• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II - DOCRPIJM 1506588949BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II - DOCRPIJM 1506588949BAB II"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Gambaran Umum Kabupaten Sekadau II-1

BAB II

GAMBARAN UMUM

KABUPATEN SEKADAU

2.1 KONDISI GEOGRAFIS

2.1.1. Letak

Kabupaten Sekadau adalah salah satu dari daerah Kabupaten yang ada di provinsi

Kalimantan Barat. Secara geografis Kabupaten sekadau terletak pada 0036’53”

Lintang Utara dan 1035” Lintang Selatan, serta diantara 110048’43” Bujur Timur

dan111011’Bujur Timur.

Secara administrative Kabupaten Sekadau berbatasan dengan:

• Sebelah Utara Kabupaten Sintang

• Sebelah Selatan Kabupaten Ketapang

• Sebelah Barat Laut Sanggau

• Sebelah Timr Kabupaten Sintang

2.1.2 Luas Wilayah

Kabupaten Sekadau sampai dengan akhir tahun 2005 membawahi 7 kecamatan

dengan luas wilayah 5.444,20 km2. kecamatan yang paling luas wilayahnya adala

Kecamatan Belitang Hulu dengan Luas 1.162,72 Km2. Sedangkan yang terkecil

wilayahnya adalah Kecamatan belitang 281,00 km2.

2.2 KEADAAN GEOGRAFIS

Data kependudukan baik dari segi jumlah , jenis, komposisi, persebaran, serta

perubahannya berguna unuk keperluan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi

tentang pendidikan, ekonomi,sosial, politik, maupun bagi kepentingan pemuuhan

(2)

Gambaran Umum Kabupaten Sekadau II-2 , pasar, pertokoan, maupun keperluan sekunder lainnya.

dalam kaitannya dengan aspek perencanaan data kependudukan akan berguna

untuk menentukan adanya kekuatan, kelemahan, maupu strategi untuk

memecahkan masalah yag mungkin akan dihadapi dalam pelaksanaan

pembangunan.

Penduduk asli Kabupaten Sekadau adalah Etnis Dayak, yang mayoritas di sebut

Dayak Mualang (ibanic Groub) mayoritas di Belitang Hilir, Belitang tengah, dan

Belitang hulu, dan rumpun-rumpunnya yang lain menyebar di sekitar wilayah

Sekadau sampai ke Kabupaten Sintang. Kabupaten Sekadau banyak memiliki

peningalan sejarah di beberapa tempat; diantaranya di daerah Nanga Taman dan

Nanga Mahap.

2.3 SOSIAL

Bidang sosial kemasyarakatan mencakup beberapa aspek yang meliputi

2.3.1 Agama

mayoritas agama yang dianut Suku Daak di Sekadau adalah Kristen Katholik dan

Kristen Protestan. Kecuali Dayak Senganan (keturunan dayak beragama islam),

yang mengklaim dirinya sebagai melayu Sekadau. Kehidupan antar-agama di

Kabupaten Sekadau selama ini cukup harmonis., hal ini dikarenakan penduduk

Kabupaten sekadau masih satu rumpun dari nenek moyang yang sama yaitu

Dayak Mualang atau ibanic Groub. tingkat SDM penduduk Kabupaten Sekadau

cukup Variatif mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas dan sebagian

lagi dari iman Kristiani.

2.3.2 Bahasa

Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Senganan Atau Bahasa Rumpun Dayak

Mualang. Sedangkan penduduk yang beragama Islam menggunakan bahasa

(3)

Gambaran Umum Kabupaten Sekadau II-3 2.3.3 Kesenian

Tari

Senipertunjukan yang masih hidup dan cenderung punah adalah: Tari Pinggan,

Tari Pala, Tari Pedang, Tari Ngajat Temuai datai dan lain-laindari daerah

Belitang Hilir, Belitang Tengah, dan Belitang Hulu.

Kerajinan

kerajinan yang pernah ada: Tenun mualang yaitu kain /tapeh bermotif kain:

Engkerebang, Pangit, dll.

Pakaian Adat

Pakaian adat kaum laki-laki berupa kain tenun terdiri dari: Baju Maram, Baju

Buuk, Baju Tating, Baju Pangit.

Senjata Tradisi

Senjata Tradisional: Senapan lantak, Sumpit, Mandau, Nyabur, Pedang, Jempol,

dll. Perisai untuk pertahanan diri, disebut;kelauk.

