PROGRES IMPLEMENTASI 6 SASARAN RENCANA AKSI
KOORDINASI DAN SUPERVISI (KORSUP) ATAS GERAKAN
NASIONAL PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
SEKTOR KEHUTANAN DI MALUKU UTARA
KONDISI HUTAN MALUKU UTARA
•
Luas kawasan hutan Provinsi Maluku
Utara ± 2.515.220 ha (±79,82% dari
luas daratan ± 3.151.277 ha);
•
Daratan Maluku Utara terdiri dari
areal Berhutan seluas ± 2.059.613 ha
dan areal
Tidak Berhutan seluas
±1.091.664 ha;
•
Memiliki dua jenis kawasan konservasi
yaitu Taman Nasional dan Cagar Alam.
•
Hutan
Maluku
Utara
dikelola
berdasarkan karakteristik ekosistem
dalam DAS.
KAWASAN HUTAN PROVINSI MALUKU UTARA BERDASARKAN
KEPMENHUT NO. SK.302/MENHUT-II/2013 TANGGAL 1 MEI 2013
LUAS KAWASAN HUTAN
MALUKU UTARA
2.515.220 Ha
(79,82%
dari
Total Luas Daratan
3.151.277 Ha)
HUTAN KONSERVASI : ± 218.499 Ha
HUTAN LINDUNG :
±
584.058 Ha
HUTAN PRODUKSI
= ± 1.712.663 Ha
- Hutan Produksi Terbatas
=
± 666.851 Ha
- Hutan Produksi Tetap
=
± 481.730 Ha
- Hutan Produksi Konversi
=
± 564.082 Ha
PENYELESAIAN PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN DAN PENATAAN
RUANG DAN WILAYAH ADMNISTRASI
PELAKSANAAN PENATAAN PERIZINAN
PERLUASAN WILAYAH KELOLA MASYARAKAT
PENYELESAIAN KONFLIK KAWASAN HUTAN
PENGUATAN INSTRUMEN LINGKUNGAN HIDUP DALAM
PERLINDUNGAN HUTAN
MEMBANGUN SISTEM PENGENDALIAN ANTI KORUPSI
6 SASARAN
RENCANA
AKSI KORSUP
KEHUTANAN
RENCANA AKSI PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN
MEMBENTUK TIM
INVENTARISASI PENGUASAAN,
PEMILIKAN, PENGGUNAAN
DAN PEMANFAATAN TANAH (I
4PT)
MEMBENTUK TIM INVENTARISASI
PENGUASAAN, PEMILIKAN,
PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN
TANAH (I 4PT)
MELAKUKAN EVALUASI HAK-HAK ATAS
TANAH MASYARAKAT DALAM
KAWASAN HUTAN
MELAKUKAN PENGUMPULAN DATA DAN
INFORMASI PENGGUNAAN KAWASAN
DAN PEMENUHAN KEWAJIBANNYA
MELAKUKAN PENERTIBAN DAN
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP
PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN YANG
TIDAK SESUAI DENGAN PROSEDUR
DAN TIDAK MEMENUHI KEWAJIBAN
Pembentukan Tim dilaksanakan setelah atau bersamaan dengan
proses pengukuhan batas kawasan hutan pasca RTRWP.
Mendorong dilaksanakannya evaluasi serta penyelesaian
Hak-hak masyarakat di dalam kawasan hutan pada saat Penataan
Batas Kawasan Hutan.
Melakukan Sinkronisasi dan Rekonsiliasi data Izin Penggunaan
Kawasan Hutan di Maluku Utara dengan Kementrian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, selanjutnya bersama-sama melakukan
penilaian/evaluasi pemenuhan kewajiban, sebagaimana tertuang
dalam Izin atau proses perizinan yang telah dikeluarkan.
Meningkatkan koordinasi dengan institusi Penegak Hukum,
Pemerintah Kab/Kota dan Pengelola Hutan ditingkat Tapak untuk
melakukan penertiban dan penegakan hukum secara terpadu
terhadap Penggunaan Kawasan Hutan yang tidak sesuai
prosedur.
Pemerintah Maluku Utara akan mendorong Percepatan Penyelesaian Pengukuhan Kawasan
Hutan dengan prioritas pada Batas Kawasan Hutan yang mengalamai perubahan peruntukan
dalam pola ruang (RTRWP) guna memberikan kepastian hukum pengguna lahannya.
