NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul :
Lokasi :
Reporter & Camerawan : Tanggal Liputan :
ACC Redaktur Narator Editor
1 Naskah feature edisi :
Tema : KOLEKTOR MOBIL-MOBIL KUNO Reporter dan Kamera : Ikki, Yogi, Tomi
Waktu tayang : Minggu, 16 januari 2005
Tim Apa Kabar edisi akhir pekan kali ini akan mengajak pemirsa menikmati sebuah hobi unik yang dimiliki seorang pengusaha penjualan motor baru dan bekas yang sehari-harinya bekerja sebagai Direktur Dealer Motor di Jalan KHA. Dahlan Jogjakarta// Sungguh sesuatu yang unik/ karena hobi yang satu ini tidak dapat begitu saja dilakukan oleh setiap orang// Selain itu/ mungkin setiap orang yang melewati Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan tidak mengira/ jika di belakang tempat penjualan motor yang cukup terkenal di Jogja ini/ terdapat puluhan mobil kuno yang terawat dengan baik// Di balik tembok yang kokoh/ terdapat berbagai merk mobil kuno seperti VW/ Mini kuper/ Datsun/ Austin/ dan masih banyak lagi yang di buat sejak tahun 1925 hingga tahun 1970an// Pemilik mobil-mobil kuno yang bernilai jual tinggi ini adalah sosok usahawan sukses/ bernamaDavid Sunar Handoko// Bapak dua anak ini lahir di Jogjakarta/ empat puluh enam tahun yang lalu// Ketika ditemui tim Apa Kabar Jogja di ruang depan rumahnya yang berbatasan langsung dengan dealer motor miliknya/ bapak yang murah senyum dan juga doyan membaca buku ini menuturkan bahwa kecintaannya pada koleksi mobil kuno berawal dari hobi ayahnya dulu// Hobinya mengkoleksi otomotif kuno ini ia mulai sejak dirinya masih berusia belasan tahun// Hingga akhirnya ia ikut menikmati hobi ini// Konon/ hingga saat ini koleksinya sudah mencapai limapuluh tujuh mobil yang disimpan di garasi rumahnya di jalan Magelang/ jalan Kaliurang dan KHA. Dahlan//
STATEMENT : “...ayah saya yang dulu menyukai....”
VISUAL :
Layaknya seorang pemburu/ kolektor yang juga mempunyai puluhan radio antik ini tidak segan-segan mengejar mobil kuno incarannya hingga ke luar kota// Ia tidak pernah lelah menjalin hubungan baik dengan banyak pihak/ seperti para seniman/ wartawan/ dan orang asing// Banyak dari mobil koleksinya ia dapatkan dari orang India// perburuan mobil antiknya pun tidak hanya di jogja/ bahkan sampai ke luar pulau// Perburuan ini pun terus berlanjut// Mobil-mobil mewah yang hadir di Indonesia dan mulai memenuhi ruas-ruas jalan di Jogjakarta/ nampaknya tidak menjadi penghalang bagi sosok Handoko untuk terus menggeluti hobinya ini// bayangkan saja/ jika ia mau menjual satu mobil kunonya/ mungkin dengan mudah mobil keluaran terbaru pun dapat ia beli// namun kenyataannya/ ia lebih memilih untuk merawat mobil-mobil keluaran tempo dulu// Bahkan ia sempat menceritakan kepada tim apa Kabar Jogja bahwa mobil yang dimilikinya ada yang pernah ditawar hingga 100 juta rupiah/ namun tetap tidak ia berikan//
STATEMENT : “...mobil ini sudah ada yang menawar 100 juta....”
VISUAL :
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul :
Lokasi :
Reporter & Camerawan : Tanggal Liputan :
ACC Redaktur Narator Editor
2
Dengan penuh kebanggaan/ bapak yang juga pandai memasak ini mengajak tim Apa Kabar jogja untuk melihat koleksinya lebih dekat// Ia menceritakan secara detail merk/ tahun pembuatan dan sejarah perburuan koleksinya// Dari sekian banyak koleksinya/ mobil yang berusia paling tua adalah mobil buatan Amerika/ pada tahun 1925 yang dulu digunakan ayahnya untuk mengantarnya sekolah dan jalan-jalan bersama keluarganya dahulu//
VISUAL : Pak Han “on screen” ke mobil-mobil dan cerita...
Hebatnya lagi/ seluruh koleksinya ini masih dapat dikemudikan layaknya mobil-mobil baru// Tidaklah heran jika sehari-hari/ pak Handoko secara rutin mengendarai mobil kunonya ini// Mulai dari koleksi Jeep Kuno/ buatan tahun 1949/ atau Sedan kuno buatan tahun 1925/ hingga mobil sport lawas buatan tahun 1928 yang ia miliki/ siap untuk diajak berkeliling kemana saja// Jangankan untuk putar-putar kota/ ke luar kota pun sepertinya tidak menjadi masalah//
VISUAL : Pak Han menghidupkan mesin mobil.... DAN ngomong...
