ABSTRAK Universitas Paramadina Program Studi Manajemen 2014
Nurahman Nalendra/204000160
Deskripsi Bauran Pemasaran Di Perusahaan Sarana Duta Elektrik (Studi Kasus : Pada Bauran Pemasaran Di Perusahaan Sarana Duta Elektrik)
(9 Halaman), (1 Table)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi bauran pemasaran di perusahaan Sarana Duta Elektrik didalam pemasaran produk-prduk yang ditawarkan kepada konsumen dengan adanya kemajuan teknologi dalam industri perlampuan listrik di Indonesia memungkinkan para produsen lampu untuk menciptakan LHE (Lampu Hemat Energi) sebagai pengganti lampu pijar. Hal ini juga diperkuat dengan reaksi masyarakat sebagai konsumen atas kenaikan tarik listrik sehingga muncul kesadaran akan kebutuhan LHE (Lampu Hemat Energi).
PT. Sarana Duta Elektrik mencoba menerapkan bauran pemasaran rencana detail yang sesuai dengan seperangkat rencana taktik pemasaran yang dapat dikontrol dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk menciptakan respon dari target marketnya atau yang dikenal juga dengan 4P (Price, Produk, Place, Promotion). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menjawab permasalahan dan data yang digunakan melalui wawancara. Perkembangan atau kemajuan teknologi terhadap kebutuhan energi listrik yang efektif dan efisien agar dapat memenuhi kebutuhan peralatan rumah tangga, perilaku konsumen ditinjau dari sisi yang meliputi berbagai macam faktor yaitu faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi.
Sebagai perusahaan yang bergerak di dalam bidang bisnis perdagangan (importer dan distribusi) menerapkan prinsip-prinsip bauran pemasaran analisis penerapannya di PT. Sarana Duta Elektrik dibagi menjadi 4 dimensi atau dikenal juga dengan 4p, yaitu (Product, Price, Place, dan Promotion).
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa PT. Sarana Duta Elektrik telah melakukan penerapan bauran pemasaran dan penerapan dimensi bauran pemasaran dalam perusahaan Sarana Duta Elektrik yang telah dijelaskan. Dalam hal ini, prinsip profesionalisme serta inovatif dalam kemitraan yang saling mendukung dan menguntungkan.
Kata Kunci : Bauran pemasaran (product, Price,Place,promotion), Perusaan Sarana Duta Elektrik
I. PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan alasan dan latar belakang mengapa peneliti tertarik membahas kasus ini. Pokok bahasannya adalah latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian serta manfaat penelitian itu sendiri. Konsep dari pemasaran meliputi dari kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, nilai dan kepuasaan dari konsumen yang bergantung dengan suatu keadaan yang tidak dirasakan kepuasaan terhadap dasar tertentu. Kegiataan pemasaran sesuai dengan direncanakan dan terorganisasi yang meliputi pendistribusi produk, penetapan harga serta pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat tujuannya untuk mendapatkan nilai atau timbal balik bagi perusahaan
TABEL 1.1 Matrik Bauran produk
Sumber : data PT. Sarana Duta Elektrik
Data diatas merupakan skema matrik bauran produk dari PT. Sarana Duta Elektrik yang dipasarkan kepada target pasar maka produk yang dipasarkan seperti alat-alat elektronik lampu hemat energi (LHE) mempunyai Standart Nasional internasional (SNI). Sebagai bisnis unit memfokuskan bisnis utamanya pada alat-alat elektrik yang dibeli dari supplier luar negeri (China) yang produk distribusi.
