• Tidak ada hasil yang ditemukan

NUR JANNAH NASIR_C11110003_SOAL HISTO BIMEDIK 2 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "NUR JANNAH NASIR_C11110003_SOAL HISTO BIMEDIK 2 2011"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1. Kelenjar pada genitalia pria yang memproduksi prostaglandin adalah:

a. Kelenjar prostate

b. Kelenjar vesiculosa

c. Kelenjar Cowper d. Kelenjar Skene e. Kelenjar Tyson

Pembahasan:

a.

Kelenjar prostate, mnghasilkan calcium,ion sitrat, ion fosfat, milky fluid, enzyme, a

profibrinolysin.

b. Kelenjar vesiculosa, mhsilkan

prostaglandin,fruktosa, inositol, citrate dan fibrinogen. Kelenjar Cowper=kel. Bulbourethralis, tubulo-alveoler kompleks, menghasilkan mucus.

c. Kelenjar Skene=ductus paraurethrales urethra feminina

d. Kelenjar Tyson: kelenjar sebacea pd kulit permukaan dlm glands penis (preputsium). secretnya + epitel lepas dis. Smegma.

2. Cairan yang berfungsi sebagai bantalan testis terdapat pada:

a. Tunika albuginea dengan tunika vaginalis b. Tunika albuginea dengan lamina parietalis

tunika vaginalis

c. Tunika albuginea dengan otot cremaster d. Lamina parietalis dengan lamina vesceralis

tunika vaginalis

e. Lamina visceralis tunika vaginalis dengan tunika albuginea

3. Urethra pars membranacea mukosanya dilapisi oleh epitel:

a. Epitel peralihan (pars prostatika)

b. Epitel bertingkat c. Epitel kolumnair d. Epitel kuboidal

e. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk

(spongiosa)

4. Pada kelenjar prostat pars terminalis kelenjarnya dilapisi oleh epitel:

a. Epitel selapis kubis b. Epitel selapis torak c. Epitel berlapis torak d. Epitel berlapis kubis e. Epite bertingkat

5. Yang tidak berkitan dengan sel juxtaglomerulair adalah:

a. Otot polos b. Vas afferens c. Kutub urinair d. Rennin e. Sel epiteloid

6. Yang tidak berkaitan dengan macula densa adalah: a. Sel kubis

b. Tubukus distalis c. Kutub vaskuler d. Ansa henle

e. Apparatus juxtaglomerulair

7. Perbedaan dari ureter bagian proximal adalah pada: a. Lapisan mukosanya

b. Sel payungnya

c. Lapisan submukosanya d. –

e. -

8. Mitokondria pada spermatozoa tersusun radier pada daerah:

a. Daerah kepala b. Bagian tengah c. Bagian principal d. Bagian akrosom e. Bagian akhir ekor

9. Veromontarium dapat ditemukan pada: a. Galndula prostat

b. Glandula vesikulosa

c. Urethra pars membranachea d. Urethra pars prostatica e. Urethra pars pendulosa 10. Conus vasculosa terletak pada:

a. Duktus epididymis b. Duktus deferens c. Duktus efferent d. Duktus ejakulatorius e. Tubulus rectus

11. Spermatozoa matang yang memiliki kemampuan untuk bergerak dapat ditemukan pada:

a. Tubulus seminiferus b. Tubulus rectus c. Duktus epididimis d. Duktus deferens e. Rete testis

12. Medullary rays pada kortex renalis terdiri dari:

(2)

b. Collecting tubules, tubulus distal, interlobular artery/vein

c. Collecting tubules, ansa henle, tubulus proximal

d. Collecting tubules, ansa henle, interlobular artery/vein

e. Tubulus proximal, ansa henle, tubulus distal 13. Tubulus pada kortex ginjal yang dilapisi sel selapis

kubis, mikrovilli, basolateral interdigitatian dan fungsinya mendifusi penyerapan glucose, struktur ini adalah?

