• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul3-4 SetyoBudi 04064

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul3-4 SetyoBudi 04064"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI PERTAMBANGAN

SURVEI PERTAMBANGAN

“Editing data #1 dan #2 (x,y,z)”

“Editing data #1 dan #2 (x,y,z)”

DIBUAT OLEH :

DIBUAT OLEH :

NAMA

NAMA

: : SETYO

SETYO BUDI

BUDI

NIM

NIM

: : 13/351000/SV/04064

13/351000/SV/04064

KELAS

KELAS

:

: A

A

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA

SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

2015

(2)

I.

I. MATERI MATERI PRAKTIKUMPRAKTIKUM

Editing data #1 dan #2 (x,y,z) Editing data #1 dan #2 (x,y,z) II.

II. TUJUAN TUJUAN PRAKTIKUPRAKTIKUMM

Mahasiswa dapat melakukan editing data di surpac berdasarkan string dan segmen Mahasiswa dapat melakukan editing data di surpac berdasarkan string dan segmen menggunakan berbagai macam fungsi dan tool yang ada dalam software.

menggunakan berbagai macam fungsi dan tool yang ada dalam software. III.

III. WAKTU WAKTU DAN TDAN TEMPATEMPAT Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan ini dilaksanakan pada hari pada hari Rabu tanggal Rabu tanggal 9 9 Maret 2015 yang Maret 2015 yang bertempat bertempat didi Laboratorium Fotogrametri dan Penginderaan Jauh, Teknik Geodesi dan Geomatika, Universitas Laboratorium Fotogrametri dan Penginderaan Jauh, Teknik Geodesi dan Geomatika, Universitas Gadjah Mada.

Gadjah Mada. IV.

IV. LANGKAH LANGKAH PRAKTIKUPRAKTIKUMM 1.

1. Menampilkan DescriptioMenampilkan Description field (n field (x,y,z, d1,d2,d3, dan x,y,z, d1,d2,d3, dan sebagainya)sebagainya) a.

a. Buka file koordinat_TS1.str, sebelumnya ingat lakukan set as work directory.Buka file koordinat_TS1.str, sebelumnya ingat lakukan set as work directory.

b.

b. Munculkan toolbar icon “display/hide” kemudian klik icon display point descriptionMunculkan toolbar icon “display/hide” kemudian klik icon display point description values. Akan muncul jendela “drawing”, pada isian desc field number klik drop down values. Akan muncul jendela “drawing”, pada isian desc field number klik drop down menu dan pilih “x’. Apa yang muncul di layar? Dengan cara yang sama lakukan untuk menu dan pilih “x’. Apa yang muncul di layar? Dengan cara yang sama lakukan untuk isian y dan z.

(3)

I.

I. MATERI MATERI PRAKTIKUMPRAKTIKUM

Editing data #1 dan #2 (x,y,z) Editing data #1 dan #2 (x,y,z) II.

II. TUJUAN TUJUAN PRAKTIKUPRAKTIKUMM

Mahasiswa dapat melakukan editing data di surpac berdasarkan string dan segmen Mahasiswa dapat melakukan editing data di surpac berdasarkan string dan segmen menggunakan berbagai macam fungsi dan tool yang ada dalam software.

menggunakan berbagai macam fungsi dan tool yang ada dalam software. III.

III. WAKTU WAKTU DAN TDAN TEMPATEMPAT Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan ini dilaksanakan pada hari pada hari Rabu tanggal Rabu tanggal 9 9 Maret 2015 yang Maret 2015 yang bertempat bertempat didi Laboratorium Fotogrametri dan Penginderaan Jauh, Teknik Geodesi dan Geomatika, Universitas Laboratorium Fotogrametri dan Penginderaan Jauh, Teknik Geodesi dan Geomatika, Universitas Gadjah Mada.

Gadjah Mada. IV.

