• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

90

A. Pengembangan Model

Hasil pengembangan model latihan bola bosu untuk atlet putra – putri cabang olahraga panahan ditulis dalam bentuk naskah atau pedoman pelaksanaan yang dapat disajikan dan dibaca untuk melatih daya tahan dan hasil skor atlet cabang olahraga panahan.

1. Hasil Analisis Kebutuhan

Secara keseluruhan terdapat dua tujuan umum yang hendak diungkap dalam studi pendahuluan atau analisis kebutuhan, yaitu :

a. Seberapa penting pengembangan model latihan bola bosu untuk atlet putra – putri cabang olahraga panahan.

b. Kendala dan dukungan apakah yang dijumpai dalam pengembangan model latihan bola bosu untuk atlet putra – putri cabang olahraga panahan.

Pengembangan model latihan bola bosu cabang olahraga panahan yang akan dikembangakan merupakan hasil dari permasalahan yang ditemukan oleh peneliti dilapangan melalui obeservasi dan wawancara serta pengalaman pribadi sebagai atlet panahan. Observasi dan wawancara dilakukan kepada pelatih panahan di klub panahan Se – Dki Jakarta. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti maka di

(2)

peroleh tujuan umum dari pengembangan model latihan bola bosu untuk atlet putra – putri cabang olahraga panahan, disamping beberapa tujuan umum peneliti juga dapat mengetahui beberapa karakteristik subjek dari model latihan bola bosu yang akan dikembangkan.

Hasil dari data yang telah dikumpulkan peneliti melalui wawancara dan observasi dilapangan kemudian di olah dan dideskripsikan. Metode latihan dengan media alat bantu bola bosu masih menggunakan metode konvensional, yakni memberikan variasi latihan model pengembangan bola bola bosu, dengan adanya metode latihan yang variatif dan sesuai dengan karakteristik cabang olahraga panahan, sarana dan prasarana yang digunakan hanya sebagai lapangan,.

Hasil studi pendahuluan atau temuan lapangan selanjutnya dideskripsikan dan dianalisis sehingga hasil ini bersifat deskriptif dan analitis, dengan mengacu pada tujuan studi pendahuluan. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil analisis kebutuhan dan temuan lapangan yang diperoleh peneliti.

Tabel 4.1 Hasil Analisis Kebutuhan dan Temuan Lapangan

No. Butir Pertanyaan Temuan

1

Apa saja yang diberikan dalam

Pelatih memberikan latihan variasi bola bosu dengan

(3)

latihan media alat bola bosu? berdiri diatas bola bosu dan menarik dan menahan busur.

2

Apakah terdapat model-model latihan yang variatif dalam latihan bola bosu cabang olahraga panahan?

Dalam latihan bola bosu

terdapat latihan

keseimbangan dan kekuatan daya tahan lengan serta tingkat akurasi latihan dalam variasi-variasi yang lain

3

Apakah tedapat sarana dan prasarana dalam model latihan bola bosu cabang olahraga panahan?

Sarana dan prasarana yang digunakan hanya lapangan yang di gunakan, dan media alat bantu bosu ball serta busur ronde nasional (Standar Bow).

4

Apakah para atlet bersemangat dalam melakukan latihan?

Atlet antusias dalam mengikuti latihan panahan, akan tetapi akan sangat antusias lagi apabila model-model latihan lebih variatif.

(4)

5

Apakah dibutuhkan model latihan yang sesuai dengan kharakteristik cabang olahraga panahan serta kharakteristik keterapilan ?

Secara umum model latihan bola bosu yang sesuai dengan kharakteristik cabang olahraga sangat

dibutuhkan untuk

meningkatkan keterampilan atlet cabang olahraga panahan, model latihan yang aman, nyaman dan tentunya dapat meningkatkan akurasi.

B. Kelayakan Model

Setelah melakukan tahap pengumpulan data dan pembuatan draf model latihan bola bosu cabang olahraga, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan uji ahli dimana tujuan yang ingin dicapai yaitu mendapatkan kelayakan atau validitas model yang dibuat dengan penilaian langsung dari ahli.

