130 BAB 4
REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
4.1 Updated Strategic Goals and Initiatives
4.1.1 Goals and Initiatives
4.1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan
Berdasarkan hasil analisis terhadap current architecture, tidak perlu adanya perubahan pada visi dan misi perusahaan. Namun, perusahaan memerlukan strategi tambahan untuk mendukung terwujudnya visi dan misi perusahaan.
Visi :
“Untuk menjadi yang terbaik dan menjadi dealer utama Toyota yang paling dipercaya di Indonesia melalui proses berkelas dunia.”
Misi :
1. Untuk memberi pengalaman kepemilikan terbaik kepada customer.
2. Untuk mencapai dan mempertahankan posisi pertama yang paling diminati customer dalam seluruh pada bagian industri.
3. Untuk menyediakan tempat terbaik bagi para pekerja. 4. Untuk membuat pertumbuhan yang menguntungkan.
4.1.2 Strategic Goals
Dari hasil analisa yang dilakukan, berikut beberapa usulan untuk perencanaan strategi yang diharapkan akan membantu perusahaan untuk menyelesaikan masalah yang ada, yaitu :
Perusahaan mengembangkan Teknologi Informasi dalam bentuk Desktop Application, dimana data para customer yang telah melakukan booking baik melalui bagian Maintenance Reminder System ataupun bagian Booking langsung terintegrasi pada komputer yang berada di Service Advisor dan wilayah servis sehingga Foreman dan Mekanik langsung mengetahui kapan jadwal-jadwal selanjutnya customer akan datang beserta masalah-masalah apa yang harus diselesaikan dari kendaraan customer tersebut, sehingga dapat menghemat kertas yang biasanya diberikan oleh Service Advisor kepada Foreman dalam bentuk Surat Perintah Kerja Bengkel.
Perusahaan juga melakukan pengembangan dalam proses booking, yaitu dengan melakukan booking melalui website, BBM (BlackBerry Messanger), dan aplikasi untuk Iphone serta Android. Hal ini akan semakin memudahkan customer dengan banyaknya pilihan yang bisa dilakukan, sehingga ketika line telpon pada bagian Booking sedang sibuk mereka memiliki alternatif lain nya.
Perusahaan melakukan efisiensi dengan melakukan penghilangan kasir, yang kemudian tugasnya akan didelegasikan kepada bagian Billing Admin, sehingga lebih memudahkan customer, mereka tidak perlu lagi mengambil Billing Slip ke
Service Advisor lalu membayar di kasir, tetapi mereka cukup datang ke Billing Admin dan melakukan pembayaran, hal ini juga dapat menghemat kertas.
Dengan tidak adanya kasir, perusahaan dapat menggantikannya dengan menambah seorang lagi untuk mengisi bagian Booking. Sehingga banyaknya line telpon yang masuk, serta semakin mudahnya customer melakukan booking dengan pemanfaatan aplikasi dan website yang ada semuanya dapat diselesaikan dengan maksimal sehingga customer puas dengan kemudahan yang dirasakan nya.
Analisis diatas memberikan fokus utama untuk memudahkan customer, memberikan kenyamanan pada customer, dan membuat customer puas. Hal ini sejalan dengan kultur Auto 2000 yang mengutamakan Focus on customer dari kelima aspek yang berada dalam FIRST. Dengan pemanfaatan teknologi yang dilakukan Auto 2000 Puri Kembangan, strategi, proses bisnis, dan teknologi yang berjalan selaras akan memberikan dampak yang positif untuk customer.
4.1.3 CONOPS Diagram
4.1.4 CONOPS Description
CONOPS Scenario
Berikut ini merupakan CONOPS Scenario Auto 2000 Puri Kembangan dalam proses bisnis servis:
1. Maintenance Reminder System mereminder customer untuk melakukan servis
selanjutnya, sesuai dengan catatan yang telah dimiliki mengenai terakhir kali customer melakukan servis.
2. Customer menentukan jadwal yang di inginkan kepada Maintenance Reminder System untuk melakukan servis, lalu Maintenance Reminder System memberikan informasi tersebut pada bagian Booking.