2.4 PEMERINTAHAN UMUM

Struktur Organisasi dan Tata Kerja pemerintah Kabupaten Sekadau ditetapkan

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 08 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008

tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sekadau. Peraturan

Daerah ini merupakan perubahan atas Peraturan Daerah Nomor -2 Tahun 2005

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Dan Sekertariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sekadau.

berdasarkan peraturan daerah kabupaten sekadau nomor : 08 Tahun 2008

tersebut, organisasi perangkat daerah terdiri dari 2 (dua) sekertariat, 10 (sepuluh)

dinas daerah, 9 (Sembilan) lembaga tekns daerah, satuan Polisi Pamong Praja,

(4)

Gambaran Umum Kabupaten Sekadau II-4 2.4.1) Sekertariat Daerah

Sekertariat daerah merupakan unsur staf yang dipimpin oleh seorang sekertaris

daerah yang berada di bawah dan bertangung jawab kepada Bupati, mempunyai

tugas dan kewajiban membantu Bupati dalan menyusun kebijakan dan

mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah, serta mempunyai

fungsi menyusun kebijaksanaan pemerintah Daerah; pengkoordinasian

pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah; pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah; pembinaan administrasi dan

apratur pemerintah daerah; pelaksana urusan pemerintah daerah sebagaimana

yang diatur dalam peraturan perundang-undangan sesuai dengan lingkup

tugasnya.; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya.

2.4.2) Sekertariat DPRD

Sekertariat perwakilan rakyat merupakan unsure pelayanan masyarakat terhadap

DPRD Kabupaten Sekadau yang dipimpin oleh sekertaris yang secara teknis

oprasional berada dan tngung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara

administrative bertangung jawab kepada bupati melalu sekertaris Daerah, yang

mempunyai tugas menyelengarakan kesekertariatan, administrasi keuangan,

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta

mengkoordinasikan tenaga ahliyang diperlukan DPRD, serta mempunyai Fungsi

penyelengaraan kesekertariatan DPRD; penyelenggaraan andministrasi keuangan

DPRD; peyelengaraan rapat –rapat DPRD; penyelengaraan dan pengkoordinasia

tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.

2.4.3) Dinas Daerah

Dinas Daerah merupakan unsure pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin

oleh seorang kepala dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekertaris Daerah yang bertugas melaksanakan urusan peerintah

daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan, serta mempunyai fungsi

(5)

Gambaran Umum Kabupaten Sekadau II-5 urusan pemeritahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasny;

pelaksanaan tugas urusan pemerintahan daerah sebagaimana yang diatur dalam

peraturan perundang-undangan sesuai dengan lingkup tugasnya; pelaksanaan

tugas lain yang diberkan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sesuai dengan peraturan pemerintah daerah nomor :08 Tahun 2008, Dinas

Daerah adalah :

(1) Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan.

(2) Dinas Kehutanan dan Perkebunan

(3) Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan

(4) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koprasi dan UKM

(5) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

(6) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

(7) Dinas Keshatan

(8) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

(9) Dinas Kepadataan Daerah

(10) Dinas Oerhubungan, Telekomunikasi, Informatika, Kebudayaan dan Pariwisata

2.4.4) Lembaga Teknis Daerah

Lembaga Teknis Daerah merupakan unsure penukung tugas bupati yang

dipimpin oleh KepalaBadan/Inspektur/Kepala Kantor/Direktur yang berda

dibawah dan bertangung jawab kepada bupati melalui Sekertaris Daerah, yang

dapat berbentuk Badan, Inspektorat, Kantor dan Rumah Sakit Daerah. Lembaga

teknis Daerah mempunyai tugas melaksanakan kebijakan daerah yang bersifat

spesifik, serta mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis sesuai dengan

lingkup tugas; pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugas

pokoknya; pelaksanaan tugas urusan pemerintah daerah sebagaimana yang diatur

dalam peraturan perundang-undangan sesuai dengan lingkup tugasnya;

pelaksanaan tugas lainnya yang diserahkan oleh bupati sesuai dengan lingkup

(6)

Gambaran Umum Kabupaten Sekadau II-6 Sesuai Dengan Perturan Daerah Nomor :08 Tahun 2008, Lembaga Teknis

Daerah terdiri dari :

(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda);

(2) Inspektorat Kabupaten;

(3) Badan Pemberdaya Masyarakat, Kasatuan Bangsa dan Pemerintah Desa;

(4) Kantor Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

(5) Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan

(6) Kantor Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

(7) Kantor Penyuluhan dan Ketahana pangan;

(8) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;

(9) Rumah Sakit Umum Daerah.

