• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah Versi Depdiknas Untuk Kenaikan Pangkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah Versi Depdiknas Untuk Kenaikan Pangkat"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah Versi Depdiknas

Untuk Kenaikan Pangkat

Berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 16 Tahun 2009 yang mengatur tentang jabatan fungsional guru untuk kenaikan kepangkatan, golongan dan angka kredit akan mengalami perubahan, mulai 1 Januari 2013 mendatang, kinerja guru akan dievaluasi setiap tahun dengan penilaian 4 kriteria standar yang menjadi acuan dalam penilaian, diantaranya pedagogik, profesional, personal dan sosial, dengan beberapa indikator yang harus dicapai oleh guru.

Tugas dan tanggungjawab guru kedepan itu lebih berat, guru dituntut membuat karya ilmiah mulai dari golongan IIIb, keatas kalau dulu setelah golongan IV baru membuat karya ilmiah. Selain itu, guru pun wajib mengajar minimal 24 jam dalam seminggu, dan aturan ini sudah diberlakukan meskipun secara keseluruhan Permenpan ini berlaku 2013 mendatang, tetapi ada bagian tertentu yang sudah dilaksanakan dan dieterapkan. Jika tidak mengikuti semuanya, maka guru akan dikenakan sanksi, tunjangan operasional atau profesinya akan dicabut.

Dengan adanya hal tersebut maka saya mencoba mengemukakan tentang karya ilmiah, mudah – mudahan para sobat guru akan terbantu dengan tulisan saya ini. Kritik, saran dan masukan tetap saya harapkan demi kemajuan bersama

Karya ilmiah

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang berisi gagasan kreatif yang disusun secara komprehensif berdasarkan data akurat, dianalisis secara runtut, tajam dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan. Oleh sebab itu, materi dan isi dari penulisan karya tulis ilmiah diharapkan memenuhi aspek-aspek (1) relevan dengan situasi dan kondisi yang ada, (2) mempunyai pokok permasalahan yang jelas, (3) masalah dibatasi, sesempit mungkin (Firmansyah, 2007).

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah untuk guru adalah memberikan pemahaman terhadap guru agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.

(2)

wawasan atau ulasan ilmiah yang disampaikan pada pertemuan ilmiah, buku pelajaran atau modul, diktat pelajaran, menerjermahkan karya ilmiah, skripsi, tesis, buku, paper, artikel, dan berbagai produk lain yang

Karya tulis ilmiah yang ditulis guru hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

asli (original), (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi, yaitu karya tulis yang dihasilkan harus merupakan produk asli guru dan sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki serta permasalahan yang dihadapi di lingkungannya,

perlu/ bermanfaat (useful), yaitu karya tulis yang dihasilkan guru harus dirasakan manfaatnya secara langsung oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

ilmiah (scientific), yaitu karya tulis yang dihasilkan harus disusun secara ilmiah, sistimatis, runtut, dan memenuhi persyaratan penulisan karya ilmiah

konsisten (concistency), yaitu yang dihasilkan harus memperlihatkan keajegan dan konsistensi pemikiran yang utuh, baik secara keseluruhan maupun hubungan antarbab bagian karya tulis yang disajikan.

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi guru sebagai penulis adalah berikut:

Ø Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;

Ø Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;

Ø Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;

Ø Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;

Ø Memperoleh kepuasan intelektual;

Ø Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;

Ø Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika penulisan karya tulis ilmiah

Versi depdiknas untuk kenaikan pangkat

1. Laporan hasil penelitian :

A. Bagian Pembuka :

Halaman judul.

Lembar pengesahan.

(3)

Daftar isi.

Daftar Lampiran.

B. Bagian Isi :

Bab I Pendahuluan

Latar belakang masalah.

Rumusan masalah.

Tujuan penelitian.

Manfaat penelitian.

Bab II Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

Pemahasan teori

Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan

Pengajuan Hipotesis

Bab III Metodologi penelitian

Waktu dan tempat penelitian.

