• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1102246 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1102246 Bibliography"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

130

Santi Maseha, 2015

Hubungan Keberadaan Home Industri Keripik Tike Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Pengusaha Keripik Tike Di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

1. Buku dan Artikel Jurnal:

Abdurachmat, I dan Maryani, E. (1997). Geografi Ekonomi. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi, FPIPS IKIP Bandung.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Assuri, S. (2007). Managemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja.

Azhary Irsan, S. (1991). Industri Kecil Sebuah Tinjauan dan Perbandingan. LP3ES: Jakarta.

Bintarto, R. (1977). Pengantar Geografi Kota. Yogyakarta: U.P. Spring.

Bintarto, R dan Hadisumarno, S. (1991). Metode Analisa Geografi. LP3ES: Jakarta.

Daldjoeni. (1998). Geografi Desa dan Kota. Bandung: Alumni.

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Tentang Industri.

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. (2011). Data jumlah bidang usaha kabupaten Indramayu. Kabupaten Indramayu: Direktori Perusahaan IKM Kabupaten Indramayu.

Djamari. (1975). Beberapa Aspek Geogarfi Industri. Bandung: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung.

Djojodipuro, M. (1992). Teori Lokasi. Jakarta: LPFEUI.

Eniola, K. R dkk. (2011). Some Effects of Cyperus Articulatus on The Pituitary and Gonadotropic Hormones in Adult Female Wistar Rats. Asian Journal Exp Biol. Society of applied sciences, 2(3), hlm. 462-466.

Entjang, I. (1993). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Citra Adiya Bakti..

Fauzia Abdillah, T. (2011). Hubungan Antara Industri Rumah Tangga Kerajinan Payet dengan Kondisi Sosial Ekonomi Pengusaha Kerajinan di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Geografi. Skripsi: Bandung.

Friamita, Mita. (2013). Eksistensi Home Industri Tape Ketan di Desa Tarikolot Kecamatan Cibeureum Kabupaten Majalengka. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Geografi. Skripsi: Bandung.

Greive, M. (2009). A Modern Herbal: Adrue (Cyperus Articulatus). USA: Hafner Publishing CO.

(2)

131

Santi Maseha, 2015

Hubungan Keberadaan Home Industri Keripik Tike Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Pengusaha Keripik Tike Di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasan, B. (2008). Managemen Industri. Bandung: Pustaka Ramadhan.

Hasan, I. (2004). Analisi data penelitian degan statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hepta Gumilar, Y. (2014). Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pengrajin Alat Pertanian di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Geografi. Skripsi: Bandung.

IGI. (1988). Pengertian Geografi.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 hlm 932) Pengertian Hubungan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 hlm 1538) pengertian pengusaha.

Misbahuddin dan Hasan, I. (2013). Analisis data penelitian dengan statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Muliwan, U. J. (2008). Managemen Home Industri. Yogyakara: Bayu Media.

Nurmiladiyah, M. (2012). Pengaruh Keberadaan Industri Batu Alam di Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Geogarfi. Skripsi: Bandung.

N’goka, V., Tchiyamba, P., L., Otoungou, V., F. (2014). Composition of essential oils of three cyperus spesies from Congo. African Journal of Plant Science, 8 (11), hlm. 473-481.

Oladasu, I. A., dkk. (2011). Antibacterial Activity of Rhizomes Essential Oils Two Types of Cyperus Articulatus Growing in Nigeria. Advaces In Biological Research, 5 (3), hlm. 179-183.

Rafi’i, S. (1995). Metereologi dan Klimatologi. Bandung: ANGKASA.

Rafi’i, S. (1986). Metode Statistika Analisis. Bandun: Bina Cipta.

Riduwan. (2013). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.

Saparuddin, M. (2009). Pertumbuhan Ekonomi dan Dinamika Industri Kecil dan Menengah. Bandung: UNPAD Press.

Setiawan, H. (2010). Iindustri Kecil Makanan dan Minuman di Jawa Barat. Bandung: UNPAD PRESS.

Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Reflika Aditama.

Singarimbun, Masri. (1987). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Somarya, D. Dkk. (2010). Pengelolan Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI Bandung.

Stice, S. (2004). Intermediiate Accounting Buku Satu Edisi 15. Jakarta: Salemba Empat.

(3)

132

Santi Maseha, 2015

Hubungan Keberadaan Home Industri Keripik Tike Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Pengusaha Keripik Tike Di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono. 2012. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta

Sumaatmadja, N. (1998). Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung: Alumni.

Surakhmad, W. 2004. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode dan Teknik. Bandung: PT. Tarsito Bandung.

Suryana. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Suyanto, B dan Sutinah. (2006). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Prenada Media Group.

Tambunan. (2002). Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Beberapa Isu Penting. Jakarta: Penebar Swadaya.

Tika, P.M. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.

Tsabitah, N. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Kawasan Industri di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Geografi. Skripsi: Bandung.

Uli, M dan Mulyadi, A. (2006). Geografi untuk SMA dan MA Kelas X. Esis: Jakarta.

Umar, H. (2008). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: Rajawali Pers.

Wardiyatmoko, K. 2003. Geografi untuk SMA Kelas 2. Jakarta: Erlangga.

Wiratha, M.I. (2006). Metodologi Penelitain Sosial. Yogyakarta: ANDI.

Yuniaryo, E. S. (2008). Industri Kerajinan Kue Moci dan Kondisi Sosial Ekonomi Pekerja di Kecamatan Cikole Kabupaten Sukabumi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Geogarfi. Skripsi: Bandung.

2. Peraturan Perundangan

Undang-undang RI No. 5 tahun 1984 tentang Pengertian Industri.

Undang-undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Penegertian Kesehatan.

Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Pengertian Pendidikan.

3. Online dan Bentuk Lain:

Jerniwati. (2011). Hubungan Keadaan Sosial Ekonomi terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Negeri 7 Gandeng Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. [Online]. Tersedia di: https://docs.google.com/document/d/1WtG_x6jrA-ZIr8knZ2N_pWIMYKzdPzk-3bROBKQUg4/edit.

(4)

133

Santi Maseha, 2015

Hubungan Keberadaan Home Industri Keripik Tike Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Pengusaha Keripik Tike Di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

USDA.gov. (n.d). Clasifiication for Kingdom Plantae. [Online]. Diakses dari: http://plants.usda.gov/java/ClasificationServlet?source=display&classid=C YAR4.

Widjajani, Gatot Y. (2008). Keunggulan Kompetitif Industri Kecil di Klaster Industri Kecil Tradisional dengan Pendekatan Berbasis Suber Daya: Studi Kasus Pengusaha Industri Kecil Logam Kiara Condong Bandung. [Online].

Diakses dari: http://

Referensi

Dokumen terkait

[r]

“ Kebiasaan Makan Ikan Bilih (Mystacoleucus Padangensis Bleeker) di Sungai Naborsahan, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara ”, yang merupakan tugas akhir

Badan Air Hutan Primer Hutan Sekunder Kebun Sawit Kebun Karet Pertanian Lahan. Kering Campuran

Dalam perkembangannya hingga tahun 1990-an, Sapi memiliki nilai penting dalam sistem ekonomi petani // Fungsi tersebut masih kental hingga sekarang meski mengalami pergeseran

Hewan mamalia yang biasanya diambil air susu dan dagingnya untuk dikonsumsi oleh masyarakat / kini menjadi andalan sebagian masyarakat / sebagai kegiatan jaringan usaha bisnis

[r]

[r]

[r]