a. Tubulus proximal b. Ansa henle c. Tubulus distal

d. Collecting tubules pada korteks e. Collecting tubules pada medulla

14. Kelenjar di bawah ini yang ditemukan pada permukaan urethra pars spongiosa adalah:

a. Kelenjar bulbourethralis b. Kelenjar vesikula seminalis c. Kelenjar prostate

d. Kelenjar litre

e. Kelenjar Tyson

Pembahasan:

a. Kelenjar bulbourethralis b. Kelenjar vesikula seminalis c. Kelenjar prostate

d. Kelenjar litre = trdpat pd pria, homolog dgn Kelenjar vest. Minor (ukuran kecil dan bersifat mucous) pada kel. Vestibulum wanita.

e. Kelenjar Tyson

15. Vascularisasi utama dari tubulus proximal berasal dari: a. Arteri arcuata

b. Arteri interlobular c. Rectaspuria artery d. Rectavera spuria e. Arteri stellata

16. Sel podosit dapat ditemukan pada: a. Glomerulus

b. Ansa henle

c. Lapisan parietal kapsula bowman

d. Lapisan visceral kapsula bowman

e. Macula densa

17. Mukosa urethra pars spongiosa dilapisi oleh epitel: a. Epitel transisional

b. Epitel bertingkat

c. Epitel selapis kubis

d. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk

e. Epitel berlapis gepeng bertanduk

18. Yang tidak termasuk fungsi dari sel sertoli adalah: a. Fagositosis

b. Sekresi cairan tubuler

c. Sekresi faktor mengatur fungsi sel leydig d. Sekresi faktor yang mengatur spermiogenesis

e. Sekresi testosteron

19. Ya ng termasuk kelompok endokrin tidak murni adalah: a. Hipofisis

b. Kelenjar tiroid c. Kelenjar paratiroid

d. Pancreas

e. Kelenjar pineal

20. Sel terbanyak yang ditemukan pada lobus anterior hypofisis adalah:

a. Sel kromofil asidofilik

b. Sel kromofil basofilik

c. Sel kromofob d. Sel pituisit e. Benda herring

21. Mensekresi kalsitonin adalah sel: a. Sel folikel

b. Sel parafolikel

c. Sel chromofil d. Sel chief e. Sel oxyfil

22. Sel folikel dalam keadaan aktif: sel kubis sampai kolumnair dan koloid kurang.

Istirahat: sel kubis rendah dan koloid banyak

a. Sel kubis

b. Koloid banyak istirahat

c. Sel gepeng d. Lebih hitam

e. Lebih pucat  sifat sel folikel

23. Gambaran mikroskopik zona glomerulosa kelenjar adrenal: 15% dari ketebalan korteks

a. Sel bentuk bulat berkelompok

b. 75% dari ketebalan korteks  fasiculata

c. Tersusun radier  fasiculata

d. Selnya mengkerut  retikularis

e. Dengan EM: tubulus panjang dan berkelok-kelok  fasiculata

24. Pada medulla kelenjar suprarenalis kita menjumpai sel: a. Sel chief  paratiroid

b. Sel chromaffin sel besar berkelompok

(3)

d. Sel Cpankreas

e. Sel folikel  tiroid

25. Yang merupakan lapisan dari kornea adalah: a. Membrane bruch koroid

b. Membrane desement

c. Membrane basilaris  Koklea: memisahkan skala timpani & skala vestibuli secara sempurna

d. Membrane limitan interna  retina

e. Lamina fuska  SCLERA: Serat kolagen; khas : melanosit & makrofag yg berisi melanin

Pembahasan:

Yang merupakan lapisan dari kornea adalah: epitel

kornea anterior, membrane bowman, stroma

kornea, membrane desement, dan epitel kornea

posterior

26. Pernyataan yang benar mengenai Kepsula Temen a. Terdiri dari jaringan ikat padat elastic b. Di anterior berbatasan dengan limbus c. Ditemukan pada koroid

d. Terdiri dari jala-jala kapiler e. Berakhir pada ora serrata

27. Bagian Korpus siliaris yang permukaannya rata dan berpigmen gelap adalah

a. Pars plikata

b. Korona siliaris

c. Ora serrata d. Processus silliaris e. Pars pliaris

28. Pernyataan yang tidak benar menganai epitel pigmen retina adalah:

a. Selapis sel kubis

b. Membrane Bowman menjadi membrane

basalisnya  membrane bowman terdapat pd

kornea

c. Lapisan retina terluar d. Menyerap cahaya

e. Mempertahankan sel fotoreseptor tetap pada tempatnya

Pembahasan:

 Lapisan luar retina

 Selapis sel kubis dgn granula melanin pada sitoplasma

 Tidak melekat erat pada koroid sehingga mudah lepas

29. Pada lapisan plexiform luar, dapat ditemukan:

a. Serat sel batang dan kerucut  pada lapisan batang dan kerucut, membrane limitan eksterna, lapisan granular luar

b. Tonjolan sitoplasma sel Muller

c. Cabang-cabang sel horizontal lapisan granular dalam

d. Sel-sel ganglions  lapisan sel ganglion dan serat saraf

e. Tonjolan neuron bipolar

Pembahasan:

 Peralihan sel batang dan kerucut(fotoreseptor)  Sel neuron bipolar

 Terbagi atas 3 zona

30. Pernyataan yang benar mengenai tarsus, adalah a. Berkaitan dangan M. orbikularis okuli b. Dibentuk oleh jaringan ikat elastic

c. Terdapat kelenjar Meibom

d. Jumlahnya 20 pada kelopak mata atas e. Sekresi kelenjar tarsalis mengandung mucin 31. Bagian dari daun telinga yang tidak memiliki tulang

rawan, adalah

a. Meatus akustikus eksterna

b. Lobus aurikularis

c. Tragi d. Pinna e. Vethas

32. Peryataan yang benar mengenai tuba auditorius adalah: a. Epitel bertingkat kolumnair bersilia dengan sel

goblet

b. Menghubungkan telinga tengah dengan telinga dalam

c. Mengalirkan udara ke labirin membranacea d. Hanya terdiri dari tulang rawan

e. Hanya terdiri dari tulang keras

33. Yang bukan merupakan struktur pembentuk labirin koklearis adalah:

a. Membrane vestibularis b. Membrane basilaris c. Stria vaskularis

d. Prontaminemia spiralis e. Platum semilutarum

34. Saluran yang menghubungkan sakulus dengan duktus koklearis adalah:

(4)

e. Duktus semicircularis

35. Pada saat ovulasi, Oocyt keluar dari Ovarium beserta: a. Zona Pellusida, Corona Radiata dan membrane

Granulosa

b. Zona pellusida dan membrane granulose c. Zona pellusida dan Corona Radiata d. Corona Radiata dan membrane Granulosa e. Theca Interna dan sel Granulosa

36. Yang mengikuti pembentukan Korpus Luteum adalah a. Fase Follikularis

b. Fase Proliferasi c. Fase Oestrogen d. Fase Progesteron

e. Fase Menstrual

37. Plika Palmata terdapat pada: a. Vulva

Segmen paling bawah Cervix td :

- Mukosa berlipat-lipat plika palmata berlapis gepeng tak btdk disebut

“Portio Vaginalis”

- Myometrium : - otot polos + jar.I.p.collagen.

38. Discus Proligenus terdapat pada: a. Corpus rubrum

b. Corpus Lucidum

c. Follikel De Graff (follikel tersier)

d. Follikel Atretic e. Corpus Albicans

Pembahasan:

Discus proligenus = kumulus oophorus adalah sebutan untk sel-sel granulosa bentuk tonjolan yg mengelingi oosit eksentris. Discus proligenus/sel granulose terdapat juga pada folikel primer dan sekunder.

