GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
NOMOR 196
TAHUN
2015
TENTANG
RENCANAAKSI TINDAK LANJUT REKOMENDASI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA DALAM LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI OKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2014
.GU.BERNUR PROVINS! DAERAHKHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Dalam rangka percepatan penyelesaian tindak lanjut Laporan HasH Pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia menujuOpini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
atas Laporan Keuangan Pemeriritah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015, dengan ini
menginstruksika·n :
Kepada
Untuk
KESATU
: 1. Inspektur Provinsi DKI Jakarta
·2. Para Kepala Badan Provinsi DKI Jakarta
3. Para Walikota Provinsi .DKI Jakarta
.
4. Bupati Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta.
5. Para Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta
6. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta
7. Sekretaris DPRD Provinsi DK! Jakarta
8. Para Direktur RSUD Provinsi DKI Jakarta
9. Para Kepala Biro Setda Provinsi DKI Jakarta
10. Sekretaris KORPRI Provinsi DKI Jakarta
11. Para Kepala Suku Dinas Provinsi DKI Jakarta
12. Para Kepala KantorProvinsi DKI Jakarta
13. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis Provinsi DKI Jakarta
14. Para Camat Provinsi DKI Jakarta
15,. Para Lurah Provinsi DKI Jakarta
: Menyusun dari, melaksanakan rencana aksi tindak lanjut rekomendasi
Badan PemeriKsa Keuangan Republik Indonesia, dalam Laporan Hasil
Fiemeriksaan' Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atas
Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI'Jakarta Tahun 2013 tanggal
17 Juni2015 Nomor 13:C/LHP/XVIII.JKT.2/06/2015 dan tanggal 17 Juni
2015 Nomor 13.B/LHP/XVIII.JKT.2/06/2015, dengan mengacu pada
'Rencana Aksi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II
KEOUA
KETIGA
: Pelaksanaan
Rencana
Aksi
Tindak. Lanjut
Rekomendasi
Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada
diktum KESATU, paling lambat
60 (en<lm puluh) hari setelah Laporan
Hasil
Pemeriksa
Badah
Pemeriksa
Keuangan
Republik
Indonesia
diterima.
Melaporkan hasil pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada diktum
KESATU kepada Gubernur.
Instruksi Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Tembusan:
Ibukota Jaka'r1a Nomor
Tanggal.
196 TAHUN 2015
25 September 2015
RENCANA AKSI TINOAK LANJUT REKOMENOASI LAPORAN PEMERIKSMN aPK RI KEPATUHAN TERHAOAP PERATURAN PERUNOANG - UNOANGAN
J.LHP \NGGAL
JDITAMAIPERWAKILANBPK RI
: 13.C/LHPIXVIII.JKT-XVIII.JKT.2/06/2015 : 17 JUNI 2015
: PROVINSI OKI JAKARTA
o.
Temuan Pemerlksaan Rekomendasi Rencana Aksi Waktu- PeJaksanaan KeteranganI) (2) (3) (4) (S) (6)
Hasil penagihan piutang eks BPK RI merekomendasikan kepada Gubemur agar Gubernur akan memerintahkan Ka. BPKAD untuk Agustus s.d Desember 2015 Kepala Badan Pengelo1a BPPN oleh PT Bank OKI memerintahkan Kepala BPKAO menagih Eks .BPPN menagih piutang kepada Eks BPPN kepada PT Bank Keuangan dan Aset Daerah
Tahun 2014 senilai kepada
FT
Bank OKI Jakarta senitai OKI Jakarta senUai Rp·1.743.176.410 dan Provinsi OKI JakartaRp 1.743.176.410:00 belum Rp 1.743.176.410 dan menyetorkannya ke Kas Oaerah menyelorkannya ke Kas Oaerah dan menyampaikan disetorkan ke kas daerah. selta menyampaikan copy bukti setor kepada BPK copy bukti pembayaran kepada BPK
Terdapat kelebihan pembayaran BPK R' merekomendasikan kepada Gubernur agar Gubernur akanュ・ュ・イゥョエ。ィォセョ Ka. BKD agar: Kepala Badankセー・ァ。キ。ゥ。ョ
tunjangan kinerja daerah (TKO) memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Daerah Provinsi OKI Jakarta
dan pembayaran gaji pokok untuk:
ウ・ョセ。ゥ Rp 2.496.447.151.00.
a. Berk'oordinasi dengan SKPDエセイゥ\N。Qエ untuk a. Mengundi,mg SKPO teri<.ait untuk menyetorkan Agustus·s.d September 2015 menyetoikan kelebfhan pefTlbayaran gaji dan kelebihan pembayaian gaji dan tunjangan kinerja
tunjangan kinerja daerah senilai daerah senilai Rp 2.496.447.151 dengan Rp 2.496.447.151 dengan memperhitungkan memperhitungkan pengembalian yang telah pengembalian yang telah dflakukan sesuai dengan dflakukan sesuai dengan ketentuan yang bertaku;
ketentuan yang berlaku; .
b. Menyusun konsep instruksf dlnas kepada seluruh b. Membuat konsep instruksi dinas kepada seluruh September 2015 SKPD untuk memutakhirkan data pegawai secara SKPO untuk memutakhirkan data pegawai secara
tepat waktu dan akurat agar dapat mencegah tepat waktu dan akurat agar dapat mencegah adanya pembayaran kepada pegawai yang tidak adanya pembayaran kepada pegawai yang tidak berhak yang dilandatangani oleh Sekretaris Oaerah; berhak yang ditandatangani oreh Sekretaris
Temuan Pemeriksaan
(2)
Pengelolaan Penerimaan Sirategis Reklame' dan l..elang . Titik Reklame
memadai
Rekomendasi
(3)
NilailBPKmerekomendasika.nkepadaGubernur agar: Hasil
belunJl a. Memerintahkan Kepalq BPKAD unluk mengelola
pendapalan
titik
reklame sesuaiォ・エ・ョエセ。ョ yang berlakudengan:
1) Melakukan invenlarisasi titik-titik "reklame yang !elah
kadaluarsa;
2) Melakukan
ー・ャ・ャ。セァ。ョ
atastitik
reklame yang dapa! diintensifkan;
3) Menertibkan pembuatan perjanjianlkontrak ウセキ。 Ijtik
reklame; .
4} Menerapkan sanksi keterlambatan pe)unasan biaya sewalitikイ・セャ。ュ・ pada masa yang akan datarig.
b. Memerintahkan pejabal yang memiliki kewenangan
menerbitkan persetujuan prinsip penyelenggaraan reklame untuk ;.
1) Menyusun SOP yang mengatur batas waktu penyerahan dokufflen asli persetujuan prinsip reklame t.erl<.ait nilai strategi rekJame pada pengusaha rekll;1me;
2) Melaksanakan koordinasi dengan BPKAD. terkait penerimaan, peniJaian dan perselujuan permohonan penyelenggaraan reklame atas nilai strategi reklar:ne;
3) Mendokumentasikan bukti·penyerahan dokumen asH perselujuan prinsip rekJame terkait nilai strategi reklame kepada pengu·sahaイ・セA。ュ・ secara tertib.
Rencana Aksi (4)
Gubernurュ・ョァゥョウエイオォウゥォ。ョᄋkセー。、。 Ka. BPKAD agar:
a. MengeJoJa pendapatan titik reklame sesuai Kepg_ub No. 3? Th 2000 jo Kepgub· No.
133
Th 2000 ttg Titik reklame di dalam sarana prasarana Kota Pemerintah Pro.vinsi OKI Jakarta, dengan memerintahkan kepada Ka.-Bdg Aset untuk :. '1) Melakukan inventarisasi エゥエゥォMエゥエゥセ reklame yang telah kadaluarsa; .
セI
Mei-akukan·ー・ャ・ャ。イゥァセョ
atas titik reklame yang dapal di intensifkan;3) Menertibkan pembuatan perjanjianlkontrak sewa titik reklame;
4)· Menerapkan sanksi keterlambatan pelunasan "biaya sewa titik reklame pada masa yang akan
b. Birop・ョ。エセョ Kota· dan LH agar:
1) Menyusun SOP yang mengatur batas waktu penyerahan dokumen asli persetujuan prinsip reklame: terkait nilai strategi reklame pada pengusaha reklame;
2) Melaksanakan koor"dinasi dengan BPKAO terkait. penerimaan, penilaian danー・イウ・セオェオ。ョ . permohonan penyelenggaraar:l reklame -atas nilai str.ategi r.eklame; . .
3) Mendokumenlasikan bukti penyerahan dokumen asH persetujuan prinsip reklame terkait nilai ·strategi rektame kepada pengusahaイセォャ。ュ・
secara tertib.
Waktu PeJaksanaan (5)
September 2015
aァセウイオウ s.d Desember 2015
.Aguslus s.d September 2015
.Agustus s ..dd・ウセュ「・イ 2015
Aguslus s.a September 2015
September 2015
Agustus s.dd・ウセュ「・イ 2015
Keterangan (6) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asel Daerah Provinsi OKl Jakarta
Kepala SKPO terkait
Pencatalan belanja barang dan BPK merekomendasikan kepada Gubernur untuk segera Gubernur menginstruksikan agar·Ka BPKAO menerapkan jasa papa 1.5 SKPD senilai Rp menerapkan mekanisme impresfundlrevolfing fund atas belanja mekanisme impresfund/revolfing fund atas beJanja melalui 268.873.358.408,00 tidak didukung melatui SP2D UP sebagaimana telah di rekomendasikan pada SP2D UP untuk Tahun Anggaran 2015 sesua) dengan dengan bukti pertanggungjawaban LHP BPK atas taporan keuangan tahun lalu. Pergub 151 Th 2013 ttg Mek_anisme pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan pembayaran belanja daerah meJalui UP, GU dan TV.
TemuanPemeriksaan
. . .
RE;lkomendasi Rencana Aksi Waktu Pelaksanaan Keterangan
(2) . (3) (4) (5) (6)
Peinbayaran insentif pungutan BPK merekomeildasikan kepada Gubernuf unluk GubernlJf akanュ・ョァゥョウエイオォウゥォセョ Ka. Din.as Pe,layanan Dinas Pelayanan P.ajak Provi.nsi
pajak kepada pihak lain diluar memerfntahkan Kepala Dinas Pelayanari Pajak agar: Pajak, agar: OKI Jakarta"
Dinas Pelayanan Pajak b!'llum .
a. Menerapkan Instruksi GubernurProvinsiOKI Jakarta
No.4
a.' Menerapkan Instruksi Gubernur ProvinsipKI Jakarta Agustus s.d Desember 2015 sepenuhnya melalui transfer keTahunRPQTNエ・ョエ。セァ Transaksi OnlineHtイ。ョウ。ォセェ Non NO.4 Tahun 201.4 tentanQ Transaksi Online (Transaksi
rekening .
Cash); Non C:ash);
b. MenginstrukSikan aend9hara Pengeluaran.OPP untuk b. Membuat surat perintah kepada S'endahara Agustus s.d De.sem.ber 2015 mentransfer"langsung.ke masing-masing rekening pegawai Pengeluaran DPP untuk melakukan transaksi non cash
berdasarkan _daftar nominatif yang diajukan oleh Kepala melalui eMS mentransfer langsung kepada penerima SKPD penerima insentif pungutan pajak; dan inselOlif pungutan pajak daerah kepada Pegawai, BPN
dan .SKPD di luar DPP; dan
c. Menginstrl:lksikan Bendahara Pengeluaran DPP untuk Agustus s.d De.sember 2015
mentransfer 1angsung ke rekening instansi diluar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. .