Metode dan rancangan penelitian

Populasi dan sampel.

Instrumen penelitian.

Pengumpulan data dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian

Jabaran varibel penelitian.

Hasil penelitian.

Pengajuan hipotesis.

Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Bab V Kesimpulan dan saran

C. Bagian penunjang

Daftar pustaka.

(4)

2. Laporan penelitian tindakan kelas :

A. Bagian Pembuka :

Halaman judul.

Lembar pengesahan.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Daftar Lampiran.

B. Bagian Isi :

Bab I Pendahuluan

Latar belakang masalah.

Identifikasi masalah.

Pembatasan dan rumusan masalah.

Tujuan penelitian.

Manfaat hasil penelitian.

Bab II Kajian pustaka

Kajian teori.

Kajian hasil penelitian.

Bab III Metodologi / Metode penelitian

Objek tindakan.

Setting/Lokasi/Subjek penelitia.

Metode pengumpulan data.

Metode analisis data.

Cara pengambilan kesimpulan.

Bab IV Hasil Penelitian

Gambaran selintas tentang setting.

Uraian penelitian secara umum – keseluruhan.

Penjelasan per siklus.

(5)

Pembahasan dan pengambilan kesimpulan.

Bab V Kesimpulan dan saran

Kesimpulan.

Saran untuk tindakan lebih lanjut.

C. Bagian penunjang/penutup

Daftar pustaka.

Lampiran- lampiran.

3. Tinjauan/ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri :

A. Bagian Pendahuluan :

Halaman judul.

Lembar pengesahan.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Abstrak.

B. Bagian Isi :

Bab I : Pendahuluan uraian mengenai hal yang dipermasalahkan.

Bab II : Kajian teori dan fakta mengenai hal yang dipermasalahkan.

BabIII : Tinjauan/ulasan.

Bab IV : Kesimpulan.

C. Bagian penunjang :

Daftar pustaka.

Lampiran- lampiran.

4. Buku

A. Bagian Pendahuluan

Kata pengantar

Daftar isi

(6)

Petunjuk penggunaan buku

Petunjuk pengerjaan soal latihan

B. Bagian isi

Judul bab atau topic isi bahasan

Uraian singkat isi pokok bahasan

Penjelasan tujuan bab

Uraian isi pelajaran

Penjelasan teori

Sajian contoh

Ringkasan isi bab

Soal latihan

Kunci jawaban soal latihan

C. Bagian penunjang

Daftar pustaka

Lampiran-lampiran

5. Modul :

Judul

Pengantar

Petunjuk penggunaan modul

Yujuan umum pembelajaran

Kemampuan prasyarat

Pretest

Tujuan khusus pembelajaran

Isi bahasan

Kegiatan belajar

Rangkuman

(7)

Sumber media yang digunakan

Tes akhir dan umpan balik

Rancangan pengajaran

Daftar pustaka

6. Diktat pelajaran:

A. Bagian Pendahuluan :

Halaman judul.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Penjelasan tujuan diktat pelajaran.

B. Bagian Isi :

Judul bab atau topik isi bahasan.

Penjelasan tujuan bab.

Uraian isi pelajaran.

Penjelasan teori.

Sajian contoh.

Soal latihan.

C. Bagian penunjang :

Daftar pustaka.

Lampiran- lampiran.

7. Alat peraga

A.Bagian Pembuka

– Halaman judul

– Lembar pengesahan

– Kata pengantar

(8)

B. Bagian isi

– Latar belakang pembuatan alat peraga

– Manfaat alat peraga

– Bahan yang digunakan

– Keadaan siswa sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga

– Prestasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga

– Foto / gambar alat peragaBerdasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 16 Tahun 2009 yang mengatur tentang jabatan fungsional guru untuk kenaikan kepangkatan, golongan dan angka kredit akan mengalami perubahan, mulai 1 Januari 2013 mendatang, kinerja guru akan dievaluasi setiap tahun dengan penilaian 4 kriteria standar yang menjadi acuan dalam penilaian, diantaranya pedagogik, profesional, personal dan sosial, dengan beberapa indikator yang harus dicapai oleh guru.

