• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Keselamatan Dan Kesehatan Kerja"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) RENCANA KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)

1

1..00 PPEERRAATTUURRAAN N UUMMUUM  M  

1.1

1.1 SeSeluluruh karuh karyaryawan dwan dan pean pekerkerja yaja yang teng terlirlibabat dalt dalam peam pelalaksaksananaan pean pekerkerjajaan haan harusrus memahami dan mematuhi kaedah, dan peraturan keselamatan kerja.

memahami dan mematuhi kaedah, dan peraturan keselamatan kerja. 1.

1.22 OrOranang yag yang tng tididak bak bererkekepepentntiningagan din dilalararang mng masasukuk.. 1.

1.33 PePengngatatururan an lalalu lu lilintntas as di di lolokakasi ksi keerjrja :a :

• Hanya yang mempunyai Surat Ijin Mengemudi danHanya yang mempunyai Surat Ijin Mengemudi dan

Mengoperasikan

Mengoperasikan Alat Alat berat berat yang yang diijinkan diijinkan mengemudikanmengemudikan kendaraan di lokasi proyek.

kendaraan di lokasi proyek.

• Kendaraan hanya boleh diparkir pada tempat-tempat yang Kendaraan hanya boleh diparkir pada tempat-tempat yang 

disediakan, bukan disembarang tempat pada lokasi proyek. disediakan, bukan disembarang tempat pada lokasi proyek.

• Dalam memarkir kendaraannya, pengemudi harus memastikanDalam memarkir kendaraannya, pengemudi harus memastikan

bahwa kendaraan tidak bergerak saat ditinggalkan. bahwa kendaraan tidak bergerak saat ditinggalkan.

• Kendaraan harus dijalankan sesuai dengan batas kecepatan yang Kendaraan harus dijalankan sesuai dengan batas kecepatan yang 

diijinkan. diijinkan. 1.4

1.4 SeSemumua yana yang teg terlirlibabat dalt dalam peam pelaklaksansanaaaan pekn pekerjerjaaaan han harus prus pededululi dan ti dan tananggggapap akan bahaya kebakaran yang mungkin timbul.

akan bahaya kebakaran yang mungkin timbul. 1.5

1.5 SeSemumua yana yang teg terlirlibabat dalt dalam peam pelaklaksansanaaaan pekn pekerjerjaaaan han harus prus pededululi dan ti dan tananggggapap untuk menjaga kerapian dan kebersihan pada lokasi masing-masing.

untuk menjaga kerapian dan kebersihan pada lokasi masing-masing. 1.6

1.6 PaPada loda lokakasi-si-loklokasasi yani yang berg berbabahahaya haya harus drus dipaipasasang tang tandnda-ta-tananda peda perinringagatatann adanya bahaya.

adanya bahaya. 1.7

1.7 JaJalan klan kerjerja yaa yang meng memadmadai daai dan aman aman han harus rus disdisedediaiakan skan sebebagagai saai saranrana kea kelualuar r  masuk pekerja dan inspeksi.

masuk pekerja dan inspeksi. 1.8

1.8 SeSetiatiap prop proyeyek hak harus mrus menendadaftaftarkarkan dan dan men mengngikuikuti prti progogram ram JamJamsossostetek.k. 1.9

1.9 MaMananajejemen Pmen Proyroyek aek atatau Peu Penanangnggugung Jang Jawawab K 3 hab K 3 harus mrus menenetaetapkpkan saan sanknksi aysi ayau au  hukuman terhadap pelanggaran peraturan K 3.

hukuman terhadap pelanggaran peraturan K 3. 1.10

1.10 HaruHarus s terstersedia edia data data lamalamat t dan dan teletelepon pon instinstansansi-insi-instanstansi i yanyang g terkterkait ait sepeseperti rti  Rumah Sakit/Puskesmas terdekat, Kepolisian, Dinas Kebakaran, Depnaker, Rumah Sakit/Puskesmas terdekat, Kepolisian, Dinas Kebakaran, Depnaker,  Asuransi/Jamsostek yang mudah dibaca oleh semua orang.

(2)

1.11

1.11 UntuUntuk Prok Proyek dyek dengengan koan kondisndisi khusi khusus yaus yang ting tidak tdak tercaercakup dkup dalaalam peram peraturaturan atan atau u  IK ini, maka Manajemen Proyek harus menetapkan peraturan K 3 sesuai dengan IK ini, maka Manajemen Proyek harus menetapkan peraturan K 3 sesuai dengan kondisi Proyek.

kondisi Proyek.

2

2.0.0 PPEERLRLENENGGKKAPAPAAN PN PEELLININDUDUNG NG TUTUBBUUH H 

2.1

2.1 SeSemumua pea pekerkerja, kja, karyaryawawan dan dan tan tamuamu, ha, harus mrus menenggggununaka taka topopi peni pengagaman man (he(helm)lm) dan sepatu pengaman saat berada di lokasi kerja.

dan sepatu pengaman saat berada di lokasi kerja. 2.2

2.2 SaSabubuk Pek Pengngamaaman dan dan Tan Tali Peli Penyenyelalamat hmat haruarus dis dikekenanakan skan saaaat bet bekekerja prja padadaa ketinggian diatas 2 meter.

(3)

2.

2.33 PaPakakai si sereragagam am dadan n tatandnda a pepengngenenalal.. 2.4

2.4 PePelinlindundung badg badan (Ban (Bodody Proy Protectectortor) jika h) jika hal teal tersersebubut dipt diperlerlukaukan (unn (untutuk tukk tukanang lasg las diwajibkan).

diwajibkan). 2.5

2.5 MeMengnggugunanakan kan PePelamlampupungng/Li/Life Jfe Jackacket uet untuntuk pek pekerkerjaajaan din diataatas ais air.r.

Sarung tangan harus dipakai sewaktu memegang barang atau benda keras yang  Sarung tangan harus dipakai sewaktu memegang barang atau benda keras yang  dapat mengakibatkan luka-luka pada tangan (untuk tukang las diwajibkan).

dapat mengakibatkan luka-luka pada tangan (untuk tukang las diwajibkan). 2.6

2.6 AlAlat peat pelinlindundung perg pernanapapasasan harn harus dus dipipakaakai sewi sewakaktu betu beradrada pada pada loa lokaskasi yani yang g   penuh debu, atau material lain yang membahayakan pernapasan.

 penuh debu, atau material lain yang membahayakan pernapasan. 2.7

2.7 AlAlat peat pelinlindundung telg telinginga hara harus dus dikeikenanakan akan apapabilbila beka bekerjerja pada pada sita situauasi kesi kerja yarja yang ng  bising.

bising.

3.

3.00 TATANGNGGAGA, PE, PERARANCNCAHAH, DA, DAN BEN BEKEKERJRJA DI TA DI TEMEMPAPAT KET KETITINGNGGIGIAN AN 

3

3..11 TTaannggggaa

• Tangga harus dibuat dari material atau bahan yang kuat danTangga harus dibuat dari material atau bahan yang kuat dan

tahan terhadap cuaca (misalnya kayu kelas II, pipa besi , dll). tahan terhadap cuaca (misalnya kayu kelas II, pipa besi , dll).

