Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan bulan Oktober 2016 Provinsi Kalimantan Barat sebesar 95,07 poin naik 0,25 poin atau berubah 0.27 persen dibanding NTP bulan September 2016 yaitu 94,82 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani turun sebesar 0,02 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani turunk sebesar 0,28 persen.
NTP Tanaman Padi dan Palawija (NTPP) Oktober 2016 sebesar 96,07 poin mengalami kenaikan 0,32 persen dibandingkan NTP bulan September 2016, sebesar 95,76 poin.
NTP Hortikultura (NTPH) Oktober 2016 sebesar 102,53 poin mengalami kenaikan sebesar0,70 persen dibandingkan NTP bulan September 2016 yaitu sebesar 101,82 poin.
NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Oktober 2016 sebesar 91,54 poin naik sebesar 0,35 persen dibandingkan NTP bulan September 2016, yaitu sebesar 91,23 poin.
NTP Peternakan (NTPT) Oktober 2016 sebesar 94,97 poin mengalami penurunan sebesar 0,44 persen dibandingkan dengan bulan September 2016, sebesar 95,39 poin.
NTP Perikanan (NTPN) Oktober 2016 sebesar 102,53 poin mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen.dibandingkan dengan bulan September 2016 yaitu sebesar 102,29 poin. Secara rinci NTP Perikanan dapat dipisahkan menjadi 2 subsektor, yaitu NTP Ikan Tangkap dan NTP Ikan Budidaya.- NTP Perikanan Tangkap Oktober 2016 sebesar 104,82 poin naik sebesar 0,21 persen dibandingkan dengan bulan September 2016 yaitu sebesar 104,60 poin.
- NTP Perikanan Budidaya Oktober 2016 sebesar 99,08 poin naik sebesar 0,30 persen dibandingkan dengan bulan September 2016 yaitu sebesar 98,79 poin.
Dari empat Provinsi di Pulau Kalimantan yang dilaporkan pada bulan Oktober 2016, NTP Provinsi Kalimantan Barat naik sebesar 0,27 persen, NTP Kalimantan Tengah naik sebesar 0,30 persen, NTP Kalimantan Selatan naik sebesar 0,68 persen, dan NTP Kalimantan Timur turun sebesar 0,27 persen.
Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional bulan Oktober 2016 tercatat sebesar 101,71 poin,turun 0,31 poin atau berubah 0,30 persen dibanding NTP Nasional bulan September 2016 yaitu
No. 60/11/61/Th.XIX, 1 November 2016
PERKEMBANGAN
NILAI
TUKAR
PETANI
KALIMANTAN
BARAT
BULAN : Oktober 2016
Nilai Tukar Petani (NTP) diperoleh dari perbandingan antara Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dengan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dalam persentase. Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan biaya produksi pertanian, merupakan salah satu Indikator Proxy untuk melihat tingkat kesejahteraan petani. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade)
dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, relatif semakin sejahtera tingkat kehidupan petani.
NTP berfluktuasi setiap bulannya selama periode Januari 2016 - Oktober 2016. Penurunan NTP umumnya terjadi pada saat panen tanaman pangan, tanaman hortikultura (tanaman bahan makanan) maupun tanaman perkebunan rakyat, tetapi naik kembali pada waktu sesudahnya. Penurunan NTP di Kalimantan Barat terjadi pada bulan Agustus 2016 (94,25 poin) karena penurunan harga jual bahan makanan ataupun hasil tanaman bahan makanan ataupun hasil tanaman perkebunan rakyat. Meskipun demikian, fluktuasi harga komoditas konsumsi rumah tangga dan biaya produksi serta penambahan barang modal (BPPBM) juga mempengaruhi tinggi rendahnya NTP.