3. Bagian Booking mencatat jadwal servis yang telah ditentukan customer.
4. Pertama kali datang, customer langsung menemui Service Advisor untuk daftar ulang pada jadwal servis yang telah di booking sebelumnya.
5. Customer menerima Booking Slip yang diberikan Service Advisor ketika datang di awal, sebagai tanda untuk melakukan servis.
6. Mekanik membuat surat hasil akhir kerja dari kendaraan yang telah selesai di servis dan memberikan surat tersebut kepada Foreman.
7. Berdasarkan surat hasil akhir kerja dari Mekanik, Foreman melakukan evaluasi terakhir terhadap kendaraan yang telah selesai di servis. Setelah itu, Foreman memberikan surat hasil akhir kerja kepada Service Advisor.
8. Kemudian Service Advisor menyerahkan surat hasil akhir kerja ke bagian Billing Admin, serta memanggil nama customer yang kendaraan nya telah selesai di servis untuk segera melakukan pembayaran di Billing Admin.
9. Customer melakukan pembayaran berdasarkan semua perhitungan biaya yang telah dilakukan oleh Billing Admin.
10.Setelah itu, Billing Admin memberikan bukti pembayaran serta surat keluar kepada customer.
11.Bagian Follow Up akan melaksanakan Follow Up 3 Days kepada customer untuk menanyakan tentang kenyamanan kendaraan setelah di servis.
4.1.5 Business Process / Service Model
Future Business Process Diagram akan dijelaskan dalam bentuk IDEF Model, menjelaskan tentang proses yang berjalan pada Auto 2000 Puri Kembangan. Berikut ini akan dijelaskan bentuk masa depan dari proses yang ada di Auto 2000 Puri Kembangan.
4.2 Improve Business Product and Services 4.2.1 Business Plan
4.2.1.1 Business Process Overview
Auto 2000 Puri Kembangan berawal dari berdirinya PT. Astra International inc pada 20 Februari 1957, mulai beroperasi pada tahun 1970 dengan nama awal PT. Astra International inc. (Motor Vehicle Division), yang pada tahun 1975 berganti nama menjadi PT. Astra Motor Sales, dan pada tahun 1989 resmi menjadi PT. Astra International (Toyota Sales Operation) dengan brand Auto2000.
Auto 2000 Puri Kembangan memiliki budaya Auto2000 yaitu FIRST (First on customer, Integrity, Respect for others, Strive for excellence, dan Teamwork.
Auto 2000 telah memiliki jaringan yang sangat luas, saat ini mereka memiliki 78 branches dan 80 dealers di seluruh Indonesia yang terbagi dalam DKI dengan 37 branches dan 39 dealers, Jawa Barat dengan 11 branches dan 17 dealers, Jawa Timur dengan 20 branches dan 15 dealers, serta Sumatera dengan 10 branches dan 80 dealers. Dan salah satunya yang berada di jakarta adalah Auto 2000 Puri Kembangan.
Dengan industri yang besar, Auto 2000 Puri Kembangan diperkirakan dapat memberikan banyak orang kesempatan kerja dan terus berkarya dalam menghasilkan produk–produk berkualitas sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat Indonesia.
4.2.1.2 Executive Team Profile
Berdasarkan struktur organisasinya, maka dapat dijelaskan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab di dalam Auto 2000 Puri Kembangan sebagai berikut :
- Service Head
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Service Head adalah:
• Membuat & menentukan perencanaan serta target di bagian servis & suku cadang Auto 2000.
• Melakukan pengawasan semua kegiatan di bagian servis dan di bagian suku cadang.
- Instruktur
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Instruktur adalah:
• Memberikan training ke technical mengenai tata cara servis yang baik dan benar.
- Service Advisor
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Service Advisor adalah: • Melakukan Follow-up setelah servis.
• Menangani customer yang ingin melakukan servis. • Mengontrol proses pekerjaan (Job Process Control). • Membuat rencana kerja hari berikutnya untuk bengkel.
- Toyota Home Service
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Toyota Home Service adalah: • Pelayanan servis kendaraan toyota di mana keinginan customer berada.
