jumat 28 juli 2017
12
PENJUALAN BERSIH 9.390.459.090.502 9.276.155.115.583
BEBAN POKOK PENJUALAN 7.280.326.490.628 6.748.109.363.520
LABA BRUTO 2.110.132.599.874 2.528.045.752.063
BEBAN USAHA
Beban penjualan 910.790.935.202 1.168.045.037.622 Beban umum dan administrasi 276.681.316.860 243.546.589.008
Jumlah Beban Usaha 1.187.472.252.062 1.411.591.626.630
LABA USAHA 922.660.347.812 1.116.454.125.433
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Penghasilan bunga 16.319.866.511 7.213.358.216
Keuntungan penjualan aset tetap 1.030.159.858 1.415.909.090
Beban bunga (188.546.673.080 ) (174.517.917.330 )
Laba (rugi) selisih kurs mata uang asing - bersih (5.710.416.097 ) (142.491.224.493 ) Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah (7.393.536.955 ) (10.312.500.002 ) Lain-lain - bersih 10.797.323.181 (5.588.092.749 )
Beban Lain-lain - Bersih (173.503.276.582 ) (324.280.467.268 )
LABA SEBELUM PAJAK 749.157.071.230 792.173.658.165
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK
Pajak kini 198.847.397.500 193.089.821.400
Pajak tangguhan (11.418.680.759 ) (7.772.105.118 )
Beban pajak 187.428.716.741 185.317.716.282
LABA TAHUN BERJALAN 561.728.354.489 606.855.941.883
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Selisih kurs penjabaran entitas anak luar negeri (1.325.103.019 ) 749.443.703
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN -
SETELAH PAJAK (1.325.103.019 ) 749.443.703
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 560.403.251.470 607.605.385.586
JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 547.831.198.474 591.243.627.037 Kepentingan nonpengendali 13.897.156.015 15.612.314.846
561.728.354.489 606.855.941.883
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 546.506.095.455 591.993.070.740 Kepentingan nonpengendali 13.897.156.015 15.612.314.846
560.403.251.470 607.605.385.586
LABA TAHUN BERJALAN PER SAHAM 25 26
Jakarta, 28 Juli 2017
PT Mayora Indah Tbk
Direksi
Catatan:
Informasi keuangan di atas diambil dari:
- Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (member firm of Moore Stephens International Limited) dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT)
(ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)
(ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
30 JUNI 2017 30 JUNI 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan dan lain-lain 9.021.092.324.431 8.651.744.714.402
Pembayaran kepada pemasok. kontraktor.
karyawan dan lainnya (8.683.482.477.120 ) (8.624.733.512.861 )
Kas bersih dihasilkan dari operasi 337.609.847.311 27.011.201.541
Pembayaran pajak penghasilan (333.670.812.809 ) (390.360.034.598 )
Pembayaran bunga (186.286.686.366 ) (176.583.576.910 )
Penerimaan restitusi pajak - 149.586.540.529
Pembayaran pendapatan bagi hasil
Sukuk Mudharabah (7.393.536.955 ) (10.312.500.002 )
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (189.741.188.819 ) (400.658.369.440 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap 18.997.795.953 (62.774.346.917 )
Peningkatan uang muka pembelian aset tetap (343.518.587.106 ) (304.105.713.880 )
Penerimaan bunga 16.319.866.511 7.213.358.216
Hasil penjualan aset tetap 2.780.815.183 1.451.706.038
Penurunan (kenaikan) uang jaminan (7.679.272.253 ) 15.000.000
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (313.099.381.712 ) (358.199.996.543 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan :
Utang bank jangka pendek 2.750.000.000.000 2.550.000.000.000
Pinjaman bank jangka panjang - 200.000.000.000
Utang obligasi 500.000.000.000 -
Pembayaran :
Utang bank jangka pendek (1.800.000.000.000 ) (2.000.000.000.000 )
Pinjaman bank jangka panjang (236.735.000.000 ) (216.882.058.820 )
Sukuk Mudharabah (250.000.000.000 ) -
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 963.265.000.000 533.117.941.180
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN
SETARA KAS 460.424.429.469 (225.740.424.803 )
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.543.129.244.709 1.682.075.365.772 Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (7.641.032.682) (15.842.659.167 )
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.995.912.641.496 1.440.492.281.802
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)
(ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
30 JUNI 2017 30 JUNI 2016
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 1.995.912.641.496 1.543.129.244.709 Piutang usaha
Pihak berelasi 2.701.622.522.933 2.831.124.973.353 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 451.770.990 dan Rp 454.641.031 pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016 1.676.699.788.362 1.533.159.578.900 Piutang lain-lain - pihak ketiga 390.241.156.505 24.114.826.295
Persediaan 2.398.402.929.475 2.123.676.041.546
