• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENANGANAN DAN PENDETEKSIAN PENYEBARAN MALWARE MENGGUNAKAN X RAY PC PADA SISTEM OPERASI WINDOWS XP (STUDI KASUS WORM MR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENANGANAN DAN PENDETEKSIAN PENYEBARAN MALWARE MENGGUNAKAN X RAY PC PADA SISTEM OPERASI WINDOWS XP (STUDI KASUS WORM MR."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

- 32 -

Volume I – Nomor 2, September 2016

PENANGANAN DAN PENDETEKSIAN PENYEBARAN MALWARE MENGGUNAKAN X RAY PC PADA SISTEM OPERASI WINDOWS XP

(STUDI KASUS WORM “MR. COOLFACE”)

Prasetyo Adi Nugroho, ST, M.Kom Dosen Tetap Program Studi Sistem Komputer

STT 10 Nopember

ABSTRAKSI

Komputer merupakan salah satu teknologi yang mengalami perkembangan begitu pesat, baik menyangkut perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software). Perkembangan komputer ternyata juga disertai dengan perkembangan masalahnya, salah satu masalahnya adalah Malware (Perangkat Perusak).

Kepanjangan Malware adalah Malicious Software, dalam bahasa Indonesia malware biasa disebut sebagai Perangkat Perusak. Program malware biasanya berisi kode-kode atau script yang dibuat sedemikianrupa sehingga memiliki kemampuan untuk menyusup, menggandakan diri, merusak dan sebagainya. Malware memiliki beberapa kategori dimana sifat infeksi yang dibuat dari setiap kategori tersebut identik dengan namanya. Hal utama yang dirusaknya adalah sistem operasi dari sebuah komputer. Salah satu sistem operasi (Operating system) yang menjadi target utama penyerangan malware ini adalah system operasi windows XP.

Malware yang amat sangat merepotkan dan mengganggu adalah Worm, dikarenakan memiliki kelebihan unik yaitu mampu menggandakan diri secara cepat dengan memanfaatkan kelemahan pada sistim operasi komputer berbasis windows. Salah satu contoh worm adalah “Mr. Coolface”.

Worm “Mr. Coolface” merupakan malware lokal yang dibuat oleh seorang berkewarganegaraan Indonesia dengan ukuran sekitar 90 kb dan berektension “.scr”. Worm “Mr. Coolface” ini mampu merubah extension file-file pada komputer korban dan mampu menduplikasi diri untuk menyebar kesemua drive seperti flash disk, floopy disk, cd maupun dvd. Komputer yang sudah terinfeksi worm ini akan sulit untuk digunakan secara normal lagi dikarenakan worm “Mr. Coolface” mampu mengacaubalaukan registry pada sistim operasi komputer dan ia mampu memblokir fungsi taskmanager dan msconfig pada komputer.

Untuk menghentikan program jahat tersebut dilakukan dengan bantuan aplikasi-aplikasi task manager yang membantu seperti X-raypc atau lainnya. Dan untuk mencegahnya yaitu dengan menggunakan antivirus baik lokal maupun internasional.

(2)

- 33 -

Volume I – Nomor 2, September 2016

1. PENDAHULUAN 1.2.Latar Belakang

Pada masa modern saat ini komputer merupakan salah satu bentuk teknologi hasil dari perkembangan jaman ke jaman, karena hampir setiap orang menggunakan komputer dalam keseharian mereka saat ini, baik untuk mempermudah pekerjaan, menyelesaikan tugas maupun untuk menghibur diri sendiri serta orang lain dan masih banyak kegunaan lainnya.

Komputer itu sendiri terdiri dari perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software). Komputer memerlukan sistem operasi (Operating

System) dalam bekerja untuk

memaksimalkan fungsinya. Salah satu contoh sistem operasi (Operating System) adalah sistem operasi windows ciptaan Bill Gates pemilik perusahaan Microsoft. Kemajuan tekologi komputer tidak semudah yang dibayangkan akan selalu disertai dengan banyak masalah atau kendala. Masalah atau kendala yang paling banyak dialami oleh pengguna komputer adalah Malware. Kebanyakan orang sering menyebutnya dengan virus komputer.

