• Tidak ada hasil yang ditemukan

keputusan bupati 2016 408

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "keputusan bupati 2016 408"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BANTUL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL

NOMOR 408 TAHUN 2016

TENTANG

PEMENANG REWARD DUSUN BEBAS EMPAT MASALAH

KESEHATAN (DB4MK)PLUS KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

BUPATI BANTUL,

Menimbang : a. bahwa masa penilaian Program DB4MK Plus Kabupaten Bantul

periode 1 Oktober 2015 sampai dengan 30 September 2016 telah berakhir sehingga perlu ditetapkan pemenangnya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pemenang Reward Dusun Bebas Empat Masalah Kesehatan (DB4MK) Plus Kabupaten Bantul Tahun 2016;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44);

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan

Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12,13,14 dan 15 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang

(2)

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 560/ Menkes/ Per / VIII/ 1989 tentang Jenis Penyakit Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah, Tata cara Penyampaian Laporannya dan Tata Cara Penanggulangan seperlunya;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/SK/

VIII/2002 tentang Klasifikasi Status Gizi Anak Bawah Lima Tahun (BALITA);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2016

tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 13);

9. Peraturan Bupati Bantul Nomor 82 Tahun 2016 tentang

Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 82);

10. Keputusan Bupati Bantul Nomor 443 Tahun 2010 tentang

Pembentukan Tim Dusun Bebas Empat Masalah Kesehatan (DB4MK) Plus Kabupaten Bantul;

11. Keputusan Bupati Bantul Nomor 156A Tahun 2010 tentang

Penetapan Unit Analisis Dusun Bebas Empat Masalah Kesehatan (DB4MK) Plus Kabupaten Bantul;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI BANTUL TENTANG PEMENANG REWARD

DUSUN BEBAS EMPAT MASALAH KESEHATAN (DB4MK) PLUS KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016.

KESATU : Pemenang Reward Dusun Bebas Empat Masalah Kesehatan

(DB4MK) Plus Kabupaten Bantul sebagaimana tersebut dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini.

KEDUA : Pemenang reward sebagaimana dimaksud diktum KESATU

berdasarkan hasil pencermatan, analisis dan penilaian kegiatan DB4MK Plus tingkat Dusun yang dilaksanakan oleh Tim Pemantau Teknis DB4MK Plus Tingkat Kabupaten Tahun 2016.

KETIGA : Besaran reward DB4MK Plus sebesar Rp. 2.500.000 (dua juta lima

ratus ribu rupiah) setiap dusun.

KEEMPAT : Reward DB4MK Plus dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan

yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penggalian potensi dan peran serta masyarakat dengan berpedoman pada petunjuk pelaksanaan Reward DB4MK Plus sebagaimana tersebut dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini.

(3)

KEENAM : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bantul

pada tanggal 10 November 2016

BUPATI BANTUL,

ttd.

SUHARSONO

Salinan Keputusan Bupati ini disampaikan kepada Yth. :

1. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Kepala Biro Hukum Setda DIY;

3. Ketua DPRD Kabupaten Bantul;

4. Kepala Bappeda Kabupaten Bantul;

5. Kepala Inspektorat Kabupaten Bantul;

6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul;

7. Yang bersangkutan.

Untuk diketahui dan/atau dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salinan sesuai dengan aslinya

a.n. Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul u.b. Asisten Pemerintahan

Kepala Bagian Hukum

(4)

LAMPIRAN I

NO PUSKESMAS DESA No DSN DUSUN JML DTERIMA

(5)
(6)
(7)
(8)

NO PUSKESMAS DESA No DSN DUSUN JML DTERIMA (Rp)

191 1 Kalijoho 2,500,000

192 2 Tapen 2,500,000

193 3 Gayam 2,500,000

194 4 Jaten 2,500,000

195 Sedayu 2 1 Kalakan 2,500,000

196 2 Gunungpolo 2,500,000

197 3 Bendut Kidul 2,500,000

198 4 Pendul 2,500,000

199 1 Dumpuh 2,500,000

200 2 Ngepek 2,500,000

201 3 Bakal Pokok 2,500,000

202 4 Sumberan 2,500,000

203 5 Brongkol 2,500,000

JUMLAH 507,500,000

BUPATI BANTUL, ttd.