- Technical Leader
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Technical Leader adalah: • Memberikan training tentang technical untuk kendaraan - kendaraan
baru.
• Menyelesaikan semua technical yang terdapat di kendaraan yang tidak dapat diselesaikan oleh mekanik.
- PTM Controller
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh PTM Controller adalah: • Membagi tugas ke mekanik (PTM dan Foreman) dalam pelaksanaan
servis mobil.
- Group 1 - 5
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Group 1 adalah: • Membagi grup mekanik menjadi 5 bagian.
• Melaksanakan tugas yang sudah diatur oleh PTM Controller dalam pelaksanaan servis mobil.
- THS Mechanics
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh THS Mechanics adalah : • Melakukan kegiatan perbaikan kendaraan di tempat masing-masing
- Mechanics
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Mechanics adalah
• Melakukan perbaikan kendaraan-kendaraan yang ingin di servis.
- Kasir
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh kasir adalah
• Menyerahkan / mengeluarkan invoice dan meminta customer untuk membayar servis.
• Memberi tanda bukti pembayaran.
• Menstempel "LUNAS" pada invoice atau tanda bukti untuk memastikan pembayaran.
- Biling
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Biling adalah:
• Menyimpan file-file dari hasil kerja pihak servis dan juga suku cadang.
- Gudang Parts
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Gudang Parts adalah:
• Menyimpan semua suku cadang yang dibutuhkan oleh bengkel, baik untuk hari ini maupun untuk yang akan datang.
- Vallet / Greeting
• Menanyakan kepada customer apakah ingin melakukan servis atau ke showroom.
• Mengambil mobil yang berada di parkiran menuju tempat servis.
- PDS Man
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh PDS Man adalah: • Mempersiapkan mobil sebelum delivery.
• Mengecek ulang body, interior, mesin dari mobil yang sedang di servis.
- Washing Service
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Washing Service adalah: • Mencuci eksterior kendaraan dan membersihkan enterior untuk
memastikan kendaraan diserahkan dalam keadaan bersih.
- MRS
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh MRS adalah:
• Reminder customer untuk melakukan servis untuk bulan-bulan
berikutnya.
- Car & Care
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Car & Care adalah:
• Salon mobil yang digunakan untuk men-cat ulang mobil, sesuai dengan kebutuhan customer.
- FWA, AC & Flushing
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh FWA, AC & Flushing adalah: • FWA digunakan untuk pengecekan balancing roda mobil.
• AC digunakan untuk pengecekan AC mobil.
• Flushing digunakan untuk pembersihan rem.
- Gudang Bahan / Tools
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Gudang Bahan / Tools adalah: • Menyimpan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh bengkel.
- Washing PDS
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Washing PDS adalah:
• Tempat pencucian kendaraan setelah kendaraan tersebut diperbaiki.
- PIC Booking
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh PIC Booking adalah:
• Melakukan pencatatan setiap pemilik kendaraan yang akan booking servis di bengkel.
- Operator
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Operator adalah:
• Memanggil customer yang akan mendata perbaikan kendaraan dan memanggil customer yang kendaraannya sudah selesai diperbaiki.
Booking Booking Slip Pengerjaan Tagihan Pembayaran
Surat Keluar PembayaranBukti Pembayaran 4.2.1.3 Market Outlook and Corporate Strategy
Target pasar dari Auto 2000 Puri Kembangan adalah customer yang mempunyai kendaraan mobil Toyota dan customer yang membeli kendaraan Toyota di Auto 2000 Puri Kembangan.
Strategi kompetitif (Promotion) yang diterapkan oleh Auto 2000 Puri Kembangan adalah menjadikan kepuasan customer sebagai fokus utama dengan memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga customer merasa nyaman dan ingin datang kembali, serta menjadikan Auto 2000 Puri Kembangan sebagai tempat rekomendasi.
Lalu dengan ada nya kemudahan bagi customer yang bisa melakukan booking dengan berbagai pilihan fasilitas menjadikan Auto 2000 Puri Kembangan semakin dekat dengan para customer nya, dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu yang nyaman, customer dimanjakan dengan ada nya surat kabar, televisi, ruangan ber-AC, serta ada snack dan minuman (air putih dan kopi) yang bisa dinikmati. Hal ini membuat customer seperti menunggu di rumahnya sendiri yang damai sejahtera.