IV. LANGKAH LANGKAH PRAKTIKUPRAKTIKUMM 1.

1. Menampilkan DescriptioMenampilkan Description field (n field (x,y,z, d1,d2,d3, dan x,y,z, d1,d2,d3, dan sebagainya)sebagainya) a.

a. Buka file koordinat_TS1.str, sebelumnya ingat lakukan set as work directory.Buka file koordinat_TS1.str, sebelumnya ingat lakukan set as work directory.

b.

b. Munculkan toolbar icon “display/hide” kemudian klik icon display point descriptionMunculkan toolbar icon “display/hide” kemudian klik icon display point description values. Akan muncul jendela “drawing”, pada isian desc field number klik drop down values. Akan muncul jendela “drawing”, pada isian desc field number klik drop down menu dan pilih “x’. Apa yang muncul di layar? Dengan cara yang sama lakukan untuk menu dan pilih “x’. Apa yang muncul di layar? Dengan cara yang sama lakukan untuk isian y dan z.

(4)

Desc Field Number = X Desc Field Number = X

Setelah mengisikan Desc Field Number = X

Setelah mengisikan Desc Field Number = X   Apply maka yang mucul adalah  Apply maka yang mucul adalah koordinat titik X.

koordinat titik X.

Desc Field Number = Y Desc Field Number = Y

Setelah mengisikan Desc Field Number = X

Setelah mengisikan Desc Field Number = X   Apply maka yang mucul adalah  Apply maka yang mucul adalah koordinat titik Y.

(5)

Desc Field Number = Z

Setelah mengisikan Desc Field Number = X   Apply maka yang mucul adalah koordinat titik Z.

c. Masih terkait tahapan (b), pilih isian d1, apa yang muncul dalam layar. Informasi yang muncul merupakan informasi apa? Dan jika merujuk pada data csv anda, kolom apakah yang ditampilkan tsb.

Jika memilih isihan d1 maka yang muncul ialah Tulisan “SpotH” dan kolom yang berada di data csv adalah kolom E yaitu nama-nama obyek.

(6)

d. Masih terkait tahapan (b), pilih isian d2, apakah ada informasi yang muncul dalam layar. Jika merujuk pada data csv, ketika anda memunculkan field d2 harusnya yang muncul adalah infromasi “nomor detil” yang dalam kolom csv adalah kolom ke 6.

e. Sekarang anda pilih isian d3, apakah ada informasi yang muncul? Harusnya isian d3 akan memunculkan informasi “pemilik” yang dalam kolom csv adalah kolom ke-7.

(7)

f. mengapa tidak muncul informasi “nomor detil” dan “pemilik” dalam tahapan (d dan e)?

Karena pada saat import data CSV ke STR Pada Nimber Of Description Field hanya memasukkan 1 jadi yang keluar hanya d1. Maka jika ingin menampilkan data d2 dan d3 di kolom tersebut harus diisi 3.

g. Tugas anda sekarang adalah mencoba untuk memasukkan informasi “nomor detil” dan “pemilik” atau kolom 6 dan 7 di file csv sehingga informasi tsb muncul dalam file hasil konversi str.nya. Tampilkan screen shoot nya dalam laporan anda.

(8)

h. Pastikan informasi (g) muncul dan simpan file hasil (g) dengan nama koordinat_TS2.str

“Nomor Detil”

“Nama Pemilik”

2. Merubah ukuran display a. Buka file koordinat_TS2.str.

b. Munculkan toolbar icon “display/hide” kemudian klik icon display point description values. Akan muncul jendela “drawing”, pada isian desc field number klik drop down menu dan pilih “d3’. Akan muncul field nama pemilik pada bangunan yang ada (3 bangunan).

(9)

c. Jika kita perhatikan tulisan nama pemilik (jono, putro, wilis) akan tampil dengan ukuran default sebesar 0.02. Untuk memperbesar ukuran font maka bisa dilakukan dengan cara klik toolbar menu customize  display properties  strings and points. Akan muncul jendela set drawing styles. Pada kolom custom styles klik pada kolom text , baris 7 kemudian klik properties. Akan muncul jendela edit properties , pada unit size ganti ukuran font 0,02 menjadi 0,05. Lakukan hal yg sama untuk baris 8 dan 9. Kemudian klik OK dan APPLY.

