• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

PEMBERIAN HIBAH KEPADA SATUAN PENDIDIKAN SE-PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Menimbang :

Mengingat :

a. bahwa dalam rangka menciptakan dan meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat, maka diperlukan kebijakan pendanaan pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

b. bahwa mengacu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2009, dana pendidikan dari Pemerintah Provinsi untuk satuan pendidikan diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pemberian Hibah kepada Satuan Pendidikan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2009;

1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(2)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 15 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2009 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 4 Seri A);

MEMUTUSKAN: Menetapkan

: PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TENTANGPEMBERIAN HIBAH KEPADA SATUAN PENDIDIKAN SE-PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2009

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Gubenur ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

3. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

4. Bupati/Walikota adalah Bupati/Walikota dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

5. Hibah adalah merupakan bantuan berupa uang, barang, dan/atau jasa termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2009, yang bersifat bantuan untuk menunjang program pembangunan sesuai dengan prioritas dan kebijakan Pemerintah, tidak mengikat dan tidak perlu dibayar kembali.

6. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(3)

8. Prasarana adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan.

9. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

10. Sekolah dan madrasah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran baik menurut jalur, jenjang maupun jenis pendidikannya.

11. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

12. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. 13. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. 14. Sekolah dan madrasah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar

dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran, baik menurut jalur, jenjang maupun jenis pendidikannya.

15. Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan, terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang saling melengkapi dan memperkaya. 16. Jenjang pendidikan adalah suatu tahap dalam pendidikan

berkelanjutan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan para peserta didik serta keluasan dan kedalaman bahan pengajaran, terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

17. Jenis pendidikan adalah pendidikan yang dikelompokkan sesuai dengan sifat dan kekhususan tujuannya mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.

18. Pendidikan Anak Usia Dini selanjutnya disebut PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.

19. Pendidikan Luar Biasa selanjuntnya disebut PLB adalah pendidikan khusus bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki kecerdasan dan bakat istimewa. 20. Pendidikan Inklusi adalah pendidikan yang ditujukan bagi peserta

didik yang berkebutuhan khusus untuk mendapatkan kesempatan belajar pada sekolah reguler dengan pelayanan khusus sesuai dengan kebutuhannya.

21. Komite sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik dan komunitas sekolah serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.

BAB II RUANG LINGKUP

Pasal 2

(4)

SMP, MTs, SMA, MA, SMK, PLB, Pendidikan inklusi, Pendidikan keaksaraan, Pendidikan kesetaraan dan perguruan tinggi serta lembaga-lembaga pendidikan resmi lainnya pada 7 (tujuh) Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan sasaran dan kriteria yang telah ditetapkan.

(2) Pemberian hibah untuk satuan pendidikan ini berlaku untuk Tahun Anggaran 2009.

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 3

(1) Pemberian hibah kepada satuan pendidikan dimaksudkan untuk menciptakan dan meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

(2) Pemberian hibah kepada satuan pendidikan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertujuan untuk meningkatkan perluasan akses dan pemerataan pendidikan; peningkatan mutu dan relevansi pendidikan; serta akuntabilitas pengelolaan pendidikan dan pencitraan publik dalam rangka pembangunan pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

BAB IV PELAKSANAAN

Pasal 4

(1) Pelaksanaan pemberian hibah kepada satuan pendidikan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan pemberian sepenuhnya hibah untuk satuan pendidikan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tidak mengurangi atau menghilangkan hibah untuk satuan pendidikan dari pemerintah Kabupaten/Kota sesuai ketentuan yang berlaku.

(2) Pelaksanaan pemberian hibah kepada satuan pendidikan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2009 dilakukan melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam lingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan proses dan persetujuan Pemerintah kabupaten/kota untuk kemudian diberikan lansung dari rekening Kas Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke rekening komite sekolah atau rekening lembaga melalui mekanisme swakelola tanpa melalui kas daerah kabupaten/kota.

(3) Tata cara pelaksanaan (pencairan/penyaluran, penggunaan, pemantauan dan pelaporan) hibah kepada satuan pendidikan daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengacu kepada Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Hibah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.

BAB V

PERTANGGUNGJAWABAN, PENGAWASAN DAN PELAPORAN Pasal 5

(1) Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan hibah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(5)

dilaporkan melalui mekanisme pelaporan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 6

(1) Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program perlu dilakukan monitoring dan pelaporan secara periodik.

(2) Aspek monitoring dan pelaporan meliputi aspek teknis, aspek sosial, aspek keuangan, dan aspek kelembagaan yang meliputi kinerja pengelolaan administrasi, keuangan, dan keaktifan di dalam pengendalian kegiatan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

(3) Monitoring dan pelaporan secara periodik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas adalah sebagai berikut:

a. Satuan Pendidikan penerima hibah wajib melapor perkembangan penyaluran, penyerapan, penggunaan dana, dan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang telah ditetapkan kepada Dinas yang membidangi Pendidikan di Kabupaten/Kota;

b. Kepala Dinas yang membidangi pendidikan Kabupaten/Kota wajib melaporkan tentang perkembangan pelaksanaan program berikut rekomendasi untuk perbaikan program di wilayahnya masing-masing;

c. Kepala Dinas yang membidangi pendidikan Provinsi wajib membuat laporan perkembangan pelaksanaan program berikut rekomendasi untuk perbaikan program berdasarkan data yang diterima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota pada setiap semester dan tahunan.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 7

Peraturan ini mulai diberlakukan pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang pada tanggal 26 Mei 2009

GUBERNUR

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

EKO MAULANA ALI Diundangkan di Pangkalpinang

pada tanggal 26 Mei 2009

(6)

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

IMAM MARDI NUGROHO

Referensi

Dokumen terkait

Kutai Barat Berdasarkan Dokumen Penawaran Saudara yang telah kami evaluasi, maka bersama ini kami mengundang saudara untuk hadir, pada :.. Mengingat pentingnya undangan ini,

5,766,403,000.00,- (Lima Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Enam Juta Empat Ratus Tiga Ribu Rupiah). Demikian untuk diketahui dan

Berdasarkan Hasil Evaluasi Kualifikasi yang tertuang dalam Berita Acara Evaluasi Kualifikasi Nomor : 08/LANDSCP/KOP-UMKM/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016 dinyatakan bahwa

1.996.850.000,- (Satu Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), maka bersama ini kami Kelompok Kerja III Unit Layanan Pengadaan

POKJA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERI NTAH DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF.. KABUPATEN

Berdasarkan surat penetapan pemenang pemilihan langsung oleh Pokja Pengadaan Barang/Jasa SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat Nomor:

Peserta yang keberatan terhadap hasil keputusan pemenang pekerjaan ini, dapat mengajukan sanggahan kepada panitia pengadaan dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah

Untuk pelaksanaan pembuktian kualifikasi tersebut agar saudara membawa berkas dokumen penawaran (yang Asli + salinannya), dokumen Kualifikasi (yang Asli +