• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK SELEKSI

BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE

MATCHING PADA SMP AL-MA'ARIF JEPARA

Muhammad Fachry Amarullah 1, Acun Kardinawati, M.Kom 2

1,2

Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131, 024 3517261

E-mail : [email protected] 1, [email protected] 2

Abstrak

SMP Al-Ma’arif Jepara merupakan sekolah swasta yang berada diwilayah Jepara pada setiap semester sekolah ini menyalurkan beasiswa untuk siswa. Pembagian beasiswa dilakukan oleh sekolah untuk membantu siswa yang kurang beruntung atau memiliki prestasi lebih selama menempuh studinya. Masalah yang dihadapi SMP Al-Ma’Arif Jepara dalam penyeleksian beasiswa selama ini hanya berdasarkan perolehan nilai dan gaji dari orang tua/wali. Sering kali siswa yang sudah pernah memperoleh beasiswa pada semester lalu dapat memperoleh beasiswa kembali pada semester depan. Hal ini menjadikan pembagian beasiswa kurang merata. Ketidaktelitian dalam melakukan pengolahan beasiswa sering terjadi, ini disebabkan karena tim seleksi dilakukan oleh guru dari sekolah sendiri. Banyaknya kegiatan belajar mengajar membuat tim seleksi hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan proses seleksi untuk mengatasi masalah tersebut. Maka metode penelitian yang akan digunakan adalah metode profile matching. Karena profile matching menggunakan perhitungan yang akurat dan dapat diperhitungkan kebenarannya. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah waterfall, hasil dari penelitian ini adalah Sistem Pendukung Keputusan Untuk Seleksi Beasiswa Dengan Menggunakan Metode Profile Matching Pada Smp Al-Ma'arif Jepara, pendataan yang ada yaitu pendataan siswa, pendataan pengajuan, dan pendataan penghitungan, sehingga dari penelitian ini dapat membantu dalam memberikan rekomendasi dan pengambilan keputusan penyeleksian beasiswa pada SMP tersebut.

Katakunci : beasiswa, profile matching, guru, siswa, sistem. Abstract

Distribution of scholarships is made by the agency to help a student or students who are disadvantaged or have more achievements during their studies, which distributed scholarships One of them is junior Al-Maarif Jepara. Problems faced by SMP Al-Maarif Jepara in selecting the scholarship for use only on the basis of the acquisition value and the salary of the parent / guardian. Often students who have never received a scholarship last semester can obtain a scholarship back on the front half. This makes the distribution of scholarships is less merata.Ketidak carefully situations in doing beasiswapun processing often occurs, it is because the selection is done by a team of teachers from the schools themselves. The number of teaching and learning activities to make the selection team had little time to perform this selection process. To overcome this problem the study will discuss the scholarship selection process on the SMP Al-Maarif Jepara by utilizing the calculation method of selecting Profile Matching that can be processed accurately, improve the distribution of scholarships, as well as the burden meringan selection team that did the scholarship selection process. System development method used is the

(2)

2

waterfall, the result of this research is the Decision Support System For Scholarship Selection Profile Matching Method Using Smp Al-Maarif In Jepara, data collection there is the student data collection, submission data collection, calculation and data collection, resulting from research this can help in providing the recommendations and decisions of selecting scholarship at the school in question.

Keywords: scholarships, profile matching, teachers, students, system. 1. PENDAHULUAN

Pembagian beasiswa yang dilakukan oleh lembaga untuk membantu seseorang siswa atau mahasiswa yang kurang mampu ataupun memiliki prestasi lebih selama menempuh studinya, dimaksudkan untuk membantu siswa / mahasiswa tersebut dalam mengatasi biaya pendidikan yang sedang dia tempuh. Banyak lembaga pendidikan yang menyalurkan beasiswa bagi siswa-¬¬siswi yang yang menuntut ilmu dibawah naungan lembaga pendidikan tersebut.Salah satunya adalah SMP Al-Ma’Arif Jepara yang merupakan salah satu sekolah yang menyalurkan beasiswa bagi siswanya pada setiap semesternya.