Peneliti menghadirkan 3 orang ahli dalam penilaian kelayakan model Model latihan bola bosu. 3 orang ahli, 1 orang berprofesi sebagai Dosen PPs Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Olahraga dan sebagai ahli Tes Pengukuran Olahraga (Dr. Widiastuti, M.Pd), 1 orang dosen FIK UNJ

(5)

dan sebagai ahli Bola Bosu (Dr. Iwan Hermawan, M.Pd), serta 1 orang dosen ahli Panahan (Kuswahyudi, S.Or, M.Pd). Adapun kesimpulan dari uji ahli yang dilakukan terangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.2 Kesimpulan uji ahli terhadap model latihan bola bosu

No Nama

Penerimaan Model Keterangan

Ya Tidak

1

Model Bola Bosu 1

Ya

Layak/Valid

Berdiri diatas bola bosu menarik dan menahan serta melepaskan anak panah

2

Model Bola Bosu 2

Ya Layak/Valid

3

Model Bola Bosu 3

Ya Layak/Valid

4

Model Bola Bosu 4

Ya Layak/Valid

(6)

5 6

Model Bola Bosu 6

Ya Layak/Valid

7

Model Bola Bosu 7

Ya Layak/Valid

8

Model Bola Bosu 8

Ya Layak/Valid

9

Model Bola Bosu 9

Ya Layak/Valid

10

Model Bola Bosu 10 Ya Layak/Valid Perhatikan tingkat kesulitan gerakan 11

Model Bola Bosu 11

Ya Layak/Valid

12

Model Bola Bosu 12

Ya Layak/Valid

13

Model Bola Bosu 13

Ya Layak/Valid

14

Model Bola Bosu 14

Ya Layak/Valid

(7)

15 16

Model Bola Bosu 16

Ya Layak/Valid

17

Model Bola Bosu 17 Ya Layak/Valid Petunjuk pelaksanaan harus jelas 18

Model Bola Bosu 18

Ya Layak/Valid

19

Model Bola Bosu 19

Ya Layak/Valid

20

Model Bola Bosu 20

Ya Layak/Valid

21

Model Bola Bosu 21

Ya Layak/Valid

22

Model Bola Bosu 22

Ya Layak/Valid

23

Model Bola Bosu 23

Ya Layak/Valid

24

Model Bola Bosu 24

(8)

25

Model Bola Bosu 25

Ya Layak/Valid

26

Model Bola Bosu 26

Ya Layak/Valid

27

Model Bola Bosu 27 Ya Layak/Valid Gambar yang digunakan harus jelas, sehingga dapat dilihat oleh pembaca

28

Model Bola Bosu 28

Ya Layak/Valid

29

Model Bola Bosu 29

Ya Layak/Valid

30

Model Bola Bosu 30

Ya Layak/Valid

Dan dapat digunakan dalam latihan media alat bantu bola bosu cabang olahraga panahan.

(9)

Uji ahli yang dilakukan oleh peneliti terhadap tiga ahli terdapat beberapa saran yang membangun untuk menyempurnakan model latihan bola bosu cabang olahraga panahan diantaranya:

1. Petunjuk pelaksanaan harus dibuat secara jelas supaya mudah untuk dipahami

2. Gerakan harus dimulai dari tingkat yang lebih mudah ke yang sulit 3. Gerakan dimulai dari dasar, variasi, dan kombinasi

4. Gambar yang digunakan harus jelas.

5. Gerakan posisi persiapan menarik busur sampai melepaskan anak panah mesti ajeg mencapai kesempurnaan gerakan

6. Model-model latihan bola bosu harus menggunakan peralatan yang aman.

C. Efektifitas Model

a. Hasil Tahap Pertama/Ujicoba Kelompok Kecil

Model latihan bola bosu cabang olahraga panahan, peneliti buat setelah dievaluasi ahli, kemudian mengalami revisi tahap I. setelah desain produk direvisi kemudian model di uji cobakan dalam uji coba kelompok kecil dengan 12 subjek penelitian. Berikut merupakan ringkasan hasil uji coba kelompok kecil.