(10)

Yang berubah text nya hanya WILIS karena yg diganti hanya warna yang sesuai string WILIS. Sedangkan JONO dan Putro memiliki warna yang berbeda dengan string WILIS.

d. Jawablah pertanyaan : mengapa yang dirubah hanya baris 7,8 dan 9 bukan yang lain? Jika yang dirubah baris 2,3,4 apakah ukuran text berubah? Jelaskan alasannya dan tampilkan hasilnya dalam laporan anda.

Yang berubah fontnya hanya wilis karena string wilis di baris ke 7. Sedangkan Jono dan Putro di string 5 dan 6. Jika yang dirubah hanya 2,3,4 juga tidak berpengaruh terhadap font jono dan putro, karena baris jono putro ada di 5 dan 6.

Gb. Setelah merubah di baris 5,6,7 3. Merubah warna string

Secara default, jika kita menggunakan string 1 maka akan tampil warna putih, string 2 biru, dst. Kita bisa merubah warna untuk tiap string bisa dilakukan menggunakan menu customise. Buka file koordinat_TS2.str , dan dari toolbar menu customize

display properties  strings and points. Akan muncul jendela set drawing styles. Pada kolom custom styles klik kolom line, baris 1 kemudian klik properties.  Akan muncul jendela edit properties kemudian klik edit pada isian color.

(11)

Mengidentifikasi Warna String 1 = Putih

String 2 = Biru

String 3 = Biru Muda String 4 = Hijau

String 5 = Hijau Muda

b. Rubahlah warna untuk string sesuai tabel berikut :

(12)

d. Kembalikan warna string 1-5 menggunakan warna default

4. Break a line

Break a line dalam surpac artinya adalah menghilangkan garis-garis yang

menghubungkan titik-titik koordinat. Sehingga data x,y,z berupa data dengan

bentuk titik (spot height) bukan berupa garis. Garis yang terbentuk pada saat kita

melakukan import point menunjukkan arah pergerakan surveyor pemegang

prisma pada saat melakukan pengukuran.

Idealnya, pengolahan data di surpac mengharuskan data sudah dalam kondisi ter

“break” seperti gambar kanan atas kecuali untuk detil planimetris (jalan, sungai,

bangunan, dll). Langkah melakukan break a line :

a. Data yang digunakan adalah koordinat_TS2.str. Setelah data terdisplay,

munculkan terlebih dahulu toolbar icon “edit” kemudian klik icon “

break a line after selected point”. Proses break dilakukan dengan

melakukan klik pada tiap ujung garis.

(13)

b. Lakukan break a line untuk semua detil spotheight dalam data tsb. Detil

spotheight diwujudkan dalam string warna putih (1). Hasil break a line

seperti dalam gambar atas kanan.

c. Klik ESC jika akan keluar mode BREAK

e. Simpan hasil editing anda menjadi koordinat_TS2_edit1.str

5. Copy ; point, segmen, string

Dalam surpac ada istilah; point, segmen dan string (range string). Istilah

string sudah kita pelajari dalam praktikum sebelumnya, demikian juga

dengan point. Segmen adalah line penghubung antara point-point yang

saling terjoint (terhubung). Untuk range string, merupakan rentang string

dari nomor tertentu. Untuk lebih jelas lihat gambar berikut :

a. Berikan penjelasan mengapa terdapat 4 segmen dan 3 string.

Pada String Hitam disitu terdapat 2 segmen yang tidak saling

berhubungan, jadi dihitung 2 segmen. Jadi jika ditotal semua

terdapat 4 segmen yaitu String Hitam = 2 Segmen, String Merah = 1

Segmen, String Hijau = 1 Segmen.

b. Buka file koordinat_TS2_edit1.str, coba anda identifikasi ada berapa

segmen dan string dalam data tsb.