Kegiatan pemilihan siswa yang layak menerima beasiswa selama ini berdasarkan perolehan nilai dan gaji dari orang tua/wali. Sering kali siswa yang sudah pernah memperoleh beasiswa pada semester lalu dapat memperoleh beasiswa kembali pada semester depannya. Hal ini

menjadikan pembagian beasiswa kurang merata, padahal terdapat siswa lain yang belum pernah memperoleh beasiswa dan siswa tersebut juga layak untuk menerima beasiswa. Berikut jumlah rata-rata siswa penerima beasiswa pada tahun 2014 adalah 30 siswa dan pada tahun 2015 adalah 35 siswa.

Ketidak telitian dalam melakukan pengolahan beasiswapun sering terjadi, ini disebabkan karena tim seleksi dilakukan oleh guru dari sekolah sendiri. Banyaknya kegiatan belajar mengajar membuat tim seleksi hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan proses seleksi ini, sehingga kesalahan dalam proses seleksi pun kadang tidak dapat dihindari.

Dari kendala proses seleksi yang terjadi tersebut penelitian akan membahas proses seleksi beasiswapada SMPAl-Ma’Arif Jepara ini dengan memanfaatkan penghitungan metode Profile

(3)

3 Matching agar penyeleksian ini dapat diproses dengan akurat, meningkatkan pemerataan pemberian beasiswa, serta meringan kan beban tim seleksi yang melakukan proses seleksi beasiswa. Karena proses seleksi akan dilakukan penghitungan oleh sistem yang dapat menghasilkan informasi penghitungan secara otomatis.

Pada penghitungan penyeleksian sistem pendukung keputusan ini akan memanfaatkan metode profile matching, karena kemapuan nya dalam membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi beasiswa sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap),semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk siswa untuk memperoleh beasiswa. Kriteria yang digunakan dalam melakukan penghitungan beasiswa adalah pendapatan orang tua, riwayat beasiswa, status tempat tinggal, dan tanggungan.

Dari latar belakang tersebut, maka penulis membuat sistem pendukung

keputusan seleksi beasiswa dengan menggunakan metode profile matching pada SMP AL-Ma'Arif Jepara. Sistem ini nantinya hanya sebuah pendukung keputusan, namun keputusan penerima beasiswa sepenuhnya berada pada tim seleksi. 1.2 Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah pada penelitian yaitu bagaimana membangun sistem pendukung keputusan untuk seleksi beasiswa dengan menggunakan metode profile matching pada Smp Al-Ma'arif Jepara, agar penerimaan beasiswa dapat merata dan dapat meringankan tugas dari tim seleksi

1.3 Tujuan

Tujuan dari tugas akhir sistem pendukung Keputusan untuk seleksi beasiswa dengan menggunakan metode profile matching pada smp Al-Ma'arif Jepara adalah membangun sistem pendukung Keputusan untuk diimplementasikan pada penyeleksian beasiswa menggunakan metode profile matching pada SMP Al-Ma'arif Jepara yang dapat memberikan dukungan keputusan bagi tim seleksi beasiswa agar hasil dari penerimaan

(4)

4 beasiswa dapat merata serta meringankan tanggung jawab tim seleksi yang hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan penyeleksian beasiswa ini dikarenakan sudah memiliki jam mengajar yang padat

2. METODE

Objek penelitian pada sistem pendukung Keputusan untuk seleksi beasiswa dengan menggunakan metode profile matching adalah SMP Al-Ma’Arif Jepara yang beralamat di jalan Ratu Kalinyamat Kecamatan Tahunan Desa Krapyak Jepara. 2.1 Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan pengumpulan data penulis menggunakan tehnik survey, wawancara, dan studi kepustakaan 2.2 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah :

1. Data Kualitatif

Data kuantitatif adalah data yang tidak dapat di gambarkan dengan angka, namun dengan deskripsi, seperti langkah – langkah penyeleksian beasiswa , prosedur yang digunakan, persyaratan dan lain sebagainya.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dapat disimbolkan menggunakan angka seperi besar penilaian terhadap profile siswa yang mengajukan.. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Identifikasi Data

No Data Sumber

1. Data siswa Siswa 2. Data pengajuan beasiswa Siswa 3. Data Penghitungan Seleksi Tim beasiswa 3.2 Identifikasi Informasi No Informasi Tujuan 1. Laporan Pengajuan beasiswa Kepala Sekolah 2. Laporan Penghitungan Seleksi Kepala Sekolah 3. Informasi Siswa