Kewenangan penataan batas kawasan berada di Kementerian Kehutanan (Balai Pemantapan
Kawasan Hutan Wil.VI Manado)
PENYELESAIAN PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN DAN PENATAAN
RUANG DAN WILAYAH ADMNISTRASI PROV. MALUT
1. Penetapan Kawasan Hutan
a.Target penyelesaian luas kawasan hutan :
± 2.515.220 ha
b. Target dan realisasi penataan batas :
c. Realisasi penetapan kawasan hutan s/d Mei 2015 :
- SK. Penetapan
: 1.070.610,72 ha (42,57 %)
(57 lokasi)
- Usulan Penetapan : 262.974,65 ha (10,46 %)
(25 lokasi)
No.
Jenis Batas
Target
(km)
Realisasi
Sisa
km
%
km
%
1
Batas Luar
8,402.45
884.78
10.53 7,517.67
89.47
2
Batas Fungsi
5,883.78
4,087.77
69.48 1,796.01
30.52
Jumlah
14,286.23
4,972.55
34.81 9,313.68
65.19
2. Rencana Aksi Tata Batas Tahun 2015 s/d 2019
No.
Tahun
Batas Luar
(km)
Batas Fungsi
(km)
Jumlah
(km)
Prosentase
(%)
Keterangan
1
2015
54.11
315.62
369.73
3.97
APBN
2
2016
186.14
287.42
473.56
5.08
sda
3
2017
245.40
445.06
690.47
7.41
sda
4
2018
223.39
281.08
504.47
5.42
sda
5
2019
6,808.63
466.81 7,275.45
78.12
sda
Jumlah
7,517.68
1,796.00 9,313.68*)
100.00
*) ± 294 lokasi usulan penetapan kawasan hutan
RENCANA AKSI PENATAAN PERIZINAN KEHUTANAN
•
Melakukan pengumpulan dan rekonsiliasi data perizinan dan
pelaksanaan semua kewajiban keuangan dan kewajiban
lainnya dari pemegang izin;
•
Mendorong Institusi yang menangani Kehutanan di Kab/Kota,
serta KPH untuk melakukan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian terhadap Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu;
•
Menyampaiakan data dan informasi pendukung yang terkait
dengan kinerja Pemegang Izin ke Kementrian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan;
•
Merekomendasikan Kepada pemberi izin (Kemen LHK) untuk
melakukan evaluasi terhadap areal kerja, kinerja dan
komitmen pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu, dan memberikan tindakan tegas untuk setiap
pelanggaran terjadi.
PERLUASAN WILAYAH KELOLA MASYARAKAT
a.
Mengumpulkan data dan informasi
yang terkait dengan wilayah kelola
masyarakat:
•
Proses dan status tahapan perizinan;
•
Aktifitas lapangan; dan
•
Kendala permasalahan pengelolaan
kawasan.
b.
Sosialisasi program pengelolaan hutan
bersama
masyarakat,
untuk
meningkatkan minat masyarakat secara
aktif dan partisipatif;
c.
Mendorong
pengembangan
skema
pelibatan
masyarakat
dalam
pengelolaan hutan yang lebih efektif
dan efisien (kemitraan);
PENYELESAIAN KONFLIK KAWASAN HUTAN
-
Membantu
melakukan
proses
identifikasi terhadap penggunaan lahan
yang di indikasikan berpotensi konflik
dengan batas kawasan hutan dengan
mengacu pada Surat Keputusan Menteri
Kehutanan No. SK.302/Menhut-II/2013;
- Melaksanakan sosialisasi Batas Kawasan
PENGUATAN INSTRUMEN LINGKUNGAN HIDUP
DALAM PERLINDUNGAN HUTAN
•
Akan disusun Peraturan Gubernur tentang Izin Lokasi untuk Kegiatan
yang berbasis lahan;
•
Substansi yang diatur di dalam draft Pergub tersebut salah satunya
mengacu pada ketentuan Peraturan Perundangan Dibidang Lingkungan
Hidup dan Kehutanan;
•
Pergub tersebut akan menjadi instrumen yang mensinergikan sistem
koordinasi, kewenangan dan tata hubungan kerja dalam Penanganan
dan Pengendalian Izin Lokasi;
•
Pembentukan lembaga pengelolaan hutan di tingkat tapak (KPH)
sebanyak 16 unit sesuai Kepmenhut Nomor SK.73/Menhut-II/2010,
dan saat ini telah terbentuk 3 KPH (KPH Model Gunung Sinopa, KPH
Model Bacan dan KPH Oba);
•
Kawasan
Hutan
dikelola
dengan didasarkan pada
DAS:
Kawasan
Hutan
merupakan
kesatuan
ekosistem, satu rencana,
dan dengan satu sistem
pengelolaan;
•
Pengelolaan
Kawasan
Hutan:
Melibatkan
para
pemangku
kepentingan,
terkoordinasi, menyeluruh
dan berkelanjutan;
•
Adaptif terhadap kondisi
spesifik
dan
perubahan
kondisi yang dinamis sesuai
dengan karakteristik DAS.
