• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGKAJIAN EFEKTlVlTAS PROGRAM, PENINGKA TAN MUTU GENETIK SAPI BALI DI WILAY All BINAAN PROYEK PEMBmlTAN DAN PENGEMBANGAN SAPI BALI DI BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGKAJIAN EFEKTlVlTAS PROGRAM, PENINGKA TAN MUTU GENETIK SAPI BALI DI WILAY All BINAAN PROYEK PEMBmlTAN DAN PENGEMBANGAN SAPI BALI DI BALI"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

PENGKAJIAN EFEKTlVlTAS PROGRAM, PENINGKA TAN

MUTU GENETIK SAPI BALI DI WILAY All BINAAN

PROYEK PEMBmlTAN DAN PENGEMBANGAN SAPI BALI

DI

BALI

,Oloh

I GEl'll: 'SlJRANH YA

PROGRAM PASCASAIUA"IA

Il\STlH'T PERTAl\IAN BOGOR

(2)

RlNGKASAN

I GEDE SURANJA VA. Pengkajian Efektivitas Program Peningkatan Mutu Genetik Sapi Bali di Wilayah Binaan Proyek Pembibitan dan Pengembangan Sapi Bali di Bali (di bawah bimbingan SRI SUPRAPTINI MANSJOER sebagai ketua komisi, H. HARIMURTI MARTOJO dan I GUSTI LANANG OKA sebagai anggota komisi).

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program peningkatan mutu genetik metalui pengamatan terhadap sifat-sifat produksi serta dengan mengestimasi parameter genetik sifat produksi sapi Bali di Wi/ayah Binaan Proyek Pembibitan dan Pengembangan Sapi Bali (P3Bali). Sifal·sifat produksi itu antara lain bobot sapih yaitu bobot yang disesuaikan kepada urnur 205 hari dan bobot setabun yaitu bobot yang

disesuaikan kepada umur 365 hari. Estimasi terhadap parameter genetik antara lain

heritabilitas, ripitabilitas serta korelasi genetik dan fenotipik dari kedua sifat tersebut. Nilai estimasi parameter genetik yang didapat digunakan untuk pendugaan efektivitas dari program peningkatan mutu genetik yang dilaksanakan oleh pihak P3Bali.

Data produktivitas sapi Bali periode tabun 1995·1997 yang dieatat oleh pihak P3Baii digunakan sebagai

data

penelitian. Faktor lokasi, musim kelahiran, jenis kelamin dan paritas ditetapkan sebagai pengaruh tetap (fIXed effect) sedangkan pejantan di dalam lokasi sebagai pengaruh acak (random effect) digunakan di dalam model penelitian.

Metode Kuadrat Terkecil dengan jumlah catatan tidak sarna (unbalance design)

digunakan dalam anal isis data. Nilai heritabilitas serta korelasi genetik dan fenotipik diestimasi dengan menggunakan catatan saudara tiri sebapak (paternal half-sibs),

sedangkan estimasi ripitabilitas berdasarkan komponen-komponen ragam.

Bobot sapih secara sangat nyata dipengaruhi oleh faktor kelompok pejantan,

(3)

berpengaruh nyata Rataan dan galat baku bobot sapih adaIab sebesar 97,48±O,37 kg, sedangkan bobot pada umur setabun secara nyata dipengaruhi oleh faktor lokasi dan secara sangat nyata dipengaruhi oleh faktor pejantan, musim kelabiran, jenis kelamin dan paritas dengan rataan bobot yang diperoleh sebesar 149,IO±O,62 kg. Nilai heritabilitas bobot sapih dan bobot setabun masing-masing 0,259±O,081 dan 0,374±O,101 sedangkan nilai ripilabilitas masing-masing 0,303 untuk bobot sapih dan 0,465 untuk bobot setabun Korelasi genetik antara bobot sapih dengan bobot setabun adaIab positif yaitu sebesar 0,47±O,25 sementara korelasi fenotipiknya sebesar 0,46. Hasil estimasi nilai heritabilitas hobot sapih berada dalam kisaran sedang sementara heritabilitas bobot setabun mendekati kisaran tinggi. Secara keseluruhan terjadi respons kenaikan rataan bobot sapih pada periode tabun 1995-1996 dan 1996-1997 masing-masing 0,73 dan 0,48 kg, sedang untuk bobot setabun masing-masing-masing-masing 1,65 dan 0,78 kg.