(5)

5 3.3 Contex Diagram

Gambar 1 Contex Diagram 3.4 Dekomposisi Diagram

0 SPK Seleksi Beasiswa Metode Profile Matching SMP AL- Ma’Arif

Jepara 1.1 Data Siswa 1.2 Data Pengajuan beasiswa 1.3 Laporan Pengajuan beasiswa 2.1 Data Penghitungan Seleksi 2.2 Laporan Penghitungan Seleksi 1 Pengajuan beasiswa 2 Penghitungan

Gambar 2 Dekomposisi Diagram 3.5 ERD

Siswa Mengajukan Beasiswa Id_siswa nama Alamat Kota Telepon Id_beasiswa tanggal Id_siswa Profile_I Profile_II Profile_III Profile_IV penghitungan Id_hitung Bobot_I Bobot_II Bobot_III Bobot_IV Corefactor Secondaryfactor NTA Id_siswa Id_beasiswa Id_pengajuan Tgl_hitung m m m Gambar 3 ERD 3.6 Desain Program 1. Desain Data Siswa

DATA SISWA 99999 TAMBAH UBAH SIMPAN HAPUS BATAL KELUAR ID SISWA NAMA XXXXXXXXXXXXXXXX BERDASARKAN ID SISWA NAMA ALAMAT KOTA NO TELPON

KATA KUNCI CARI REFRESH ALAMAT XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX 99999999999 KOTA TELEPON

Gambar 4 Desain Data Siswa 2. Desain Pengajuan DATA PENGAJUAN BEASISWA 99999 XXXXXXXXXXXXXXXX 99999999999 TAMBAH UBAH SIMPAN HAPUS BATAL KELUAR XXXX 99 ALAMAT PENDAPATAN ORANG TUA STATUS TEMPAT TINGGAL TANGGUNGAN ORANG TUA XXXXXXXXXXXXXXXX BERDASARKAN ID BEASISWATANGGAL ID_SISWAPENDAPATAN

ORANG TUABEASISWARIWAYAT STATUS TEMPAT TINGGAL KATA KUNCI CARI REFRESH KOTA 99999 ID BEASISWA

DD-MM-YYYY BEASISWARIWAYAT XXXXX TANGGAL TANGGUNGAN ORANG TUA 9 PROFILE I 9 PROFILE II 9 PROFILE III 9 PROFILE IV ID SISWA

Gambar 5 Desain Pengajuan 3. Desain Penghitungan

DATA PENGHITUNGAN

99999

TAMBAH UBAH SIMPAN

HAPUS BATAL KELUAR

ID HITUNG PENDAPATAN ORANG TUA RIWAYAT BEASISWA STATUS TEMPAT TINGGAL 9 TANGGUNGAN ORANG TUA ID PENGAJUAN TGL HITUNG PROFILE PENDAPATAN PROFILE RIWAYAT PROFILE STATUS TEMPAT PROFILE TANGGUNGAN CORE FACTOR SECOND FACTOR NILAI TOTAL ASPEK DD-MM-YYYY TANGGAL HITUNG 99999 ID SISWA XXXXX NAMA PROFILE BEASISWA 9 9 9 9 9 9 9 PROFILE SISWA 9 9 9 9 GAP 9 9 9 9 BOBOT CORE FACTOR 9 + 9 SECOND FACTOR = 9 NILAI TOTAL ASPEK 99999 ID PENGAJUAN ID HITUNG BERDASARKAN KATA KUNCI CARI REFRESH

(6)

6 4. Desain Form Hasil

Penghitungan

99 (isian)

KELUAR

FORM HASIL PENGHITUNGAN

ID PENGAJUAN NILAI PENDAPATAN NILAI RIWAYAT NILAI STATUS TEMPAT NILAI TANGGUNGAN CORE FACTOR SECOND FACTOR NILAI TOTAL ASPEK ID HITUNG