.
Bantuan Pemerlihar'aan .Berkala BPK merekomendasikan _kepada Gubemur untuk Gubernur akan menginstruksil<an Kadis PU agar: Kepala- Dinas Bina Marga
dan Rutin Jalan Kepada Instansi memerintahkan Kepala Dinas PekerjC!an Umum untuk : Provinsi OKI Jakarta
Vertikal Melalui Belanja Barang a. Mempedomani peraturan terkait mekanisme hibah barang a. Melakukan sosialisasi kepada SKPD/UKPD Agustus s.d Desember 2015 Tidak Melalui Mekanisme Hibah dan jasa dalam memberikan bafltuan kepada instansi koordinator penerima hibahセ・ョエセョァ pedoman
s・ウオセゥ Ketentuan Yang Berlaku vertikal, dan pemberian hibah yang bersumber dari APBD. dan
b. Membuat dokumentasi hibah (NPHD) kepadaゥョウセ。ョウゥN b. Membuat dokumentasi hibah berupa Naskah Perjanjian . Agustus.s.d Desember 2015 vertikal sesuai ketentuan yang berlaku atas hibah kepada Hibah Daerah kegiatan Pemerliharaan Berkala dan
Kopassus senilai .Rp2.659.496.620,pO Polda Metro Jaya Rutin Jalan yang lelah diberikan kepada in.stansi senilai Rp2.526.450.162.00 padaKejaksaan Agung senilai' vertikal sesuai Permendagri No. 32 Th 2011
Rp1.24B:OB1.000,OO. sebagaimana- telah diubah "dengan Permendagri Th 2012ttgPedoman pernberian huibah dan bantuan sosial yang bersumber dan APBDyang berlaku atas hibah kepadakセー。ウウオウN
Belanja Barang Yang Diserahkan BPK merekomendasikan kepada Guberr;ur agar: Gubernur akan menginstruksikan Kadis Damkar dan PB. agar:
Menginstruksikan Kepala' Dinas dan Kepala Suku Dinas Membuat BAST barang kepada masyarakat dan Kepa!a Dinas dan Kepala SukU Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana untuk memerint<:lhkan kepada Sekretaris dan Kasubag TU Dinas Penanggulangan lebih optimal dalam melakukan pengawasan。エ。セ menyusun RKBU sesuai Pergub 103 Th 2014 ttg Kebakaran dan Penyelamatan penerbitanbaセt barang yang diserahkan kepada analisa kebutuhan barang, .serta.Kadis membuat Provinsi DKI Jakarta masyarakat dan lebih cermat dalam menyusun rencana mekanismelSOP penyaluran barang; dan
kebutuhan; dan
Menginstruksikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Memberlkan teguran kepada penyimpan barang Dinas September 2015 Kepala Dinas Penanggulangan Penanggulangan Bencana supaya memberikan teguran dan Sudin Damkar dan PB atas tidak dibuatnya BAST Kebakaran dan Penyelamatan kepada penyimpan barang Dinas dan Suku Dinas sebagai bukti barang telah diserahkan kepada Provinsi DK1 Jakarta Pemadam Kebakaran. dan Penanggulangan Bencana atas masyarakat.
Temuanp・ュ・セセウ。。ョ Rekomendasi Rencana Aksi Waktu Pelaksanaan Keterangan
(2) (3) (4) (5)
(6)
Pengelofaan 88M dan Jasa BPK merekomendasikan kepada Gubernur agar Gubernurセォ。ョ menginstruksikan : . Kepala Dinas Penanggulangan
Service Pada DinasPemadam memerintahkan -; Kebakaran dan Penyelamatan
Kebakaran danp・ョセョァァオャ。ョァ。ョ . . . . Provlnsi OKI Jakarta
Bencana Serta Dinas a. Kadis Damkar、セュ PB Uf!tuk menyusun prosedur.
Agusfus s.d Septe.mber 2015 Perindus!rlandan Energi Provinsi. a. k・ー。ャセ Dines Pemadam Kebaka.r?f1 danp・ョセョァァオャ。ョァ。ョ
Bencana untuk menyusun prosedur pengelolaan B8M yang pengelolaan B8M yang baku di DInas, Sud!n DaiTIkar OK! Jakarta Belum Memadai
「。セオ di Dinas, Sudin Damkar p.e dan UPT. PB dan UPT.
b. Kepala Dinas Perindustrian dan Energi untuk b. Ka. Dinas Perindustrian dan Energi untuk Agustus s.d Desember 2015 Kepala Dinas Perindustrian dan menginstruksikan PPK
dim
PPTK 5upaya pet:lgelolaan Il)enginstruksikan PPK dan PPTk supaya pengelolaan .biaya B8M dan jasa service dilak.ukan sesuai I<elentuan biaya B8M、ャセャョ jasa service dilakukan sesuai dengan
yangberlaku. Permendagri Nomor 55 Th 2008 ttg Tala Cara
Penatausahaan dan PenyusutJan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta PenvampaiannYa.
Perubahan Penayangan rklan BPK merekomdasikan kepada Gubemur untuk memerintahkan Gubernura.ka"n memerintahkan Ka. Dinas .5osial agar: Kepala Dinas Sosial Provlnsi DKI
layanan Masyarakal Dinas Sosial Kepala Dinas Sosial agar: Jakarta
Provinsi OK) Jakarta Pada 3 a. Menginslruksikanppセ sekaligus KPAオョエセォ lebih optimal a. Menginstruksikan PPKォ・ァゥ。セ。ョ penayangan iklim . September 2015 Slasiun Televisi Tidak Didukung dalam melakukan pengel)dalian atas pelaksanaan kegiatan layanan masyarakal unluk melaksanakan
Adendum Kontrak penayangan ikJan layanan masyan3kat; dan pengawasan, pemantauan dan evaluasi terhadap
I· "deviasi/keterlambatan atas pelaksanaan kegjatan; dan
b. Menginstruksikan PFTK urltuk lebih cermat dalam' b. Menginstruksikan PPTK kegialan penayanga.n iklan September 2015 melaksanakan lugas yang menjadi tanggungjawabnya. layanan masyarakal untuk lebih cermal da)am
melaksanakan tugas yang rnenjadi tanggungjawabnya
G、。セ ュ・ャ。ーッイォセョ kepada KPA secara berkala.
.
Pencatatan Realisasi Belanja BOP BPK .merekomendasikan kepada Gubernur agar Gubemur menginstruksikan Ka. Dinas Pendidikan agar: Sekolah/Madrasah Negeri TA. memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan agar:
2014 Berupa Belanja Pegawai a. Menerapkan batas jumtah penetapan besaran SPP-UP dan a. Membualュ・セ。ョゥウュ・ dan SOP yang mengatur lenlang Agustus s.d Desember 2015 . Kepa.la Dinas Pendidikan Provinsi Senilai Rp294.100.207.814,OO dan mengisi kembali (revolting) SPP-GU sesuai mekanisme; dan tata cara pertanggungjawaban verifikasi belanja BOP
Belanja Sara-ng dan Jasa senilai ketenluan yang berlaku; secara berjenjang oleh sekolah, bendahara, dan PPK
Rp1.273.871.402.443,OO Hanya dan batas jumlah penetapan b.esaran SPP-UP/GUfTU;
Berdasarkan Data Jumlah Dana Yang Ditransfer Ke Sekolah
b. Memerinlahkan kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan b. Memerlntahkan Kepala Suku Dinas Pendidikan untuk September 2015 Kepala Suku Dinas Pendidikan untuk memberikan sanksl sesuai kelentuan yang berlaku memberlkan sanksi sesuai dengan UU No.5 Th 2014 Dasar dan Kepala Suku Dinas kepada pejabat penalausahaan keuangan Tahun 2014 ttg ASN jo PP No 53
Tn
2010 ttg Disiptin PNS kepada Pendidikan Menengah Kola karena lalai tidak melakukan verifikasi atas laporan pejabat penatausahaan keuangan Tahun 2014 karena Administrasl Jakarta Ulara pertanggungjawaban belanja BOP yang disusun oleh lalai tidak melakukan verifikasi alas laporanKepala Suku Dinas Pendidikan
Sendahara; pert.anggungjawaban belanja BOP yang disusun oleh
Bendahara;
..
Menengah Kota AdminislrasiTemuanp・ュ・イゥォウ。セャNo Rekomendasi Rencana Aksi Waktu Pelaksanaan Kelerangan
(2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Suku Dinas Pendi.dikan Dasar dan Kepala Suku Dinas . Pendidikan Menengah Kola
Administrasi Jakarta Selatan c. Segera menindaklanjuti rekomendasi BPK .atas temuan SPI c. "Menindaklanjuti rek?meh<:!asi BPK" alas temuan SPI Agustus s.d 'September 2015 .Kepala Dinas Pendidikan Proyinsi
pada LHP No. 18.B/LHPIXVIII.JKT.2/0612014 lan99al19 pada LHP No.QXNbilhpOxviiiNjktNROPVORPQセ ta09gal Juni2014lerulama terkait dengan menyusun dan 19Ju,:,i201セ terutamaterkait dengan menyusyn dan
..
menerapkan juknis tatacara
pertanggungjawaban dan menerapkan juknis tata carapertanggungjawaban danverifikasi belanja BOP serta berjenjang oleh sekolah. ·verifikasi belanja BOP serta「セイェ・ョェ。ョァ oleh sekolah, Bendahara dan Pejabai Penatausahaan Keuangan. Bendahara. dan Pejabatᄋp・ョ。エ。オウ。ィ。。ョᄋk・セ。ョァ。ョN
Penggunaan Dana BOP TA. 2014 BPK merekomendasikan kepada Gubemur Provinsi DKI Gubernur aKan memerintahkan Ka. Suku Dinas Kepala Suku Dinas Pendidikan Pada 10 Sekolah Negeri Senilai Jakarta untuk memerintahkan Kepala Su.di(1 Pendidikan terkait Pend)dikanセァ。イGZ DasarlSuku Dinas Pendidikan
Rp203.733.784.00 Tidaks・セオ。ゥ agar: Menengah Kota Administrasf
Peruntukan Jakarta Barat
a. MemberiKan sanksi sesuai dengan kelentuan yang berlaku a. Memberikan sanksi sesuai dengan dengan UU No.5 September 2015 kepada tim monitoring BOP yang kurang optimal dalam. Th 2014ltg ASN jo PP No 53 Th 2010 ttg Disiplin PNS
melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan kepada tim monitoring BOP yang kurang optimal dalam
BOP; dan melakukan Pengawasan dan pengendalian
penggunaan" BOP; dan
b. Menginstruksikan kepada Kepala Sekolah terkait agar b. Menginstruksikan kepada Kepala Sekolah terkait agar September 2015 dalam menggunakan dana BOPュ・ュセ。ョゥ ketentuan dalam menggunakan dana BOP mempedornani Pergub
yang berlaku. No 3 Th 2014.
