• Tidak ada hasil yang ditemukan

07 BA Aanwijzing Pengembangan Email Kemendag 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "07 BA Aanwijzing Pengembangan Email Kemendag 2012"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Kegiatan :

Pengembangan Email Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2012 (ULANG)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

Nomor Hari/Tgl Waktu

: 421/POKJA-4/PEK/BAAAN/02/2012 : Jumat / 17 Pebruari 2012

: 09.00 s.d. 11.00 WIB

Pada hari ini Jumat tanggal tujuh belas bulan Pebruari tahun dua ribu dua belas, sesuai dengan jadwal yang termuat pada website LPSE http://lpse.kemendag.go.id, Pokja BP2KP Kementerian Perdagangan telah mengadakan Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) secara online melalui aplikasi SPSE (Sistem Pengadaan Secara Elektronik), untuk pekerjaan Pengembangan Email Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2012 (Ulang), dengan peserta lelang, berdasarkan Dokumen Pengadaan Nomor 56/RKS/POKJA-4/PEK/01/2012 tanggal 18 Januari 2012. Hasil dari Aanwijzing adalah sebagai berikut:

1. Proses mengunduh Dokumen Pengadaan dilaksanakan dari tanggal 07 s/d 27 Pebruari 2012. Peserta yang dapat mengunduh dokumen pengadaan adalah peserta yang lolos pada tahap evaluasi dokumen kualifikasi yaitu sebanyak 3 (tiga) perusahaan.

2. Penjelasan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 11.00 WIB. Penjelasan dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan dari peserta.

3. Adapun hasil tanya jawab antara Pokja dengan peserta terlampir.

Demikian Berita Acara ini dibuat yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Dokumen Pengadaan Pengembangan Email Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2012 (Ulang) dan merupakan bagian dari persyaratan/ketentuan dalam pengadaan selanjutnya dan mempunyai ketetapan hukum yang sama serta untuk dipergunakan seperlunya.

Jakarta, 17 Pebruari 2012

Pokja BP2KP ULP Kementerian Perdagangan

Unit Layanan Pengadaan

(2)

LAMPIRAN :

Hasil tanya jawab antara Panitia dengan Peserta Lelang sebagai berikut :

1. Spesifikasi teknis yang tercantum dalam KAK adalah spesifikasi minimal, sehingga calon penyedia dapat menyediakan spesifikasi teknis yang lebih tinggi

2. Standby Engineer harus selalu berada di lokasi kerja Kementerian Perdagangan setiap hari kerja

3. Setiap calon penyedia menyerahkan jaminan penawaran dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Peserta menyerahkan Jaminan Penawaran dalam mata uang penawaran sebesar 3% dari nilai HPS atau sebesar Rp. 34.500.000,-.

2) Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya selama 30 (tiga puluh) hari kalender;

c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan

Penawaran;

d. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf; e. nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama

Pokja ULP yang mengadakan pelelangan;

f. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;

g. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan;

h. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan Kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus ditulis atas nama perusahaan Kemitraan.

3) Jaminan Penawaran asli disampaikan melalui pos tercatat/jasa pengiriman kepada Panitia Pengadaan dan sudah harus diterima sebelum batas akhir pemasukan penawaran.

4) Jaminan Penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikan setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.

5) Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan setelah pengumuman pemenang lelang.

6) Jaminan Penawaran akan disita apabila: a. peserta terlibat KKN;

b. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal harga penawarannya di bawah 80% HPS;

c. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 setelah dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima;

d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.

4. Setiap surat pada dokumen penawaran harus disertai dengan materai apabila pada dokumen pengadaan mencantumkan materai

(3)

Referensi

Dokumen terkait

8) Kontrak menggunakan gabungan kontrak harga satuan dan lumpsum dengan cara pembayaran termijn per bulan sesuai hasil pelaksanaan di lapangan; 9) Jaminan penawaran : nilai

Kesimpulan : Dokumen tidak sesuai dengan RKS Lelang Bab.III hurup C pasal 21 3 yang berbunyi : Jaminan Penawaran asli disampaikan melalui pos tercatat/jasa pengiriman kepada Pokja

Jaminan Penawaran dapat discan dan disampaikan ke pokja pengadaan barang/jasa bersamaan pada saat pemasukan dokumen penawaran dan aslinya akan diminta pada

Jaminan Penawaran dapat discan dan disampaikan ke pokja pengadaan barang/jasa bersamaan pada saat pemasukan dokumen penawaran dan aslinya akan diminta pada

III. Jaminan Penawaran 22.3 Jaminan Penawaran asli disampaikan melalui pos tercatat/jasa pengiriman kepada Pokja ULP dan sudah harus diterima sebelum batas akhir pemasukan

@536276: nilai tunai jaminan disetor ke negara, Bank pemerintah atau swasta, jaminan penawaran ya g disampaikan ke ULP bisa dari asuransi /bank pemerintah atau swasta,

2 HASIL PEMINDAIAN (SCAN) JAMINAN PENAWARAN 11 STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN 3 SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/KSO (BILA ADA) 12 SURAT KESANGGUPAN MEMBAYAR JAMSOSTEK 4 METODE

12 bila rekanan pengirimkan jaminan penawaran asli menggunakan jasa pengiriman atau pos tercatat, apakah bisa dianggap tidak menyampaikan jaminan penawaran jika sampai pada