ARTIKEL HASIL PENELITIAN
NAMA DIRI DALAM AKUN JEJARING SOSIAL FACEBOOK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Strata Satu (S1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
OLEH SUPYAN HADI NIM. E1C110122
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jalan Majapahit No. 62 Telepon (0370) 623873
Fax 634918 Mataram NTB
HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI
Jurnal skripsi dengan judul “NAMA DIRI DALAM AKUN JEJARING SOSIAL FACEBOOK” telah disetujui oleh dosen pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana kependidikan pada Progran Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni.
Mataram, November 2014 Dosen Pembimbing I,
JURNAL HASIL PENELITIAN
“NAMA DIRI DALAM AKUN JEJARING SOSIAL FACEBOOK”
Supyan Hadi1, Drs. Mochammad Ashar, M. Pd., Hj. Ratna Yulida Ashriany, M.Hum. 1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
2Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
FKIP Universitas Mataram Email : Supyanhadi90@yahoo.co.id
ABSTRAK
Facebook merupakan situs pertemanan yang membebaskan penggunanya dalam memberikan identitas akun sehingga memunculkan pemberian nama diri yang tidak lazim. Masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana tipe-tipe nama akun dalam jejaring sosial Facebook? (2) Bagaimana bentuk lingual nama akun dalam jejaring sosial Facebook? (3) Bagaimana jenis makna nama akun dalam jejaring sosial Facebook? . Adapun tujuan dalam penelitian ini (1) Mendeskrpsikan tipe nama-nama akun dalam jejaring sosial Facebook (2) Mendeskripsikan bentu-bentuk nama-nama akun dalam jejaring sosial Facebook (3) Mendeskripsikan makna nama-nama akun dalam Jejaring sosial Faceboook. Penelitian ini bersifat deskeriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode metode simak dan dokumentasi dengan mencari data-data tertulis. Metode analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif.
Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa nama akun memiliki beberapa tipe yaitu nama berdasarkan nama diri atau nama panggilan, keadan hati, daerah asal, keadan fisik, sifat diri, nasib pemilik akun. Ditijau dari struktur nama akun muncul dalam bentuk klausa dan frasa, sedangkan makna dari nama-nama akun akun facebook merupakan ungkapan, yang menyatakan keadan hati, fisik, daerah asal, sifat dan nasib pemilik akun dalam memberikan identitas akun facebook dan betuk ortugrafi dalam menulis nama akun muncul dalam bentuk pengantian huruf /s/ dengan huruf /c/, penggantian huruf /g/ dengan huruf /k/, penggunaan huruf /ch/ untuk mengganti kata sandang /si/,/sa/,/se/ penggunaan huruf kapital ( besar ), huruf kecil secara bersamaan dan penggunaan spasi.
The Naming of social Networking Account on Facebook By
Supyan Hadi
Facebook is the friendship site which releases the user in providing the identity of account so that able to show unusual naming on facebook. The problems of this study are (1) what the types of the name on facebook? (2) What is the form of the lingual name on facebook? (3) What kind the meanings of the name account on facebook as social network? The purpose of this study are (1) to describing the type of the names account on facebook. (2) To describing the forms of the names account on facebook. (3) To describing the meaning of the names account on facebook. This study is descriptive qualitative. The method of data collection that used is listening method and documentation with searching the written data. The analyze method used by descriptive technique.
According to analyze data, we can conclude that the names of facebook account has some types such as nickname, mood, physical state, the self of nature, the fate of owner account. In terms of the structure of the account name appears in the form of clause, phrase, and orthography in writing the names account in form the replacement of letter /s/ with letter /c/, the replacement of letter /g/ with letter /k/, the use of letter / ch/ to replace the word clothing of /si/, /sa/, /se/, the use of capital letter, lowercase simultaneously, and the use of space. And the meaning of the names account on facebook is expression which stating heart, physical, the origin area, nature and the fate of the owner account in providing identity account on facebook.
