• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Literat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Program Literat"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM

LITERASI

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SMPIT BAITUSSALAM

(2)
(3)

Lembar Pengesahan

Laporan Literasi Tahun Pelajaran 2019/2020

Sleman, Juli 2019

Mengetahui, Ketua Program Literasi,

Kepala SMP IT Baitussalam

Ririn Setyaningsih, S.Sos , S.Pd.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan program literasi ini. Program ini dibuat untuk dijadikan acuan/landasan kegiatan Literasi di SMP IT Baitussalam. Program ini berisi rencana program yang akan dilaksanakan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMP IT Baitussalam, Ketua Komite, dan rekan-rekan guru yang telah membantu menyelesaikan program literasi ini. Semoga apa yang telah mereka berikan mendapat balasan yang setimpal.

Kami menyadari bahwa program literasi ini masih banyak kekurangan, baik dari segi bahasa maupun penulisannya. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk penyempurnaannya.

Kami berharap semoga program literasi ini berjalan sesuai dengan harapan dan bermanfaat bagi semuanya.

Hormat kami,

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………..1

B. Landasan Program ……….2

C. Tujuan dan Sasaran Kegiatan Program ………..2

D. Hasil yang akan Dicapai/Target ……….... 3

BAB II MEKANISME KEGIATAN PROGRAM A. Pelaksanaan Kegiatan ………4

B. Sasaran/Peserta ………..6

C. Unsur yang Terlibat ………...7

D. Skenario Kegiatan ………..7

BAB III STRUKTUR DAN LINGKUP ORGANISASI A. Struktur Kepanitiaan ……….10

B. Job Description ……….10

BAB IV RENCANA ANGGARAN ……….11

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ………13

(6)
(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik.

Menurut kamus online Merriam-Webster, Literasi berasal dari istilah latin ‘literature‘ dan bahasa Inggris ‘letter‘. Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya “kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan, video, gambar).”

National Institute for Literacy, mendefinisikan literasi sebagai “kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.” Definisi ini memaknai literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.

Gerakan Literasi Sekolah merupakan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua/wali murid peserta didik), akademisi, penerbit, media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang dapat merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dll.), dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Gerakan Literasi Sekolah adalah gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik. Adapun tahap pelaksanaan Gerakan Literasi meliputi:

1. Pembiasaan, yaitu penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca.

(8)

3. Pembelajaran, yaitu peningkatan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran.

Berdasarkan tahapan-tahapan gerakan literasi di atas, maka SMP IT Baitussalam telah membentuk sebuah gerakan literasi sekolah dengan nama GELI-BS (Gerakan Literasi Baitussalam). GELI-BS (Gerakan Literasi Baitussalam) diharapkan dapat menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah.

Jika semua indikator dalam tahap pembelajaran sudah dipenuhi, maka sekolah dapat mempertahankan serta terus-menerus melakukan kreasi dan inovasi. Selain itu, sekolah dapat menjadi contoh bagi sekolah-ssekolah lainnya.

B. Landasan Program

1. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

2. Undang –Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Petaruran Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tentang Pembinaan Kepeserta didikan

C. Tujuan dan Sasaran Kegiatan Program

Tujuan

1. Membentuk budi pekerti luhur;

2. Mengembangkan rasa cinta membaca;

3. Merangsang tumbuhnya kegiatan membaca di luar sekolah; 4. Menambah pengetahuan dan pengalaman;

5. Meningkatkan intelektual; 6. Meningkatkan kreativitas;

(9)

Sasaran

Warga SMP IT Baitussalam, yaitu: Kepala Sekolah, guru, tenaga administrasi sekolah, peserta didik, komite sekolah, office boy, dan penjaga sekolah.

