• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS VIRTUAL DESKTOP INFRASTRUCTURE ( VDI ) PADA DIREKTORAT JENDERAL MIGAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS VIRTUAL DESKTOP INFRASTRUCTURE ( VDI ) PADA DIREKTORAT JENDERAL MIGAS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BERBASIS VIRTUAL DESKTOP

INFRASTRUCTURE ( VDI ) PADA

DIREKTORAT JENDERAL MIGAS

Saiful Rizal, Reza Rizkyawan, Deno Aulia Zamri, Dahlan

Martadiredja

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11480

[email protected]

,

[email protected]

,

[email protected]

,

[email protected]

Abstrak

The purpose of the analysis and design of systems-based Virtual Desktop Infrastructure (VDI) is to create a network using VDI-based system. Analysis is done by three ways, with interviews, field surveys, and observations. Analysis by means of interviews, field surveys, and observation was conducted to determine the needs, collect data, and problems that exist in the corporate network. The results achieved are providing system-based Virtual Desktop Infrastructure (VDI), which is a more optimal network in the company and improve the performance of the company. Conclusion was obtained, using the Virtual Desktop Infrastructure, the user can more easily exchange data between other users and infrastructure financing and maintenance is lower.

Keywords: Virtual Desktop Infrastructure

Abstrak

Tujuan dari analisa dan perancangan sistem berbasis Virtual Desktop Infrastructure ( VDI ) ialah untuk terciptanya jaringan dengan menggunakan sistem berbasis VDI . Analisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan wawancara, survei lapangan, dan observasi. Analisa dengan cara wawancara, survei lapangan, dan observasi dilakukan untuk mengetahui kebutuhan, mengumpulkan data, dan permasalahan yang ada pada jaringan perusahaan tersebut. Hasil yang dicapai adalah memberikan sistem berbasis Virtual Desktop Infrastructure ( VDI ) yang merupakan jaringan yang lebih optimal pada perusahaan tersebut dan meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut. Kesimpulan yang di peroleh, dengan menggunakan Virtual Desktop Infrastructure, user dapat lebih mudah bertukar data antar user lainnya dan pembiayaan infrastruktur serta perawatannya menjadi lebih rendah.

(2)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi Informasi terus berkembang dengan pesat, salah satu bagian yang tidak terpisahkan adalah komputer dan internet. Dahulu komputer hanya digunakan oleh orang banyak yang bekerja dibidang komputasi berbasis internet saja. Seiring berjalanya waktu dan semakin berkembangnya teknologi informasi, pengguna komputer dan internet semakin bertambah banyak, tidak lagi dari kalangan pekerja saja, bahkan anak usia dini sekarang sudah mengenal komputer maka infrastruktur yang mendukungnya juga harus dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Komputer dan internet merupakan bagian yang tidak terpisahkan apa bila membahas tentang jaringan komputer. Salah satu model jaringan komputer adalah Server Base Computing berbasis Virtual Desktop Infrastructure (VDI). Pengertian sederhana dari Server Base Computing adalah penyimpanan atau akses data terpusat pada satu server, namun data bukan tersimpan di komputer client tetapi tersimpan pada server. pengertian sederhana Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah model komputansi yang memungkinkan virtualisasi desktop yang meliputi perangkat keras dan sistem prangkat lunak.

Model sumber daya bersama yang melekat dalam virtual desktop Infrastructure (VDI) menawarkan keunggulan dibandingkan model tradisional, dimana setiap komputer beroperasi sebagai unit yang mandiri dengan sistem operasi sendiri, peripheral, dan program aplikasi. Biaya prangkat keras dapat dikurangi secara signifikan. virtualisasi berpotensi dapat meningkatkan integritas data informasi pengguna karena semua data akan disimpan, dijaga dan dikelola secara terpusat di data center.

Keuntungan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) diantaranya adalah :

 Biaya yang dibutuhkan lebih rendah dalam perawatan software dan hardware  Dapat mencangkup area yang luas.

 Akses data lebih aman dalam lingkungan perusahaan.  Meningkatkan keamanan data.

(3)

 Infrastruktur TI dipantau dan dikelola.  Sentralisasi management

Di Direktorat Jenderal Migas belum terdapat sistem VDI maka kami ingin mengembangkan sistem ini agar dapat membantu dalam mengatur dan memonitor jaringan yang lebih baik.