Pengusulan Dan Penganggaran BPK merekomendasikan kepada Gubemur ProVinsi DKI Gubernur menginslruksikan Timaョァァ。イセュ Pemerintah Belanja Hibah dan Santuan Sosial Jakarta.untuk memerintahkan : Oaerah (TAPO) agar :
Dalam APBo-P TA. 2014 senilai
a. TAPD supaya dalam menyusun a09garan belanja hibah dan a. Menyusun anggaran belanja hibah dan bantuan sosial. Agustus s.d September 2015 k・ーセャ。Gs。、。ョ Pengelola Rp41.012.000.000.00 Tidak
Melalui Mekanisme Sesuai bantuan sosial mempedomani ketentuan yang berlaku; dan mempedomani Permendagri No 32 Th 2011 ttg Keuangan dan Aset Daerah
Ketentuan 'Yang Berlaku Pedomanp・ュセ・イゥ。ョ Hibah dan Bansos sebagaimana Provinsi OKI Jakarta selaku
telah diubah dengan Pennendagri No 39 Th 2012; dan TAPO
b. Kepala BPKAO selaku TAPD supaya lebih cermat dan teliti b. Merevisi No. 55 ThXXX pedoman peniberian hibah.. Agustus s.d S-eptember 2015 dalam mengangg8fkan belanja hibah dan bantuan sosial
_TemuanPemeriksaan (2) Rekomendasi (3) Rencana Aksi (4) Waktu Pelaksanaan (5) Keterangan (6)
Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik dan Unit Layanan Pengadaan SaTang/Jasa Daerah Belum Didukung OenganSumber Daya Yi!lng Memadai
BPK merekomenpasikan kepada Gubernur Provinsi DK! . IGUbernUrakan menginstruksikan agar:
"Jakarta untuk: .
a. Memerintahkan Kepala BPPBJ dan. LPSE untuk a. ·Ka. BPPBJ、セョ Kadis Kominfomas untuk menyediakan menyediakan sumher days' yang secara memadai mela/ui
mekanisme yang'berJaku antara lain:
Ka.BPPBJ/lPSE
1) Menginstruksikan Kepal BKO untuk membuat kajian kecukupan jumlah SDM pa?8 BPPBJ dan LPSE;
1) Menyusun beietti,"!g pegawai berkoordinasi gengan BKD:
denganl Agustus.s.d SeptemberセQU IKa.aKD.
-2)Mimgin'struksikan Kepala BKD untukmembuat kajian kecukupan jurnlah SDM pada.セppbj dan LPSE;
3) Meng1nstruksikan Kepala BPPBJ dan Kepala lPSE agar meningkatkan kopetens.i SDM secara berkala.njuta.n bagi para pegawai BPPBJ dan lPSE;
b. Melakukan analis,a jabatan 'dan beban kerja sesuailb. kebutuhan serta mengkoordinasikan hasil analisis tersebul dengan Biro Ortala..
2) Membual peta rencana diklat untuk meningkatkan . kopetensr SDM secara berkelanjut!3n bagi para
pegawai BPPBJ dan 'LPSE;
3) Menyusun. !:itandarisasi sarana dan prasarana dengan berkoordinasi dengan Biro ORB dan mengusulkan dalam rencana kerja anggaran.
Menyusun Anjab .dan ABK serta mengkoordinasikan hasil analisis lersebut dengan BirooセbN
Agustus s.d September 2015
Agustus s.d September 2015
Agustus s.d September 2015
Ka.BPPBJ/lPSE
Ka.BPPBJ/lPSE
Ka.BIRO ORTALA
Pengamanan Data Sislem Peogadaan Secara Elektronik (SPSE) Be/um Memadai
BPK merekomendasikan kepada Gubemur Provinsi OKI!GUbernUr menginstruksikan Ka. Dinas Komunikasi, JakarJ,a agar memerintahkan Kepala Dinas Komunikasi, lnformasi dan Kehumasan agar:
Informasi dan Kehumasan untuk:
Ka. DISKOMINFOMAS
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepadala. Kepala lPSE Tahun 2014 yang lemah dalam melakukan pengawasan atas backLlI:'- data LPSE dan terlambat berkoordinasi deng'an ULPD untuk menindaklanjuti; rekomendasi LKPP;
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang「・セ。ォオ kepadalb. Kepala Seksi Layanan dan Dukungan Tahun 2014 yang lalai melaksanakan backup data LPSE;
c. Menginstruksikan Kepala LPSE supaya satuan pelaksanalc. layanan dan dukungan senantiasa nielakukan backup data; d. Menginstruksikan Kepa!a LPSE supaya berkoordinasild.
dengan Kepala BPPBJ dalam menyelesaikan inventarisasi data yang tidak dapat di、ッキQッセ、 dari SPSE.
Memberikan sanksi sesuSli UU No.5 Th 2014 tlg ASN joPP No-53Th 2010 ttg Oisiplin PNS kepada Ka.LPSE Tahun 2014 yang lemah dalam melakukan pengawasan atas backup data LPSI':: dan terfambat berkoordinasi dengan ULPD untuk menindaklanjuti rekomendasi LKPP;
Memberikan sanksi sesuai VU NO.5 Th 2014 ttg ASN jo PPNo53 Th 2010 ttg Disiplin PNS kepada Ka. Seks;; Layanan dan Oukungan Tahun 2014 yang lalai melaksanakan backup d.ata LPSE; , Menginstruksikan Ka. LPSE supaya saluan pelaksana! layanan dan dukungan senantiasa melakukan backup!
data: . I
Menginstruksikan Ka. lPSE agar- berkoordinasi dengan Kepala BPPBJ dalam menyelesaikan inventarisasi dala yang tidak dapat di dowload dari SPSE.
s・ーエセ「・イ 2015
September 2015
September 2015 .
Temuan Pemeriksaan (2) Rekomendasi (3) Rencana Aksi (4) Waktu Pelaksanaan (5) kセエ・イ。ョァ。ョ (6) BPK merekomendasikan kepada Gubemur Provins! DKIIGubemur akan:
Jakartaagar :
a. Meoelapkan dan menerapkan kebijakan etan prosedur a. Menetapkan dan menerapkan kebljakan dan prosedur (Ialacara) untukmencegah terjadinya kemahalanhargadan (Ialaeara)untukmencegahterjadinya kemahalanharga'
セ
kecurangan dalam perencanaan, pengangg8ran dan dan kecurangan" dalam perencanaan, penganggaran pelaksanaan kegiatan 'pengadaan barang dilingkungan dan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang Pemerinlah Provinsi OKI Jakarta antaia lain terkait dengan dilingkungan Pemerintah Provinsi OKI Jakarta antaraprosedur: - lain terkait dengan prosed.ur:
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Provinsj DKI Jakarta Dalam Rangka
MencegahiMengurangiterjadinya pematlalan harga barangHュ。イセ up) dan kecurangan Pada Pelaksanaqn Anggaran Kegiatan
bセャ。ョェ。 Modal-PengadaanBarang
Masih Lemah Dan BelumBejalan
Efektif 1)-Analisa kebutuhan barang. (rencana kebuluhan「セイ。ョァ unit) r;:Iisetiap ·SKPO/UKPD berdasarkan kebutuhan nyata di tapangan dan mempertimbangkan skala prioritas/urgensinya;
2) Penyampaian bahan pembahasan rancangan APBD/APBD-P da/am rangka penyusunan Perda tentang APBD/APB[).P dan ,eksekutif kepada DPRD khususnya komisi·komisi DPRD dan mekanisme penerimaan hasH pembahasan bersama antara DPRD dan Eksekutif;
3) Pembahasan rancangan APBOJAPBD-P anlara DPRD dan Eksekutif, khususnya di komisi·komisi DPRD yang didalamnya termasuk mengatur perekeman secara resmi selama pembahasan RAPBD/APBD-P berlangsung dan pembuatan risalah rapaVsidang yang disepakati dan ditandatangi oleh kedua belah pihak;
4) Penerrmaan pokok-pokok pikiran OPRD dalam menginspirasikan rancangan APBD dan sinkr.onisasi'· antara pokok·pokok pikiran DPRD dengan perencanaan kebutuhan barang di SKPD/UKPD;
5) Penginputan data hasil pembahasan rancangan APBD/APB[).P antara DPRD dan Eksekutif dan hasi! evaluasi Menteri Delam Negeri kedalam sistem anggaran Pemerintah Provins; DKI Jakarta oleh Bappeda;
6) Penginputan komponen belanja dan harga barang ke dalam sistem anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (E bugeting) oleh BPKAD (dh. Bidang PAD) unluk mencegah usulan anggaran SKPOJUKPD yang mencantumkan spesifikasi barang sudah mengarah pada merek tertentu dan harga sudah di mark up langsung diinput ke sistem anggaran lanpa diverifikasi;
1) Analisa kebutuhan barang (rencana kebutuhan barang unit) _disetiap SKPD/UKPD berdasarkan kebutuhan' nyata dilapangan 、セョ
ュ・ュー・セゥュ「。ョァォ。ョ skala priorilasl urgensinya;
2) Penyampaian bahan pembahasan rancangan APBD/AP8()..P· dalam rangka penyusunan Perda tentang APBD/APB·[).P dan eksekutif kepada OPRD khususnya komisi-komisi DPRP dan mekanisme penerimaan hasil pembahasar bersama anlara DPRD dan Eksekutif;
3) Pembahasan rancangan APBD/APBD-P antara DPRD dan Eksekutif, khususnya di komisi-komisi DPRD yaog didalamnya termasuk mengatur perekeman secara resmi selama pembahasan RAPBD/APBD-P berlangsung. dan pembuatan [isaIah rapaVsidang yang disepakati dan dilandatangi oleh kedue belah pihak;
4) Penerimaan pokok-pokok pikiran DPRD dalam .menginspirasikan rancangan APBD dan sinkronisasi antara pokok-pokok pikiran DPRD dengan perencanaan kebutuhan barang di SKPD/UKPD;
5) Penginputan data' hasil pembahasan rancangan APBD/APBD-P anlara DPRD dan Eksekutif dan' hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri. kedalam sistem anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta . oleh Bappeda;
-6) Penginputan komponen l;Ielanja dan harga barang ke dalam sistem anggaran Pemerintah Provinsi OKI Jakarta (E bugeting) oleh BPKAD (dh. Bidang PAD) untuk mencegah usulan anggaran SKPOIUKPD yang mencanlumkan ウーセェヲゥォ。ウゥ
barang sudah mengarah pada merek lertentu dan harga sudah di mark up langsung diinput ke sistem anggaran tanpa diverifikasi;
Temuan Pemeriksaan
(2)
Rekomendasi (3)
7) Penyediaan satu database di LPSE yang berisi nama-nama perusahaan yang ュ。ウセォ dalam daftar blacklist lKPPIKPPU, pernah wanprestasifter1ibat kasus tindak pidana korupsi dalam. pengadaM barangljasa di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pernah memalsukan dokumen pengadaan· dan pernah menjadi temuan pemeriksaan BPK atas permasalahan indikasi
ォセイオYゥ。ョ daerah dalam jumlah siknifikan;
. 8) Pengendalian bagi Pokja pada' unit
pelayanim
pengadaan barangljasa (UPPBJ) dillngkungan BPPBJ untuk mencegah terjadinya persaingan tidak sehal dan kecurangan selama proses pelelangan' antara lain dengan mengatur Pokja pengadaan barangljasa untuk:a) Melakukan cek fisik ke alamat 3 perusahaan urutan teratas yang leIah dinyatakan lulus dan mendokumentasil<.an daJam bentuk foto;
b) Melakukan penilaian kondisi fisik kantor dan kelayakan perusahaan tersebut menjadi pemenang lelang/penyedia barang berdasarkan pertimbangan dimilikinya keahlian. pengalaman. kemampuan teknis dan manajerial uhtuk menyediakan barang, SDM, modal, peralatan dan rasilitas lain yang
diperlukan dalam pengadaan barang;
c) Menerbitkan BA hasil cek fisik dan pEmilaian kelaya,kan perusahaan ウ・「セァ。ゥ bentuk pertanggungjawaban Pokja ULPBJ dilingkungan BPPBJ turut menjamin lidak'memilih pemenang -lelang yang hanya perusahaan perantara atau
sekedar dipinjam oJeh pihak lertenlu;
d) Menetapkan persyaratan peserta lelang yang tidak
、ゥセォイゥュゥョ。ャゥヲ dan memberi kesempatan
seluas-luasnya kepada para distributor, agen/agen pemegang merk atau pabrikan dapat ikut Jangsung tender pengadaan barang yang ditujukan untuk
usaha non kedl (bemllai diatas
Rp2.500.000.000,OO) dan apabila diperlukan dapat diundang langsung ikut fender;
Rencana Aksi
(4)
7) Penyediaan satu database di LPSE yang berisi
nama-nama peiusahaan yang masuk daJam daftar blacklist LKPP/KPPU. pernah wanprestasifterlibat kasus tindak pidana korupsi dalam pengadaan barangljasa di p'emerinlah Provinsi DKI Jakarta, pemah memalsukan dokumen pengadaan dan pemah menjadi temuan' pemeriksaan BPK atas perinasaJahan indikasi kerugian daerah dalam jumlah siknifikan;
.8)Pengendalian bagi Pokja pada unit pelayanan pengadaan baranglj"asa (UPPBJ) dilingkungan BPPBJ untuk mencegah terjadinya persaingan lidak sehat dan kecurangah selama proses pelelangan ant8l'a. lain dengan mengatur Pokja
セ、。。ョ barangfJB.Sa untuk ;
a) Melakukan cek fisik ke alamat
3
perusahaan urutan teralas yang telah dinyatakan lulus dan mendokumentasikan dalam bentuk (010;b) Melakukan penilaian kondisi fisik kantor dan kelayakan perusahaan tersebut manjacli pemenang lelanglpenyedia barang berdasarkan pertimbangan dimilikinya keahlian, pengaJaman. kemampuan teknis dan manaj.erial untuk menyediakan barang, SDM, modal. peralatan dan fasllitas lain yang
diperlukan dalam pengadaan barang;
c) Menerbitkan SA hasil cek fisik dan penilaian kelayakan perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban Pokja ULPBJ dilingkungan BJ:'PBJ turut· menjamin tid"ak memilih pemenang lelang yang hanya perusahaan perantara atau sekedar dipinjam oleh pihak tertenlu;
d) Menetapkan persyaratan peserta lelang yang tidak disl¢minatif dan memberi kesempatan seluas-Iuasnya kepada para distributor. agenlagen pemegang merk atau pabrikan dapal ikul langsung tender pengadaan barang yang ditujukan unluk usaha non kecil (bemitai diatas Rp2.500.000.000,OO) dan apabil diperiukan dapat diunclang langsung' ikut
tender; . !