Dari basil ini dapat disimpulkan babwa program seleksi dan pembinaan yang dilakukan oleh pihak P3Bali cukup efektif dalam meningka\kan mutu genetik sapi Bali seperti terlihat pada peningkatan rataan bobot sapih dan rataan bobot pada umur setabun yang dicapai.

(4)

PENGKAJIAN EFEKTIVITAS PROGRAM PENlNGKA TAN MUTU GENETIK SAPI BALI DI WILA YAII BINAAN PROYEK PEMBIBITAN DAN PENGEMBANGAN SAPI BALI

D1BALI

Oleh

I GEDE SURANJA YA NRPIPS : 96088/PTK

Tesis sebagai salah satu syarat uDtuk memperoleb gelar Magister Sains

pada

Program. Pascasarana Institut Pertanian Bogor

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

Judu) Penelitian

Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi

: PENGKAJIAN EFEKTIVlTAS PROGRAM PENINGKATAN MUTU GENETIK SAPI BALI DI W1LAYAH BINAAN PROYEK

PEMBlBlTAN DAN PENGEMBANGAN

SAPI BALI DI BALI I Gede Suranjaya 96088

IImu Ternak

Menyetujui

1. Komisi Pembimbing

(Dr Ir Sri Supraptini Mansjoer) Ketua

H. Harimurti Martojo) Anggota

2. Ketua Program Studi

p I Sudono)

Tanggal Lulus : 11 Maret 1999.

,

(Prof Dr I Gusli La.ang Oka) Anggota

tur Program Pascasarjana

(6)

RIWAYATHIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 22 Juli 1960 di kota Denpasar Bali, anak ke sembilan dari sebelas bersaudara. Kedua orang tua Penulis adalah: Ayah I Made T ogag (Almarhurn) dan Ibu Ni Wayan Bunder.

Pada tahun 1980 Penulis lulus dim SMA Negeri I Denpasar. Kemudian melanjutkan pendidikan pada Fakultas Peternakan Universitas Udayana Denpasar dim

pada tahun 1985 mempero1eh gelar Sarjana Petemakan pada Jurusan lImu Produksi Temak.

Semenjak tabun 1986 sampai sekarang Penulis bertugas sebagai Tenaga Pengajar pada Jurusan lImu Produksi Temak, Fakultas Petemakan Universitas Udayana Denpasar.

Pada tahun 1996 mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi pada Program Studi lImu Temak pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, yang dibiayai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi me1alui beasiswa Tim Manajemen Program Doktor (TMPD) tahun anggaran 1996/1997.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas Rahmal dan Anugerah-Nya, penulis akhimya dapal mewujudkan tulisan ini dengan baik.

Sapi Bali adalah bangsa temak loka! Indonesia yang culmp potensial. Di dalam keberadaannya saat ini, nampaknya masih memerlukan adanya upaya perbaikan mutu dan produktivitasnya. Proses seleksi dalam hangsa yailu dengan letap mempertahankan kemumiannya merupakan allematif yang dianggap relevan dalam upaya peningkatan mutu genetiknya. Usaha perbaikan mutu sapi Bali saat ini sedang dilakukan melalui program peningkatankan mutu genetik yang dilaksanakan oleh Proyek Pembibitan dan Pengembangan Sapi Bali (P3Bali) dan nampak menunjukkan adanya respons posilif ke

arab peningkatan mulu genetik.

Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada yang terhormal lbu Dr IT Sri Supraptini Mansjoer (Kelua Komisi Pembibing), Bapak Prof Dr H. Harimurti Martojo dan Bapak Prof Dr [ Gusti Lanang Oka (Anggota Komisi Pembimbing), alas saran, ktitik dan bimbingan yang sangat konstruktif, baik selama penelitian maupun dalam penyelesaian tulisan ini.

Kepada yang terhormat Bapak Pimpinan Proyek Pembibitan dan Pengembangan Sapi Bali (P3Bali) beserta slaf serta seluruh pelemak, Penulis mengucapkan lerima kasih atas bantuan, informasi, fasilitas dan kesempatan wawancara yang diberikan sehingga penelitian ini dapat berlangsung

dengan

lancar.

Kepada yang terhormat Bapak Rektor Institut Pertanian Bogor, Ibu Direktur Program Pascasarjana beserta seluruh staf serta Bapak Ketua Program Studi I1mu Temak. Penulis juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan fasilitas yang

(8)

diberikan selama mengikuti studi di Program Pascasarjana IPS-Bogor. Teriroa kasih juga disampaikan kepada Dekan Fakultas Peternakan dan Rektor Univen;itas Udayana atas izin dan keseropatan yang diberikan untuk mengikuti studio

Berkenaan dengan dukungan biaya yang sangat besar manfaatnya dalam menunjang kelancaran stuw ini, Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih Kepada Tim Manajernen Program Doktor (TMPD) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Ucapan teriroa kasih juga Penulis sampaikan kepada seroua ternan dan seroua rekan di Asrama Bali Bogor Baru A V1W23 yaog telah dengan Iulus memberi dorongan, membantu pelaksanaan penelitian maupun roemberikan sumbangan ide dan pikiran yang sangat positif

Akhimya kepada kedua orang tua Penulis Ayah I Made Togag (Aim) dan Ibu Ni Wayan Bunder beserta semua Kakak, Adik dan seluruh keluarga. Penulis mengucapkan terima kasih yang tulus atas doa, bantuan serta dorongan moral yang tidak temilai sehingga proses studi ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan kesejahteraan kepada kita semua.

Penulis menyadari bahwa masih ada infonnasi-informasi di lapangan yang terlewatkan dan tidak tennuat dalam tulisan ini. Oleh karena it~ semua kritik

dan

saran yang positif dari berbagai pihak akan sangat bermanfaat untuk melengkapi dan menyempumakan tulisan ini.

Bogor, 12 Maret 1999 Penulis

(9)

DAFTARISI

DAFTAR TABEL ... . DAFTAR GAMBAR ... ' ... . DAFTARLAMPIRAN ... .

PENDAHULUAN ... '.' ... '" ... '" ... '" ... .

Lalar Belakang Penelitian ... . Tujuan Penelitian ... _ ... _ ... _ ... ,_ ... . Manfaat Penelitian ... '" ... '" ... '" ... .

Hipotesis Penelitian ... '" ... _ ... . TINJAUAN PUSTAKA .... '" ... '" ... '" ... .

Populasi dan Distribusi Sapi Bali ... '" ... '" ... .

Keragaman Sifat dan Kritetia Seleksi ... . Bobot Sapih '" ... ' ... . Bobot Setabun ... '" ... .

Hetitabilitas '" ... . Ri ·tab·l· pI lltas '" ... _ ... _ ... _ ... _ ... . Korelasi Genetik dan Fenotipik ... '" ... '" ... '" ... .

Respons Seleksi ... . MATERI DAN METODE PENELITIAN ... . Materi Penelitian ... ... '" ... '" ... .

Metode Penelitian ... , ... '" ... '" ... '" ... .

RASIL DAN PEMBARASAN ... '" ... '" ... '" ... .

Bobot Sapih ... '" ... .

Bobol Setabun ... '" ... '" ... .

Hetitabilitas Bobol Sapih dan Bobo! Setabun ... . Ripitabilitas Bobol Sapih dan Bobol Setabun ... . Korelasi Genetik dan Fenotipik ... '" ... '" ... '" ... '" ... .

