• Tidak ada hasil yang ditemukan

index.php option=com docman&task=doc &gid=301&Itemid=113.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "index.php option=com docman&task=doc &gid=301&Itemid=113."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Eksekutif

Keterwakilan perempuan di lembaga eksekutif juga menjadi tolok ukur pemberdayaan perempuan. Untuk melihat pemberdayaan perempuan di

lembaga eksekutif dilihat dari perempuan yang telah menduduki jabatan struktural dan jabatan fungsional, yaitu mulai dari eselon IV, III, II dan I, dan sementara jumlah yang menduduki jabatan fungsional belum dapat dikumpulkan.

Seorang pegawai untuk menduduki Jabatan baik struktural maupun fungsional sangat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan pegawai. Meskipun tidak berbanding lurus pendidikan dan jabatan namun latar belakang pendidikan merupakan faktor penting bagi perempuan dan laki-laki untuk menduduki jabatan tertentu.

Pada tabel dibawah ini menunjukkan persentase Pegawai Negeri Sipil menurut tingkat pendidikan pada tahun 2009. Tabel ini menunjukkan bahwa persentase latar belakang pendidikan PNS secara nasional baik laki-laki maupun

perempuan adalah berlatar belakang pendidikan menengah atas (SLTA yaitu 38,07 persen laki-laki dan 36,47 persen perempuan. Kemudian urutan kedua adalah pegawai dengan atar pendidikan Diploma, dan urutan berikutnya atau urutan ketiga adalah pegawai negeri sipil dengan latar pendidikan Strata 1 (S1).

(2)

Tabel

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL DIRINCI MENURUT

TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN KEADAAN JUNI 2009

Tingkat

Pendidikan Pria % Perempuan % Jumlah %

1 2 3 4 5 6 7

Sekolah Dasar 98,755 4.13 5,885 0.30 104,640 2.39 SLTP 121,718 5.09 16,550 0.83 138,268 3.16 SLTA 909,688 38.07 687,897 34.56 1,597,585 36.47 Diploma I 28,071 1.17 52,032 2.61 80,103 1.83 Diploma II 261,128 10.93 414,810 20.84 675,938 15.43 Diploma III 174,597 7.31 209,344 10.52 383,941 8.77 Diploma IV 7,208 0.30 3,480 0.17 10,688 0.24 Strata I 714,663 29.91 572,499 28.76 1,287,162 29.39 Strata II 66,988 2.80 26,645 1.34 93,633 2.14 Strata III 6,500 0.27 1,564 0.08 8,064 0.18

Jumlah 2,389,316 100.00 1,990,706 100.00 4,380,022 100.00

Sum b e r: BKN 2 009

Pada tingkat pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah Pertama laki-laki sedikit

lebih banyak dibanding perempuan, hal ini dimungkinkan mereka bekerja sebagai sopir dan kebersihan, karena laki-laki lebih mudah diterima mengingat pekerjaannya memerlukan tenaga yang lebih kuat.

Tabel

PERSENTASE JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL DIRINCI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN Tahun 2005 s.d 2008

Laki-laki Perempuan

Tingkat Pendidikan 2005 2006 2007 2008 2005 2006 2007 2008

-1 % % % % % % % %

Sekolah Dasar 94,9 94,9 94,7 4,19 5,1 5,1 5,3 0,3

SLTP 86,7 86,8 87,6 4,98 13,3 13,2 12,4 0,86

SLTA 58,2 57,9 57,3 38,31 41,8 42,1 42,7 36,06

(3)

masih menunjukkan pola yang sama dimana latar belakang pendidikan PNS

sebagian besar adalah berlatar belakang pendidikan sekolah menengah atas. Namun kemajuan yang patut dibanggakan adalah PNS dengan latar belakang pendidikan Sekolah Dasar dan sekolah menengah pertama senantiasa mengalami perbaikan dari tahun ketahun sehingga semakin kecil jumlahnya dibandingkan dengan latar belakang pendidikan yang lebih tinggi.

