• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah Item Favorabel Unfavorabel1 Penerimaan diri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Jumlah Item Favorabel Unfavorabel1 Penerimaan diri"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

44 BAB IV

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Orientasi Kancah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Suara Merdeka Press yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang media massa khususnya surat kabar. Bapak H. Hetami mendirikan perusahaan tersebut pada tanggal 11 Februari 1950, kemudian perusahaan tersebut dilanjutkan oleh generasi berikutnya. PT. Suara Merdeka Press memiliki kantor pusat non-redaksi Menara Suara Merdeka di jalan Pandanaran no. 30, Semarang. Kantor untuk bagian redaksi terpisah dengan bagian non-redaksi, yaitu di jalan Kaligawe KM 5, Semarang. Pada tanggal 31 Desember 2017 terjadi banjir yang cukup besar, sehingga kantor redaksi dipindahkan secara mendadak ke jalan Pandanaran II sebelah timur Stadion Tri Lomba Juang.

Pada bagian redaksi, perusahaan ini memiliki 139 karyawan yang terbagi menjadi 64 orang karyawan redaktur, 62 orang karyawan

supporting office (rumah tangga, HRD, pusat data dan analisis, layout

(2)

Tabel 4. Data Subjek

No. Keterangan Jumlah

1. Jenis Kelamin Laki-laki 50 orang

Perempuan 10 orang

2. Usia ≤ 49th≥ 49th 22 orang

38 orang 3. Masa Kerja

≤ 10th 8 orang

10-20th 29 orang

≥ 20th 22 orang

Keterangan :

- jumlah karyawan pensiun 2016-2017, 2017-2018(Mei) 8 orang

Ada beberapa alasan yang timbul sehingga peneliti memutuskan untuk memilih perusahaan tersebut sebagai tempat penelitian, yaitu : 1. Berdasarkan wawancara dan survei awal yang dilakukan pada

beberapa karyawan pada bagian redaksi (redaktur dan wartawan), adanya permasalahan yang berkaitan dengan Psychological Well-Being.

2. PT. Suara Merdeka Press belum pernah dijadikan tempat penelitian mengenai Psychological Well-Being yang ditinjau dari iklim organisasi.

3. Peneliti telah mendapatkan ijin dari kepala HRD PT. Suara Merdeka Press untuk melakukan penelitian di perusahaan tersebut.

B. Persiapan Penelitian

Penelitian ini melakukan beberapa persiapan dengan mempersiapkan alat ukur, dan permohonan izin penelitian.

1. Penyusunan Alat Ukur

(3)

konsultasi dengan ahli, penentuan pemberian nilai, dan pengelompokan data. Pada penelitian ini menggunakan dua jenis alat ukur, yaitu skala Iklim Organisasi dan skala Psychological Well-Being. Peneliti melakukan penyusunan skala sesuai dengan aspek-aspek dari kedua variabel yang dikemukakan pada Bab II.

a. Skala Psychological Well-Being

Skala psychological well-being disusun berdasarkan dimensi dari psychological well-being yaitu penerimaan diri, pertumbuhan pribadi, tujuan hidup, hubungan positif dengan orang lain, penguasaan lingkungan, dan otonomi. Jumlah item skala psychological well-being ada 24, yang terdiri dari 12 pernyataan favorable dan 12 pernyataan unfavorable. Berdasarkan item-item tersebut, maka sebaran item pada skala

psychological well-being tersusun sebagai berikut :

Tabel 5. Sebaran Nomor Item Skala Psychological Well-Being

No Aspek Kepuasan

Psychological Well-Being

Item Jumlah

Item Favorabel Unfavorabel

1 Penerimaan diri 1, 13 2, 14 4 2 Pertumbuhan

pribadi

3, 15 4, 16 4

3 Tujuan hidup 5, 17 6, 18 4

4 Hubungan positif dengan orang lain

7, 19 8, 20 4

5 Penguasaan lingkungan

9, 21 10, 22 4

6 Otonomi (Kemandirian)

11, 23 12, 24 4

(4)

b. Skala Iklim Organisasi

Skala iklim organisasi dapat disusun dengan menggunakan skala iklim organisasi yang diadaptasi dari teori Stringer, dan disusun berdasarkan sembilan aspek iklim organisasi yaitu struktur, identitas organisasi, tanggung jawab, resiko, kehangatan, dukungan, penghargaan, berani berkonflik, dan standar kinerja. Jumlah item skala iklim organisasi ada 36, yang terdiri dari 18 pernyataan favorable dan 18 pernyataan

unfavorable. Berdasarkan item-item tersebut, maka sebaran item pada skala iklim organisasi tersusun sebagai berikut : Tabel 6. Sebaran Nomor Item Skala Iklim Organisasi