2.4.5) Satuan Polisi Pamong Praja

Satuan Polisi Pamong Praja berada dan bertangung jawab kepada Bupati melalui

Sekertaris Daerah yang bertugas memelihara dan menyelanggarakan ketentraman

dan ketertiban umum, menegakkan peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah

dan atau ketentuan daerah lainnya, serta mempunyai fungsi penyusunan program

dan pelaksanan ketentraman dan ketertiban umum; penegakan Peraturan Daerah,

Peraturan Kepala Daerah dan atau ketentuan daerah lainnya; pelaksanann

kebijakan pemeliharaan dan penyelengaraan ketentraman dan ketertiban umum

di Daerah; pelaksanaan kebijakan penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Kerpal

Daerah dan atau Ketentuan Daerah lainnya; pelaksanaan koordinasi

pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta

penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah dan atau Keputuan kepala

daerah dengan aparat Kepoisian Negara, Penyidik Pegawai Negrisipil (PPNS)

dan atau aparatur lainnya; pengawasan terhadap masyarakat agar memenuhi dan

mentaati Peraturan Daerah, Peraturan Kepala daerah dan Ketentuan Daerah

(7)

Gambaran Umum Kabupaten Sekadau II-7 2.4.6) Kecamatan dan Kelurahan

Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupatn yanga mempunyai wilayah

tertentu, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

sekertariat daerah Kabupaten, yang menerima pelimpahan sebagian kewenangan

pemerintah dari bupati. Kecamatan mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan

kewenagan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai karakteristik

wilayah, kebutuhan daerah dan tugas pemerintahan lainnya berdasarkan

Peraturan Perundang-undangan. Disamping itu juga menyelenggarakan tugas

umum pemerintah meliputi: mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan

masyarakat; mengkoordinasikan upaya penyelengaraan ketentraman dan

ketertiban umum; mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan

Perundang-undangan; mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum; mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di

tingkat Kecamatan; membina penyelenggaraan perintah desa dan/atau kelurahan;

melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan /

atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau Kelurahan.

Sedangkan Kelurahan merupakan perangkat daerah Kabupaten yang berada

dibawah dan bertangung jawab kepada Camat, yang mempunyai tugas dan fungsi

melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai

karakteristik wilayah dan kebutuhan daerah serta melaksanakan tugas

pemerintahan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan Perundang-undangan

yang berlaku. disamping itu juga melaksanakan tugas meliputi: pelayayanan

masyarakat; penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; pemeliharaan

(8)

Gambaran Umum Kabupaten Sekadau II-8 1) Kecamatan

(1) Nanga Mahap

(2) Nanga Taman

(3) Sekadau Hulu

(4) Sekadau Hilir

(5) Belitang Hilir

(6) Belitang

(7) Belitang Hulu

2.5. ORGANISASI MASYARAKAT

Organisasi masyarakat yang ada di kabupaten sekadau,meliputi organisasi

profesi, asosiasi, LSM, maupun organisasi non formal lainny, antara lain :

2.5.1) Organisasi Profesi

Organisasi Profesi mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan

diwilayah Kabupaten sekadau,Karena dengan kemampuan profesinya dapat

memberikan sumbangan pemikiran yang konstruktif sesuai dengan bidang

keahliannya. Secara formal organisasi profesi yang ada di Kabupaten Sekadau

sebanyak 22 organisasi, diantaranya PGRI dan ORARI.

2.5.2) Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten

Asosiasi merupakan organisasi tempat berkumpulnya (wadah) dari masyarakat

yang berusaha dalam bidang sejenisnya.asosiasi tersebut dharapkan dapat

menjadi media control terhadap kualitas pekerjaan dalam bidang masing-masing.

2.5.3) LSM dan Organisasi Masyarakat Lainnya

Berdirinya Lsm dan organisasi sosialmasyarakat lainnya mencerminkan

kesadaran masyarakat untuk berperan dalam melaksanakan control terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak air dan ekstrak etanol dari biji jintan hitam dapat dibuat menjadi sediaan tablet, dengan formula 2 (CMC-Na 2%) dan formula 3 (CMC-Na 3%) dari ekstrak air yang

 Sebagai contoh, perbaikan kondisi perekonomian meningkatkan kemampuan entitas untuk menghasilkan laba kena pajak dalam jumlah yang memadai pada periode masa depan sehingga aset

Hasil penghitungan analisa Gambar 6 diatas menunjukkan persentase pemotongan sapi perah betina umur produktif sebanyak 26 % atau 47 ekor dari total pemotongan 184

Dari kebijakan moneter, kebijakan diarahkan untuk memberikan ruang bagi upaya memperkuat momentum pemulihan ekonomi dan mendukung stabilitas sistem keuangan, sambil tetap

Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian tindakan kelas yang sudah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat peningkatan kemampuan

(3) BP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf c merupakan keturunan pertama dari BD atau BS yang memenuhi standar mutu kelas BP dan harus diproduksi sesuai

Tahun 2OO7 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Bengkulu tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

penggunaan dari bagian-bagian tertentu dari aset tersebut yang cukup besar. 2) Reparasi besar yang menambah umur manfaat aset tetap Pengeluaran untuk. reparasi ini adalah