PRODUK Lampu Stabilizer Mosquito Trap
LHE LIGHZ TYONK LASS SHINYOKU TYONK SHINYOKU LASS EMERGENCY TYONK LIGHZ 500 w s/d 10.000 w 8w, 14w, 20w
2.5 inc, 3.5 inc, 4.0 inc - -
Strategi yang akan membangun hubungan menguntungkan dengan target konsumen, akan tetapi pemasaran mempunyai filosofi untuk memandu strategi pemasaran. Konsep untuk memandu strategi pemasaran mempunyai lima konsep alternatif merancang dan melaksanakan strategi pemasaran, yaitu konsep pemasaran produksi, produk, penjualan, pemasaran, dan pemasaran sosial. Pemasar (marketer) adalah seseorang yang mencari respons atau perhatian, pembelian, dukungan dari pihak lain yang disebut prospek (prospect). Jika kedua belah pihak ingin menjual sesuatu satu sama yang lain, kita menyebut kedua belah pihak tersebut pemasar.(Kotler dan Keller,2012)
II. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan pada penelitian ini adalah “Bagaimana Deskripsi Bauran Pemasaran Di Perusahaan Sarana Duta Elektrik studi kasus pada bauran pemasaran di perusahaan sarana duta eletkrik
III. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Deskripsi Bauran pemasaran di perusahaan Sarana Duta Elektrik
IV. STUDI PUSTAKA
a) Bauran Pemasaran
Suatu bauran pemasaran dapat mengontrol atau menghasilkan respon yang didapat dari target pemasaran terdiri berbagai hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi besarnya permintaan produk dari pasaran, inti dari suatu rencana suatu strategi pemasaran untuk dapat menyesuaikan keinginan pasar dengan produk yang akan dijual perusahaan, Kumpulan atau himpunan alat pemasaran taktis produk, harga, tempat, dan promosi dimana perusahaan telah menentukan target pasaran untuk menghasilkan respons yang diinginkan di target pasar atau konsumen. (Kotler dan Keller,2012)
Aktivitas – aktivitas pemasaran dalam bauran pemasaran dalam membentuk sistem pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai atau jasa kepada konsumen. Maka aktivitas sarana pemasaran ini semua
dapat dikelompokan menjadi empat kelompok variable atau disebut juga 4P, yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan juga promosi (promotion).(Kotler dan Keller,2012).
Dalam hal ini aktivitas sarana pemasaran pada PT Sarana Duta Elektrik telah mencakup empat kelompok variable pemasaran yaitu produk, harga, tempat dan promosi sehingga perusahaan ini dapat menjalankan pemasaran dengan baik.
b) Product (Produk)
Pemasar perlu mengetahui atau memikirkan atribut nyata dan tidak nyata suatu produk yang meliputi warna, harga, kemasan, bentuk, dan pelayanan dari pemasar kepada konsumen agar dapat diterima atau memuaskan keinginannya. Dalam merencanakan tawaran target pasar segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikomsumsi sehingga dapat memuaskan suatu keinginan dan kebutuhan konsumen yang termasuk meliputi barang, jasa, pengalaman, tempat, properti, organisasi, dan gagasan.(Kotler dan Keller,2012)
c) Price (Harga)
Konsep penetapkan harga lini produk perusahaan memperhatikan beberapa masalah penetapan harga bauran produk dasar yaitu perusahaan harus memodifikasikan logika penetapan harga mereka ketika produk itu merupakan bagian dari bauran produk.(Kotler dan Keller,2012).
d) Place (Tempat)
Lokasi salah satu faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel (retail marketing mix), pada lokasi yang tepat bagi pemasar akan lebih sukses disbanding dengan pemasar lainnya yang berlokasi kurang strategis. Meskipun sama menjual produk, jasa, dan distribusinya. Merupakan kegiatan perusahaan untuk membuat dan mengidentifikasi konsep positioning bagi produk dan jasa perusahaan yang atraktif bagi sasaran konsumen dan kompatibel dengan citra korporat yang diharapkan perusahaan.(Kotler dan Keller,2012). e) Promotion (Promosi)
Salah satu cara memperkenalkan produk kepada konsumen yang dimana aktivitasnya mengkomunikasikan dan menstimulasi pembelian produk yang lebih cepat atau lebih besar atas produk dan jasa tertentu oleh pemasar untuk menargetkan pelanggannya. (Kotler dan Keller,2012)
V. METODE PENELITIAN
Metode penelitian menggunakan data yang bertujuan untuk menjelaskan atau melaksanakan bagaimana deskripsi bauran pemasaran di PT Sarana Duta Elektrik. Sampel yang digunakan adalah Nonprobalitiy dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara atau interview melalui tatap muka dengan kuisioner atau pertanyaan terbuka, maupun menggunakan telepon atau pesan singkat kepada Kevin Stefanus (KVS) dari Kepala bagian pemasaran PT Sarana Duta Elektrik
Bentuk wawancara semi interview, dimana ciri-cirinya sebagai berikut: a. Pertanyaan terbuka, namun ada batasan tema dan alur pembicaraan. b. Fleksibel tapi terkontrol dalam hal pertanyaan maupun jawaban.
