• Tidak ada hasil yang ditemukan

pendekatan dan model dalam pengembangan (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "pendekatan dan model dalam pengembangan (2)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pendekatan Pengembangan Kurikulum dari Aspek Perencanaan dan Model-Model Pengembangan Kurikulum

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial/ FPIPS uyuykiainf@gmail.com atau uyuykia@student.upi.edu

Kurikulum adalah seperangkat alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan dengan beberapa pendekatan (dilihat dari aspek perencanaannya), yaitu: 1) Pendekatan Kompetensi ialah menitikberatkan pada semua ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik, 2) Pendekatan Sistem ialah penggunaan berbagai konsep yang serasi dari teori sistem yang umum untuk memahami teori organisasi dan paktik manajemen, 3) Pendekatan Klarifikasi Nilai ialah menekankan peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya sendiri tentang isu-isu disamping pendapat guru, 4) Pendekatan Komprehensif ialah melihat, dan menganalisis kurikulum secara keseluruhan serta mengidentifikasi masalah secara global, 5) Pendekatan yang berpusat pada masalah ialah mengidentifikasi berbagai masalah kurikulum secara khusus dengan meminta informasi, pendapat serta saran dari guru, dan 6) pendekatan Terpadu ialah memadukan keseluruhan bagian untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun model pengembangan kurikulum, yaitu: the administrative (line-staff) ialah structural dari atas ke bawah, the grass-roots ialah guru sebagai pelaksana kurikulum, the demonstration, Beauchamp’s system, Taba’s inverted, dan lain-lain

DAFTAR PUSTAKA:

Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan dalam menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang manajemen pemasaran khususnya mengenai pengaruh store

[r]

Program Pembelajaran Membaca Permulaan Untuk Mengakomodasi Siswa Kelas II dengan Kesulitan Membaca di Sekolah Dasar Negeri Cidadap I Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Board size atau ukuran dewan direksi adalah jumlah dewan direksi dalam perusahaan, semakin banyak dewan dalam perusahaan akan memberikan suatu bentuk pengawasan terhadap

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap guru fisika pada 17 SMPN Kota Makassar, dimana 36 guru berpartisipasi sebagai responden ditemukan bahwa untuk meningkatkan

13 Beranjak dari teori Wallas inilah yang digunakan sebagai indikator dalam penelitian untuk mengetahui proses berpikir kreatif siswa.. Kemampuan berpikir kreatif dapat

Dari seluruh paparan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku sosial adalah aktivitas individu yang berkaitan atau berhubungan dengan nilai-nilai sosial

Dalam penelitian ini, meskipun partisipan mengung- kapkan bahwa dalam ajaran agama mereka (Islam dan Kristen) terdapat larangan yang keras dan berakibat dosa terhadap