Waktu Pelaksanaan
(5)
Temuan Pemeriksaan
(2)
Rekomendasi (3)
e) Mempertimbangkan adanya persyaratan bagi . penyedia bar.ang kategori usaha nonked) (berniJai
?i
alas Rp2.500..000.000) memiliki show room;f) Melakukan prosedur klarifik8si sesuai ketentuan yang berlaku kepada peserta lelang yang memberikan penawaran harga rendah dibanding peserta lain, apabila terdapat hal·hal yang kurang
jelas; .
g) Mempertimbangkan untuk t.i.dak mengikl:ltsertakan peserta lelang yang masuk dalam. block list U{PP/KPPU, pernah. wimpre'slasi/terlibat kqsus tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang/jasa di Pemerintah Provinsi OKI "Jakarta, pernah memalsukan dokumen. pengadaan dan . pernan menjadi temuan BPK atas keterlibatannya dalam ーイッセ・ウ petelangan yang terindikasi p'ersaingan tidak sehat dengan unsur kecurangan: yang berakil;lat pada indikasi kerugian daerah! dalamェオュャ。セ signifikan.
9)Peningkatan kompetensi auditor di lingkungan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta dalam pemeriksaan kegiatan pengadaan「。イセョァ secara komprehensif; 10) Evaluasi 'terhadap rincian' HPS, spesifikasi teknis
barang、N。セ RUP-sebelum melaksan.akan pelelangan;
. .
11)Pengendalian bagi PPK dalam penyusunan' HPS dan penetapan spesifikasi teknis barang untuk mencegah terjadinya mark up dan kecurangan' antara lain dengan; a) Melakukan pendokumentasikan seluruh riwayat HPS termasuk diantaranya hasil survei harga, dokumen pendukung survei harga (antara lain berupa:surat perminta;:ln harga dan surat penawaran harga, brosur dan price list resmi dari distributor/agen tunggaJ,. print out hasH browsing harga barang melalui internet, hasil korespondensi denqan taka, distributor, aqen tunqqal maupun b) Melakukan survei harga produk impor tidak hanya; pada distributor/agenJpemegang merklpabrikani yang menjual produklmerk dari ChinafTaiWan,1 melainkan harus ada minimal·2 merk dari negara lain yang terkenal berkualitas, misalnya Jepang,1 Eropa, Amerika, dU.
. Rencana Aksi (4)
e) Mempertimbangkan adanya persyaratan bagi penyedia barang kategori usaha non kecil (bernilai di' atas Rp2.500.000.000) memiliki show room; .
f) Melakukan·· prosedur klarifikasi se.suai ketentuan yang berlaku kepada peserta 'Ielang yang memberikan penawaran harga rendah dfbaridiog peserta lain; apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas;
g) Mempertimbangka'n untuk' .tidakl mengikutsertakan セウ・イエ。 lel1:109 yang mas;uk dalam block' list LKPP/KPPU. pernah wanprestasi/terlibat kasus tindak pidana korups.J dalam pengadaan. barang/jasa di Pemerintah Provinsi OKI Jakarta, pernah memalsukan ·dokumen pengadaan dan pernah menjadi' temuan BPK atas keterlibatannxa dalam 'proses pelelangan yang terindikasi persaingan tidak sehat dengan unsur kecurang<;ln yang berakibat pada indikasi kerugian daerahセ。ャ。ュ jumlah signifikan. 9)Peningkatan kompetensi auditor .di lingkungan
lnspektorat Provinsi DK1 Jakarta dalam pemeriksaan kegiatan pi:mgada.an barang secarf.i komprehensif;
10)Evaluasi terhadap rincian HPS, spesifrkasi teknis barang dan RUP -sebelum ュ・ャ。ォウセョ。ォ。ョ
pe1elangan; . .
11)Pengendalian bagi PPK dalam penyusunan HPS" dan penetapan spesifikasi teknis barang untuk mencegah terjadinya mark up dan keCurangan antara lain dengan;
'a) MeJakukan pendokumentasikan .seluruh riwayat HPS termasuk diantaranya hasH survei harga, dokumen pendukung survei harga (antara lain berupa:surat permintaan harga.dan surat penawaran harga, brosur dan price list resmi dari distributor/agen tunggal, print out hasil browsing harga barang melalui internet,: hasH korespondensi denqan toko, distributor, b) Melakukan survei harga produk impor tidaki
hanya pada distributor/agent pemegangl merk/pabrikan yang menjual produklmerk、セイゥャ ChinafTaiwan, melainkan harus。セ。 minimal2 merk dari negara lain yang terkenal berkualitas, misalnya Jepang, Eropa, Amerika,i
dll.
-Waktu Pelaksanaan (5)
T emuan Pemeriksaan Rekomendasi Rencana Aksi Waktu Pelaksanaan k・エ・イ。ョァ。セ .
(2)
- (3) (4) (5) (6)
c) Melakukan survei harga pada minimal 3
distribulor/agen penjuat barang berkualitas 、セョァ。ョ
セ・イォ berbeda untuk digunakan sebagai bC!han menyusunHPSbarang lokal yang ban"yak- dijua\ di pasaran;
d) Melakukan korespondensi' ata!J bro'NSing harga barang impor tertentuセ・ principal/distributor re5mi di luar negeri sebagai. pembanding kewajaran harga barang inipor yang dijual distributor/agen di iョ、ッョセウゥ。[
e) Menetapkan spesifikasi teknis barang yang tidak
mengarahpadamerkldistributor tertentu.
12) Evalui:lsi Rencana Umum Pengadaan(RUP)oleh pokja
ULPBJ di BPPBJ termasuk sistem pemaketan
pekerjaan;
13) Penerimaan barang oleh pengguna (user) untuk mencegah セケ・、ゥ。 barang/distributor/agen menyerahkan barang di luar sepengetahuan perigguna barang atau menyu[itkan pengguna barang melakukan pengecekan kesesuaian jumlah dan spesifikasi leknis barang yang dilerima dibandingkan dengan konlrak;
c) Malakukan sUTVei harga pada minimal 3 distributor/agan panjual barang berku:alitas dengan, marl<. berbeda untuk digunakan sebagai hahan mEmyusun HPS barang lokal yang lianyak dijual di pasaran; .
d) Melakukan korespondensi alau broWsing harga barang imPer tertentu ke prtncipal/distributor resmi di luar negeri sebagai pembanding' kewajaran harga.· barang lmpor ya'ng dijual
G、ゥウエイゥ「オエセイO。ァ・ョ di .Indonesia;
e) Menetapkan spesifikasi leknis barang,
yang
tidak mengarah pada merk/distributor tertentu. 12) Evaluasi Reneana Umum Pengadaan (RUP) oleh
pokja ULPBJ 'di BPPBJ termasuk ウゥセエ・ュャ
pemaketanー・ォ・セ。。ョ[ .
13) Penerimaan barang oleh pengguna (user) untuk mencegah' penyedia barang/distributor/agen
ュセョケ・イ。ィォ。ョ barang. di luar sepengetahuan
pengguna barang atau menyulitkan pengguna barang malakukan pengecekan kesesuaian jumlah dan spesifikasi teknis barang yang diteri,ma dibandingkan del"!gan kontrak:
14) Evaluasi secara teratur kegiatan pengendalian yang talah dilakukan untuk mamastikan bahwa kegiatan tersebut masih sesuai dan berfungsi seperti yang diharapkan.
14) Evaluasi s8G3ra, teratur kegiatan pengendallan yang lelah dilak,ukan untuk memastikan bahwa kegiatari tersebut masih sesuai dan berfungsi
ウセー・イエゥ yang diharapkan.
I
"b. Menginslruksikan:'1)' Sekretaris Daerah, melalui Asisten dan Biro supaya meningkalkan pengendalian pelaksanaan kegiatan dan anggaran SKPD/UKPD untuk lingkup tugas
masing-masing; .