Tugas dan tanggungjawab guru kedepan itu lebih berat, guru dituntut membuat karya ilmiah mulai dari golongan IIIb, keatas kalau dulu setelah golongan IV baru membuat karya ilmiah. Selain itu, guru pun wajib mengajar minimal 24 jam dalam seminggu, dan aturan ini sudah diberlakukan meskipun secara keseluruhan Permenpan ini berlaku 2013 mendatang, tetapi ada bagian tertentu yang sudah dilaksanakan dan dieterapkan. Jika tidak mengikuti semuanya, maka guru akan dikenakan sanksi, tunjangan operasional atau profesinya akan dicabut.

Dengan adanya hal tersebut maka saya mencoba mengemukakan tentang karya ilmiah, mudah – mudahan para sobat guru akan terbantu dengan tulisan saya ini. Kritik, saran dan masukan tetap saya harapkan demi kemajuan bersama

Karya ilmiah

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

(9)

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah untuk guru adalah memberikan pemahaman terhadap guru agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.

Karya tulis ilmiah tersebut dapat berupa karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei dan evaluasi, karya tulis/ makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah gagasan sendiri, tulisan ilmiah populer, prasaran berupa tinjauan wawasan atau ulasan ilmiah yang disampaikan pada pertemuan ilmiah, buku pelajaran atau modul, diktat pelajaran, menerjermahkan karya ilmiah, skripsi, tesis, buku, paper, artikel, dan berbagai produk lain yang

Karya tulis ilmiah yang ditulis guru hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

asli (original), (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi, yaitu karya tulis yang dihasilkan harus merupakan produk asli guru dan sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki serta permasalahan yang dihadapi di lingkungannya,

perlu/ bermanfaat (useful), yaitu karya tulis yang dihasilkan guru harus dirasakan manfaatnya secara langsung oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

ilmiah (scientific), yaitu karya tulis yang dihasilkan harus disusun secara ilmiah, sistimatis, runtut, dan memenuhi persyaratan penulisan karya ilmiah

konsisten (concistency), yaitu yang dihasilkan harus memperlihatkan keajegan dan konsistensi pemikiran yang utuh, baik secara keseluruhan maupun hubungan antarbab bagian karya tulis yang disajikan.

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi guru sebagai penulis adalah berikut:

Ø Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;

Ø Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;

Ø Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;

Ø Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;

Ø Memperoleh kepuasan intelektual;

Ø Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;

Ø Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika penulisan karya tulis ilmiah

(10)

1. Laporan hasil penelitian :

A. Bagian Pembuka :

Halaman judul.

Lembar pengesahan.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Daftar Lampiran.

B. Bagian Isi :

Bab I Pendahuluan

Latar belakang masalah.

Rumusan masalah.

Tujuan penelitian.

Manfaat penelitian.

Bab II Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

Pemahasan teori

Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan

Pengajuan Hipotesis

Bab III Metodologi penelitian

Waktu dan tempat penelitian.

Metode dan rancangan penelitian

Populasi dan sampel.

Instrumen penelitian.

Pengumpulan data dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian

Jabaran varibel penelitian.

Hasil penelitian.

Pengajuan hipotesis.

(11)

Bab V Kesimpulan dan saran

C. Bagian penunjang

Daftar pustaka.

Lampiran- lampiran antara lain instrument penelitian.

2. Laporan penelitian tindakan kelas :

A. Bagian Pembuka :

Halaman judul.

Lembar pengesahan.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Daftar Lampiran.

B. Bagian Isi :

Bab I Pendahuluan

Latar belakang masalah.

Identifikasi masalah.