I. PENDAHULUAN
Bahasa dan pikiran saling mempengaruhi. Pikiran merupakan pembentukan utama sebuah karakter. Karakter seseorang akan mempengaruhi perilaku bahasanya termasuk dalam mengungkapkan identitas dirinya dengan menggunakan bahasa. Sehubungan dengan hal itu beberapa tahun terakhir muncul fenomena bahasa yang unik seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khusunya jaringan internet. Salah satu penggunaan jaringan internet adalah untuk media komunikasi yang biasa disebut jejaring sosial, salah satu media jejaring sosial dimaksud adalah facebook.
Facebook merupakan situs pertemanan yang membebaskan penggunanya untuk berekspresi sesuai dengan keinginan, Kebebasan itu membuat penggunaan akun menggunakan bahasa alay, variasi lingual, kode rahasia, kelompok sosial saat mengungkapkan jati diri dalam akun facebook.
Penggunaan bahasa dalam nama-nama akun jejaring sosial facebook muncul dalam bentuk pilihan kata, struktur dan cara penulisannya. Fenomena kebahasaan ini dapat dilihat melalui beberapa contoh nama-nama akun berikut ini.
(1)Iya Embem /pipi yang berisi/ (2) Boediman Sila /nama kabupaten/
(3)Vhie Sii Baweel /banyak omong/ (4) Nita Chayank Chunk /chunk nama panggilan sayang terhadap pasangan/
(5) Aweang celludisakity /kedan nasi /
Nama akun sebagaimana contoh (1) menggunakan nama diri atau nama panggilan Iya dan pilihan kata tertentu yaitu Embem. Kata Embem merupakan kata yang bermakna gemuk . Contoh (1) merupakan fenomena akun berdasarkan nama diri atau nama panggilan dan keadan fisik yang digunakan untuk mengukapkan
identitas dirinya dalam jejaring sosial facebook.
Fenomena lain dapat dilihat pada contoh (2) di atas menggunakan nama diri atau nama panggilan Boediman dan Sila. Kata sila yang dipilih merupakan nama suatu daerah yang berada di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Contoh (2) merupakan fenomena akun berdasarkan nama diri atau nama panggilan dan nama daerah asal digunakan pemilik akun untuk mengungkapkan identitasnya.
Fenomena pada contoh (3) di atas menggunakan nama diri atau nama panggilan Vhie dan pilihan kata Sii dan Baweel .Kata Sii merupakan kata sandang yang di gunakan untuk menunjuk kata Baweel yang bermakna tidak bisa diam. Contoh (3) merupakan fenomena akun berdasarkan nama diri atau nama panggilan dan berdasarkan sifat pemilik akun untuk mengungkapkan identitasnya.
Fenomena pada contoh (4) di atas menggunakan nama diri atau nama panggilan Nita dan pilihan kata Chayank dan Chunk. Kata Chayank biasa diungkapkan seseorang untuk mengungkapkan perasaannya. Kata Chunk yang bermakna bibir yang maju ke depan. Contoh (4) merupakan fenomena akun bedasarkan nama diri atau nama panggilan dan berdasarkan keadaan hatinya untuk mengungkapkan identitas dalam akun facebook. Fenomena akun pada contoh (4) di atas dalam menuliskan identitasnya mengganti penggunaan hurup /s/ dengan hurup /c/
Fenomena pada contoh (5) di atas menggunakan kata berdasarkan nasib. Contoh (5) merupakan fenomena akun berdasarkan nasib yang dialami pemilik akun di dunia nyata.
Fenomena-fenomena yang sudah dipaparkan di atas berbeda dengan nama akun yang lain terlihat pada contoh di bawah ini.
Nama akun Abdul Haris di atas merupakan fenomena nama akun yang lazim digunakan dalam identitas seseorang di dunia nyata, oleh karena itu data (6) tidak termasuk dalam objek penelitiaan
Suhubungan dengan fenomena di atas peneliti akan mengkajinya dengan judul “ Nama-nama Akun dalam Jejaring Sosial Facebook” Pemilihan judul tersebut didasarkan atas beberapa alasan yakni (1) nama-nama akun dalam jejaring sosial facebook sangat memiliki keunikan penggunaan bahasa pada tiap-tiap nama akun (2) tiap-tiap nama akun dalam jejaring sosial facebook memiliki ciri khas tersendiri pada tiap-tiap nama akun.