2) Inspektur, supaya meningkatkan pembinaan Sistem Pengendalian . Intern Pemerinlah terhadap SKPD/UKPD dan meningkalkan pengawasan pelaksanaan kegiatan pada SKPD/UKPD khususnya Suku Dinas Pendidikan;
b. Gubernur akan memerintahkan:
1) Sekretaris Daerah, melalui Asisten dan Birol Agustus s.d Desember 2015 ISEKoA supaya meningkatkan pengendalian peJaksanaan
kegiatan dan anggaran SKPD/UKPD untuk lingkup tugas masing-masing;
2) Inspektur, supaya meningkatk.an pembinaan! Agustus s.d Desember 2015 IINSPEKTUR Sistem Pengendalian.lnlern Pemerintah terhadap
TemuanPemeriksaan (2)
Rekomendasi
(3)
Rencana Aksi (4)
Waktu Pelaksanaan· (5)
k・ャ・セ。ョァ。ョ
(6)
3) KepalC! Bappeda, supaya meningkatkan pembinaan pereneanaan terhadap SKPD/UKPD dan meningkatkan pengujian dan evaluasi program, kegiatan."dan rincian kegiatan yang diajukan SK"PD/UKPD, khususnya Suku Dinas Fendidikan;
4) Kepala BPKAD, supaya melaksanakan pengujian dan'· evaluasi ternadap usulan harga dan komponen· yangj diusulkanッャセィ SKPD/UKPD;
5) Kepala BPPBJ, supaya meningkatkan pembinaan Pengendalian dan ・セ。ャオ。ウゥ terhadap kompetensi dan kinerja Pokja pengadaan barang/jasa; meningkatkan pembinaan pengadaan barang/jasa kepada SKPD/UKPD; dan menyusun ·SOPー・セァ・ョ、。ャゥ。ョ
6) Pokja pengadaan barang/jasa, supaya men1ngkatkan kompetensi dalam pengadaan baraOgljasa; tidak melakuki,1ln diskriminasi dalam pengadaan barang/jasa; dan ridak membuat persyaratan dalam proses pengadaan barang/jasa yang mengarah ke persaingan tidak sehat;
7) Seluruh PA, KPA, PPK, PPTK, ·Pokja pengadaan barang/jasa unluk tidak melakukan mark up harga dalam pengadaanセ。イ。ョァヲェ。ウ。[ . . B) Kepala S.KPOfUKPO selaku PA!PB atau セpaャkpbL
supaya meningkatkan pembinaan dan pengendalian terhadap lrugas PPK; meningkalkan pelaksanaan sistem pengendalian intern; dan menyusun RKBU masing-masing SKPO/UKPD sebagai rujukan perencanaan dan pengajuan barang SKPOfUKPO sesuai kebutuhan nyata.
3) Ka. Bappeda, supaya meningkatkan pernbinaan! Agustus s.d Oesember 2015 .1Ka.BAPPEOA perencanaan terhadap . SKPOfUKPO dan
meningkatkan pengujian dar) evaluasi program, kegiatan 'dan rindan kegiatan yang diajukan SKPOJU"KPD,.khususnya Suku Dinas Pendidikan;
4) Ka. BPKAO, sup<:,ya melaksanakan pengujian danl AguSlus s.d Desef!lber 2015 IKa.BPKAD evaluasi terhadap usulan harga dan komponen
yang diusulkan oleh. SKPD/UKPD;
5) Ka. BPpBJ, sLipaya meningkatkan pembinaanl AguSlus s.d Desember 201-5 IKa.BPPBJ pengendalian dan evaluasi lerhadap kompetensi
dan ォゥョ・セ。 セッォェ。 pengadaan barang/jasa\
meningkatkan pembinaan pengadaan barang/jasa kepada SKPD/UKPD; dan menyusun SOP pengendalian proses pengadaan barangfjasa oleh Pokja pengadaan barangfJasa;
6) Pokja pengadaan barangfjasa,. supayal. aァオセエオウ s.d Desember 2015 IKa.BPPBJ meningkatkan kompelensi dalam pengadaan
Ilarangfjasa; tidak melakukan diskriminasi dalam penga,daan barangfjasa; dan ridClk membuat persyaralan dalam proses pengadaan barangfjasa yang mengarah ke persaingan tidal<ウセィ。エ[
7).Seluruh PA, KPA, PPK, PPTK, Pokja pengadaanl Aguslus s.dd・ウ・ュセ・イRPQU barangfjasa IJntuk tidak melakukan mark up harga
dalam pengadaan' barangfjasa;
8) Ka.
セkpdヲukセd
seJaku PAlPB atau KPAlKPB,I Agustus s.d Desember 2015isセャオイオィᄋk。Nskpdヲukpd
supaya meningkatkan pembinaan danpengendalian terhadap trugas PPK; meningkatkan pelaksanaan sistem penge'noalian intern; dan menyusun RKBU masing-masing SKPDfUKPO sebagai rujukan perencanaan dan pengajuan barang SKPOfUKPD sesuai kebutuhan nyata.
Belanja Operasional TA. 2014 BPK merekomendasikan kepada Gubernur memerintahkan Kepala BPKAD agar menerbitkan Penaesahan sesuai ketentuan vana berlaku.
untuklGUbernUr akan memerintahkan Ka. BPKAD agar SPM menerbitkan SPM Pengesahan sesuai dengan Pergub No
106 Th 2008 ttq Pola Penqelolaan BLUO.
Agustus s.d Desember 2015 Ka.BPKAO
Penalausahaan Rekening Kas BPK Merekomendasikan kepada memerinlahkan kepala BPKAO agar:
TemuanPemeriksaan (2) Rekomendasi (3) Rencana. Aksi (4) Waktu Pelaksanaan (5) Keterangan (6)
a. Mengintruksikan Bendahara PelJgeluaran supaya memintala. izin pembukaah rekening dan melaporkan rekening tersebut .kepada BPKAO;
Membuat Kepgub tt9 pembukaan rekening bendahara
pengeluaran pada 5 SKPO, : . 1. RSUD Cengkareng
2. PKM Kec. Mampangprapatan; 3. PKM Kec. Johar Baru; 4 .. PKM Kec. Kebayoran Baru; 5. PKM Kec.t・「セャ
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada b." Memberikan sanksl UU NO.. 5 Th 2014"ttg ASN jo PP Bendahara Pengeluaran" BPKAD yang mengir'irnkan No. 53 th .. 2010 ttg Displin PNS kepada Bendahara lampiran
atas
pembayaran belanja kepada Bank OKI tidaR pengeluaran .BPKAD yang mengirimkan lampiran atas lengkap dan ti'di3k tep-at waktu; . pembayaran belarija kepada Bank OKI tidak lengkap. dan tidak tepat waktu; .
September 2015
Seplember 2015'
c. Menginstruksikan Kepala Bi.dang Pembinaan pengelolaanlc. keuangan Oaerah BPKAO Provinsi DKI Jakarta supaya menginventarisaSi _semua rekening yang digunakan oleh SKPO. untuk keperluan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran SKPD;
d. Sebagai Pengguna Anggaran supaya menfngkatkanld-. pengendalian dan pengawasan penatausahaan keuangan dengan tidak menggunakan イ・ォセョゥョァ penampungan untuk belanja yang belum dilengkapi dokumen pendukung; dan e. Menginstruksikan BUD .supaya melakukan koordinasile.
dengan' PT Bank OKI dalam rangka memastikan -. penggunaan 101 rekening semenlara yang meliputi. pembukaan penggunaaJ:l dan penutupan rekening-rekening . dimaksud:
Kepala Bidang Pembinaan pengelotaan ォセオ。ョァ。ョB Daerah BPKAO Provinsi OKI. Jakarta sup?ya menginventarisasi. semu<;l rekenirig yang digunakan oleh SKPO unluk·keperluan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran S.KPO; . .
Tidak menggunakan rekening penampungan unluk belanja yang belum dilengkapi dokumen pendukung; dan
Berkoordinasi dengan PT Bank OKI' dalam rangka memaslikan penggunaan 101 'rekening sementaral yang meliputi. pembukaan penggunaan dan penutupan: rekenin,g·rekening dimaksud .
Agustus s.d September 2015
Aguslus s-.d Oesember 2015
AguS.tus s.d September 2015
Pengendalian atas pelaksanaan .
ォ・セ・ー。ォ。エ。ョ p・セ。ョェゥ。ョGk・イェ。
sarna penerimaan pembayaran PBB-P2 antara BPKD dan Bank Peserta belum memadaj
BPK· Merekomendasikan kepada Gubernur agar: gオ「セイョオイ akan-:
a. Memberikan sural peringatan .kepada Bank peserta a. Memberikan surat peringatan kepada Bank peserta penerima PBB·P2 yang lalai betum sepenuhnya penerima PBB-?2 yang lalai belum sepenuhnya melaksanakan kesepakatan dalam perjanjian kerjasama melaksanakan kesepakalan dalam perjanjian yaitu tidak menyampaikan sural pemberitahuan pembukuan kerjasama yaitu tidak menyampaikan surat pemberilahuan pembukuan rakening penampungan PBB-P2 lidak melimpahkan seturuh penerimaan pada . akhir han, dan tidak menyediakan fasilitas eMS;
Agustus s.d September 2015 'IKa,BPKO
b. Menginstruksikan kepada Bendahara Umum Daerah agarlb. mengenakan sanksi denda atas keterlambatan pelimpahan penerimaan PBB-P2 rekenlng, BUD dan
c. Melakukan perbaikan mekanisme rekonsiliasi untuklc. memastikan saldo harian penenmaan PBB·P2.
Menginstruksikan kepada Bendahara Umum Oaerah agar mengenakan sanksi denda alas kelerlambatan pelimpahan penerimaan PBB-P2 kereking, BUD dan menarik denda keterlambatan dengan menyetorkan ke Kas Oaerah; dan
Menyusun p"e.rbaikan mekanisme rekonsiliasi untuk memastikan saldo harian penerimaan PBB·P2.
Agustus s.d Seplember 2015
Agustus s.d Seplember 2015
Ka.BPKAO
TernuanPemeriksaan (2)
Pengelolaan Kas Oikonsinyasikan pada Difl8s Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi OKI Jakarta be!um-memadai
Rekomendasi
(3)
BPK Merekomendasikan kepada Gubemur agar: a. Menyurati Pengadilan Negeri untuk meminla
ー・イォセ「。ョァ。ョ penyelesaian Kas Dikonsinyasi;
Rencana Aksi (4)
Gubernur akan menginstruksikan :
informasila. Dinas Bina Marga membuat perbal Sural セオ「・ュオイ
ォセー。、。 Pengadilan Negeri untuk meminta informasi
perkembangan penyelesaian Kas Dikonsinyasi;
Waktu Pelaksanaan (5) September 2015 Keterangan (6) Ka.DPU
b. Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum supaya: lb. 1) Menatausahakan dokumen pendukung Kas
Dikonsinyasikan;
Kepala Bina Marga supaya: ·1) Menatausahakan dokumen
Dikonsinyasikan;
pendukung Kas Agustus s.d Desember 20!5
Ka.DPU
2) Berkoordinasi derigan Kepala Biro. Hukum untuk mendapatkan surat-sural kepemilikan tanah atas per1<.ara yang teJah diputuskan PengadHan dan uang penitipannya ·telah dibayarka'n yang berhak senilai Rp11.069.824.878;
3) Mendapatkan akses untuk memantau perkembangan kasus sengketa di Pengadilan Negeri pembayaran uang titipan kepada yang berhak menerima dan memperoleh surat kepemilikan tanah yang talah dibayar oleh pengadilan menggunakan Kas Oikonsinyasi.