Tabel

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL DIRINCI MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN

KEADAAN JUNI 2009

No Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Jumlah Persen Laki-laki Persen Perempuan Persen

1 18 – 20 1,751 0.07 1,062 0.05 2,813 0.06 2 21 – 25 64,258 2.69 86,530 4.35 150,788 3.44 3 26 – 30 178,539 7.47 228,057 11.46 406,596 9.28 4 31 – 35 232,485 9.73 246,968 12.41 479,453 10.95 5 36 – 40 346,255 14.49 335,102 16.83 681,357 15.56 6 41 – 45 498,013 20.84 418,792 21.04 916,805 20.93 7 46 – 50 540,705 22.63 377,152 18.95 917,857 20.96 8 51 – 55 426,698 17.86 216,375 10.87 643,073 14.68 9 56 – 60 95,997 4.02 79,133 3.98 175,130 4.00 10 61 – 65 4,088 0.17 1,430 0.07 5,518 0.13

11 65 + 527 0.02 105 0.01 632 0.01

Jumlah 2,389,316 100.00 1,990,706 100.00 4,380,022 100.00

(4)

Tabel

PERSENTASE JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL DIRINCI MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN

KEADAAN 2005 s.d 2008

LAKI – LAKI PEREMPUAN

Kelompok Umur 2005 2006 2007 2008 2005 2006 2007 2008

% % % % % % % %

Diba wa h 18 Ta hun - - -

-18 - 2 0 Ta hun 58,3 58,1 38,16 0,08 41,7 41,9 25,53 0,03

21 - 2 5 Ta hun 46,3 44,5 49,22 1,91 53,7 55,5 57,36 2,35

26 - 3 0 Ta hun 49,4 48,2 59,11 5,9 50,6 51,8 74,3 9,57

31 - 3 5 Ta hun 49,7 49,6 61,66 8,85 50,3 50,4 64,81 11,84

36 - 4 0 Ta hun 52,9 52,3 58,9 15,18 47,1 47,7 55,52 18,33

41 - 4 5 Ta hun 56,3 55,6 58,23 22,09 43,7 44,4 47,44 22,76

46 - 5 0 Ta hun 64,4 63,2 62,9 23,48 35,6 36,8 40,01 19,69

51 - 5 6 Ta hun 68,5 68,3 77 18,56 31,5 31,7 37,32 11,4

57 - 6 0 Ta hun 61,9 62,5 39,87 3,8 38,1 37,5 26,91 3,96

6 1- 65 Ta hun 76,5 76 19,08 0,13 23,5 24 6,21 0,06

66 - 7 0 Ta hun 88,9 87,9 77,85 0,01 11,1 12,1 17,42 0

Jumlah 58,2 57,6 56,37 55,3 41,8 42,4 43,63 44,7

Sumber: BKN 2005-2008

Gambaran struktur pegawai menurut golongan ruang juga disajikan dalam table 6.8, table tersebut menunjukkan gambaran sampai dengan bulan Juni 2009 bahwa terjadi distribusi PNS berdasarkan golongan ruang tidak terjadi

(5)

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL

DIRINCI MENURUT GOLONGAN RUANG DAN JENIS KELAMIN KEADAAN JUNI 2009

No Gol/Ruang Jenis Kelamin Jumlah Persen

Pria Persen Perempuan Persen

1 I/a 28,901 1.21 2,115 0.11 31,016 0.71

2 I/b 3,704 0.16 486 0.02 4,190 0.10

3 I/c 53,089 2.22 5,742 0.29 58,831 1.34

4 I/d 20,603 0.86 1,815 0.09 22,418 0.51

Jumlah Gol I 106,297 4.45 10,158 0.51 116,455 2.66 5 II/a 360,064 15.07 237,052 11.91 597,116 13.63 6 II/b 126,178 5.28 133,794 6.72 259,972 5.94 7 II/c 146,828 6.15 152,467 7.66 299,295 6.83 8 II/d 104,053 4.35 79,203 3.98 183,256 4.18 Jumlah Gol II 737,123 30.85 602,516 30.27 1,339,639 30.59 9 III/a 352,303 14.74 347,615 17.46 699,918 15.98 10 III/b 285,319 11.94 223,818 11.24 509,137 11.62 11 III/c 217,786 9.11 178,467 8.97 396,253 9.05 12 III/d 279,796 11.71 248,023 12.46 527,819 12.05 Jumlah Gol III 1,135,204 47.51 997,923 50.13 2,133,127 48.70 13 IV/a 346,330 14.49 355,378 17.85 701,708 16.02 14 IV/b 47,634 1.99 21,221 1.07 68,855 1.57