1.1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)
Indek Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan Oktober 2016, It Kalimantan Barat mengalami kpenurunan sebesar 0,02 persen dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 117,07 poin pada bulan September 2016 menjadi 117,05 poin pada bulan Oktober 2016. Penurunan It tersebut dipengaruhi oleh naiknnya indeks Tanaman Pangan sebesar 0,01 persen, kernaikan indeks Hortikultura sebesar 0,45 persen, kenaikan indeks Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,02 persen, penurunan indeks Peternakan sebesar 0,61 persen dan kenaikan indeks Perikanan sebesar 0,14 persen
1.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)
Melalui Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.
Pada bulan Oktober 2016 Ib Kalimantan Barat mengalami penurunan sebesar 0,28 persen dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 123,46 poin pada bulan September 2016 menjadi 123,11 poin pada bulan Oktober 2016. Penurunan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami penurunan sebesar 0,35
persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) Pertanian tidak mengalami perubahan (114,06 poin)..
Turunya Indeks Konsumsi Rumah Tangga pada bulan Oktober 2016 dibandingkan September 2016 juga menunjukkan terjadinya Deflasi perdesaan pada bulan Oktober 2016, indeks ini mengalami penurunan sebesar 0,35 persen dibanding September 2016, yang disebabkan oleh ketujuh pendukung subkelompok Konsumsi Rumah Tangga, yaitu, subkelompok Bahan Makanan turun sebesar 0,94 persen, subkelompok Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau naik sebesar 0,19 persen, subkelompok Perumahan naik sebesar 0,09 persen, subkelompok Sandang naik sebesar 0,86 persen, subkelompok Kesehatan naik sebesar 0,18 persen, subkelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga tidak mengalami perubahan, subkelompok Transportasi dan Komunikasi turun sebesar 0,06 persen.
Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) Pertanian pada bulan Oktober 2016 tercatat sebesar 114.06 poin tidak mengalami perubahan dibandingkan September 2016 yaitu sebesar 114.06 poin. Dari keenam komponen pendukung pada subkelompok indeks ini, subkelompok Bibit turun sebesar 0,13 persen, subkelompok Pupuk,Obat-obatan & Pakan turunk sebesar 0,10 persen, subkelompok Biaya Sewa & Pengeluaran lain naik sebesar 0,02 persen, subkelompok Transportasi naik sebesar 0,17 persen, subkelompok Penambahan Barang Modal naik sebesar 0,03 persen, subkelompok Upah Buruh Tani tidak mengalami perubahan.
2. NTP Subsektor Tanaman Padi dan Pelawija (NTPP)
Pada bulan Oktober 2016, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Tanaman Padi dan Palawija Provinsi Kalimantan Barat tercatat 96,07 poin, naik 0,31 poin atau berubah 0,32 persen dibanding NTP September 2016 yaitu 95,76 poin.
Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Tanaman Padi dan Palawija naik sebesar 0,01 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 120,19 poin pada bulan September 2016 menjadi 120,20 poin pada bulan Oktober 2016, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) tutun sebesar 0,31 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 125,52 poin pada bulan September 2016 menjadi 125,13 poin pada bulan Oktober 2016.
3. NTP Subsektor Hortikultura (NTPH)
Pada bulan Oktober 2016, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat tercatat 102,53 poin naik 0,71 poin atau berubah 0,70 persen dibanding NTP
Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Hortikultura naik sebesar 0,45 persen, dibanding It bulan sebelumnya.yaitu dari 126,20 poin pada bulan September 2016 menjadi 126,7720 poin pada bulan Oktober 2016, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,25 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 123,95 poin pada bulan September 2016 menjadi 123,65 poin pada bulan Oktober 2016
4. NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR)
Pada bulan Oktober 2016, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perkebunan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat tercatat 91,54 poin naik 0,31 poin atau berubah 0,35 persen dibanding NTP September 2016 yaitu 91,23 poin.
Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang diterima Petani (It) Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,02 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 112,26 poin pada bulan September 2016 menjadi 112,28 poin pada bulan Oktober 2016, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,32 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 123,05 poin pada bulan September 2016 menjadi 122,65 poin pada bulan Oktober 2016
5. NTP Subsektor Peternakan (NTPT)
Pada bulan Oktober 2016, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Peternakan Provinsi Kalimantan Barat tercatat 94,97 poin mengalami penurunan sebesar 0,42 poin atau berubah 0,44 persen dibanding NTP September 2016 yaitu 95,39 poin.
Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Peternakan turun sebesar 0,61 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 114,40 poin pada bulan
September 2016 menjadi 113,70 poin pada bulan Oktober 2016, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani( Ib) turun sebesar 0,18 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 119,93 poin pada bulan September 2016 menjadi 119,72 poin pada bulan Oktober 2016
6.
NTP Subsektor Perikanan (NTPN)Pada bulan Oktober 2016, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perikanan Provinsi Kalimantan Barat tercatat 102,53 poin naik 0,24 poin atau berubah 0,24 persen dibanding NTP September 2016 yaitu 102,29 poin.
Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Perikanan naik sebesar 0,14 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 124,10 poin pada bulan
Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,10 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 121,32 poin pada bulan September 2016 menjadi 121,20 poin pada bulan Oktober 2016
7.
NTP Subsektor Perikanan TangkapPada bulan Oktober 2016, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perikanan Tangkap Provinsi Kalimantan Barat tercatat 104,82 poin naik 0,22 poin atau berubah 0,21 persen dibanding September 2016 yaitu 104,60 poin.
Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Perikanan Tangkap naik sebesar 0,09 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 127,65 poin pada bulan September 2016 menjadi 127,77 poin pada bulan Oktober 2016, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,11 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 122,04 poin pada bulan September 2016 menjadi 121,90 poin pada bulan Oktober 2016
8. NTP Subsektor Perikanan Budidaya
Pada bulan Oktober 2016, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perikanan Budidaya Provinsi Kalimantan Barat tercatat 99,08 poin naik 0,28 poin atau berubah 0,30 persen dibanding NTP September 2016 yaitu 98,79 poin.
Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Perikanan Budidaya naik sebesar 0,22 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 118,80 poin pada bulan September 2016 menjadi 119,06 poin pada bulan Oktober 2016, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,08 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 120,26 poin pada bulan September 2016 menjadi 120,16 poin pada bulan Oktober 2016.
Lebih rinci mengenai perbandingan lt, lb dan NTP bulan September 2016 dan Oktober 2016 dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1.
Perubahan Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Barat
Bulan September -Oktober 2016
(2012=100)
SEKTOR, KELOMPOK DAN SUBSEKTOR
GABUNGAN
(NTPP, NTPH, NTPR, NTPT &NTPN)
Indeks
Perubahan
(%)
September
2016
Oktober
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
1. INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI
117.07
117.05
-0.02
2. INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI
123.46
123.11
-0.28
2.1. KONSUMSI RUMAH TANGGA
126.43
125.99
-0.35
2.1.1. Bahan Makanan
134.41
133.15
-0.94
2.1.2. Makanan Jadi
125.56
125.79
0.19
2.1.3. Perumahan
114.11
114.22
0.09
2.1.4. Sandang
126.21
127.30
0.86
2.1.5. Kesehatan
124.68
124.84
0.13
2.1.6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
107.04
107.04
0.00
2.1.7. Transportasi dan Komunikasi
116.74
116.67
-0.06
2.2. INDEKS BIAYA PRODUKSI DAN
114.06
114.06
0.00
PENAMBAHAN BARANG MODAL
(BPPBM)
2.2.1. Bibit
117.53
117.37
-0.13
2.2.2. Obat-obatan dan Pupuk
113.82
113.70
-0.10
2.2.3. Sewa Lahan, Pajak dan lainnya
108.04
108.06
0.02
2.2.4. Transportasi
118.91
119.11
0.17
2.2.5. Penambahan Barang Modal
114.60
114.63
0.03
2.2.6. Upah Buruh Tani
113.50
113.50
0.00
Tabel 2.