MEMBANGUN SISTEM PENGENDALIAN
ANTI KORUPSI
•
Peningkatan efektifitas dan efisiensi sistem penyelenggaraan
perizinan kehutanan melalui Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu (BP2T) Maluku Utara;
•
Menyusun Dokumen Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH),
sebagai sistem informasi untuk perencanaan, pengelolaan dan
pengawasan;
Penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan sudah dilaksanakan
sejak tahun 2010;
•
Mendorong percepatan operasional lembaga pengelola hutan
di
tingkat
tapak
(KPH)
untuk
meningkatkan
sistem
pengawasan dan pengendalian terhadap kawasan hutan
termasuk pemegang izin kehutanan di lapangan;
PERKEMBANGAN PERIZINAN DI BIDANG
KEHUTANAN DI PROVINSI MALUKU UTARA
1. PERKEMBANGAN IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN
2. PERKEMBANGAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN
KAYU PADA HUTAN ALAM (IUPHHK-HA DAN RE);
3. PERKEMBANGAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN
KAYU PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI (IUPHHK-HTI);
4. PERKEMBANGAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN
KAYU PADA HUTAN TANAMAN RAKYAT (IUPHHK-HTR).
DAFTAR PERKEMBANGAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN
( PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK KEGIATAN PERTAMBANGAN )
PROVINSI MALUKU UTARA
( UPDATE JUNI 2015 )
NO
Kabu- PEMEGANG IZIN SK IPPKH
KETERANGAN paten Nama Perusahaan Lokasi/Blok Tahap Kegiatan Komoditi No (Menhut-II) & Tgl Luas Masalaku
1Halsel PT. Harita Multi Karya Mineral Halsel Eksplorasi Tembaga dan Emas
SK.44/2014, 13-01-14 1,251.00 13-01-16
2Kepsul PT. Adidaya Tangguh Blok 6 Eksplorasi Logam SK.606/2010, 28-10-10 1,698.00 19-11-15 3Kepsul PT. Bintani Megahindah Kepsul Eksplorasi Logam SK.658/2013, 04-10-13 529.49 04-10-15 4Kepsul PT. Bintani Megahindah Blok B-3 Eksplorasi Logam SK.759/2014, 18-09-14 4,592.52 20-11-15 5Kepsul PT. Bumi Sakakarya Unit II Eksplorasi Logam SK.511/2014, 04-06-14 579.99 20-11-15 6Kepsul PT. Bumi Sakakarya Blok A2-5 Eksplorasi Logam SK.794/2014, 23-09-14 892.70 05-11-15 7Kepsul PT. Indomega Dirgasakti Blok E-2 Eksplorasi Logam SK.657/2013, 04-10-13 2,468.30 04-10-15 8Kepsul PT. Indomineral Utama Sejahtera Blok I-1 Eksplorasi Logam SK.745/2014, 15-09-14 2,565.78 26-10-15 9Kepsul PT. Indomineral Utama Sejahtera Blok I-2 Eksplorasi Logam SK.748/2014, 15-09-14 3,359.34 26-10-15 10Kepsul PT. Indomineral Utama Sejahtera Blok I-3 Eksplorasi Logam SK.674/2014, 08-08-14 4,421.69 26-10-15 11Kepsul PT. Indomineral Utama Sejahtera Blok I-4 Eksplorasi Logam SK.593/2014, 01-07-14 2,938.10 26-10-15 12Kepsul PT. Patria Sekarjaya Kepsul Eksplorasi Logam SK.37/2014, 10-01-14 293.80 20-11-15 13Kepsul PT. Patria Sekarjaya Blok F-1 Eksplorasi Logam SK.97/2014, 28-01-14 3,049.55 12-10-15 14Kepsul PT. Patria Sekarjaya Blok F-3 