1
P U T U S A N
Nomor: 0572/Pdt.G/2012/PA.Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO
Memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini, dalam perkara Cerai Talak yang diajukan oleh:--- PEMOHON, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan DIII, pekerjaan makelar, bertempat tinggal di Kecamatan Gatak, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, sebagai PEMOHON;---
L a w a n
TERMOHON, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SMEA, pekerjaan karyawan swasta, bertempat tinggal di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, sebagai TERMOHON;--- Pengadilan Agama tersebut;--- Setelah mempelajari berkas perkara;--- Setelah mendengar keterangan Pemohon, Termohon dan saksi-saksi di muka apersidangan;--- ---TENTANG DUDUK PERKARANYA---
Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 18 Juni 2012 telah mengajukan permohonan yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Sukoharjo di bawah Register Nomor : 572/Pdt.G/2011/PA.Skh., tanggal 18 Juni 2012 mengemukakan hal-hal sebagai berikut :--- --- 1. Pada tanggal 15 April 2007, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan
yang dicatat oleh Pegawai pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo (Kutipan Akta Nikah Nomor : 125/15/IV/2007 tanggal 15 April 2007 );---
2 2. Bahwa sebelum menikah Penggugat berstatus perawan dan Tergugat berstatus
jejaka;--
3. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah kediaman bersama di rumah kakek Termohon di Perum Songgolangit, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, selama 2 tahun 5 bulan ; --- 4. Selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana
layaknya suami istri (ba'dadduhul) dan dikaruniai 1 orang anak (L) umur 4 tahun 10 bulan ;--- 5. Kurang lebih sejak bulan Januari tahun 2009 antara Pemohon dan Termohon
terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain: Termohon tidak taat kepada Pemohon, Termohon sama sekali tidak memperhatikan Pemohon, ia lebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan rumah tangga ;--- 6. Bahwa ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Termohon sering
membentak-bentak Pemohon dengan kata-kata kasar yang menyakitkan hati, Termohon pernah memukul Pemohon dan Termohon sering meminta cerai kepada Pemohon;--- 7. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaranb tersebut terjadi pada bulan Oktober
2009 yang akibatnya Pemohon pergi meninggalkan Termohon dan pulang ke rumah orang tua Pemohon sendiri dengan alamat sebagaimana tersebut di atas selama 2 tahun 8 bulan sampai sekarang ; ---
8. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini ; ---
Bahwa berdasarkan alasan / dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut: --- PRIMAIR : ---
3 - Mengabulkan permohonan Pemohon ; --- --- - Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak kepada Termohon;--- - Membebankan biaya perkara ini menurut hukum ;--- SUBSIDAIR : --- Atau menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya ; ---
Bahwa pada hari-hari persidangan perkara ini, Pemohon dan Termohon hadir secara pribadi di persidangan;---
Bahwa Pemohon dan Termohon telah memilih MAWARDI, S..Ag, M.Hum, Hakim Pengadilan Agama Sukoharjo untuk menjadi Mediator dalam perkaranya tersebut, selanjutnya Majelis Hakim telah memerintahkan Pemohon dan Termohon untuk menempuh proses mediasi dan mediasi telah dilaksanakan dari tanggal 04 Juli 2012 dan 11 Juli 2012, namun tidak berhasil sebagaimana Laporan Hasil Mediasi tertanggal 11 Juli 2012;---
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim berusaha dengan sungguh-sungguh mendamaikan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil kemudian dibacakan permohonan Pemohon dalam sidang tertutup untuk umum, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;--- Bahwa Termohon telah memberikan jawaban secara lisan, yang isi pokoknya sebagai berikut :---
- Bahwa Termohon menyatakan telah mengakui dalil-dalil permohonan Pemohon dan tidak keberatan dicerai oleh Pemohon;--- Bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohon juga mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : ---
1. Foto copy bermeterai cukup Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon, Nomor : 3311121108840001, tertanggal 12Juni 2012, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo, tanda P.1;--- 2. Foto copy bermeterai cukup Kutipan Akta Nikah Nomor : 125/15/IV/2007 tanggal
15 April 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, tanda P.2;---