SUHARSONO Argosari

Argorejo

(9)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 408 TAHUN 2016 TENTANG

PEMENANG REWARD DUSUN

BEBAS EMPAT MASALAH KESEHATAN (DB4MK) PLUS

KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN

REWARD DUSUN BEBAS EMPAT MASALAH

KESEHATAN (DB4MK) Plus KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

A. Pendahuluan

Permasalahan utama kesehatan di Kabupaten Bantul sampai saat ini

adalah tingginya kasus Kematian Ibu, Kematian Bayi, Gizi Buruk, Demam

Berdarah Dengue (DBD) dan TB paru yang diperburuk dengan rendahnya

penemuan kasus.

Penyelesaian masalah kesehatan tersebut dapat dicapai apabila secara

komprehensif dilaksanakan gerakan penanggulangan permasalahan kesehatan

utama oleh seluruh komponen masyarakat disemua tingkatan. Berbagai

program atau upaya kesehatan berbasis masyarakat telah lama dikenal

masyarakat, namun seringkali tidak intensif dalam pelaksanaannya. Berkaitan

dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantul mempunyai inisiatif

memberikan penghargaan (reward) atas keberhasilan bersama dalam

mengatasi masalah utama kesehatan di masing-masing wilayah kerjanya.

Reward ini diberikan dengan maksud agar seluruh komponen

masyarakat bergairah kembali dan secara intensif melaksanakan gerakan

upaya-upaya penanggulangan masalah kesehatan. Pada tahun 2015 ini,

reward akan diberikan bagi dusun dengan kriteria : Bebas Kematian Ibu,

Kematian Bayi, Bebas Kasus Gizi Buruk, Bebas Kasus DBD, Partisipasi

masyarakat di Posyandu (D/S) minimal 90 % dalam12 bulan, persalinan

ditolong oleh tenaga kesehatan 100 %. Angka Bebas Jentik (ABJ) minimal 95 %

dalam 12 bulan,

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui penggalian potensi dan

peran serta masyarakat.

2. Tujuan Khusus

a. Mengubah pola pikir, pola sikap, dan pola tindak pejabat dan

(10)

b. Menurunkan jumlah kematian ibu

c. Menurunkan jumlah kematian bayi

d. Menurunkan jumlah kesakitan DBD

e. Menurunkan jumlah penderita Gizi Buruk

f. Meningkatkan partisipasi masyarakat melalui kegiatan posyandu

g. Meningkatkan pertolongan persalinan yang ditolong oleh tenaga

kesehatan

h. Meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ).

C. Sasaran

1. Pemerintah Kabupaten Bantul dan jajarannya

2. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan jajarannya

3. Camat dan jajarannya

4. Kepala Desa dan jajarannya

5. Kepala Dukuh dan jajarannya

6. Tim Penggerak PKK semua jenjang

7. Tokoh Masyarakat

8. Kader Kesehatan

9. Masyarakat Umum

D. Definisi Operasional

1. Dusun Bebas Empat Masalah Kesehatan (DB4MK) Plus

Adalah penilaian hasil yang dicapai dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan

oleh pemerintah beserta masyarakat dalam bidang kesehatan, yang diukur

dari 4 keluaran yaitu kematian ibu, kematian bayi, gizi buruk dan DBD

dengan unit analisis adalah Dusun.

2. Reward DB4MK Plus

Adalah reward yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul atas

prestasi bersama, bagi yang bisa membebaskan dusun dari 4 masalah

tersebut secara berjenjang.

3. Kegiatan DB4MK Plus tingkat Kabupaten

Adalah kegiatan yang dilaksanakan di tingkat Kabupaten Bantul dalam

rangka menunjang DB4MK Plus yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Bantul.

4. Kegiatan DB4MK Plus tingkat Kecamatan

Adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas, Instansi Kecamatan,

TP PKK Kecamatan, dan komponen lain tingkat Kecamatan dalam rangka

(11)

5. Kegiatan DB4MK Plus tingkat Desa

Adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Desa beserta TP PKK

Desa, dan komponen lain tingkat desa dalam rangka menunjang DB4MK

Plus yang dikoordinir oleh Kepala Desa.