2) Bersama 、・ョYセュ Kepala Biro Hukuml Agustus s.d September 2015 berkoordinasi dengan 'Pengadiian Negeri Jakarta
Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara untuk meminta surat·surat kepemilikan tanah atas perkara yang lelah dipl,Ituskan Pengadilan dan uang penitipannya telah dibayarkan yang berhak senilai Rp11.069.B24.B78,OO;
3) Bersama dengan Kepala Biro Hukum agar lebihl Agustus s.d September 2015 intensif untuk memanlau perkembangan kasus
sengketa di PengadHan' Negeri Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara pembayaran uang titipan kepada' yang berllak menerima dan memperoleh surat kepemilikan tanah yang telah dibayar oleh pengadilan menggunakan Kas Oikonsinvasi.
Penatausahaan Kas Non Anggar.an 'yang berasal dari Jarninan BongkC!' dan titipan BP3W Sunler belum mer:nadai
BPKMerekomendasikan kepada Gubemur agar: Gubernur akafl menginstruksikan agar:
a, Menginstruksikan kepada BPKAO untuk berkoordinasi8. BPKAO meminta data jaminan bongkar reklame dan dengan Oinas Pelayanan Pajak dan SKPO/Bidang terkait BP3W Sunter .kepada DPP yang sudah bisa diakui dalam rangka mengidentifikasikasnon anggaran (jaminan sebagai pendapatan:
bongkar reklame dan BP3W Sunter) yang sudah bisa diakui sebagai peodapatan; dan
Ka.BPKAO bersama Ka. OPP
b. Segera mengeksekusi jaminan bongkar dan memindahkanlb. ke Kas Oaerah sehingga dapat diakui sebagai pendapatan daerah dan mengurangi utang;
c. Memerintahkan KepaJa OPP menghitung jaminan bongkarlc. yang telah beralih menjadi hak Pemerinlah Provinsi OKI Jakarta.
BPKAO mengeksekusi jaminan bongkar dan memindahkan ke Kas Oaerah sehingga dapal diakui sebagai pendapatan daerah dan mengurangi ulang; OPP Menghitung jaminan bongkar yang telah beralih menjadi hak Pemerintah Provinsi OKI Jakarta.
Ka.BPKD bersama Ka.OPP
Ka.OPP
Pertanggung jawaban keuangan dalam ran'gka penutupan UP Transjakarta Busway belum' Dilaksanakan
BPK merekomendasikan kepada Gubernur Agar: Gubernur akan menginstruksikan :
a. Memerintahkan KepaJa UP Transjakarta Busway/Oinas a. Kepala UP Transjakarta periode TA 2014 segera! Agustus s.d September 2015
Iup
TRANSJAKARTA Perhubungan supaya menyusun Laporan Keuangn Penutup menyusun Laporan Keuangan Penutup sesuai PP No.sesuai ketentuan yang berlaku yang selanjutnya diaudit oleh 71 Th 2010 t1g SAP dan diaudit oleh Kantor Akuntan
TemuanPemeriksaan (2) Rekomendasi (3) Rencana Aksi (4) Waklu Pelaksanaan (5) Keterangan (6)
dan Kepala SUblb. Bendahara Pengeluaran dan Kepala Sub Bagianl. Agustus s.d September 2015 Busway ·untuk KeuanganUP Transjakarta untuk ;
b. Memerintahkan Bendahara p・ョァ・ャオ。セ。ョ
Bagian Keuangan' UP Transjakarta
ュ・ュー・イエ。ョァァオョァェ。セ「ォ。ョ : .
1) Pengeluaran belanja yang be/urn .ada
pertanggungjawabannya senilat Rp14.B26;985.463'; 2) Pajak yang belum disetor. oleh BLUD "Senilai
Rp5..669.941.793 (Rp10.239.747.091 Rp4.569.805.298);
.3) Perbedaan KassenUatセーSPSNWWTNSPT[ dan
4) Perbedaanッオエウエ。セ、ゥョァ check.
C. Memberikan sanksi kepada Bendahara Penerimaan danlc. Pengeluaran UP Transjakarta Busway Bagian Akunlasi yang tidak meraklJkan penatausahaan dan pengelolaan rekening belanja daerah serta pelaporan keuangan UP Transjakarta Busway secara memadai;
d. Mengistruksikan kepada Sekretaris Daerah selakuld. koordinator pengelolaan keuangan daerah supaya /ebih optimal da/am melakukan· pengawasan dan pengendalian alas pengelolaan keuangan daerah UP Transjakarta Busway sertaセゥォオェ、。Uゥ UP .Transjakarta Busway; dan
e. Memerintahkan Kepala UP Direktur PT Transjakartale.
セオウキ。ケ untuk meminta Bank Mega segera menyelesaikan
kewajibannya sesuai dengan kesepakatan terkait Joining fee.
1) Mempertangungjawabkan pengeluaran belanjalo senilaiRpt4.826.985.463;
2) S,egera menyetor ーセェ。ォ senilai Rp5.669.941.793 (Rp10.239.747.091 . Rp4.569.805.298);
3) Mempeitanggungjawabkan- perbedaan Kas senilai . Rp30,3.774.304; dan
4)Mempertanggungjawabkan perbedaan outstanding
check. - . .
Memberikan sanksi - kepada Bendahara Penerimaan dan Pengeruaran UP Transjakarta Bagian Akuntasi yang tidak melakukan:penalausahaan dan pengeloJaan rekening belanja daerah serta pe/aporan keuangan UP Transjakarta secara memadai:
Sekretaris Daerah seraku koordinator pengeloraan keuangan daerah supaya /ebih optimal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan keuangan daerah UP Transjakarta sarta Likuidasj UP Transjakarta: dan
Kepa/a UP Transjakarta untuk meminta Bank Mega segera· menyelesaikan kcewajibannya sesuai dengan kesepakatan terkait Joining
fee.
Agustus s.d September2015
Agustus s.d September2015
Agustus s.d September2015
UP TRANSJAKARTA
UP TRANSJAKARTA
SEKDA
UP TRANSJAKARTA
Penge/olaan persediaan pada enam SKPO beJum Memadai
BPK merekamendasikan . kepada Gubemur mengistruksikan enam Kepala SKPD terkait agar:
untuklGubemur menginstruksikan Ka. -Dinas PariY.(isata dan Kebudayaan, Ka. Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Ka. Dinas Kesehatan. Ka. Dinas Sosiar. Ka. Dinas Olah Raga dan Pemuda, serta Ka. Dinas Kelautan dan. Pertanian agar:
Ka. DINAS PARIWISATA dan
a. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian alasla. penge/alaan pecsediaan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai ketentuan yang bertaku;
Meningkatkan pengawasan dan pengendalian berupa BA Stock Opname atas penge/alaan persediaan yang ·menjadi tanggung jawabnya sesuai Permendagri No.
17Th2007ttg Pedoman Tek.nis pengeralaan BMD;
TemuanPemeriksaan Rekomendasi Rencana Aksi Waktu Pelaksanaan Keterangan
(2) (3) (4) (5) (6)
b. Memerinlahkan PenguruslPenyimpan ba(sng SKPDfUKPOlb.
lebih tertib dalam melaksanakan administrasi" penerimaanj penyimpanan. penyaluran dan pelaporan barangpersediaanl serta melakukan inventarisasi fisik barang (Stock Opname)1 -secara periodik.
Memerintahkan Pengurus/Penyimpan barang SKPD/UKPD Jebih tertib dalam meJaksanakan administrasi penerimaan penyimpanan. penyaluran dan pelaporan barang persediaan serta melakukan inventarisasi . fisik 「。イセZュァャsエッ」ォ Qpname secara periOdik.
Agustus s.d Desember 2015
.• Gubemur aka.n menginstruksikan':
BPKセ・イ・ォッュ・ョ、。ウェォ。ョ kepada Gubernur agar:
b. Menetapkan kebijakan akuntansi terkait piutailg kepadalb. BPJS untuk seluruh RSUOIRSKD di lingkungan pemerinli3h provinsi OKI; dan
c. Memerintahkan kepada l5epala Dinas Perumahan danle. GOOung Pemerintah Daerah untuk memperbaiki manajemen pengelolaan piutang di rusunawa dan menginstr.uksikan
kepada: . .
1) Kepala UPRS wilayah I untuk menelusuri nilai ?iutang dengan menelapkan jumlah penghuni yang dapat dilagih dan memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada penghuni rusun yang tidak bersedla membayarl' sewa rusunawa;
Direktur RSUO Tarakan. RSUD Cengkareng, RSUD Koja, ·RSUD Pasar Reba, RSUD Budhi Asih dan RSKD
Duren Sawit agar: . ,
1) Membual SOP rekonsiliasi data klaim RSUO! Agustus s.d Seplember2015 kepada BPJS terkai! klaim yang dapat dibayarkan"1
kJaim tidak layak bayar, klaim pendingan dan
kJaim susulan; .
2) Mengjnslruksikan kepada Medis, Kepala Rekam AguSltls s,d September 2015 Medik. Kepala Satuan Mobilisasi Dana
berkoordinasi dengan BPJS untuk melakukan pendalaan alas k1aim yang tahun 2014 (klaim 1, klaim ·susuJan dan klaim pendingan) dan selanjutnya menyesuaikan tanggal klaim sesuai dengan PKS antara BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat dengan RSUD Tarakim
Menerbitkan kebijakan akuntansi piutang RSUD di!' AguSlUS s.d September 2015 Lingku.ngan Pemprov, OKI Jakarta; dan
DIREKTUR RSUD TARAKAN,
DIREKTUR RSUOi
CENGKARENG, DIREKTURI
RSUD KDJA, DIREKTUR RSUD'I
PASAR REBD, DIREKTUR
RC;lln RlIHnraセih nAP\!
Ka. BPKAD
Ka. DINAS PE;RUMAHAN DAN Agustus s.d September 2015
Agustus s..d September 2015 1) Ka. UPRS wilayah I mandala penyewa yang dapal
dilagih dan yang tidak dapal dilagih. membual peraturan Kepala Dinas perihal kebijakan piutang sewa dan memberikan sanksi sesuai perjanjian penghunian rusun kepada penghuni rusun yang tidak「・イウセゥ。 membayar sewa rusunawa; Kadis Perumahan dan Gedung 'pemda memperbaiki manajemen peligelolaan piutang di rusunawa dan menginslruksikan kepada: .
m・ュ・セョエ。ィォ。ョ eoam direktur RSUO T.8rakan, RSUDla:
Cengkareng, R$UD Koja, RSUD Pasar Rebo. RSUD Sudhi . Asih dan RSKO Duren Sawit supaya :
1) Mengatur mekanisme rekonsiliasi data klaim R$UD kepada BPJS untuk mengetahui nilai piutang RSUO dan data klaim yang belum layak dibayarkan oleh
BPJS: . .
2) Meflginslruksikan kepada MOOis. KepaJa Rekam - Medik. Kepala Satuan Mobilisasi Dana befkoordinasi
、セョァ。ョ BPJS untuk segera meyelesaikan kJaim tahun
2014. Pengelolaan dan penatausahaan
pengelolaan Piutang pada RSUD
t。イ。セ。ョ dan unit pangelola R;umah 1a.