(14)

  c. Sekarang kita akan melakukan proses “copy point”. Anda klik icon

“copy point” kemudian klik dan drag sembarang salah satu point

(titik spot height). Drag ke sembarang lokasi dimana akan menjadi

posisi hasil copy point. Ketika proses drag selesai akan muncul

jendela informasi Enter/edit point dimana berisi informasi

string, nilai x,y,z dan DESC. Anda bisa merubah/edit nilai ini jika

diperlukan. Lakukan proses copy point terhadap 5 titik spot height yang

lain. Sesekali rubahlah isian DESC-nya.

d. Simpan hasil copy point menjadi koordinat_TS2_edit2.str.

e. Sekarang kita akan mencoba untuk operasi copy segmen. Copy

segmen digunakan untuk meng copy suatu segmen pada data str.

Untuk mlakukannya, klik icon copy segmen, kemudian select dan

drag salah satu segmen dalam data tsb, misal jalan aspal. Ketika

proses drag selesai akan muncul jendela copy a string segmen, disini

anda harus mengisikan nomor string hasil copy segmen. Silakan isi

sembarang nomer string nya. Displaykan hasil copy segmen ini dalam

laporan.

(15)

f. Lakukan copy segmen untuk bangunan atas nama “wilis”, lokasi

sembarang. Lakukan copy segmen untuk 5 segmen yang lain (bebas)

g. Simpan hasil copy segmen menjadi koordinat_TS2_edit3.str

h. Sekarang kita akan mencoba untuk operasi copy string. Copy string

digunakan untuk meng copy detil-detil dengan nomor string yang sama.

Untuk melakukannya, klik icon copy string, kemudian select dan drag

salah satu string dalam data tsb. sekarang copy string untuk detil

berupa sungai. Apa perbedaan antara copy segmen dengan copy string?.

Displaykan hasil copy string ini dalam laporan.

(16)

6. Delete ; point, segmen, string

a. Dengan dasar langkah (5) anda bisa melakukan editing data berupa

delete. Delete digunakan untuk menghapus data, baik berupa point,

segmen ataupun string. Tugas sekarang adalah mencoba melakukan

perintah delete terhadap beberapa point, segmen dan string. Setiap

kali anda melakukan eksekusi delete, kembalikan data yang didelete

dengan perintah undo.

Delete Point

Delete Segmen

(17)

b. Selain melakukan delete ke3 bentuk data diatas, masih ada 1 lagi

jenis perintah delete, yaitu delete range. Sekarang kita akan mencoba

melakukan perintah delete range. Buka file koordinat_TS2_edit1.str. Dari

toolbar menu edit

  string

delete range. Akan muncul jendela

delete a string range. Isikan nilai string range= 1;4 (titik koma)

kemudian APPLY. Apa yang terjadi?

Jadi jika mengisi 1;4 maka string 1 dan 4 akan terhapus.

c. Klik Undo untuk mengembalikan data yang terdelete. Kemudian

ulangi perintah (2) tetapi pada isian string range isikan 1,4 (koma)

kemudian APPLY. Apa yang terjadi?

Jika mengisi 1,4 maka tring yang terhapus ialah string 1 nsampai string

4.

(18)

d. Jelaskan perbedaan antara perintah b dan c. Apa arti , (koma) dan ;

(titik koma).

Perbedaanya ialah terdapat pada (,) dan (;) jika mengetikkan (,) maka

yang terhapus ialah semua nya. Misa 1,4 jadi dari string 1 sampai 4 akan

terhapus. Jika mengetikkan (;) missal 1;4 maka yang terhapus adalah

string 1 dan 4 saja.

7. Move ; point, segmen, string

Selain perintah copy delete, ada lagi perintah lain yaitu Move yang

digunakan untuk memindah data dari suatu posisi original ke posisi tujuan. Move

juga bisa diaplikasikan dalam jenis data point, segmen dan string.

