala dan rutin d. Pertahankan berat badan

e. Diet tinggi kalsium

66. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun dirawat di ruang perawatan bedah dalam dengan diagnosa medis greenstick fraktur radius dextra 1/3 distal, pada saat ini pasien telah mengalami pemasangan fiksasi eksternal (gips). Tindakan apa yang harus dilakukan oleh perawat pada pasien yang baru dipasang gips guna mempercepat proses pengeringan gips?

a. Tutupi dengan selimut agar hangat dan cepat kering

b. Ganti posisi gips setiap 2 jam c. Hangatkan suhu ruangan d. Gunakan heating pad e. Berikan kipas angin

67. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan mencret 10x, pada saat pemeriksaan BJ Plasma didapatkan hasil 1.033, berapakah besaran defisit cairan pada pasien tersebut jika berat badan pasien tersebut adalah 60 kg?

(11)

b. 1920 cc c. 1940 cc d. 1960 cc e. 1980 cc

68. Cairan berjenis apakah yang bisa dipilih oleh perawat sebagai alternatif dalam melakukan tindakan rehidrasi?

a. Koloid b. Hipertonis c. Kristaloid d. Hipotonis e. Plasma Expander

69. Pada saat pemasangan Naso Gastric Tube (NGT) perawat perlu melakukan pengukuran

panjang NGT yang akan dimasukkan,

bagaimana cara pengukuran selang tersebut? a. Hidung-telinga-sternum

b. Ujung hidung-telinga-sternum c. Ujung hidung-telinga-lambung

d. Batang hidung-telinga-procesus xyphoid e. Ujung hidung-telinga-procesus xyphoid

70. Tindakan observasi apa yang bisa dikerjakan oleh perawat dalam memantau derajat atau perkembangan asites?

a. Observasi dengan cara perkusi abdomen b. Observasi suara bising usus

c. Observasi shifting dulness d. Observasi lingkar perut e. Observasi kadar albumin

71. Tindakan apa yang perlu dilakukan perawat sesaat setelah pemasangan untuk memastikan NGT sudah masuk ke dalam lambung?

a. Lakukan pemeriksaan di belakang lidah untuk memastikan tidak ada gulungan NGT

b. Lakukan pengukuran pH pada cairan lambung

c. Lakukan aspirasi isi lambung d. Lakukan pemeriksaan x-ray e. Lakukan perkusi di epigastrium

72. Disebut apakah pemeriksaan dengan fisik cara menekan pada perut bagian kiri bawah dan terdapat nyeri pada perut kanan bawah? a. Kernig sign

b. Perforasi sign

c. Rovsing sign d. Paradoksikal sigi e. Psoas sign

73. Seorang pasien seorang perempuan, usia 63 tahun, dirawat dengan keluhan saat bangun tidur tiba-tiba tidak dapat menggerakan kaki dan tangan kiri, tidak bisa berbicara. Tekanan darah 160/90 mmHg, kesadaran kompos-mentis. Diagnosa medis Stroke infark. Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien diatas?

a. Gangguan perfusi cerebral b. Kerusakan mobilitas fisik c. Gangguan komunikasi verbal d. Resiko kerusakan integritas kulit e. Sindroma defisit perawatan diri

74. Seorang pasien seorang laki-laki 45 tahun

mengalami peningkatan TIK akibat

perdarahan otak. Instruksi dokter, pasang infus NaCl 0,9% dan berikan Manitol 4 x 100 ml. Apakah prioritas tindakan yang harus dilakukan perawat untuk menurunkan TIK? a. Memasang infus dan memberikan Manitol b. Mengukur dan mencatat produksi urine c. Monitor tekanan darah dan denyut nadi d. Memeriksa kesadaran dengan GCS

e. Mengatur posisi tidur pasien kepala head up

75. Seorang pasien dengan perdarahan intra cerebral mendapat terapi infus cairan hipertonik. Apakah tujuan pemberian manitol pada pasien dengan perdarahan intra cerebral? a. Menurunkan tekanan darah

b. Mengurangi asidosis c. Keseimbangan asam basa d. Menurunkan TIK

e. Mengurangi edema cerebri

76. Seorang perempuan dewasa dirawat dengan dengan keluhan saat bangun tidur kedua kelopak mata jatuh (tidak bisa dibuka), semua benda yang dilihat menjadi ganda, bicara tidak jelas, sulit menelan dan mengeluh sesak. Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien ini?

(12)

c. Nutrisi kurang dari kebutuhan d. Gangguan citra diri

e. Kecemasan

77. Seorang pasien Myastenia Gravis mengeluh mual, muntah, ram perut dan diare. Banyak keringat. Apakah komplikasi yang dialami pasien ini ?

a. Krisis kolinergik b. Krisis Myastenik c. Infeksi sistemik d. Reaksi plasmaharesis e. Resiko dehidrasi.

78. Seorang Pasien Myastenia Gravis mengalami krisis myastenik. Apakah prioritas tindakan keperawatan untuk mencegah timbulnya komplikasi diatas?

a. Berikan minum susu hangat b. Hentikan obat anticholinergik c. Lapor dokter untuk persiapan operasi d. Beri obat bersamaan dengan creakers e. Anjurkan pasien untuk tirah baring

79. Seorang laki-laki terdeteksi menderita HNP L3-L4. Pemeriksaan fisik tanda laseq (+) Bagaimanakah teknik pemeriksaan tanda laseq?

a. Tungkai dan sendi panggul difleksikan b. Tungkai diekstensikan dan sendi panggul

fleksi

c. Fleksi involunter pada lutut d. Ekstensi ibu jari kaki e. Fleksi disendi siku

80. Penatalaksanaan medis pada pasien HNP secara konservatif dan pembedahan. Apakah rencana tindakan mandiri perawat untuk mengurangi nyeri pada pasien HNP sebelum operasi?