• Harus dipasang railling untuk pegangan.Harus dipasang railling untuk pegangan.

Setiap anak tangga harus kuat. Setiap anak tangga harus kuat.

 Apabila tangga terlalu tinggi dapat dibuat bordes ditengah.  Apabila tangga terlalu tinggi dapat dibuat bordes ditengah.

TANGGA HARUS TERBUAT DARI MATERIAL YANG KUAT  TANGGA HARUS TERBUAT DARI MATERIAL YANG KUAT 

• Jangan meletakan tangga diatas materia/peralatan untuk tujuanJangan meletakan tangga diatas materia/peralatan untuk tujuan

menambah ketinggian. menambah ketinggian.

(4)

• Jangan meletakkan material pada jalan kerja.Jangan meletakkan material pada jalan kerja.

• Kemiringan tangga harus diatur sedemikian rupa sehingga amanKemiringan tangga harus diatur sedemikian rupa sehingga aman

untuk digunakan. untuk digunakan.

GUNAKAN SABUK PENGAMAN BILA BEKERJA DI KETINGGIAN  GUNAKAN SABUK PENGAMAN BILA BEKERJA DI KETINGGIAN 

3

3..22 PPeerraannccaahh

• Rancangan penyangga beban atau perancah untuk saranaRancangan penyangga beban atau perancah untuk sarana

bekerja harus didukung dengan analisa perhitungan. bekerja harus didukung dengan analisa perhitungan.

• Perancah dibuat dari bahan-bahan yang kuat (dolken, scafolding,Perancah dibuat dari bahan-bahan yang kuat (dolken, scafolding,

 pipa, profil baja) tergantung hasil perhitungan.  pipa, profil baja) tergantung hasil perhitungan.

• Dasar perancah harus cukup kuat untuk menahan beban, kalau Dasar perancah harus cukup kuat untuk menahan beban, kalau 

diperlukan dibuat landasan kayu atau cor beton. diperlukan dibuat landasan kayu atau cor beton.

• Harus dibuat pengaku (braching) untuk menahan gaya kesamping Harus dibuat pengaku (braching) untuk menahan gaya kesamping 

atau goyangan. atau goyangan.

• Sebelum perancah memikul beban, harus dicek dahulu Sebelum perancah memikul beban, harus dicek dahulu 

keseluruhan dari perancah terpasang sesuai rancangan. keseluruhan dari perancah terpasang sesuai rancangan.

(5)

• Secara berkala sebelum digunakan harus diperiksa untuk Secara berkala sebelum digunakan harus diperiksa untuk 

menjamin bahwa perancah aman digunakan (ditetapkan oleh menjamin bahwa perancah aman digunakan (ditetapkan oleh MP).

MP).

Petugas yang melakukan inspeksi harus mengetahui prinsip-prinsip Petugas yang melakukan inspeksi harus mengetahui prinsip-prinsip  pemasangan perancah yang aman.

 pemasangan perancah yang aman.

PEMERIKSAAN PERANCAH  PEMERIKSAAN PERANCAH 

3

3..33 BBeekkeerrjja a ddi i TTeemmppaat t KKeettiinnggggiiaann Yang dimaksud bekerja di tempat  Yang dimaksud bekerja di tempat 

ketinggian adalah bekerja di lokasi  ketinggian adalah bekerja di lokasi  dimana terdapat perbedaan ketinggian dimana terdapat perbedaan ketinggian dengan lokasi sekitarnya yang 

dengan lokasi sekitarnya yang  dimungkinkan terjadinya bahaya dimungkinkan terjadinya bahaya kecelakaan kerja.

kecelakaan kerja.

• Pekerja yang melakukan pekerjaan ditempat ketinggian haruslahPekerja yang melakukan pekerjaan ditempat ketinggian haruslah

dipastikan dalam keadaan sehat, tidak takut berada di tempat  dipastikan dalam keadaan sehat, tidak takut berada di tempat  ketinggian, menggunakan pelindung tubuh yang memadai sesuai  ketinggian, menggunakan pelindung tubuh yang memadai sesuai  aspek keselamatan kerja.

aspek keselamatan kerja.

• Tepi suatu tempat ketinggian haruslah dipasang railling Tepi suatu tempat ketinggian haruslah dipasang railling 

 pengaman. Tipe dan jenis bahan disesuaikan dengan kondisi   pengaman. Tipe dan jenis bahan disesuaikan dengan kondisi   pekerjaan dari lingkungan, tetapi harus dipastikan mudah terlihat   pekerjaan dari lingkungan, tetapi harus dipastikan mudah terlihat   jelas, cukup kuat, harus dipelihara, dan dalam kondisi yang baik.  jelas, cukup kuat, harus dipelihara, dan dalam kondisi yang baik.

• Lubang-lubang dengan ukuran lebih besar kaki sampai badanLubang-lubang dengan ukuran lebih besar kaki sampai badan

manusia harus ditutup dengan bahan yang kuat dan apabila lebih manusia harus ditutup dengan bahan yang kuat dan apabila lebih besar dari itu harus dipasang railling pengaman.

besar dari itu harus dipasang railling pengaman.

•  Apabila pekerja membawa peralatan dan bahan-bahan kecil, Apabila pekerja membawa peralatan dan bahan-bahan kecil,

maka harus membawa kantong atau wadah tempat peralatan dan maka harus membawa kantong atau wadah tempat peralatan dan bahan-bahan material kecil dengan tujuan alat atau bahan tidak  bahan-bahan material kecil dengan tujuan alat atau bahan tidak  mudah jatuh.

(6)

• Tidak diperkenankan meninggalkan pekerjaan dalam keadaanTidak diperkenankan meninggalkan pekerjaan dalam keadaan

bahan terpasang mudah terlepas. Peralatan dan bahan kecil  bahan terpasang mudah terlepas. Peralatan dan bahan kecil  dipastikan tersimpan rapi ditempatnya.

dipastikan tersimpan rapi ditempatnya.

TEPI  TEPI 

SUATU TEMPAT KETINGGIAN DIPASANG RAILING SUATU TEMPAT KETINGGIAN DIPASANG RAILING

•  Apabila dipandang perlu bekerja ditempat ketinggian dengan Apabila dipandang perlu bekerja ditempat ketinggian dengan

lokasi yang padat maka perlu dipasang jaring pengaman (safety  lokasi yang padat maka perlu dipasang jaring pengaman (safety  Net).

Net).

• Instalasi penangkal petir sementara dipasang pada tempat yang Instalasi penangkal petir sementara dipasang pada tempat yang 

tertinggi dari lokasi bekerja, apabila dipastikan lokasi tempat  tertinggi dari lokasi bekerja, apabila dipastikan lokasi tempat  bekerja tersebut belum terliput oleh sistem penangkal petir yang  bekerja tersebut belum terliput oleh sistem penangkal petir yang  ada.

ada.

• Harus dipastikan adanya lokasi dan sarana yang memadai untuk Harus dipastikan adanya lokasi dan sarana yang memadai untuk 

mengkaitkan sabuk pengaman sehingga berfungsi sebagaimana mengkaitkan sabuk pengaman sehingga berfungsi sebagaimana mestinya.

mestinya.