4.2.1.4 Business Cycle
4.2.1.5 Business Partnership and Alliance
Business Partner / Alliance Nama Perusahaan
Partner PT. PDS (Pre Delivery Service)
Alliance PT. P3M
Partner PT. TAM (Toyota Astra Motor)
Alliance PT. Castroll
Alliance PT. ACC
Alliance Astra Auto Parts
Alliance PT. Tracq
Alliance PT. Damira
4.2.2 Swimlane Process Diagram
4.2.3 Activity Product Matrix R ec ep ti o n A p p o in tm en t P ro d u ct io n A d m in is tr a ti o n Remarks Business Product Service S S S F Spare Part S F
R = Research & Develop W = Warehouse S = Service L = Legal M = Manufacture D = Distribute F = Financials
4.2.4 Usecase Diagram and Narrative 4.2.4.1 Usecase Diagram
4.2.4.2 Usecase Narrative
Dengan melakukan efisiensi yaitu menghilangkan bagian kasir, yang pendelegasian tugasnya diberikan kepada Billing Admin, membuat proses bisnis pada Auto 2000 Puri Kembangan semakin memudahkan customer, yang tadi nya customer harus ke bagian Service Advisor terlebih dahulu untuk mengambil Billing Slip, lalu melakukan pembayaran di kasir, kali ini semuanya berubah. Customer hanya perlu ke bagian Billing Admin untuk mengetahui jumlah biaya yang harus dibayarkan, serta customer dapat langsung melakukan pembayaran saat itu juga. Hal ini juga sangat berdampak positif karena Auto 2000 Puri kembangan telah melakukan penghematan kertas. Dan dengan berkurangnya satu karyawan, maka Auto 2000 Puri Kembangan dapat menambahkan seorang bagian booking lagi, hal ini untuk mengimbangi jumlah line yg sangat banyak dari customer yang ingin melakukan servis. Sehingga kinerja proses bisnis dapat berjalan semakin matang dan berhasil.
4.3 Enchanced Data and Information
4.3.1 Object State Transition Diagram (D-3)
4.3.2 Class Diagram
4.3.3 Data Dictionary Reminder
Field Name Data_Type Field_Length Key
Nama_Customer Char 10 PK
Id_Customer Char 10
No_Telpon_Customer Number 12
Jenis_Mobil Char 10
Tabel 4.3 Future Data Dictionary Reminder Schedule
Field Name Data_Type Field_Length Key
Id_Schedule Char 10 PK
Nama_Customer Char 30
Id_Customer Char 10
Jadwal_Servis Date 10
Tabel 4.4 Future Data Dictionary Schedule
Booking Slip
Field Name Data_Type Field_Length Key
Id_Booking_Slip Char 10 PK
Id_Schedule Date 10
Id_Customer Char 10
Surat Hasil Akhir Kerja
Field Name Data_Type Field_Length Key
Id_Surat Hasil Akhir Kerja
Char 10 PK
Id_Booking Slip Char 10
Keterangan Char 30
Tabel 4.6 Future Data Dictionary Surat Hasil Akhir Kerja
Tagihan Pembayaran
Field Name Data_Type Field_Length Key
Id_Tagihan_Pembayaran Char 10 PK
Id_Surat Hasil Akhir Kerja
Char 30
Jumlah_Pembayaran Number 20
Tanggal_Pembayaran Date 10
Tabel 4.7 Future Data Dictionary Tagihan Pembayaran
Bukti Pembayaran
Field Name Data_Type Field_Length Key
Id_Bukti_Pembayaran Char 10 PK
Id_Tagihan Char 30
Jumlah_Pembayaran Number 20
Tanggal_Pembayaran Date 10
Surat Keluar
Field Name Data_Type Field_Length Key
Id_Surat Keluar Char 10 PK
Id_Bukti_Pembayaran Char 30
Id_Customer Char 50
Tanggal_Surat_Keluar Number 20
4.4 System & Application
4.4.1 System Data Flow Diagram
4.5 Network and Connectivity Diagram
Gambar 4.9 Future Network Connectivity Diagram
4.6 Security
4.6.1 Security & Privacy
Setiap perusahaan yang telah menggunakan teknologi informasi pasti memiliki keamanan tingkat tinggi demi menjaga informasi data agar aman dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Salah satu caranya adalah:
Physical Control
Sebagai perlindungan operasional dalam bidang keamanan fisik, Auto 2000 Puri Kembangan memiliki beberapa hal sebagai berikut:
• CCTV Camera
• Fire Protection
• Alarm
Instrusion Detection System
Auto 2000 Puri Kembangan mempercayakan perlindungan sistem uang terhubung dengan internet melalui penggunaan firewall.