a. Anjurkan tirah baring selama 3 minggu b. Motivasi penggunaan korset lumbal c. Berikan kompres panas pada punggung

bawah

d. Kolaborasi fisioterapi

e. Lakukan pemasangan traksi pelvis

81. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun post laminectomi. Sebagai perawat anda mengatur

jadwal untuk mobilisasi pasien. Bagaimana cara terbaik untuk memiringkan pasien ini? a. Dilakukan oleh 1 orang perawat b. Punggung pasien diganjal bantal c. Gunakan teknik log-rolling d. Pasien diberi satu bantal tipis e. Tidur tanpa bantal kepala

82. Seorang laki-laki dewasa mengalami luka bakar akibat tersiram air mendidih. Bagian tubuh yang terkena, wajah, leher dan dada, Setelah melakukan pengkajian, perawatan menentukan kerusakan kulit mencapai lapisan dermis bagian atas, terdapat bula. Termasuk derajat berapa luka bakar yang dialami pasien?

a. I c. II-B e. IV

b. II-A d. III

83. Seorang pasien luka bakar derajat IIA, lokasi daerah wajah, leher dan dada. Keadaan luka berwarna hitam, pasien merintih kesakitan. Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien ini?

a. Perubahan kenyamanan (nyeri) b. Resiko gangguan pertukaran gas c. Resiko infeksi sekunder

d. Resiko kekurangan volume cairan e. Kerusakan integritas kulit

84. Seorang pasien mengalami luka bakar derajat II dengan luas 40%. Apakah yang menjadi prioritas asuhan keperawatan pada pasien ini? a. Mempertahankan jalan nafas

b. Memasang dower kateter c. Penggantian cairan d. Pemberian obat analgesik e. Merawat luka

85. Seorang laki-laki mengalami luka bakar dengan luas 30%, BB badan 60 kg. Berapa ml kebutuhan cairan untuk rehidrasi pada pasien ini dalam 24 jam?

a. 5400 ml b. 6000 ml c. 6600 ml d. 7200 ml e. 7800 ml

(13)

dalam 24 jam. Berapakah jumlah cairan yang harus diberikan perawat dalam waktu 8 jam pertama kejadian?

a. 3000 ml b. 4000 ml c. 6000 ml d. 9000 ml e. 2000 ml

87. Seorang pasien dewasa datang berobat ke poli penyakit dalam karena tungkai bawah kaki kiri terdapat luka yang berwarna hitam dan bau. Apakah tindakan pertama yang harus dilaku-kan perawat?

a. Melakukan nekrotomi jaringan yang nekrosis

b. Konsultasi dengan dokter c. Kolaborasi perawatan luka d. Menasihati pasien untuk bed rest e. Penyuluhan tentang perawatan luka

88. Seorang pasien DM mendapat insulin Actrapid 12 unit. Actrapid yang ada 40 unit/1ml. Spuit insulin yang ada 80 unit. Berapa strip obat insulin yang diambil? a. 6 strip

b. 12 strip c. 18 strip d. 24 strip e. 30 strip

89. Seorang pasien DM tipe 1 harus mendapat insulin seumur hidupnya. Anda sebagai

perawat akan memberikan pendidikan

kesehatan pada pasien untuk bisa melakukan penyuntikan secara mandiri. Manakah teknik yang tepat untuk penyuntikan insulin?

a. IC c. SL e. IM

b. SC d.IV

90. Seorang pasien seorang wanita, diantar keluarga ke UGD karena tidak sadar. Pasien ada riwayat DM. Hasil pemeriksaan gula darah acak: 40 mg/dl. Apakah Prioritas

rencana tindakan keperawatan untuk

mengatasi hipoglikemia pada pasien diatas? a. Berikan minum the manis

b. Kolaborasi injeksi glukosa 40% c. Beri makan roti/pisang

d. Kolaborasi pasang infuse NaCl 0,9%

e. Kolaborasi injeksi insulin

91. Seorang pasien dibangsal jiwa saat dikaji sudah hampir 7menit pasien tidak mau menjawab pertanyaan perawat dan tatapan mata hanya menunduk saja. Kata keluarga pasien sudah 1 bulan mengurung di kamar semenjak tidak lulus sekolah dan setiap temannya berkunjung selalu di usirnyadan di lempar barang yang ada di dekatnya. Apakah tindakan yang paling tepat di lakukan oleh perawat?

a. Menatap wajah pasien dan menyuruh pasien untuk menjawab setiap pertanyaan b. Meninggalkan pasien dan mengunjungi

pasien lagi beberapa saat kemudian c. Menunggui pasien sambil berceritadan

sesekali bertanya pada pasien

d. Menatap wajah pasien sampai pasien mau menjawab pertanyaan

e. Menungguinya dengan diam sampai pasien mau bicara

92. Seorang Perempuan berusia 30 tahun,sudah 10 hari menjaga ibunya yang sedang sakit kanker leher rahim stadium III B. Menurut Dokter, ibunya bisa bertahan 6 bulan saja. Keluarga mempunyai 2 pilihan pengobatan: alternative atau kedokter ahli kanker. Hal tersebut

membuatnya bingung dan tidak bisa

memutuskan, biladitanya jawabannya singkat dan keras dan selalu menunjukkan ekspresi ketakutan. Pada tingkat manakah kecemasan pada kasus tersebut diatas?

