• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP & Penilaian - NGATIMIN Kls X Pertemuan 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP & Penilaian - NGATIMIN Kls X Pertemuan 3"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

33RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 333(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kelas/Semester : X / I

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Topik : Mengenal Manusia Purba Pertemuan ke- : 3

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya

1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa pra aksara, Hindu-Budha dan Islam

3.3 Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto,Deutero Melayu dan Melanesoid)

4.3 Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto,Deutero Melayu dan Melanesoid ) dalam bentuk tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME berupa peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

2. Menunjukkan sikap tanggungjawab terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

3. Menunjukkan sikap tanggungjawan dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran Sejarah Indonesia

4. Menunjukkan sikap peduli terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

(2)

33daerah Sangiran dan Trinil

6. Menyajikan informasi tentang daerah persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dari daerah Sangiran dan Trinil

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :

1. Menunjukkan rasa syukur terhadap peninggalan budaya zaman praaksara di Indonesia

2. Menunjukkan sikap tanggungjawab terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

3. Menunjukkan sikap peduli terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

4. Menganalisis Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia purba 5. Menganalisis beberapa temuan fosil di Sangiran dan Trinil

E. Materi Ajar

1. Nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

2. Sikap bertanggungjawab menjaga peninggalan hasil budaya zaman praaksara 3. Sikap peduli terhadap peninggalan hasil budaya nenek moyang

4. Menganalisis Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia purba 5. Menganalisis beberapa temuan fosil di Sangiran dan Trinil

F. Alokasi Waktu 2 x 45 menit

G. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Strategi : Discovery Learning

Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu Pendahuluan  Memberikan salam

 Menanyakan kepada Peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar  Menanyakan kehadiran Peserta didik  Mempersilakan salah satu Peserta didik

memimpin doa

 Tanya jawab materi sebelumnya  Menyampaikan tujuan pembelajaran

melalui power point

10 menit

Inti  Menayangkan gambar dan peta daerah

persebaran asal-usul nenek moyang bangsa

(3)

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu Indonesia di daerah Sangiran dan Trinil

 Peserta didik berkumpul dikelompokkan masing-masing peserta didik ditugaskan :  Kelompok 1,3, dan 5 ditugaskan untuk

melanjukan kajian tentang manusia purba di Sangiran

 Kelompok 2,4, dan 6 ditugaskan untuk melanjukan kajian tentang manusia purba di Trinil

Mengamati:

 Membaca buku teks, melihat gambar-gambar tentang aktifitas kehidupan masyarakat serta mengamati lingkungan yang berkaitan dengan manusia purba

Menanya:

 Apa yang kamu ketahui tentang daerah persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

 Dimana daerah persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

 Kapan terjadinya persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

 Mengapa terjadi persebaran sampai ke daerah Sangiran dan Trinil

 Siapa yang melakukan penelitian di daerah Sangiran dan Trinil

 Bagaimana terjadinya persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

Menalar:

 Daerah persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia banyak ditemukan di pulau Jawa

 Daerah persebarannya terutama di daerah Sangiran dan Trinil

 Persebaran asal usul nenek moyang bangsa Indonesia terjadi sejak 150.000 tahun yang lalu  Terjadi persebaran karena nenek moyang bangsa

Indonesia hidup masih

berpindah-pindah(nomaden) terutama dilembah-lembah sungai.

 Sangiran pertama kali ditemukan oleh P.E.C. Schemuling tahun 1864, dengan penemuan fosil vertebrata dari Kalioso, daerah

Sangiran.Penelitian ini dilanjutkan oleh G.H.R von Koeningswald yang menemukan fosil Meganthropus paleojavanicus pada tahun 1936 dan 1941.

(4)

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu sisa-sisa manusia purba yang terkenal dengan

nama Pithecanthropus Erectus pada tahun 1890.  Proses persebaran asal-usul nenek moyang

bangsa Indonesia dimulai didaerah Sangiran dan Trinil tepatnya di sepanjang pinggiran Bengawan Solo

Mencoba

 Untuk sementara kesimpulan awal persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia banyak ditemukan di Pulau Jawa tepatnya di daerah Sangiran dan Trinil yang terjadi sejak 150.000 tahun yang lalu. Terjadinya

persebaran karena nenek moyang bangsa Indonesia hidup masih

berpindah-pindah(nomaden) terutama dilembah-lembah sungai. Sangiran pertama kali ditemukan oleh P.E.C. Schemuling tahun 1864, dengan penemuan fosil vertebrata dari Kalioso, daerah Sangiran.Penelitian ini dilanjutkan oleh G.H.R von Koeningswald yang menemukan fosil Meganthropus paleojavanicus.

Didaerah Trinil, Eugene Dubois telah menemukan sisa-sisa manusia purba yang terkenal dengan nama Pithecanthropus Erectus pada tahun 1936 dan 1941.

