• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya Tulis Ilmiah Penyakit Diabetes yan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Karya Tulis Ilmiah Penyakit Diabetes yan"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Permasalahan kesehatan yang kompleks merupakan hasil dari berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah atau buatan manusia. Segala penyakit yang berdatangan pada manusia hakikatnya tidak dapat ditolak dan dijauhi. Namun banyak masyarakat yang tidak dapat memahami konsep penting sakit dan sehat. Jadi, dewasa ini pentingnya kesadaran akan mengetahui pengertian mengenai konsep sehat dan sakit pada benak masyarakat dengan demikian masyarakat dapat mengerti dan paham dalam mencari alternatif yang benar untuk

(2)

hidup sehat dan merubah kebiasaan mereka untuk mempergunakan kesehatan yang ada. (Foster, 2006)

Dewasa ini kita banyak dihadapkan pada berbagai masalah di bidang kesehatan, masalah yang cukup banyak mengundang perhatian masyarakat. Salah satu penyakit tidak menular yang ternyata menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi adalah penyakit Diabetes Mellitus. Penyakit diabetes mellitus (DM) sudah dikenal orang cukup lama, tetapi masih banyak orang yang kurang memahami gejala atau tanda-tanda dari penyakit tersebut.

(3)

indikasi, dapat dimasukkan dalam program latihan olahraga. Latihan olahraga yang dianjurkan adalah aerobik dan ritmis, misalnya berjalan kaki, berenang, jogging, naik sepeda dll. Dan dalam karya ilmiah ini saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai

pemulihan kesehatan bagi penderita Diabetes dengan berolahraga berenang.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.2.1 Mengapa Olahraga mempunyai peran penting bagi penderita Diabetes?

1.2.2 Apakah manfaat olahraga berenang bagi penderita diabetes?

(4)

1.3 TUJUAN

1.3.1 Dapat mengetahui pentingnya olahraga untuk penderita diabetes.

1.3.2 Dapat mengetaahui manfaat olahraga berenang bagi kesehatan penderita diabetes.

1.3.3 Dapat mengontrol kesehetan penderita diabetes.

1.4 MANFAAT

(5)

1. Mahasiswa dapat mengetahui pentingnya berolahraga bagi kesehatan.

2. Mahasiswa dapat mengetahui bahwa berenang dapat mengontrol kesehatan penderita diabetes.

3. Mahasiswa dapat menjaga kesehatannya dengan berolahraga renang.

Bagi Masyarakat

1. Masyarakat dapat mengetahui pentingnya berolahraga.

2. Masyarakat dapat mengetahui manfaat olahraga renang bagi penderita diabetes.

3. Penderita diabetes dapat menjaga

(6)

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN DIABETES

(7)

Menurut Jonathan, K. dan Kathleen, L.K. (1992: 66-67) diabetes mellitus yang sekarang dikenal ada dua macam, yaitu:

1. Diabetes mellitus tergantung insulin ( Diabetes Mellitus Tipe 1)

(8)

2. Diabetes mellitus tidak tergantung insulin (Diabetes Mellitus Tipe 2)

Diabetes ini umumnya datang kepada mereka yang berusia diatas 40 tahun, dan paling sering terjadi bagi mereka yang berusia di atas 55 tahun. Pada 4 keadaan diabetes mellitus tidak tergantung insulin (DMTTI), jumlah insulin bisa normal bahkan lebih banyak, tetapi jumlah reseptor (penangkap) insulin dipermukaan sel kurang. Reseptor insulin ini dapat diibaratkan sebagai lubang kunci pintu masuk ke dalam sel. Pada keadaan DMTTI jumlah lubang kuncinya kurang, sehingga meskipun anak kuncinya (insulin) banyak, tetapi karena reseptornya kurang, maka glukosa yang masuk ke dalam sel sedikit. Sehingga sel kekurangan bahan makan (glukosa) dan kadar glukosa dalam darah meningkat.

(9)

dengan istilah insulin resistant. Bila hal ini terjadi, orang yang bersangkutan akan menderita penyakit diabetes.

2.2 GEJALA DIABETES

Menurut Misna diarly (2006: 11), tanda dan gejala diabetes mellitus adalah:

Gejala diabetes mellitus Tipe I muncul secara tiba-tiba pada saat usia anak-anak sebagai akibat dari kelainan genetika, sehingga tubuh tidak memproduksi insulin dengan baik. Gejala-gejalanya antara lain :

1. Sering buang air kecil

(10)

3. Berat badan menurun

4. Kelelahan

5. Pengelihatan kabur

6. Meningkatnya kadar dalam darah dan air seni

7. Cenderung terjadi pada mereka yang berusia di bawah 20 tahun.

Sedangkan gejala diabetes mellitus tipe II secara perlahan-lahan sampai menjadi gangguan yang jelas dan ada tahap permukaan seperti gejala diabetes mellitus tipe I yaitu:

1. Cepat lelah, kehilangan tenaga, dan merasa tidak fit

(11)

3. Terus menerus lapar dan haus

4. Kelelahan yang berkepanjangan dan tidak ada penyebabnya

5. Mudah sakit yang berkepanjangan

6. Biasanya terjadi pada mereka yang berusia diatas 40 tahun, tetapi prevalensinya kini semakin tinggi terhadap golongan anak-anak dan remaja.