Pembatasan dan rumusan masalah.

Tujuan penelitian.

Manfaat hasil penelitian.

Bab II Kajian pustaka

Kajian teori.

Kajian hasil penelitian.

Bab III Metodologi / Metode penelitian

Objek tindakan.

Setting/Lokasi/Subjek penelitia.

Metode pengumpulan data.

Metode analisis data.

(12)

Bab IV Hasil Penelitian

Gambaran selintas tentang setting.

Uraian penelitian secara umum – keseluruhan.

Penjelasan per siklus.

Proses menganalisa data.

Pembahasan dan pengambilan kesimpulan.

Bab V Kesimpulan dan saran

Kesimpulan.

Saran untuk tindakan lebih lanjut.

C. Bagian penunjang/penutup

Daftar pustaka.

Lampiran- lampiran.

3. Tinjauan/ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri :

A. Bagian Pendahuluan :

Halaman judul.

Lembar pengesahan.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Abstrak.

B. Bagian Isi :

Bab I : Pendahuluan uraian mengenai hal yang dipermasalahkan.

Bab II : Kajian teori dan fakta mengenai hal yang dipermasalahkan.

BabIII : Tinjauan/ulasan.

Bab IV : Kesimpulan.

C. Bagian penunjang :

Daftar pustaka.

(13)

4. Buku

A. Bagian Pendahuluan

Kata pengantar

Daftar isi

Penjelasan tujuan buku pelajaran

Petunjuk penggunaan buku

Petunjuk pengerjaan soal latihan

B. Bagian isi

Judul bab atau topic isi bahasan

Uraian singkat isi pokok bahasan

Penjelasan tujuan bab

Uraian isi pelajaran

Penjelasan teori

Sajian contoh

Ringkasan isi bab

Soal latihan

Kunci jawaban soal latihan

C. Bagian penunjang

Daftar pustaka

Lampiran-lampiran

5. Modul :

Judul

Pengantar

Petunjuk penggunaan modul

Yujuan umum pembelajaran

Kemampuan prasyarat

(14)

Tujuan khusus pembelajaran

Isi bahasan

Kegiatan belajar

Rangkuman

Tes

Sumber media yang digunakan

Tes akhir dan umpan balik

Rancangan pengajaran

Daftar pustaka

6. Diktat pelajaran:

A. Bagian Pendahuluan :

Halaman judul.

Kata pengantar.

Daftar isi.

Penjelasan tujuan diktat pelajaran.

B. Bagian Isi :

Judul bab atau topik isi bahasan.

Penjelasan tujuan bab.

Uraian isi pelajaran.

Penjelasan teori.

Sajian contoh.

Soal latihan.

C. Bagian penunjang :

Daftar pustaka.

Lampiran- lampiran.

(15)

A.Bagian Pembuka

– Halaman judul

– Lembar pengesahan

– Kata pengantar

– Daftar isi

B. Bagian isi

– Latar belakang pembuatan alat peraga

– Manfaat alat peraga

– Bahan yang digunakan

– Keadaan siswa sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga

– Prestasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga

Referensi

Dokumen terkait

[r]

kedua shot itu sebagai satu kesatuan yang utuh dan juga langsung terlihat keberlanjutan aksi bisa tetap terjaga dari 2 sambungan tersebut.. cutaway dapat digunakan untuk:

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Majelis dan Sekretariat

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI BANTUL TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PROGRAM BERAS UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN (RASKIN) KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014c. KESATU :

Penelitian meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran demostrasi di kelas VI SDN 012 Lebuh Lurus Kecamatan Inuman

Kiesta comel (cookies talas yang lucu/imut) adalah kue kering yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung talas yang baik untuk kesehatan.. Bahan-bahan lainnya juga terbuat

Perbedaan pendapat tentang istihsan pada penggunaanya sebagai dalil sebenarnya prbedaan dalam memberi arti kepada istihsan itu dari banyak istilah yang