a. Cemas antisipasi b. Cemas sedang c. Cemas ringan d. Cemas berat e. panik

93. Seorang Perempuan berusia 34 tahun, menjaga ibunya yang sedang sakit kanker leher rahim stadium III B.MenurutDokter, ibunya bisa

bertahan 3bulan saja. Hal tersebut

membuatnya bingung dan tidak bisa

(14)

a. Memberikan dukungan, melindungi klien dan menurunkan tingkat ansietas

b. Membantu klien mengatasi ansietas dan menyelesaikan masalahnya

c. Memperluas kesadaran klien terhadap perkembangan ansietas

d. Mengalihkan situasi dengan harapan ansietas menurun

e. Meningkatkan respon relaksasi klien

94. Seorang remaja putri, berusia 18 tahun, mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kaki kirinya harus diamputasi. Setiap melihat kakinya yang kiri ia selalu menangis dan

mengatakan: “Tidak…..!Tidak…..!”. Apakah gangguan konsep diri yang sedang dialami sesuai dengan kasus diatas?

a. Gambaran diri b. Identitasdiri c. Hargadiri d. Ideal diri e. Peran

95. Seorang suami pulang dari kerja melihat istrinya bercengkerama dengan tetangganya, istrinya tahu kalau suaminya datang tetapi tidak menghiraukannya. Suaminya melihat istrinya tidak menghiraukan kedatangannya langsung masuk rumah dan menutup pintu dengan membanting pintu sehingga terdengar suara yang keras. Mekanisme koping apakah yang dipakai oleh suami tersebut?

a. Rasionalisasi b. Proyeksi c. Displacement d. Penolakan e. Fantasi

96. Seorang ibu mudah umur 29 tahun MRS di RSK pav. 12 dengan diagnose kanker payudara stadium dua (2). Selama perawatan ibu ini banyak diam, kelihatan sedih, tidak mau makan, mengalami sulit tidur. Dalam menghadapi suatau penyakit ada beberapa fase. Berdasarkan kasus diatas masuk tahap/fase manakah ibu muda tersebut? a. Fase/tahap tawar menawar

b. Fase/tahap penolakan c. Fase/tahap menerima d. Fase/tahap depresi.

e. Fase/tahap marah

97. Seorang perempuan berusia 35 tahun merasa lemah, letih, pucat dan detak jantungnya cepat setelah mendengar anaknya didiagnosa Leukemia. Sambil terisak ia mengatakan

“Saya tidak percaya bahwa itu terjadi, itu tidak mungkin”.Fase manakah fase kehilangan yang dialami sesuai kasus diatas ?

a. Acceptance b. Bargaining c. Depresi d. Denial e. Anger

98. Seorang perempuan berusia 38 tahun merasa lemah, letih, pucat dan detak jantungnya cepat setelah mendengar anaknya didiagnosa Leukemia. Sambil menangis ia mengatakan

”kalau saja penyakit ini tidak menimpa anak

saya, tentu saya akan mencurahkan seluruh kasih sayang saya”. Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat untuk kasus diatas?

a. memberikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasannya

b. membantu klien mengidentifikasi rasa bersalah dan perasaan takut klien

c. membantu klien untuk menerima

kehilangan yang tidak bisa dielakkan d. mengidentifikasi sumber pendukung klien e. mengidentifikasi resiko merusak diri

99. Seorang perempuan umur 27 tahun ke Poli Jiwa, karena sudah satu minggu tidak pernah keluar dari kamar, sering tertawa dan bicara sendiri dan dan kadang marah-marah tapi sampai merusak barang. Oleh dokter pasien diajurkan MRS dan pasien masuk di ruang Mawar. Berdasarkan data diatas kemungkinan masalah keperawatan apakah yang terjadi pada pasien tersebut?

a. perilaku kekerasan b. Harga diri sendah c. Menarik diri d. Halusinasi e. Depresi

(15)

menyendiri, pandangan ke satu arah, sering tertawa dan bicara sendiri, kadang marah tapi tidak sampai memukul temannya atau barang yang ada disekitarnya. Tindakan keperawatan apakah yang pertama kali i perawat lakukan dalam menghadapi pasien tersebut diatas? a. Menjelaskan penyebab tertawa sendiri dan

marah yang dialami pasien.

b. Membina hubungan saling percaya dengan pasien

c. Memenuhi kebutuhan dasar pasien. d. Mengukur tanda-tanda vital e. Mengevaluasi respon pasien

101.Seorang pasien perempuan berumur 35 tahun, dirawat dibangsal RSJ sejak 3 hari yang lalu, kondisi saat ini hasil observasi dan pengamatan perawat, pasien sering menutup telinga, kadang mengarahkan telinga pada sesuatu yang jelas, mulutnya komat-kamit, ada gerakan tangan bahkan kadang marah tanpa sebab. Berdasarkan data diatas masalah apakah yang dialami pasien?

a. Halusinasi pendengaran b. Halusinasi penglihatan c. Halusinasi penghidu d. Halusinasi perabaan e. Halusinasi kinestetik

102.Seorang pasien umur 32 tahun dengan masalah halusinasi pendengaran di rawat RSJ. Perawat Isna memberikan tindakan untuk membantu pasien mengenal halusinasi,dan mengontrol halusinasinya. Perawat Isna bertanya pada pasien “bagaimana perasaan

hari ini? Dan apa keluhan saat ini? Dari pertanyaan tersebut bahwa perawat Isna telah melakukan strategi komunikasi. Berdasarkan hubungan perawat pasien berada pada fase apa strategi tersebut?

a. Terminasi sementara b. Pra orientasi

c. terminasi d. Interaksi e. Kerja

103.Seorang pasien laki-laki umur 37 tahun, dirawat dibangsal Gelatik RSJ Lawang, dari pengkajian pasien sering menyombongkan diri, merendahkan orang lain, sering

mengatakan pada temannya kalau temannya tidak bisa melakukan yang biasa dikakukan oleh pasien. Pengkajian pada aspek apakah pada kasus diatas?