Selain latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, penulisan penelitian ini dilakukan sebagai tugas akhir dalam jenjang pendidikan S1 sebagai syarat kelulusan di Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Dengan latar belakang permasalahan tersebut, maka ditulis dan dibahas penelitian dengan judul "Analisa dan Perancangan Sistem Berbasis Virtual Desktop Infrastructure (VDI) pada Direktorat Jenderal Migas".

1.2 Kajian Pustaka

Berikut adalah beberapa kajian pustaka mengenai VDI yang dijadikan dasar untuk penulis melakukan penelitian, antara lain :

a. IMPLEMENTASI SISTEM BERBASIS VDI Permasalahan yang dihadapi diantaranya :

Dibutuhkannya infrastruktur yang memadai.. Sulitnya staf dalam memaintenance. Metode penelitian yang digunakan :

1. Observasi.

Observasi dilakukan pada peralatan yang tersedia di Server sehingga dapat mengetahui langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengimplementasikan proyek akhir ini.

2. Wawancara.

Wawancara dilakukan kepada para ahli dan pembimbing proyek akhir guna mendapatkan penambahan dan penerangan materi sehingga mengetahui hardware dan software apa saja yang akan diperlukan dalam membangun sistem ini.

3. Studi pustaka.

Studi pustaka ini dilakukan untuk mendapatkan sumber-sumber informasi lain yang bias di dapat dari studi literature ataupun internet yang nantinya berguna untuk memberikan arahan terhadap proyek akhir yang sedang dikerjakan sehingga dengan tepat

Hasil yang diperoleh :

1. Dengan adanya VDI dapat mengurangi pembiayaan dalam pembayaran listrik. 2. Memudahkan dalam pemberian fasilitas resources infrastruktur, platform dan

(4)

3. Dapat mempermudah dalam membackup dan recovery storage.

4. Kemudahan dalam deployment.server virtual dapat dicloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan dalam mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi.

Berikut penelitian yang dilakukan penulis dengan menggunakan VDI :

a. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS VIRTUAL DESKTOP INFRASTRUCTURE (VDI) PADA DIREKTORAT JENDERAL MIGAS

Permasalahan yang dihadapi diantaranya :

Support dan Maintenance seperti hardware dan software lebih sulit dan memakan waktu karena menangani client dalam jumlah besar sehingga banyak waktu terbuang hanya untuk perawatan daripada mengembangkan inovasi sistem yang leih unggul kedepannya

• Bila terjadi gangguan pada jaringan staff IT diharuskan menuju ke lokasi • Perangkat security sempat jebol karena sudah lama sehingga performanya

kurang baik

• Ruang Data Center Yang Kurang Memadai

Sesuai dengan temuan kami di Ditjen Migas hardware yang sudah berumur 5 tahun lebih ini harus di perbaharui agar performance jaringan disini bisa lebih baik bilamana ingin mempertahankan sistem topologi yang ada. Dan terlebih untuk OS server yang dipakai di Ditjen Migas yaitu windows server 2003 yang sudah 10 tahun lamanya beropreasi harus di upgrade ke windwos server 2008 sebagai OS server yang terbaru saat ini. Temuan kami di Sistem jaringan di Ditjen Migas ini mengarah pada solusi yang ingin kami terapkan yaitu Virtual Desktop Infrastructure (VDI) sebagai penyelesaian masalah yang kami temukan di Ditjen Migas. Karena kelebihan VDI di antaranya yang memudahkan client dalam mengoptimalkan

jaringannya sperti upgrade software dan aplikasi-aplikasi yang nantinya akan di deliver ke user.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup atau batasan batasan permasalahan yang dibuat untuk mengarahkan penyelesaian masalah agar dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun batasan batasan tersebut antara lain :

• Melakukan analisis jaringan yang sedang berjalan pada Direktorat Jenderal Migas. • Merancang Sistem Virtual Desktop Infrastructure.

Membuat Prototype Virtual Desktop Infrastructure yang akan diterapkan disalah satu departemen Direktorat Jenderal Migas.

(5)

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun dalam penyusunan tugas akhir ini memiliki beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut : • Menganalisis jaringan pada Ditjen Migas.

Merancang prototype Virtual Desktop Infrastructure pada Ditjen Migas.

METODE PENELITIAN

Metodologi Penelitian

Metode-metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : Metodologi Pengumpulan Data

1. Studi Lapangan

Proses ini dilakukan dengan menganalisis jaringan yang berjalan di Direktorat Jenderal Migas, Dari analisis jaringan yang dilakukan dapat diketahui kekurangan sistem jaringan yang sedang berjalan.