• Penumpukan sementara material dtempatkan cukup jauh dari tepi Penumpukan sementara material dtempatkan cukup jauh dari tepi 

dan disusun sedemikian rupa sehingga tidak mudah berpindah dan disusun sedemikian rupa sehingga tidak mudah berpindah walau tidak dipindahkan.

walau tidak dipindahkan.

• Tempat berpijak untuk bekerja, dudukan alat dan bahanTempat berpijak untuk bekerja, dudukan alat dan bahan

dipastikan kuas dan aman. dipastikan kuas dan aman.

(7)

4

4.0.0 PPEENGNGGGALALIAIANN, P, POONNDDASASI DI DAAN PN PAARRIT IT 

• Sebelum melakukan pekerjaan penggalian tanah dan pembuatanSebelum melakukan pekerjaan penggalian tanah dan pembuatan

 parit ataupun pondasi, terlebih dahulu harus dipastikan kondisi   parit ataupun pondasi, terlebih dahulu harus dipastikan kondisi 

kestabilan tanah dan lingkungan disekitar tempat tersebut. kestabilan tanah dan lingkungan disekitar tempat tersebut.

• Sebelum melakukan penggalian, harus dipastikan tidak terdapat Sebelum melakukan penggalian, harus dipastikan tidak terdapat 

instalasi kabel, gas, air, atau instalasi lain pada lokasi galian. instalasi kabel, gas, air, atau instalasi lain pada lokasi galian.  Apabila ada, harus dikoordinasikan dengan pihak terkait, agar   Apabila ada, harus dikoordinasikan dengan pihak terkait, agar   pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan aman.

 pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan aman.

• Pagar pengaman dan Rambu Peringatan mesti dipasang Pagar pengaman dan Rambu Peringatan mesti dipasang 

disepanjang parit atau disekeliling lubang dan galian yang ada. disepanjang parit atau disekeliling lubang dan galian yang ada.

• Tanah galian tidak boleh diletakkan terlalu dekat dengan pinggir Tanah galian tidak boleh diletakkan terlalu dekat dengan pinggir 

galian. Jarak minimum yang aman adalah sedikitnya 1.5 meter  galian. Jarak minimum yang aman adalah sedikitnya 1.5 meter  dari pinggir galian.

dari pinggir galian.

• Operator peralatan galian harus memahami daerah galianOperator peralatan galian harus memahami daerah galian

tersebut dan mengoperasikannya sesuai dengan instruksi kerja. tersebut dan mengoperasikannya sesuai dengan instruksi kerja. Peralatan galian diparkir pada tempat yang aman dan rata.

Peralatan galian diparkir pada tempat yang aman dan rata.

PENGGALIAN TANAH DAN PEMBUATAN PARIt  PENGGALIAN TANAH DAN PEMBUATAN PARIt 

(8)

6.

6.00 PEPENGNGELELASASANAN, P, PEEMOMOTOTONGNGAN AN DADAN GN GERERININDADA

• Pekerjaan pengelasan konstruksi dan instalasi harusPekerjaan pengelasan konstruksi dan instalasi harus

dilaksanakan oleh orang yang mempunyai sertifikat juru las dilaksanakan oleh orang yang mempunyai sertifikat juru las sesuai dengan kelas untuk pekerjaan las yang sedang  sesuai dengan kelas untuk pekerjaan las yang sedang  dilaksanakan.

dilaksanakan.

• Pekerja harus dilengkapi kaca mata pelindung khusus, sarung Pekerja harus dilengkapi kaca mata pelindung khusus, sarung 

tangan dan pelindung kepala sebelum melalukan pengelasan, tangan dan pelindung kepala sebelum melalukan pengelasan,  pemotongan atau gerinda.

 pemotongan atau gerinda.

• Pengelasan, pemotongan dan gerinda tidak boleh dikerjakanPengelasan, pemotongan dan gerinda tidak boleh dikerjakan

didaerah yang mudah terbakar, apabila terpaksa dilakukan harus didaerah yang mudah terbakar, apabila terpaksa dilakukan harus mendapat ijin dari petugas yang bertanggung jawab untuk itu. mendapat ijin dari petugas yang bertanggung jawab untuk itu.

• Pengelasan atau pemotongan yang memakai tabung gas harusPengelasan atau pemotongan yang memakai tabung gas harus

dicek dahulu apakah tabung gas tersebut bocor atau tidak. Hal ini  dicek dahulu apakah tabung gas tersebut bocor atau tidak. Hal ini  dapat dicek dari bau gas.

dapat dicek dari bau gas.

•  Alat pemadam kebakaran harus tersedia dekat dengan tempat  Alat pemadam kebakaran harus tersedia dekat dengan tempat 

kerja. kerja.

•  Alat-alat yang menggunakanaliran listrik, apabila pekerjaan Alat-alat yang menggunakanaliran listrik, apabila pekerjaan

ditinggal, kabel-kabel harus dicabut dari stop kontak. ditinggal, kabel-kabel harus dicabut dari stop kontak.

• Penempatan alat-alat harus dalam posisi stabil, sehingga tidak Penempatan alat-alat harus dalam posisi stabil, sehingga tidak 

bergeser atau terguling sewaktu operasi. bergeser atau terguling sewaktu operasi.

PEKERJAAN PENGELASAN HARUS MELENGKAPI DENGAN ALAT PENDUKUNG PEKERJAAN PENGELASAN HARUS MELENGKAPI DENGAN ALAT PENDUKUNG

(9)

7.

7.00 ALALATAT-A-ALALAT ANT ANGKGKAT DAT DAN PAN PENENGOGOPEPERARASISIAN AAN ALALAT-T-ALALAT BAT BERERAT AT 

Umum Umum

• Hanya orang yang memiliki Surat Ijin Mengoperasikan PeralatanHanya orang yang memiliki Surat Ijin Mengoperasikan Peralatan

(SIM – P) yang boleh mengopersaikan alat berat. (SIM – P) yang boleh mengopersaikan alat berat.

OPERATOR HARUS MEMPUNYAI SURAT IJIN MENGOPERASIKAN ALAT  OPERATOR HARUS MEMPUNYAI SURAT IJIN MENGOPERASIKAN ALAT 

• Operator dilarang keras memakai obat-obatan terlarang atau Operator dilarang keras memakai obat-obatan terlarang atau 

minuman berakhohol yang dapat mengurangi kesadaran sewaktu  minuman berakhohol yang dapat mengurangi kesadaran sewaktu  mengoperasikan alat berat.

mengoperasikan alat berat.

• Operator harus mengetahui kapasitas alat berat yang Operator harus mengetahui kapasitas alat berat yang 

dioperasikan. dioperasikan.

Untuk mengoperasikan alat berat yang bertype lain harus Untuk mengoperasikan alat berat yang bertype lain harus dipelajari dahulu karakteristiknya.

dipelajari dahulu karakteristiknya.

