• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar: Buku panduan dari Motherboard dan VGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambar: Buku panduan dari Motherboard dan VGA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MERAKIT PC

Berikut ini merupakan gambaran merakit komputer desktop. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merakit komputer dan alat yang dibutuhkan adalah obeng kembang dan disarankan obeng kembang yang memiliki sifat bermagnet.

Siapkan buku dan direkomendasikan untuk dibaca baca buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor , dll) sebelum memulai perakitan komputer.

Gambar: Bu k u p an d ua n d ar i Mo t her bo ard d a n VG A

Setelah membaca buku panduan atau buku manual (user guide) dari setiap komponen maka selanjutnya adalah mengetahui bagian-bagian dari komponen itu sendiri beserta fungsinya.

Gambar: Socket IDE pada motherboard

Socket IDE ini berfungsi sebagai penghubung komponen Hardware seperti floppy disk, Hardisk serta CD/DVD Rom dengan menggunakan kabel data (socket IDE ini terdiri dari 3 bagian, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini),

(2)

dimana ukuran socket untuk floppy disk lebih kecil/sedikit jumlah pinnya dibandingkan dengan Hardisk dan CD/DVD Rom.

Gambar: Slot RAM dan dudukan slot prosesor serta kipas pendingin prosesor

Slot RAM ini memiliki panjang dan ukuran yang sama antara satu dengan yang lainnya, berfungsi untuk menambahkan kecepatan komputer jika RAM yang dipasang pada komputer terasa kurang cepat sehingga socket untuk RAM ini dibuat oleh pabrik motherboard menjadi beberapa slot.

Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan RAM ini adalah tipe dan jenis RAM harus sama pada satu motherboard jika ingin menambahkan RAM, karena terdapat berbagai jenis kategori dari RAM seperti SDR, DDR1 dan DDR2 serta kecepatan yang dimiliki oleh masing2 RAM tersebut. Contoh jika memasang DDR1 512MB PC 2700 pada slot kesatu maka jika ingin menambah RAM dislot kedua harus menggunakan RAM jenis DDR1 untuk PC 2700 dan diusahakan satu manufacture agar komputer tidak pincang dan hasilnya supaya hasilnya lebih maksimal.

Sedangkan pada gambar diatas (bagian kanan atas) terdapat dudukan slot prosesor serta kipas pendingin prosesor yang berfungsi sebagai otak dari keseluruhan komputer anda yang akan dirakit serta salah satu media pendingin prosesor yang berbentuk kipas.

(3)

Kartu grafik (VGA) berfungsi untuk memberikan tampilan output melalui monitor dari total keseluruhan input data yang dimasukan dan diolah didalam CPU.

Untuk slot kartu grafik (VGA) ini memiliki bentuk yang lebih kecil posisinya agak menyimpang masuk kedalam, umumnya berwarna gelap seperti pada gambar diatas dan berbeda dengan socket lainnya yang berwarna terang (putih) yang disebut slot PCI serta untuk pemasangan VGA ini yang perlu diperhatikan adalah tipe VGA pada motherboard, pada gambar motherboard diatas slotnya menggunakan VGA jenis AGP sehingga harus memasang VGA AGP.

Sedangkan slot PCI digunakan untuk pemasangan komponen Hardware seperti soundcard (kartu suara) dimana semua soundcard semua slotnya PCI dan tinggal pilih dimasukan ke slot yang mana saja asalkan masih dalam lingkungan slot PCI.

Setelah mengetahui komponen-komponen hardware langkah berikutnya adalah merakit komponen hardware tersebut adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Memasangan motherboard kedalam casing

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan motherboard keadalam casing diantaranya :

a. Perhatikan lubang-lubang pada motherboard dan samakan dengan casing CPU yang anda akan gunakan

Gambar: Lubang pada motherboard untuk memasang baut

b. Jika sudah sama, maka langkah selanjutnya membaut motherboard tersebut dengan catatan harus hati-hati karena sifat bahan dari motherboard itu sendiri memiliki sifat getas/regas dan rigit/kaku sehingga pada proses pembautan jangan terlalu kencang (secukupnya) karena di khawatirkan akan terjadi kecacatan pada motherboard anda serperti retak dan bahkan pecah

(4)

Gambar: Setelah motherboard diletakan kedalam casing

Gambar: Setelah motherboard diletakan kedalam casing dan dibaut

2. Memasang procesor

Gambar: Tanda pada prosesor bagian atas

(5)