II. METODE PENELITIAN Data dalam penelitian ini adalah data tertulis yakni, nama-nama akun dalam jejaring sosial facebook. Nama-nama akun yang tergolong dalam data penelitian ini adalah nama-nama akun yang menggunakan nama-nama alias. Sumber data dalam penelitiaan ini diperoleh dari situs. www.facebook.com. Data diperoleh dari akun pribadi peneliti. Pengumpulan Berkaitan dengan penelitian ini observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati nama-nama akun dalam jejaring sosial facebook yang menggunakan nama alias.
Selain metode simak, metode lain yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dokumentasi yang dimaksud adalah salah satu metode yang mengumpulkan nama-nama alias dalam alias jejaring sosial analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan. Metode padan merupakan cara menganaslisis nama-nama alias pada facebook. Dimana nama alias tersebut sudah dikelompokkan berdasarakan penentuan di luar masalah yang hendak dipecahkan, haruslah disajikan dalam bentuk teori (Mahsun, 2011:279). Penyajian hasil analisis data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan metode formal dan informal. Metode formal adalah perumusan dengan tanda dan lambang-lambang. Sedangkan metode informal digunakan pada pemaparan hasil analisi data yang berupa kata-kata atau uraian.
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Nama-nama akun dalam jejaring sosial facebook muncul dalam bentuk
1. Frasa Endosentrik Atributif Contoh
(1) Udin Sape Bima
Frase (1) terbentuk atas kata Udin dan frase Sape Bima. Kata Udin dalam frasa di atas merupakan unsur pusat, sedangkan Sape Bima merupakan atribut. Kata Udin menjadi unsur pusat karena kata tersebut dapat menggantikan keseluruhan frasa. Hal tersebut dapat dibuktikan pada kalimat di bawah ini.
(2) Udin sape bima sedang solat (2 a) Udin sedang solat (2 b)*Sape bima sedang solat
Ketika frasa sape bima dihilangkan maka kalimat dapat berterima seperti kalimat (2 a). Berbeda halnya ketika frasa sape bima digunakan untuk mengganti keseluruhan frasa maka kalimatnya tidak berterima seperti yang terlihat pada kalimat (2 b). Pembuktian tersebut membuktikan kata Udin merupakan unsur pusat sedangkan frasa sape bima merupakan atribut. 2. Frasa Endosentrik Apositif
Contoh
(1) Mahli Bajang Klaean
Data Mahli Bajang Klaean pada data (5) di atas termasuk Frasa edosentrik apositif. Dalam frasa apositif terdapat unsur pusat dan unsur yang menjadi apositif. Kedua unsur tersebut dapat saling menggantikan. Hal tersebut dapat dibuktikan dalam kalimat di bawah ini
(2) Mahli Bajang Klaean sedang makan
(2 a) Mahli sedang makan
(2 b) Bajang Klaean sedang makan
Terlihat dalam contoh di atas bahwa kedua kalimat berterima. Hal ini membuktikan bahwa kata Mahli dan frase Bajang Klaean dapat saling mengantikan. Membuktikan data (5) merupakan frasa edosenterik apositif.
3. Bentuk Klausa
(1) Aweang celludisakity
Identitas akun pada data (11) di atas sebenarnya terdiri dari tiga kata bukan dua kata seperti yang di ungkapkan pemilik akun. Terlihat pada pemenggalan kata di bawah ini.
(11 a) Aweang selalu disakiti
Data (11.a) di atas merupakan klausa. Dalam konteks ini kata Aweang sebagai subjek dan selalu disakiti sebagai predikat. Hal tersebut dibuktikan pada data berikut.
(11 b) Aweang selalu disakiti
S P
muncul pada nama-nama akun dibawah ini.