a. Tekanan suara b. Pembicaraan c. Penampilan d. Nada suara e. Perilaku

104.Seorang laki –laki umur 29 tahun MRS Jiwa karena marah-marah tetapi belum sampai merusak barang atau melukai diri sendiri dan orang lain, berdasarkan observasi perawat saat di bangsal suara pasien keras dan kalau

ditanya jawabannya membentak-bentak,

tatapan wajah tajam sambil mengepal–ngepal tanganya seperti mau memukul. Tindakan keperawatan apakah yang diberikan pada pasien berdasarkana kasus diatas?

a. Membuat lingkungan yang tenang dan menyingkirkan benda-benda yang membahayakan dari lingkungan pasien. b. Mengobservasi tanda-tanda vital dan

memenuhi kebutuhan nutrisi pasien. c. Membiarkan pasien bergaul dengan pasien

yang lain

d. Mengikat pasien di tempat tidur sambil menunggu dokter datang

e. Mengisolasi pasien dalam kamar tertutup

105.Seorang pasien laki-laki umur 15 tahun datang ke poli dengan marah-marah diantar oleh orang tua dan saudaranya. Pasien mengatakan ia jengkel, sakit hati pada tetanggaya, pasien masih duduk dibangku sekolah kelas 2 SMA, menurut ayahnya ia sering bolos, ngamuk. Marah pada seseorang bisa ditinjau dari biopsikososial dan spiritual. Berdasarkan data tersebut marahnya pasien ditinjau dari aspek apa?

a. Aspek emosional b. Aspek intelektual c. Aspek spiritual d. Aspek biologis e. Aspek social

(16)

daa observasi suhu 38,9, nadi cepat dan kecil, turgor jelek dan anak kelihatan sianosis. Dokter tidak segera datang karena sedang ada pasien lain yang juga keadaan kritis, anak dipasang infuse tapi sulit untuk mendapat venanya karena sudah collaps, dalam waktu 2 jam anak tidak bisa tertolong dan meninggal dunia. Berdasarkan rentang respon kemarahan ayah anak tersebut berada pada fase apa? a. Asertif

b. Frustasi c. Pasif d. Agresif e. Amuk

107.Seorang ayah umur 31 tahun membawa anaknya umur 3 tahun ke UGD karena diare dan sering muntah. Karena kondisi anak sudah jelek dan kritis, serta tidak segera tertolong

akhirnya anaknya meninggal dunia.

Keluarganya marah, membanting cairan infuse, merusak buku status, membanting pintu, Kepada perawat ia memaki perawat, bicara kasar, mendominasi, cerewet. pembicaraan. Kemarahan tersebut karena merasa gagal menyelamatkan anaknya. Data apa yang menunjukkan respon marah secara intektual pada kasus tersebut diatas?

a. Memaki perawat, bicara kasar, cerewet, mendominasi pembicaraan

b. Merasa gagal menyelamatkan anaknya c. Merusak buku status

d. Membanting infuse. e. Menendang pintu

108.Seorang ibu mudah umur 25 tahun dirawat di RSJ, satu bulan yang lalu ia ditinggal oleh suaminya pergi, sejak itu ia m erasa tidak ada artinya lagi, tidak mau mandi badannya bau, gigi kotor, kuku panjang dan kotor. Tindakan keperawatan apa yang dilakukan perawat menghadapi pasien tersebut?

a. Membiarkan pasien karena pasien akan menyadari sendiri kalau dirinya belum mandi.

b. Menyuruh keluarganya datang setiap pagi kerumah sakit untuk memandikan pasien c. Menyuruh teman pasien yang sekamar

untuk membantu memandikan pasien

d. Mendorong pasien untuk segera mandi dan merawat diri

e. Membantu dan melatih pasien untuk merawat diri

109.Seorang ibu membawa anaknya ke pelayanan kesehatan karena dia merasa bahwa suhu badan anaknya lebih tinggi dari biasanya, anak kurang bergairah, dan tidak mau meminum susu yang telah dibuatkan. Melihat data diatas, ibu tersebut sedang melaksanakan tugas kesehatan keluarga yang mana?

a. Mengenal masalah kesehatan b. Mengambil keputusan

c. Merawat anggota keluarga yang sakit d. Memodifikasi lingkungan

e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

110.Sebuah keluarga kecil baru memiliki seorang anak, Anak mereka berusia 10 bulan. Anak ini sudah diperkenalkan dalam arisan keluarga, sehingga anak ini telah menjadi bagian dari keluarga besar mereka. Otomatis anak ini mengubah peran seluruh keluarganya, ada yang menjadi nenek, tante dan sebagainya. Ada pada tahap perkembangan keluarga yang manakah keluarga ini?

a. Keluarga pemula

b. Keluarga yang sedang mengasuh anak c. Keluarga dengan anak usia prasekolah d. Keluarga anak usia sekolah

e. Keluarga dengan anak remaja

111.Sebuah keluarga tinggal di daerah perumahan kumuh. Jendela mereka 15% dari luas lantai, pencahayaan terang sehingga didalam ruangan masih bisa membaca koran. WC mereka terletak 10 m dari sumber penularan, Pakaian yang habis dicuci dijemur di halaman belakang rumah. Dari data tersebut diatas, masalah kesehatan apa yang bisa ditentukan? a. Resiko terjadi penularan penyakit menular b. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan

rumah

c. Resiko terhadap cidera bagi anggota keluarga

d. Potensial terhadap kesehatan lingkungan dan penghuninya

(17)