Gambar: Tanda pada prosesor bagian bawah (jika prosesor dibalikan)

Dalam pemasangan prosesor ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan ini merupakan bagian yang paling penting karena jika terdapat kesalahan dalam pemasangan ini berakibat fatal (akan terjadi hubungan arus pendek yang menyebabkan korsleting pada komponen motherboard dan merusak prosesor) seperti:

a. Selalu melihat tanda pada prosesor sebelum melakukan pemasangan b. Perhatikan juga tanda yang terdapat pada socket prosesor di dalam

motherboard

Adapun langkah memasang procesor adalah sebagai berikut

1. Buka pengunci dari dudukan prosesor dengan jalan ditarik keatas

Gambar: Membuka pengunci dari dudukan prosesor

2. Masukan prosesor sesuai dengan tanda (catatan dalam pemasangan harus sama tandanya)

(6)

3. Kunci kembali jika prosesor telah masuk kedalam socket prosesor dengan jalan menurunkan tuas pengunci kearah bawah

Gambar: Pengunci dari dudukan prosesor diturunkan

4. Berikan pendingin prosesor sebelum memasang kipas pendingin prosesor (berbentuk gel dan umumnya berwarna bening atau putih)

5. Memasang kipas pendingin prosesor beserta sirip pendinginnya. Adapaun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Sejajarkan kaki kipas di motherboard dan kaki kipas yang terdapat pada kipas pendingin

Gambar: Mensejajarkan kaki kipas di motherboard dan kaki kipas

b. Setelah sejajar, tekan kipas tersebut tepat diatas kaki-kaki kearah bawah

(7)

c. Kemudian kunci posisi dari kipas tersebut kearah berlawanan dari semula

Gambar:Mengunci kipas procesor

Gambar:Posisi kipas prosesor yang telah dikunci

d. Masukkan socket listrik procesor ke terminal listrik pada mainboard

(8)

Gambar:Posisi socket listrik kipas dipasang ke motherboard

Dalam pemasangan kipas pendingin pada prosesor disarankan agar membeli kipas dengan kualitas yang bagus serta memasang listrik pada kipas pendingin tiap motherboard tempatnya berbeda tergantung dari bawaan pabrikan motherboard itu sendiri dan untuk lebih jelasnya silahkan baca diagram motherboard pada buku manualnya (setiap motherboard pasti ada buku manualnya)

3. Memasang memory (RAM)

Dalam memasang RAM, hal utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

a. Perhatikan gambar motherboard diatas dimana letak untuk slot RAM (umumnya terdapat 3 sampai 4 slot dalam satu motherboard) karena dimensi socket RAM ini paling panjang di bandingkan dengan slot yang lainnya.

b. Perhatikan bagian dari RAM dan slot RAM pada motherboard terdapat sebuah cekungan keluar (untuk slot RAM pada motherboard) dan kedalam (pada RAM nya itu sendiri) yang berfungsi agar dalam pemasangan RAM tidak terbalik.

c. Buka pengunci RAM tersebut yang terdapat pada ujung dari slot RAM pada motherboard dengan jalan tekan kearah samping (kearah luar)

d. Masukan RAM pada slot RAM dan tekan kedua ujung RAM kearah bawah hingga terdengar klik, dimana hal itu menandakan pemasangan RAM sudah benar dan RAM akan langsung dengan sendirinya otomatis terkunci

(9)

Gambar:Posisi tangan dalam memasang RAM

4. Memasang VGA card/kartu grafik

Dalam pemasangan VGA card pada motherboard hampir sama seperti pemasangan memori tetapi perbedaannya VGA ini di baut ke casing komputer agar tidak mudah goyang ketika kabel VGA ke monitor dipasangkan serta untuk beberapa tipe motherboard slot VGA nya ada yang memiliki pengunci pada bagian belakang ujung sebelah kanan. Jika menemuinya dalam pemasangan VGA card maka pengunci tersebut harus dibuka dulu sebelum memasang VGA card dengan jalan dimundurkan kebelakang dan majukan kedepan kembali setelah VGA terpasang begitu juga sebaliknya ketika hendak mencabut VGA.

