41
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Revisi V. P.T. Rineka Cipta. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2013). Produksi Susu Perusahaan Sapi Perah, 2007 – 2011. http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=3&tabel=1&daftar=1&id_subyek=24 ¬ab=4. Diunduh 1 September 2013.
Bylund, G. (1995). Dairy Processing Handbook. Tetra Pak Processing System AB, Sweden.
Cahya, A.P. (2011). Persepsi Mutu, Penanganan, dan Pengolahan Sayuran Brassica di Tingkat Konsumen Rumah Tangga Di Perumahan Tlogosari dan Perumahan Ngaliyan. Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang. (Skripsi).
Chavan, R.S., Shraddha R. C., Chandrashekar D.K., and Atanu H.J. ( 2011). UHT Milk Processing and Effect of Plasmin Activity on Shelf Life: A Review. Institute of Food Technologists. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety. Vol. 10: 251-268.
Destriana, A. (2008). Perilaku Konsumsi Susu Pada Konsumen Keluarga di Wilayah Babakan Kecamatan Dramaga Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi). Effendi, S. dan Tukiran. (2012). Metode Penelitian dan Survei. LP3ES, anggota Ikapi.
Jakarta.
Engel, J.F., Roger D.B. and Paul W.M. (1994). Consumer Behavior (Terjemahan:
Perilaku Konsumen, diterjemahkan F.X. Budiyanto). Jilid 1 Edisi Keenam.
Binarupa Aksara. Jakarta.
Gedam, R.P. and V.K. Vijay. (2007). The Study on UHT Processing of Milk: A Versatile Option for Rural Sector. World Journal of Dairy & Food Sciences Vol 2 (2): 49-53.
Hamonangan, F. (2006). Hubungan Karakteristik Dan Perilaku Orangtua Murid TK Al-Chasanah Dalam Pemanfaatan Label Kemasan Susu Bubuk. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi).
Kasali, R. (2003). Membidik Pasar Indonesia; Segmentasi, Targeting dan Posisioning. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Khumaidi, M. (1989). Bahan Pengajaran Gizi Masyarakat, Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi PAU-Pangan dan Gizi IPB.
Kotler, P. and Amstrong, G. (2008). Principles of Marketing (Terjemahan: Prinsip –
Prinsip Pemasaran, diterjemahkan Bob Sabran M.M). Jilid 1 Edisi Keduabelas.
Erlangga. Jakarta.
Kusumawaty, Y dan Shanti F. (2011). Kajian Proses Produksi dan Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Mi Sagu Tradisional Riau. Riau. SAGU Maret 2011 Vol. 10(1): 42-48.
Mahardikaningtyas, R. (2012). Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Susu UHT (Ultra High Temperature) di Giant Hypermarket Kota Malang. Univeristas Brawijaya. Malang. (Skripsi).
Margolang, M.A.A. (2009). Analisa Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi).
Miskiyah. (2011). Kajian Standar Nasional Indonesia Susu Cair Di Indonesia. Jurnal Standardisasi Vol. 13(1):1 –7.
Mulijanti, S.L. dan Sugandi. (2010). Pola Konsumsi dan Preferensi Susu di Jawa Barat. Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Jawa Barat, Lembang. Bandung.
Morissan, M.A. (2012). Metode Penelitian Survei. Kencana Prenada Media Group. Rawamangun Jakarta.
Nasution, I. A. (2009). Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keamanan Pangan Susu Formula Dengan Adanya Isu Bakteri. Enterobacter sakazakii Di Kecamatan Tanah Sareal Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi).
Nasution, A (2009). Sikap dan Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Susu Cair (Pada Hypermarket Carrrefour, Lebak Bulus, Jakarta). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi).
Peter, J.P. and Jerry C.O. (1999). Consumer Behavior dan Marketing Strategy. USA: Irwan McGraw-Hill.
Purwanto, H. (1999). Pengantar Perilaku Manusia : Untuk Perawat. EGC :Jakarta. Rahman, A. (2008). Analisis Kepuasan Konsumen Produk Susu Ultra Milk .Program
Studi Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi).
Sagantoro, S.R. (2013). Analisis Bauran Pemasaran Dalam Pembelian Susu Pasteurisasi (Studi kasus :”Warung Susu Nandhi Murni” KUD Batu). Universitas Brawijaya. Malang.
Saleh, E. (2004). Dasar Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak. http://library.usu.ac.id./download/fp/ternak-eniza2.pdf. Diunduh 1 Oktober 2013.
Scheaffer L.R., William M. III, and Lyman O. (1996). Elementary Survey Sampling. Wadsworth Publishing Company. United States of America.
Schiffman, L.G. and L.L.Kanuk. (2004). Consumer Behavior, 8th Edition, Prentice Hall Inc, Upper Saddle River, New Jersey.
Scott, D.L. (2008). UHT Processing and Aseptic Filling of Dairy Foods. Manhattan.
Simamora, B. (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama.
Solomon, M.R., Bamossy dan Elnora W.A. (2002). Marketing Real People Real Choice, 3rd Edition, Prentice Hall Inc, Upper Saddle River, New Jersey.
Sumarwan, U. (2004). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor : Ghalia Indonesia : Ciawi Bogor.
Sunaryo (2002). Psikologi untuk Keperawatan. EGC. Jakarta.
Suyantohadi, A., Suharno dan Jumeri. (2000). Analisis Preferrensi Konsumen dan Uji Mutu Mie Instant di Daerah Istimewa Yogyakarta. Agritech Vol. 20(2):84-88.
Tamime, A.Y. (2009). Milk Processing and Quality Management. Blackwell Publishing Ltd. United Kingdom. USA.
Tetrapack. (2013). Aseptic Milk Packaging, UHT Milk vs Pasteurization. http://www.milkunleashed.com/. Diunduh 20 Mei 2013.
Umar, H. (2003). Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Wahyuni, D.U. (2008). Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merk “Honda” di Kawasan Surabaya Barat. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 10(1) : 30-37.
Winarno, F.G. (1993) Pangan, Gizi, Teknologi & Konsumen. Gramedia. Jakarta.
Winarno, F.G. dan T.S. Rahayu. (1994). Bahan Tambahan Makanan dan Minuman. Pusataka Sinar Harapan. Jakarta.
Yohanna N.K.R. (2009). Persepsi Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Susu Sapi Perah di Kota Malang. Universitas Brawijaya. Malang.
45
7.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Likert
Soal SS S N TS STS
____ Sangat Tidak Setuju 1
b. Pernyataan
____ Sangat Tidak Setuju 5
Lampiran 2. Kuisioner 1
KUISIONER Persepsi, Perilaku dan Tingkat Kesukaan Dalam
Mengkonsumsi Susu UHT
Oleh Yudha Hari Prayogo (09.70.0030) Mahasiswa Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata
Nama :
Jenis Kelamin : L / P
Umur :
Tinggi Badan :
Berat Badan :
Berikan tanda X pada jawaban yang sesuai menurut Anda
STS : Sangat Tidak Setuju
1 Anda sebelumnya mengetahui bahwa susu mudah terkontaminasi.
2 Anda tidak akan minum susu tersebut, bila
susu tersebut sudah dibuka lalu disimpan beberapa hari di suhu ruang.
3 Ketahanan susu UHT yang sudah dibuka, lalu disimpan di suhu kulkas adalah kurang lebih 3-4 hari.
meminum susu UHT sisa yang sudah disimpan dalam suhu kulkas lebih dari 4 hari.
5 Anda menilai bahwa susu UHT yang sudah
disimpan sudah mengalami kerusakan dengan cara melihat exp di kemasan.
6 Rasa pada susu UHT yang sudah disimpan
dalam suhu kulkas maupun suhu ruangan akan berubah.
7 Kandungan yang ada pada susu UHT ketika
sudah disimpan dalam suhu kulkas maupun suhu ruangan akan berubah.
8 Volume susu UHT yang dikonsumsi untuk
kebutuhan sehari-hari adalah 225 ml (ukuran sedang).
9 Teknologi UHT yang digunakan menjamin
umur simpan susu UHT.
10 Kemasan susu UHT yang beredar di pasar sudah menarik konsumen.
11 Susu UHT yang beredar di pasaran mudah dijumpai dan ditemui.
II. PERILAKU
No Soal STS TS N S SS
1 Saya mengkonsumsi susu UHT sekali dalam
sehari.
2 Saya mengkonsumsi susu UHT ketika ada waktu istirahat.
4 Saya pernah mengkonsumsi susu UHT family pack (1000 ml).
5 Saya selalu membaca petunjuk
penyimpanan susu UHT pada kemasan Family pack (1000 ml).
6 Ketika saya membeli susu UHT kemasan family pack (1000 ml), apabila tidak habis
maka saya akan menyiimpan di suhu kulkas. 7 Saya akan menghabiskan susu UHT
kemasan family pack (1000 ml) kurang dari 4 hari.
8 Saya minum susu UHT family pack (1000
ml) dengan cara ditenggak langsung dari kemasan tersebut
9 Saya mendapat informasi susu UHT dari media cetak maupun elektronik.
10 Saya sendiri yang membeli susu UHT family pack (1000 ml).
11 Saya membeli susu UHT family pack (1000 ml) di pasar tradisonal karena murah.
III. TINGKAT KESUKAAN
No Soal STS TS N S SS
1 Saya lebih suka mengkonsumsi susu UHT dingin daripada susu UHT yang biasa.
2 Saya suka susu UHT rasa coklat.
3 Saya lebih suka susu UHT merk “ULTRA
JAYA”.
sudah bersahabat dengan kantong mahasiswa.
5 Saya lebih suka susu yang diolah dengan teknologi UHT daripada olahan lain.
6 Kadang-kadang saya membeli rasa susu UHT yang berbeda agar tidak bosan dalam mengkonsumsi.
7 Saya akan jauh lebih suka susu UHT bila ada rasa buah baru yang beredar di pasaran.
8 Saya suka susu UHT karena kemasan yang
simple dan praktis.
>>>Demikian Akhir dari Kuisioner Saya,
Lampiran 3. Kuisioner 2
KUISIONER Persepsi, Perilaku dan Tingkat Kesukaan Dalam Mengkonsumsi Susu UHT
Oleh Yudha Hari Prayogo (09.70.0030) Mahasiswa Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata
Nama :
Jenis Kelamin : L / P
Umur :
Tinggi Badan :
Berat Badan :
Berikan tanda X pada jawaban yang sesuai menurut Anda !
STS : Sangat Tidak Setuju
1 Anda tidak akan minum susu tersebut, bila
susu tersebut sudah dibuka.
2 Ketahanan susu UHT yang sudah dibuka, lalu disimpan di suhu kulkas adalah kurang lebih 3-4 hari.
3 Anda akan merasa sakit dan mual ketika meminum susu UHT sisa yang sudah disimpan dalam suhu kulkas lebih dari 4 hari.
4 Rasa pada susu UHT yang sudah disimpan
akan berubah.
5 Kandungan yang ada pada susu UHT ketika
sudah disimpan dalam suhu kulkas maupun suhu ruangan akan berubah.
6 Volume susu UHT yang dikonsumsi untuk
kebutuhan sehari-hari adalah 225 ml (ukuran sedang).
II. PERILAKU
No Soal STS TS N S SS
1 Saya mengkonsumsi susu UHT sekali dalam
sehari.
2 Saya mengkonsumsi susu UHT ketika ada waktu istirahat.
3 Saya rutin mengkonsumsi susu UHT.
4 Saya pernah mengkonsumsi susu UHT family pack (1000 ml).
5 Saya selalu membaca petunjuk
penyimpanan susu UHT pada kemasan Family pack (1000 ml).
6 Saya akan menghabiskan susu UHT kemasan family pack (1000 ml) kurang dari 4 hari.
7 Saya sendiri yang membeli susu UHT family pack (1000 ml).
No Soal STS TS N S SS 1 Saya lebih suka mengkonsumsi susu UHT
dingin daripada susu UHT yang biasa.
2 Saya suka susu UHT rasa coklat.
3 Harga susu UHT dari kemasan mini, sedang, dan family yang dijual di pasaran sudah bersahabat dengan kantong mahasiswa.
4 Saya lebih suka susu yang diolah dengan teknologi UHT daripada olahan lain.
5 Saya suka susu UHT karena kemasan yang
simple dan praktis.
>>>Demikian Akhir dari Kuisioner Saya,
Saya Mengucapkan Terima Kasih Karena Sudah Menyempatkan Waktu Untuk Mengisi Kuisioner Di Atas.<<<
Lampiran 4. Korelasi antar Persepsi
Lampiran 4.1. Angkatan 2009
Lampiran 4.2. Angkatan 2010
Lampiran 5. Korelasi antar Perilaku
Lampiran 5.1. Angkatan 2009
Lampiran 5.3. Angkatan 2011
Lampiran 6. Korelasi antar Kesukaan
Lampiran 6.1. Angkatan 2009
Lampiran 6.3. Angkatan 2011
Lampiran 7. Korelasi Antara Persepsi dan Perilaku
Lampiran 7.1. Angkatan 2009
Lampiran 7.3. Angkatan 2011
Lampiran 8. Korelasi Antara Persepsi dan Kesukaan
Lampiran 8.1. Angkatan 2009
Lampiran 8.3. Angkatan 2011
Lampiran 9. Korelasi Antara Perilaku dan Kesukaan
Lampiran 9.1. Angkatan 2009
Lampiran 9.3. Angkatan 2011