2. Wawancara

Proses wawancara dilakukan pada Bapak Agustin Hermawan ST. MAP selaku Kepala Sub Bagian pengolahan informasi Up. dan Karyawan di kantor Direktorat Jenderal Migas, Jakarta. Dari hasil wawancara diketahui lebih detail mengenai sistem yang sedang berjalan dan permasalahan yang dihadapi.

3. Studi Pustaka

Melakukan pengumpulan data lebih lanjut terhadap penelitian yang akan dilakukan yang dapat membantu dalam memahami dan memperdalam materi yang digunakan dalam penelitian. Sumber referensi yang digunakan berupa buku, jurnal, maupun artikel di internet.

Metodologi Perancangan

Pada tahap Perancangan akan dilakukan :

a. Designing Network Conceptual

Merancang konsep jaringan yang dibutuhkan perusahaan dengan membuat topologi perancangan yang akan dipakai oleh perusahaan dengan menggunakan Microsoft Visio.

b. Instalation

Melakukan instalasi dan konfigurasi pada hardware yang akan digunakan sebagai prototype.

(6)

c. Testing

Melakukan pengetesan prototype yang telah selsesai diinstalasi dan konfigurasi terhadap beberapa user dan di lembaga tempat dimana perancangan ini akan ditujukan.

HASIL DAN BAHASAN

Pada bagian ini akan dijelaskan hasil dari penelitian yang telah dilakukan pada jaringan Direktorat Jenderal Migas. Setelah melakukan analisa terhadap jaringan komputer yang ada pada Direktorat Jenderal Migas didapatkanlah permasalahan yang sedang dihadapi Kemenpora, antara lain sebagai berikut :

Temuan analisa sistem jaringan yang berjalan :

 Support dan Maintenance seperti hardware dan software lebih sulit dan memakan waktu karena menangani client dalam jumlah besar sehingga banyak waktu terbuang hanya untuk perawatan daripada mengembangkan inovasi sistem yang leih unggul kedepannya

 Bila terjadi gangguan pada jaringan staff IT diharuskan menuju ke lokasi

 Perangkat security sempat jebol karena sudah lama sehingga performanya kurang baik  Ruang Data Center Yang Kurang Memadai

Sesuai dengan temuan kami di Ditjen Migas hardware yang sudah berumur 5 tahun lebih ini harus di perbaharui agar performance jaringan disini bisa lebih baik bilamana ingin mempertahankan sistem topologi yang ada. Dan terlebih untuk OS server yang dipakai di Ditjen Migas yaitu windows server 2003 yang sudah 10 tahun lamanya beropreasi harus di upgrade ke windwos server 2008 sebagai OS server yang terbaru saat ini. Temuan kami di Sistem jaringan di Ditjen Migas ini mengarah pada solusi yang ingin kami terapkan yaitu Virtual Desktop Infrastructure (VDI) sebagai penyelesaian masalah yang kami temukan di Ditjen Migas. Karena kelebihan VDI di antaranya yang memudahkan client dalam mengoptimalkan jaringannya sperti upgrade software dan aplikasi-aplikasi yang nantinya akan di deliver ke user.

(7)

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Dengan perancangan prototipe dan melakukan proof-of-concept dari infrastruktur jaringan dan virtual desktop menggunakan Vmware Horizon View, kesimpulan yang didapat sebagai berikut:

a. Dengan menggunakan sistem VDI pengelolaan desktop menjadi lebih mudah, karena manajemen dilakukan dalam satu dashboard disebut juga view connection server.

b. Dengan menggunakan VDI memudahkan staff IT dalam melakukan Maintenance dan Support c. Dengan menggunakan VDI mampu memberikan budge cost reduction karena terjadi

penghematan dalam konsumsi listrik, lisensi windows client, pembelian hardware workstation, dll.

d. More Secure, dengan menggunakan sistem single sign on (SSO), user harus terdaftar dalam Active Directory Server dan dapat diterapkan sistem pengaturan hak akses desktop.