Sebelum mengoperasikan alat berat terlebih dahulu harus Sebelum mengoperasikan alat berat terlebih dahulu harus diperiksa . Jika ada yang harus diperbaiki segera lakukan diperiksa . Jika ada yang harus diperbaiki segera lakukan  perbaikan.

 perbaikan.

• Pastikan bahwa peralatan keselamatan kerja berada padaPastikan bahwa peralatan keselamatan kerja berada pada

 posisinya dan dalam kondisi siap pakai.  posisinya dan dalam kondisi siap pakai.

(10)

• Perhatikan daerah-daerah yang bermuatan listrik (electric line)Perhatikan daerah-daerah yang bermuatan listrik (electric line)

sebelum mengoperasikan alat, pastikan daerah amannya. sebelum mengoperasikan alat, pastikan daerah amannya. 7

7..11 CCrraannee

• Tabel kapasitas muat, kecepatan operasi yang disarankan,Tabel kapasitas muat, kecepatan operasi yang disarankan,

 peringatan bahaya khusus dan informasi penting lainnya harus  peringatan bahaya khusus dan informasi penting lainnya harus

dipasang dengan jelas pada semua crane dan peralatan sejenis. dipasang dengan jelas pada semua crane dan peralatan sejenis.

• Operator harus dibantu minimal dengan seorang pemandu yang Operator harus dibantu minimal dengan seorang pemandu yang 

ditugaskan. Operator hanya menerima isyarat dari pemandu, ditugaskan. Operator hanya menerima isyarat dari pemandu, tetapi dalam keadaan darurat sinyal “STOP / BERHENTI” dapat  tetapi dalam keadaan darurat sinyal “STOP / BERHENTI” dapat  diberikan oleh siapa saja.

diberikan oleh siapa saja.

• Hanya sinyal dengan standar saja yang diakui (sinyal ini sudahHanya sinyal dengan standar saja yang diakui (sinyal ini sudah

berlaku umum dan standar) kecuali operator terhalang  berlaku umum dan standar) kecuali operator terhalang   pandangannya boleh menggunakan isyarat lainnya.  pandangannya boleh menggunakan isyarat lainnya.

• Daerah yang berada dalam radius putaran semua crane harusDaerah yang berada dalam radius putaran semua crane harus

diberi penghalang (barrier) untuk mencegah pekerja terkena oleh diberi penghalang (barrier) untuk mencegah pekerja terkena oleh muatan berat.

muatan berat.

• Dilarang menaiki kait (hook) atau muatan yang diam maupunDilarang menaiki kait (hook) atau muatan yang diam maupun

yang sedang diangkat. yang sedang diangkat.

•  Alat pemadam api yang berukuran sekurang-kurangnya 5 BC  Alat pemadam api yang berukuran sekurang-kurangnya 5 BC 

harus ditempatkan didalam kubin setiap alat. harus ditempatkan didalam kubin setiap alat.

• Pada semua kait (hook) dari suatu crane harus dipasang kancing Pada semua kait (hook) dari suatu crane harus dipasang kancing 

 pengaman (safety latches).  pengaman (safety latches).

• Setiap line kabel diatas kepala harus dianggap bertenagaSetiap line kabel diatas kepala harus dianggap bertenaga

(bermuatan listrik) kecuali jika yang berwenang pada bagian (bermuatan listrik) kecuali jika yang berwenang pada bagian kelistrikan mengatakan bahwa kabel itu tidak bertenaga. kelistrikan mengatakan bahwa kabel itu tidak bertenaga.

• Operator crane mobil harus senantiasa menggunakan kaki Operator crane mobil harus senantiasa menggunakan kaki 

 penahan (outrigger) sewaktu melakukan operasi pengangkatan.  penahan (outrigger) sewaktu melakukan operasi pengangkatan.

• Semua crane mobil harus juga dilengkapi dengan boom stopSemua crane mobil harus juga dilengkapi dengan boom stop

(tangkai penahan) dan cut-out outomatic (penyetop otomatis), (tangkai penahan) dan cut-out outomatic (penyetop otomatis), yang harus dijaga agar selalu dalam kondisi yang baik untuk  yang harus dijaga agar selalu dalam kondisi yang baik untuk  dipakai.

dipakai.

• Jika menjalankan hydroulic crane jagalah agar lengan (jib) dalamJika menjalankan hydroulic crane jagalah agar lengan (jib) dalam

 posisi bawah.  posisi bawah.

(11)

• Ukuran dan kapasitas kekuatan sling harus diperhitungkanUkuran dan kapasitas kekuatan sling harus diperhitungkan

terhadap beban yang diangkut, dan harus dipastikan berfungsi  terhadap beban yang diangkut, dan harus dipastikan berfungsi  dengan benar.

dengan benar.

•  Apabila mengikat suatu muatan dengan sling, atau membantu  Apabila mengikat suatu muatan dengan sling, atau membantu 

melakukan pekerjaan ini, tempatkan sling pada tempatnya yang  melakukan pekerjaan ini, tempatkan sling pada tempatnya yang  benar, dan waktu mulai mengangkat itu denganmenggunakan benar, dan waktu mulai mengangkat itu denganmenggunakan sling jagalah jangan sampai tangan dan jari jari anda terjepit. sling jagalah jangan sampai tangan dan jari jari anda terjepit.

• Jika melepas sling dan kait tunggu sampai muatan diam danJika melepas sling dan kait tunggu sampai muatan diam dan

bebas lepas dari sling. bebas lepas dari sling.

MENGGUNAKAN TALI PENARIK APABILA BEKERJA DALAM RUANG YANG MENGGUNAKAN TALI PENARIK APABILA BEKERJA DALAM RUANG YANG

TERBATAS  TERBATAS 

• Jika bekerja dalam ruang terbatas atau dalam keadaan beranginJika bekerja dalam ruang terbatas atau dalam keadaan berangin

cukup kencang pakailah tali penarik (tag line) untuk  cukup kencang pakailah tali penarik (tag line) untuk  mengendalikan muatan yang sedang diangkat. mengendalikan muatan yang sedang diangkat.

• Sebelum mengangkat muatan, pastikan bahwa tidak ada bendaSebelum mengangkat muatan, pastikan bahwa tidak ada benda

lepas yang terletak pada muatan. lepas yang terletak pada muatan. Hal Khusus untuk Tower Crane

Hal Khusus untuk Tower Crane

• Lakukan perawatan secara rutin pada brake, rope, dan cek Lakukan perawatan secara rutin pada brake, rope, dan cek 

dengan teliti kabel-kabel arus. dengan teliti kabel-kabel arus.

• Posisi Tower Crane (TC) pada permukaan dengan level yang Posisi Tower Crane (TC) pada permukaan dengan level yang 

datar dan dijaga apabila ada pekerjaan saluran/galian dekat TC  datar dan dijaga apabila ada pekerjaan saluran/galian dekat TC  tidak membahayakan kedudukan/posisi TC.

(12)

• Pastikan lintasan rel (rail track) bebas dari Pastikan lintasan rel (rail track) bebas dari 

kemungkinan/gocangan yang kuat. kemungkinan/gocangan yang kuat.