(10)

Tabel 4.3 Hasil Revisi dari Ahli Terhadap Model Bola Bosu No Model Bola Bosu Saran dan Masukan

1

Model bola bosu 1 Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

2

Model bola bosu 2

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

3

Model bola bosu 3 Sudah dapat diterapkan karena dapa dilakukan

4

Model bola bosu 4

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

5

Model bola bosu 5

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

6

Model bola bosu 6

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

7

Model bola bosu 7 Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

8

Model bola bosu 8

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

9

Model bola bosu 9

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

(11)

dilakukan

11 Model bola bosu 11

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

12 Model bola bosu 12

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

13 Model bola bosu 13

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

14 Model bola bosu 14

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

15 Model bola bosu 15

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

16 Model bola bosu 16

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

17 Model bola bosu 17

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

18 Model bola bosu 18

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

19 Model bola bosu 19

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

20 Model bola bosu 20

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

(12)

21 Model bola bosu 21

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

22 Model bola bosu 22

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

23 Model bola bosu 23

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

24 Model bola bosu 24

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

25 Model bola bosu 25

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

26 Model bola bosu 26

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

27 Model bola bosu 27

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

28 Model bola bosu 28 Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

Untuk pemula terlalu agak kesulitan untuk melakukan gerakan keseimbangan, butuh waktu untuk mempelajari gerakan yang sempurna

(13)

dilakukan

30 Model bola bosu 30

Sudah dapat diterapkan karena dapat dilakukan

Berdasarkan evaluasi ujicoba kelompok kecil yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pada dasarnya semua variasi dapat diterapkan, akan tetapi harus disesuaikan dari tingkatan yang mudah ke yang sulit agar kemampuan atlet dapat meningkat.

2. Perlu adanya contoh gerakan terlebih dahulu supaya anak mudah untuk memahami rangkaian gerakan

3. Pada saat melakukan model-model latihan bola bosu atlet cenderung ingin cepat-cepat melakukan gerakan sehingga rangkaian gerakan menjadi tidak teratur dan atlet kehilangan keseimbanganya.

b. Hasil tahap kedua/Uji coba kelompok besar

Setelah hasil pengembangan produk model latihan bola bosu cabang olahraga panahan ini diujicobakan dalam skala kecil dan telah direvisi, maka tahap selanjutnya adalah melakukan ujicoba kelompok besar. Berdasarkan hasil ujicoba terbatas (ujicoba kelompok kecil) yang telah dievaluasi oleh para ahli, kemudian peneliti melakukan revisi produk awal dan memperoleh 30 model latihan bola bosu akan digunakan dalam ujicoba kelompok besar.

(14)

Langkah selanjutnya setelah model mengalami revisi tahap II dari ahli maka dilanjutkan dengan menguji cobakan produk kepada kelompok besar dengan menggunakan subyek penelitian sebanyak 30 atlet pemula di klub panahan Se – DKI Jakarta.

Data penilaian dari 30 subjek penelitian terhadap efektifitas model latihan bola bosu cabang olahraga panahan ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 4.4 Hasil tingkat model latihan bola bosu cabang olahraga panahan Se – DKI Jakarta sebelum treatment (Pre Test), setelah

treatment (Post Test)

NO NAMA PRETEST POSTTEST

1 M. Rajabi 220 282 2 Dyah Latifah 240 281 3 M. Fathan 221 290 4 M. Febri Maulana 280 300 5 A. Galim Puarada 282 290 6 Rafah Ardi 222 300 7 Kirana Alamanda 150 292 8 Alfian Izzaty 175 285

9 Firdaus Nur Imam 119 185

10 Raihan Mukti 260 198

(15)