39. Semuanya ini terdapat pada septum inter alveolaris,

kecuali

a. Sel alveolar tipe 1 b. Sel alveolar tipe 2 c. Sel endothel

d. Pseudo cell

e. Dust Cell

40. Hal di bawah ini yang tidak berkaitan dengan surfaktans adalah:

a. Dihasilkan pada minggu terakhir kehamilan

b. Merupakan sel yang statis

c. Mereduksi tegangan permukaan sel alveoli d. Mempunyai efek bakterisidal

e. Mencegah alveoli kolaps

41. Struktur histologik yang tidak terdapat pada pita suara sejati adalah:

a. Serat elastic

b. Epitel Berlapis gepeng tidak bertanduk

c. Kelenjar mukosereus

d. Ligamentum vocal e. Otot polos

Pembahasan:

letaknya dibwh epiglotis - 2 lipatan :

42. Ciri gaster di bawah ini, kecuali:

a. Dilapisi epital torak selapis b. Rugae

c. Foveala Gastricae

d. Kelenjar mukosa terletak dalam submucosa

e. Lapisan serosa dilapisi mesothel

43. Asam lambung (HCl) dihasilkan sel yang terdapat dalam kelenjar fundus, yaitu:

a. Sel Oksintik = sel parietal

b. Sel mucus = stem cell, hasilkan mucus acid

c. Sel zimogenik

d. Chief cell = sel zimogenik, hasilkan pepsinogen, amylase, lipase

e. Sel argentafin =enterochromafine cell, hasilkan serotonin

Tambahan:

(5)

 pyloruslisozim

44. Ciri-ciri pada usus besar, kecuali: a. Villi tidak ada

b. Plies atau lipatan kecil

c. Banyak sel Goblet d. Taenia coli

e. Appendices epiploicae

45. Hal di bawah ini tidak ada hubungannya dengan sel parietal kelenjar fundus:

a. Sel bentuk bulat atau pyramidal

b. Sitoplasma basofilik

c. Manghasilkan asam lambung d. Banyak mitochondria e. Inti di tengah

Pembahasan:

• Scarse in the base

• Rounded or pyramidal cell

• Nc: spherical,central

• Cytoplasma:intensely eosinophilic

• Produce: hydrochloric acid

• Intrinsic factor:glycoprotein that binds avidly to vitamin b 12.

46. Sel yang terdapat pada kelenjar fundus adalah, kecuali:

a. Stem cell

b. Goblet cell  pada intestinal gland

c. Argentafine cell d. Oxyntic cell e. Zimogenic cell

47. Appendices epiloicae ditemukan pada: a. Esophagus

b. Gaster c. usus halus

d. usus besar

e. appendic

Pembahasan:

• Intraperitoneal portion of colon

• Small,pendulous protuberances,composed of adipose tissue

48. Peyeri patches ditemukan pada: a. Gaster

b. Duodenum

c. Jejunum

d. Ileum

e. Colon

49. Chief cell tidak menghasilkan yang di bawah ini: a. Pepsin

b. Lipase c. Amylase

d. HCl  oxyntic cell = parietal cell

e. Pepsinogen

50. Hal di bawah ini yang tidak sesuai dengan oesophagus adalah:

a. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk b. Kelenjar Esophagi pada submucosa c. Banyak infiltrasi lymphosit

d. Lapisan otot skelet bagianatas oesophagus

e. Lapisan adventitia terdiri dari jaringan ikat

longgar  pada gaster

51. Hal di bawah ini yang tidak sesuai dengan lambung adalah

a. Rugae b. Gastric Pit

c. Kelenjar Tubuler simplex

d. Lipatan permanent

e. Epitel selapis torak

52. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan vesica felea, kecuali:

a. Epitel selapis torak tinggi b. Ada sinus Rokitansky Aschoff c. Muscularis mucosa yang tipis

d. Dalam lapisan propria banyak pembuluh darah

e. Bagian luar dilapisi sel selapis gepeng  pada vec. Fellea hanya satu jenis sel saja yaitu selapis torak.

53. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan appendix, kecuali:

a. Tidak ada villi

b. Lamina propria penuh dengan jaringan limfatis

c. Taenia Coli  pada Colon

d. Dibungkus mesotel

e. Sub mucosa mengandung sedikit jaringan limfatis

54. Defisiensi vit B12 disebabkan oleh gangguan --- adalah akibat dari kekurangan glikoprotein yang diproduksi oleh:

a. Sel argentafin

b. Sel parietal

(6)

d. Sel zymogen e. Sel goblet

Petunjuk Soal

Jawablah: A. Jika 1, 2, dan 3 benar B. Jika 1 dan 3 benar C. Jika 2 dan 4 benar D. Jika hanya 4 benar E. Jika semuanya benar

55. Yang merupakan fungsi dari korpus siliaris adalah:

1. Akomodasi

2. Sekresi glikosaminoglikan pada tulang

3. Menghasilkan humor akuor

4. ---refraksi

56. Pernyataan yang benar mengenai macula luteaadalah

1. Disebut juga bintik kuning

2. Berada pada kutub anterior  macula lutea pada kutub posterior

3. Di tengah terdapat fovea sentralis

4. Tidak sensitive terhadap cahaya 57. Pada Cortex Ovarium terdapat

1. Tunica albuginea ovarium

2. Stratum germinal

3. Attrecia follikel

4. Zona Vaskulosa

Pembahasan:

Cortex ovary terdapat: -kapsula fibrosa

-tunika albuginea ovarii.

- Stroma : t.d. serat-serat collagen + otot polos dan follike-folikel berbagai stadia . Dibungkus oleh epitel kubis = epitel germinal

58. Zona Pellusida ditemukan pada

1. Follikel tersier

2. Follikel sekunder

3. Follikel primer

4. Follikel premordial

59. Ditemukan pada Cumulus Oophorus:

1. Oosit

2. Corona radiata

3. Zona pellusida

4. Liquor Follikuli

60. Tanda-tanda Endometrium stadium Proliferasi 1. Kelenjar berkelok-kelok stadium sekretoris

2. Ada secret dalam lumen kelenjar  fase sekretoris

3. Sel bersilia

4. Kelenjar lurus-lurus

61. Tanda-tanda fase menstruasi pada Endometrium adalah:

1. Pembuluh darah vasodilatasi

2. Iskemis endometrium

3. Infiltrasi sel leukosit pada mukosa endometrium

4. Necrose endometrium

Pembahasan:

- Sebelum masuk fase ini (premenstruasi) terjadi iskemi hebat pd.lap.fungsional

endometrium, o.k. vasokonstriksi p.drh shg. tampak anemis dan anoksia .

- Lapisan fungsional jadi nekrosis lalu lepas bersamaan dng. pecahnya arteriol sehingga terjadi

perdarahan “menstruasi “.

- Darah kotor yang keluar berupa : darah, sekret kelenjar, jar nekrotis

62. Organ reproduksi wanita yang mengalami perubahan yang mengikuti siklus haid adalah:

1. Vagina 2. Oviduct 3. Cervix uteri 4. Isthmus uteri

63. Mucosa cervix uteri dilapisi oleh:

1. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk

2. Epitel transisional

3. Epitel collumnair

4. Epitel bertingkat

Pembahasan:

- Mukosa berlipat-lipat  plika palmata

.Sel-sel kolumnair tinggi hasilkan ,sekret mucous ; inti oval ltk. basal sel

.sitoplasma pucat + sel- bercilia+ sel-sekretoris. - Daerah transisi dari ep. kolumnair jadi ep. berlapis gepeng tak btdk disebut

“Portio Vaginalis”

64. Stuktur yang terdapat pada mammae:

1. Kelenjar Montgomery

(7)

3. Jaringan ikat

4. Sinus lactiferous

Pembahasan:

1. Kelenjar Montgomery = kelenjar apokrin pada areola mammae

2. Ductus Lactiferus = d. excretorius adalah lanjutan dari d. intelobaris muara pada putting susu .

3. Jaringan ikat

4. Sinus lactiferous = adalah Pelebaran d.lactiferus,

mrpk. tempat reservoir susu .

65. Yang berkaitan dengan kelenjar Bortulini adalah:

1. Homolog dengan kelenjar bulbourethra

2. Sifatnya tubuloalveolar

3. Secret mucous

4. Lokalisasi di labia mayor

Pembahasan:

Kel. Vestibulum td: - Kelenjar Vest. Minor

- Kelenjar vest. Mayor = Kelenjar Bartholini : Besarnya sama kacang merah ,bersifat kel.

tubuloalveoler + sal.keluar yg. panjang.