• Posisikan dengan benar travelling limit switch dan buffer Posisikan dengan benar travelling limit switch dan buffer 

(penahan). (penahan).

• Cek kekencangan klem rel sebelum operasi.Cek kekencangan klem rel sebelum operasi.

• Jangan memodifikasi setting alat atau memindah alat Jangan memodifikasi setting alat atau memindah alat 

keselamatan. keselamatan.

• Cek pengaturan beban dan sambungan limit switch.Cek pengaturan beban dan sambungan limit switch.

• Jangan menarik beban pada posisi miring.Jangan menarik beban pada posisi miring.

• Jangan menggunakan slewing atau trolley untuk menggeser Jangan menggunakan slewing atau trolley untuk menggeser 

beban atau mendorong. beban atau mendorong.

• Dilarang menaikkan beban yang tertanam.Dilarang menaikkan beban yang tertanam.

• Cek kekuatan section terhadap puntiran dan kekuatan jibCek kekuatan section terhadap puntiran dan kekuatan jib

terhadap lengkung. terhadap lengkung.

• Jika jangkauan tidak terlihat, minta bantuan helper atau pemandu Jika jangkauan tidak terlihat, minta bantuan helper atau pemandu 

untuk mengarahkan. untuk mengarahkan.

• Setiap selesai operasi, naikkan hook keatas sampai pangkal,Setiap selesai operasi, naikkan hook keatas sampai pangkal,

gerakkan trolley ke pangkal dan pindahkan crane ke posisi parkir  gerakkan trolley ke pangkal dan pindahkan crane ke posisi parkir  (jika diperlukan), dan jib diusahakan diarahkan searah dengan (jika diperlukan), dan jib diusahakan diarahkan searah dengan arah angin.

arah angin.

• Untuk TC dengan rel, maka setiap selesai operasi kencangkan rel Untuk TC dengan rel, maka setiap selesai operasi kencangkan rel 

ke relnya. ke relnya.

• Matikan sumber listrik.Matikan sumber listrik.

7

7..22 EExxccaavvaattoor  r  

• Kenali area dan kondisi tanah sebelum memulai pengoperasianKenali area dan kondisi tanah sebelum memulai pengoperasian

alat. alat.

• Pastikan sebelum masuk/keluar kabin, posisi kabin searahPastikan sebelum masuk/keluar kabin, posisi kabin searah

dengan undercarriage. dengan undercarriage.

• Sebelum dioperasikan perikasalah dan pastikan tidak ada orang Sebelum dioperasikan perikasalah dan pastikan tidak ada orang 

lain disekitar area, dan beri tanda (bunyikan klakson) jika ada lain disekitar area, dan beri tanda (bunyikan klakson) jika ada seseorang yang harus menghindar.

(13)

• Duduklah dalam kabin dan stel tempat duduk (jika ada recleaning Duduklah dalam kabin dan stel tempat duduk (jika ada recleaning 

seat) dengan ukuran badan anda, sehingga anda merasa nyaman seat) dengan ukuran badan anda, sehingga anda merasa nyaman dalam mengoperasikan alat.

dalam mengoperasikan alat.

Stater mesin excavator harus dari dalam kabin, jangan Stater mesin excavator harus dari dalam kabin, jangan melakukannya diluar.

melakukannya diluar.

Jika mengoperasikan alat dalam area tertutup, pastikan ada Jika mengoperasikan alat dalam area tertutup, pastikan ada ventilasi udara yang cukup.

ventilasi udara yang cukup.

• Jika perlu tempatkan pagar pembatas (barrier) pada areal kerja untuk Jika perlu tempatkan pagar pembatas (barrier) pada areal kerja untuk 

lebih memudahkan. lebih memudahkan.

MELIHAT KONDISI TANAH DENGAN ADANYA KEMUNGKINAN LONGSOR  MELIHAT KONDISI TANAH DENGAN ADANYA KEMUNGKINAN LONGSOR 

• Pada waktu penggalihan, perhatikan posisi excavator terhadap longsoranPada waktu penggalihan, perhatikan posisi excavator terhadap longsoran

tanah dari samping, longsoran tanah yang dapat menenggelamkan alat. tanah dari samping, longsoran tanah yang dapat menenggelamkan alat.

• Jangan melakukan loading pada saat tidak dalam posisi datar.Jangan melakukan loading pada saat tidak dalam posisi datar.

• Beri tanda yang mudah dikenali untuk daerah yang terdapat timbunanBeri tanda yang mudah dikenali untuk daerah yang terdapat timbunan

utilitas (gas, telepon, air dsb). utilitas (gas, telepon, air dsb).

• Jika alat tidak sedang beroperasi, pilihlah tanah yang datar (jika mungkin)Jika alat tidak sedang beroperasi, pilihlah tanah yang datar (jika mungkin)

fungsikan rem, rendahkan bucket sampai menyentuh tanah dan matikan fungsikan rem, rendahkan bucket sampai menyentuh tanah dan matikan mesin.

(14)

8

8.0.0 PPEERKRKAAKAKAS S TATANNGGAN AN (H(HAANND D TTOOOLOL))

• Perkakas tangan disini adalah semua alat kerja yang dioperasikanPerkakas tangan disini adalah semua alat kerja yang dioperasikan

langsung dengan tangan seperti perkakas tangan elektris (electric  langsung dengan tangan seperti perkakas tangan elektris (electric  hand tools), perkakas tangan tekanan udara (pneumatic hand  hand tools), perkakas tangan tekanan udara (pneumatic hand  tools), perkakas tangan berbahan peledak (explotion hand tools) tools), perkakas tangan berbahan peledak (explotion hand tools) dan perkakas tangan manual.

dan perkakas tangan manual.

• Dipastikan bahwa pengguanaan perkakas tangan oleh orang Dipastikan bahwa pengguanaan perkakas tangan oleh orang 

yang berkompeten. yang berkompeten.

• Pemakai harus menggunakan pelindung sesuai denganPemakai harus menggunakan pelindung sesuai dengan

 pekerjaan.  pekerjaan.

• Pemakaian perkakas tangan harus sesuai dengan instruksi kerjaPemakaian perkakas tangan harus sesuai dengan instruksi kerja

dari alat tersebut. dari alat tersebut.

• Semua perkakas tangan harus tersimpan rapi, benar padaSemua perkakas tangan harus tersimpan rapi, benar pada

tempatnya, dan dijaga dalam kondisi aman. tempatnya, dan dijaga dalam kondisi aman.

• Perawatan dan pemeliharaan perkakas harus dilakukan secaraPerawatan dan pemeliharaan perkakas harus dilakukan secara

sistematis. Semua perkakas harus sudah dibersihkan dari  sistematis. Semua perkakas harus sudah dibersihkan dari  kotoran-kotoran atau karatan dan diinspeksi secara teratur dan kotoran-kotoran atau karatan dan diinspeksi secara teratur dan bila rusak harus diberi tanda segera diperbaiki atau diganti. bila rusak harus diberi tanda segera diperbaiki atau diganti.

9

9..00 AALLAAT T KKEENNDDAARRAAAAN N BBEERRMMOOTTOOR R ..