Move Point

Move Segmen

(19)

8. Renumber ; segmen, string, range

Seperti yang sudah dijelaskan dalam praktikum terdahulu bahwa fungsi string adalah untuk merepresentasikan tiap kode data atau layer. Ada kalanya kita perlu editing code sebuah data, misal bangunan yang harusnya mempunyai string 2 ternyata keliru kita buat denganstring 4. Maka perlu editing untuk merubah dari string 4 ke 2. Proses ini disebut sebagai renumber string.

a. Buka file koordinat_TS2_edit1.str.

b. Identifikasikan bangunan milik jono dibuat dengan string nomor berapa?

Bangunan milik Jono terdapat pada string 5.

c. Sekarang akan kita rubah menjadi string 11. Klik toolbaar menu Edit 

segmen renumber. Klik bangunan milik jono, kemudian isikan “to string”= 11. Warna apakah yang muncul? Dengan proses ini string bangunan milik jono sudah berubah menjadi 11.

(20)

Setelah di Renumber warna bangunan milik Jono berubah menjadi Biru. d. Klik undo untuk mengembalikan ke data semula.

e. Sekarang kita akan merubah string “jalan tambang”menjadi string 9. Kita lihat bahwa jalan tambang terdiri atas 2 segmen. Jika kita menggunakan perintah renumber segmen maka harus dilakukan sebanyak 2x. Untuk mempersingkat operasi maka kita gunakan perintah renumber string.

f. Klik toolbaar menu Edit stringrenumber. Klik detil jalan tambang, kemudian isikan “to string”= 9. Warna apakah yang muncul? Dengan proses ini 2 buah segmen jalan tambang akan secara otomatis sudah berubah menjadi 9.

Jalan Tambang Berubah warna menjadi Magenta. g. Klik undo untuk mengembalikan ke data semula

h. Selain perintah renumber string dan segmen, masih ada 1 perintah lain yaitu renumber range. Coba pelajari dan lakukan perintah renumber range untuk merubah string nomor 1 dan 4 menjadi string 6. Jelaskan tahapan langkah-langkah nya.

(21)

Hasilnya :

i. Jika sudah mengerti tahapan (h), lakukan perintah untuk renumber range untuk merubah string nomor 1 s/d 4 menjadi string 6. Jelaskan tahapan langkah-langkah nya.

(22)

9. Save layer dengan string tertentu

Data file koordinat_TS2_edit1.str merupakan kumpulan data berbagai macam nomor string dalam 1 layer (file). Ada kalanya kita harus membuat layer sendiri untuk nomor string tertentu. Misalnya saja, dalam file data koordinat_TS2_edit1.str, bangunan dibuat dalam 3 string yaitu nomor 7,8 dan 9. Kita akan mencoba membuat layer baru yang berisikan detil ke 3 bangunan tersebut.

a. Buka file koordinat_TS2_edit1.str,

b. Klik icon save, pada jendela unload string to a file isian location isikan bangunan dan id number 789

c. Pada isian range , isikan 7,9. Artinya software akan melakukan save hanya untuk string 7 s/d 9 dan akan membentuk file baru dengan nama bangunan789.str

d. Jika berhasil maka akan muncul file baru bangunan789.str. e. Displaykan file hasil (d).

f. Sekarang coba membuat layer baru yang isinya adalah layer sungai dan jalan aspal. Jelaskan tahapan nya dalam laporan.

(23)

Klik Icon Save Pada jendela unload string to a file :

Layar Name : Sungai_Dan_JalanAspal

String Range : 3.4 (Artinya yang akan disimpan adalah string 3 dan 4 yaitu Sungai dan Jalan Aspal)

 Klik Apply

Buka File str Sungai_Dan_JalanAspal :

10. edit point

Edit point digunakan untuk mengedit data titik. Data yang diedit meliputi nilai x,y atau z juga DESC.

a. Buka file titik_coba1.str (hasil praktikum #2)

(24)

d. Coba rubah koordinat BM 2 menjadi : x= 2200 y=1000 z =102

 Apply e. Tampilkan hasil editi point dalam laporan

Hasilnya: Point yang

akan di edit

Point setelah di edit koordinatnya

(25)