Eksplorasi Logam SK.697/2014, 19-08-14 1,390.67 12-11-15 15Kepsul PT. Saptawirasta Mandiri Blok C-3 Eksplorasi Logam SK.760/2014, 18-09-14 715.50 05-10-15 16Kepsul PT. Saptawirasta Mandiri Kepsul Eksplorasi Logam SK.723/2014, 29-08-14 391.89 20-11-15 17Kepsul PT. Taliabu Mineralindo Sejahtera Blok 1-2 Eksplorasi Logam SK.430/2013, 12-06-13 4,681.00 12-06-15 18Kepsul PT. Taliabu Mineralindo Sejahtera Blok 1-3 Eksplorasi Logam SK.659/2013, 04-10-13 4,586.00 04-10-15 19Kepsul PT. Taliabu Mineralindo Sejahtera Blok 4 Eksplorasi Logam SK.98/2014, 28-01-14 947.37 20-11-15 20Kepsul PT. Wirabahana Perkasa Blok L-6 Eksplorasi Logam SK.518/2014, 06-06-14 1,043.00 20-11-15
NO
Kabu- PEMEGANG IZIN SK IPPKH
KETERANGAN paten Nama Perusahaan Lokasi/Blok Tahap Kegiatan Komoditi No (Menhut-II) & Tgl Luas Masalaku
21Kepsul PT. Wirabahana Perkasa Blok L-7 Eksplorasi Logam SK.491/2014, 26-05-14 267.67 20-11-15 22Halut PT. Nusa Halmahera Minerals Halut Eksplorasi Emas SK.441/2013, 19-06-13
jo No.766/2014, 18-09-14
8,568.22 19-06-15SK Revisi Luasan
23Halut PT. Nusa Halmahera Minerals Blok II Eksplorasi Emas SK.765/2014, 18-09-14 5,464.42 18-09-16 24Halut PT. Nusa Halmahera Minerals Infill
eksploration Eksplorasi Emas SK.732/2011, 22-12-11 jo SK.4745/Menhut-VII/PKH/2013, 120913 9.98 12-09-15Infill eksploration, Perpanjangan II
25Halsel PT. Al-Gifari Wildan Sejahtera Halsel Operasi Produksi Nikel SK.606/2013, 06-09-13 842.16 06-09-24 26Halsel PT. Gane Permai Sentosa Halsel Operasi Produksi Nikel S.667/2013, 19-11-13 496.00 19-11-15
27Halsel PT. Wanatiara Persada Halsel Operasi Produksi Nikel SK.533/2012, 24-09-12 937.17 24-09-27IPPKH Tahap I 28Halteng PT. Bakti Pertiwi Nusantara Halteng Operasi Produksi Nikel SK.605/2013, 06-09-13 483.63 10-05-28
29Halteng PT. Fajar Bhakti Lintas Nusantara Halteng Operasi Produksi Nikel SK.772/2012, 26-12-12 851.21 26-12-17 30Halteng PT. Gebe Sentra Nickel Halteng Operasi Produksi Nikel SK.400/2013, 24-05-13 110.36 24-05-20 31Halteng PT. Harum Sukses Mining Blok I Operasi Produksi Nikel SK.456/2013, 25-06-13 216.46 25-06-27 32Halteng PT. Tekindo Energi Blok II Operasi Produksi Nikel SK.407/2011, 21-07-11 715.14 21-07-20 33Haltim PT. Adhita Nikel Indonesia Haltim Operasi Produksi Nikel SK.619/2013, 12-09-13 501.72 10-03-31 34Haltim PT. Alam Raya Abadi Haltim Operasi Produksi Nikel SK.424/2011, 27-07-11 448.27 27-07-26 35Haltim PT. Aneka Tambang Tbk. P. Gee Operasi Produksi Nikel SK.548/2013, 31-07-13 26.26 31-07-22
36Haltim PT. Aneka Tambang Tbk. Sangaji Operasi Produksi Nikel S.311/2014, 22-07-14 1,000.00 22-07-16 Persetujuan Prinsip 37Haltim PT. Indo Bumi Nickel Haltim Operasi Produksi Nikel SK.627/2014, 17-07-14 1,741.85 17-07-27
