• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Absensi Fingerprint. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Penggunaan Absensi Fingerprint. docx"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN ABSENSI FINGERPRINT

TERHADAP DISIPLIN KEHADIRAN PEGAWAI DI

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA

KABUPATEN KARAWANG UTARA

TAHUN

2014/2015

PROPOSAL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan pada Bidang Kajian Ilmu Sosial dan Humaniora sebagai salah satu syarat pembuatan Karya Tulis Ilmiah di Program Excellent Class Pondok

Pesantren Daar El-Qolam .

Disusun Oleh:

FADHILAH ALKAUTSAR

KELAS: 5 IPA FOUNDATION/NIS:1011.1.23349

PROGRAM EXCELLENT CLASS

PONDOK PESANTREN DAAR EL-QOLAM

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH PENGGUNAAN ABSENSI FINGERPRINT TERHADAP DISIPLIN KEHADIRAN PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK

PRATAMA KABUPATEN KARAWANG UTARA TAHUN 2014/2015

PROPOSAL KTI

OLEH

FADHILAH ALKAUTSAR

Kelas 5 IPA FOUNDATION/NIS:1011.1.23349 Disetujui sebagai syarat menulis KTI

Tanggal

……… Tanda Tangan

……… Pembimbing

Dadang Supratmanto,S.Pd.I

Gintung, …../………./ 2014 Mengetahui,

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...i

DAFTAR ISI...ii

A. LATAR BELAKANG MASALAH...1

B. PEMBATASAN MASALAH...2

C. RUMUSAN MASALAH...2

D. TUJUAN PENELITIAN...2

E. MANFAAT PENELITIAN...3

1. Manfaat Teoritis...3

2. Manfaat Praktis...3

F. LANDASAN TEORI...4

1. Absensi Fingerprint...4

a. Definisi Abensi Fingerprint...4

b. Kegunaan Absensi Fingerprint...4

c. Cara Menggunakan Absensi Fingerprint...5

d. Kelebihan Absensi Fingerprint...6

2. Disiplin Kedatangan Pegawai...7

a. Definisi Disiplin Pegawai...7

b. Dasar hukum kedisiplinan kedatangan pegawai kantor pajak pelayanan pratama...7

G. HIPOTESIS...8

H. METODE PENELITIAN...8

1. Waktu dan tempat penelitian...8

2. Populasi dan Sampel...9

(4)

4. Teknik Pengumpulan Data...9

5. Teknik Analisis Data...9

(5)

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Kedisiplinan adalah suatu aspek penting yang harus dimiliki oleh seluruh umat manusia, karena dengannya seluruh aktifitas manusia menjadi lebih teratur dan terarah. Seiring berjalannya waktu, kedisiplinan bukanlah suatu hal yang menjadi prioritas utama bagi sebagian besar umat manusia. Terutama para pegawai di Indonesia. Banyak pegawai di Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan pribadinya dan mengabaikan kedisiplinan kehadiran karena lemahnya sistem kedisiplinan absensi di Indonesia.

Absensi dengan menggunakan tanda tangan atau menginput ID Card pegawai sangat memungkinkan pegawai untuk memanipulasi data kedatangan atupun menitipkan ID Card mereka sebagai tanda kehadiran mereka yang fiktif, dan menjadikan pegawai sangat tidak berdisiplin.

Sebagaimana yang terjadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Karawang Utara, yang merupakan salah satu institusi Negara yang bertugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang perpajakan yang terletak di Jalan Ahmad Yani No. 17 , Karawang 41312. Tak sedikit pegawai di kantor tersebut yang memanipulasi data absensi kehadiran pegawai dengan cara menugaskan sesorang untuk menyerupai tanda tangan pegawai tersebut. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah media yang dapat mendisiplinkan kehadiran para pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Karawang Utara yaitu dengan menggunakan absen fingerprint.

(6)

Oleh karena itu, berdasarkan pemaparan diatas penulis mengangkat penelitian yang berkenaan dengan pengaruh penggunaan absensi fingerprint terhadap kedisiplinan kehadiran pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Karawang Utara. Dalam penelitian ini, penulis mengangkat judul “PENGARUH PENGGUNAAN ABSENSI FINGERPRINT TERHADAP KEDISIPLINAN KEHADIRAN PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KABUPATEN KARAWANG UTARA”.