• Semua operator wajib memeriksa kendaraannyasetiap hari Semua operator wajib memeriksa kendaraannyasetiap hari 

sebelum melakukan pekerjaan. sebelum melakukan pekerjaan.

• Semua operator harus yang berpengalaman dan mempunyai Semua operator harus yang berpengalaman dan mempunyai 

wewenang mengoperasikan kendaraan dan ijin mengemudi  wewenang mengoperasikan kendaraan dan ijin mengemudi  khusus.

khusus.

• Tidak seorang dibenarkan menumpang kendaraan kecuali Tidak seorang dibenarkan menumpang kendaraan kecuali 

diberikan tempat duduk yang aman. diberikan tempat duduk yang aman.

• Setiap pengemudi harus mematuhi batas kecepatan maksimumSetiap pengemudi harus mematuhi batas kecepatan maksimum

yang berlaku. yang berlaku.

• Setiap pengemudi harus memetuhi undang-undang lalu lintasSetiap pengemudi harus memetuhi undang-undang lalu lintas

angkutan yang berlaku. angkutan yang berlaku.

(15)

10

10.. TATATA CTA CARARA PEA PENANANGNGANANAN KAN KECECELELAKAKAAAAN, SN, SAKAKIT DIT DAN MAN MENENININGGGGALAL

• Sarana Pertolongan Pertama Pada KecelakaanSarana Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Terdapat kotak P3K yang memadai dan tersedia pada tempat-tempat  Terdapat kotak P3K yang memadai dan tersedia pada tempat-tempat  yang mudah terjangkau.

yang mudah terjangkau.

Terdapat personil yang ditunjuk sebgai petugas K3. Terdapat personil yang ditunjuk sebgai petugas K3.

Tersedia kendaraan yang selalu siap untuk mengangkut orang yang  Tersedia kendaraan yang selalu siap untuk mengangkut orang yang  cedera ke rumah sakit.

cedera ke rumah sakit.

Laporan kecelakaan kerja harus segera dilaporkan kepada perugas K3 Laporan kecelakaan kerja harus segera dilaporkan kepada perugas K3 secepat mungkin.

secepat mungkin.

Proyek harus menyediakan sarana pelayanan kesehatan, bisa berupa Proyek harus menyediakan sarana pelayanan kesehatan, bisa berupa sarana pelayanan kesehatan yang dikelolo sendiri atau bekerja sama sarana pelayanan kesehatan yang dikelolo sendiri atau bekerja sama dengan pusat kesehatan masyarakat yang berada disekitar lokasi proyek. dengan pusat kesehatan masyarakat yang berada disekitar lokasi proyek.

PERTOLONGAN  PERTOLONGAN  PERTAMA PADA PERTAMA PADA KECELAKAAN  KECELAKAAN  •

• Penanganan Jika Pekerja Mengalami KecelakaanPenanganan Jika Pekerja Mengalami Kecelakaan

Petugas K3 segera memeriksa dan memberikan pertolongan pertama. Petugas K3 segera memeriksa dan memberikan pertolongan pertama. Petugas K3 segera menentukan apakah korban perlu dibawa ke

Petugas K3 segera menentukan apakah korban perlu dibawa ke Puskesmas atau tidak.

Puskesmas atau tidak.

 Apabila perlu Petugas K3 membawa korban ke puskesmas untuk   Apabila perlu Petugas K3 membawa korban ke puskesmas untuk   perawatan lebih lanjut.

 perawatan lebih lanjut.

Petugas K3 membuat laporan kecelakaan dan diserahkan ke Manager  Petugas K3 membuat laporan kecelakaan dan diserahkan ke Manager  Proyek.

Proyek.

Laporan untuk pihak luar (Jamsostek/Asuransi) Laporan untuk pihak luar (Jamsostek/Asuransi)

(16)

Petugas K3 segera memeriksa dan memberikan pengobatan atas gejala Petugas K3 segera memeriksa dan memberikan pengobatan atas gejala awal.

awal.

Petugas K3 segera menentukan apakah pasien perlu dibawa ke Petugas K3 segera menentukan apakah pasien perlu dibawa ke Puskesmas atau tida, istirahat di lokasi atau di rumah.

Puskesmas atau tida, istirahat di lokasi atau di rumah.

Petugas K3 membawa pasien ke Puskesmas untuk pengobatan lebih Petugas K3 membawa pasien ke Puskesmas untuk pengobatan lebih lanjut.

lanjut.

 Ada Laporan Pekerja Sakit di lokasi kerja.  Ada Laporan Pekerja Sakit di lokasi kerja.

• Penanganan Jika Pekerja Meninggal Penanganan Jika Pekerja Meninggal 

Untuk pekerja meninggal karena kecelakaan kerja, petugas K3 segera Untuk pekerja meninggal karena kecelakaan kerja, petugas K3 segera memberikan kabar kepada keluarga korban, membuat dan mengirim memberikan kabar kepada keluarga korban, membuat dan mengirim laporan ke lembaga asuransi (JAMSOSTEK, dll), Depnaker dan Polisi, laporan ke lembaga asuransi (JAMSOSTEK, dll), Depnaker dan Polisi, waktu dan format disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

waktu dan format disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Selanjutnya petugas K3 bekerja sama dengan bagian Administrasi  Selanjutnya petugas K3 bekerja sama dengan bagian Administrasi  membuat dan mengirim laporan kecelakaan intern dan evaluasi kerja membuat dan mengirim laporan kecelakaan intern dan evaluasi kerja Pimpinan Tertinggi di PPU.

Pimpinan Tertinggi di PPU.

Untuk pekerja meninggal karena sakit dilokasi kerja, petugas K3 segera Untuk pekerja meninggal karena sakit dilokasi kerja, petugas K3 segera mengadakan pertemuan dengan bagian Administrasi membuat laporan mengadakan pertemuan dengan bagian Administrasi membuat laporan dan petunjuk yang perlu untuk menindalanjuti kejadian tersebut.

dan petunjuk yang perlu untuk menindalanjuti kejadian tersebut.

Selanjutnya laporan tersebut dikirim ke Pimpinan Tertinggi di PPU. Selanjutnya laporan tersebut dikirim ke Pimpinan Tertinggi di PPU.

11

11.. KEKEBEBERSRSIHIHAN AN DADAN N KEKERARAPIPIAN AN (H(HOUOUSE SE KEKEEPEPINING)G)

• Tempat-tempat kerja, tangga-tangga, lorong-lorong dan gang-Tempat-tempat kerja, tangga-tangga, lorong-lorong dan

gang-gang tempat orang bekerja atau sering dilalui, harus dilengkapi  gang tempat orang bekerja atau sering dilalui, harus dilengkapi  dengan penerangan yang cukup sesuai dengan ketentuan yang  dengan penerangan yang cukup sesuai dengan ketentuan yang  berlaku.

(17)

• Semua tempat kerja harus mempunyai vantilasi yang cukupSemua tempat kerja harus mempunyai vantilasi yang cukup

sehingga dapat mengurangi bahaya debu, uap dan bahaya sehingga dapat mengurangi bahaya debu, uap dan bahaya lainnya.

lainnya.