Uang muka pembelian 53.620.102.371 184.988.730.786 Pajak dibayar dimuka 612.574.709.761 467.429.443.121 Biaya dibayar dimuka 27.054.289.892 32.099.706.600 Beban tangguhan - Sukuk Mudharabah - 60.204.831
JUMLAH ASET LANCAR 9.856.128.140.795 8.739.782.750.141
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan 59.348.280.829 48.337.856.393 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan amortiasi masing-masing sebesar Rp 3.521.319.972.978 dan Rp 3.258.953.564.351 pada tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 3.829.963.281.954 3.859.420.029.792 Uang muka pembelian aset tetap 343.518.587.106 258.130.314.242
Uang jaminan 23.190.180.827 15.510.908.574
Beban tangguhan lainnya - 1.240.000.000
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 4.256.020.330.716 4.182.639.109.001
JUMLAH ASET 14.112.148.471.511 12.922.421.859.142
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek 2.234.000.000.000 1.284.000.000.000
Utang usaha
Pihak berelasi 23.436.163.226 17.861.208.550
Pihak ketiga 1.129.453.865.036 1.311.771.943.866 Utang lain-lain - pihak ketiga 51.417.112.741 74.183.858.962
Utang pajak 50.412.031.468 139.293.768.623
Beban akrual 713.228.641.342 339.087.208.742
Sukuk Mudharabah - 250.000.000.000
Bagian pinjaman bank jangka panjang
yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun 504.311.706.524 467.853.330.262
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 4.706.259.520.337 3.884.051.319.005
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas pajak tangguhan 25.543.300.138 25.951.556.462 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 725.123.314.264 673.294.099.237 Pinjaman bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun 1.052.476.974.975 1.324.665.841.756 Utang obligasi 1.246.618.817.487 749.203.055.617
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 3.049.762.406.864 2.773.114.553.072
JUMLAH LIABILITAS 7.756.021.927.201 6.657.165.872.077
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Modal saham - nilai nominal Rp 20 per saham Modal dasar - 75.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor -
22.358.699.725 saham 447.173.994.500 447.173.994.500
Tambahan modal disetor 330.005.500 330.005.500
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 41.000.000.000 39.000.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 5.712.788.927.635 5.636.490.423.386
Selisih kurs penjabaran
entitas anak luar negeri (2.829.492.179 ) (1.504.389.160 )
JUMLAH 6.198.463.435.456 6.121.490.034.226
KEPENTINGAN NONPENGENDALI 157.663.108.854 143.765.952.839
JUMLAH EKUITAS 6.356.126.544.310 6.265.255.987.065
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 14.112.148.471.511 12.922.421.859.142
30 JUNI 2017 31 DESEMBER 2016
JAKAR TA – Par tai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI
Perjuang-an) dan Liberal Demokratic Par ty
(Par tai Demokrat Liberal Jepang)
mengadakan pertemuan khusus
da-lam rangka memperkuat kerja sama
kedua negara, Indonesia-Jepang, yang
sudah terjalin selama ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung
di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan
Diponegoro, Jakarta Pusat tersebut,
dari PDI Perjuangan diwakili Sekjen
Hasto Kristiyanto yang didampingi
beberapa fungsionaris DPP seperti
Heri Ahmadi, Daniel Lumban Tobing,
dan Hanjaya. Adapun dari LDP hadir
dipimpin langsung Ketua Dewan
Riset Kebijakan LDP Jepang, Motegi
Toshimitsu bersama rombongan.
“Beliau (Megawati) juga
menyam-paikan sebagai hubungan baik kedua
negara, Presiden Joko Widodo sudah
enam kali melakukan per temuan
dengan PM Jepang Yang Mulia Sinzho
Abe dalam dua tahun terakhir ini,” kata
Hasto, saat membuka pertemuan, di
Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan
Diponegoro, Jakar ta Pusat, Kamis
(27/7).
Hasto melanjutkan, hubungan baik
dan antar kedua negara tidak hanya
dari aspek kebudayaan, melainkan
juga dari sisi investasi dimana Jepang
adalah negara terbesar kedua yang
menanamkan investasi di Indonesia.
“Demikian juga ekonomi dan
per-dagangan, kerjasama dengan Jepang
merupakan terbesar ke tiga dari sisi
impor dan ekspor,” ujarnya.
Sementara Motegi Toshimitsu
dalam sambutannya menyatakan
kes-annya yang mendalam karena begitu
masuk DPP PDI Perjuangan bisa
ber-foto bersama Sekjen PDI Perjuangan
di depan gambar Bung Karno.
“Sejak tahun 1945, sejak Soekarno
menjabat Presiden pertama
Indone-sia, sudah membawa perkembangan
besar, pemimpin yang diperhitungkan
di Asia,” katanya.
Menurut dia, semangat Soekarno
tentu diwariskan ke PDI Perjuangan
saat ini dalam setiap langkah dan
se-mangat perjuangannya.
(b1)
SBY mengatakan, bentuk
peng-awalan yang dilakukan dengan cara
mendukung pemerintahan hingga
mengoreksi jika ada hal yang dinilai
kurang tepat.