B. PEMBATASAN MASALAH

Karena keterbatasan peneliti dalam hal waktu, biaya, dan tenaga, serta untuk menjaga agar penelitian terarah, maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Berdasarkan masalah diatas, maka penelitian hanya mengenai pengaruh absensi fingerprint terhadap kedisiplinan kehadiran pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Karawang Utara.

C. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apa fungsi dan manfaat absensi fingerprint?

2. Bagaimana disiplin kedatangan pegawai?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan abesnsi fingerprint terhadap disiplin kehadiran pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Karawang Utara?

D. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat dari absensi fingerprint. 2. Untuk mengetahui disiplin kedatangan pegawai.

(7)

E. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan sumbangan pemikiran tentang pengaruh penggunaan abesensi fingerprint terhadap disiplin kehadiran pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Karawang Utara.

b. Diharapkan memperoleh temuan-temuan yang menunjang ilmu pengetahuan berkaitan dengan pengaruh absensi fingerprint dan disiplin kehadiran pegawai.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan absensi fingerprint terhadap disiplin kehadiran pegawai kantor.

b. Bagi Pegawai

Agar pegawai megetahui pengaruh penggunaan absensi fingerprint terhadap kedisiplinan kehadiran pegawai kantor, dan membuat pegawai lebih mendahulukan kedisiplinan kehadirannya di kantor. c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai informasi dan referensi dalam melalukan penelitian tentang pengaruh penggunaan absensi fingerprint terhadap kedisiplinan kehadiran pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Karawang Utara dan agar dapat melakukan penelitian yang lebih baik lagi dari peneliti sebelumnya.

F. LANDASAN TEORI 1. Absensi Fingerprint

a. Definisi Abensi Fingerprint

(8)

yang besar dan dilengkapi dengan fitur canggih, seperti : USB Flash, Disk, Web Server, Schedule Bell, SMS Message, Workcode, Function Key,dll.1

b. Kegunaan Absensi Fingerprint

Kegunaan utama mesin absensi adalah untuk memantau dan mendata kehadiran karyawan. Mengingat pentingnya mengetahui daftar absensi karyawan bagi pemimpin perusahaan, fungsi mesin absensi sangat bermanfaat untuk memberikan kemudahan dalam mendata absensi karyawan.

Mesin absensi juga memiliki fungsi untuk menghitung jam kerja karyawan secara otomatis karena data kehadiran dari masuk hingga pulang kerja telah terdata pada database mesin absensi.

Penggunaan mesin absensi juga bermanfaat untuk menghitung gaji atau upah kepada karyawan setelah dipertimbangkan dengan memperhatikan ketepatan waktu mulai dan selesai bekerja serta memperhitungkan jam kerja masing-masing dari mereka pada laporan yang diperoleh dari pengotomatisasian mesin absensi.

Fitur khusus dari mesin absensi digital dan biometrik bermanfaat untuk memberikan akses kontrol pada ruangan-ruangan tertentudi kantor. Beberapa ruangan divisi perusahaan yang hanya boleh dimasukki oleh staf tertentu karena menyimpan dokumen penting atau untuk tujuan lainnya dapat menggunakan akses kontrol ini agar tidak ada yang bisa masuk kecuali orang-orang yang diverifikasi menggunakan mesin absensi.2

c. Cara Menggunakan Absensi Fingerprint

Scanning sidik jari dilakukan dengan alat elektronik (dalam hal ini mesin absensi sidik jari). Hasil scanning lalu disimpan dalam format digital pada saat registrasi atau enrollment atau pendaftaran sidik jari. Setelah itu, rekaman sidik jari tersebut diproses dan dibuatkan daftar pola

1artikel diakses tanggal 19 November 2014, dari

http://masthink.wordpress.com/2012/11/13/teknis-dan-cara-kerja-mesin-sidik-jari-finger-print/ 2 Sentra Office. November Senin, 2014.