Susun (UPRS)WiJayah I serta pencatatan piutang kerjasama lpemanfaatan aset dan piutang Denda Kerjasama pemanfaatan sewa aset belum memadaL
2) Memberikan sanksi sesuai ketenluan kepada Kasubag TU dan Kasie Pelayanan UPRS WlIayah I yang tidak menyelenggarakan catatan penerimaan sewa alas satuan unit rumah susun untuk menghasilkan laporan yang valid.
2) Memberikan sanksi sesuai UU NO.5 Th 2014 ttgl Agustus s.d September 2015 ASN jo PP 53 Th 2010 ltg Oisiplin PNS kepada
。ァ。イigオ「・イセオイG akan menginstruksikan Ka. DPP agar :.
·r
emuan Pemeriksaan(2)
Pengelolaan piutang PBB-P2 dan PKB belum memadai serta terdapat piutang pajak yang tidak dilengkapi bukti fisik yang memadai
Rekomendasi (3)
d. Kepala BPK,AD menginstruksikan Kepala Bidangld. Pemanfaatan Asel dan Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan untuk melakukan inventarisasi kewajiban-kewajiban yang timbul atas ー・セ。ョェゥ。ョ ォ・セ。ウ。ュ。 pemanfaatan aset BOT/BTC dan sewa
yang
telah jatuh . tempo tetapi .belum dipenuhi oleh pihak ketiga. \intuk disajikan dalam Laporan Keuangan sesuai SAP serta melakukan evaluasl atas PKS pemanfaatan aset yang tidak memberikan kontribusi optimal dan' menguntungkan Pemerinlah Provin.s.iDKLJakart;:lBPK merekomendasikan kepada Gubernur memerintahkan Kepala Dinas Pelayanan Pajak supaya ; a. Menyelesaikan proses validasi saldo piutang PBBla.
pelimpahan dari pemerintah puset secara memadai dan hasil validasinya didokumenlasikan secara tertib sehingga kondisilstatus piutang pef tahun pajak, per NOPO 、セー。ャ cfiketahui secara rinGi;
b. Merekonsiliasl data piutang PBB-P2 anlar DPP dan BPKAOlb. serta UPPD benJpa data penerimaankasdan data tagihani yang ada di OPP dan BPKAD serta UPPD sebagai dasar' Piutang·PBB-P2;
Rencana Aksi (4)
Ka. Bidang Pemanfaatan Aset dan Ka. Bidang Akunta,nsi dan Pelaporan BPKAD agar melakukan invenlarisasi kewajiban-kewajiban yang timbol atas .perjanjianic.erjasamapemanfaalan asel80TIBTO dan
sewa yang lelah jatuh tempo telapi belum dipenuhi oleh pihak ketiga untuk disajikan dalam Laporan . Keuangan sesuai SAP secta melakukan el,laluasi atas
PKS pemanfaatan asel yang' tidak ュ・ュセ・イゥォ。ョ
kontribusi optimal dan menguntungkan Pemerintah Prnvinsi"OKl Jakarta: .
Mendata dengan berkoordinasi dengan Oirjen Pajak Kemenkeu RI atas validasi saldo piutang _ PBB pelimpah8;n secara memadai dan mendokumentasikan secara tertib sehingga kondisilstatus piutang per tahun pajak. per NOPD dapat diketahui·secararind;
Merekonsiliasi data piutang PBB-P2 antar OPP danl BPKAO serta UPPD berupa data penerimaan kas danl data tagihan yang ada di OPP dan BPKAO serta UPRO:
sebagai dasar Piutang PBB-P2; I
Waktu Pelaksanaan (5)
Agus,tus s.d September 2015
Agustus s.d September 201 5
Agustl,ls s.d September 2015
Ka.BP'KAD
Ka.DPP
Keterangan (6)
c. Melakukan verifikasi dan inventarisasi dala piutang PBB-P2;lc.
e. Menghitung piutang bunQa PBB-P2 berdasarkan saldole. piutang secara valid;
f. Mengevaluasi perbaikan peraturan gUbernur sehingga melt. ngatur tentang piutang PKB sesuai peraturan dialasnya; g. Bersama dengan Kepala Oiskominfomas, Kepala BPKAO.lg.
serta Kepala ·Samsat berkoordinasi untuk mengembangkan sistem informasi PKB yang lebih mampu menghasilkan data dan informasi Piutang Pokok dan Oenda PKB yang akurat;
Berkoordinasi dengan BPKAD melakukan verifikasi dan inventarisasi data piutang PBB·P2;· ' d. Menyusun penyisihan piutang sebagai dasar koreksi dan d.' Menyusun penyisihan piutang sebagai ·dasar koreksi
perhitungim' Net Realizable Vlue dengan berdasarkan data dan perh.itungan Net Realizable Vlue dengan rekonsjliasi da.n inventarisasi Piulang PBB-P2'; dan . berdasarkan data rekonsiliasi dan inventarisasi Piutang
. PBB·P2; dan' .
Menghitung piutang bunga PBB-P2 berdasarkan saldo piutang secara :valid;
mereVisi pergub 168 dan 169 Th 2012 sehlngga mengatur tentang piutang· PKB sesuai peraturan diatasnya;
Bersama dengan. Kepala DiskomiMfomas. Kepala BPKAD, serta Kepala Samsat berkoordinasi untuk mengembangkan sistem informasi PKB
yang
lebih mampu menghasilkan data dan informasi Piutang Pokok dan Denda PKB yang akurat dan terintegrasi;Agustus s.d September2015
Agustus s.d September 2015
Agustus s.d September 2015 Agustus s.d September 2015
Agustus s.d September 2015
h. Membuat dan menetapkan mekanisme rekonsiliasi datalh. piutang PKB antara BPKAO, DPP. dan Samsal; dan
Membual dan menetapkan SOPfmekanisme rekonsiliasi data piutang PKB antara BPKAD. DPP. dan Samsat; dan
Gu'Qernur akan menginstruksikan agar: Temuan Pemeriksaan
(2)
Pengelolaan investasi permanen Pemerintah Provllisi OKI Jakarta belurn memadai
rセッュ・ョ、。ウゥ
(3)
i. m・ョケセャ・ョァァ。イ。ォ。ョ pendokumentasikan ケセョァ baik.li.
menginventarisasi dan mengevalu8si alas vatiditas data piutang pajak ·yang tidak didukung dengan dokumen pendukung yang memadai 'sebagai bahan penagihan, penghapusan dan penealatan piutang serta pel1y1sihan niutano oajak.
BPK merekomendasikan kepada Gubernur agar:
a. Menyusun Sistem Operasi dan Prosedur pelaksClnaan PMPla. di lingkungan Pemerlntah Provinsi OKI Jakarta yang antara l.ain mengatur tata eara' serah lerima bukli kepemllikan saham/sertifikat saharn', dokumen sumber peneatatan nilai investasi permanen dan hasil pengelolaan kekayaan "daerah yang dipisahkan, lalaeara pemanlauan ataS pelaporan pengelolaan BMD yang dipisahkan dan lataeara penyertaan modal pemerintah (berupa modal diselor dan inbreng aset) antara BPKO, PO dan SUMO 'serta BPMP;
b. Memerlntahkan Kepala Badan. Pembinaan Badan Usahalb. Milik Oaerah dan Penanaman Modal (BP BUMO dan PM) untuk meningkatkan pembinaan dan monitoring pelaksanaan RKAP . dan setoran PAD perusahaan daerahfBUMD antara lain dengan menginlerventarisasi;
1)-Bukti sertifikat kepemilikan atas nama Pemerintah Provinsi OKI Jaka"rta kepada BUMOlPerusahaan Patungan;
2) Laporan keuangan. Tahun Buku 2014 Audited (Unaudited bila belum' diaudit) kepada SUMOIperusahaan patungan;
3) Akla No:taris atas Rapat Umum Pemegang Saham BUMOIperusahaan palungan untuk kinerja perusahaan Tahun Suku 2013.
c. Memerintahkan kepaJa BPKAD befkoordinasi denganlc. Bappeda untuk mengkaji bentuk pemanfaatan asel tidak berwujud berupa jasa konsultasi manajemen proyek sistem Jakarta MRT yang telah digunakansecarakomersil oleh PT MRT.
Rencana Aksi (4)
Mendokuffiet:\tasikan yang baik, menginvenlarisasi dan ·mengevaruasi atas validitas .data piutang pajak yang tidak didukung dengan. dokumen pendukung yang memadai sebagai bahan penagihan. pengnapusan dan peneatatan piutang serta penyisihan piutang pajak.
Ka. SPKAD menyusun .SOP pelaksanaan PMP di Iingkungan 'Pemerintah Provinsi OKI Jakarta yang' anters "lain mengatur' tata eara serah terima" bukti kepemilikan sahamlsertifikat saham, dokumen sumber pencatatan ni!ai investasi pemianen dan hasH pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, tataeara pemantauan alas pelaporan pengelolaan BMO yang dipisahkan dan tatacara penyertaan modal,. pemerintah (beNpa modal disetor dan inbrerig .aset) antara BPKO. PO dan SUMO serta BPMP;
Ka. BP BUMO dan PM untuk.meningkatkan pembinaani dan moniloring pelaksanaan RKAP dan setoran PAD! perusahaan "daerahlBUMO' anlara lain denganl
menginterventarisasi; I
1) Bukti sertifikat kepemilikari atas nama Pemerintah . Provinsi OKI Jakarta kepada BUMO/Perusahaan
Patungan; .
2) laporan keuangan T ahun .euku 2014 Audited (Unaudite:i bila belum diaudit) kepada BUMD/perusahaan patungan:
3) Aida Notaris atas Rapat U'!Ium Pemegang Saham SUMO/perusahaan patungan unluk kinerja perusahaan Tahun Buku 2013.
Ka BPKAO berkoordinasi dengan Bappeda membual kajian bentuk pemanfaatan asel tidak berwujud berupa jasa konsultasi manajemen proyek sistem Jakarta MRT yang telah digunakan secara komersil oleh PT MRT.