4.7 Standard 4.7.1 Technology Forecast Technology Forecast Forecast Area Jumlah Short Term (12 Bulan) Mid Term (12-24 Bulan) Long Term (2-3 Tahun) Software Operating
System 34 Windows XP Proffesional SP3
Windows 8
Pro Windows 8 Pro
Office 34 Microsoft Office 2003 Microsoft
Office 2010 Microsoft Office 2010 Antivirus - - Karspersky 2013 Karspersky 2014
Finance 3 Accurate Hanya
Update Hanya Update
Hardware
PC Dual Core 1,96GHZ, RAM 2014 Mb, VGA Internal 256 Mb, DVD-RW Samsung, Hardisk Seagate 380 Gb, dengan monitor LCD LG-Flattron bagian yang rusak bagian yang rusak
Connection 1 Switch 16 port
Ingin terintegrasi setiap bagian Pemilik bisa melihat data secara realtime Router 1 D-Link DIR-655 Xtreme N Gigabit
Router Tidak ada Tidak ada
Printer 1 HP Laserjet P1102 Tidak ada Tidak ada
2 Epson L110 Tidak ada Tidak ada
Tabel 4.10 Future Technology Forecast
4.7.2 Rekomendasi Web Diagram
Rekomendasi Web ini merupakan pengembangan web pada Auto 2000 Puri Kembangan. Dengan adanya web ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam mempromosikan perusahaan dan membawa profit tersendiri bagi Auto 2000 Puri Kembangan. Gambar 4.12 berikut adalah bagaiamana interface dapat terhubung dengan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah web.
Gamba r 4.10 Rekomendasi Web Application Diagram
4.8 Data Flow Diagram
4.8.1 Data Flow Diagram Level Konteks
4.9 Workforce Plan
Deskripsi job Current Future Training
Mekanik STM S1 - Toyota Technician - Professional Technician - Diagnose Technician - MT Master Servis Advisor S1 S1 - Training SA level 1 - Training SA level 2 - Master Spare Part S1 S1 - Training SA level 1 - Training SA level 2 - Master
Marketing SMA / Sederajat SMA / Sederajat
- Marketing Pemasaran - Komunikasi Skill Personal - TeamWork skill - Aplikasi
Tabel 4.11 Future Workforce Plan
4.10 Organization Chart
Gambar 4.12 Future Struktur Organisasi Auto 2000 Puri Kembangan
4.10.1 Tugas dan Tanggung Jawab Service Head
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Service Head adalah:
• Membuat & menentukan perencanaan serta target di bagian servis & suku cadang Auto 2000.
• Melakukan pengawasan semua kegiatan di bagian servis dan di bagian suku cadang.
Instruktur
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Instruktur adalah:
• Memberikan training ke technical mengenai tata cara servis yang baik dan benar.
Service Advisor
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Service Advisor adalah: • Melakukan Follow-up setelah servis.
• Menangani customer yang ingin melakukan servis. • Mengontrol proses pekerjaan (Job Process Control). • Membuat rencana kerja hari berikutnya untuk bengkel.
Toyota Home Service
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Toyota Home Service adalah:
• Pelayanan servis kendaraan toyota di mana keinginan customer berada.