15 IV/c 11,766 0.49 2,590 0.13 14,356 0.33

16 IV/d 3,593 0.15 710 0.04 4,303 0.10

17 IV/e 1,369 0.06 210 0.01 1,579 0.04

Jumlah Gol IV 410,692 17.19 380,109 19.09 790,801 18.05 Total 2,389,316 100.00 1,990,706 100.00 4,380,022 100.00 Sumber: BKN, 2009

Namun pada periode –periode sebelumnya (table 6.9) menunjukkan distribusi

(6)

Tabel

PERSENTASE JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL

DIRINCI MENURUT GOLONGAN RUANG DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2006 - 2008

1 I/a 89,77 10,23 93,81 6,19 93,73 6,27

2 I/b 89,92 10,08 88,66 11,34 89,35 10,65

3 I/c 88,84 11,16 89,31 10,69 89,75 10,25

4 I/d 92,41 7,59 92,09 7,91 92,14 7,86

Jumlah Golongan I 90,97 9,03 91,06 8,94 91,29 8,71

5 II/a 72,65 27,35 62,06 37,94 60,07 39,93

6 II/b 61,45 38,55 55,55 44,45 53,51 46,49

7 II/c 59,11 40,89 54,97 45,03 53,53 46,47

8 II/d 56,99 43,01 57,86 42,14 57,76 42,24

Jumlah Golongan II 62,83 37,17 58,47 41,53 56,98 43,02

9 III/a 56,55 43,45 53,75 46,25 52,52 6,8

10 III/b 57,81 42,19 58,00 42,00 57,16 6,8

11 III/c 54,74 45,26 55,44 44,56 55,74 6,8

12 III/d 52,74 47,26 53,02 46,98 53,09 6,8

Jumlah Golongan III 55,44 44,56 54,95 45,05 54,47 45,53

13 IV/a 53,67 46,33 50,65 49,35 49,72 6,8

14 IV/b 79,77 20,23 74,02 25,98 71,29 6,8

15 IV/c 84,37 15,63 83,89 16,11 82,23 6,8

16 IV/d 86,80 13,20 84,90 15,10 82,96 6,8

17 IV/e 86,80 13,20 86,05 13,95 85,15 6,8

Jumlah Gol. IV 56,41 43,59 53,27 46,73 52,13 47,87

Jumlah

Seluruhnya 58,05 41,95 56,37 43,63 55,5 44,5

Sumber: BKN 2005-2008

(7)

sekarang justru lebih banyak perempuan daripada laki-laki yaitu 50,01

perempuan dan 49,99 penduduk laki-laki.

Hal ini disebabkan oleh banyak faktor selain faktor dominan yaitu sosial budaya patrirkhi yang mengakar kuat di masyarakat Indonesia, dimana perempuan adalah kelas dua. Faktor lain yang disebabkan oleh peran domestik

perempuan, yang mengganggu kiprah dan karirnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah harus melaksanakan afirmative action bagi

perempuan dengan memberikan kuota bagi perempuan dalam menduduki jabatan terutama eselon I dan II pada setiap instansi pemerintahan

Tabel 6.10

JUMLAH PNS YANG MENDUDUKI JABATAN STRUKTURAL DIRINCI MENURUT ESELON DAN JENIS KELAMIN KEADAAN JUNI 2008

No. Tingkat

Gambar

Tabel 6.10JUMLAH PNS YANG MENDUDUKI JABATAN STRUKTURAL DIRINCI

Referensi

Dokumen terkait

Gain antena (Gt) dapat dihitung dengan menggunakan antena lain sebagai antena standar atau sudah memiliki gain yang standar (Gs), dengan membandingkan daya yang diterima

Berdasarkan Ketentuan Perpres Nomor : 54 tahun 2010 dan Perpres Nomor : 70 tahun 2012 beserta perubahannya, Dokumen Pemilihan Nomor :

a. Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam P eraturan P residen Republik Indonesia Nom or 54 Tahun 2010 beserta perubahan dan aturan

[r]

Penyelesaian Masalah Ergonomi yang Murah tetapi Menyelesaikan Masalah... Masalah Lay Out dan Ventilasi pada Kamar Kontrak di Denpasar

Dokumen Kualifikasi Asli (BUKAN FOTOCOPY) serta sertifikasi keahlian tenaga ahli asli (BUKAN FOTOCOPY) yang disyaratkan di LDK pada Dokumen Kualifikasi. Demikian

Pokja Pengadaan Barang II Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo T.A.2011 mengundang penyedia Barang untuk mengikuti pelelangan umum ulang dengan methoda