c. Mempunyai pedoman wawancara yang dijadikan sebagai patokan dalam alur, urutan, dan penggunaan kata.
d. Tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu gambaran nyata Diakhiri dengan melakukan coding dengan format (Herdiansyah,2010) :
a. Nama subjek atau inisial b. Urutan wawancara c. Tanggal wawancara
d. Baris pertanyaan dalam verbatim wawancara
VI. HASIL PENELITIAN Profil Perusahaan
PT. Sarana Duta Elektrik kantor pusatnya berlokasi di Jakarta Utara, Sunter. Memiliki gudang yang terletak didaerah Pantai indah Kapuk. merupakan perusahaan yang bergerak di dalam bisnis perdagangan (importir, dan distribusi) yang bisnis utamanya fokus pada penjualan alat-alat elektronik umtuk kebutuhan rumah tangga yang ada di Indonesia. Bervariasi untuk lebih ditujukan untuk pangsa pasar kelas kalangan menengah dan potongan penjualan dibedakan berdasarkan saluran distribusi.
Perusahaan ini bekerjasama dengan lebih dari 1.000 pedagang eceran (retailer) dan pedagang besar di seluruh Indonesia dan 20 hypermarket dan supermarket. Sebagai
distributor utama untuk produk elektrik, perusahaan ini memasok (mensupply) pedagang besar, dan retailer di pasar elektrik.
Daya tarik dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah produk ini memiliki keunggulan yaitu memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan suppliernya harus sudah memiliki Sertifikat ISO (International Standard Organization). Sebagai bisnit unit Sumber Duta Elektrik memfokuskan bisnis utamanya pada barang-barang elektrik yang dibeli dari supllier luar negeri (China) yang dimana macam-macam produk distribusi, yaitu :
• Lampu Hemat Energi (LHE) LIGHZ, bergaransi/tidak bergaransi • Lampu Hemat Energi (LHE) LASS, bergaransi/tidak bergaransi • Lampu Hemat Energi (LHE) TYONK, bergaransi/tidak bergaransi
4.3.1 Produk (product)
Setiap produk dapat dihubungkan dengan produk lain untuk memastikan bahwa perusahaan menawarkan dan memasarkan kumpulan produk yang optimal. Dalam merencanakan penawaran target pasar produk mempunyai hierarki produk dan sistem atau bauran produk yang membentang dari kebutuhan dasar sampai barang tertentu yang memuaskan kebutuhan tersebut. Sistem produk adalah kelompok barang yang berbeda tetapi berhubungan dan berfungsi dengan cara kompatibel. (Kotler dan Keller,2012).
Banyak perencanaan pemasaran dimulai dengan merumuskan sebuah penawaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan sasaran konsumen. Dalam hal ini pelanggan akan menilai penawaran berdasarkan tiga elemen dasar, yaitu kualitas produk, bauran pemasaran, dan kualitas layanan (Kotler dan Keller,2012). Tiga elemen dasar ini harus digabungkan ke dalam suatu penawaran menarik serta kompetitif. Pemasar harus mengklasifikasikan produk berdasarkan ketahanan atau durabilitas, keberwujudan, dan kegunaan konsumen. Setiap jenis produk mempunyai strategi bauran pemasaran yang sesuai dalam merencanakan penawaran pemasarnya (Kotler,2009).
