SIRKULASI ATMOSFER
REVIEW
Gaya gradien tekanan
Gaya gravitasi
Gaya coriolis
Gaya sentrifugal
Friction : gaya gesek
Angin geostrofik
Angin gradien
Angin subgeostrofik, angin supergeostrofik
Angin siklostrofik
Cyclonic flow; anticyclonic flow
Hukum Buys Ballot (1857)
Skala Meteorologi Skala pengukuran
Fenomena yang terkait Skala Waktu Horizontal Vertikal
Skala mikro (gaya coriolis diabaikan)
Detik –jam 1 mm – 1 km Permukaan – 100 m
- turbulensi kecil
- laju penurunan suhu
permukaan
- efek gesekan - boundary layer
- efek topografi
Skala meso ( antar stasiun cuaca)
Beberapa jam – beberapa hari
1 km -100 km (kota kecil, kota besar, pengendalian polusi udara)
Permukaan - 1 km
- turbulensi besar, - angin darat – angin
laut
- urban heat island
- angin
lembah-gunung
Negara dan benua (100-5000 km*)
Permukaan - 15 km
- sistem badai
- pembentukan awan, - front
hemisphere Permukaan – 20 km - Gelombang baratan
SKALA GERAK ATMOSFER
DIFFERENTIAL HEATING
 Perbedaan pemanasan----SIRKULASI THERMAL
 Sebaran daratan dan lautan
 Karakteristik air :
panas yang diserap tidak langsung digunakan untuk meningkatkan suhu, tetapi didistribusikan melalui mekanisme konveksi, materi ikut bergerak
 Karakteristik daratan :
panas yang diserap digunakan untuk meningkatkan suhu, mekanisme distribusi panas melalui konduksi, materi tidak ikut bergerak
 Pengaruh kemiringan permukaan (topografi):
 Pada lapisan udara terendah dekat permukaan bumi, pergerakan udara lebih kuat dipengaruhi oleh kondisi permukaan, sehingga konsep angin gradien tidak lagi berlaku sepenuhnya.
 Lapisan ini disebut lapisan perbatas (planetary boundary layer) atau atmospheric boundary layer (ABL)
 Perbedaan bentuk dan kekasapan permukaan seperti ketinggian permukaan; vegetasi; sungai, danau dan pegunungan; akan menimbulkan perbedaan pola pergerakan udara di atasnya
 Eddy (ies): ketika angin bertemu dengan benda padat, terbentuk gerakan udara memutar (whirl, eddies) di sisi
downwind dengan ukuran, bentuk dan kecepatan
CHINOOK (FOEHN)
Chinook : rocky mountain; Foehn : peg Alpen
Santa Ana Winds
 Angin kering dan hangat bertiup dari timu atau timur laut menuju Carolina
Selatan
 Udara turun dari puncak dataran tinggi berupa gurun, melalui lembah
pegunungan di San Gabriel dan San Bernardino,
menyebar di atas Los Angeles basin dan Fernando valley
 Mengangkat debu dan pasir, mengeringkan
ANGIN GURUN
Badai pasir, dust devil, haboob
A haboob approaching Phoenix, Arizona. The dust cloud is rising to a
 The formation of a dust devil. On a hot, dry day, the atmosphere next to the
ground becomes unstable. As the
NAMA BEBERAPA ANGIN LOKAL
Santa Ana: Southern California Chinook: Rocky Mountains
Puelche: Western slope of the Andes Foehn: Austria
Canterbury Northwester: New Zealand Bora: Croatia.
Autan: France north of the Pyrenees Bohorok: Sumatra
Ghibli: Libya
Haru Ichiban: Japan
Koembang: Java, Indonesia
Reshabar: Caucasus Mountains, Kurdistan
Warm Braw: Schouten Islands off the north coast of New Guinea.
 Sejumlah radiasi matahari yang diserap lautan akan
didistribusikan lebih luas baik horizontal maupun vertikal daripada daratan dengan jumlah radiasi sama, karena adanya pencampuran dalam kolom air.
Lautan : konveksi Daratan : konduksi
 radiasi matahari maksimum:
perbedaan suhu paling besar antara daratan dan lautan, daratan lebih hangat dibanding lautan.
 radiasi minimum :
permukaan lautan lebih hangat dibanding daratan, tetapi perbedaan suhu di antara keduanya tidak sebesar pada musim panas.
Land-sea breeze Cuba
Stable air flow Curly cloud : land
breeze
PENGARUH CORIOLIS
THREE CELL SIRCULATIONS
Ferrel cell
Palung dan
punggungan tidak
tetap di tempatnya,
tapi bergerak zonal
Sehingga dilihat
secara global palung
dan punggungan
bergerak seperti
gelombang :
gelombang Rossby
(
Rossby wave)
.
SIRKULASI WALKER, LA NINA DAN ELNINO
SIRKULASI
WALKER NORMAL,
LA NINA
HURRICANE
SKALA KECEPATAN ANGIN
 Skala Beaufort (Skala kecepatan angin secara umum; dikaitkan dengan fenomena yang tampak)
 Skala Saffir-Simpson (Skala Hurricane)
 Skala Fujita (Skala Tornado)
BEAUFORT SCALE
1 2 3
BEAUFORT SCALE
7 8 9
10
11