Kepanjangan Malware adalah

Malicious Software, dalam bahasa

Indonesia malware diartikan sebagai Perangkat Perusak. Hal utama yang dirusaknya adalah sistem operasi dari sebuah komputer. Salah satu sistem operasi (Operating system) yang menjadi target utama penyerangan malware ini adalah system operasi windows XP.

Malware adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar ahli komputer untuk mengartikan sebuah susunan kode file atau program atau perangkat lunak

(software) yang diciptakan untuk menyerang, mengganggu dan merusak sistem komputer.

Dalam buku yang berjudul Malware : Fighting Malicious Code karangan Ed Skoudis with Lenny Zeltser. Berpendapat bahwa “Malware is set of instructions that run on your komputer and make your sistem do something that an attacker wants to do”. ( Ed koudis with Lenny Zeltser 637:3 ). Mengacu pada definisi tersebut Malware merupakan kumpulan instruksi yang dijalankan pada komputer dan diciptakan untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan penciptanya.

Target utama malware adalah sistem operasi komputer. Program malware memiliki beberapa kategori, dimana sifat infeksi yang dibuat dari setiap kategori tersebut identik dengan namanya. Kategori Malware antara lain : Virus (virus komputer), Worm (cacing komputer), Trojan Horse (kuda trojan),

Spyware (perangkat pengintai) dan

banyak lagi.

Dan salah satu Malware yang amat sangat popular tersebar didunia teknologi komputer adalah Worm (cacing komputer). Worm memiliki kelebihan unik yaitu mampu menggandakan diri secara cepat dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi komputer khusus nya komputer berbasis windows. Salah satu contoh malware berjenis worm yang akan dibahas dalam tugas akhir atau skripsi ini adalah Malware berjenis Worm dengan nama kode “Mr. Coolface”.

Worm yang diberi nama “Mr. Coolface” oleh penciptanya tersebut merupakan malware yang dibuat oleh seorang berkewarganegaraan Indonesia dengan ukuran hanya sekitar 90 kb dan berektension “.scr”.

(3)

- 34 -

Volume I – Nomor 2, September 2016

Komputer yang sudah terinfeksi worm ini akan sulit untuk digunakan secara normal lagi dikarenakan worm “Mr. Coolface” mampu mengacau balaukan registry pada sistem operasi komputer. Pada tampilan komputer akan muncul layar-layar aneh, file-file tertentu akan berubah nama dan beberapa aplikasi pada system operasi windows tidak berfungsi secara normal.

Penanganan penyebaran worm “Mr. Coolface” perlu dibutuhkan bantuan aplikasi atau tools bantuan seperti task manager dan menggunakan antivirus serta fitur-fitur pada sistem operasi windows. Salah satu contoh tools yang membantu adalah X-raypc, karena worm “Mr. Coolface” memiliki induk utama yang aktif dan tidak mudah dihentikan.

X-RayPC merupakan program atau aplikasi yang memiliki kesamaan seperti hal nya fitur task manager pada komputer windows XP yaitu berfungsi untuk menunjukkan semua proses yang berjalan pada komputer dan memungkinkan pengguna komputer untuk menghentikan setiap proses yang diinginkan. X-RayPC dapat membaca induk utama worm “Mr. Coolface”yang aktif.

1.2. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan sebagai berikut : 1. Memberikan pengetahuan tentang serangan malware berjenis worm “Mr. Coolface” terhadap sistem operasi windows.

2. Memberikan pengetahuan tentang cara menangani serangan malware berjenis worm “Mr. Coolface.

1.3. Rumusan Masalah

Atas dasar latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang dibahas pada skripsi ini adalah :

1. Mengetahui dampak negatif serangan worm “Mr. Coolface” pada sistem komputer berbasis windows.

2. Bagaimana cara mengetahui ciri-ciri worm “Mr. Coolface” dan mengetahui file pemicu worm “Mr. Coolface”.

3. Dengan bantuan tools X Ray PC dapat menangani komputer yang telah terinfeksi worm “Mr. Coolface”.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Dalam buku yang berjudul Malware : Fighting Malicious Code karangan Ed Skoudis with Lenny Zeltser. Berpendapat bahwa “Malware is set of instructions that run on your komputer and make your sistem do something that an attacker wants to do”. ( Ed koudis with Lenny Zeltser 637:3 ). Mengacu pada definisi tersebut Malware merupakan kumpulan instruksi yang dijalankan pada komputer dan diciptakan untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan penciptanya.