Perubahan Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Barat
Dirinci Menurut Sub Sektor
Bulan September-Oktober 2016
( 2012=100 )
URAIAN SUB SEKTOR
Indeks
Perubahan
September
2016
Oktober
2016
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
1.INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI
117.07
117.05
-0.02
1.1. Petani Padi Palawija
120.19
120.20
0.01
1.2. Petani Hortikultura
126.20
126.77
0.45
1.3. Petani Perkebunan Rakyat
112.26
112.28
0.02
1.4. Petani Peternakan
114.40
113.70
-0.61
1.5. Petani Perikanan
124.10
124.27
0.14
1.5. 1.Petani Perikanan Tangkap
127.65
127.77
0.09
1.5. 2.Petani Perikanan Budidaya
118.80
119.06
0.22
2. INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI
123.46
123.11
-0.28
1.1. Petani Padi Palawija
125.52
125.13
-0.31
1.2. Petani Hortikultura
123.95
123.65
-0.25
1.3. Petani Perkebunan Rakyat
123.05
122.65
-0.32
1.4. Petani Peternakan
119.93
119.72
-0.18
1.5. Petani Perikanan
121.32
121.20
-0.10
1.5. 1.Petani Perikanan Tangkap
122.04
121.90
-0.11
1.5. 2.Petani Perikanan Budidaya
120.26
120.16
-0.08
3. NILAI TUKAR PETANI
94.82
95.07
0.27
1.1. Petani Padi Palawija (NTPP)
95.76
96.07
0.32
1.2. Petani Hortikultura (NTPH)
101.82
102.53
0.70
1.3. Petani Perkebunan Rakyat (NTPR)
91.23
91.54
0.35
1.4. Petani Peternakan (NTPT)
95.39
94.97
-0.44
1.5. Petani Perikanan (NTPN)
102.29
102.53
0.24
1.5. 1.Petani Perikanan Tangkap
104.60
104.82
0.21
1.5. 2.Petani Perikanan Budidaya
98.79
99.08
0.30
9. Perbandingan Antar Provinsi (Kalimantan) dan Nasional
Bila dibandingkan Nilai Tukar Petani (NTP) antar Provinsi di pulau Kalimantan dari empat provinsi dan NTP Nasional yang dilaporkan pada bulan Oktober 2016 Provinsi Kalimantan Barat naik sebesar 0,27 persen, Provinsi Kalimantan Tengah naik sebesar 0,30 persen, Provinsi Kalimantan Selatan naik sebesar 0,68 persen, dan Provinsi Kalimantan Timur turun 0,27 persen. Sedangkan NTP Indonesia (Nasional) turun sebesar 0,30 persen.
Perbandingan perubahan NTP untuk Pulau Kalimantandan dan NTP Nasional dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3.
Perbandingan Nilai Tukar Petani (NTP)
Agustus-September 2016 dan September -Oktober 2016
Di Pulau Kalimantan dan Nasional (2012=100
)No Provinsi N T P Perubahan ( % ) Agustus 2016 September 2016 Oktober 2016 Agustus-September 2016 September -Oktober 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Kalimantan Barat
94,25
94,82
95,07
0,60 0,27 2 Kalimantan Tengah97,20
97,67
97,96
0,48 0,30 3 Kalimantan Selatan96,22
96,86
97,52
0,66 0,68 4 Kalimantan Timur98,14
98,64
98,37
0,51 -0,27 5 Nasional 101,56 102,02 101,71 0,45 -0,30Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi 6100@bps.go.id
Website : http://kalbar.bps.go.id
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
Informasi lebih lanjut hubungi:
Arianto,SSi.SE.MSi
PLT.Kabid. Statistik Distribusi Telepon: 0561-735345
E-mail : distribusi 6100@bps.go.id Website : http://kalbar.bps.go.id