Nitha Chyank Chunk
Pengunaan huruf /c/ untuk mengganti huruf /s/ dalam memberikan indentitas diri pada pengguna akun. Penggunaa huruf /c/ ini sering muncul pada nama akun perempuan yang masih remaja. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan huruf /c/ sebagai pengganti huruf /s/ merupakan penanda bentuk feminim untuk penamaan akun bagi wanita
5. Penggunana Huruf /ch/ Penggunaan huruf /ch/ muncul pada nama akun di bawah ini.
Idhae ChiieCweq Cerewetz Ca’eem Nitha Chyank Chunk
Pipit Chanclaludhatijunaidi
Pemberian nama akun di atas menggunakan huruf /ch/ untuk mengganti kata sandang /si/
6. Penggunaan Huruf /k/ Penggunan huruf /k/ muncul pada nama akun di bawah ini. Nitha Chyank Chunk akun di atas untuk menggati huruf /g/ pada penulisan identitas nama akun di atas pemilik akun mengganti huruf /g/ dengan huruf /k/. Penggunaan huruf /k/ merupakan variasi dari pemilik akun.
7. Penggunaan Huruf /nk/ Penggunaan hurf /nk/ untuk
mengganti /ng/ terlihat pada nama akun di bawah ini.
Nitha Chyank Chunk
Jiwa Yank Kosonk Jiwa Yank Kosonk Ocyd Ogank
Nama akun di atas terlihat pengguna akun mengganti huruf /ng/ dengan huruf / nk/. Penggunaan huruf /nk/ ini merupakan variasi yang digunakan pemilik akun
penggunaan huruf kapital dan huruf kecil secara bersamaan terlihat pada nama-nama akun terlihat di vawah ini.
Sarah LoveAllah
Wahyu TolekLeleh Cerbikk Surnia M ilik Siyapa
Idhae ChiieCweq Cerewetz Ca’eem Mell CiecweKocet’s Nxntet Wach
Penggunaan huruf kapital pada data akun di atas dimana huruf kapital
digunakan pengguna akun tanpa spasi untuk memberikan variasi dalam menuliskan identitas diri pemilik akun.
9. Penggunaan Spasi atau Pemenggalan Kata. Penggunan spasi dalam
di tulis seperti tidak mempunyai makna, dalam hal ini peneliti sebagai pembaca melakukan infernsi untuk mendapatkan penafsiran terhadap ungkapan nama-nama akun yang tidak memiliki sepasi untuk mendapakan makna harfiah.
b. Tipe Nama-nama Akun
Nama alias dalam sumber data dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan menjadi beberapa tipe yang meliputi (1) keadan hati (2) daerah asal (3) keadan fisik (4) sifat (5) nasib. Penentuan tipe nama akun tersebut berdasarakan pemberian nama atau penggunan bahasa yang digunakan pemilik akun dalam melabeli identitas dirinya dalam jejaring sosial facebook.
(1) Tipe Nama Diri dan Keadan Hati Tipe nama akun yang pertama merupakan nama diri dan keadan hati pemilik akun. Berdasarkan data yang ditemukan keadan hati pemilik akun bisa dibagi menjadi (a) berdasarkan orang yang disayang (b) berdasarkan keadaan jiwa (c) berdasarkan keinginan hati. Pembagian tersebut akan dipaparkan di bawah ini.
(a) Nama akun berdasarkan orang yang disayang
Contoh Nitha Chyank Chunk
Pada contoh data di atas terlihat bagaimana nama akun dibentuk dengan menggunakan nama diri dan keadaan hati. Nitha yang merupakan nama diri untuk membentuk nama akun dengan merangkaikannya dengan perasaan terhadap orang yang disayangi. Ungkapan perasaan tersebut ditunjukkan dengan penggunaan kata Chayank untuk Chunk. Chunk sendiri merupakan nama kekasih dari Nitha.
(b) Nama akun berdasarkan keadan jiwa pengguna akun Nama akun yang selajutnya berdasarkan keadan jiwa pemilik akun bisa terlihat pada nama akun di bawah ini.
