• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KABUPATEN BANGKA BARAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) N A S R I N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KABUPATEN BANGKA BARAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) N A S R I N"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Desa dan Kasus Filariasis di Kabupaten Bangka Barat,
Gambar 1 : Skema Rantai Penularan Filariasis27.
Gambar 2.2 : Kerangka teori (Ahmadi) telah dimodifikasi
Gambar 3.1 : Kerangka Konsep
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Helwan di Kabupaten Kubu Raya, yang menyatakan bahwa responden yang memiliki kebiasaan keluar rumah pada malam hari

Hasil penelitian ini tidak sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Marzuki (2008), hasil penelitiannya menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat

Berdasarkan uji Anova regression pada perilaku me nginap di kebun dan perilaku mencari hiburan pada malam hari di luar rumah terhadap kejadian filariasis, hasil yang

Tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian besar penderita filariasis ditemukan pada responden yang mempunyai kebiasaan keluar malam, tidur tidak menggunakan kelambu dan

Kebiasaan keluar rumah pada malam hari merupakan faktor perilaku yang paling dominan mempengaruhi kejadian malaria di desa Banjaretno wilayah kerja Puskesmas Kajoran I

Penelitian ini sesuai dengan penelitian Winandi yang menyatakan bahwa kebiasaan keluar rumah pada malam hari mempunyai risiko terkena malaria sebesar 6,65 kali

Tidak adanya hubungan yang bermakna secara statistik antara kebiasaan masyarakat mengikuti Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan kejadian DBD disebabkan karena

Hasil penelitian ini tidak sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Marzuki (2008), hasil penelitiannya menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat