• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata kunci: Usability, Heuristic Evaluation, Heuristic Mobile Checklist, E-Complaint, System

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kata kunci: Usability, Heuristic Evaluation, Heuristic Mobile Checklist, E-Complaint, System"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Ilmu Komputer

7192

Evaluasi dan Rekomendasi Tampilan Website E-Complaint Universitas

Brawijaya Pada Perangkat Bergerak Menggunakan Metode Heuristic

Evaluation

Wahyu Satriyo Wibowo1, Hanifah Muslimah Az-zahra2,

Fitra Abdurrachman Bachtiar

3

Program Studi Sistem informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email: 1w.satriyo.wibowo@gmail.com, 2hanifah.azzahra@ub.ac.id, 3fitra.bachtiar@ub.ac.id

Abstrak

Terdapat permasalahan usability pada website E-Complaint UB khususnya yang dialami pengguna perangkat mobile dikarenakan desain tampilan tidak responsive menjadi perhatian penting karena mempengaruhi persepsi pengguna terhadap website. Dilakukan evaluasi usability untuk memperbaiki kendala yang rasakan oleh pengguna website E-Complaint UB dengan metode heuristic evaluation.

Expert berpegang pada 13 heuristic mobile checklist yang telah disediakan. Dari sisi pengguna juga dilakukan penilaian usability menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) disertai wawancara oleh 8 responden yang dibagi 2 kelompok yaitu civitas UB dan masyarakat umum. Hasil

heuristic evaluation ditemukan total 66 permasalahan yang kemudian dirangkum menjadi 27 permasalahan termasuk permasalahan yang didapat ketika melakukan wawancara responden yang dijadikan bahan perbaikan. Perbaikan tampilan terhadap website E-Complaint UB berpegang pada

guidelines, solusi dari expert dan saran dari pengguna. Hasilnya adalah menurunnya temuan permasalahan oleh expert dari 66 menjadi 29 permasalahan dengan rata-rata severityrating 1,80 yang sebelumnya 2,84 dan naiknya tingkat kepuasan pengguna dari skor awal SUS 44,38 menjadi 72,5 yang didukung dengan respon positif pengguna dari hasil wawancara. Skor SUS juga menyatakan membaiknya adjective ratings dari “Ok” menjadi “Good”, grade scale dari “F” menjadi “C” dan acceptabilitydari “notacceptable” menjadi “acceptable”.

Kata kunci: Usability, Heuristic Evaluation, Heuristic Mobile Checklist, E-Complaint, System UsabilityScale, Wawancara

Abstract

Usability issues of Brawijaya University’s E-Complaint website, particularly any of those issues faced by mobile device users due to less responsive display, receive considerable attention because they affect user’s perspective on the website. Thus, a usability evaluation was done by applying heuristic evaluation method to fix the issue faced by the users. These experts relied on provided 13 heuristic mobile checklists to conduct the evaluation. Usability assessment was also conducted on the user’s side by utilizing System Usability Scale (SUS) and it was complemented with interview with 8 respondents who were categorized into 2 groups: Brawijaya’s scholars and general public. The heuristic evaluation highlighted 66 issues in total which were then summarized into 27 issues including issues found during interview with the respondents. Those results were then used for revision. UB’s E-Complaint website display improvement was based on the collected guidelines, expert solutions, and user feedback. This improvement lowered the number of issues found by the experts, from 66 into 29 issues with average severity rating of 1,80 (it was previously 2,84). User satisfaction was also improved from SUS score of 44.38 into 72.5 and was supported by positive responses received from the interviews. SUS score indicated that there were some improvements in adjective rating from “OK” to “Good”, in grade scale from “F” to “C”, and in acceptability from “not acceptable” into “acceptable”.