D. Hasil yang akan Dicapai/Target

No. Program Target

1 Membaca 15 menit SABA (Sarapan baca) dan

SAQUR (sarapan Baca al-Qur’an)

1. Reading log dan review buku terisi sesuai dengan dengan buku yang dibaca

2. Minimal 6 buku selesai dibaca peserta didik selama 12 bulan

3. Membaca Al-Qur’an 2. Menulis kata-kata motivasi

oleh guru

1. Minat baca meningkat guru 2. Rajin menulis kata-kata motivasi

3 Pelatihan Jurnalistik 1. Peserta didik mahir menulis berita 2. Buletin Spensa terbit setiap bulan 3. Mengadakan lomba mading kelas 4. Pelatihan menulis puisi dan

karya ilmiah

1. Juara 1 lomba cipta puisi FLS2N tingkat kota

2. Juara 1 OLSN

3. Peserta didik menulis puisi di mading kelas secara periodik 4. Memiliki bibit unggul di bidang puisi

5. Terbitnya antologi puisi

6. Peserta didik dapat membuat karya ilmiah remaja untuk lomba OPSI

5. Pelatihan guru menulis 1. Guru dapat menghasilkan karya tulisan berbentuk buku

2. Tumbuhnya budaya menulis 3. Terbitnya buku karya guru

4. Setiap guru dapat menghasilkan PTK minimal 1 buah pertahun

6. Launching buku cerita kisah nyata di pondok , antologi puisi dan antologi catatan guru

1. Bedah buku

2. Best seller se-Spensa

3. Penulis menjadi narasumber dan motivator.

7. Perlombaan kelas terliterat dan kebersihan

(10)

4. Pojok baca berisi buku yang lebih menyenangkan 8. Gebyar Literasi / BASS

(Baitussalam All Star)

Warga SMP IT Baitussalam memiliki budaya literasi yang tinggi

9 Papan Pemajangan karya peserta didik

Memotivasi siswa membuat karya melalui inspirasi membaca

10 One Mont, 10 ayat Semangat mengahafal Al-Qur’an (1 bulan, 10 ayat) 11 Poster Literat Pemasangan Poster Literat di area Sekolah

12 Perpustakaan keliling Meningkatkan minat baca pesertadidik

BAB II

MEKANISME KEGIATAN PROGRAM

A. Pelaksanaan Kegiatan

No. Program Ketercapaian ProgramDeskripsi Indikator PelaksanaanWaktu PelaksanaanTempat

Penanggung review buku terisi sesuai dengan dengan buku yang dibaca 2. Minimal 6 buku

selesai dibaca peserta didik selama 12 bulan 3. Membaca Al-Qur’an

1. Minat baca meningkat guru

2. Rajin menulis kata-kata motivasi 3. membuat karya

Setiap hari

guru menulis 1. Guru dapat menghasilkan karya tulisan berbentuk buku 2. Tumbuhnya budaya

menulis

3. Terbitnya buku karya guru

4. Setiap guru dapat menghasilkan PTK minimal 1 buah pertahun

November

2019 SMP IT Baitussalm SMP IT Baitussalm

4. Pelatihan Jurnalistik

1. Peserta didik mahir menulis berita 2. Buletin spensa terbit setiap bulan

(11)

5 Perlombaan kelas terliterat

1. Kelas nyaman untuk belajar

2. Meningkatnya minat baca

4. Pojok baca berisi buku yang lebih

menyenangkan

Desember

2019 SMP IT Baitussalam Tim literasi SMP IT Baitussalam

6. Gebyar Literasi

Peserta didik mencintai budaya literasi melaui BASS (baitussalam all Star) 2. Penulis menjadi narasumber dan motivator.