Malware berisi kode-kode

perintah atau kumpulan dari susunan script yang diciptakan sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan dan fungsi sesuai dengan keinginan penciptanya. Biasanya keinginan tersebut didasari oleh beberapa alasan. Target

(4)

- 35 -

Volume I – Nomor 2, September 2016

utama malware adalah sistem operasi komputer.

Dalam penyebarannya malware memerlukan media-media perantara. Yaitu internet dan media penyimpanan data.

Internet adalah media nomor 1 (satu) dalam hal penyebaran malware pada masa ini atau jaman sekarang. Internet menyediakan semua informasi, file, dan data penting yang diinginkan. Program download, file attachment e-mail, aplikasi browser, dan lainnya dapat digunakan untuk menyusupkan sebuah malware. Aplikasi browser seringkali menjadi target utama malware, dikarenakan aplikasi inilah yang berhubungan langsung dengan internet (untuk berinternet kita harus menggunakan aplikasi browser).

Komputer menggunakan perangkat keras (hardware) sebagai media penyimpanannya. Memory eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data. Contoh dari memory eksternal adalah floppy disk, flash disk, harddisk eksternal, cd-rom, dvd. Media tersebut juga merupakan sarang dari penyebaran program malware. Dalam sejarah perkembangan malware, floppy disk merupakan media yang pertama kali digunakan sebagai penyebaran malware pada masa malware atau virus dibuat pertama kalinya. Pada masa itu belum ada flash disk, harddisk, cd-rom, dvd dan sebagainya.

Program malware diciptakan bukan tanpa tujuan, kehadiran program selalu menjadi perbincangan dari jaman ke jaman dalam setiap masalah didunia komputer. Tujuan diciptakan program

malware bermacam-macam, antara lain sebagai berikut :

1. Sebagai Objek Penelitian 2. Spionase

3. Ingin Terkenal dan dikenal 4. Mencuri dan Merusak Data 5. Tantangan intelektual 6. Mengisi Waktu luang

7. Mencari Kelemahan pada Sistem Operasi

Malware memiliki dampak

negatif terhadap sistem komputer dalam setiap penyerangannya. Komputer yang sudah terinfeksi oleh sebuah malware memiliki tanda-tanda khusus, dampak negatif dari Malware diantaranya :

1. Performa komputer menjadi lambat

2. Koneksi internet menjadi lambat 3. File, data dan document hilang

atau rusak

4. Komputer terkadang restart secara otomatis

5. Task manager, Msconfig, Run, Regedit sulit diakses

6. Perangkat keras (hardware) rusak 7. Seringnya muncul peringatan

error pada komputer

8. Tampilan komputer menjadi aneh 9. Banyak duplikasi file yang

mencurigakan

10. Data dan informasi pribadi dicuri oleh pihak yang tak bertanggung jawab

2.1. Tentang Worm “Mr. Coolface” Worm “Mr. Coolface” merupakan malware lokal yang dibuat oleh seorang berkewarganegaraan Indonesia dengan ukuran hanya sekitar 90 kb dan berektension “.scr”. Worm “Mr.

(5)

- 36 -

Volume I – Nomor 2, September 2016

Coolface” ini mampu merubah extension file-file pada komputer korban dan mampu menduplikasi diri untuk menyebar kesemua drive seperti flash disk, floopy disk, cd maupun dvd. “Mr. Coolface” mampu mengacaubalaukan registry pada sistem operasi komputer dan ia mampu memblokir taskmanager dan msconfig pada komputer.

Worm “Mr. Coolface” memiliki kemampuan-kemampuan khusus yang luar biasa dalam menginfeksi sebuah sistem komputer. Kemampuan khusus tersebut adalah menyembunyikan diri dari pengguna komputer serta menyembunyikan file yang diinfeksinya lalu menduplikasi file tersebut dan merubahnya menjadi pemicu penyebaran

worm. Kemampuan lainnya adalah

memanipulasi registry pada sistem operasi berbasis windows dan menyebar luas pada setiap drive komputer atau memory eksternal yang terhubung pada komputer.