Namun ada juga gejala umum penyakit diabetes ini yakni:

1. Haus berlebihan

(12)

3. Dehidrasi

4. Pusing

5. Jantung berdenyut cepat

6. Pandangan mata kabur

7. Infeksi

8. Penurunan berat badan (lebih sering diakitkan dengan diabetes mellitus tipe 1)

9. Perbedaan berat badan antara penderita diabetes tipe 1 dan 2 umumnya berhubungan dengan pengaruh insulin terhadap tubuh

(13)

Menurut Giriwijoyo ( Restiana, 2008:15) Olahraga merupakan kegiatan yang terbuka bagi semua orang sesuai dengan kemampuan, kesenangan, dan kesempatan sehingga dapat dilakukan oleh berbagai unsur lapisan masyarakat. Mengenai tentang defenisi olahraga adalah sebagai berikut : “ Olahraga adalah serangkaian geraka yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk

meningkatkan kemampuan fungsional, sesuai tujuan melakukan olahraga”.

(14)

Eropa dimulai sekitar tahun 1800, sebagian besar menggunakan gaya dada.

Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir International (FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai akhirnya ia diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952.

2.4 MANFAAT OLAHRAGA RENANG

(15)

sayangnya, olahraga ini biasanya dilakukan hanya pada waktu berlibur atau waktu senggang saja. Padahal, banyak manfaat yang akan dirasakan jika melakukannya dengan rutin.

Albert M. Hutapea dalam bukunya “Menuju Gaya Hidup Sehat” mengungkapkan, penelitian selama 16 tahun terhadap 17.000 alumnus Universitas Harvard menunjukkan, mereka yang tidak aktif berolahraga (yang membakar tidak lebih dari 500 kalori per minggu dalam kegiatan olahraga) lebih cenderung mengidap penyakit jantung.

Karena itu, olahraga adalah sebuah keharusan dalam hidup kita. Olah raga mesti dijadikan bagian dari gaya hidup. Apalagi renang, hampir semua otot tubuh terlibat di saat melakukan renang. Kelompok otot-otot besar akan digunakan, seperti otot perut, otot lengan, pinggul, pantat dan paha.

(16)

berat menopang badan. Dengan renang akan terlatih menggu nakan pernapasan secara efisien. Perkenalkan renang sejak awal pada anak-anak agar mereka

menyukai karena sifatnya yang seperti “main air”.

BAB 3

METODOLOGI

3.1 METODE PENULISAN

(17)

penulis menggunakan beberapa metode penulisan sebagai berikut :

3.1.1 Studi Kepustakaan

Yaitu penulis membaca berbagai buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk melakukan studi kepustakaan, perpustakaan merupakan suatu tempat yang tepat guna memperoleh bahan-bahan dan informasi yang relevan untuk dikumpulkan, dibaca dan dikaji,dicatat dan dimanfaatkan. Untuk

(18)

ditunjang, baik oleh teori-teori yang sudah ada maupun oleh bukti nyata,yaitu hasil-hasil penelitian,kesimpulan dan saran.

3.1.2 Studi Internet

Yaitu penulis melakukan browsing melalui situs-situs internet sesuai dengan materi penelitian ini. Peranan dari studi internet sangat banyak ,karena dengan kita browsing di internet, maka apapun yang kita butuhkan dapat terpenuhi. Selain itu informasi yang kita dapatkan akan lebih lengkap dan sumber lebih.

BAB 4

PEMBAHASAN

(19)

Olahraga secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes karena dapat mengontrol kadar gula serta menurunkan berat badan dan tekanan darah. Untuk memahami secara lebih baik pengaruh olahraga terhadap pengendalian glukosa, kita perlu memisahka proses ini menjadi dua bagian yaitu pengaruh akut olahraga (apa yang terjadi saat Anda berolahraga ) dan pengaruh kronis olahraga ( apa yang terjadi kemudian ).

Pengaruh akut olahraga secara langsung berhubungan dengan peningkatan kecepatan

(20)

Pengaruh kronis berolahraga berhubungan dengan peningkatan otot yang aktif secara metabolisme. Lebih banyak berolahraga dapat menghasilkan otot yang lebih aktif, yang selanjutnya menggunkan lebih banyak glukosa sehingga menjada kadar glukosa tetap terkendali tetapi jika Anda berhenti berolahraga meskipun hanya beberapa hari, dampaknya akan sebaliknya. Olahraga juga membantu kerja dari insulin karena gula dalam darah dialirkan ke dalam sel otot untuk dirubah menjadi energy sehingga otomatis kadar gula di dalam darah akan menurun sehingga akan meringankan kerja dari insulin.

