Parenting | Step by Step Mengenal Bakat Anak
1. Temukan kekuatan potensi anakPada saat lahir, setiap anak sesungguhnya membawa kecerdasan unik, seunik garis sidik jari yang ia miliki. Tidak ada satupun yang sama satu dan yang lainnya.
Kecerdasan, lebih tepatnya kumpulan ketrampilan atau kemampuan yang dapat ditumbuh kembangkan, dikelompokkan menjadi 8 jenis kecerdasan. Yaitu kecerdasan linguistik, visual-spasial, kinestetik, musik, intra-personal, interpersonal, logis matematis, dan alam (naturalis).
Untuk mengetahui apa kekuatan potensi anak yang sesungguhnya, orangtua harus mengenalkan kedelapan kecerdasan tersebut semenjak dini. Bisa jadi buah hati kita adalah seorang naturalis, namun karena kita tidak pernah mengenalkannya dengan jenis kecerdasan tersebut, maka selayak pisau yang tidak pernah diasah-, lama kelamaan potensi kecerdasan itu pun mati hingga akhirnya hilang. Sungguh sangat disayangkan bukan?
2. Buat jurnal berdasarkan rangsangan yang diberikan
Memperhatikan minat dan bakat anak membutuhkan usaha yang serius dan berkesinambungan. Untuk itu, guna mempermudah kita dalam mengamati dan membuat check listjenis kecerdasan apa saja yang sudah kita berikan
rangsangan, buatlah sebuah jurnal kecil perkembangan anak.
Di dalamnya kita dapat mencatat apa saja reaksi si Kecil saat rangsangan tersebut diberikan. Apakah saat di taman bermain ia lebih suka
Catat juga bila si Kecil mengemukakan apa yang menjadi cita-citanya. Jangan keburu memprotes atau menyalakan pilihannya. Tanyakan apa yang ia
ketahui tentang cita-citanya tersebut. Ceritakan apa saja yang harus ia lakukan jika hendak mencapai cita-cita itu. Agar lebih mudah
menggambarkannya untuk anak, buatlah sebuahdream card. Tuliskan disana
apa cita-cita anak dan bagaimana ia akan meraihnya.
3. Lakukan tes minat dan bakat anak
Berdasarkan jurnal tersebut, kita dapat membantu putra-putri kita untuk menemukan bakat dan minat yang sesungguhnya ia miliki. Jika kesulitan menemukannya, ajaklah si Kecil untuk menemui seorang ahli guna
mendapatkan assessment kemana seharusnya bakat dan minat serta cita-citanya diarahkan.
Ketika anak mengenali apa potensi yang ada di dalam dirinya, ia akan lebih mudah untuk menemukan cita-citanya dan mengarahkan kehidupannya kelak. Selamat menemukan potensi minat dan bakat anak Anda ya, Parents.