Technical Leader
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Technical Leader adalah:
• Memberikan training tentang technical untuk kendaraan-kendaraan baru. • Menyelesaikan semua technical yang terdapat di kendaraan yang tidak
PTM Controller
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh PTM Controller adalah:
• Membagi tugas ke mekanik (PTM dan Foreman) dalam pelaksanaan servis mobil.
Group 1 - 5
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Group 1 adalah: • Membagi grup mekanik menjadi 5 bagian.
• Melaksanakan tugas yang sudah diatur oleh PTM Controller dalam pelaksanaan servis mobil.
THS Mechanics
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh THS Mechanics adalah:
• Melakukan kegiatan perbaikan kendaraan di tempat masing-masing sesuai yang diinginkan oleh customer.
Mechanics
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Mechanics adalah
• Melakukan perbaikan kendaraan-kendaraan yang ingin di servis.
Biling
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Biling adalah:
• Menyerahkan / mengeluarkan invoice dan meminta customer untuk membayar servis.
• Memberi tanda bukti pembayaran.
• Menstempel "LUNAS" pada invoice atau tanda bukti untuk memastikan pembayaran.
Gudang Parts
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Gudang Parts adalah:
• Menyimpan semua suku cadang yang dibutuhkan oleh bengkel, baik untuk hari ini maupun untuk yang akan datang.
Vallet / Greeting
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Vallet / Greeting adalah:
• Menanyakan kepada customer apakah ingin melakukan servis atau ke showroom.
• Mengambil mobil yang berada di parkiran menuju tempat servis.
PDS Man
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh PDS Man adalah: • Mempersiapkan mobil sebelum delivery.
Washing Service
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Washing Service adalah: • Mencuci eksterior kendaraan dan membersihkan enterior untuk
memastikan kendaraan diserahkan dalam keadaan bersih.
MRS (Maintance Reminder System)
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh MRS adalah:
• Reminder customer untuk melakukan servis untuk bulan-bulan
berikutnya.
Car & Care
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Car & Care adalah:
• Salon mobil yang digunakan untuk men-cat ulang mobil, sesuai dengan kebutuhan customer.
FWA, AC & Flushing
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh FWA, AC & Flushing adalah: • FWA digunakan untuk pengecekan balancing roda mobil. • AC digunakan untuk pengecekan AC mobil.
• Flushing digunakan untuk pembersihan rem.
Gudang Bahan / Tools
• Menyimpan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh bengkel.
Washing PDS
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Washing PDS adalah:
• Tempat pencucian kendaraan setelah kendaraan tersebut diperbaiki.
PIC Booking
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh PIC Booking adalah:
• Melakukan pencatatan setiap pemilik kendaraan yang akan booking servis di bengkel.
Operator
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Operator adalah
• Memanggil customer yang akan mendata perbaikan kendaraan dan memanggil customer yang kendaraannya sudah selesai diperbaiki
Dari struktur organisasi diatas, Auto 2000 Puri Kembangan melakukan efisiensi dengan menghilangkan bagian kasir. Serta medelegasi kan tugas nya kepada Billing Admin. Hal ini akan mempermudah customer dalam melakukan proses pembayaran.
4.11 Enterpise Architecture Repository
Menurut Bernard (2005: 45), dalam menyediakan akses yang mudah untuk dokumentasi Enterprise Architecture adalah penting untuk digunakan dalam perencanaan dan pembuatan keputusan. Hal ini dapat dicapai melalui pendirian dari penyimpanan Enterprise Architecture online untuk mengarsip dokumentasi dari komponen Enterprise Architecture kedalam berbagai area dari Enterprise Architecture framework.
EA Management Plan Future EA Views EA Standards EA Program
EA Tutorial Site Map
ENTERPRISE ARCHITECTURE REPOSITORY Current EA Views Goals and Initiatives Products and Services Data and Information Systems and Applications Network and Infra-structure Security Solutions High Level View Strategic Plan Business Plan Knowledge Warehouse Business Systems Wide Area Network Security Program
Mid Level View Goal and Initiatives Business Processes Information Flows Support Systems Local Area Network System Certification Detailed View Performance Measures Invesment Portofolio Data Dictionary Application Inventory Building and Equip-ment Data Privacy