Batas penerima beasiswa

TAMPILKAN HASIL PENGHITUNGAN

CETAK HASIL PENGHITUNGAN

KETERANGAN

Gambar 7 Desain Form Hasil Penghitungan

3.7 Implementasi Program 1. Data Siswa

Gambar 8 Data Siswa 2. Data Pengajuan

Gambar 9 Data Pengajuan 3. Data Penghitungan

Gambar 10 Data Penghitungan

4. Form Hasil Penghitungan

Gambar 11 Form Hasil Penghitungan 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Dengan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada SMP Ma’Arif Jepara pada bagian penyeleksian beasiswa, dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan penyeleksian pemberian beasiswa pada SMP Ma’Arif Jepara dapat membantu dalam memberikan rekomendasi dan pengambilan keputusan penyeleksian beasiswa pada SMP tersebut.

4.2 Saran

1. Penambahan kriteria untuk melakukan penghitungan agar penyeleksian dapat dilakukan dengan lebih selektif.

2. Melakukan pemeliharaan data seperti membuat data cadangan, baik pendataan siswa, pengajuan, maupun data penghitungan, untuk menghindari kehilangan data,

(7)

7 agar dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.

3. Sistem pendukung keputusan penyeleksian beasiswa menggunakan metode profile matching ini dapat dikembangkan dengan

penggunaan metode

penghitungan lainnya misalnya menggunakan metode Fuzzy Analytic pHierarchy Process (AHP).

DAFTAR PUSTAKA

[1] Gerdon, "Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Beasiswa Bagi Mahasiswa STIMIK Amikom Yogyakarta," STIMIK AMIKOM, 2011.

[2] Arief Soma Darmawan, "Pemilihan Beasiswa Bagi Mahasiswa STIMIK Widya Pratama Dengan Metode Profile Matching," jurnal STIMIK Widya Pratama, 2012.

[3] Fery Romidhoni Eprilianto,

"Sistem pendukung Keputusna Pemberian Beasiswa Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Di Universitas Panca Marga ,"

jurnal STIMIK Surabaya,

2011. [4] Vebry. (2015, November) Vebryexa.com. [Online]. http://vebryexa.com/pengertian -dan-fungsi-sistem- pendukung-keputusan-spk.html [5] Wikipedia. (20015, November) wikipedia.org. [Online]. https://id.wikipedia.org/wiki/Si stem_pendukung_keputusan

[6] Jay E. Aronson Efraim Turban, Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas.

Yogyakarta: Andi Offset, 2005.

[7] Yakub, Pengatar SIstem Informasi. Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2012.

[8] Tata Sutabri, Konsep Sistem

(8)

8 Iffset, 2012.

[9] Kristanto Andri, Pngenalan

Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava

Media, 2004.

[10] Andri Kristanto, Konsep Dasar Rakayasa Perangkat

Lunak. Yogyakarta: Gava Media, 2004.

Gambar

Gambar 1   Contex  Diagram  3.4 Dekomposisi Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pada tahap akhir dari penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap kredibilitas hasil penelitian, seluruh data yang diperoleh melalui wawancara, observasi maupun studi

Jika perusahaan mempunyai tingkat profitabilitas yang tinggi, maka akan mendapatkan laba yang tinggi juga dan pada akhirnya laba yang tersedia untuk dibagikan

Moewardi Surakarta yang telah menjalani pengobatan tuberkulosis paru dengan strategi DOTS selama lebih dari 3 bulan pada bulan Maret 2010 untuk mengetahui

Pada masa kerajaan nusantara banyak kerajaan yang sudah mempunyai perangkat aturan hukum. Aturan tersebut tertuang dalam keputusan para raja ataupun dengan kitab

Penyimpanan surat ke dalam map/ folder dapat menggunakan stofmap folio, snelhechter, brief ordner, portapel ataui folder gantung kemudian dimasukkan ke dalam almari arsip/

Video adalah gambar bergerak yang menuturkan cerita. Oleh karena itu, sebelum memahami teknik-teknik video, pertama kali yang harus diketahui adalah elemen naratif

Bentuk-bentuk penilaian yang dilakukan pada mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran sesuai dengan Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian

Pada defect bahan baku dari supplier perbaikan pertama yang diusulkan adalah melakukan pertemuan rutin yang harus dilakukan pihak perusahaan dengan supplier dan