4 Setelah dicocokkan dengan aslinya, ternyata telah sesuai;--- Bahwa, Pemohon disamping mengajukan alat bukti tertulis, Pemohon juga menghadirkan keluarganya yang bernama :---
SAKSI I, umur 35 tahun, Agama Islam, pekerjaan dagang, bertempat tinggal di Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, dan mengaku saksi sebagai saudara Pemohon, dan memberikan keterangan yang isi pokoknya sebagai berikut:--- - Bahwa saksi mengetahui saat pernikahan Pemohon dengan Termohon
dilangsungkan pada tahun 2007 kemudian Pemohon dan Termohon telah tinggal bersama di rumah kakek Termohon dan telah dikaruniai 1 orang anak;---=---- - Bahwa semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon dalam keadaan baik ,
namun kemudian rumahtangganya menjadi retak karena Pemohon dan Termohon sering bertengkar penyebabnya karena Termohon tidak perhatian terhadap Pemohon, Termohon lebih mementingkan dirinya sendiri, akhirnya sejak bulan Oktober 2009 antara Pemohon pergi meninggalkan Termohon dan pulang ke rumah orang tua sendiri yang hingga sekarang selama 2 tahun 8 bulan dan selama itu Pemohon dengan Termohon tidak lagi berhubungan;--- - Bahwa pihak sudah berusaha mengupayakan agar Pemohon dengan Termohon
dapat rukun kembali dalam rumah tangga, namun tidak berhasil;--- Bahwa Pemohon sudah tidak akan menyampaikan sesuatu apapun dan telah menyampaikan kesimpulan masing agar perkaranya diputuskan oleh Majelis Hakim, sedangkan Termohon tidak hadir meskipun telah diperintahkan untuk hadir hadir di persidangan; ---
Bahwa tentang jalannya pemeriksaan di persidangan semuanya telah dicatat dalam berita acara persidangan sehingga untuk mempersingkat uraian putusan ini, cukuplah Pengadilan menunjuk kepada berita acara tersebut;--- ---TENTANG HUKUMNYA---
5 Menimbang, bahwa permohonan Pemohon secara lengkap adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;---
Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah hadir di persidangan dan atas perintah Majelis, Pemohon dan Termohon telah menempuh mediasi, namun tidak berhasil (gagal) sebagaimana surat keterangan tertanggal 11 Juli 2012, selanjutnya Majelis Hakim telah mengusahakan perdamaian secara maksimal namun tidak berhasil, dengan demikian maksud ketentuan Peraturan Mahkamah Agung R.I. Nomor 1 Tahun 2008 tanggal 31 Juli 2008 dan pasal 65 juncto pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, telah terpenuhi;---
Menimbang, bahwa karena upaya perdamaian tidak berhasil, maka pemeriksaan pokok perkara dilanjutkan dalam sidang tertutup untuk umum, sesuai pasal 80 ayat (2) undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;--- Menimbang, bahwa perkara ini perkara cerai talak, termasuk dalam bidang perkawinan antara orang-orang yang beragama Islam, sehingga sesuai dengan ketentuan pasal 49 huruf a vide penjelasan pasal 49 huruf a angka 8 dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Sukoharjo secara absolut berwenang untuk mengadili perkara ini;---
Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon dan bukti P.1, ternyata Pemohon bertempat tinggal di Gatak, dan atas pengakuan Termohon bahwa Termohon bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Sukoharjo, maka Pengadilan Agama Sukoharjo secara relatif berwenang untuk memeriksa perkara ini sesuai ketentuan pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;--
6 Menimbang, bahwa inti permohonan Pemohon adalah cerai talak dengan alasan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yaitu : " antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga “, oleh karena itu yang perlu dibuktikan adalah kejadian yang dijadikan alasan tersebut;---
Menimbang, bahwa Termohon telah memberikan jawaban dengan mengakui dan membenarkan semua dalil Pemohon dan tidak keberatan dicerai oleh Pemohon;---
Menimbang, bahwa alat-alat bukti yang diajukan oleh Pemohon dapat dipertimbangkan sebagai berikut :---
Menimbang, bahwa surat bukti P.2 merupakan akta autentik, karena dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan oleh Pejabat yang berwenang, sehingga mempunyai kekuatan pembuktian sempurna, selama tidak dibuktikan kepalsuannya (pasal 165 HIR), dan sesuai pasal 7 ayat (1) dari Kompilasi Hukum Islam harus dinyatakan terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan sah yang dilakukan secara hukum Islam, sehingga Pemohon mempunyai alasan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan ini;--- ---