No Aspek Iklim Organisasi

Item Jumlah

Favorabel Unfavorabel

1 Struktur 1, 19 2, 20 4

2 Identitas Organisasi

3, 21 4, 22 4

3 Tanggung jawab 5, 23 6, 24 4

4 Resiko 7, 25 8, 26 4

5 Kehangatan 9, 27 10, 28 4

6 Dukungan 11, 29 12, 30 4

7 Penghargaan 13, 31 14, 32 4 8 Berani

Berkonflik

15, 33 16, 34 4

9 Standar Kinerja 17, 35 18, 36 4

Jumlah 18 18 36

2. Permohonan Izin Penelitian

(5)

penelitian yang dituju merupakan bagian redaksi. Saat bertemu dengan bagian HRD redaksi peneliti menjelaskan mengenai topik penelitan yang akan diteliti, serta lamanya dalam pengambilan data. Peneliti perlu menyertakan proposal untuk memberi gambaran mengenai variabel yang akan diteliti. Kurang lebih seminggu kemudian, pihak HRD memberikan respon yang baik dan memperbolehkan peneliti melakukan penelitian.

Berdasarkan surat yang diberikan kepada pihak PT. Suara Merdeka Press, surat nomor 0001/B.7.3/FP/IX/2017, maka peneliti melakukan observasi, penyebaran kuesioner awal, serta wawancara. Setelah melakukan observasi, penyebaran kuesioner awal, serta wawancara, peneliti menyusun alat ukur yang telah disetujui oleh dosen pembimbing. Sebelum menyebarkan alat ukur tersebut, peneliti kembali meminta surat pengantar dari fakultas dengan nomor surat 2173/B.7.3/FP/III/2018 yang dikeluarkan pada tanggal 28 Maret 2018. Pada tanggal 3 April 2018, peneliti bertemu dengan Bapak Eko selaku HRD merangkap sekretaris redaksi untuk menitipkan kuesioner.

C. Pelaksanaan Penelitian

(6)

proses wawancara pada lima karyawan redaktur dan tiga wartawan. Pada tanggal 3 April 2017 – 3 Mei 2018, peneliti menyebarkan kuesioner sebanyak 80 buah.

Teknik penyebaran skala dengan memberikan pada bagian HRD Bapak Eko, kemudian beliau yang menyebarkannya pada subjek secara langsung. Penelitian dilanjutkan dengan pengambilan kuesioner. Peneliti perlu menanyakan beberapa kali untuk mengambil kuesioner. Setelah 2 minggu ternyata kuesioner yang dititipkan belum tersebar secara merata di bagian redaktur maupun wartawan. Kantor untuk para wartawan berkumpul terpisah dengan karyawan redaksi, maka peneliti mengantarkan langsung kuesioner tersebut untuk dibagikan pada para wartawan area Semarang pada tanggal 16 April 2018. Pada tanggal 30 April 2018, kuesioner dari karyawan redaktur terkumpul, sedangkan untuk para wartawan baru terkumpul tanggal 3 Mei 2018. Pada penelitian ini, dari 80 kuesioner yang dibagikan hanya 60 yang kembali dan terisi. Peneliti menggunakan 60 kuesioner tersebut untuk dianalisis.

D. Uji Validitas dan Reabilitas Alat Ukur 1. Uji Coba Alat Ukur

Uji coba atau try out pada penelitian ini menggunakan try out

(7)

tidak valid akan dihilangkan agar tidak mempengaruhi hasil penelitian. Item yang valid kemudian akan dianalisis.

