• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS KOMPOS KULIT BUAH KAKAO DAN DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DI MEDIA ULTISOL (Effect of Giving Some Skin Fruit Cocoa Compost and Dolomite on The Growth of Cocoa (Theobroma cacao L.) in The Media Ultis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN DOSIS KOMPOS KULIT BUAH KAKAO DAN DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DI MEDIA ULTISOL (Effect of Giving Some Skin Fruit Cocoa Compost and Dolomite on The Growth of Cocoa (Theobroma cacao L.) in The Media Ultis"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.  Tinggi Bibit Kakao dengan Perlakuan Pemberian Beberapa Dosis  Kompos Kulit Buah                    Kakao dan Dolomit
Tabel  2. Diameter Batang Tanaman Kakao dengan Perlakuan Pemberian Beberapa Dosis Kompos Kulit Buah Kakao dan Dolomit
Tabel 4.  Luas Daun Tanaman Kakao dengan Perlakuan Pemberian Beberapa Dosis Kompos Kulit Buah Kakao dan Dolomit

Referensi

Dokumen terkait

Pada panjang gelombang 1310 nm memiliki attenuasi lebih besar dibanding pada panjang gelombang 1550 mengakibatkan total loss semakin besar maka terdapat jumlah penguatan yang

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rata-rata KP dengan menggunakan seting parameter kombinasi awal dan rata-rata KP dengan menggunakan seting parameter

SIMULASI DAN ANALISIS RAMAN OPTICAL AMPLIFIER (ROA) UNTUK SISTEM KOMUNIKASI JARAK JAUH PADA LINK SOLITON..

Pada saat ini perkembangan teknologi di bidang manufaktur sangat la cepat, dengan demikian permintaan pasar pun semangkin beragam akan kebutuhan produk-produk dan

Musyawarah jika ditilik dari berbagai hukum baik dalam hukum Islam maupun hukum positif tidak ada yang menjelaskan sistemnya secara mendetail sehingga para yang berperkara

Apabila para pihak telah memilih upaya penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan, gugatan melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya

Di dalam masalah Perselisihan Hubungan Industrial setiap masyarakat ingin yang terbaik dalam menuntut hak masing-masing. Sehingga apabila mekanisme penyelesaiannya berjalan

Akan tetapi indikator tersebut relevan dijadikan sebagai ukuran dasar pengelolaan hutan lestari untuk aspek produksi karena indikator tersebut merupakan