11. Point properties, dan segmen properties

Point properties dan segmen properties digunakan untuk melihat informasi data point ataupun segmen. Informasi meliputi nilai x,y,z, panjang, luas, perimeter, nomor string, jumlah segmen, dll.

a. Buka file bangunan789.str

b. Klik icon edit properties kemudian pilih dan klik salah satu point dalam detil bangunan. Informasi tentang titik tersebut didisplaykan dalam jendela dibawah jendela layout.

c. Sekarang kita akan menggunakan fungsi segmen properties. Klik icon segmen properties kemudian pilih dan klik salah satu detil bangunan. Akan muncul informasi ; luas bangunan, perimeter dsb.

d. Dengan cara yang sama, coba anda identifikasi berapa luas dan perimeter bangunan milik putro dan wilis.

(26)

Identifikasi Bangunan Jono :

Layer koordinafix1.str, String 5, Segment 1, #Points 5, Status=Clockwise

Chord Length=280.214, Slope chord length=280.219, Arc length=280.214, Slope arc length=280.219

Segment is dipping or not coplanar: horizontal area = 4715.612 vertical area = 40.588 best fit area = 4715.612 section area = 4715.612

Identifikasi Bangunan Putro :

Layer koordinafix1.str, String 6, Segment 1, #Points 5, Status=Clockwise

Chord Length=214.442, Slope chord length=214.443, Arc length=214.442, Slope arc length=214.443

Segment is dipping or not coplanar: horizontal area = 2864.576 vertical area = 12.997 best fit area = 2864.576 section area = 2864.576

(27)

Identifikasi Bangunan Wilis :

Layer koordinafix1.str, String 7, Segment 1, #Points 7, Status=Clockwise

Chord Length=375.819, Slope chord length=375.822, Arc length=375.819, Slope arc length=375.822

Segment is dipping or not coplanar: horizontal area = 6386.013 vertical area = 32.318 best fit area = 6386.013 section area = 6386.013

12. Mengukur jarak antar titik

a. Buka file titik_coba1.str

b. Klik icon report bearing and distance between two point

c. Memilih titik sebagai setup point (titik awal), dan foresight point (titik akhir/referensi).

(28)

e. Pada display informasi akan muncul berbagai informasi; slope distance, vertical distance, gradient, bearing, dan horizontal dstance.

f. Tuliskan informasi tsb dalam laporan. Informasinya :

From (Y=955.00 X=2100.00 Z=800.00) to (Y=1075.00 X=2200.00 Z=500.00):

Bearing = 39.4820 DMS, Horiz Dist = 156.205

Slope dist = 338.231, Vert Dist = 300, Gradient: 62.495 decimal degrees = -62.2941 DMS = -192.055 % = 1 in -0.521

g. Menjelaskan arti slope distance, vertical distance, gradient, bearing, dan horizontal distance.

Slope Distance : Jarak Lereng Vertical Distance : Jarak Vertikal Gradient : Kemiringan

Bearing : Arah

Horizontal Distance : Jarak Horisontal

h. menententukan slope distance, vertical distance, gradient, bearing, dan horizontal distance antara BM 2-BM4 dan BM4-BM1.

BM2-BM4

From (Y=1050.00 X=2100.00 Z=400.00) to (Y=1000.00 X=2050.00 Z=100.00):

Bearing = 225.0000 DMS, Horiz Dist = 70.711

Slope dist = 308.221, Vert Dist = 300, Gradient: 76.737 decimal degrees = -76.4414 DMS = -424.264 % = 1 in -0.236

(29)

BM4-BM1

From (Y=1000.00 X=2050.00 Z=100.00) to (Y=1000.00 X=2000.00 Z=0.00): Bearing = 270.0000 DMS, Horiz Dist = 50

Slope dist = 111.803, Vert Dist = 100, Gradient: 63.435 decimal degrees = -63.2606 DMS = -200 % = 1 in -0.5

13. String match ; point, segmen, string

String match digunakan untuk melakukan operasi matematis (formula) terhadap data string. Misalnya kita punya kumpulan data spotheight dan komponen elevasi akan kita turunkan 10m, maka kita bisa melakukan formula Z-10 terhadap data string nya.