3. Launching buku cerita nyata di pondok (goresan cinta para pejuang) 4. menulis antalogi guru dan peserta didik

3. Peserta didik menulis puisi di mading kelas secara periodik 4. Memiliki bibit unggul di bidang puisi

5. Terbitnya antologi puisi

6. Peserta didik dapat membuat karya ilmiah remaja untuk lomba OPSI

1 Membaca 15 menit SABA (Sarapan baca) dan SAQUR (sarapan Baca al-Qur’an)

Peserta didik

2 Menulis kata-kata motivasi oleh guru Semua Guru SMP IT Baitussalam

(12)

4 Pelatihan guru menulis Guru

5 Perlombaan kelas terliterat Peserta didik

6 Gebyar Literasi Semua warga SMP IT Baitussalam 7 Launching buku cerita nyata di pondok

(goresan cinta para pejuang) , antologi puisi dan antologi catatan guru

Guru

8 Pelatihan menulis puisi dan karya ilmiah Peserta didik 9 Papan Pemajangan karya peserta didik

10 One Mont, 10 ayat 11 Poster Literat

12 Perpustakaan keliling

C. Unsur yang Terlibat

No Program Unsur yang Terlibat

1. Membaca 15 menit SABA (Sarapan baca)

dan SAQUR (sarapan Baca al-Qur’an) Peserta didik dan guru

2. Menulis kata-kata motivasi oleh guru Semua Guru SMP IT Baitussalam

3. Pelatihan Jurnalistik Peserta didik 4. Pelatihan guru menulis guru

5. Perlombaan kelas terliterat Peserta didik dan guru

6. Gebyar Literasi Semua warga SMP IT Baitussalam 7. Launching buku cerita nyata di pondok

(goresan cinta para pejuang) , antologi puisi dan antologi catatan guru

guru

8. Pelatihan menulis puisi dan karya ilmiah Peserta didik dan guru Papan Pemajangan karya peserta didik

One Mont, 10 ayat Poster Literat

(13)

D. Skenario Kegiatan

N o

Program Skenario Kegiatan

1 Membaca 15 menit Pada pukul 06.45, setelah tadarus, peserta didik membaca buku selama 15 menit, setiap hari jumat (bergantian). 2 Menulis kata motivasi

3 Pelatihan Jurnalistik Peserta didik dikumpulkan di aula. Kemudian, diberikan materi oleh narasumber. Setelah itu, peserta didik diberikan latihan untuk membuat berita. Hasil penulisan berita dipresentasikan dan yang terbaik ditampilkan di mading.

4 Pelatihan menulis puisi dan karya ilmiah

Peserta didik dikumpulkan di aula. Kemudian, diberikan materi oleh narasumber. Setelah itu, peserta didik diberikan latihan untuk membuat puisi. Hasil penulisan puisi dipresentasikan dan yang terbaik ditampilkan di mading. Begitu juga sama dengan penelitiahan

5

6 Pelatihan menulis cerita

fantasi Peserta didik dikumpulkan di aula. Kemudian, diberikanmateri oleh narasumber. Setelah itu, peserta didik diberikan latihan untuk menulis cerita fantasi. Hasil penulisan cerita fantasi dipresentasikan dan dibukukan secara keseluruhan.

7 Lomba menulis cerita fantasi bahasa

Indonesia, menulis cerita fantasi bahasa Inggris dan menulis cerita fantasi bahasa Sunda

Peserta didik dikumpulkan di aula. Kemudian, diberikan pengarahan oleh panitia. Setelah itu, peserta melaksanakan lomba selama 120 menit berdasarkan jenis bahasanya. setelah selesai Juri menilai hasil penulisan cerita fantasi dan menentukan yang menjadi pemenang.kegiatan ini dilaksanakan sehari penuh.

8 Pelatihan guru menulis Guru dikumpulkan di aula pada pukul 13.00, kemudian mendapat pencerahan dari narasumber yang dilanjutkan dengan praktik menulis. Guru membacakan hasil tulisannya dan narasumber mengapresiasinya.

9 Launching buku cerita fantasi , antologi puisi dan antologi catatan guru

(14)

terliterat kemudian juri mengunjungi tiap kelas untuk menilai kelas yang terliterat berdasarkan indicator penilaian.