• Kebersihan dan kerapian ditempat kerja harus dijaga sehinggaKebersihan dan kerapian ditempat kerja harus dijaga sehingga

bahan-bahan yang berserakan, sampah, bahan bangunan, bahan-bahan yang berserakan, sampah, bahan bangunan, alat-alat kerja tidak merintangi atau menimbulkan kecelakaan.

alat kerja tidak merintangi atau menimbulkan kecelakaan.

Semua areal sisi-sisi lantai yang terbuka, lubang-lubang dilantai  Semua areal sisi-sisi lantai yang terbuka, lubang-lubang dilantai  yang terbuka, atap-atap yang dapat dimasuki, sisi-sisi tangga yang terbuka, atap-atap yang dapat dimasuki, sisi-sisi tangga yang terbuka, semua galian dan lubang yang dianggap berbahaya yang terbuka, semua galian dan lubang yang dianggap berbahaya harus diberi pagar atau tutup pengaman yang kuat.

harus diberi pagar atau tutup pengaman yang kuat.

• Diusahakan setiap selesai pekerjaan melakukan kebersihan di Diusahakan setiap selesai pekerjaan melakukan kebersihan di 

daerah kerja. daerah kerja.

15

15.. PEPEKEKERJRJAAAAN N DEDENGNGAN AN LALALU LU LILINTNTAS AS JAJALALAN N PAPADADAT T 

• Sebelum melewati areal proyek dipasang “Papan Nama Proye” di Sebelum melewati areal proyek dipasang “Papan Nama Proye” di 

 jalan yang menuju ke arah lokasi sekitar + 500 m dari lokasi   jalan yang menuju ke arah lokasi sekitar + 500 m dari lokasi   proyek.

 proyek.

• Kurang lebih 200 m dipasang rambu “Awas ada Proyek”, “HarapKurang lebih 200 m dipasang rambu “Awas ada Proyek”, “Harap

Hati-hati” dan batas kecepatan yang diperbolehkan. Hati-hati” dan batas kecepatan yang diperbolehkan. MEMBUAT RAMBU-RAMBU DI JALAN DAN TERLIHAT DENGAN JELAS  MEMBUAT RAMBU-RAMBU DI JALAN DAN TERLIHAT DENGAN JELAS 

• Pada lokasi berlangsungnya proyek, harus dipasang pagar yang Pada lokasi berlangsungnya proyek, harus dipasang pagar yang 

mengelilingi seluruh lokasi proyek dengan warna zebra kuning  mengelilingi seluruh lokasi proyek dengan warna zebra kuning  hitam atau sesuai denga peraturan yang berlaku.

hitam atau sesuai denga peraturan yang berlaku.

• Bila lalu lintas satu arah dipasang rambu “Jalan satu arah”.Bila lalu lintas satu arah dipasang rambu “Jalan satu arah”.

• Tempatkan gardu pengendali di kedua ujung jalan yang Tempatkan gardu pengendali di kedua ujung jalan yang 

mengalami penyempitan disertai petugas pengatur yang  mengalami penyempitan disertai petugas pengatur yang 

dilengkapi dengan light hand atau bendera serta alat komunikasi  dilengkapi dengan light hand atau bendera serta alat komunikasi  dengan Warning Light pada ujung atap pos.

dengan Warning Light pada ujung atap pos.

• Dipasang Rambu Peringatan seperti bila ada tikungan : 200 meter Dipasang Rambu Peringatan seperti bila ada tikungan : 200 meter 

dari tikungan dipasang rambu “Awas Tikungan”. dari tikungan dipasang rambu “Awas Tikungan”.

• Dipasang Rambu Petunjuk Kondisi Jalan yang memberitahukanDipasang Rambu Petunjuk Kondisi Jalan yang memberitahukan

kondisi jalan yang akan dilalui. Misalnya jalan berliku, jalan kondisi jalan yang akan dilalui. Misalnya jalan berliku, jalan

(18)

sempit, jalan menanjak menurun, jalan bergelombang, jalan licin, sempit, jalan menanjak menurun, jalan bergelombang, jalan licin, bahaya tanah longsor, adanya tumpahan material dan kendaraan bahaya tanah longsor, adanya tumpahan material dan kendaraan  proyek, jalur lalu lintas kendaraan proyek atau alat berat dan  proyek, jalur lalu lintas kendaraan proyek atau alat berat dan

lain-lainnya. lainnya.

• Dipasang rambu larangan seperti “selain Kendaraan Proyek Dipasang rambu larangan seperti “selain Kendaraan Proyek 

Dilarang Masuk”. Dilarang Masuk”.

Dipasang rambu anjuran seperti “ Kendaraan Harap Pelan-pelan Dipasang rambu anjuran seperti “ Kendaraan Harap Pelan-pelan Harus dipasang lampu penerangan di sepanjang jalan yang  Harus dipasang lampu penerangan di sepanjang jalan yang  mendekati proyek untuk keamanan dimalam hari.

mendekati proyek untuk keamanan dimalam hari.

16

16.. KOKONDNDISISI MI MALALAM AM HAHARI RI DADAN TN TEMEMPAPAT GT GELELAP AP 

16.1

16.1 KonKondisi Madisi Malam Harlam Hari dan Tempai dan Tempat Gelapt Gelap

• Pada lokasi, jalan, alat pendukung kerja utama, dan rambu-rambu Pada lokasi, jalan, alat pendukung kerja utama, dan rambu-rambu 

 peringatan harus dipasang lampu dengan tingkat penerangan  peringatan harus dipasang lampu dengan tingkat penerangan

yang memadai. yang memadai.

• Dalam keadaan darurat bolehDalam keadaan darurat boleh

menggunakan lampu yang berasap seperti petromak. menggunakan lampu yang berasap seperti petromak.

• Lampu ditempatkan pada tempat yang aman.Lampu ditempatkan pada tempat yang aman.

• Lampu-lampu tidak boleh berkedip-kedip (kurang watt).Lampu-lampu tidak boleh berkedip-kedip (kurang watt).

• Jaringan listrik dan lampu dipasang semi permanen dan kuat.Jaringan listrik dan lampu dipasang semi permanen dan kuat.

• Bekerja didalam terowongan atau tempat gelap yang tidak Bekerja didalam terowongan atau tempat gelap yang tidak 

dilengkapi dengan penerangan, pekerja harus melengkapi dengan dilengkapi dengan penerangan, pekerja harus melengkapi dengan lampu dikepala.

lampu dikepala.

Petugas yang mengatur mobil atau alat yang bergerak dilengkapi  Petugas yang mengatur mobil atau alat yang bergerak dilengkapi  dengan lampu tangan.

dengan lampu tangan.

1

166..22 PPeerrssiiaappaann

• Persiapan instalasi penerangan dilakukan pada waktu kondisi Persiapan instalasi penerangan dilakukan pada waktu kondisi 

terang. terang.

• Pemasangan alat-alat penerangan dan jaringan listrik harusPemasangan alat-alat penerangan dan jaringan listrik harus

aman. aman.