Mengenai tentang berapa macam produk yang ditawarkan PT. Sarana Duta Elektrik kepada target pasar yang mengacu pada produk yang sesuai dengan kebutuhan, maka produk yang dipasarkan seperti alat-alat elektronik lampu hemat energi (LHE) mempunyai Standart Nasional internasional (SNI). Berikut kutipan wawancara :
“PT. Sarana Duta Elektrik utamanya berfokus kepada alat-alat elektronik untuk kebutuhaan rumah tangga seperti lampu hemat energi (LHE), yaitu : LIGHZ (MINI, SPIRAL), TYONK (DOWN LAMP, SPOT LAMP) SHINYOKU, dan LASS”(KVS,09-11-2013,4-7).
Namun demikian, jumlah unit produk yang dipasarkan PT. Sarana Duta Elektrik dan fungsi prioritas produknya dalam pendistribusi produk-produk elektronik. Sehingga PT. Sarana Duta Elektrik mencoba mengembangkan produk lampu hemat energi (LHE) agar dapat dikonsumsi oleh konsumen, berikut kutipan wawancara :
“Perusahaan SDE utama nya berfokus kepada alat-alat elektronik untuk kebutuhaan rumah tangga seperti lampu hemat energi (LHE), yaitu : LIGHZ, LASS, dan TYONK. Untuk pendistribusian lampu hemat energi (LHE) di perusahaan SDE mempunyai berbagai macam lampu dan tipenya, seperti PLC-LIGHZ 2U mempunyai tipe 5W, 8W, 14W, dan 20W. Jenis model lampu hemat energi (LHE) TYONK mempunyai beberapa tipe produk, seperti TYS LED DOWN LAMP 2.5 inc, 3.5 inc, dan 4.0 inc”(KVS,09-11-2013,10-16)
Disamping itu variant produk yang ditawarkan PT. Sarana Duta Elektrik kepada konsumen yang berdasarkan ukuran, tampilan atau beberapa atribut yang berdasarkan kebutuhan masing-masing pelanggan, berikut kutipan wawancara :
“Tipe-tipe produk bervariasi mengatasi persaingan produk yang semakin banyak di target
pasar, misalnya emergency lampu yang mempunyai sensor light lamp seperti slim, bulp, dan long”(KVS,09-11-2013,21-25)
Hal ini berdasarkan tersedianya produk-produk elektronik yang yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dalam penghematan listrik yang secara umum berdasarkan refrensi dari teori (Kotler dan Keller,2012) bahwa mengenai pemasaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan konsumen berdasarkan 3 dasar elemen kualitas produk, bauran produk, dan kualitas layanan 4.3.2 Harga (Price)
Harga yang diminta oleh konsumen sesuai dengan referensi internal yang mereka ingat atau dengan kerangka referensi eksternal seperti harga yang dipasarkan atau sesuai dengan target pasar. Konsep penetapan harga lini produk perusahaan harus memperhatikan beberapa masalah penetapan harga bauran produk tersebut dengan memodifikasikan logika penetapan harga (Kotler dan Keller,2012).
Dalam hal ini, bagaimana PT. Sarana Duta Elektrik melakukan penetepan harga yang dipasarkan sesuai golongan konsumen agar mempunyai potongan penjualan berdasarkan saluran distribusi. Berikut kutipan wawancara :
“Bervariasi golongan yang lebih ditujukan untuk pasar target kelas kalangan menengah serta mempunyai potongan penjualan yang dibedakan berdasarkan saluran distribusi”(KVS, 09-11-2013, 29-32)
Sementara itu, tentang bagaimana PT. Sarana Duta Elektrik memperhatikan masalah harga produk pada bauran produk perusahaan memperhatikan, yakni dengan memoddifikasi logika penetapan harga mereka ketika produk itu merupakan bagian dari bauran produk. (Kotler dan Keller,2012)
“Perusahaan menjual secara kredit dengan jangka waktu pembayaran (terms of payment) selama 1 sampai 4 bulan dengan menggunakan giro. Sedangkan untuk pelanggan baru diharuskan membayar secara tunai(cash)”(KVS,09-11-2013, 37-42)
Berdasarkan hasil wawancara dari pihak marketing perusahaan Sarana Duta Elektrik (SDE) dan sesuai dengan teori dari (Kotler dan Keller, 2012) tentang penetapan harga dan target kelas kalangan, perusahaan mempunyai atau menawarkan potongan penjualan yang membedakan berdasarkan saluran distribusi dan bagian dari bauran produk.