a. Buka file koordinat_TS2_edit1.str dan Aktifkan toolbar icon “edit”

b. Utuk melakukan operasi matematis, menggunakan icon perform maths.  Ada 3 jenis perform maths ; perform maths on selected point, perform

math on all point of selected segmen, dan perform maths on selected string.

c. Misal kita akan mengubah elevasi bangunan milik jono. Kita akan membuat elevasi ke 4 titik pojok bangunan menjadi sama semua, misal 100m. Karena bangunan jono berupa segmen, maka dipilih perform math on all point of selected segmen , kemudian klik segmen bangunan jono,  Akan muncul jendela baru “graphic string maths”. Disana terdapat 3 kolom operasi; opfield, operator dan value. Untuk merubah elevasi bangunan jono pada opfield dipilih komponen z, pada operator dipilih =, dan value = 100.

(30)

d. Untuk melakukan cek apakah elevasi sudah berubah, gunakan point properties dan klik salah 1 titik pada bangunan tersebut.

Layer=koordinafix1.str String=5 Segment=1 Point=4 Y=9928682.092 X=214875.975 Z=100

e. Coba tampilkan file koordinat_TS2_edit1.str secara section view, akan tampak bangunan jono berada paling tinggi diantara data lainnya.

f. Dengan cara yang sama, lakukan operasi berikut :

- point 6020 pada bangunan wilis dinaikkan sebesar 3.56m

Layer=koordinafix1.str String=7 Segment=1 Point=1 Y=9928281.423 X=214815.712 Z=33.56 (Tinggi asal 30m) Desc=BGN5,6020,Wilis

(31)

- point 6019 pada bangunan wilis diturunkan sebesar 2.50m

Layer=koordinafix1.str String=7 Segment=1 Point=1 Y=9928281.423 X=214815.712 Z=27.5(Tinggi asal 30m) Desc=BGN5,6019,Wilis

- elevasi semua sungai diturunkan 0.876m

Layer=koordinafix1.str String=3 Segment=2 Point=618 Y=9928102.138 X=214837.93 Z=0.876 Desc=sungai,4722

(32)

- DESC /kode spotH pada data spotheight dirubah menjadi “titik tinggi”.

14. Create point by angle and distance

Pembuatan point baru juga bisa dilakukan dengan perintah Create point by angle and distance.

a. Buka file titik_coba1.str, dan aktifkan toolbaar icon create

b. Kita akan mencoba membuat point baru. Point baru nanti akan

mempunyai sudut sebesar 30 derajad terhadap garis BM5-BM2 dengan jarak 100m.

c. Cari dan klik icon Create point by angle and distance, kita diminta untuk menentukan backsight point, klik titik BM 5, setelah itu kita diminta untuk menentukan setup point, pilih BM2.

d. Akan muncul jendela baru Locate point by angle and distance. Isikan angle 30 dan distance 100. Point baru akan terbentuk

(33)

e. identifikasi apa kode/DESC titik baru ini. BM2

f. Sekarang rubah kode/DESC titik yang baru saja dibuat menjadi BM10. Tampilkan hasil dalam laporan.

g. Sekarang membuat lagi titik baru dengan nama BM 11, dengan angle 330derajad, jarak 200m terhadap BM5-BM2.

(34)

h. Simpan file anda menjadi titik_coba2.str

15. Create point by bearing and distance

Pembuatan point baru juga bisa dilakukan dengan perintah Create point by bearing and distance.

a. Buka file titik_coba2.str, dan aktifkan toolbaar icon create

b. Kita akan mencoba membuat point baru. Point baru nanti akan

mempunyai bearing/azimuth 360 derajad terhadap titik BM4 dengan jarak 100m.

c. Cari dan klik icon Create point by bearing and distance, kita diminta untuk menentukan setup point, klik titik BM 4

d. Akan muncul jendela baru Locate point by angle and distance. Isikan bearing 360 dan distance 100. Point baru akan terbentuk.

e. Coba anda identifikasi apa kode/DESC titik baru ini.

