• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.03/1/13/Th.XVIII, 2 Januari 2015 1 No.03/1/13/Th. XVIII, 2 Januari 2015

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

S

UMATERA

B

ARAT

NOVEMBER

2014

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur pada bulan November 2014 mencapai 4.378 orang, mengalami peningkatan 5,98 persen dibanding bulan Oktober 2014 yang tercatat sebanyak 4.131 orang. Bila dibandingkan dengan bulan November 2013, wisman bulan November 2014 mengalami penurunan sebesar 25,97 persen. Sementara itu jumlah wisman bulan Januari – November 2014 mengalami peningkatan sebesar 15,26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Wisman

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan November mencapai 4.378 orang, mengalami peningkatan 5,98 persen dibanding wisman Oktober 2014 yang tercatat sebanyak 4.131 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan November 2014 mencapai rata-rata 55,21 persen, mengalami peningkatan 2,07 poin dibanding TPK bulan Oktober 2014 sebesar 53,14 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan November 2014 mencapai rata-rata 36,39 persen, naik 0,90 poin dibanding bulan Oktober 2014 sebesar 35,49 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan November 2014 tercatat selama 1,60 hari, turun 0,11 hari bila dibandingkan dengan Oktober 2014 yang tercatat 1,71 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan November 2014 tercatat selama 1,47 hari, turun 0,03 hari dibandingkan dengan Oktober 2014 yang tercatat 1,50 hari.  Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada November 2014

mengalami penurunan 10,45 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional juga turun sebesar 7,21 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri mengalami penurunan sebesar 11,00 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.03/1/13/Th.XVIII, 2 Januari 2015 2

bulan ini memberikan kontribusi sebesar 0,57 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia

(Wisman Nasional 764.461orang).

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Perubahan Peran thd

Jan-Nov Jan-Nov Nov 2014 thd Nov 2014 thd Jan-Okt 2014 Total Wisman

2013 2014 Okt 2014 Nov 2013 thd 2013 Okt 2014

(orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Malaysia 5.036 3.015 3.652 31.057 37.369 21,13 -27,48 20,32 83,42 2 Australia 137 188 108 2.205 2.265 -42,55 -21,17 2,72 2,47 3 Singapura 33 30 26 912 306 -13,33 -21,21 -66,45 0,59 4 Perancis 18 32 24 449 388 -25,00 33,33 -13,59 0,55 5 Jerman 12 11 15 227 186 36,36 25,00 -18,06 0,34 6 Tiongkok 37 11 14 502 259 27,27 -62,16 -48,41 0,32 7 Inggris 23 19 14 294 262 -26,32 -39,13 -10,88 0,32 8 Jepang 6 6 12 189 229 100,00 100,00 21,16 0,27 9 Hongkong 1 9 11 32 107 22,22 1.000,00 234,38 0,25 10 Amerika 6 22 6 296 333 -72,73 0,00 12,50 0,14 Total 10 Negara 5.309 3.343 3.882 36.163 41.704 16,12 -26,88 15,32 88,67 Lainnya 605 788 496 6.451 7.412 -37,06 -18,02 14,90 11,33 Total 5.914 4.131 4.378 42.614 49.116 5,98 -25,97 15,26 100,00 Kebangsaan No Oktober 2014 November 2014 November 2013 Grafik 1

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur November 2013 - November 2014

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan November 2014 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 55,21 persen atau mengalami peningkatan sebesar 2,07 poin dibanding

3.474 3.964 5.914 6.096 5.826 3.325 4.748 4.409 5.130 4.349 4.553 3.951 4.316 0 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000 7 000 Juml ah W is m an (Or ang) 5.914 6.096 5.826 3.325 4.748 4.409 5.130 4.349 4.553 3.951 4.316 4.131 4.378 0 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000 7 000 Ju m la h W ism an (O ra n g)

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.03/1/13/Th.XVIII, 2 Januari 2015 3 TPK Oktober 2014 yang tercatat sebesar 53,14 persen. Kota Padang menempati TPK tertinggi sebesar 59,00 persen dan disusul Kota Bukittinggi dengan TPK sebesar 51,44 persen. TPK terendah terdapat di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 24,17 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Agam tercatat sebesar 35,44 persen.