38Kepsul PT. Adidaya Tangguh Kepsul Operasi Produksi Bijih Besi SK.487/2012, 05-09-12 822.57 16-11-29IPPKH Tahap I 39Kepsul PT. Adidaya Tangguh Tahap I Operasi Produksi Bijih Besi SK.486/2012, 05-09-12 958.39 16-11-29IPPKH Tahap I 40Kepsul PT. Adidaya Tangguh Blok A-3 Operasi Produksi Bijih Besi S.423/2014, 23-09-14 945.04 23-09-16 Persetujuan Prinsip
NO Kabu- PEMEGANG IZIN SK IPPKH KETERANGAN paten Nama Perusahaan Lokasi/Blok Tahap Kegiatan Komoditi No (Menhut-II) & Tgl Luas Masalaku
41Kepsul PT. Adidaya Tangguh Blok A-4 Operasi Produksi Bijih Besi S.395/2014, 15-09-14 41.49 15-09-16 Persetujuan Prinsip 42Kepsul PT. Andalan Terang Blok VI-5 Operasi Produksi Logam S.468/2014, 29-09-14 998.15 29-09-16 Persetujuan Prinsip 43Kepsul PT. Aneka Mineral Utama Jalan Blok Y-1 Operasi Produksi Logam S.453/2014, 29-09-14 6.29 29-09-16Persetujuan Prinsip
Jalan Tambang 44Kepsul PT. Aneka Mineral Utama Blok Y-2 Operasi Produksi Logam S.449/2014, 29-09-14 35.60 29-09-16 Persetujuan Prinsip 45Kepsul PT. Aneka Mineral Utama Jalan Blok Y-3 Operasi Produksi Bijih Besi S.452/2014, 29-09-14 1.57 29-09-16Persetujuan Prinsip
Jalan Tambang 46Kepsul PT. Bintani Megahindah Kepsul Operasi Produksi Bijih Besi SK.17/2014, 09-01-14 923.63 10-12-29Tahap I 47Kepsul PT. Bintani Megahindah Kepsul Operasi Produksi Bijih Besi SK.40/2014, 10-01-14 907.45 30-11-29
48Kepsul PT. Bumi Sakakarya Blok A2-1 Operasi Produksi Logam S.393/2014, 15-09-14 323.38 15-09-16 Persetujuan Prinsip 49Kepsul PT. Bumi Sakakarya Blok A2-2 Operasi Produksi Bijih Besi S.399/2014, 16-09-14 918.05 16-09-16 Persetujuan Prinsip 50Kepsul PT. Indomega Dirgasakti Blok E-1 Operasi Produksi Logam S.454/2014, 29-09-14 993.21 29-09-16 Persetujuan Prinsip 51Kepsul PT. Saptawirasta Mandiri Kepsul Operasi Produksi Logam S.421/2014, 23-09-14 63.37 23-09-16 Persetujuan Prinsip 52Kepsul PT. Saptawirasta Mandiri Blok C-4 Operasi Produksi Logam S.412/2014, 18-09-14 335.07 18-09-16 Persetujuan Prinsip 53Kepsul PT. Wirabahana Perkasa Blok L-5 Operasi Produksi Logam S.420/2014, 22-09-14 990.20 22-09-16 Persetujuan Prinsip 54Kepsul PT. Wirabahana Perkasa Blok L-9 Operasi Produksi Logam S.413/2014, 18-09-14 34.50 18-09-16 Persetujuan Prinsip 55Haltim PT. Aneka Tambang Tbk. Mornopo 2 Operasi Produksi Nikel SK.780/2014, 22-09-14 262.79 22-09-28
56Haltim PT. Aneka Tambang Tbk. P. Pakal Operasi Produksi Nikel SK.88/2009, 05-03-09 456.00 08-01-19 57Halut PT. Nusa Halmahera Minerals Gosowong Operasi Produksi Emas SK.311/2009, 29-05-09 808.50 29-05-28 58Halut PT. Nusa Halmahera Minerals Kencana Operasi Produksi Emas SK.488/2009, 20-08-09
jo SK.19/2012, 20-01-12
150.25 20-01-30Underground mining
59Halut PT. Nusa Halmahera Minerals Toguraci Operasi Produksi Emas SK.20/2012, 20-01-12 740.30 25-10-29Underground mining 60Haltim PT. Alam Raya Abadi Haltim Revisi Jalan SK.790/2014, 23-09-14 8.50 27-07-26Revisi Jalan Tambang
Eksplorasi 56,705.98
S U B T O T A L Operasi Produksi 20,086.03
Revisi Jalan 8.50