Hgomolog kel. bulbourethralis pd. pria 66. Sifat-sifat vagina

1. Epitel berlapis gepeng bertanduk

2. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk

3. Capiler darah intraephitelial

4. Capiler darah dalam lamina propria banyak

Pembahasan:

- Saluran disebelah dalamnya , berhubungan dengan cervix, disebelah luarnya terbuka kedalam vestibulum dan tertutup sebagian oleh selaput dara (=hymen )

- Pada pintu masuk dis.: introitus vaginae - otot skelet fungsi sebagai sphincter . - Alat fibromusculer + mucosa, - Ddg. antero-posterior –collaps. Mikroskopik ddg. t.d. :

* Mucosa :

- berlipat-lipat disebut : rugae

- epitel berlapis gepeng tak bertanduk - sel-sel mengdung glikogen+lemak - infiltrasi sel-sel limfosit .

- lam.propria tanpa kelejar , kaya serat-serat elastis +sel-sel limfosit yang kadang-kadang merupakan nodulus limfatikus

* Muscularis : Otot polos dalam bundle . . Dalam tipis – jl. Circuler . Luar tebal – jl. longitudinal . . Bersatu dengan miometrium . * Adventisia : . Lapisan tipis saja . . Jaringan ikat padat.

. Mengandung plexus vena yang besar.

67. Sesuai dengan klitoris

1. Saraf bercapsul

2. Badan erectile

3. Corpus Cavernosa

4. Mukosa tebal

Pembahasan:

- Homolog dng. korpus cavernosum penis.

- erektil dp. korpus cavernosum clitoridis berakhir pada glans clitoridis

- Epitel berlapis gepeng tak bertanduk + papila yang tinggi + sejumlah ujung

saraf berkapsul .

68. Terdapat dalam placenta pars foetalis

1. Haft zotte

2. Pulau-pulau Proliferasi

3. Villi choliaris

4. Sel-sel desidual

Pembahasan:

69. Sifat-sifat Follikel De Graff: 1. Memiliki ruang Call-Exner

2. Memiliki corona radiate

3. Memiliki zona Pellusida

4. Memiliki membrane granulose

Pembahasan:

Ditemukan sel-sel kolumnair radier, dis. benda-benda Call-Exner pada folikel sekunder.

70. Dilapisi oleh epitel berlapis gepeng adalah

1. Epiglotis Pars lingual

2. Epiglotis pars laringeal

3. Sebagian dari larynx

4. Sebagian trakea

(8)