(9)

fitur sidik jari yang unik. Pola fitur sidik jari yang unik tersebut kemudian disimpan dalam memory atau database. Pola sidik jari yang unik ini disebut dengan istilah minutiae. Pada saat identifikasi, pola minutiae tersebut kemudian dicocokkan dengan hasil scan sidik jari.

Alat absensi sidik jari maupun sensor sidik jari yang digunakan untuk keperluan lain seperti akses kontrol mempunyai beberapa tehnik pembacaan sidik jari. Tehnik pembacaan sidik jari oleh mesin absensi sidik jari tersebut antara lain :

1. Optis

Dengan tehnik ini, pola sidik jari direkam atau discan dengan menggunakan cahaya. Alat perekam (fingerprint scanner) yang digunakan adalah berupa kamera digital. Tempat untuk meletakkan ujung jari disebut permukaan sentuh (scan area). Di bawah scan area, terdapat lampu atau pemancar cahaya yang menerangi permukaan ujung jari. Hasil pantulan cahaya dari ujung jari ditangkap oleh alat penerima yang selanjutnya menyimpan gambar sidik jari tersebut ke dalam memori.

2. Ultra Sonik

Tehnik ini hamper sama dengan tehnik yang digunakan dalam dunia kedokteran. Dalam tehnik ini, digunakan suara berfrekuensi sangat tinggi untuk menembus lapisan epidermal kulit. Suara frekuensi tinggi tersebut dibuat dengan menggunakan transducer piezoelectric. Setelah itu, pantulan energi tersebut ditangkap menggunakan alat yang sejenis. Pola pantulan ini dipergunakan untuk menyusun citra sidik jari yang dibaca. Dengan cara ini, tangan yang kotor tidak menjadi masalah. Demikian juga dengan permukaan scanner yang kotor tidak akan menghambat proses pembacaan. 3. Kapasitans

(10)

lainnya. Karena adanya ridge (gundukan) dan valley (lembah) pada sidik jari, maka kapasitas dari kapasitor masing-masing orang akan berbeda. Kelemahan ini adalah adanya listrik statis pada tangan. Untuk menghilangkan listrik statis ini, tangan harus digrounding.3

d. Kelebihan Absensi Fingerprint

1. Harga yang relatif lebih murah dibanding sistem biometrik lainnya. 2. Tidak memungkinkan penitipan absen.

3. Bisa menekan pengeluaran fiktif perusahaan, seperti uang lembur, uang hadir, catatan prestasi karyawan,

4. Meningkatkan produktifitas perusahaan, karena lebih memicu karyawan untuk hadir tepat waktu dan kehadirannya tidak fiktif.

5. Data langsung masuk ke komputer, bisa langsung diolah untuk pembuatan laporan.

Sensor yang digunakan untuk mendeteksi sidik jari menggunakan sistem optikal, dimana pendeteksian dilakukan dengan pembacaan kontur (tinggi rendahnya permukaan) sidik jari dan listrik statis tubuh. Hal ini menghasilkan tingkat keamanan yang tinggi karena tidak bisa dipalsukan dengan fotocopy sidik jari atau sidik jari tiruan.

3. Disiplin Kedatangan Pegawai

a. Definisi Disiplin Pegawai

Disiplin merupakan sikap mental yang tecermin dalam perbuatan tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma dan kaidah yang berlaku. Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan. Kedisiplinan dapat dilakukan dengan latihan antara lain dengan bekerja menghargai waktu dan biaya akan memberikan pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerja pegawai.4

3artikel diakses tanggal 19 November 2014, dari

(11)

http://wandhie.wordpress.com/pengertian-b. Dasar hukum kedisiplinan kedatangan pegawai kantor pajak pelayanan pratama

Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama wajib datnag ke kantor sebelum pukul 08.00 dan pulang pada pukul 16.00.5

5Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Penyuluhan Pelayanan Dan Hubungan Masyarakat diakses pada tanggal 18 November 2014 dari

(12)

G. HIPOTESIS

1.

Ho: Hipotesis nol (Ho) tidak ada pengaruh dari penggunaan absen fingerprint terhadap kehadiran kedatangan pegawai di kantor pelayanan pajak pratama kabupaten karawang utara.