112.Seorang laki-laki berumur 35 tahun mengalami batuk-batuk sudah 2 minggu tidak sembuh-sembuh, bila malam mengeluarkan keringat meskipun tidak melakukan kegiatan, badan terasa panas,. Selama ini keluarga belum berupaya apa-apa untuk mengatasi penyakit kepala keluarga tersebut karena mereka tidak tahu ini gejala apa. Keluarga ini tidak mampu melakukan tugas kesehatan keluarga yang mana?

a. Mengenal masalah kesehatan keluarga b. Mengambil keputusan yang tepat untuk

mengatasi masalah

c. Merawat anggota keluarga yang sakit d. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

di sekitarnya

e. Menciptakan lingkungan yang sehat untuk memelihara kesehatan keluarganya

113.Salah satu anggota keluarga (perempuan: 25 tahun) menderita batuk lama dan sudah menjalani pengobatan secara rutin di Puskesmas selama 2 bulan. Penderita merasa sudah sembuh, badan terasa enak dan sudah mulai ada kenaikan berat badan. Ia sering

mengungkapkan ingin menghentikan

pengobatannya padahal belum tuntas. Melihat situasi diatas, masalah kesehatan apakah yang bisa anda angkat?

a. Resiko ketidak efektifan bersihan jalan nafas

b. Resiko terjadi progresifitas penyakit yang diderita

c. Resiko terjadi terjadi penrunan berat badan kembali

d. Resiko penularan terhadap anggota keluarga yang lain

e. Resiko terhadap ketidakefektifan penatalaksanaan Program Terpeutik

114.Seorang perempuan sudah dinyatakan bahwa dia menderita TBC, dan sekarang sudah menjalankan pengobatan bulan ke 3. Karena

merasa “sudah enakan”, dia sering

mengungkapkan akan menghentikan

pengobatan saja. Jarak puskesmas dan rumah klien ± 500 meter. Pengobatannyapun gratis Melihat situasi diatas, tindakan apa yang harus dilakukan perawat?

a. Menanyakan kepada klien penyebab ingin menghentikan pengobatan

b. Menjelaskan kepada klien tentang lama pengobatan pendertia TBC

c. Menjelaskan kepada klien tentang dampak bila pengobatan TBC tidak tuntas

d. Menjelaskan kepada klien tentang gejala/tanda bahwa penyakitnya sudah sembuh

e. Menjelaskan kepada klien bahwa pengobatan akan dihentikan bila klien sudah sembuh

115.Seorang anak berusia 3 tahun, terlihat kurus, rambut merah dan cengeng. Ibu tidak tahu cara melihat status gizi anaknya karena belum pernah membawa anaknya ke posyandu. Melihat situasi tersebut, tindakan apa yang anda lakukan pada keluarga ini?

a. Menjelaskan kepada ibu tentang status nutrisi anaknya

b. Menjelaskan kepada ibu tentang manfaat posyandu bagi ibu dan anaknya

c. Menjelaskan kepada ibu cara memilih makanan yang bergizi

d. Menjelaskan kepada ibu tentang cara membaca status gizi anaknya melalui KMS e. Menjelaskan kepada ibu tentang masalah

yang bisa timbul bila tidak rutin ke posyandu

116.Seorang kepala keluarga mengalami batuk darah, dan sudah mendapatkan pengobatan dari puskesmas secara rutin, bulan ketiga. Karena merasa telah sembuh, pengobatan dihentikan, Kepala Keluarga biasa membuang dahak di sembarang tempat. Kondisi rumah gelap, pengap dan kotor. Mulai tadi malam, anak batuk pilek, badannya agak panas, dan keluar keringat dingin. Dari data diatas,

kemungkinan masalah kesehatan pada

keluarga ini apa?

a. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah (sanitasi lingkungan)

b. Resiko terjadi infeksi (penularan penyakit) terhadap anggota keluarga dan lingkungan c. Resiko cidera terhadap anggota keluarga d. Rsiko terjadi batuk darah berulang terhadap

(18)

e. Resiko terjadi ketidak efektifan tatalaksana program terapeutik

117.Sebuah keluarga terdiri dari KK, istri dan kedua anak remajanya, tinggal di rumah yang besar. Masing-masing anak memiliki kamar sendiri dengan fasilitas kamar mandi didalam, TV dan computer. Mereka masing-masing sibuk dengan dunianya sendiri, jarang berkomunikasi, sehingga ketika salah satu dari mereka sakit, anggota keluarga yang lain tidak ada yang tahu. Keluarga ini sedang mempunyai masalah kesehatan apa?

a. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan komunikasi yang kurang

b. Kerusakan interaksi social berhubungan dengan hambatan komunikasi sekunder akibat kesukaran bicara

c. Komunikasi keluarga disfungsional berhubungan dengan kurangnya kontak interpersonal

d. Perubahan pola komunikasi berhubungan dengan penurunan kualitas hubungan social e. Kerusakan interaksi social berhubungan

dengan penurunan kualitas hubungan sosial

118.Di sebuah RW terdapat 200 balita, namun hanya ada 1 posyandu.karena itu mereka ingin memecah posyandunya menjadi 2, hanya saja kadernya kurang. Orang-orang yang akan menjadi kader sudah ada, tetapi mereka belum bisa melaksanakan tugasnya karena belum dilatih. Sebagai perawat kesehatan, tindakan apa yang anda lakukan?

a. Mengkaji orang-orang yang bersedia menjadi kader kemudian diberi pengarahan

b. Bekerjasama dengan kader menyeleksi calon kader yang benar-benar ingin menjadi kader

c. Berdiskusi dengan kader lama dan calon kader baru kemungkinan diberikan pelatihan kader

d. Mengadakan pendekatan dengan kader yang lama untuk mendapatkan dukungan atas rencana yang telah dibuat

e. Memfasilitasi kader balita yang baru, dengan memberikan sararan yang akan dipakai setelah menjadi kader nanti