12 Sidiq Purnomo 292 301 13 Hafiz Rizki 290 306 14 M. Rifki Anugrah 267 310 15 Suhana Sartini 275 312 16 Farah Duta 251 283 17 Winda Sofiah 241 291 18 Fatiha Almayda 272 296 19 Clara Benita 253 291 20 Aprilia 240 287 21 Ahmad Agus Al – Mahdi 277 315 22 M. Sandhy Fardyan 288 322 23 M. Daffa Alfadil 281 314

24 Rizki Dwi Putra 273 297

25 Bintang Anugrah 201 283

26 Ahmad Hulaemi 235 296

27 Reza Mutia Arrahman 247 290 28 Putri Azizah Balqis 222 282

29 Denisa Agustin 268 298

30 Kevin Juliano 278 306

(16)

32 Fasya Sukmawati 261 287 33 Sofhia Claura 289 291 34 Fauzan 245 288 35 Vira 256 281 36 Ratna. B 288 311 37 M. Rofiqi 267 298 38 Subekhan 277 303 39 Robby Pratama 222 285 40 Rifqi 266 293 41 Firman. H 244 289 42 Abi. W 255 288 43 Fatar. A 261 299 44 M. Azi Iskandar 277 282 45 Ficram Muktar 292 300 Jumlah 11389 12986

(17)

Tabel 4.5 Uji Perbedaan Efektivitas model latihan bola bosu dengan SPSS 16

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 PRETEST 2.4633 30 41.76068 7.62442 POSTTES 286.00 30 33.287 6.077

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 PRETEST &

POSTTES

(18)

Paired Samples Test Paired Differences t Df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviatio n Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 PRETEST POSTTES -3.966 67E1 40.9266 2 7.47214 -54.94892 -24.38441 -5.309 29 .000

Berdasarkan analisis data diperoleh nilai rata-rata pretest 2.4633 dan rata-rata post test 286.00, standart deviasi pre test 41.76068 dan post test 33.287, rata-rata pre test dan post test 3.96667 dan standart deviasi 40.92662. nilai t -5.309 taraf signifikasni 0,05 Karena H0 ditolak, Berdasarkan

keterangan tersebut dapat dikatakan bahwa model latihan bola bosu cabang olahraga panahan yang dikembangakan efektif dan dapat meningkatkan hasil skor yang maksimal.

Berikut perbandingan hasil dari tingkat skor atlet sebelum pemberian treatmen dan sesudah pemberian treatment dengan model latihan bola bosu cabang olahraga panahan dengan diagram batang

(19)

Gambar 4.6 Diagram batang (Uji Coba Kelompok Besar)

Hasil uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar dapat disimpulkan bahwa model latihan bola bosu cabang olahraga panahan dapat digunakan dalam latihan panahan serta dapat meningkatkan hasil skor pada atlet panahan.

D. Pembahasan

1. Penyempurnaan Produk

Berdasarkan perolehan angka pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa model latihan bola bosu cabang olahraga panahan dapat dan layak untuk digunakan dalam latihan cabang olahraga panahan serta efektif untuk meningkatkan hasil skor. Terdapat perbandingan angka yang menunjukkan

10500 11000 11500 12000 12500 13000 13500

(20)

bahwasanya hasil dari tes awal dan tes akhir mengalami perkembangan, dari tes awal yang berjumlah 11389 kemudian diberikan perlakukan berupa model latihan variasi bola bosu cabang olahraga panahan sudah dikembangkan kemudian baru diadakan tes akhir atau post test untuk mengetahui efektivitas model yang dikembangkan dan diperoleh data berjumlah 12986 jadi model latihan bola bosu cabang olahraga panahan efektif untuk meningkatkan hasil skor.

Melihat kekurangan dan kelebihan dari produk yang dibuat terdapat masukan yang akan peneliti sampaikan demi tercapainya penyempurnaan produk ini, adapun masukannya adalah sebagai berikut:

1. Dikarenakan ini adalah model ini maka perlu adanya penyesuaian gerakan terhadap atlet untuk merangkaikan gerakan model variasi bola bosu.