Saran

Ada beberap saran dalam menujang perencanaan dan implementasi dari prototipe ini, sebagai berikut :

a. Melakukan assessment secara menyuluruh, baik dari sisi infrastruktur network, hingga user-profile pada DITJEN MIGAS

b. Meningkatkan pengamanan dari infrastruktu VDI , seperti pemasangan virtual firewall and security certificates.

c. Penyediaan kapasitas media penyimpanan (Storage) yang lebih besar, dengan menggunakan teknologi Storage area network (SAN).

d. Multiplatform access, dengan menggunakan system VDI, Desktop dapat di akses dengan menggunakan berbagai macam media, serta dapat di akses dengan mobile device

(8)

REFERENSI

Aditia Maruli. (2012). Keuntungan penerapan VDI bagi perusahaan. Retreived (04-12-2013) from http://www.antaranews.com/berita/314365/keuntungan-penerapan-vdi-bagi-perusahaan. Guthrie Forbes,Lowe Scott. (2013) .VMware vSpehere™ design 2nd edition.Sybex

Fahmi Nur (2012). Virtualisasi Desktop. Retrieve (04-24-2012) from http://fahmiuyeh.blogspot.com/2012/09/virtualisasi-desktop.html

Harley Stagner , Crookston Sean. (2013). Managing and Optimizing vSphere Deployment. VMware Press Judith Hurwitz, Robin Bloor, Marcia Kaufman, and Fern Halper. (2013). Characteristics of Virtualization

in Cloud Computing. Retrieved (04-22-2013) from http://www.dummies.com/how-to/content/characteristics-of-virtualization-in-cloud-computi.html

Lowe, Scott. (2011). Mastering VMware vSphere 5.Sybex Lukas, J. (2006). Jaringan Komputer, Yogyakarta: GRAHA ILMU

O’doherty Paul. (2012) VMware View 5: Building a Successful Virtual Desktop. VMware Press Scribd. (2010). Virtualisasi. Retrieve (20-07-2013) from

http://www.scribd.com/doc/47801628/Green-Computing-Pada-Teknologi-Virtualisasi.

Sofana, I. (2008). Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Informatika

Sofana, I. (2011). Teori & Modul Praktikum Jaringan Komputer, Bandung : MODULA Sofana, I. (2012). CISCO CCNA & Jaringan Komputer Edisi Revisi, Bandung :

Informatika

VMware. (2013). How Virtualization Works. Retrieved (04-12-2013) from

http://www.vmware.com/virtualization/virtualization-basics/how-virtualization-works.html VMware. (2013). What is Virtualization?. Retrieved (04-12-2013) from

http://www.vmware.com/virtualization/what-is-virtualization.html VMware. (2013). VMware Horison View. Retrieved (04-12-2013) from

http://www.vmware.com/files/pdf/view/VMware-Horizon-View-Datasheet.pdf VMware. (2013). VMware View Optimization Guide. Retrieved (04-12-2013) from

http://www.vmware.com/files/pdf/VMware-View-OptimizationGuideWindows7-EN.pdf VMware. (2013). Server Storage Sizing Guide. Retrieved (04-14-2013) from

http://www.vmware.com/files/pdf/view/Server-Storage -Sizing-Guide-Windows-7-TN.pdf Masim Vavai Sugianto. (2010). Keuntungan Teknologi Virtuaisasi Cloud Computing. Retrieved

(04-14-2013) from http://www.excellent.co.id/product-services/vmware/keuntungan-teknologi-virtualisasi-cloud-computing/

VMware. (2013). Virtualization Benefits. Retrieved (04-20-2013) from

http://www.vmware.com/virtualization/virtualization-basics/virtualization-benefits.html VMware. (2013). Cost Savings. Retrieved (04-21-2013) from

(9)

RIWAYAT PENULIS

Dahlan Martadiredja, Ir., MT.

Lahir di kota Bandung pada tanggal 20 Februari 1943, telah menamatkan pendidikan Sarjana (S1) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam bidang Elektro Teknik. Magister Teknik (S2) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam bidang Instrumental dan Kontrol. Beliau mengajar sebagai dosen jaringan komputer serta pembimbing skripsi di Universitas Bina Nusantara.

Saiful Rizal

Lahir di Jakarta tanggal 12 November 1991 . Penulis menamatkan pendidikan Sarjana (S1) di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.

Reza Rizkyawan

Lahir di Jakarta tanggal 11 Juli 1991 . Penulis menamatkan pendidikan Sarjana (S1) di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.

Deno Aulia Zamri

Lahir di Pekan Baru tanggal 29 Juli 1991 . penulis menamatkan pendidikan Sarjana (S1) di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.

Referensi

Dokumen terkait