119.Di sebuah komunitas terdapat data: jumlah penduduk di sebuah RW, ada 1000 KK, 45% diantaranya merupakan Pasangan Usia Subur. Cakupan program KB hanya 35%, itupun memakai alat kontrasepsi kondom. Rata-rata PUS tersebut telah memiliki 3 anak. Jarak kampung mereka dengan puskesmas sekitar 1-1,5 Km, dan terdapat 2 Bidan Praktik Swasta. Untuk menyikapi hal tersebut, tindakan apa yang akan anda lakukan?

a. Mengkaji alasan tidak ikut KB

b. Mengkaji jumlah PUS yang belum ikut KB c. Mengkaji jumlah PUS yang tidak sedang

hamil

d. Mengkaji tempat pelayanan kesehatan yang terdekat

e. Mengkaji alat kontrasepsi yang mungkin disukai oleh PUS tersebut

120.Disebuah desa, tepatnya di RT 14, terdapat 60 PUS, yang telah menjadi akseptor KB 50%. Alat kontrasepsi yang mereka pakai rata-rata IUD, dan Pil. 25% yang belum menjadi akseptor sebenarnya ingin ikut program KB, tetapi mereka tidak suka dengan kedua alat kontrasepsi tersebut. Mereka mengira, bahwa jenis alat kontra sepsi hanya dua jenis tersebut. Melihat situasi diatas, masalah apa yang anda temukan di RT tersebut?

a. Kurangnya promosi kesehatan dari petugas puskesmas

b. Kurangnya pengetahuan kader dalam memberikan informasi kepada PUS c. Kurang pengetahuan PUS tentang

macam-macam alat kontra sepsi

d. Kurangnya jenis alat kontrasepsi yang dipromosikan kepada PUS di RT 14 e. Kurangnya motivasi PUS dalam mencari

informasi tentang alat kontrasepsi

(19)

Diagnosa keperawatan apakah yang bisa ditegakkan?

a. Resiko bertambah banyaknya penyakit menular di wilayah RW berhubungan dengan kondisi lingkungan yang buruk b. Banyaknya penduduk yang menderita diare

berhubungan dengan kurangnya

pengetahuan penduduk tentang perawatan diare yang ditandai dengan : penyakit terbanyak adalah diare

c. Banyaknya penduduk yang menderita ISPA berhubungan dengan kurangnya pengetahuan pendudukan tentang perawatan ISPA yang ditandai dengan penyakit terbanyak ISPA

d. Resiko terjadi wabah diare di wilayah tersebut berhubungan dengan banyaknya sampah dibuang di sembarang tempat. e. Resiko terjadi banjir di musim penghujan

berhubungan dengan penggunaan sungai yang tidak sesuai dengan peruntukannya

122.Di sebuah wilayah binaan, terdapat beberapa masalah keperawatan, setelah di tapis ternyata masalah yang paling tinggi skornya adalah resiko bertambahnya penyakit degenerative (DM dan HT) pada lansia berhubungan dengan kurangnya pengetahuan lansia tentang cara pencegahan penyakit degenaratif. Untuk mencegah betambahnya penyakit degenerative di wilayah tersebut, tindakan keperawatan pertama apa yang anda buat?

a. Mengobservasi keberadaan posyandu lansia di wilayah tersebut

b. Berkoordinasi dengan puskesmas untuk mendirikan posyandu lansia

c. Berdiskusi dengan ketua lansia tentang kemungkinan didirikan posyandu lansia d. Berdiskusi dengan ketua lansia tentang

kegiatan yang bisa dilakukan setiap hari posyandu

e. Berdiskusi dengan ketua lansia tentang kemungkinan diadakan senam kebugaran untuk lansia

123.Di suatu Sekolah Dasar terdata kelas 1 yang berjumlah 40 siswa, 65% mengalami gigi berlubang dan hitam. Rata-rata dari mereka suka makan coklat, setelahnya tidak berkumur atau menggosok giginya. Kebiasaan mereka

menggosok gigi bersamaan dengan mandi, sebelum tidur tidak terbiasa menggosok gigi karena orang tua mereka tidak membiasakan hal ini. Bila melihat kejadian diatas, diagnose keperawatan yang anda temukan apa?

a. Tingginya caries gigi di SD berhubungan dengan belum adanya UKS di sekolah tersebut

b. Kurang pengetahuan anak-anak SD berhubungan dengan belum pernah ada penyuluhan kesehatan gigi

c. Tingginya kejadian karies gigi di SD berhubungan dengan kurang pengetahuan anak tentang perawatan gigi

d. Kurang pengetahuan orang tua tentang perawatan gigi pada anak SD berhubungan dengan kurangnya informasi

e. Kurang pengetahuan anak-anak SD berhubungan dengan tidak adanya UKS di sekolah

124.Di suatu wilayah terdapat 20% remaja. 15% dari mereka perokok berat padahal mereka belum bekerja. 10% dari remaja suka minum

minuman keras, bila malam mereka

nongkrong di pos ronda bermain judi. Masyarakat mulai resah, nemun tidak bisa berbuat banyak karena kegiatan tersebut didukung oleh anak RW wilayah itu. Dari data tersebut diatas, diagnose keperawatan yang bisa ditemukan apa?

a. Resiko peningkatan remaja berhubungan dengan kurang pengetahuan remaja tentang tugas perkembangan remaja

b. Resiko meningkatnya kriminalitas di wilayah tersebut berhubungan dengan kurang pengetahuan remaja tentang koping yang efektif

c. Resiko timbulnya penyakit lambung berhubungan dengan seringnya remaja meminum minuman keras

d. Resiko peningkatan kenakalan remaja di wilayah tersebut berhubungan dengan kurang pengetahuan remaja dan keluarga tentang tugas perkembangan anak e. Resiko meningkatnya kenakalan remaja

(20)

125.Di RW binaan terdapat ibu hamil sebanyak 15 orang, mereka semua melakukan ANC di bidan praktik, dan mereka juga telah mendapat TT. 30% dari ibu hamil adalah primigravida, dan mereka belum tahu cara perawatan bayi baru lahir. Melihat data tersebut diatas, maka tindakan apa yang kita berikan sebagai perawat kesehatan komunitas?

a. Mengkaji seberapa jauh pengetahuan mereka tentang perawatan bayi baru lahir b. Memberikan penyuluhan dan mengajari ibu

tentang perawatan tali pusat, dan manfaat ASI eksklusif

c. Memberikan penyuluhan kepada ibu tentang cara perawatan perut setelah bersalin agar cepat kembali seperti semula d. Memberikan penyuluhan dan

mendemonstrasikan tentang senam hamil, untuk persiapan ibu melakukan persalinan nanti

e. Memberikan penyuluhan dan mengajarkan bagaimana memilih dan menyediakan susu formula untuk makanan tambahan bayi

126.Di suatu RW terdapat ibu meneteki 25 orang. 50% dari mereka sudah tidak menetekkan bayinya dengan alasan anaknya masih menangis setelah disusui ibunya, untuk memenuhi kebutuhan bayinya ibu menyuap bayinya dengan nasi pisang yang dihaluskan padahal bayinya baru berusia 3 – 6 minggu. Setelah makan nasi pisang, bayi menjadi tenang. Menanggapi hal ini tindakan apa yang harus dilakukan oleh perawat komunitas? a. Kaji ulang pengeluaran ASI, dan berikan

penjelasan tentang perawatan payudara untuk meningkatkan produksi ASI b. Kaji pengetahuan ibu tentang kebutuhan

nutrisi bagi bayi baru lahir, dan berikan penyuluhan tentang nutrisi bayi

c. Kaji pengetahuan ibu tentang manfaat ASI bagi bayi dan bahaya bila bayi diberi makanan padat sebelum waktunya

d. Berikan penjelasan tentang cara perawatan payudara untuk ibu meneteki dan cara menetekkan bayi yang benar

e. Berikan penjelasan kepada ibu , dan ajarkan bagaimana memberikan susu formula yang benar dan cara

membersihkan botol susu

127.Seorang manager perusahaan C sedang memproses karyawan baru yang diterima. Karyawan tersebut belum pernah memiliki

pengalaman pekerja dibagian yang

ditempatkan sekarang. Upaya awal apakah yang dilakukan oleh manager perusahaan untuk mengantisipasi bahaya lingkungan kerja untuk karyawan tersebut?

a. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan pekerja b. Melakukan pengendalian lingkungan c. Pengenalan lingkungan kerja d. Melakukan tindakan substitusi untuk

bahan-bahan yang berbahaya

e. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja

128.Untuk memantau kesehatan karyawannya, sebuah perusahaan melakukan skrining kesehatan. Kapankah waktu yang tepat untuk dilakukan skrining kesehatan tersebut?

a. Sebelum bekerja

b. Jika pekerja sudah terkategori pekerja minimal medior

c. Karyawan sudah bekerja minimal 5 tahun d. Setiap 2 tahun sekali

e. Setiap 6 bulan–1 tahun sekali

129.Seorang karyawan mengalami kecelakaan kerja. Setelah dilakukan anamnesa dan analisis situasi, ternyata penyebab kecelakaan tersebut karena faktor lingkungan kerja. Dari kasus tersebut, apakah yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja?

a. Pengetahuan karyawan terhadap operasional alat kurang

b. Motivasi kerja kurang

c. Kemampuan kepemimpinan kurang d. Standar-standar kerja yang tidak ada e. Stres dengan lingkungan kerja

(21)

a. Mengumpulkan karyawan dengan masalah yang sama

b. Memberikan pendidikan kesehatan sesuai masalah yang banyak ditemukan

c. Melakukan pengobatan sampai tuntas d. Memberikan imunisasi khusus pada

karyawan sesuai kebutuhan

e. Memprogramkan pemeriksaan berkala 131.Seorang karyawan perusahaan bahan kimia

mengalami iritasi saluran nafas. Kemungkinan karyawan tersebut mengalami keracunan gas. Tindakan apakah yang segera dapat dilakukan pada karyawan tersebut?

a. Tutup hidung penderita dengan masker b. Bawa penderita ke tempat yang aman dan

longgarkan pakaiannya c. Tutup kebocoran pipa gas d. Beri Oksigen 5 lpm e. Siapkan alat nebulizer

132.Disebuah perusahaan, 6 bulan terakhir ini 5 % karyawannya sering mengeluh tentang kondisi kesehaatan mereka. Hal ini dapat menurunkan produktifitas kerja. Dibawah ini manakah yang tidak termasuk masalah kesehatan kerja yang dapat menurunkan produktifitas kerja ? a. Penyakit jantung

b. Alopecia c. Kemandulan

d. Gizi pekerja kurang baik e. Ventilasi kurang

133.Seorang karyawan mengalami kelelahan saat bekerja. Termasuk golongan apa penyakit akibat kerja dialami oleh karyawan tersebut terkategori tergolong apa?

a. Fisik b. Psikologi c. Mental

d. Paparan zat berbahaya e. Kimia

134.Angka kesakitan pada Sekolah Dasar (SD) H mengalami peningkatan 10 %. Setelah didata ternyata lebih dari 50 % dengan masalah sistem pencernaan (diare). Upaya apakah yang sesuai untuk mengatasi masalah yang dihadapi SD tersebut?