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang di Beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

November 2013 Oktober 2014 November 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Tanah Datar 33,32 27,68 24,17

2. Kabupaten Agam 36,70 24,95 35,44

3. Kota Padang 63,44 59,73 59,00

4. Kota Bukittinggi 53,39 52,80 51,44

Sumatera Barat 56,78 53,14 55,21

No. Daerah Tujuan Wisata TPK (%)

Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat

November 2013 – November 2014

56,78 60,87 40,87 46,89 50,89 48,93 54,43 52,73 39,02 52,55 49,56 53,14 55,21 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 TP K (% )

Dari tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan TPK terjadi di Kab. Agam yaitu naik sebesar 10,49 poin. Sedangkan tiga Kabupaten/Kota lainnya mengalami penurunan TPK. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Tanah Datar yaitu turun sebesar 3,51 poin dibanding bulan sebelumnya. Kota Padang dan Kota Bukittinggi mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 0,73 poin dan 1,36 poin.

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.03/1/13/Th.XVIII, 2 Januari 2015 4

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan bintang 4 terjadi peningkatan TPK masing-masing sebesar 6,93 poin; 3,57 poin; dan 1,42 poin. Sedangkan TPK pada hotel bintang 3 terjadi penurunan sebesar 2,92 poin.

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

November 2013 Oktober 2014 November 2014

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 43,96 36,40 43,33 2. Bintang 2 66,20 52,47 56,04 3. Bintang 3 51,00 51,79 48,87 4. Bintang 4 60,38 63,11 64,53 Sumatera Barat 56,78 53,14 55,21

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

November 2013 -November 2014

2.2.Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan November 2014 tercatat sebesar 36,39 persen, naik 0,90 poin dibanding bulan Oktober 2014 yang tercatat sebesar 35,49 persen. TPK tertinggi terdapat di Kabupaten Dharmasraya yaitu sebesar 56,15 persen sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Lima Puluh Kota yang tercatat sebesar 6,98 persen. 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 T P K (% )

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.03/1/13/Th.XVIII, 2 Januari 2015 5

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat November 2013 – November 2014

36,93 43,77 39,50 36,03 36,75 35,56 37,15 38,76 32,20 39,82 37,36 35,49 36,39 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 TP K (% )

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

November 2013 Oktober 2014 November 2014

(2) (3) (4) (5) Kabupaten Kepulauan Mentawai 16,29 58,17 35,95 Pesisir Selatan 30,74 20,60 22,09 Solok 25,38 32,38 21,15 Sijunjung 49,52 81,89 47,32 Tanah Datar 39,46 32,34 24,52 Padang Pariaman 18,65 19,16 19,80 Agam 13,83 13,73 21,09

Lima Puluh Kota 28,57 7,52 6,98

Pasaman 24,44 35,20 33,43 Solok Selatan 32,22 36,92 35,00 Dharmasraya 45,43 57,89 56,15 Pasaman Barat 49,66 43,11 44,17 Kota Padang 50,40 40,72 45,05 Solok 47,11 47,90 49,01 Sawahlunto 54,44 16,28 43,65 Padang Panjang 41,08 37,77 24,35 Bukittinggi 28,18 26,32 25,01 Payakumbuh 46,98 38,19 35,98 Pariaman 28,31 24,63 28,25 Sumatera Barat 36,93 35,49 36,39 Kabupaten / Kota TPK (%)

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.03/1/13/Th.XVIII, 2 Januari 2015 6

Peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di tujuh kabupaten/kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kota Sawahlunto yaitu naik 27,37 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Agam yaitu naik 7,36 poin. Kota Padang, Pesisir Selatan, Kota Solok, Kab. Pasaman Barat, dan Kab. Padang Pariaman masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 7,36 poin; 4,33 poin; 1,49 poin; 1,11 poin; 1,06 poin; dan 0,64 poin.