Mempunyai puluhan mobil antik buatan tahun 1925 hingga mercy tahun 1991/ ternyata bukanlah sesuatu hal yang mudah// Selain membutuhkan lokasi penyimpanan yang luas/ aman/ serta terlindungi dari panas dan hujan/ kolektor mobil antik seperti Pak handoko ini juga harus memiliki relasi yang luas/ agar koleksinya semakin bertambah/ dan jika terjadi suatu kerusakan pada mobilnya/ maka ia dapat dengan mudah menemukan solusinya// Hingga saat ini/ ia mengaku memiliki montir khusus yang setiap harinya merawat mobil-mobil kunonya ini// Aktivitas mulai memanasi mobil/ membersihkan/ hingga merawat mobil-mobil tua tapi bernilai tinggi ini dilakukan secara rutin setiap harinya//
STATEMENT : Tentang perawatan
04.05.00-04.30.00 dan kendalanya 04.36.00-15.10.00
VISUAL :
- aktivitas montir-montir di garasi mobil - spare part, dll
Usahanya untuk memperoleh mobil-mobil antik ini tentunya tidaklah mudah// Istrinya/ Ratnawati Wiguna yang berasal dari Pekalongan/ ternyata juga mendukung kebiasaannya ini// Termasuk kedua anaknya/ Yohanes Edo Kurniawan yang saat ini berusia 17 tahun/ dan Maria Olivia Stefani/ 11 tahun/ ikut menikmati hobi ayahnya ini// kenangan indah dan pahit selama ia mengoleksi puluhan mobil antik bersama keluarga tercintanya ini/ juga sempat ia ceritakan pada tim apa kabar jogja ketika dijumpai di salah satu ruangan rumahnya//
STATEMENT : Kenangan manis dan pahit 00.29.00-06.09.00 dan 06.10.00-06.20.00
Ternyata/ di rumahnya yang luas/ Handoko yang juga pandai mengarang lagu ini mempunyai koleksi unik lain yang pantas untuk disimak// Koleksi lain yang sempat ia tunjukkan pada tim Apa Kabar Jogja ketika bertandang ke rumahnya di bilangan Jalan KHA. Dahlan ini adalah ratusan miniatur mobil-mobil kuno yang didisplay di dinding ruangan// Merah/ kuning/ biru/ dan hitam menjadi warna-warna mobil-mobilan unik ini// Konon/ ia memperolehnya selama bertahun-tahun berrburu// Tidak Cuma itu/ di rumahnya juga tersimpan ratusan kacamata antik buatan tempo dulu/ dari berbagai merk// dari buatan pabrik sampai kacamata buatan tangan atau handmade/ ia miliki// Semuanya dalam kondidi bagus// kabarnya/ kacamata inilah yang melengkapi penampilannya ketika ia berkeliling kota dengan mengendarai mobil antiknya// Selain menambah keren penampilan/ tentunya juga menambah kepercayaan dirinya// Ketika tim Apa Kabar jogja menanyakan
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul :
Lokasi :
Reporter & Camerawan : Tanggal Liputan :
ACC Redaktur Narator Editor
3
kebolehannya melipat kertas ala Jepang alias Origami// Sungguh suatu hal yang luar biasa/ di mana era teknologi sekarang ini menawarkan beragam mainan modern/ dirinya masih ingin mempertahankan nilai budaya tinggi yang terkenal di Jepang tersebut// Kertas HVS ia ubah dengan mudah menjadi bentuk binatang/ seperti kuda/ babi/ serangga/ kangguru dan masih banyak lagi bentuk lainnya// Uniknya lagi/ bentuk-bentuk binatang yang ia buat seolah-olah hidup dan dapat berjalan// Ada yang sedang menukik/ berlari dan seolah-olah sedang dalam posisi duduk//
=======VISUAL : KOLEKSI-KOLEKSI PAK HAN YANG LAIN (MOBIL-MOBILAN, KERTAS ORIGAMI, KACAMATA)====
Di penghujung pertemuan dengan tim Apa Kabar Jogja/ seorang pengusaha sukses ini juga menyuguhkan
karyanya yang lain// Ternyata ia juga pandai berpuisi// Puisinya kali ini berjudul “Badai pasi Berlalu” dan bercerita tentang
kepedihan derita di Aceh saat ini// ia bacakan sendiri puisi tersebut untuk pemirsa Apa Kabar Jogja//
===== VISUAL : BACA PUISI (BAIT PERTAMA DAN KEDUA SAJA...)=====
Lengkap sudah apa yand dimiliki oleh Sosok bernama david Sunar Handoko ini// Keluarga yang harmobis ia miliki// bakat menyanyi dan puisi pun ia miliki// Puluhan mobil kuno bernilai jual tinggi pun menjadi bagian dari milkinya// Lantas apa lagi yang kurang...? hanya sosok Handoko-lah yang tahu//