a. Menambah waktu libur agar anak-anak tidak jajan sembarangan

b. Memanggil orang tua untuk klarifikasi data c. Sekolah menyiapkan makanan untuk

siswanya

d. Memberikan promkesh tentang cuci tangan untuk masyarakat sekolah dan luar sekolah e. Mengusir penjual jajanan di luar gerbang

sekolah

135.Di suatu RW ditemukan 2% remajanya terkena narkoba. Sedangkan remaja lain banyak yang tidak memiliki aktivitas yang bermanfaat. Masyarakat mulai resah dengan keadan tersebut. Sebagai tenaga kesehatan, upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah meningkatnya kasus narkoba? a. Bekerjasama dengan BNN untuk

memberikan penyuluhan tentang narkoba b. Bekerjasama dengan RW untuk

memisahkan remaja yang narkoba dengan remaja yang lain

c. Melakukan pemeriksaan pada semua remaja di RW tersebut

d. Menganjurkan masyarakat untuk rajin update informasi di internet

e. Melaporkan remaja yang bermasalah ke pihak berwajib

136.Seorang perawat di puskesmas mendapat informasi bahwa seorang pasien yang perlu pengobatan rutin sudah 1 bulan tidak kontrol. Sedangkan dari jumlah obat yang diterima seharusnya obat habis 1 bulan yang lalu. Perawat ini akan melakukan kunjungan rumah

untuk melakukan asuhan keperawatan

keluarga. Apakah yang menjadi tujuan perawat melakukan asuhan keperawatan keluarga dilihat dari kasus diatas?

a. Membantu keluarga memperoleh kembali kesehatannya

b. Membantu keluarga yang sehat untuk memelihara kesehatannya

c. Membantu keluarga menerima kondisi anggota keluarga yang tidak dapat disembuhkan

d. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan secara mandiri.

(22)

137.Dalam pendataan asuhan keperawatan keluarga diperlukan data susunan anggota keluarga yang akan digambarkan dalam bentuk genogram yang sangat membantu

dalam penentuan tahap perkembangan

keluarga. Untuk menentukan tahap

perkembangan keluarga, apa yang perlu diperhatikan?

a. Status suami istri

b. Usia anak pertama lahir hidup c. Jumlah keseluruhan anak d. Usia anak terakhir lahir hidup e. Kesehatan anak bungsu

138.Salah satu keluarga mengungkapkan mereka tidak mampu merawat anggota keluarganya yang menderita sakit. Sehingga fungsi kesehatan keluarga tidak bisa dijalankan oleh keluarga ini. Tugas perawatan kesehatan

keluarga untuk melakukan perawatan

merupakan tugas yang ke berapa? a. 1

b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

139.Salah satu ibu mengungkapkan bahwa dia tidak punya uang simpanan yang cukup untuk pengobatan dirinya yang menderita TBC. Anaknya tidak tinggal serumah. Sedangkan obat yang didapat sekarang minumnya membosankan karena harus setiap hari, diambil sebulan sekali di puskesmas selama 6 bulan. Dari data diatas , apakah yang menjadi stressor jangka pendek keluarga tersebut? a. Ibu tidak punya uang simpanan b. Obatnya membosankan karena harus

diminum setiap hari c. Penyakit TBC yang diderita d. Pengobatan minimal 6 bulan e. Anaknya tidak tinggal serumah

140.Untuk mendapatkan data kesehatan keluarga, perawat selain membaca data kesehatan pasien dari puskesmas, perlu juga melakukan pemeriksaan fisik. Siapakah yang dilakukan pemeriksaan fisik dalam keluarga?

a. Anggota keluarga yang sudah terdiagnosa berdasarkan data puskesmas

b. Ayah dan ibu c. Anak

d. Semua anggota keluarga yang tinggal serumah

e. Keluarga tiga generasi

141.Tahap perkembangan keluarga perlu dikaji dalam melakukan pengkajian pada asuhan keperawatan keluarga. Salah satu keluarga yang dikaji menunjukkan data bahwa tahap perkembangan keluarganya belum terpenuhi. Berdasarkan apa terpenuhi dan tidaknya suatu tahap perkembangan keluarga?

a. Kesehatan masing-masing anggota kelaurga

b. Tugas perkembangan keluarga antara tiap tahap yang sudah dilewati

c. Tugas perkembangan keluarga saat ini d. Pemeriksaan fisik klien yang sakit e. Kesanggupan keluarga memenuhi tugas

perkembangannya

142.Seorang ayah belum dapat membelikan rumah bagi keluarganya. Sehingga tiap 5 tahun sekali keluarga ini berpindah-pindah. Data diatas mengambarkan pengkajian tentang apa? a. Mobilitas geografis keluarga

b. Fungsi Rekreasi keluarga c. Karakteristik keluarga d. Struktur peran

e. Sistem pendukung keluarga

143.Seorang ibu mengatakan bahwa anaknya, usia 3 tahun tidak suka makan.. Untuk itu ibu selalu memenuhi yang diminta anak termasuk jajan instan sebagai ganti makanan. BB anak saat ini 8 Kg, anak sering menderita diare yang dianggap oleh ibu biasa, Ibu tahu anaknya kurang gizi, tetapi tidak ada upaya untuk mengatasinya. Dari data diatas, menggambarkan bahwa ibu tersebut kurang

mampu melaksanakan tugas kesehatan

keluarga yang mana?

a. Mengenal masalah kesehatan keluarganya b. Mengambil keputusan yang tepat untuk

mengatasi masalah

Referensi

Dokumen terkait