• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MAT 1004536 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MAT 1004536 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nabila Khalida Sukandar, 2014

Penerapan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Penilaian Kinerja Pegawai

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penerapan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) dalam Penilaian Kinerja Pegawai

(Studi Kasus di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Branch Office Bandung Barat)

ABSTRAK

Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) adalah penggabungan metode AHP dengan pendekatan Fuzzy. Kelemahan pada metode AHP yaitu permasahalan terhadap kriteria yang memiliki sikap subjektif yang lebih banyak oleh karena itu, dengan menggunakan pendekatan Fuzzy maka permasalahan terhadap kriteria bisa lebih di pandang secara objektif dan akurat. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner tentang penilaian kinerja pegawai di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Branch Office Bandung Barat terhadap para Agen. Penilaian kinerja pegawai adalah salah satu kegiatan penting dalam sebuah perusahaan agar perusahaan tersebut dapat mengetahui kualitas hasil kerja para pegawai dalam pengembangan perusahaan. Ada 6 langkah yang harus dilakukan dalam metode FAHP, dimulai dari mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan hingga pembobotan kriteria dan alternatif menggunakan fuzzy synthetic extent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agen yang mempunyai kinerja terbaik dengan pertimbangan seluruh kriteria yang didapat dari hasil kuisioner adalah Alternatif 2, Alternatif 3, Alternatif 4 diikuti oleh Alternatif 1 yang mempunyai kinerja terbaik kedua, dan Alternatif 5 mempunyai kinerja terbaik ketiga.

Kata kunci : Fuzzy Analytic Hierarchy Process, fuzzy synthetic extent, penilaian kinerja pegawai, agen

The Implementation of Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) in Assessment of The Employee Performance

(2)

Nabila Khalida Sukandar, 2014

Penerapan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Penilaian Kinerja Pegawai

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) is a combination of AHP method with Fuzzy approach. Weakness of AHP method is the issue of any criteria which have more subjective characteristics. Therefore, by using Fuzzy approach, then the issues against any criteria could be look more objective and accurate. The data that used in this research is primary data which acquired from interview result and questionnaire about assesment of employee performance in PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Branch Office West Bandung towards any agents. Assesment of employee performance is one of many important activities in a company, so that the company can know the work quality of their employees in the development of that company. There are six (6) step that should be done in FAHP method, start with defining the issues and determining desired solution until granting weight of criteria and alternative way of using fuzzy synthetic extent. The results showed that the agent who had the best performance with consideration of all criteria that are obtained from the results of the questionnaire was Altenative 2, Alternative 3, Alternative 4 followed by Alternative 1 which had the second-best performance, and Alternative 5 which had the third-best performance.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan kemampuan kognitif siswa pada jenjang memahami dengan menggunakan pendekatan konsep maupun pendekatan konteks menunjukkan kriteria baik,

Bidang pelayanan kesehatan mempunyai peran dalam suksesnya pembangunan nasional yang perlu dinilai kinerjanya, oleh karena itu pada penelitian kali ini akan dikaji

equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung tahun 2014/2015

perilaku struktur saat dikenai gaya geser pada level tertentu serta nilai performance point yang menunjukkan nilai perpindahan untuk menentukan kriteria kinerja struktur Gedung

Hasil analisis yang di dapat mampu memberikan urutan rangking terbaik, sehingga menghasilkan kriteria dan alternatif dengan bobot tertinggi yang dapat digunakan sebagai

mana yang terbaik antara Fixed Gaussian dan Fixed Bisquare yang digunakan dalam pemodelan kemiskinan daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2012

Dalam penyeleksian karyawan dengan menggunakan metode Profile Matching diperlukan kriteria-kriteria dan bobot untuk melakukan perhitungannya sehingga akan didapat alternatif

Dalam menentukan kelayakan bus dengan menggunakan metode Promethee II diperlukan kriteria-kriteria dan bobot untuk melakukan perhitungannya sehingga akan didapat alternatif terbaik,