Pada umumnya worm “Mr. Coolface” ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Berukuran sekitar 90 kb, 2. Berekstension .scr,

3. Pada layar komputer worm ini bernama Autorun.scr,

4. Biasanya bericon .jpg (biasa digunakan untuk ikon sebuah gambar)

File ini yang apabila diklik 2x (dua kali) oleh mouse, akan menyebar dengan cepat dan menginfeksi komputer. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.

Gambar 1 : worm “Mr. coolface”

2.2. Sistem Operasi Windows XP

Windows XP adalah salah satu OS atau salah satu sistem operasi berbasiskan grafis, dibuat oleh Perusahaan Microsoft untuk dapat digunakan pada sebuah komputer, contohnya seperti komputer pribadi maupun rumahan, komputer untuk kegiatan bisnis, notebook, laptop dan pusat media atau Media Center. Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience".

Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC.

Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan yang lebih user-friendly dari versi Windows sebelumnya. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation" untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi..

(6)

- 37 -

Volume I – Nomor 2, September 2016

2.3. Tools X-RayPc

X-RayPC tidak dimaksudkan untuk menggantikan solusi anti-spyware, tetapi untuk bertindak sebagai alat penelitian yang bermanfaat dan sebagai alat diagnostik untuk membantu mengidentifikasi semua proses pada windows.

Gambar 2 : X-Ray PC X-RayPC berukuran tidak lebih dari 300kb, tidak perlu menginstal dan bersifat portabel, yaitu dapat digunakan pada USB stick dan menganalisis komputer tanpa harus menginstal software apapun.

X-RayPC adalah program yang didapat dengan gratis dan dapat diperoleh dengan mendownloadnya di situs www.x-raypc.com/download.php. Fungsi dari X-raypc adalah :

1. Melihat daftar proses aktif dan melihat daftar autostarting program

2. Satu-Klik "Triage" : menunjukkan suatu proses "baik", "buruk" atau "tidak diketahui"

3. Dapat membunuh proses yang berjalan (dalam batas-batas dari model keamanan sistem operasi) 4. Dapat digunakan menghapus file

(setelah reboot)

5. Dapat mengekspor file log dalam bentuk teks dan format Excel 6. Mendeteksi ratusan program yang

mencurigakan

7. Analisis lengkap dari sistem ini dilakukan dalam beberapa detik. 8. Saat ini X-RayPc remover

Spyware dapat mendeteksi (dan menghapus) sebanyak 2013 program (proses).

3. METODE PENELITIAN

Dalam menyusun skripsi yang baik, dibutuhkan data-data serta informasi – informasi yang akurat. Untuk memudahkan pembahasan sehingga sesuai dengan permasalahan maka metode yang dipergunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data / informasi adalah sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Dalam metode ini penulis mendapatkan informasi dengan melakukan pengamatan langsung terhadap komputer yang terinfeksi worm “Mr. Coolface” sehingga penulis tidak hanya mendapat gambaran belaka.

2. Metode Kajian Pustaka

Metode ini menggunakan sumber-sumber pustaka, berupa buku, artikel atau yang lainnya. Penulis mencari dan menggunakan sumber-sumber pustaka berhubungan dengan skripsi guna mendapatkan data-data yang lebih akurat.

(7)

- 38 -

Volume I – Nomor 2, September 2016

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dengan banyaknya program dan fungsi windows yang dialihkan oleh worm “Mr. Coolface” maka sulit untuk menghentikan worm ini. Terlebih lagi antivirus yang sudah terinstall pada komputer juga akan dialihkan bahkan dibuat error. Namun secara umum kita dapat membasmi worm secara manual (delete) dengan cara sebagai berikut :

1. Melihat proses yang muncul dari reaksi virus/malware tersebut 2. Mematikan file pemicu dari worm

tersebut

3. Mencari letak file-file induk malware dan menghapusnya Untuk dapat mencari letak file-file induk memang mudah, karena cukup mencari file-file mencurigakan pada semua direktori pada sistem operasi komputer. Tetapi untuk mematikan file pemicu tersebut sangatlah sulit. Semua program dan fungsi windows bahkan antivirus pun tidak mampu untuk membantu mematikan file induk sebuah worm. Namun bukan berarti semua program yang diciptakan tidak bisa membantu menghentikan, banyak program-program khusus yang dapat digunakan untuk membantu mematikan file induk tersebut, cukup menggunakan aplikasi-aplikasi task manager yang membantu seperti x-raypc atau lainnya.