Gambar:Komponen VGA card (kartu grafik)

(10)

Gambar: Posisi pemasangan VGA pada slot VGA card (kartu grafik) pada motherboard

Gambar: VGA card (kartu grafik) yang telah terpasang pada motherboard

5. Memasang kabel data semua hardware (Hardisk, Floppydisk, CD/DVD Rom) Dalam memasang kabel data ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pin pada komponen Hardware tidak mengalami kebengkokan apalagi sampai patah. Berikut dibawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan kabel data :

a. Dalam pemasangan semua kabel data perhatikan pengunci dan lubang pin pada kepala kabel data yang terdapat pada kabel data itu sendiri

b. Kabel data untuk floppy memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan untuk Hardisk dan CD/DVD Rom sehingga ketika anda memasang kabel ini kedalam socket floppy di motherboard, tidak akan terjadi kesalahan karena bentuk dimensi panjang yang berbeda

c. Tentukan posisi master dan slave pada Hardisk atau CD/DVD Rom dengan jalan memindahkan posisi jumper seperti yang terdapat pada diagram jumper dibelakang Hardware. Jika menggunakan satu kabel, Hardisk selalu di posisi master dan CD/DVD Rom buat di posisi slave serta masukan kabel data tersebut satunya lagi ke motherboard (IDE 1st master berwarna biru umumnya)

d. Pasang kabel data dengan memperhatikan celah pengunci pada komponen Hardisk, CD/DVD Rom dan floppy disk serta perhatikan juga posisi pengunci pada kabel data itu sendiri

(11)

Gambar: Kabel data hardisk

Gambar: Kabel data floppydisk

Gambar: Pemasangan kabel data ke motherboard

(12)

Gambar: Pemasangan jumper Hardisk

Gambar: Diagram pemasangan jumper

Gambar: Proses pemasangan kabel data ke Hardisk

(13)

Gambar: Pemasangan jumper CD/DVD Rom

Gambar: Proses pemasangan kabel data ke CD/DVD Rom

Gambar: Proses pemasangan kabel audio ke CD/DVD Rom

(14)

Gambar: Proses pemasangan kabel audio ke moterboard

6. Memasang kabel listrik ke komponen hardware

Dalam pemasangan kabel listrik dari power supplay ke komponen Hardware tidak akan terbalik karena bentuk tiap masing masing socket di ujungnya memiliki lengkungan sama seperti yang terdapat pada komponen hardware itu sendiri, sehingga kalau sampai terbalik socket power suplay ini tidak akan masuk.

Sedangkan untuk pemasangan kabel kelistrikan yang terdapat pada tombol CPU ke motheboard untuk lebih jelasnya silahkan melihat buku panduan dari manual guide mother board itu sendiri karena tiap motherboard itu berbeda.

Gambar: Kabel power untuk motherboard

(15)

Gambar: Kabel power yang sudah terpasang

Gambar: Socket listrik pada floppy disk

Gambar: Socket listrik power supply untuk floppy disk

(16)

Gambar: Socket listrik power supply untuk Hardisk dan CD/DVD Rom

Gambar: Proses pemasangan socket listrik power supply untuk Hardisk

Gambar: Proses pemasangan socket listrik power supply untuk CD/DVD Rom

(17)

7. Memasang komponen penunjang lainnya seperti keyboard, mouse dll

Dalam memasang komponen penunjang ini harus diperhatikan lubang pin pada setiap komponen itu sendiri. Sehingg tidak salah atau menyebabkan pin -pin komponen penunjang bengkok atau rusak.

(18)

REFERENSI

Majalah INFO Komputer

Referensi

Dokumen terkait

dapat dipertahankan dan atau ditingkatkan. Sejalan dengan hal tersebut upaya revitalisasi posyandu menjadi titik berat dalam program penurunan angka kematian ibu dan anak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan,1) Pemahaman ibu tentang pendidikan seks bagi remaja untuk mencegah terjadinya seks bebas pada remaja SMA Angkasa

Hasil analisis menunjukan Perlindungan Investor (PI) tidak berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE), Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

Beban yang diangkat menggunakan bahu sudah cukup baik, tetapi hal tersebut dapat lebih baik lagi jika dalam mengangkat beban yang dilakukan keempat kuli kasar

Sedangkan daya terima responden berada pada kategori cukup disukai; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan modifikasi tepung ubi jalar orange dengan terigu

Skripsi ini membahas tentang teknik pelumasan pada bantalan luncur yang dilumasi dengan minyak pelumas Oli kemasan dan Oli drum, yang berjudul, “Analisa Tekanan Pada Bantalan