4.3.3 Tempat (Place)
Dalam hal bagaimana PT. Sarana Duta Elektrik mengindentifikasikan pendistribusian sesuai target pasar konsumen, hal ini salah satu faktor yang sangat penting melakukan kegiataan distribusi perusahaan untuk penyaluran produk yang atraktif sesuai target pasaran dan komperatif, berikut hasil wawancara :
“Distributor yang menjual produk-produk Perusahaan SDE disebut sebagai kemitraan yang
biasanya berkedudukan disetiap ibukota provinsi yang terletak hamper diseluruh provinsi Indonesia. Dimana setiap provinsi mempunyai 1 kemitraan distributor”(KVS, 09-11-2013, 48-53)
Sementara itu, tentang bagaimana tingkat saluran distribusi PT. Sarana Duta Elektrik yang sesuai dengan target pasar mendistribusikan atau mengidentifikasikan segmen dan target pasar produk ke setiap daerah atau provinsi yang sudah menjadi target penjualan dan tersebar diseluruh Indonesia, berikut hasil wawancara :
“PT. Sarana Duta Elektrik mengindentifikasikan segmen target pasar saluran tingkat satu mengandung satu perantara penjualan, seperti pengecer dan saluran tingkat dua mengandung dua perantara biasanya pedagang grosir dan pengecer. Saluran tingkat tiga terdiri dari tiga perantara ketika diliat dari pedagang grosir menjual ke pedagang besar kemudian menjual kembali ke pedagang kecil.”(KVS.09-11-2013.57-63)
Hasil wawancara di atas tentang mendistribusikan untuk menggerakkan barang dari produsen ke konsumen, dimana fungsi dan aliran distribusi mempunyai kesenjangan waktu, tempat, dan kepemilikan barang atau jasa. Produsen dan konsumen akhir merupakan bagian dari semua aliran untuk meningkatkan jumlah tingkat perantara untuk menentukan panjang saluran (Kottler dan Keller,2012)
4.3.4 Promosi (Promotion)
Dalam hal ini, media pemasaran yang digunakan PT. Sarana Duta Elektrik kepada target pasar atau konsumen yang diinginkan perusahaan melakukan dengan cara mengkomunikasikan dan menstimulasi pembelian produk atau jasa. Berikut hasil wawancara :
“Program pemasaran Perusahaan SDE menggunakan media-media perantara seperti catalog, brosur, kartu nama, dan stiker. Serta melakukan aktivitas-aktivitas promosi Below The Line”(KVS, 09-11-2013, 68-71)
Namun demikian, tentang bagaimana PT. Sarana Duta Elektrik memasarkan produk kepada target pasar model kualitas jasa dan barang perusahaan, periset mengidentifikasi lima determinan kualitas jasa berdasarkan berikut ini, yaitu selain menggunakan kegiataan memasarkan produk dan jasa perusahaan menggunakan media-media perantara, berikut hasil wawancara seperti dibawah ini :
”Menggunakan kaos seragam, t-shirt serta mempublikasikan berita berkala berkuartalan kepada pebisnis dan nasabah pilihan yang sudah ada” (KVS, 09-11-2013, 74-77)
Berdasarkan hasil wawancara diatas kegiataan memasarkan atau memperkenalkan produk dan jasa kepada target pasar atau konsumen sesuai dengan kerangka dasar komunikasi perusahaan terhadap konsumen atau target pasar. Maka kegiatan komunikasi pemasaran mempunyai andil dalam mendorong penjualan dalam menghantarkan kesan yang dapat memperkuat atau memperlemah pandangan konsumen terhadap konsumen (Kotler dan Keller,2012)
VII. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN
Sebagai perusahaan yang bergerak di dalam bidang bisnis perdagangan (importer dan distribusi) menerapkan prinsip-prinsip bauran pemasaran sesuai menurut Kotler dan Keller (2009) serta Kotler dan Keller (2012) analisis penerapannya di PT. Sarana Duta Elektrik dibagi menjadi 4 dimensi atau dikenal juga dengan 4p, yaitu (Product, Price, Place, dan Promotion).
