TESIS
PERUBAHAN KEKAKUAN BATANG TEKAN
SERTA PENGARUHNYA PADA PERILAKU DINAMIK
DAN PREDIKSI GAYA GEMPA LATERAL
(Uji Getaran Mikro pada Batang Tekan Beton Bertulang)
Nur Muqorobin Setyo Nugroho nmsetyonugroho@mail.ugm.ac.id
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, INDONESIA
Henricus Priyosulistyo
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, INDONESIA
Muslikh
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, INDONESIA
INTISARI
Memprediksi kekuatan struktur sangat penting untuk mengetahui resiko keamanan dari penggunaan struktur, baik oleh beban akibat penggunaannya maupun oleh faktor eksternal, misal gempa bumi. Beberapa prediksi kekuatan struktur mulai banyak dikenalkan untuk memberikan nilai batas kekuatan yang mampu untuk ditahan oleh struktur, salah satunya prediksi kekuatan yang dikenalkan oleh Nakamura (1997, 2000). Dalam prediksi kekuatan tersebut, parameter dinamik struktur (frekuensi alami, redaman, faktor amplifikasi) masih dianggap tetap dari saat struktur dalam keadaan utuh sampai dengan kondisi struktur mencapai batas rusak. Simpangan akibat beban lateral, akan menimbulkan retak pada struktur, retak yang terjadi akan menurunkan kekakuan dan frekuensi alami, tetapi meningkatkan redaman. Adapun gaya aksial yang diberikan yang memperkecil retak struktur, sehingga akan meningkatkan kembali kekakuan dan frekuensi alami, tetapi menurunkan redaman. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian berupa perekaman getaran struktur berupa batang tekan beton bertulang yang mengalami beberapa tingkat kerusakan akibat simpangan oleh gaya lateral pada beberapa variasi gaya aksial tekan. Getaran yang direkam berupa getaran mikro dan getaran paksa. Perekaman getaran dilakukan dari kondisi struktur utuh, sampai dengan batas kerusakan struktur. Dari penelitian ini diperoleh kondisi parameter dinamik dari struktur yang nilainya berubah-ubah sesuai dengan dengan kondisi kerusakan struktur dan gaya aksial yeng dikenakan. Perbandingan antara gaya lateral yang dibutuhkan untuk memberikan simpangan maksimal pada struktur dengan hasil hitungan nilai prediksi gaya lateral maksimal memberikan selisih sebesar 15% untuk nilai prediksi yang lebih rendah.