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Termohon telah mengakui semua dalil-dalil Pemohon, karena pengakuan tersebut merupakan pengakuan mutlak dan dilakukan di depan Hakim maka pengakuan tersebut adalah merupakan bukti yang sempurna hal ini telah sesuai dengan maksud pasal 174 HIR;---
Menimbang, bahwa Pemohon juga telah menghadirkan keluarganya yaitu saudara sepupu Pemohon yang bernama SAKSI I, tanpa sumpah keluarga Pemohon tersebut menerangkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Termohon tidak perhatian dengan Pemohon dan Termohon hanya mementingkan dirinya sendiri dan kemudian
7 sejak bulan Oktober 2007 Pemohon pergi meninggalkan Termohon dan pulang ke rumah orang tuanya sendiri hingga sekarang sudah 2 tahun 8 bulan, serta selama pisah antara Pemohon dan Termohon tidak lagi berhubungan, bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Pemohon dengan Termohon, tetapi tidak berhasil; ---
Menimbang, bahwa dengan keterangan keluarga Pemohon tersebut, maka telah terpenuhi maksud pasal 22 Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975;---
Menimbang, bahwa permohonan Pemohon telah diakui oleh Termohon dan didukung dengan bukti-bukti tertulis dan keterangan dari keluarga Pemohon, sehingga permohonan Pemohon telah memenuhi syarat minimal pembuktian. Dengan demikian permohonan Pemohon untuk melakukan perceraian telah sesuai dengan alasan perceraian sebagaimana tersebut pada ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;---
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut Majelis Hakim sepakat menilai rumah tangga Pemohon dan Termohon dalam keadaan telah pecah, terbukti dengan kenyataan Pemohon dan Termohon pisah selama 2 tahun 8 bulan serta sikap Pemohon maupun Termohon untuk tidak bersedia rukun kembali dalam rumah tangga, apabila perkawinan Pemohon dan Termohon tersebut tetap dipertahankan dalam kondisi sebagaimana saat ini, niscaya akan menimbulkan madharat berkepanjangan terutama bagi Pemohon dan tidak menutup kemungkinan dialami pula oleh Termohon, oleh karen itu Majelis Hakim sependapat sebagaimana tersebut dalam Kitab Hurriatuz Zaujaini fith Thalaq Juz I halaman 83 yang sekaligus diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi :--- و
'(
م*+,ار/01ا
م/23
ق*56ا
789
:5;<
ب
ة/8?6ا
78@وA6ا
B6و
'CD
EFGD
/H8I
/J3
KL
Mو
KNO
P89و
KQJ<
R5S:6ا
جاوA6ا
ةرUO
7V
:8W
حور
نZ
را:[0+ا
\/GCV
نا
B]?D
^N_
'9ا
78@وA6ا
7`a6/S
ءU[6ا
'S
اcهو
BNe
f<
\/S
حور
R6ا'C6ا
Artinya : Islam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tangga sudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri
8 menjadi tanpa ruh (hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan. Ini adalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan”---
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka Majelis Hakim sepakat untuk mengabulkan permohonan Pemohon dengan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Sukoharjo setelah putusan berkekuatan hukum tetap;---
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka kepada Pemohon nantinya akan dibebankan untuk membayar biaya akibat perkara ini;---
Memperhatikan ketentuan Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini;---
M E N G A D I L I
1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; --- --- 2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Sukoharjo;--- 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hinggga kini
sebesar Rp. 391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);--- Demikian putusan ini diputuskan pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 12 Ramadlan 1433 Hijriyyah dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Sukoharjo oleh kami Drs. MAKALI yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo sebagai Ketua Majelis, Drs. H. ACHMAD BAIDLOWI dan ABDUL BASIR, S.Ag, SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, serta diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi Hakim Anggota
9 tersebut dan dibantu oleh TUKINO, S.H Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon dan di luar hadirnya Termohon.---
Hakim Ketua,
Ttd.
Drs. MAKALI
Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,
Ttd. Ttd.
Drs.H.ACHMAD BAIDLOWI ABDUL BASIR, S.Ag.,S.H.
Panitera Pengganti, Ttd. TUKINO, S.H Perincian Biaya : 1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00 2. Biaya Proses Rp. 50.000,00 3. Biaya Pemanggilan Rp. 300.000,00 4. Biaya Redaksi Rp. 5.000,00 5. Biaya Meterai Rp. 6.000,00 Jumlah Rp. 391.000,00
(tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh :
PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO
10
Ttd. SYAEFUDDIN, S.H.