• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Public Relations 10 11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Public Relations 10 11"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI

FRM/FE/46-00 20 September 2012

suranto@uny.ac.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN KE 10-11

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Administrasi / Pendidikan Administrasi Perkantoran

Mata Kuliah : Public Relations

Kode : ADP232

SKS : Teori : 1 Praktik : 1

Semester : 6

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami dan menerapkan etika dan sumber nilai etik aktivitas public relations/ kehumasan

II. KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasi pengertian etika kehumasan

Menginventarisir sumber-sumber nilai etika kehumasan Menjelaskan peran etika kehumasan

Memperagakan dalam studi simulasi berbagai contoh tindakan etis dan tidak etis.

III. INDIKATOR KETERCAPAIAN

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian etika kehumasan

2. Mahasiswa dapat mengenventarisir sumber-sumber nilai etika kehumasan: etika profesi, kode etik, dan budaya perusahaan.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan etika bagi aktivitas kehumasan

4. Mahasiswa dapat memperagakan dalam simulasi berbagai tindakan etis dan tidak etis.

5. Mahasiswa dapat mencari contoh budaya perusahaan (studi kasus).

IV. MATERI POKOK 1. Etika profesi 2. Kode etik

3. Budaya perusahaan

V. KEGIATAN PERKULIAHAN

Komponen langkah

Uraian kegiatan Estimasi waktu

Pendahuluan Apersepsi: sharing tentang contoh adanya etika profesi, kode etik, dan budaya perusahaan yang diketahui oleh mahasiswa.

(2)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI

FRM/FE/46-00 20 September 2012

suranto@uny.ac.id

Penyajian 1) Menyampaikan pokok-pokok materi bahasan tentang etika profesi, kode etik, dan budaya perusahaan.

2) Menguraikan alasan disusunnya standar etika, baik etika profesi, kode etik, maupun budaya perusahaan.

3) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk melakukan refleksi, pemikiran, tanggapan, dan pertanyaan atas peranan dan kegunaan standar etika bagi aktivitas kehumasan.

4) Mendiskusikan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mensosialisasikan standar etika dan budaya perusahaan.

5) Memberikan penguatan atas segala upaya memegang teguh komitmen menerapkan etika kehumasan.

80’

Penutup 1) Melakukan pengecekan atas kemampuan penangkapan dan penalaran para mahasiswa terhadap pokok bahasan etika kehumasan.

2) Menegaskan ulang komitmen memahami dan menerapkan etika kehumasan.

3) Mendorong para mahasiswa untuk melakukan kajian baik materi yang telah diterima maupun bahan untuk pertemuan selanjutnya.

10’

VI. METODE PEMBELAJARAN Ceramah, diskusi, studi kasus

VII. MEDIA

(3)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI

FRM/FE/46-00 20 September 2012

suranto@uny.ac.id

VIII. SUMBER BAHAN

1. Scott. C.S; Center, A.H; & Broom, G.M. 2000. Effective public relations. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall.

2. Elvinaro Ardianto & Sholeh Sumirat. 2002. Dasar-dasar public relations. Bandung: Remaja Rosdakarya.

3. I Gusti Ngurah Putra. 1999. Manajemen hubungan masyarakat. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

4. Rosady Roslan. 2000. Manajemen humas dan komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

IX. PENILAIAN

Ujian Akhir Semester:

Kemukakan sebuah contoh budaya perusahaan yang anda peroleh dari observasi di lapangan. Bagaimana proses internalisasi budaya perusahaan tersebut?

Mengetahui Yogyakarta, 7 Februari 2014

Ketua Program Studi Dosen,

Joko Kumoro, M.Si. Dr. Suranto, M.Pd., M.Si.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas anugerah dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Analisis Potensi Risiko Financial Statement Fraud Menggunakan

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Proyek Akhir dan

Mata Pelajaran Nilai

Dari hasil pemeriksaan penunjang (pap smer) ditemukan bakteri didalam genetalia pasien namun dalam hal ini keputihan yang dialami pasien tergolong dalam keputihan

Menurut Piaget, masa kanak-kanak akhir berbeda dalam tahap operasi konkret dalam berfikir (usia 7-12 tahun), dimana konsep yang pada awal masa kanak-kanak merupakan konsep

Dokter yang lulus fakultas kedokteran adalah dokter dengan ketrampilan klinis untuk bekerja sebagai individu dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).. Dibutuhkan

Dari permasalahan tersebut maka penulis ingin membuat alat pembangkit listrik tenaga angin berbentuk spiral pada desa Klirong, Jatinom, Klaten, sehingga penerangan desa

Penelitian ini merekomendasikan untuk mengedukasi kepala keluarga dalam rangka kesehatan melalui kegiatan konseling terpadu yang membahas isu seputar perilaku merokok,