(2)

1. PENDAHULUAN

Universitas Brawijaya sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia telah menyiapkan wadah pengaduan bagi civitas Universitas Brawijaya hingga masyarakat umum. Hal tersebut diimplementasikan dalam sebuah websiteE-Complaint yang dikelola oleh PIDK (Pusat Informasi, Dokumentasi dan Keluhan) Universitas Brawijaya yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun selama perangkat yang dimiliki tersambung dengan internet. Tujuan Universitas Brawijaya dengan adanya website E-Complaint

tersebut adalah menghadirkan sarana penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan tinggi sebagai proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan yang dimaksudkan agar pelanggan memperoleh kepuasan serta menghasilkan pengembangan berkelanjutan (continous improvement) di perguruan tinggi. Hal ini sangat diperlukan untuk mencapai standar World Class University. Berdasarkan laporan dari pihak PIDK dan survey yang telah dilakukan menggunakan kuesioner dengan jawaban kualitatif dari pengguna website E-Complaint UB, yaitu civitas UB dan masyarakat umum, didapatkan indikasi permasalahan

usability pada website E-Complaint UB yang dialami oleh pengguna. Ada pun masalah yang dirasakan terkait tampilan website E-Complaint

UB yang menurut pengguna masih dirasa menyulitkan, khususnya pada pengguna

smartphone. Pengguna smartphone

mengeluhkan tampilan website E-Complaint UB pada layar mereka yang masih belum responsif dan mengharuskan melakukan

zooming ketika hendak membaca tulisan ataupun kesulitan menekan link yang tersedia karena menu navigasi yang terlampau kecil. Pengguna juga mengeluhkan sulitnya mengisi

form pengaduan akibat terlalu kecilnya form

ketika menggunakan perangkat smartphone

dimana pengisian form keluhan merupakan aktifitas utama ketika menggunakan website E-Complaint UB.

Heuristic evaluation adalah metode

usability untuk menemukan permasalahan antarmuka pengguna untuk menemukan permasalahan usability pengguna yang dilakukan oleh expert (Nielsen, 1994). Seiring berkembangnya teknologi telekomunikasi maka dikembangkan heuristic baru yang lebih sesuai

untuk keperluan evaluasi dan pencarian permasalahan pada tampilan mobile. Gomez et al. (2014) memperkenalkan 13 heuristic evaluation checklist yang didapat dari bibliografi namun diadaptasi ulang untuk antarmuka mobile.

Selain keterlibatan expert dalam melakukan evaluasi usability, melakukan percobaan website pada pengguna yang sebenarnya sangat diharuskan (Halabi, 2007). Kuesioner System Usability Scale (SUS) dapat digunakan oleh pengguna sebagai penilaian subjektif usability sederhana dari sebuah sistem yang memiliki sepuluh item skala yang memberikan sebuah gambaran menyeluruh

usability sebuah sistem (Brooke, 1996). SUS terdiri dari sepuluh pertanyaan dengan menggunakan skala Likert 5 poin, dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju (Bangor, 2009). Menggabungkannya dengan teknik wawancara juga dapat membantu menjabarkan pendapat pengguna dan mendapatkan feedback

dari sisi pengguna mengenai website yang sedang diteliti untuk dilakukan perbaikan

Penelitian lain yang dapat dijadikan kajian pustaka antara lain penelitian yang dilakukan oleh Akrimi & Khemakhem (2014) yang

berjudul “An Analysis of Perceived Usability, Perceived Interactivity and Website Personality and their effects on Consumer Satisfaction

menyatakan bahwa website harus menyediakan sebuah tampilan yang memiliki nilai fungsional tinggi untuk membangkitkan emosi positif dan bahkan membuat perilaku yang positif kedepannya. Desain harus menarik secara

visual dan mudah digunakan untuk

meningkatkan kepuasan pengguna.

2. METODOLOGI PENELITIAN

(3)

Pada tahap studi pengetahuan, dilakukan pengumpulan informasi-informasi terkait cara penyelesaian permasalahan yang telah didapatkan sebelumnya. Keluaran dari tahap ini adalah teori dan penelitian terdahulu yang mendukung penelitian.

Pada evaluasi awal dilakukan survey terlebih dahulu terhadap pengguna website E-Complaint untuk mengetahui indikasi permasalahan yang dirasakan. Selanjutnya melakukan evaluasi awal dengan menggunakan

heuristic evaluation dalam menemukan permasalahan menggunakan observasi pendapat oleh ahli IT (expert) atau yang memiliki kemampuan dalam bidang antarmuka aplikasi. Evaluator yang dipilih berdasarkan kondisi dan kemampuan untuk mendapatkan evaluator yang sesuai dengan pertimbangan biaya dan usaha. Sesuai dengan pendapat Nielsen (1995) maka dipilih 4 evaluator untuk hasil terbaik dengan juga mempertimbangkan biaya dan usaha yang dapat dilihat dalam Gambar 2.

Gambar 2 Jumlah evaluator berdasarkan biaya dan usaha

Tahap selanjutnya adalah menyiapkan

checklist untuk memberikan pengarahan yang jelas kepada evaluator ketika melakukan evaluasi pada suatu aplikasi. Heuristic checklist

miliki Gomez et al. (2014) digunakan sebagai pedoman evaluator dalam melakukan evaluasi dikarenakan telah disesuaikan dengan perangkat

mobile. Mobileheuristicchecklist berjumlah 13 yang dapat dilihat dalam Tabel 1.

Tabel 1 Mobile heuristic checklist

ID Checklist

MA01 Visibility of system status

MA02 Match between system and the real world

MA03 User control and freedom

MA04 Consistency and standards

MA05 Error prevention

Tabel 2 Mobile heuristic checklist (lanjutan)

ID Checklist

MA06 Recognition rather than recall

MA07 Flexibility and efficiency of use

MA08 Aesthetic and minimalist design

MA09 Help users recognise diagnose, and recover from error

MA10 Help and documentation

MA11 Skills

MA12 Pleasurable and respectful interaction with the user

MA13 Privacy

Tahap selanjutnya adalah mengumpulkan hasil heuristic evaluation yang telah dilakukan oleh seluruh evaluator yang akan dijadikan bahan perbaikan. Namun sebelum dilakukan perbaikan, dilakukan pengisian kuesioner

System Usability Scale (SUS) oleh responden yang memenuhi kriteria, yaitu memiliki hubungan dengan UB, memiliki keluhan mengenai UB dan bersedia melakukan pengisian formulir keluhan pada website E-Complaint UB. Jumlah responden yang dibutuhkan berdasarkan penelitian Nielsen (2012) yang sesuai dengan kondisi website E-Complaint UB dimana memiliki 2 kelompok pengguna yaitu masing-masing 3-4 responden di setiap kelompok. Pertanyaan yang terdapat pada kuesioner SUS dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 3 Pertanyaan kuesioner SUS

No. Pertanyaan

1 Saya akan sering menggunakan website ini

2 Saya menemukan bahwa website ini tidak seharusnya serumit ini

3 Saya pikir website ini mudah digunakan 4 Saya memerlukan bantuan untuk

mengakses website ini

5 Saya menemukan berbagai fungsi pada website ini yang terintegrasi dengan baik

6 Saya pikir terlalu banyak ketidak konsistenan pada website ini 7 Saya akan membayangkan bahwa

kebanyakan orang akan mempelajari website ini dengan sangat cepat 8 Website ini sangat rumit untuk

digunakan

9 Saya merasa percaya diri menggunakan website ini

(4)

Setelah selesai melakukan pengisian kuesioner SUS, responden diwawancarai dengan beberapa pertanyaan untuk mengetahui pendapat responden mengenai desain website. Pertanyaan wawancara yang diajukan meliputi pendapat responden mengenai tampilan website

E-Complaint UB secara umum beserta kendalanya bila ada.

Tahap selanjutnya adalah melakukan perbaikan dari permasalahan yang telah ditemukan oleh expert dan responden. Solusi untuk melakukan perbaikan didapat dari salah satunya guidelines dari Shitkova et al. (2015) yang diperuntukan untuk website dan aplikasi

mobile.

3. HASIL DAN PERBAIKAN

Data penelitian ini dihasilkan dari pengujian heuristic evaluation oleh expert dan kuesioner SUS yang disertai wawancara terhadap responden terhadap antarmuka website

E-Complaint UB lama.

3.1. Heuristic evaluation

Setelah dilakukan heuristicevaluation oleh 4 evaluator pada website E-Complaint Universitas Brawijaya, dapat dilihat total

permasalahan yang ditemukan dan

perbandingan jumlah permasalahan yang ditemukan oleh evaluator pada setiap poin prinsip heuristik yang ada pada Tabel 3.

Tabel 4 Jumlah permasalahan pada desain lama

ID Heuristik Jumlah Permasalahan

MA01

0

MA02

1

MA03

4

MA04

32

MA05

4

MA06

5

MA07

5

MA08

12

MA09

1

MA10

0

MA11

0

MA12

2

MA13

0

TOTAL

66

3.2. Severity Rating

Severity rating dapat digunakan untuk alokasi sebagian besar sumberdaya untuk dapat memprioritaskan penyelesaian masalah dari yang paling serius hingga yang bukan masalah penting (Nielsen, 1995). Untuk severity rating

pada setiap prinsip heuristik dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 5 Rata-rata severityrating desain lama

Severity

Rating

Permasalahan

Not Problem

0

Cosmetic Problem

1

Minor Problem

16

Mayor Problem

34

Catastrophic Problem

15

Rata-rata

severity

rating

yaitu 1,97.

Permasalahan paling banyak ditemukan

pada

mayor

problem

dengan jumlah 34

permasalahan. Masalah yang paling banyak

selanjutnya ditemukan pada

minor

problem

dengan jumlah 16 permasalahan dan

dilanjutkan

dengan

ditemukannya

15

permasalahan pada

catastrophic

. Dari

permasalahan yang banyak ditemukan pada

tingkat

catastrophic

dan

mayor

problem

menandakan bahwa

website

memiliki

prioritas tinggi untuk dilakukan perbaikan.

3.3. SystemUsabilityScale (SUS)

Hasil penilaian seluruh responden kuesioner System Usability Scale digunakan untuk melihat bagaimana penilaian usability

pengguna pada desain website E-Complaint Universitas Brawijaya yang ada sebelum dilakukan perbaikan tampilan. Skor hasil kuesioner dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 6 Skor kuesioner SUS desain lama

Kode Responden Skor

RU01 40

RU02 60

RU03 52.5

RU04 40

RC01 42.5

RC02 40

RC03 42.5

RC04 37.5

(5)

Dapat dilihat skor kuesioner System

Usability Scale pada tampilan website E-Complaint Universitas Brawijaya memiliki rata-rata 44,38 dari penilaian 8 responden yang sebelumnya telah ditentukan.

Gambar 3 Skor SUS desain lama

Pada Gambar 3 menjelaskan bahwa hasil skor desain lama website E-Complaint UB memiliki adjective ratings “Ok”, grade scale website memiliki nilai “F” dan acceptability website oleh pengguna dirasakan “Not Acceptable” atau tidak dapat diterima.

3.4. Wawancara

Pengguna website E-Complaint

Universitas Brawijaya banyak mengeluhkan mengenai tampilan website yang dinilai masih menyusahkan dan banyak kekurangan yang menimbulkan permasalahan yang dialami oleh pengguna dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Permasalahan yang dialami pengguna diantaranya adalah sulitnya keterbacaan teks yang ada pada website, keharusan pengguna untuk melakukan zoom-in

untuk mempermudah penggunaan website, dan masih adanya error pada website E-Complaint Universitas Brawijaya.

3.5. Permasalahan Usability

Evaluator melakukan pengelompokan halaman pada website E-Complaint Universitas Brawijaya, dimana tiga bagian pada website

yang akan dinilai oleh evaluator, yaitu : Beranda, Formulir, dan Statistik. Pada bagian Beranda meliputi halaman Beranda dan halaman Detail Status Keluhan. Pada bagian Form meliputi halaman Login Civitas UB, halaman Form Keluhan Civitas UB, halaman Form Keluhan Masyarakat Umum dan halaman Status Formulir Keluhan. Pada bagian Statistik terdapat halaman Statistik Keluhan E-Complaint Universitas Brawijaya.Seluruh permasalahan usability yang ada adalah hasil rekap dari evaluator dan responden sebagai pengguna website yang dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 7 Permasalahan usability

No. Permasalahan Usability

Bagian Beranda

MS01 Ukuran teks pada halaman terlampau kecil untuk dapat dibaca

MS02 Tidak konsistennya penggunaan kata

“Civitas” dan “Sivitas” didalam web

MS03 Teks terlalu banyak pada Beranda

MS04 Deskripsi Keluhan Sivitas

Akademika hilang sebelum dibaca ketika di tab

MS05 Deskripsi Keluhan Masyarakat Umum hilang sebelum dibaca ketika di tab

MS06 Form cek status keluhan sebelumnya dapat menghilang ketika melihat deskripsi menu lainnya

MS07 Hover pada menu tampilan desktop tidak akan berfungsi pada perangkat mobile

MS08 Tidak ada pencegahan field yang belum diisi ketika menggunakan fitur Cek Status Keluhan Sebelumnya MS09 Penggunaan submenu untuk menu

form keluhan tidak efisien

MS10 Pemilihan warna saat menu utama aktif, merah untuk keluhan civitas akademika dan hijau untuk umum tidak disarankan

MS11 Warna background fitur Cek Status Keluhan Sebelumnya tidak sama dengan background textfield yang akan diisi ketika di tab

MS12 Background gambar pada halaman tidak penuh

MS13 Ukuran navbar sangat kecil hingga perlunya tindakan zoom-in untuk berpindah menu

MS14 Tidak ada penggunaan icon pada menu navbar

Bagian Formulir

MS15 Form berukuran kecil dan banyak space kosong

MS16 Pemilihan warna merah pada judul dan text info sangat tidak disarankan MS17 Text info dan Text error validasi

meiliki warna yg sama

(6)

Tabel 8 Permasalahan usability

No. Permasalahan Usability

MS19 Button Kembali tidak bisa digunakan jika belum mengisi data form

MS20 Kode keamanan pada form tidak berfungsi dan menampilkan peringatan

MS21 Tidak ada kontrol input karakter pada beberapa field

MS22 Tidak dianjurkan menggunakan table untuk form pada perangkat mobile MS23 Input dropdown dengan opsi banyak

belum menggunakan filter MS24 Tombol kembali justru berfungsi

untuk mengirim form saat telah diisi Bagian Statistik

MS25 Pemilihan warna pada Pie Chart kurang memiliki contrast MS26 Ukuran font legend yg terlampau

kecil

MS27 Background gambar pada halaman tidak penuh

3.6. Perbaikan Tampilan

Selain menggunakan guidelines, penelitian ini juga menggunakan solusi atau saran yang diberikan oleh evaluator dan juga responden selaku pengguna website E-Complaint Universitas Brawijaya. Detail solusi atau saran tersebut dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 9 Solusi dari expert dan responden

Kode

Solusi Masalahan Solusi

SL01 Teks terlalu banyak pada

SL03 Fungsi tombol yang tidak

masing-masing halaman memiliki

permasalahan usability yang berbeda dan juga solusi yang berbeda satu sama lain.

Gambar 4 Perbandingan desain halaman Beranda

Gambar 4 adalah salah satu contoh perbandingan dari desain lama dan desain baru pada halaman Beranda E-Complaint UB. Perbaikan mulai dari navbar yang sebelumnya masih memiliki tampilan desktop pada perangkat mobile yang mengakibatkan terlalu kecilnya navbar, sekarang disesuaikan dengan navbar untuk perangkat mobile. Lalu ukuran

font yang terlalu kecil pada desain lama, telah diperbaiki pada desain rekomendasi. Selanjutnya Fitur Cek Status Keluhan Sebelumnya yang akan hilang ketika menekan fitur Keluhan Civitas Akademika dan Keluhan Masyarakat Umum yang pada desain lama telah diperbaiki dan akan selalu ditampilkan. Tidak adanya pencegahan field yang tidak diisi pada fitur Cek Status Keluhan Sebelumnya juga telah diperbaiki pada desain rekomendasi. Permasalahan teks yang terlalu banyak pada halaman Beranda diperbaiki dengan cara membuatkan halaman Tentang E-Complaint UB.

(7)

Gambar 5 Perbandingan desain halaman Detail Keluhan

Permasalahan yang telah diperbaiki antara lain mengenai ukuran font yang terlalu kecil pada desain lama yang telah selanjutnya telah diperbaiki pada desain rekomendasi E-Complaint Universitas Brawijaya.

Gambar 6 Perbandingan desain halaman Autentifikasi Civitas UB

Gambar 6 adalah perbaikan antarmuka pada halaman Autentifikasi Civitas UB E-Complaint UB. Halaman Autentifikasi Civitas UB adalah halaman yang dapat diakses ketika pengguna menekan tombol formulir pada fitur Keluhan Civitas Akademika pada halaman Beranda atau dapat dengan memilih menu Formulir Keluhan Civitas pada navbar. Permasalahan utama yang dibenahi pada halaman tersebut adalah ukuran form yang terlalu kecil sehingga menyulitkan pengguna untuk melakukan login. Permasalahan pada

desain lama tersebut telah diperbaiki pada rekomendasi desain baru pada tampilan sebelah kanan.

Gambar 7 Perbandingan desain halaman Formulir Keluhan Civitas UB

Gambar 7 merupakan perbandingan hasil rekomendasi desain baru dengan desain lama pada halaman Formulir Keluhan Civitas E-Complaint UB. Halaman Formulir Keluhan Civitas UB merupakan halaman yang dapat diakses ketika berhasil login pada halaman Autentifikasi Civitas UB.

Gambar 8 Perbandingan desain halaman Formulir Keluhan Masyarakat Umum

(8)

Gambar 9 Perbandingan desain halaman Status Formulir Keluhan

Gambar 9 merupakan perbandingan desain lama dan desain baru halaman Status Formulir Keluhan pada website E-Complaint UB. Permasalahan utama yang dibenahi pada halaman tersebut adalah ukuran font yang terlalu kecil sehingga menyulitkan keterbacaan. Permasalahan pada desain lama tersebut telah diperbaiki pada rekomendasi desain baru pada tampilan sebelah kanan.

Gambar 10 Perbandingan desain halaman Statistik

Gambar 10 merupakan perbandingan desain tampilan halaman Statistik dari desain lama dan desain baru website E-Complaint UB.

4. EVALUASI

Berdasarkan evaluasi dari pengujian awal yang telah dilakukan pada desain lama E-Complaint UB, dilakukan perbaikan pada setiap

permasalahan yang ditemukan pada desain lama. Untuk mengetahui perbedaan usability

pada desain lama dan desain baru, maka dilakukan evaluasi dengan tahap yang sama pada desain baru. Perbedaannya, pada tahap ini menguji hasil desain baru dan juga membahas perbandingan hasil pengujian desain lama dan desain baru yang direkomendasikan.

Gambar 11 Perbandingan temuan permasalahan desain lama dan desain baru

Pada Gambar 11 dapat dilihat

perbandingan temuan masalah yang dilakukan oleh empat evaluator ketika melakukan heuristic evaluation pada desain lama dan juga desain rekomendasi website E-Complaint Universitas Brawijaya. Dari gambar yang telah disajika, terdapat penurunan temuan permasalahan dari desain rekomendasi website E-Complaint Universitas Brawijaya.

Gambar 12 Perbandingan severity rating desain lama dan desain baru

Pada Gambar 12 dapat dilihat

perbandingan severity rating pada desain lama dan rekomendasi desain baru website E-Complaint UB. Pada desain lama, permasalahan terbanyak ditemukan pada nilai 3 (Mayor Usability Problem), kemudian dilanjutkan pada nilai 2 (Minor Usability Problem), dan juga memiliki permasalahan pada nilai 4 (Usability Catashtrope) yang merupakan kesalahan fatal

(9)

yang ada pada website E-Complaint UB. Setelah dilakukannya perbaikan dapat dilihat bahwa jumlah permasalahan yang ditemukan pada nilai 3 (Usability Catashtrope), 3 (Mayor Usability Problem) dan 2 (Minor Usability Problem) memiliki penurunan. Rata-rata

severityrating desain baru 0,69.

Gambar 13 Perbandingan skor kuesioner SUS desain lama dan desain baru

Pada Gambar 13 dapat dilihat

perbandingan hasil kuesioner desain lama

website E-Complaint Universitas Brawijaya dengan desain rekomendasi website E-Complaint Universitas Brawijaya. Pada gamabar tersebut keseluruhan responden memberikan nilai usability lebih baik pada desain rekomendasi website E-Complaint Universitas Brawijaya, dimana hal tersebut dapat berarti kepuasan pengguna meningkat dengan ada desain rekomendasi E-Complaint Universitas Brawijaya.

Gambar 14 Skor SUS desain baru

Pada Gambar 14 menjelaskan bahwa hasil skor desain baru website E-Complaint UB memiliki adjective ratings“Good”, gradescale website memiliki nilai “C” dan acceptability website oleh pengguna dirasakan “Acceptable

atau dapat diterima.

Dari hasil wawancara pada dapat diketahui bahwa keseluruhan responden memiliki pendapat positif mengenai desain rekomendasi

website E-Complaint Universitas Brawijaya dibanding desain sebelumnya. Pada desain rekomendasi website E-Complaint Universitas Brawijaya, mayoritas pengguna berpendapat bahwa permasalahan sebelumnya ada saat

menggunakan desain lama sudah teratasi.

5. KESIMPULAN

Dari

pengujian

usability

dengan

menggunakan metode heuristic evaluation,

didapatkan permasalahan yang ditemukan

oleh expert pada website E-Complaint

Universitas

Brawijaya

berjumlah

66

permasalahan yang dikerucutkan menjadi

27 permasalahan. Saverity rating pada level

cosmetic ditemukan 1 permasalahan, minor

problem ditemukan 16 permasalahan,

mayor problem ditemukan 34 permasalahan

dan

catastrophic

ditemukan

15

permasalahan.

Permasalahan

yang

ditemukan antara lain mengenai ukuran font

yang terlampau kecil, ketidak konsistenan

bahasa, fungsi-fungsi yang ada pada versi

desktop tidak

dapat

diaplikasikan pada versi

mobile, ketidak konsistenan pemilihan

warna, pada tampilan mobile namun navbar

masih menggunakan versi desktop, kurang

efisiennya penggunaan submenu pada

navbar, formulir menggunakan table yang

sangat tidak disarankan pada versi mobile,

ukuran formulir yang terlampau kecil, tidak

ada pembeda input form yang dapat diisi

dan yang tidak dapat diisi, adanya error

pada kode keamanan formulir, adanya error

pad

a tombol “kembali” pada formulir, dan

belum tersedianya fitur pencarian pada

dropdown yang memiliki pilihan banyak.

Dari hasil heuristic evaluation dapat

dilakukan

rekomendasi

perbaikan

,

rekomendasi

yang

dilakukan

adalah

memperbesar

ukuran

font

web,

menyeragamkan

bahasa

yang

belum

konsisten, menggunakan fungsi-fungsi yang

dapat dijalankan pada versi desktop dan

mobile, membuat menu navbar khusus

untuk mobile, menghilangkan penggunaan

submenu yang kurang efisien, tidak

digunakannya

table

pada

form,

membedakan input yang dapat diisi dan

yang tidak dapat diisi, memperbaiki error

pada fungsi-fungsi yang belum berjalan

dengan

baik,

dan

memberikan

fitur

pencarian pada input dropdown formulir.

Dari hasil perbandingan tampilan

website

E-Complaint

UB

lama

dan

0 20 40 60 80 100

(10)

rekomendasi tampilan website E-Complaint

UB baru didapatkan tingkat

kepuasan

pengguna yang meningkat dari rata-rata

penilaian usability menggunakan kuesioner

System Usability Scale, yaitu dari 44,38

menjadi 72,5 yang didukung pula dengan

hasil wawancara kepada 8 responden yang

kesemuanya memberikan feedback positif

pada rekomendasi desain baru website

E-Complaint Universitas Brawijaya. Skor

SUS

juga

menyatakan

membaiknya

adjective ratings dari “Ok” menjadi

“Good”, grade scale dari “F” menjadi “C”

dan acceptabili

ty dari “not acceptable”

menjadi “acceptable”.

SUMBER PUSTAKA/RUJUKAN

Akrimi, Y. & Khemakhem, P R. 2014. An Analysis of Perceived Usability, Perceived Interactivity and Website Personality and their effects on Consumer Satisfaction. International Journal of Management Excellence. Arakawa, M. 2016. But is it useful? Website

Usability Testing of the UH STEM Education Website. The 21st Annual Technology, Colleges and Community Worldwide Online Conference.

Bangor, A., Kortum, P., & Miller J. 2009.

Determining What Individual SUS Scores Mean: Adding an Adjective Rating Scale. Journal of Usability

Studies, Vol. 4, Issue 3, pp. 114-123. Bargas-Avila et Al. 2010. Simple but Crucial

User Interfaces in the World Wide Web: Introducing 20 Guidelines for Usable Web Form Design. Switzerland: InTechOpen.

Hertzum, M., Jacobsen, N. E. 2001. The Evaluator Effect: A Chilling Fact about

Usability Evaluation Methods.

International Jurnal of Human-Computer Interaction, Vol 13, No 4,

PP. 421-443

Jenny, A., Eric, D., Ashley, E., Junyoup, K. (2007). Usability Testing vs. Heuristic Evaluation. Project 3. Usability project.

Leavitt Michael & Ben Shneiderman. 2006.

Research – Based Web Design & Usability Guidelines. Tersedia di <https://www.usability.gov/sites/default /files/documents/guidelines_book.pdf> [diakses pada 16 Februari 2018 ]

Nielsen, J. 1995. 10 Usability Heuristics for User Interface Design. Tersedia di

<https://www.nngroup.com/articles/ten-usability-heuristics/> [diakses pada 14 Februari 2018]

Nielsen, J. 1995. How to Conduct a Heuristic Evaluation. Tersedia di https://www.nngroup.com/articles/how-to-conduct-a-heuristic-evaluation/ [diakses pada 14 Februari 2018]

Nielsen, J. 2000. Why You Only Need to Test with 5 Users. Tersedia di <https://www.nngroup.com/articles/wh y-you-only-need-to-test-with-5-users/> [diakses pada 14 Februari 2018]

Nielsen, J. 2012. How Many Test Users in a Usability Study. Tersedia di https://www.nngroup.com/articles/how-many-test-users/ [diakses pada 14 Februari 2018]

Nielsen, J. 2012. Usability 101 : Introduction to Usability. Tersedia di https://www.nngroup.com/articles/usab ility-101-introduction-to-usability/ [diakses pada 14 Februari 2018]

Rubin, J. Chisnell, D. 2008. Handbook of Usability Testing, Second Edition: How to Plan, Desisgn, and Conduct Effective Tests. Wiley Publishing, Inc. Indianapolis.

Rusady, Ruslan. 2004. Public Relation. Edisi Revisi ke-2. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Shitkova, M., Holler, J., Heide, T., Clever, N. & Becker, J. 2015. Towards Usability Guidelines for Mobile Websites and Application. Jerman: International Conference on Wirtschaftsinformatik. Universitas Brawijaya. 2018. E-Complaint

Gambar

Gambar 1. Alur penelitian
Gambar 2 Jumlah evaluator berdasarkan biaya dan usaha
Tabel 6 Skor kuesioner SUS desain lama
Gambar 3 Skor SUS desain lama
+5

Referensi

Dokumen terkait