6. Kegiatan DB4MK Plus tingkat Pedukuhan

Adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Dukuh, PKK Dukuh, RT dan

komponen lain pedukuhan dalam rangka menunjang DB4MK Plus yang

dikoordinir oleh Dukuh di bawah kendali Kepala Desa.

7. Kegiatan DB4MK Plus tingkat Posyandu

Adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Kader-kader Posyandu dalam

rangka menunjang DB4MK Plus yang dikoordinir oleh Ketua Kader di bawah

kendali Kepala Desa.

E. Kegiatan

Kegiatan DB4MK Plus yang dilaksanakan antara lain :

1. Tingkat Kabupaten

a. Desiminasi dan pembentukan Tim Pemantau

b. Pencanangan

c. Penyebarluasan informasi

d. Evaluasi hasil laporan bulanan tingkat kecamatan/puskesmas

e. Pemantauan dan evaluasi di lapangan

f. Penyerahan hadiah

g. Evaluasi pelaksanaan kegiatan

2. Tingkat Kecamatan

a. Pembentukan Tim Pemantau Kecamatan

b. Desiminasi informasi dan sosialisasi program desa bebas 4 masalah

kesehatan

c. Identifikasi masalah dan penyusunan alternatif intervensi

penanggulangan

d. Evaluasi laporan bulanan desa

e. Pelaporan ke Tim Pemantau Kabupaten

f. Pemantauan dan evaluasi kegiatan desa

g. Evaluasi pelaksanaan program tingkat kecamatan

3. Tingkat Desa

a. Pembentukan Tim Pelaksana Desa

b. Desiminasi informasi dan sosialisasi program desa bebas 4 masalah

kesehatan

c. Identifikasi masalah dan penetapan strategi serta jenis penanggulangan

d. Penggerakan pelaksanaan dusun bebas

(12)

f. Pemantauan dan evaluasi kegiatan

4. Tingkat Dusun

a. Identifikasi masalah dan penetapan strategi serta jenis penanggulangan

b. Pelaporan hasil kegiatan

c. Penggerakan pelaksanaan dusun bebas

d. Pemantauan dan evaluasi kegiatan tingkat dusun

F. Reward, Kriteria Penerima Reward Dan Penggunaannya

1. Besaran dan Kriteria Penerima Reward DB4MK Plus

Reward diberikan kepada masing-masing dusun yang dalam kurun waktu

1 tahun :

a. Bebas Kematian Ibu,

b. Bebas Kematian Bayi,

c. Bebas Kasus Gizi Buruk

d. Bebas Kasus DBD

e. Partisipasi masyarakat di Posyandu (D/S) minimal 90 % dalam12 bulan

f. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 100 %

g. Angka Bebas Jentik (ABJ) minimal 95 % dalam 12 bulan

2. Reward DB4MK Plus Tahun 2016 diberikan sebesar Rp 2.500.000,00 (Dua

juta lima ratus ribu rupiah) per dusun.

3. Pembagian alokasi Reward DB4MK Plus

Reward DB4MK Plus yang diberikan selanjutnya dialokasikan

penggunaanya dengan prosentase sebagai berikut :

a. Tim Pemantau Tingkat Kecamatan sebesar 10%

b. Desa sebesar 10%

c. Pedukuhan sebesar 40%

d. Posyandu sebesar 40%

4. Kebijakan, Alur pencairan dana dan pertanggungjawaban Reward DB4MK

Plus

a. Penerima Reward DB4MK Plus adalah dusun yang dapat memenuhi

kriteria penerima Reward DB4MK Plus tahun 2016.

b. Dana Reward DB4MK Plus tahun 2016 dicairkan oleh Kepala Dinas

Kesehatan, kemudian diserahkan kepada Kepala Dusun, selanjutnya

Kepala Dusun membagikan dana sesuai prosentase yang telah

ditentukan.

c. Pemanfaatan Reward DB4MK Plus yaitu untuk peningkatan derajad

kesehatan masyarakat melalui penggalian potensi masyarakat.