Proses persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dimulai didaerah Sangiran dan Trinil tepatnya di sepanjang pinggiran Bengawan Solo

Membuat Jejaring: Dengan presentasi peserta didik dapat

menyimpulkan tentang daerah persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi mengenal manusia purba

 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran

 Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran

 Siswa membuat tugas tentang materi daerah persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia di daerah Sangiran dan Trinil dalam bentuk makalah (tugas kelompok dikumpulkan 1 minggu yang akan datang)

 Mengucapkan salam

(5)

I. Penilaian Hasil Belajar a. Tes

1. Essay (Terlampir)

2. Pilihan Ganda (terlampir)

b. Non Tes ( Portofolio, Penilaian Unjuk kerja, Penilaian Proyek ) 1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

2. Lembar pengamatan presentasi (terlampir) 3. Membuat makalah tentang manusia purba

Format penulisan makalah: BAB I Pendahuluan BAB II Isi

BAB III Penutup

a. Kesimpulan b. Saran

Daftar Rujukan

- Makalah diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman, 12, spasi 1,5, print-out kertas A4, maksimal 15 lembar.

- Makalah disertai dengan gambar peta Indonesia

J. Sumber Belajar :

 Buku sumber Sejarah SMA X

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2013, Sejarah Indonesia

- Buku yang terkait dalam pembelajaran Sejarah Indonesia.  White board/papan flanel

Laptop  Power point

 LCD

 Internet

 Kartu Pembelajaran  Peta Indonesia

Mengetahui, Jakarta, Juli 2013

Kepala Sekolah, Guru Mapel,

Ngatimin, S.Pd Nibar Gultom,S.Pd

(6)

Lembar Pengamatan Rubrik kegiatan Diskusi

No. Nama

Peserta didik

A s p e k P e n g a m a t a n Jumlah

Skor Nilai Ket. Kerja sama Meng-komunika sikan pen-dapat Toleransi Ke aktif an Meng hargai pendapat teman

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali

B = 70 – 79 : Baik

C = 60 – 69 : Cukup

D = ‹ 60 : Kurang

Rubrik Penilaian Presentasi

No.

Nama Peserta

didik

A s p e k P e n i l a i a n

Jumlah

Skor Nilai Ket. Komu ni kasi Sistemati ka penyam Paian Waw a san Keber a nian Antusi as Gesture dan penampil an

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Kriteria Nilai

∑ Skor perolehan

Nilai = X 100

Skor Maksimal (20)

∑ Skor perolehan

Nilai = X 100

(7)

A = 80 – 100 : Baik Sekali

B = 70 – 79 : Baik

C = 60 – 69 : Cukup

D = ‹ 60 : Kurang

Format Penilaian Makalah

Struktur Makalah Indikator Nilai

Pendahuluan Menunjukkan dengan tepat isi :  Latar belakang

 Rumusan masalah  Tujuan penulisan.

Isi  Ketepatan pemilihan gambar

 Orisinalitas makalah

 Mendeskripsikan daerah persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia di daerah Sangiran dan Trinil

 Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai

 Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif

 Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)

 Menghindari sumber (akun) yang belum dikaji secara ilmiah

Penutup  Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah  Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan

untuk peningkatan kepedulian terhadap hasil peninggalan sejarah.

Jumlah

∑ Skor perolehan

Nilai = X 100 Skor Maksimal (48)

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Kriteria Penilaian untuk masing-masing indikator:

Sangat sesuai 4

Sesuai 3

Cukup 2

(8)

≈ Essay

1. Apa yang kamu ketahui tentang daerah persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia?

2. Dimana letak daerah persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia?

3. Kapan terjadinya persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia?

4. Mengapa terjadi persebaran asal usul nenek moyang bangsa Indonesia?

5. Siapakah tokoh yang meneliti daerah persebaran nenek moyang bangsa Indonesia?

≈ Test Pilihan Ganda

1. Sangiran disebut sebagai laboratorium situs manusia purba karena … a. Von Koeningswald menemukan artefak litik didaerah Ngebung b. Mendapat pengakuan sebagai warisan dunia pada 19960leh

UNESCO

c. Ditemukannya fosil Homo Erectus dan Pitechantropus

d. Sangiran merupakan suatu situs manusia purba yang terlengkap e. Situs Sangiran merupakan suatu kubah raksasa yang berupa

cekungan besar

2. Manusia purba berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain disebabkan oleh …

a. Faktor makanan bergantung pada alam

b. Manusia purba mencari daerah yang subur untuk berccocok tanam c. Mengikuti perubahan musim yang berlalu

d. Keadaan alam yang tidak stabil e. Sering terjadi bencana alam

3. Pada tahun 2004 terjadi hal menggemparkan dunia ilmu pengetahuan dengan ditemukannya manusia purba di Flores, karena…

a. B.D. Van Rietschoten telah menemukan manusia wajak

b. Von Koeningswald menemukan manusia berukuran kerdil dari Liang Bua

c. Peneliti dari Indonesia menemukan Pithecantropus Erectus

d. Telah ditemukannya Homo Floresiensi di pegunungan Karst di barat laut campurdarat

Referensi