1. Produk (Product), PT. Sarana Duta Elektrik telah menyediakan produk-produk elektronik yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dalam penghematan listrik yang secara umum. Adapun varian dari produk-produk yang dijual sebagai berikut: LHE (LIGHZ (MINI, SPIRAL), TYONK (DOWN LAMP, SPOT LAMP) SHINYOKU, dan LASS) dan emergency lamp light sensor (slim, bulp, and long)
2 Harga (Price), pihak marketing PT. Sarana Duta Elektrik telah melakukan penetapan harga sesuai kalangan konsumen, PT. Sarana Duta Elektrik mempunyai atau menawarkan potongan penjualan yang membedakan berdasarkan saluran distribusi dan bagian dari pemasaran.
3. Tempat (Place), PT. Sarana Duta Elektrik mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Dengan mempunyai dua strategi yaitu, yang pertama memiliki satu kemitraan distributor setiap provinsi, maka akan meminimalisir waktu. Kedua, mendistribusikan melalui tiga saluran segmen distribusi. Saluran tingkat satu melalui
pengecer, saluran tingkat dua melalui pedagang grosir dan pengecer, saluran tingkat tiga dari pedagang grosir menjual ke pedagang besar lalu kembali menjual ke pedagang kecil. Maka penyebaran produk lebih terorganisir.
4. Promosi (Promotion), PT. Sarana Duta Elektrik memasarkan atau memperkenalkan produk dan jasa kepada target pasar atau konsumen dengan cara below the line. Below the line yang dilakukan oleh PT. Sarana Duta Elektrik adalah mengajak mitra distributor, pedagang grosir, dan pengecer, juga mempublikasikan berita berkala kepada pebisnis dan nasabah yang sudah ada.. Maka kegiatan promosi tersebut mempunyai andil dalam mendorong penjualan dalam menghantarkan kesan yang dapat memperkuat pandangan konsumen.
Kesimpulan dari pembahasan diatas bahwa PT. Sarana Duta Elektrik telah melakukan penerapan bauran pemasaran dan penerapan dimensi bauran pemasaran dalam perusahaan tersebut yang telah dijelaskan. Dalam hal ini, prinsip profesionalisme serta inovatif dalam kemitraan yang saling mendukung dan menguntungkan
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :
Dalam hal ini, PT Sarana Duta Elektrik perlu memperhatikan yaitu mengenai variable harga (Price). Karena dimensi harga (Price) menjadi hal yang diperhatikan karena dimensi tersebut penting untuk keberlangsungan usaha dan juga menjadi perdagangan lebih baik. Dan perhatian
kedua PT. Sarana Duta Elektrik memasarkan atau mengkomunikasikan produk dan jasa kepada
target pasar atau dengan strategi komunikasi yang baik, maka kegiatan promosi tersebut mempunyai andil dalam mendorong penjualan dan menghantarkan kesan yang dapat memperkuat persepsi konsumen tentang produk tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, (2012). Manajemen pemasaran, edisi 13 Jilid 1 dan 2, Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. (2009). Principles of marketing, Edisi 15, Jakarta: Gramedia. Supriyanto. 2009. Metodologi Riset Bisnis, Jakarta. Penerbit: PT. Indeks.
Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra,2012, Pemasaran strategic, edisi 2, Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET
Herdiansyah, Haris. 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Seni dalam Memahami Fenomena Sosial. Jakarta: Penerbit Greentea