Sementara itu penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi pada dua belas kabupaten/kota lainnya. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab.Sijunjung yaitu sebesar 34,57 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kota Pariaman yaitu turun sebesar 24,63 poin. Sementara itu Kab. Kepulauan Mentawai, Kota Padang Panjang, Kab. Solok, Kab. Tanah Datar, Kota Payakumbuh, Kab. Solok Selatan, Kab. Pasaman, Kab. Dharmasraya, Kota Bukittinggi, dan Kab. Lima Puluh Kota mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 22,22 poin; 13,42 poin; 11,23 poin; 7,82 poin; 2,21 poin; 1,92 poin; 1,77 poin; 1,74 poin; 1,31 poin ; dan 0,54 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Oktober 2014 – November 2014

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

November 2013 Oktober 2014 November 2014

(1) (2) (3) (4) (5) 1. <10 23,54 21,61 31,65 2. 10-24 37,82 32,52 30,07 3. 25-40 43,36 41,76 44,55 4. 41-100 41,09 33,58 36,77 36,93 35,49 36,39

No. Kelompok Kamar

TPK (%) Sumatera Barat 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 Ke p M ent awai P e ss el So lo k Si jun jun g Ta na h D at ar P . P ar iam an A gam Li m a P ul uh K o ta P as am an So lse l D ha rm as ray a P as b ar P ad an g Kot a So lo k Saw ah lu nt o P d g P an jan g B T ing gi P yk m buh P ar iam an TPK ( % )

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.03/1/13/Th.XVIII, 2 Januari 2015 7 Jika dirinci menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada akomodasi lainnya dengan kelompok kamar 25-40 yang tercatat sebesar 44,55 persen, sedangkan TPK terendah pada akomodasi lainnya terjadi pada kelompok kamar < 10 sebesar 31,65 persen. Selanjutnya TPK pada akomodasi lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 41-100 masing-masing sebesar 30,07 persen dan 36,77 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya, peningkatan TPK terjadi pada kelompok kamar <10, 25-40, dan 41-100 yaitu masing-masing naik sebesar 10,04 poin; 2,79 poin; dan 3,19 poin. Sementara itu untuk kelompok kamar 10-24 mengalami penurunan TPK sebesar 2,45 poin.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

November 2013 – November 2014

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan November 2014 selama 1,60 hari, turun 0,11 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,71 hari. RLMT asing bulan November 2014 tercatat 2,30 hari, sama dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 3,98 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, bintang 2, dan bintang 3 masing-masing tercatat 1,44 hari; 1,79 hari; dan 2,54 hari.

RLMT Indonesia pada hotel bintang adalah 1,56 hari, turun 0,12 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,68 hari. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 1 tercatat 1,36 hari, pada hotel bintang 2 tercatat 1,82 hari, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1,50 hari dan 1,60 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan November 2014 selama 1,47 hari, turun 0,03 hari dibanding dengan bulan Oktober yang tercatat 1,50. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok kamar 41-100

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00

Nov'13 Des'13 Jan'14 Feb'14 Mar'14 Apr'14 Mei'14 Juni'14 Juli'14 Agus'14 Sept'14 Okt'14 Nov'14

TP K (% ) Bulan < 10 10-24 25-40 41-100

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.03/1/13/Th.XVIII, 2 Januari 2015 8

selama 1,62 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar 10-24 yang tercatat selama 1,37 hari.

Bila dilihat RLMT asing bulan November 2014 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar <10 tercatat 2,26 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi terdapat pada kelompok kamar 41-100 yaitu selama 1,62 hari.