Ocyd Ogank Imam Jogangzz
Data nama akun pada data di atas muncul dengan menggunakan nama diri dan keadan jiwa pemilik akun. Ocyd, Imam merupakan nama diri pemilik akun yang diungkapkan sebelum mengungkapkan keadan jiwa pemilik akun. Ungkapan keadan jiwa pemilik akun terlihat pada pilihan kata Ogank, Jogangzz yang bermakna gila yang menujukan bisa terlihat dari data nama akun dibawah ini.
Isna Clalu Ingin Setia
Pemberian nama akun pada data di atas terlihat bagaimana nama akun terbentuk dengan menggunakan nama diri dan keinginan hati pemilik akun. Isna merupakan nama diri pemilik akun yang digunakan untuk membentuk nama akun yang berkaitan dengan keinginan hati. Ungkapan keinginan hati ditunjukkan dengan penggunan kata Clalu Ingin Setia yang berkaitan keinginan hati Isna sebagai pemilik akun.
(2) Tipe Nama Diri dan Daerah Asal Tipe yang kedua nama diri dan daerah asal pemilik akun terlihat dari nama akun dibawah ini.
Data nama akun pada data di atas muncul dengan menggunakan nama diri dan daerah asal pemilik akun. Johary merupakan nama diri pengguna akun yang diungkapkan sebelum mengungkapkan kata raden. Kata raden sendiri merupakan nama gelar seorang laki-laki di kalangan bangsawan kemudian mengungkapkan daerah asal pemilik akun. Ungkapan daerah asal ditujukkan dengan kata Sasak yang merupakan suku atau masyarakat yang menetap di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat.
(3) Tipe Nama Diri dan Keadan Fisik
Tipe nama akun yang ketiga berdasarkan keadan fisik pemilik akun.
Fyan Kanak Lenge Rooes jelleq
Tien Bayokcherebik
Nama akun pada data di atas muncul dengan menggunakan nama diri dan kedaan fisik pemilik akun. Fyan Rooes Tien merupakan nama diri pengguna akun yang
diungkapkan sebelum
mengungkapkan kata Lenge, jelleq, Bayokcherebik yang bermakna jelek.
Kata jelek diungkapkan pengguna akun bervariasi. Ada pun variasi yang muncul dalam
mengungkapkan kata jelek adalah penggunan bahasa Indonesia dan bahasa daerah dari pemilik akun. (4) Tipe Nama Diri dan Sifat Diri
Tipe yang keempat berdasarkan sifat pemilik akun.
Maz Adie Ember
Data nama akun pada di atas muncul dengan menggunakan nama diri dan sifat pemilik akun. Adie merupakan nama diri pemilik akun yang diungkapkan sebelum mengungkapkan sifat pemilik akun. Ungkapan sifat pemilik akun terlihat pada pilihan kata Ember yang bermakna orang yang gak bisa jaga rahasia.
(5) Tipe Nama Diri dan Nasib Tipe nama akun yang kelima berdasarkan nasib pemilik akun. Penentuan tipe yang berdasarkan nasib ini di perkuat oleh KBBI yang memaknai nasib sebagai suatu yang dialami seseorang berdasarkan penetapan oleh Tuhan. Adapun tipe tersebut akan dipaparkan dibawah ini. Mahli Bajang Klaean
fyan Kanak Lenge mengungkapkan keadaan fisik pemilik akun. Fyan sebagai pemilik akun memberikan indentitas diri dalam akun facebook menggunakan kata lenge yang bermakna jelek yang menujukkan keadaan fisik fyan sebagai pemilik akun facebook.
2. Mengungkapkan Sifat Diri Mengungkapan sifat dalam memberikan identitas akun facebook terlihat pada data berikut mengungkapkan sifat pemilik. Adie sebagai pemilik akun memberikan indentitas diri dalam akun facebook menggunakan kata Ember yang bermakna tidak bisa menjaga rahasia yang menujukkan sifat Adie sebagai pemilik akun facebook. 3. Mengungkapkan Nasib
Mengungkapkan nasib dalam memberikan identitas nama akun terlihat Aweang sebagai pemilik akun memberikan indentitas diri dalam akun facebook mengunakan kata celludisakity yang bermakna senanatiasa tidak nyaman yang menujukan nasib Aweang sebagai pemilik akun facebook.