2. Uji Validitas dan Reabilitas Skala Psychological Well-Being Berdasarkan pada hasil uji coba pertama pada skala

psychological well-being yang terdiri dari 24 item, ditemukan 19 item yang dinyatakan valid dengan dan lima diantaranya gugur. Kelima item yang gugur merupakan item nomor 8, 11, 12, 16 dan 22. Setelah dilakukan uji reabilitas, diperoleh alpha sebesar 0,820 yang berarti skala ini memiliki reabilitas yang sangat baik dalam mengukur

psychological well-being. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C-1. Berikut data mengenai sebaran item yang valid atau gugur :

Tabel 7. Sebaran Nomor Item Valid Skala Psychological Well-Being

No Aspek Kepuasan

Psychological Well-Being

Item Jumlah

Item Favorabel Unfavorabel

1 Penerimaan diri 1, 13 2, 14 4 2 Pertumbuhan

pribadi

3, 15 4, 16* 4

3 Tujuan hidup 5, 17 6, 18 4

4 Hubungan positif dengan orang lain

7, 19 8*, 20 4

5 Penguasaan lingkungan

9, 21 10, 22* 4 6 Otonomi

(Kemandirian)

11*, 23 12*, 24 4

Jumlah 12 12 24

Keterangan :

(8)

3. Uji Validitas dan Reabilitas Skala Iklim Organisasi

Berdasarkan pada hasil uji coba pertama pada skala iklim organisasi yang terdiri dari 36 item, ditemukan 26 item yang dinyatakan valid dengan dan 10 diantaranya gugur. Kesepuluh item yang gugur merupakan item nomor 4, 6, 7, 15, 16, 24, 27, 28, 33, dan 36. Setelah dilakukan uji reabilitas, diperoleh alpha sebesar 0,871 yang berarti skala ini memiliki reabilitas yang sangat baik dalam mengukur iklim organisasi. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C-2. Berikut data mengenai sebaran item yang valid atau gugur :

Tabel 8. Sebaran Nomor Item Valid Skala Iklim Organisasi No Aspek Iklim

Organisasi

Item Jumlah

Favorabel Unfavorabel

1 Struktur 1, 19 2, 20 4

2 Identitas Organisasi

3, 21 4*, 22 4

3 Tanggung jawab 5, 23 6*, 24* 4

4 Resiko 7*, 25 8, 26 4

5 Kehangatan 9, 27* 10, 28* 4

6 Dukungan 11, 29 12, 30 4

7 Penghargaan 13, 31 14, 32 4 8 Berani

Berkonflik

15*, 33* 16*, 34 4 9 Standar Kinerja 17, 35 18, 36* 4

Gambar

Tabel 4. Data Subjek
Tabel 5. Sebaran Nomor Item Skala Psychological Well-
Tabel 6. Sebaran Nomor Item Skala Iklim Organisasi
Tabel 7. Sebaran Nomor Item Valid Skala Psychological Well-

Referensi

Dokumen terkait

Gugatan perwakilan ( class action) adalah suatu cara pengajuan gugatan, dalam mana satu orang atau lebih yang mewakili dari sekelompok masyarakat dalam jumlah tertentu (relative

Studi Deskriptif Mengenai Penalaran Moral pada Remaja Usia 16-18 Tahun dalam Melakukan Perilaku Menyontek di SMA Negeri X Jakarta.. Penelitian ini diawali dengan fenomena menyontek

Menyusun rencana kegiatan Seksi Lalu Lintas Angkutan Udara berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang

Sistem tersentralisasi yang pertama, yaitu beratnya beban server yang harus menangani semua proses, diatasi dengan membagi beban itu menjadi 2 bagian: client (yang

Tabel 4.34 Tidak Mendaftarkan Diri Sebagai Wajib Pajak Padahal Orang Tersebut Merupakan Objek Pajak Dapat Dikenakan Sanksi yang Berlaku.... Tabel 4.35 Wajib Pajak Menyalahgunakan

Misal, jika ingin diketahui arah kiblat dari kota Semarang ke Ka῾bah, maka rumus yang digunakan untuk menghitung arah kiblat tersebut sangat dipengaruhi oleh

i) Pada saat pelaksanaan proyek konservasi DAS yang diusulkan oleh Studi JICA, maka koordinasi dan integrasi dengan program-program berbasis masyarakat yang sedang berjalan di

Pada tanaman kakao dengan penaung kelapa, jenis perlakuan sarang daun kelapa yang diinokulasi dengan kutu putih pada sayatan kulit buah kakao (perlakuan A) populasi