d. Para pihak penerima Reward DB4MK Plus harus membuat rencana

(13)

e. Reward DB4MK Plus dapat digunakan untuk kompensasi kerja

maksimal sebesar 25%.

f. Pertanggungjawaban keuangan sesuai peraturan perundangan yang

berlaku dibuat rangkap 2 (dua).

g. Laporan pertanggungjawaban keuangan Reward DB4MK Plus dalam

bentuk rencana kegiatan dan rincian penggunaannya

dipertanggungjawabkan dalam formulir penerimaan dan diserahkan ke

Dinas Kesehatan paling lambat akhir 22 Februari 2017.

5. Pemanfaatan Reward DB4MK Plus

Bentuk-bentuk kegiatan yang dapat didanai dengan Reward DB4MK

Plus

a. Kegiatan tingkat Kecamatan

1) Rapat koordinasi bidang kesehatan

2) Monitoring dan evaluasi program kesehatan

3) Tilik warga bermasalah kesehatan

4) Kompensasi kerja

5) Sosialisasi program kesehatan

6) Pemberdayaan dan penggerakan masyarakat (PSN, GSI, PHBS,

Kadarzi dll)

7)Pelatihan kader

8) Lomba bidang kesehatan

9) Program atau kegiatan lain yang menunjang DB4MK Plus

b. Kegiatan tingkat Desa

1) Rembug warga

2) Pembentukan Desa Siaga

3) Survey mawas diri

4) Pemenuhan kebutuhan intervensi masalah kesehatan

5) Tilik penderita gizi buruk, DBD, ibu hamil resti dan neonatal resti

6) Pembelian bahan PMT

7) Kompensasi kerja

8) Pemantauan jentik-jentik nyamuk

9) Lomba bidang kesehatan

10) Program atau kegiatan lain yang menunjang DB4MK Plus

c. Kegiatan tingkat Pedukuhan

1) Rembug warga

2) Survey mawas diri

3) Tilik penderita gizi buruk, DBD, ibu hamil resti dan neonatal resti

4) Peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan wawasan

(14)

6) Penyuluhan dan sosialisasi

7) Pemantauan dan pembasmian jentik-jentik nyamuk

8) Pembelian kelengkapan Posyandu/APE

9) Kegiatan lain yang menunjang DB4MK Plus.

d. Kegiatan di Posyandu

1) Rapat kader

2) Tilik penderita gizi buruk, DBD, ibu hamil resti dan neonatal resti

3) Kompensasi kerja

4) Pengadaan seragam kader

5) Peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan wawasan

6) Penyuluhan dan sosialisasi

7) PMT Penyuluhan

8) Pembelian kelengkapan Posyandu/APE

9) Pembasmian Jentik-jentik nyamuk

10) Deteksi dini resiko masalah kesehatan

11) Kegiatan lain yang menunjang DB4MK Plus

G. Penutup

Demikian petunjuk pelaksanaan ini dibuat untuk menjadi acuan bersama,

dan apabila terdapat hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut,

dapat menghubungi Sekretariat DB4MK Plus Kabupaten Bantul.

BUPATI BANTUL,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Residual income, of course, is money that you earn for a one-time effort, as opposed to a salary, which you only receive as long as you keep

Peserta dihadiri oleh direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi dan/atau penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima

Don´t worry, though, this article isn´t about to suggest you start buying into those too-good-to-be-true internet scams that promise you the world and deliver nothing but snake

Again make sure the site you are placing your ad on has a high traffic rating or it will not assist with your website

3) Pembuktian kualifikasi untuk menilai pengalaman sejenis dan besaran nilai pekerjaan yang sesuai dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan dilakukan dengan

3) Pembuktian kualifikasi untuk menilai pengalaman sejenis dan besaran nilai pekerjaan yang sesuai dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan dilakukan dengan

+ Income Investing cash flow Free cash flow Financing cash flow Operating cash flow Decline Growth Maturity Inception..

Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 1977 dan Nomor,151 Tahun 1977 tentang Pembentukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an;.. Keputusan