2.

Ha: Hipotesis alternatif (Ha) ada pengaruh dari absen fingerprint terhadap kedisiplinan kehadiran pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Karawang Utara.

H. METODE PENELITIAN 1. Waktu dan tempat penelitian

Penelitian akan dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Karawang Utara. Mengingat populasi dan sampel penelitian yang dibutuhkan peneliti berada di Kabupaten Karawang Utara, maka penelitian akan dilakukan selama 7 bulan. Yaitu dari bulan November 2014 sampai dengan bulan Juni 2015.

No

. Aktifitas

2014 2015 Ket

Nov Des Jan Feb Mar Apr

(13)

Sampel yang akan digunakan dalam penelitian kali ini adalah 75 pegawai dengan tingkat taraf kesalahan 5%.

5. Metode Penelitian

Peneliti akan melakukan penelitian dengan cara metode deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif kuantitatif dikemukakan dalam bentuk laporan adalah cara-cara penyajian data melalui table maupun distribusi frekuensi. Setelah itu disajikan dalam bentuk garis maupun diagram, seperti: grafik, garis maupun batang, diagram lingkaran, dan histogram. Ataupun penjelasan kelompok dari distribusi frekuensi dengan mencari dan menhitung mean, median, modus, standar deviasi, dan varians. Perhitungan tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat kecenderungan data.6

6. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data akan dilakukan dengan cara peneliti memberikan angket atau kuisioner. Angket adalah teknik pengumpul data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan secara tertulis kepada responden.

7. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data kuantitatif dilakukan dengan dua cara dengan rumus yang akan digunakan data yang akanb terkumpul kemudian di analisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

a. Analisis Parsial dengan Statistik Deskriptif b. Analisis Korelasional

1. Rumus Product Moment Person :

(14)

x y

¿ ¿ ¿ ¿

n

x2

¿

x y

¿2 ¿ ¿

y2−¿

n

¿ ¿

¿ ¿

n

xy−¿

rxy=¿

2. Rumus Uji t: t=r

n−2

1−r2

3. Menghitung Koefisien Determinasi (KD):

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Penyuluhan Pelayanan Dan Hubungan Masyarakat. Agustus Senin, 2013. Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Penyuluhan Pelayanan Dan http://www.pajak.go.id/sites/default/files/info-pajak/PENG-14.PJ09.2011-111129.pdf (accessed November Rabu, 2014).

Bambang. Mesin Absensi. November Selasa, 2014. http://mesin-absensi.net/manfaat-mesin-abensi/ (accessed November Selasa, 2014). Supriyadi. Sistem Identifikasi Fingerprint . Bandung: Penerbit Online, 2011. Surya. Sentra Office. November Senin, 2014.

http://www.sentraoffice.com/tips/mesin-absensi-sidik-jari-dan-manfaatnya (accessed November Senin, 2014).

Referensi

Dokumen terkait

Нова генерація українських композиторів та їх досягнення у різних жанрах музичної творчості (обробки народних пісень Л. Українська

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang kepada seluruh hamba-Nya, yang mana hanya dengan rahmat, taufik, hidayah,

Cerita fantasi adalah cerita yang menampilkan tokoh, alur, latar, atau tema yang derajat kebenarannya diragunakan, baik menyangkut (hampir) seluruh maupun hanya sebagian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan PNRI dalam kegiatan pelestarian koleksi buku langka, mengetahui usaha-usaha pencegahan yang dilakukan pihak PNRI

Standar kompetensi terbentuk atas kata standar dan kompetensi. Standar diartikan sebagai ”Ukuran” yang disepakati, sedangkan kompetensi telah didefinisikan sebagai kemampuan

Konsep pembinaan kepribadian dan kemandirian yang dilakukan oleh LPKA Kutoarjo telah dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan, namun hambatan yang paling besar

Terdapatnya kandungan mineral magnetit dan kasiterit yang tinggi pada tengah-tengah selat Batam –Bintan dengan kandungan yang bervariasi menunjukkan bahwa sumber dari sedimen

Pengujian hipotesis tentang korelasi antar variabel yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan yang positif signifikan antara gaya belajar model David