Respons Peningkstan Bobol Badan ... '" ... .

KESIMPULAN DAN SARAN ... '" ... '" ... " ... " ... .

Kesimpulan ... '" ... ' ... . Saran ... '" ... ' ... '" ... . DAFTAR PUSTAKA ... ' ... . LAMPIRAN ... . Halaman Vl1 Vl11 IX I I 3 3 3 4 4 5 6 10 15 16 19 20

24

24

25

33 33 38

42

44 45

47

50

50

50

51

58

(10)

DAFrAR TABEL

Nomor

Halaman

Teks

1. Perkembangan Populasi Sapi Bali Tabun 1992-1996 di Bali ... .... 5 2. Rataan Produksi Susu dan Bobot Sapih Berdasarkan Laktasi ... ... 8 3. Rataan Kuadrat Terkeeil Bobot Sapih Sapi Hereford Berdasarkan

Jems KeIamin, Wilayah dan Umur Induk ... ... ... ... ... ... ... ... .. 11 4. Rataan Bobot Setahun Sapi Hereford pada Lokasi, Musim dan

Periode yang Berbeda ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 14 5. Nilai Pendugaan Heritahilitas Bobot Sapih, Bobot Setahun dari

Beberapa Bangsa Sapi dan Metode yang Digunakan ... ... ... ... ... .. 17 6. Kernajuan Genetik Bobot Sapih dan Bobot Setahun Sapi Bali di

Wilayah P3Bali Periode Tabun 1983-1987 ... ... ... ... ... ... ... ... ... 22 7. Jumlab Catatan Produksi Ternak yang Digunakan da1am Ana1isis

Berdasarkan Parameter... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 26 8. Catatan Rataan Bobot Lahir Sapi Bali berdasarkan Laporan dari

Beberapa Peneliti ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 30 9. Rataan dan GaIat Baku Kuadrat Terkecil Bobot Sapih, Bobot

Setahun Sapi Bali di Wilayab Binaan P3BaIi Periode Tahun

1995-1997... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 33 10. Nilai Heritahilitas, Ripitabilitas Korelasi Genetik dan Fenotipik

Bobot Sapih dan Bobot Setahon ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 43 II. Kenaikan Rataan Bobot Sapih dan Bobot Setahun Sapi Bali di

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan argumen di atas dapat dikatakan bahwa sangatlah berisiko bagi masyarakat (terutama yang sangat miskin) apabila perbaikan teknologi pertanian atau

Dari masalah yang telah dibahas diatas, penulis ingin mewujudkan sebuah keinginan, dimana kelak seseorang ingin mendongeng atau bercerita kepada anaknya atau orang lain

Pengukuran capaian kinerja RSJ Mutiara Sukma didasarkan pada realisasi pencapaian indikator dan target program kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra 2014-2018, Renja

Dalam makalah ini, penulis melaporkan hasil penelitan terhadap siswa sekolah menengah pertama di kota Bandung, dengan rumusan permasalahan, apakah peningkatan kemampuan

Akan tetapi, pada penelitian ini hanya sampai pada tahap develop (pengembangan) dikarenakan keterbatasan waktu peneliti. Sedangkan desain penelitian ini menggunakan

Hasil dari penelitian ini menun- jukkan bahwa masyarakat Baduy merupakan keturunan langsung dari manusia pertama yang dic- iptakan Tuhan di muka bumi yang bernama Adam Tunggal

Berdasarkan nilai tahanan jenis dan keadaan geologi, hasil penelitian diidentifikasi terdapat 4 jenis lapisan batuan permukaan didaerah Desa Pawan, Rokan Hulu,

Selanjutnya, dapat memperbaiki mutu barang produksinya, yang dalam pasar persaingan sempurna hanya akan dilakukan dengan cara menaikkan harga (dalam syarat permasalahan