2. Pengulangan atau repetisi yang banyak akan lebih membantu atlet untuk meningkatkan hasil skor.

3. Perhatikan faktor keselamatan pada saat pelaksanaan latihan untuk menjaga kemanan dan menghindari cidera dalam berolahraga.

2. Pembahasan Produk

Model latihan bola bosu cabang olahraga panahan yang di kembangkan dan di buat oleh peneliti merupakan produk yang bertujuan untuk membantu pelatih dalam dunia panahan untuk meningkatkan hasil

(21)

skor, dan sebagai referensi model latihan. model latihan bola bosu cabang olahraga panahan ini dibuat berdasarkan tingkat kebutuhan dalam aktvitas latihan panahan di klub panahan Se – DKI Jakarta.

Produk ini setelah dikaji mengenai beberapa kelemahan yang perlu pembenahan, maka dapat disampaikan beberapa keunggulan produk ini antara lain:

1. Meningkatkan hasil skor atlet panahan 2. Atlet semakin semangat dalam berlatih

3. Semakin antusias mendengarkan instruksi dari pelatih 4. Model Keseimbangan efektif dan efisien

5. Membantu pelatih dalam meningkatkan variasi atlet 6. Sebagai referensi model latihan

7. Sumbangan bagi ilmu pengetahuan khususnya kepelatihan cabang olahraga panahan

3. Keterbatasan Produk

Penelitian pengembangan ini telah diupayakan secara maksimal sesuai dengan kemampuan dari peneliti, namun dalam penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan yang harus diakui. Adapun keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Ujicoba lapangan penelitian ini akan lebih baik lagi apabila dilakukan pada lingkup yang lebih luas lagi

(22)

2. Produk yang digunakan masih jauh dari sempurna. 3. Sarana dan prasaran yang digunakan masih terbatas.

4. Penjelasan serta peraturan dalam model latihan bola bosu cabang olahraga panahan yang masih jauh dari kata sempurna.

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Analisis Kebutuhan dan Temuan Lapangan
Tabel 4.2 Kesimpulan uji ahli terhadap model latihan bola bosu
Tabel 4.3 Hasil Revisi dari Ahli Terhadap Model Bola Bosu  No  Model Bola Bosu  Saran dan Masukan
Tabel  4.4  Hasil  tingkat  model  latihan  bola  bosu  cabang  olahraga  panahan  Se  –  DKI  Jakarta  sebelum  treatment  (Pre  Test),  setelah
+3

Referensi

Dokumen terkait

2) Secara Parsial variabel pendapatan, jumlah anggota keluarga yang ditanggung di daerah asal , dan frekuensi pengiriman remitan , berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Hakim WASMAT harus turun langsung ke Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Wirogunan Klas II A Yogyakarta karena para narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan adalah

Walaupun dapatan menjurus kepada hubungan positif antara pertimbangan pemimpin, pertukaran komunikasi dan tingkah laku komunikasi dua hala dengan komitmen berterusan,

Kajian ini dibuat bertujuan untuk mengenalpasti peluang keijaya lepasan SPMV yang mempunyai kemahiran dalam bidang elektrik dan elektronik di sektor industri, adakah kemahiran

Dengan adanya rancangan sistem ini diharapkan dapat digunakan untuk membangun sistem informasi sebagai media penyimpanan data distribusi dan laporan

Maka dari itu penulis sangat mengharapkan dengan adanya hasil karya ini, dapat memberikan motivasi lebih untuk masyarakat agar memanfaatkan kulit pisang, dan

Penelitian lain yang dilakukan oleh Sondakh (2015) pada PT Bank Perkreditan Rakyat Cipta Cemerlang Indoneisa mengenai koreksi fiskal atas laporan keuangan

Dengan terbentuknya Kabupaten Pesisir Barat sebagai daerah otonom, Pemerintah Provinsi Lampung berkewajiban membantu dan memfasilitasi terbentuknya kelembagaan