Peran Perempuan Komunitas Lokal
Dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga di Kota Surabaya (Studi Keterlibatan Perempuan Dalam Insttusi Masyarakat Perkotaan di Kota Surabaya)
Oleh: wilayah. Aspek kependudukan selain menjadi faktor modal dasar pembangunan, sekaligus menjadi faktor krusial dalam mencapai sasaran pembangunan berupa masyarakat yang adil dan makmur. Tingginya pertambahan jumlah penduduk dengan tdak diimbangi peningkatan kualitas sumberdaya manusianya, akan menyebabkan tdak berkelanjutannya pembangunan tersebut. Oleh karena itu, keberhasilan dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang diimbangi dengan pembangunan kualitas penduduk menjadi fokus utama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Agar dapat mewujudkan pertumbuhan penduduk yang terkendali dan tercapainya kualitas keluarga yang berkualitas, maka diperlukan sebuah upaya pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematan ibu dan anak, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan perkawinan serta pengaturan kehamilan pada pasangan usia subur. Harapannya, dengan upaya-upaya tersebut, menjadikan kualitas hidup sumberdaya manusia menjadi meningkat, dimana pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas kesejahteraan masyarakat dan tercapainya sasaran pembangunan.
Memperhatkan pada kondisi tersebut, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen melakukan pengaturan dan pengendalian di bidang kependudukan. Sebagai perwujudan komitmennya tersebut, Pemerintah telah menerbitkan sebuah kebijakan yang dituangkan dalam Undang-undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Dalam Undang-undang tersebut. Dalam undang-undang tersebut diamanatkan adanya peran serta masyarakat dalam pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga, termasuk pula peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak, pengaturan kelahiran dan kesejahteraan keluarga. Sebagai implementasi amanat undang-undang tersebut, Pemerintah telah menetapkan kebijakan dibentuknya sebuah kelembagaan komunitas lokal yang mampu menjadi agen pembangunan di bidang kependudukan.