Program tools X-raypc membantu mematikan file induk worm “Mr. Coolface”. Program ini dapat berfungsi untuk melihat dan memantau semua proses yang berjalan dalam sistem operasi komputer. Program tools x-raypc juga berfungsi untuk menghentikan sebuah proses (kill task) sesuai yang diinginkan pengguna komputer. Dengan program ini,

akan membantu mematikan file induk worm “Mr. Coolface”.

Dalam penangan malware berjenis worm dengan nama Mr. Coolface

diperlukan beberapa tahapan yang

dijadwalkan. Berikut adalah penjadwalan tersebut. Tabel 1. Penjadwalan No. Tahapan yang dilakukan Waktu 1 Proses scanning dengan menggunakan antivirus 30 - 45 menit (tergantung pada kecepatan komputer) 2 Proses scanning menggunakan X-RayPC 5-10 menit 3 Mematikan induk secara manual menggunakan X-RayPC 1 - 2 menit 4 Scanning manual file-file yang terinfeksi oleh malware Mr. coolface 2 - 3 jam (proses ini cukup memakan waktu dikarenakan harus melakukan pengecekan pada folder satu persatu) 5 Delete manual file-file yang terinfeksi oleh 1 – 2 jam

(8)

- 39 -

Volume I – Nomor 2, September 2016

malware Mr. coolface 6 Kembalikan file-file yang disembunyikan oleh malware Mr. coolface 1 – 2 jam 7 Proteksi komputer dengan antivirus terbaru dan mengaktifkan kembali fungsi windows yang di non-aktifkan 30 – 60 menit 8 Proses scanning dengan menggunakan antivirus terbaru 30 - 45 menit (tergantung pada kecepatan komputer)

Berikut adalah cara menangani worm “Mr. Coolface” secara manual menggunakan X-RayPC.

1. Putuskan hubungan komputer yang akan dari jaringan (internet).

2. Sebaiknya lakukan pembersihan pada “safe mode”, dengan perintah restart komputer - tekan tombol F8 ketika windows sedang booting.

3. Matikan proses worm yang aktif dimemori. Untuk mematikan proses worm menggunakan program pengganti task manager seperti X-Ray PC.

Gambar 3 : Tampilan Program X- ray Pc 4. Rubah ekstensi tools tersebut dari .exe menjadi .com hal ini disebabkan

worm “Mr. Coolface” tidak akan

menyembunyikan file yang mempunyai ekstensi “.com”.

5. Setelah itu jalankan tools tersebut dan matikan proses yang mempunyai icon “Folder”.

6. Hapus file induk yang dibuat oleh

worm “Mr. Coolface”. Sebelum

menghapus file tersebut pastikan memilih fitur "Show hidden files and folders" untuk menampilkan semua file yang disembunyikan dan menghilangkan pilihan "Hide extension for known file types" dan "Hide protected operating sistem files (recommended)" pada Folder Option.

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Kepanjangan Malware adalah

Malicious Software, dalam bahasa

Indonesia malware biasa disebut sebagai Perangkat Perusak. Program malware biasanya berisi kode-kode atau script yang dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan untuk menyusup, menggandakan diri, merusak dan

(9)

- 40 -

Volume I – Nomor 2, September 2016

sebagainya. Target utama malware adalah sistem operasi komputer.

Program malware memiliki beberapa kategori dimana sifat infeksi yang dibuat dari setiap kategori tersebut identik dengan namanya. Kategori Malware antara lain : Virus (virus komputer), Worm (cacing komputer), Trojan Horse (kuda trojan), Spyware (perangkat pengintai) dan masih banyak lagi. Istilah Virus sering digunakan untuk menyebut program-program jahat yang menginfeksi komputer. Virus merupakan salah satu dari kategori malware, namun malware lebih sering disebut dengan istilah Virus komputer.