Waktu Pelaksanaan
(5)
Agustus. s.d Oesember 2015
Agustus s.d Septembe:r 2015
Agustus s.d Desember 2015
Agustus s.d Seplember 2015
Keterangan
(6)
Ka. SP SUMO dan PM
"
TemuanPemeriksaan RekolTlendasi Rencana Aksi Waktu Pelaksanaan Keterangan
(2) (3) (4) (5) (6)
Sistem Informasi dan BPK merekomendasikanォ・ー。、セ Gubemur agar: Gubernur akan menginstruksikan.agar: Ka. BPKAD
penatusahaan 8ssetBarang Milik a. Membentuk tim aset berdasarkan'SK Gubernur yang a. Menerbilkan SK Gubernur pembentukan tim aset Agustus
s.d
September 2015 Daerah guna Mendukung melibatkan seluruh SKPD/UPKD terkaitセョエオォ melakukan melibalkan seluruh SKPD/UPKD terkait unlukpenyusunan lapriran keuangan penertiban peng"elolaan aset provinsi OKI Jakarta'secara melakukan penertibanpengelolaanaset provins! OKI Pemerintah Pravinsi OKI Jakarta komprehensif dan menyeluruh meliputi kegiatariantaralain, Jakarta seCcira komprehensif dan menyeluruh meliputi belum memadai perencanaan kebutuhan, pengadaan, pemanfaatan, kegi"atan antara lain, perencanaan kebutuhan,
pengamanan, pemeliharaan penilaian, penghapusan dan pengadaan, 'pemanfaatan. pengamanan, pemeliharaan penaiausahaan asel s"esuai ketentuan berlaku; ー・ョゥャセゥ。ョL penghap"usan dan penatausahaan aset
sesuai Permendagri NO.1? Th 2007 ttg Pedoman leknis p.engelolaan BMD;
b. Memerintahkan Kepala. BPKAD untuk mengevah.isi secara b.' Ka,bpセd untuk mengevaluS!i secara menyeluruh A'guslus s..d Seplember 2015 menyeluruh tenlang sistem akuntansi dan pelaporan aset tentang sistem akuntansi dan pelaporan asel barang
barang milik daerah dengan me,mbangun grand design milik daerah dengan membangun grand design sistem sistem informasi dan penatausahaan .aset barang milik informasi dan penatausahaan aset barang milik daerah daeral:1 yangセ・イゥョエ・ァイ。ウゥ dengan SIPKD; dan yang terinlegrasi de0Qari SIPKD; dan
c. Menginstruksikan kepala BPKAD untuk membuat kebijakan c. Ka.BPKAD untuk membuat kebijakan akuntansi Aguslus s.d September 2015 akuntansi dan/alau tataeata peneatatan, pengakuan, dan/atau tata 'cara pencatatan, pengakuan, penilaian,
peniJaian, dan pengukuran serta pengungkapan alas Tanah dan pengukuran serta_pengungkapan atas Tanah Hasif
Hasil Reklamasi; Reklamasi;
d. Menginstruksikan kepada ; d. Mengir)struksikan kepada :
1) kepala BPKAO untuk me'!lbuat database kepemilikan 1) Ka. BPKAO untuk membuat database kepemilikan Agustus s,d September 2015 tanah berupa dokumen dan obyeklfisik tanahnya tanah berupa dokumen dan obyek/fLsik tanahnya
secara digital untuk seluruh aset tanah Pemerintah secara digital untuk seluruh asel tanah Provinsi OKI Jak'arta; Pemerinlah. Provinsi DKI Jakarta;
2) Kepala BPKAD untuk membua! monitoring atas bukti 2) Ka. BPKAD untuk membuat monitoring atas bukti Agustus s.d Desember 2015
.
fisik sertifLkat lanah yang digunakan oleh masing· fLsikウ・イエゥセォ。エ tanah yang digunakan olehmasing-masing SKPQlUKPO; masing SKPDIUKPD;
3) Kepala BPKAD untuk mencatat dalam neraca atas 3) Ka. BPKAD untuk mencatat dalam neraca atas aァオウエオセ s.d September 2015 tanah hasi! rekJamasi oleh PT PJA pada 'HPL 12 seJuas tanahhasifrekl.amasi oleh'PT PJA pada HPL 12
±26.800 m2 (minimal sE7nitai Rp1 apabila BAST「・ャオセ seluas±26.800m2(minimal sE7nilai Rp1 apabila
ada); . BAST belum .ada);.
4) Kepala BPKAD untuk membuat copy/back up seluruh 4) Ka. BPKAD untuk membuat copy/back up seluruh Agustus s.d September 2015 dokumen kepemilikan tanah milik'Pemerintah Provinsi dokumen kepemilikan tanah milik Pemerintah
DKI Jakarta; Provinsi OKI Jakarta;
5) foSepala Dinas Pendidikan untuk menginventarisasi dan 5) Ka. Oin<;lS Pendidikan untuk menginventarisasi Agustus s.d September: 201.5 KepaJa Dinas Pendidikan Provinsi mencatat aset-aset yang dimiliki oleh seko[ah hasil dan mencalat aset-aset yang dimiliki o[eh sekolah
pengadaan「。イ。ョァjェセ。 tahun 2014 kedalam Kartu hasi! pengadaan barangljasa tahun 2014 kedalam Inventaris Barang (KIB); Kartu Inventaris Sarang (KfB);
6) Kepala Sudin Pertamanan Jakarta Pusa!. Kepala 6) Ka. Sudin Pertamanan Jakarta Pusal, Ka. Sudin Agustus s:d September 2015 Ka. Sudin Pertamanan Jakarta Sudin pertamanan Jakarta Vtara, Kepala Sudin Pertamanan Jakarta Utara, Ka. Sudin Pekerjaan
Pekerjaan Umum. Kepala Oinas kebersihan untuk Umum. Ka. Dinas kebersihan untuk
mengidentifLkasi, menginventarisasi. dan mencatal .mengidentifikasi, menginventarisasi. dan mencatat atas tiga bidang tanah, satu waduk, dua bangunan. alas tiga bidang tanah. satu waduk, dua
Temuan Pemeriksaan Rekomend.8Si Rencana Aksi Waktu PeIaksanaan Keterangsn
(2) (3) (4) (5) (6)
7) ParaKepara SKPDIUKPD pada sembi tan SKPD/U.KPO 7) Para Ka. SKPO/UKPD pada sembitan Agustus s.ds・ーエセュ「・イ 2015 Ka. Sudin Pemubungan Jakarta {Suku Dinas Perhubunganj。セ。イエ。 Selatan. Suku SKPD/UKPD (Suku Dinas Perhubungan Jakarta
Dinas Pertamanan Jakarta Pusat, Suku Dinas Selatan, Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusal, Pertamanan Jakarta Utara, SukiJ Dinas Pemakaman Suku Dinas Pertamanan Jakarta Ulara, Suku
Jakarta Timur,'$uku Qinas Pertamanan Jakarta Dinas Pemakaman Jakarta
Timur.
Suku Dinas..
Selatan, Suku Dinas Pemakaman Jakarta
Pusat,
Dinas Pertamanan Jakarta Selatan. Suku Dinas Pemadam Kebakaran danセ・ョ。ョァァオャ。ョァ。ョ bencana, Pemakaman Jakarta Pusat. Dinas Pemadam .·Oinas Pekerjaan Umum, Suku Dinas PU Tata Air Kebakaran dan Penanggulangi:ln bencana. DinasJakarta Barat) untuk mencatat informasi aset dalam p・ォ・セ。。ョ Umum, Suku Oinas PU Tata Air JaKarta
KIBセN・」。イ。 rinci berdasarkan nama, jenis, danharga Barat) untuk mencatat informasi aset dalam KIB
satuan barang; seeara rinci berdasarkan nama,. jen'is, dan harga
satiJan barang;
8) Para Kepala SKPD/UKPD
paqa
delapan SKPO/UKPD 8) Para Kepala SKPD/UKPD pada delapan AgiJstus s.d September 2015 Ka. Dinas Perhubungan Ka. UPT (Dinas Perhubungan, UPT. Bus Se.kolah Dinas SKPD/UKPD (Dinas Perhubungan, UPT Bus.Perhubungan. Dinas Pemadam· Kebakaran dan Sekolah D;nas Pemubungan, Dinas Pemadam Penanggulangan Bencana, Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Sudin Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Adm. . Pemadam Kebakar.m dan Penanggulangan Jakarta nmur, BLUO Transjakarta Busway, UPT Bencana Kota Adm. Jakarta Timur, BLUD Terpadu Pula Gebang, Planetartum dan Transjakarta Busway", UPT Terpadu Pula Gebang, Observatortum, dan Sudin Pemakaman Jakarta Pusat) Planetarium dan Observatorium, dan Sudin untuk mencatat informasi aset dalam KIB secara Pemakaman Jakarta Pusat) untuk mencatat lengkap berupa kondisi barang dan kode barang, jenis informasi aset dalam KIB secara lengkap berupa konlruksi, ukutran. merkltype, nomar rangka. nomor kondisi barang dan kode barang, jenis kontruksi, mesin, nomar polisi,. asal usul, alamat. dan tahun ukutran, met1<ltype, nomor rangka. nomor masin,
perolehan; nomor palisi, asal usul, aJamat. dan tahun
perolehan;
9) KepaJa Dinas Perhubungafl untuk mengatril?Usikan 9) Ka. Dinas Perhubungan untuk mengatribusikan Agustus s.d SeptemberセPQU Kepala Dinas Perhubungan dan penambahan aset.yangberasaJ dari kapitalisasi dan penambahan aset yang berasal dan kapitalisasi
hasil sensus ke dalam aset tetap yang sudah。セ。 dan" hasil Se(lSUS ke dalam aset tetap yang sudah
sebelumnya; ada sebelumnya;
10) Kepala Dinasセ・イィオ「オョァ。ョ untuk meOgidentifikasi nilaj 10) Ka. Dinas Perhubungan untukュセェ、・ョエゥヲゥォ。ウゥ Agustus s.d September 201? Kepala Dinas Perhubungan d.an perolehan atas 511 unit barang milik daerah yang nilai perolehan atas 511 unit barang milik daerah
dicatat senilai Rp1; yang dicatat senilai Rp1;
11) Kepala Dinas Pertamanan, Dinas Kebersihan. Dinas 11) Ka. Dinas Pertamanan. Ka. Oinas Kebersihan, Ka. Agustus s.d September 2015 Ka. Dinas Pertamanan dan Olahraga, dan BPKAD agar berkoordinasi dan Oinas Olahraga. dan Ka. BPKAD agar
mengiaentifikasi pencatatan Taman BMW yang saling berkoordinasi dan mengidentifikasi pencatatan
tumpang tindih; dan Taman BMW yang saling tumpang Iindih; dan
12) Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta 12) Ka. Suku Oinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Agustus s.d September 2015 .Kepala Suku Droas Pekerjaan Pusat untuk merinci biaya-biaya pemeliharaan yang Pusat untuk merinei biaya-biaya pemeliharaan
T emuan Pemeriksaan (2) Rekomendasi (3) Rencana Aksi (4) Waktu Pelaksanaan (5) Kelerangan (6)
Tanah dengan sertifikat Hak
PengeJolaan L'ahan·(HPL) minimal
seluas 1.453.465M2 Iidak tefca!a! dalam Daftar Invenlaris
diantaranya selua.s 1.169.464M2 dengan Sertipikal Hak. Guna Bangunan (HGB) diatas HPL didokumentas.ikan
secara
tida.k .BPK merekomendasikan kepada Gubemur agar: Gubemur akan menginstruksikan Ka. BPKAD agar:
a. Menginstruksikan Kepala BPKAD melakukan penertibana.'Menertibkandan pengamanan serla inventarisasi atas
danー・ョァ。ュ。ョセュ serta inventarisasi 。セ。ウ aset tanah milik aset lanah milik Perne.rinlah Provinsi OKIj。ォセイエ。 yang
Pemerintah Provinsi OKI Jakarta yang bersertifikasi HPl. bersertifikasi HPL. di:'In HGB di atas HPl yang dan HGB di atas HPL yang、ゥォ・セ。ウ。ュ。ォ。ョ dengan pihak 、ゥォ・セ。ウ。ュ。ォ。ョ dengan pihak ketiga serta membuat ketlga serta membuat program penyelesaian sertifikasi progri'lffi penyeJesaian sertifikasi tanah yang jelas dan lanah yang jelas dan terukur; dan terukur; dan
b. Menerbitkan petunjuk teknis pengelolaan arsip vilal terkait b. Merancang petunjuk teknis pengeloJaan arsip vital dengan pengelolaan aset tanah. . terkait dengan pengelotaan aset tanah.
. Agustus s.d Oesember 2015
Agustus s.. d Oesember 2015
Kepala Badan PengeJola Keuangan dan Aset Oaerah
Gubemur akan memerintahkan Ka: BPK