12

13 Gebyar Literasi Peserta didik mempersiapkan pameran literas dan pameran seni melaui pertunjukaN.

Papan Pemajangan karya peserta didik One Mont, 10 ayat Poster Literat

(15)

BAB III

STRUKTUR DAN LINGKUP ORGANISASI

A. Struktur Kepanitiaan

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

Ketua Pelaksana : Hasan Riyadi, S.Pd

Sekertaris : Aprian Resahadi

Bendahara : Gita An

Anggota : Rakhyan S. S.Pd

.Sanudin

B. Rincian Tugas

1. Penanggung Jawab

a. Bertanggung jawab secara umum pelaksanaan kegiatan.

b. Mengkoordinasikan dengan ketua pelaksana dalam menentukan aturan-aturan khusus pada kegiatan.

c. Menentukan kebijakan-kebijakan mengenai pelaksanaan kegiatan

2. Ketua Pelaksana

a. Bertanggungjawab pada pelaksanaan kegiatan

b. Menyusun program kegiatan secara sistematis

c. Memantau jalannya kegiatan secara kontinyu

d. Mengatur dan menyusun pembagian tugas serta wewenang selama kegiatan berlangsung

e. Menerapkan dan memantau pelaksanaan kebijakan yg telah dikoordinasikan dengan penanggung jawab

3. Sekretaris

a. Membantu ketua pelaksana dalam menyusun program kerja

(16)

c. Membuat administrasi antara lain: Amplop soal, rekap absen, serah terima soal, rekap nilai tiap kelas, berita acara, jadwal pengawasan, jadual Ujian dan lain-lain.

d. Menyusun laporan kegiatan bersama ketua pelaksana

D. Bendahara

a. Membantu ketua pelaksana dalam perbendaharaan kegiatan

b. Mencatat pemasukan dan pengeluaran selama kegiatan berlangsung

c. Mengeluarkan biaya kegiatan dengan seizin ketua dan atau penanggung jawab kegiatan

d. Mengkoordinasikan keadaan keuangan kepada ketua atau penanggung jawab selama pelaksanaan kegiatan

(17)

BAB IV

RENCANA ANGGARAN

No Program Komponen Vol Satuan Harga Satuan (Rp)

Jml (Rp)

(18)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Literasi merupakan kegiatan yang harus selalu dikembangkan dan ditingkatkan secara terus menerus untuk menumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca;

meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan;

dan meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran.

Pengembangan literasi di SMP IT Baitussalam dilaksanakan secara bertahap dari mulai pembiasaan, pengembangan, sampai dengan pembelajaran sesuai target yang sudah ditentukan. Berbagai inovasi diharapkan dapat selalu muncul untuk perbaikan ke depannya sesuai dengan perkembangan zaman.

B. Saran

Referensi

Dokumen terkait

manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah ( guru, siswa,

- Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan Pendidik, Tata Usaha, Komite, Peserta Didik. - Rencana kerja sekolah dan pengembangan sekolah disosialisasikan

▪ KEPALA SEKOLAH ▪ Menurut bapak/ibu, apakah lingkungan di sekolah ini sudah ramah dan kondusif untuk melaksanakan Gerakan Literasi untuk peserta didik.. ▪ Menurut

Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memiliki tingkat energi yang berbeda, kepala sekolah mengelola program gerakan literasi sekolah dengan menerapkan

Kegiatan Literasi Sekolah (KLS) melibatkan semua warga sekolah (guru, peserta didik, orang tua/wali murid) dan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem pendidikan

Melihat data dan kondisi di sekolah tentang Gerakan Literasi Sekolah di SMA Negeri 2 Gadingrejo yang menunjukan rendahnya minat baca peserta didik dan

Upaya-upaya yang dilakukan sekolah dalam melaksanakan program gerakan literasi sekolah adalah: (1) menambah buku pengayaan, (2) mendekatkan buku ke peserta didik dengan

GLS bertujuan menumbuhkan budaya membaca, menulis, menyimak, berbicara literasi, dan memilah informasi pada warga sekolah, baik kepala sekolah, peserta didik, dan guru yang berujung