4. Mengungkapkan Keadaan Hati Mengungkapkan keadaan hati dalam memberikan identitas nama akun berdasarkan data yang ditemukan terbagi menjadi (a) berdasarkan yang disayang (b) berdasarkan keadaan jiwa (c) berdasarkan keinginan hati.
Konteks : pemberian nama akun berdasarkan keadaan hati pemilik akun.
Reny kepada ibunya sebagai pemilik akun facebook.
(b) Ungkapan berdasarkan keadan jiwa
Ocyd Ogank
Nama akun di atas bermakna pemberian nama akun yang mengungkapkan keadan jiwa Ocyd sebagai pemilik akun dalam memberikan identitas diri dalam akun facebook. Terlihat dari kata Ogank yang bermakna gila menujukan jiwa Ocyd sebagai pemilik akun facebook.
(c) Ungkapan berdasarkan
keinginan hati Isna Clalu Ingin Setia
Identitas akun di atas bermakna pemberian nama akun yang mengungkapkan keinginan hati Isna sebagai pemilik akun dalam memberikan identitas diri dalam akun facebook. Terlihat dari kata clalu ingin setia yang menunjukkan keinginan Isna sebagai pemilik akun facebook.
VI Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa simpulan. Simpulan yang dimaksud akan dirincikan di bawah ini. Rincian simpulan akan ditulis atau dipaparkan sesuai dengan pertanyaan penelitian.
1. Nama-nama akun dalam jejaring sosial facebook muncul berbentuk frasa endosentrik apositif dan frasa endosentrik atributif serta klausa, serta pennggunaan ortografi yang muncul dalam bentuk pengantian huruf /s/ dengan huruf /c/, penggantian huruf / g/ dengan huruf /k/, penggunaan huruf /ch/ untuk mengganti kata sandang / si/,/sa/,/se/ penggunaan huruf kapital ( huruf besar ) dan huruf kecil secara bersamaan serta penggunaan spasi. 2. Nama-nama akun dalam jejaring sosial
facebook memiliki beberapa tipe yaitu tipe berdasarkan nama diri atau nama panggilan, tipe berdasarkan keadan hati, tipe berdasarkan daerah asal, tipe berdasarkan keadan fisik, tipe berdasarkan sifat khas, tipe berdasarkan nasib pemilik akun. 3. Makna dari nama-nama akun facebook
dalam memberikan identitas akun facebook.
Catatan : Artikel ini dibuat berdasarkan skripsi penulis dengan Drs. Mochamad Asyhar, M.Pd. dan Ibu Ratna Yulida M.Hum.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Cummings Louise, 2007. Pragmatik
Sebuah Persfektif
Multidisipliner.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djajasudarma, T. Fatimah.2012. Semantik 1: Makna Leksikal dan Gramatikal. Bandung: Refika Aditama
DEPDKNAS. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Chaer Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta ---. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa. Tahap Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers
Muhamad. 2011. Paradigma Kualitatif Penelitian Bahasa. Jukjakarta: Liebe Book Press
--- 2012. Metode dan Teknik Analisis Data Linguistik. Yogyakarta: Liebe Book Press Rendasari, Retno. 2013. “Penggunaan Bahasa Alay di FacebookSiswa SMK Negri 1 Labuan”. Skripsi: ht tps://www./
Penggunaan Bahasa Jejaring Sosial Facbook,ac.id (Selasa, 17-04-2014, Pukul 10.15 WITA)
Sukini.2010. Sintaksis Sebuah Panduan Praktis. Surakarta : Yuma Pustaka
Leech, Geoffrey.1983. Principles of Pragmatics.London: Cambridge University Press.
Wibowo. 2001. “Nama Diri Etnik Jawa”.
https://www./ Penelitian Tentang Nama-Nama Diri..ac.id (Selasa 15-05-2014, Pukul 09.20 WITA)
Yule George, 1996. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
https://www.facebook.com