Tabel 6

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang

di Sumatera Barat

Nov 2013 Oktober 2014 Nov 2014 Nov 2013 Oktober 2014 Nov 2014 Nov 2013 Oktober 2014 Nov 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Bintang 1 2,04 1,68 1,44 1,45 1,30 1,36 1,50 1,32 1,37 2. Bintang 2 1,80 1,92 1,79 2,15 1,82 1,82 2,09 1,83 1,81 3. Bintang 3 3,85 3,94 2,54 1,47 1,48 1,50 1,50 1,56 1,52 4. Bintang 4 2,35 2,25 3,98 1,67 1,86 1,60 1,74 1,88 1,68 Sumatera Barat 2,17 2,30 2,30 1,68 1,68 1,56 1,73 1,71 1,60

No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat

Nov 2013 Oktober 2014 Nov 2014 Nov 2013 Oktober 2014 Nov 2014 Nov 2013 Oktober 2014 Nov 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. <10 1,74 3,43 2,26 1,30 1,24 1,42 1,32 1,43 1,44 2. 10-24 2,38 2,08 1,37 1,46 1,53 1,37 1,47 1,54 1,37 3. 25-40 6,27 1,55 2,00 1,35 1,49 1,48 1,36 1,49 1,51 4. 41-100 1,00 0,00 0,00 1,27 1,44 1,62 1,27 1,44 1,62 Sumatera Barat 2,29 2,54 1,68+ 1,39 1,49 1,46 1,40 1,50 1,47

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4.

Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada November 2014 sebanyak 112,11 ribu orang atau turun 10,45 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di Bandara Internasional Minangkabau pada

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.03/1/13/Th.XVIII, 2 Januari 2015 9 November 2014 sebanyak 7,01 ribu orang, juga mengalami penurunan sebesar 7,21 persen dibanding bulan Oktober 2014.

Tabel 8

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Oktober 2014 November 2014 Perubahan

(000 orang) (000 orang) (%) (2) (3) (4) 1 Domestik 125,20 112,11 -10,45 2 Internasional 7,56 7,01 -7,21 Total 132,76 119,12 -10,27 (1) Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan

5.

Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada November 2014 mencapai 343,81 ribu ton atau mengalami penurunan 11,00 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di pelabuhan Teluk Bayur Padang dan Muaro masing-masing sebesar 10,99 persen dan 11,90 persen. Sedangkan di pelabuhan Air Bangis Pasaman Barat terjadi peningkatan jumlah barang yang diangkut yaitu meningkat sebesar 17,50 persen.

Tabel 9

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Oktober 2014 November 2014 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%) (2) (3) (4) 1 Teluk Bayur 380,46 338,65 -10,99 2 Muaro 5,75 5,07 -11,90 3 Air Bangis 0,08 0,09 17,50 Total 386,29 343,81 -11,00 (1) Pelabuhan Jumlah Barang

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.03/1/13/Th.XVIII, 2 Januari 2015 10

D A T A

MENCERDASKAN BANGSA

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

JlKhatibSulaiman No.48 Padang 25135 Telp.(0751)442158,442159, Fax.(0751)442161 Homepage : http://sumbar.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

design dapat dilihat pada Tabel 1 [14]. Populasi penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Pada penelitian ini perlakuan yang diberikan pada kelas X MIA 1 di- terapkan

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah bauran pemasaran secara tidak langsung berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan mahasiswa kuliah pada Politenik

c. Pada tahap ini setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih aktivitas dan material pembelajaran yang disenangi. Siswa dapat belajar sesuai dengan urutan langkah

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman 1 Lanjutan Pembangunan Jalan Dalam.. Lingkungan

Konektivitas Komunitas Makrozoobentos Antara Habitat Mangrove, Lamun dan Terumbu Karang di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta [Skripsi].. Institut Pertanian

Pembuktian Dokumen Penawaran DAPAT diwakilkan dengan membawa Surat Tugas dari direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Kepala Cabang dan membawa Kartu Pengenal Asli..

This miniature Formula One racing machine is referred to by a lot of names including go carts, go karts, go-carts, shifter carts, gocarts, gokarts, enduro carts, and a number of

Sehubtoga lelah diblsrlonya trlEpd p€mbut@ t€m\rl@ sc@ €lelaonil oleh Pdiiia Pengadle Bdslg dd J@ terh.dap pater yeg rsedia di DiG Per$ni&amp; Kalupabn Deli