• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kasus : Kekerasan Komunikasi terhadap Perempuan dalam Romantic Relationship - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Kasus : Kekerasan Komunikasi terhadap Perempuan dalam Romantic Relationship - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

Nama : Isriyati NIM : D2C 005 175

Judul : Studi Kasus : Kekerasan Komunikasi terhadap Perempuan dalam Romantic Relationship

Kekerasan komunikasi dalam romantic relationship menjadi sebuah kasus tersendiri karena fenomena tersebut masih terjadi dan melibatkan perempuan sebagai korban kekerasan. Merupakan peristiwa gunung es dimana kasus yang terlaporkan sangat sedikit serta perlindungan hukum yang diberikan masih terbatas karena informasi masyarakat akan kekerasan komunikasi dalam romantic relationship itu sendiri masih minim. Kekerasan tersebut jika dikaitkan dengan adanya ideologi yang dianut oleh masyarakat kita maka ideologi patriarki-lah yang berkuasa, dimana laki-laki memegang peranan penting dan peranan perempuan menjadi terpinggirkan. Fokus penelitian adalah untuk mempertanyakan mengapa terjadi kekerasan dalam pacaran yang melibatkan perempuan sebagai korban didalamnya, aspek yang melatarbelakangi, bentuk kekerasan, frekuensi terjadinya dan bagaimanakah relasi komunikasi yang terjalin.

Penelitian kualitatif ini menggunakan paradigma kritis melalui metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari wawancara mendalam terhadap empat informan dengan latar belakang berbeda yang ada di Semarang. Teori utama penelitian menggunakan standpoint theory dari Sandra Harding

Hasil penelitian menggambarkan bahwa memang telah terjadi kekerasan komunikasi yang dialami oleh perempuan selama hubungan romantis, bentuk kekerasan yang dialaminya adalah kekerasan verbal dan nonverbal. Kekerasan verbal terbagi atas kekerasan psikologis berupa lontaran kata-kata yang menyakitkan dan kekerasan nonverbal dalam bentuk kekerasan fisik dan seksual. Kekerasan tersebut terjadi karena adanya aspek internal dan eksternal dari pasangan. Implikasi teoritis dari penerapan standpoint theory belum mampu menjelaskan fenomena yang terjadi di lapangan, karena tidak semua perempuan dibesarkan dengan pengalaman sosial yang sama tentang sudut pandang terhadap laki-laki, namun demikian kekerasan masih tetap terjadi.

Kata kunci : kekerasan komunikasi, perempuan, romantic relationship

Semarang, Mei 2010

Disetujui oleh Pembimbing I

Dr. Sunarto NIP. 19660727.199203.1.001

Referensi

Dokumen terkait

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan pelayanan pelayanan terhadap perempuan dan anak kasus korban kejahatan kekerasan di Polres Kabupaten Padang

JUDUL TESIS : KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI EKSPRESI MIMIKRI PERLAWANAN RIHANNA DALAM BUDAYA POPULER DI VIDEO KLIP MUSIK..

Berdasarkan state of the art tersebut penelitian kekerasan terhadap perempuan sebagai ekspresi mimikri perlawanan dalam budaya populer di video. klip musik memberikan

menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan Aceh sangat banyak terjadi baik. fisik maupun simbolik

terhadap perempuan secara domestik yaitu kekerasan rumah tangga terhadap istri. Seperti halnya faktor-faktor yang mempengaruhinya sangat beragam. 32), faktor-faktor penyebab

karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Komunikasi Terapeutik dalam Pendampingan Anak Korban Kekerasan Seksual (Studi Kasus

Perempuan-perempuan Aceh menjadi korban pembunuhan, penyiksaan dan kekerasan seksual oleh TNI.7 Salah satu kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh TNI pada saat operasi

Kemudian, romantic relationship sebuah hubungan yang melibatkan emosional yang mana kedua pasangan tersebut terdapat pengorbanan, dan sukarela untuk saling menjaga dalam hubungannya