(19)

• Mesin pembangkit listrikbeserta cadangannya, jaringan listrik danMesin pembangkit listrikbeserta cadangannya, jaringan listrik dan

lampu harus di uji coba sebelum digunakan. lampu harus di uji coba sebelum digunakan.

• Harus disediakan lampu cadangan.Harus disediakan lampu cadangan.

• Diperiksa segala sesuatunya sehingga dapat aman bekerja.Diperiksa segala sesuatunya sehingga dapat aman bekerja.

1

166..33 SSaaaat t BBeekkeerrjjaa

• Diwajibkan pekerja melapor sebelum dan sesudah bekerja.Diwajibkan pekerja melapor sebelum dan sesudah bekerja.

• Dilarang bekerja di tempat gelap (tidak ada penerangan).Dilarang bekerja di tempat gelap (tidak ada penerangan).

• Pekerja dilarang memberi tanda atau isyarat dengan lampu Pekerja dilarang memberi tanda atau isyarat dengan lampu 

kecuali petugas atau dalam kondisi darurat. kecuali petugas atau dalam kondisi darurat.

• Mobil-mobil atau alat-alat yang bergerak untuk bekerja harusMobil-mobil atau alat-alat yang bergerak untuk bekerja harus

menyalakan lampu perlengkapannya. menyalakan lampu perlengkapannya.

• Barang-barang yang memungkinkan menghambat kerja harusBarang-barang yang memungkinkan menghambat kerja harus

disingkirkan. disingkirkan.

17

17.. BEBEKEKERJRJA DA DIAIATATAS PS PEERMRMUKUKAAAAN N AIAIR R DADALALAM M 

• memakai Life atau Safety Jacket.memakai Life atau Safety Jacket.

• Terdapat Ring Buoy dalam jumlah yang memadai dan tersedia padaTerdapat Ring Buoy dalam jumlah yang memadai dan tersedia pada

tempat-tempat yang mudah dijangkau. tempat-tempat yang mudah dijangkau.

• Terdapat sarana pengangkutan diatas air yang selalu siap untuk kondisi Terdapat sarana pengangkutan diatas air yang selalu siap untuk kondisi 

darurat. darurat.

• Terdapat sirine untuk tanda bahaya kecelakaan air.Terdapat sirine untuk tanda bahaya kecelakaan air.

• Untuk tempat-tempat kerja yang rawan kecelakaanair dilengkapi denganUntuk tempat-tempat kerja yang rawan kecelakaanair dilengkapi dengan

tanda-tanda bahaya, pengaman, dan peneranganyang cukup. tanda-tanda bahaya, pengaman, dan peneranganyang cukup.

1

(20)

• Penanggung jawab funsi K3 di proyek, harus melakukan Inspeksi Penanggung jawab funsi K3 di proyek, harus melakukan Inspeksi 

 pelaksanaan K3 secara berkala sesuai dengan form lampiran IK   pelaksanaan K3 secara berkala sesuai dengan form lampiran IK 

ini. ini.

• Manajemen proyek harus melakukan tinjauan manajemen atau Manajemen proyek harus melakukan tinjauan manajemen atau 

rapat koordinasi manajemen, termasuk membahas hasil Inspeksi  rapat koordinasi manajemen, termasuk membahas hasil Inspeksi  K3 dan langkah-langkah yang harus ditindak lanjuti. Rapat dihadiri  K3 dan langkah-langkah yang harus ditindak lanjuti. Rapat dihadiri  oleh Ketua, Sekretaris, Anggota P2K3 dan lain-lain sesuatu 

oleh Ketua, Sekretaris, Anggota P2K3 dan lain-lain sesuatu  dengan Pedoman K3.

dengan Pedoman K3.

1

199.. RRAAMMBBU – U – RRAAMMBBU PU PEERRIINNGGAATTAAN N 

• Rambu-rambu peringatan disini adalah tulisan dan gambar atau Rambu-rambu peringatan disini adalah tulisan dan gambar atau 

simbol yang memuat peraturan-peraturan, peringatan, larangan simbol yang memuat peraturan-peraturan, peringatan, larangan maupun himbauan.

maupun himbauan.

• Rambu-rambu harus mudah dibaca pada jarak pandang yang Rambu-rambu harus mudah dibaca pada jarak pandang yang 

cukup dan dipahami (komunitatif) oleh semua kalangan yang  cukup dan dipahami (komunitatif) oleh semua kalangan yang  terlibat dalam proyek.

terlibat dalam proyek.

• Jenis Rambu, bahan pembentuk, tipe dan ukuran tulasan,Jenis Rambu, bahan pembentuk, tipe dan ukuran tulasan,

bahasa, jenis simbol yang digunakan atau gambar, dan warna bahasa, jenis simbol yang digunakan atau gambar, dan warna disesuaikan dengan kondisi proyek, pekerjaan dan kebutuhannya, disesuaikan dengan kondisi proyek, pekerjaan dan kebutuhannya, kecuali rambu-rambu yang sudah baku di jalan raya.

kecuali rambu-rambu yang sudah baku di jalan raya.

• Contoh rambu-rambu :Contoh rambu-rambu :

• Peraturan-peraturan seperti : wajib menggunakan helm danPeraturan-peraturan seperti : wajib menggunakan helm dan

sepatu pengaman, buang sampah pada tempatnya. sepatu pengaman, buang sampah pada tempatnya.

• Rambu Peringatan seperti : Awas Lubang, Hati-hati Lantai Licin.Rambu Peringatan seperti : Awas Lubang, Hati-hati Lantai Licin.

• Rambu Larangan seperti : Dilarang masuk, Dilarang Parkir.Rambu Larangan seperti : Dilarang masuk, Dilarang Parkir.

• •

Himbauan seperti : Poster-poster K3. Himbauan seperti : Poster-poster K3.

• Identifikasi seperti : Pelayanan P3K, Bak Sampah, Toilet,Identifikasi seperti : Pelayanan P3K, Bak Sampah, Toilet,

Petunjuk Lokasi. Petunjuk Lokasi.

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh pelamar diharapkan tidak terpengaruh apabila ada tawaran dari pihak- pihak yang mengatasnamakan Panitia Seleksi dan/atau Pejabat di lingkungan Kementerian

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien di unit-unit rawat

Di artikel ini, yang terbagi dalam beberapa halaman, anda akan menemukan daftar free antivirus terbaik 2014 yang bisa segera anda gunakan untuk melindungi komputer anda.. #10

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi nira per tandan per hari maupun per pohon per hari berbeda antar kultivar Genjah dengan produksi nira tertinggi diperoleh pada kelapa

Dalam mengeksiskan Pesantren sebagai organisasi Islam modren di masa penjajahan penuturan Azyumardi Azra tersebut diperkuat oleh Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh

sering menggunakan file jenis TIFF mengingat jenis format ini memiliki dynamic range tinggi sehingga apabila sebuah image/gambar diedit tidak mengakibatkan

Pengambilan secara diam-diam terjadi jika pemilik barang (korban) tidak mengetahui pengambilan harta tersebut dan ia tidak merelakannya. Pengambilan harta harus

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penyusunan Tabel Volume Lokal Jenis Nyatoh (Palaquium spp.) di IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua