• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Apotek Kimia Farma 45 Jl. Raya Darmo No. 94 Surabaya 10 Oktober–12 November 2016 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Apotek Kimia Farma 45 Jl. Raya Darmo No. 94 Surabaya 10 Oktober–12 November 2016 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI

APOTEK KIMIA FARMA 45 JL. RAYA DARMO NO. 94

SURABAYA

10 OKTOBER – 12 NOVEMBER 2016

DISUSUN OLEH: MARIA FENNI KIOEK, S.Farm.

NPM : 2448715331

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas limpahan berkat, anugrah, dan penyertaanNYa selama

menjalankan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek

Kimia Farma pada tanggal 10 Oktober – 12 November 2016 dapat

berlangsung dengan baik dan lancar. Praktek Kerja Profesi apoteker

ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman nyata

mengenai Apotek, aktivitas, regulasi, termasuk peran Apoteker

didalamnya.

Selama proses hingga selesainya Praktek Kerja Profesi

Apoteker ini, penulis telah mendapatkan banyak bantuan dari

berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh

karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu, khusunya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga

penulis dapat menjalankan dan menyelesaikan kegiatan

PKPA Apotek ini dengan baik.

2. Bapak Imam Susanto, S.Si., Apt. selaku BusinessManager

Apotek Kimia Farma Surabaya yang telah berkenan

memberikan izin dan kesempatan bagi penulis untuk

melaksanakan PKPA di Apotek Kimia Farma 45.

3. Bapak Drs.Yudo Cahyanata, Apt. selaku Apoteker Pengelola

Apotek Kimia Farma 45 sekaligus Pembimbing I yang telah

menyambut, memfasilitasi, meluangkan waktu, serta

memberikan berbagai pengetahuan dan nasehat serta arahan

selama pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker.

4. Ibu Lucia Hendrianti, S.Si., M.Si., Apt. selaku pembimbing 2

(5)

ii

memberikan bekal, masukan, ilmu, dan bimbingan bagi

penulis dari awal hingga akhir kegiatan PKPA apotek ini.

5. Ibu Martha Ervina S.Si., M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas

Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang

telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktek

Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma 45.

6. Ibu Senny Y. Esar, S.Si., M.Si., Apt. selaku Ketua Program

Studi Profesi Apoteker yang telah memfasilitasi dan

mengupayakan terlakasananya Prkatek Kerja Profesi

Apoteker ini.

7. Ibu Eka Putri Emilia A.F., S.Farm, Apt., Mery Sholihah,

S.Farm, Apt., Yulianie Erlitania, S.Farm, Apt., Faddlun Nur

H., S.Farm., Apt. selaku Apoteker Pendamping Apotek Kimia

Farma 45 yang telah bersedia membimbing, meluangkan

waktu, tenaga, dan pikiran untuk berbagi pengelaman dan

pengetahuan, serta masukan-masukan yang sangat

bermanfaat dari awal hingga akhir pelaksanaan PKPA Apotek

ini.

8. Ibu Eka Nurwahyuni selaku Koordinator Apotek, seluruh

Asisten Apoteker, serta segenap staf dan karyawan Apotek

Kimia Farma 45 yang telah, berkenan menyambut,

mendampingi, membimbing, dan memberikan banyak

bantuan kepada penulis selama menjalankan kegiatan PKPA

Apotek ini.

9. Papa, Mama, Ko Chandra, dan Kalvin yang selalu mendoakan

dan memberikan dukungan baik secara moril maupun

(6)

iii

10. Tim D’Rempongs yang senantiasa memberikan dukungan dan

semangat bagi penulis dalam menjalankan kegiatan PKPA

Apotek ini dari awal hingga akhir.

11. Seluruh rekan di Apoteker 47 yang selalu memberikan

dukungan, bantuan, dan masukan selama kegiatan PKPA

Apotek ini.

12. Semua pihak lain yang tidak dapat penulis tuliskan satu per

satu, yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama

menjalankan Praktek Kerja Profesi Apoteker ini, baik secara

langsung maupun tidak langsung.

P

enulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan

laporan ini, masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk perbaikan pada

laporan ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan

semoga dapat bermanfaat dan berguna untuk menambah

pengetahuan di bidang industri farmasi.

Surabaya, November 2016

(7)

iv

2.1 Definisi Apotek dan Pekerjaan Kefarmasian ... 6

2.2 Landasan Hukum Apotek ... 7

2.3 Tata Cara Pendirian Apotek ... 8

2.4 Syarat Lokasi Pendirian Apotek ... 15

2.5 Sarana dan Prasarana Apotek ... 17

2.6 Sumber Daya Manusia di Apotek ... 24

2.7 Sistem Manajemen di Apotek ... 36

2.8 Obat, Nama Obat, dan Alat Kesehatan ... 55

2.9 Pelayanan Kefarmasian di Apotek ... 61

2.10 Pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi ... 74

2.11 Patient Medication Record (PMR) ... 77

III HASIL KEGIATAN ... 78

3.1 Sejarah / Riwayat Kimia Farma. ... 78

(8)

v

Halaman

3.3 Logo Perusahaan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk ... 84

3.4 Lokasi dan Bangunan Apotek ... 86

3.5 Struktur Organisasi Apotek ... 87

3.6 Sarana dan Prasarana Apotek ... 92

3.7 Tata Ruang Apotek ... 93

3.8 Sistem Manajemen Apotek ... 95

3.9 Pelayanan Kefarmasian di Apotek ... 110

3.10 Pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di Apotek ... 114

IV PEMBAHASAN ... 116

4.1 Pembahasan Umum Apotek ... 116

4.2 Pembahasan Resep Terpilih ... 121

V KESIMPULAN ... 225

VI SARAN ... 227

DAFTAR PUSTAKA ... 229

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Skema Perizinan Pendirian Apotek ... 12

2.2. Alur Perolehan Surat Izin Apoteker ... 28

2.3. Siklus Pengelolaan Logistik Apotek ... 39

2.4. Logo Obat Bebas ... 55

2.10. Logo Obat Herbal Terstandar ... 61

2.11. Logo Fitofarmaka ... 61

2.12. Alur Pelayanan Resep ... 66

2.13. Alur Pelayanan Non Resep ... 68

3.1. Logo Perusahaan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk ... 84

3.2. Struktur Organisasi PT. Kimia Farma Apotek ... 88

3.3. Struktur Organisasi Apotek Kimia Farma 45 ... 91

4.1. Resep Obat Hormon ... 121

4.2. Etiket Obat Oligocare ... 130

4.3. Etiket Obat Ovacare ... 130

4.4. Etiket Obat Profertil 50 mg ... 131

4.5. Etiket Ovutest ... 131

4.6. Copy Resep Obat Hormon ... 132

4.7. Resep Obat Antidiabet, Antihipertensi, dan Antikolesterol ... 136

(10)

vii

Gambar Halaman

4.9. Etiket Obat Glucobay 100 ... 162

4.10. Etiket Obat Amlodipine 5 ... 162

4.11. Etiket Obat Tiaryt 200 ... 162

4.12. Etiket Obat Atorvastatin ... 163

4.13. Copy Resep Obat Antidiabet, Antihipertensi, dan Antikolesterol ... 163

4.14. Resep Obat Antiinfeksi dan Gangguan Saluran Pernafasan ... 169

4.15. Etiket Obat Zithromax 500 ... 189

4.16. Etiket Obat Lancid ... 189

4.17. Etiket Obat Domperidone... 190

4.18. Etiket Obat Rhinos SR ... 190

4.19. Copy Resep Obat Antiinfeksi dan Gangguan Saluran Pernafasan ... 191

4.20. Resep Obat Batuk dan Infeksi pada Anak ... 198

4.21. Etiket Obat Sirup Cohistan Expectorant ... 212

4.22. Etiket Obat Racikan Puyer ... 212

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Skrining Administratif Resep Obat Hormon ... 121

4.2. Skrining Farmasetik Resep Obat Hormon ... 122

4.3. Kesesuaian Dosis Pustaka dengan Dosis Resep

Obat Hormon ... 129

4.4. Skrining Administratif Resep Obat Antidiabet,

Antihipertensi, dan Antikolesterol ... 137

4.5. Skrining Farmasetik Resep Obat Antidiabet,

Antihipertensi, dan Antikolesterol ... 137

4.6. Kesesuaian Dosis Pustaka dengan Dosis Resep Obat

Antidiabet, Antihipertensi, dan Antikolesterol ... 160

4.7. Skrining Administratif Resep Obat Antiinfeksi dan

Gangguan Saluran Pernafasan ... 169

4.8. Skrining Farmasetik Resep Obat Antiinfeksi dan

Gangguan Saluran Pernafasan ... 170

4.9. Kesesuaian Dosis Pustaka dengan Dosis Resep Obat

Antiinfeksi dan Gangguan Saluran Pernafasan ... 187

4.10. Skrining Administratif Resep Obat Batuk dan Infeksi

Pada Anak ... 198

4.11. Skrining Farmasetik Resep Obat Batuk dan Infeksi pada

Anak ... 199

4.12. Kesesuaian Dosis Pustaka dengan Dosis Resep Obat

Batuk dan Infeksi pada Anak ... 208

4.13. Perhitungan Jumlah Obat yang Diperlukan pada Resep

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A. Peta Lokasi Apotek Kimia Farma 45 ... 232

B. Blanko Etiket ... 233

C. Label Obat di Apotek Kimia Farma 45 ... 235

D. Kemasan Puyer Obat ... 236

E. Blanko Turunan Resep ... 237

F. Blanko Kartu Stok Obat ... 238

G. Blanko Kuitansi ... 239

H. Blanko Permintaan Barang... 240

I. Blanko Bukti Kekurangan Obat ... 241

J. Blanko Surat Pesanan Narkotika ... 242

K. Blanko Surat Pesanan Psikotropika ... 243

L. Blanko Surat Pesanan Prekursor ... 244

M. Blanko Lembar Pelayanan Swamedikasi ... 245

N. Tampilan Lemari Obat Apotek Kimia Farma 45 ... 246

O. Tampilan Lemari Penyimpanan Narkotika dan Psikotropika ... 247

P. Tampilan Meja Peracikan Obat ... 248

Q. Tampilan Swalayan Apotek Kimia Farma 45 ... 249

R. Tampilan Tempat Pelayanan Apotek Kimia Farma 45 .... 250

Gambar

Gambar Halaman
Gambar                                                                                   Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pendapatan petani pada usahatani sawi, efisiensi penggunaan input, serta faktor penghambat dan pendukung yang di hadapi dalam

Untuk mengidentifikasi perbedaan pendidikan kesehatan metode demonstrasi secara langsung dengan metode menggunakan media audio visual tentang cuci tangan terhadap

Ganti kerugian yang diperoleh masyarakat sering dirasakan masih belum memiliki rasa keadilan. Masyarakat menganggap ganti kerugian yang diperoleh tidak sebanding dengan tanah

Pada tingkat Puskesmas penderita hipertensi terbanyak adalah Puskesmas Wangon I sebanyak 1.258 kasus (11,7%), Puskesmas Sumbang I sebanyak.. Pada tahun 2013 Puskesmas Baturaden

Terjadinya penurunan berat badan dalam waktu singkat, hal ini disebabkan oleh makanan sering dihentikan oleh orang tua karena takut diare atau muntah yang bertambah

Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalinan dan ditunggu satu jam belum terjadi inpartu. Ketuban dinyatakan pecah dini bila

Anak yang diare tanpa dehidrasi tidak merasa haus (minum biasa). Pada dehidrasi ringan/sedang anak merasa haus ingin minum banyak. Sedangkan pada dehidrasi berat, anak malas

Hasil penelitian menunjukkan stratifikasi sosial terdiri atas: (a) ukuran kekayaan, barang siapa yang memiliki kekayaan paling banyak termasuk dalam lapisan teratas;