Dan salah satu Malware yang amat sangat popular tersebar didunia teknologi komputer adalah Worm (cacing komputer). Worm memiliki kelebihan unik yaitu mampu menggandakan diri secara cepat dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi komputer khusus nya komputer berbasis windows.

Worm “Mr. Coolface” merupakan malware lokal yang dibuat oleh seorang berkewarganegaraan Indonesia dengan ukuran hanya sekitar 90 kb dan berektension “.scr”. Worm “Mr. Coolface” ini mampu merubah extension file-file pada komputer korban dan mampu menduplikasi diri untuk menyebar kesemua drive, flash disk, floopy disk, cd maupun dvd. Sama halnya dengan kebanyakan malware pada umumnya dalam penyebarannya Mr.

Coolface memerlukan media-media

perantara.

Dalam penanganan penyebaran worm “Mr. Coolface” perlu dibutuhkan bantuan aplikasi atau tools bantuan seperti task manager dan menggunakan antivirus serta fitur-fitur pada sistem

operasi windows. Salah satu contoh tools yang membantu adalah X-raypc.

X-RayPC merupakan program atau aplikasi yang memiliki kesamaan seperti hal nya fitur task manager pada komputer windows XP yaitu berfungsi untuk menunjukkan semua proses yang berjalan pada komputer dan memungkinkan pengguna komputer untuk menghentikan setiap proses yang diinginkan.

X-RayPC tidak dimaksudkan untuk menggantikan solusi anti-spyware, tetapi untuk bertindak sebagai alat penelitian yang bermanfaat dan sebagai alat diagnostik untuk membantu mengidentifikasi semua proses pada windows.

Dengan bantuan seperti program ini, kita dapat menghentikan file induk pemicu dari penyebaran malware. X - RayPc Spyware Analyzer dapat digunakan sebagai alat interaktif untuk untuk memeriksa pengguna lingkungan system operasi Windows dan menyelidiki dan kerusakan sistem yang benar

5.2. Saran

Penulis memberi saran kepada pengguna komputer agar sistem operasi pada komputer tidak terserang kembali oleh malware.

1. User atau pengguna komputer diharuskan mengupdate sistem operasi pada komputer ke yang lebih baru.

2. Komputer harus selalu dilindungi oleh antivirus yang berlisensi asli serta mendapat update terbaru.

3. Berhati-hatilah saat bermain didunia internet, karena internet merupakan sarana malware untuk menyerang.

(10)

- 41 -

Volume I – Nomor 2, September 2016

4. Apabila ada file dengan nama yang cukup mencurigakan atau tidak wajar, scan file tersebut dengan antivirus. 5. Penguna harus berhati-hati saat

menggunakan tools bantuan seperti X

– RayPc, karena tools tersebut mampu menonaktifkan beberapa fungsi pada system operasi.

DAFTAR PUSTAKA

Amperiyanto Tri, 2007, Membuat dan Membasmi Worm-Virus, PT Elex Media

Komputindo Kelompok

Gramedia, Jakarta.

Darmal Achmad, 2006, Computer Worm 1 Secret of underground Coding

uncensored, Jasakom, Jakarta Fred Cohen, 1984 , Computer Viruses – Theory and Experiments, California Nopriansyah Angga, 2008, Membedah Virus Mr. Coolface dan Cara

Penanganannya, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya,

Palembang.

Skoudis Ed, with Lenny Zeltser, 2004, Malware Fighting Malicious Code,

Prentice Hall Professional Technical Reference, New Jersey.

Yusur, 2006, Studi Tentang Kombinasi Superworms Vs Cryptovirology, Sekolah

tinggi Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Zaenal Jejen, 2008, Mengatasi Virus Repvblik, Sekolah Tinggi Teknologi 10

Gambar

Gambar 1 : worm “Mr. coolface”
Gambar 3 : Tampilan Program X- ray Pc

Referensi

Dokumen terkait