71. Batas udara alveoli dengan ruang pembuluh kapiler

1. Sitoplasma sel alveolar

2. Membrane basalis sel alveolar

3. Membrane basalis sel endothelial kapiler

4. Sitoplasma sel endothelia kapiler

72. Sistem pernapasan bagian respirasi

1. Saccus alveolaris

2. Ductus alveolaris

3. Alveoli

4. Bronkus

73. Udara melalui hidung mengalami

1. Pembersihan

2. Pelembaban

3. Penghangatan

4. pendinginan

74. Sel-sel epitel respiratorius dengan E.M terlihat:

1. Sel sikat

2. Sel goblet

3. Sel torak bersilia

4. Sel penyokong 75. Epitel Olfactorius terdiri dari:

1. Sel basal

2. Sel penyokong

3. Sel olfaktorius 4. Sel sikat

76. Sel clara:

1. Terdapat di antara sel kubis bersilia

2. Mensekresi surfaktan

3. Terdapat pada bronkus terminalis

4. Mempunyai kubah di bagian distal sel

77. Sesuai untuk trakea

1. Epitel respiratorius

2. Otot polos permukaan posterior 3. Cartilago hyaline

4. Glandula seromucosa

78. Pewarnaan PAS (-), Orange Green (+) merupakan ciri dari sel:

1. Gonadotrope

2. Somatotrope

3. Cortikotrop

4. Mammotrop

79. Mikroskopik sel kromofil basofilik:

1. Ukuran sel 9-25 mikron

2. Inti eksentrik

3. Pada sitoplasma mitokondria banyak

4. Pada sitoplasma apparatus golgi banyak

80. Gambaran mikroskopik Pars intermedia hypofisis:

1. Sel bentuk polygonal

2. Sitoplasma basofilik

3. Inti bulat

4. PAS (+)

81. Sel Utama pada kelenjar paratiroid: 1. Lebih sedikit dari sel oxyfil

2. Inti bulat ditengah

3. Saat aktif reticulum endoplasma sedikit

4. Asidofilik lemah

82. Mikroskopis kelenjar paratiroid pada usia lanjut ditemukan:

1. Sel lemak kurang 2. Sek utama bertambah 3. Sel oxyfil berkurang

4. Jaringan ikat bertambah

83. Struktur hystologi kelenjar pineal:

1. Sel pinealosit 95%

2. Sek bentuk kubis

3. Ditemukan astrosit

4. Inti sek bulat pada tepi lobulus

84. Pada mucosa usus halus dijumpai:

1. Plika sirkularis kerckringi 2. Villi-villi

3. Krypti Lieberkulum

4. Sel epitel torak

85. Lobulus hepar yang pusatnya pada segitiga Kierman adalah:

1. Lobulus klasik 2. Acinus Hepar

3. Lobulus hepar oleh Rappaport cs

4. Lobulus portal oleh Mall cs

86. Ciri-ciri Vesica Fellea:

1. Epitel selapis kolumnair

2. Tidak dijumpai muskularis mucosa

3. Acinus Rokitansky Aschoff

4. Peritoneum 87. Sel Kuffer:

1. Tergolong R.E.S

2. Bersifat makrofag

3. Disebut sel Stellata

4. Bentuknya bulat 88. Ciri-ciri Appendix:

1. Penuh jaringan lymfatis

2. Taenia coli tidak ada

3. Mucosa yang tebal

4. Ada villi-villi pada permukaan mucosa 89. Ciri-ciri Oesophagus:

(9)

2. Kelenjar oesophagus dalam submucosa

3. Dalam lamina propria tidak dijumpai infiltrasi lymfosit

4. Dibungkus oleh mesothel

90. Ciri-ciri Anus:

1. Epitel berlapis gepeng bertanduk bagian proximal

2. Kolumna rectalis Morgagni

3. Villi-villi pendek

4. Banyak Plexus Vena Besar

91. Sel-sel yang membentuk epitel mucosa usus halus adalah:

1. Sel Absorptif

2. Sel gobet

3. Sel argentafin

4. Sel paneth

92. Ciri-ciri usus besar adalah:

1. Tidak ada krypti lieberkulum 2. Ada villi pada permukaan mucosa 3. Ada plica kerckringi

4. Appendices epiploicae

93. Pada jelenjar fundus terdapat sel:

1. Sel argentafin

2. Sel goblet

3. Sel parietal

4. Sel absoptif

94. Yang berhubungan dengan Acinus Hepar adalah: 1. Berbentuk Rhomboid

2. Rappaport cs 3. Dibagi dalam 3 zone

4. Dibatasi oleh segitiga Kiernan 95. Ciri-ciri daripada lobules klasik hepar adalah:

1. Bentuk prisma dengan 6 sudut

2. Pusat lobulus adalah vena centralis

3. Parenkim hepar terdiri dari sel-sel hati

tersusun radier

4. Sudut dari lobulus dibentuk segitiga Kiernan

96. Ciri-ciri Vesica Fellea:

1. Epitel selapis kolumnair

2. Tidak dijumpai muskularis mukosa

3. Acinus Rokitansky Aschoff

4. Peritoneum

Cocokkan : A : Corona Radiata B : Ovula Nabothii C : Kelenjar Bartholini D : Cowperi

E : Hafft Zotte

97. Villi Choliaris yang menempel pada pars maternalis 98. Kista Cervix

Referensi

Dokumen terkait