Pertemuan SBY dan Prabowo juga
menghasilkan kesepakatan untuk
meningkatkan kerja sama antara
De-mokrat dengan Gerindra meski kerja
sama itu bukan dalam bentuk koalisi.
“Kami sepakat untuk terus
meng-awal negara, mengmeng-awal bangsa
In-donesia dalam posisi kami agar
per-jalanan bangsa ini mengarah kepada
arah yang benar. Agar apa yang
dilakukan oleh negara benar-benar
untuk kepentingan rakyat,” ujar SBY
dalam jumpa pers di Cikeas, Bogor,
Jawa Barat, Kamis (27/7).
SBY menyebut per temuannya
dengan Prabowo bukan sesuatu yang
luar biasa. SBY mencontohkan, dia
dan Prabowo juga sering ber temu
dengan Presiden Jokowi. Karena
itu, per temuan antar tokoh politik
merupakan suatu yang wajar.
Per temuan ini dinilai luar biasa
karena luar biasa karena setelah pada
20 Juli lalu dalam rapat paripurna lalu
di DPR, Gerindra, Demokrat, PKS
berada dalam satu kubu yang tidak
menyetujui dikukuhkannya RUU
Pemilu menjadi UU.
“Contoh Pak Prabowo kita ketahui
sudah beberapa kali bertemu Presiden
Jokowi, di Istana atau di kediamannya.
Saya sekali, dua kali bertemu Presiden
Jokowi. Jadi menurut saya sekali lagi,
pertemuan antara pemimpin-pemimpin
politik itu suatu biasa,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Joko
Wido-do (Jokowi) menanggapi ringan
ren-cana pertemuan antara Ketua Umum
Par tai Demokrat Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) dan Ketua Dewan
Pembina Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.
Bagi Presiden Jokowi pertemuan
ke-dua tokoh itu tidak perlu dipersoalkan
karena lumrah dalam perpolitikan. “Ya
pertemuan antartokoh kan baik-baik
saja. Pertemuan antarpartai baik,
ant-artokoh baik,” kata Presiden Jokowi
di Jakarta, Kamis (27/7).
Di tempat terpisah Ketua Fraksi
PKS DPR Jazuli Juwaini merespons
positif pertemuan Prabowo dengan
mantan Presiden SBY di Cikeas,
Ka-mis.(27/7) hari ini. Pertemuan
tokoh-tokoh bangsa dan parpol lakukan
pertemuan untuk kepentingan dan
kebaikan bangsa dan negara.
“Sekarang ini kan
schedule
pilpres
dan pileg akan menjadi satu di 2019,
jaraknya sudah kurang dari dua
tahun. Wajar jika para pimpinan
par-pol melakukan komunikasi par-politik
untuk membangun kesepakatan dan
kesepahaman demi perbaikan bangsa
dan negara. Itu normal dan wajar
bahkan mesti dilakukan,” ujar Jazuli di
kompleks parlemen, Senayan Jakarta,
Kamis (27/7).
Persiapan Pilpres
Pengamat politik dari Voxpol Center
Pangi Syarwi Chaniago mengatakan
dibalik rencana pertemuan dua ketua
umum par tai di Cikeas, muncul
spekulasi bahwa Prabowo Subianto
dan Agus Harimurti Yudhoyono akan
berpasangan pada Pilpres 2019.
“Ada spekulasi dan tafsir liar,
diba-lik per temuan tersebut sinyal
ber-gabungnya koalisi Gerindra dengan
Demokrat yang bakal mengusung
Prabowo Subianto sebagai capres dan
Agus Harimurti Yudhoyono sebagai
cawapres,” kata Pangi di Jakar ta,
Kamis (27/7).
Menurut Pangi, tidak bisa dinafikan
bahwa ujung cerita dibalik pertemuan
dua tokoh negarawan tersebut adalah
bagaimana memperkuat kembali roh
Koalisi Merah Putih (KMP) menjelang
Pilpres 2019.
Dia memandang per tar ungan
kontestasi elektoral Pilpres 2019
masih memungkinkan ber tumpu
pada dua kutub polaritas kekuatan
yaitu terulang kembali pertarungan
lama antara kekuatan politik KMP
(Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat)
berhadapan dengan kekuatan poros
Koalisi Indonesia Hebat (PDIP, Golkar,
Nasdem, Hanura, PPP dan PKB).
“Namun yang jelas, polaritas koalisi
sangat ditentukan nanti dari putusan
MK, apakah MK menolak
Judical
Review presidential threshold
atau
menerima,” jelas dia.
(b1/ant)
Komite Nasional Keuangan Syariah
Presiden Joko Widodo (kedua kanan), bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan), Presiden ke-3 RI BJ Habibie (tengah), Menko
Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) menghadiri peluncuran
Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan peresmian pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Ahli Ekonomi Islam
Indonesia (IAEI) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/7). Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin KNKS untuk
mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan keuangan syariah dalam rangka mendukung pembangunan.
Investor Daily/ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/17