Layer=titik_coba22.str String=1 Segment=4 Point=1 Y=1098.481 X=2032.635 Z=100 Desc=BM4

f. Sekarang anda rubah kode/DESC titik yang baru saja dibuat menjadi BM12. Tampilkan hasil dalam laporan.

(35)

g. Sekarang membuat lagi titik baru dengan nama BM 13, dengan bearing 220 derajad, jarak 200m terhadap BM4.

h. Simpan file anda menjadi titik_coba3.str

16. Insert Point in line

Fungsi ini digunakan untuk membuat point baru dalam sebuah line (garis). a. Buka file bangunan789.str, dan aktifkan toolbaar icon create

b. Kita akan mencoba membuat point baru pada sebuah garis/segmen. Cari dan klik icon Insert Point in line , pilih posisi dimana akan dibuat titik nya kemudian klik pada line tersebut.

(36)

 Akan muncul kotak dialog Locate in Line, disini akan muncul informasi distance from origin to, angka yang ditunjukkan merupakan informasi jarak antara ttitik origin pada garis tersebut dengan lokasi yang anda pilih. Klik APPLY untuk membuat point tersebut.

c. Lakukan create point untuk garis/segmen lain

d. Simpan hasil create point anda menjadi bangunan789_edit.str

17. create point between two point

Perintah ini hampir sama dengan langkah 16, hanya saja pembuatan point dilakukan posisi diantara 2 titik. Posisi titik create bisa dengan mode fraction atau distance.

a. Buka file titik_coba1.str, dan aktifkan toolbaar icon create

b. Kita akan mencoba membuat point baru diantara BM5-BM2 dengan jarak 2m dari BM 5.

c. Cari dan klik icon create point between two point, kita diminta untuk menentukan baseline start point dan baseline end point. Titik BM 5 sebagai start point dan BM 2 sebagai end point. Setelah itu akan muncul jendela locate point on a Line, disini kita bisa memilih option; fraction atau distance. Untuk distance maka point akan terbentuk dengan jarak tertentu dari start point. Coba anda pilih distance dan isikan : 25. Maka titik akan terbentuk dengan jarak 25 dari BM 5.

(37)

d. Sekarang anda pilih untuk option fraction. Isikan harga 0.5, coba juga untuk harga 0.75, kesimpulan apa yang bisa peroleh untuk fungsi fraction ini. Tampilkan hasil dalam laporan.

(38)

18. create point along vector two point

Perintah ini digunakan untuk membuat point baru dimana akan melakukan interpolasi ketinggian antara 2 titik referensi. Fungsi ini banyak digunakan untuk melakukan extrapolasi titik-titik bor. Perhatikan ilustrasi berikut :

titik bor warna biru merupakan titik referensi, sedangkan titik warna merah merupakan titik hasil extrapolasi dengan referensi 2 titik biru. Titik merah akan mempunyai ketinggian yang linier terhadap 2 titik bitu. Pembuatan titik merah ini menggunakan fungsi create point along vector two point.

a. Create point dengan koordinat BM20= 1000,1000,100 ; BM21= 1050, 1075, 150 kemudian lakukan break aline agar terdisplay titik saja dalam layar.

b. Kita akan mencoba membuat point baru diantara BM20-BM21 dengan jarak 136.816m dari BM 20. Klik icon create point along vector two

point, sebagai vector original dalah BM20. Langkah berikutnya memilih point sebagai direction yaitu

(39)

BM21 kemudian drag ke arah atas BM21 (keluar BM21). Akan muncul jendela locate along vector dan isikan nilai 136.816.

c. Akan terbentuk point baru dengan jarak 136.816m dari titik BM 20. d. Lakukan edit point, dan isikan nama point ini menjadi BM 22.

e. Jawablah pertanyaan berikut : 1. Berapakah tinggi titik hasil (c)

2. Berapakah jarak antara BM20 ke BM21

Chord Length=90.139

Referensi

Dokumen terkait