4.2 MANFAAT OLAHRAGA RENANG BAGI

PENDERITA DIABETES

(21)

cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Akitivitas atau berolahraga yang rutin sangat diperlukan bagi penderita diabetes. Berenang adalah salah satu alternative terbaik untuk menjaga agar Anda tetap segar dan aktif. Berenang tidak membuat persendian kita bekerja keras seperti halnya pada olahraga basket, jogging, tennis. Aktivitas fisik pada renang

berlangsung dalam rentangan waktu yang relative panjang, tidak seperti pada golf atau bowling, yang membuat kita mengeluarkan energy dalam waku pendek dan kemudian beristirahat. Jangka waktu dalam beraktifitas ini penting untuk membuat memacu peredaran darah dan mendistribusikan oksigen ke semua organ tubuh secara lebih efisien.

(22)

menyenangkan, berenang membuat Anda merasa lebih tenang karena membuat tubuh memproduksi hormon endorphin.

Selain itu, olahraga ini akan memperkuat semua otot-otot penting dalam tubuh, yang bisa mengendalikan diabetes. Ketika berenang, sel-sel otot lebih efisien dalam menyerap gula darah. Jika Anda berolahraga, kadar gula memang bisa terkendali selama berjam-jam (kadang berhari-hari). Tentu saja, hal ini tidak akan berlaku selama-lamanya. Itu

sebabnya mengapa melakukan olahraga secara teratur lebih pas bagi penderita diabetes ketimbang

(23)

4.3 CARA MENGONTROL KESEHATAN PENDERITA DIABETES DENGAN OLAHRAGA RENANG

Olahraga mempunyai peran yang penting bagi penderita diabetes. Penderita Diabetes perlu

melakukan konsultasi dengan dokter sebelum mereka memulai berolahraga karena dokter dapat menentuka kondisi dan resiko yang akan menimalisir resiko yang akan ditimbulkan ketika anda berolahraga. Unsure-unsure yang harus diperhatikan ketika akan

berolahraga yaitu Jenis, Intensitas, Durasi, Frekuensi, dan Perkembangan dengan demikian anda akan memahami dengan lebih baik cara menciptakan program olahraga. Dengan cara sebagai berikut:

1. Jenis olahraga merupakan pengelompokan aktivitas. Kita menggunakan jenis olahraga untuk mengidentifikasi olahraga yang sedang anda lakukan.

(24)

berhubungan dengan lama aktivitas. Obat apapun yang anda gunakan merupakan factor penting yang perlu dipertimbangkan saat memutuskn intensitas program olahraga anda.

3. Durasi adalah Tingkat daya tahan olahraga Anda tergantung pada lamanya aktivitas yang Anda lakukan

4. Frekuensi olahraga tergantung pada intensitas dan durasi aktivitas olahraga. ACSM

menganjurkan olahraga pada sebagian besar hari dalam seminggu bagi kebanyakan orang. Namun, dapat diingat bahwa Anda masih dapat

memperoleh manfaat dengan menurunkan durasi olahraga asalkan meningkatkan frekuensinya. 5. Perkembangan adalah Kecepatan

perkembangan yang anda raih dalam program olahraga Anda akan sangat tergantung pada status kesehatan, pilihan olahraga, usia, pengobatan, dan tujuan Anda.

(25)

Prinsip dasarnya adalah membuat tubuh Anda siap berolahraga dan secara bertahap memperlambat kerja tubuh setelah berolahraga untuk peralihan secara halus.

Memulai program berenang (dan tetap

menjalaninya jika Anda mengidap Diabetes). Berikut adalah beberapa panduan praktis untuk memulai:

1. Sebelum Anda memulai, bicarakan dengan dokter atau pelatih kebugaran Anda seputar keadaan kesehatan, bagaimana memulainya dan tujuan awal Anda.

(26)

5. Jika Anda berenang di luar ruangan, hindarilah sinar matahari langsung. Terlalu banyak sengantan sinar matahari pada umur lanjut, dapat mengakibatkan kanker kulit.

6. Jangan berenang seorang diri.

7. Jangan pernah berenang setelah minum minuman keras, atau dengan orang yang mengkonsumsi alkohol.

8. Setelah makan, beri waktu tubuh Anda untuk mencerna makanan. Langsung berenang begitu selesai makan akan menyebabkan gangguan pencernaan, karena aliran darah yang membantu pencernaan akan berpindah dari saluran pencernaan menuju otot-otot tubuh Anda.

9. Minumlah sebelum dan sesudah berenang untuk mencegah dehidrasi.

(27)

11. Pakailah alas kaki pelindung jika Anda berenang di laut atau danau. Sayatan kecil akibat menginjak karang atau batu, dapat menyebabkan luka yang serius pada kaki Anda, khususnya pada mereka yang pernah mengalami gangguan syaraf akibat diabetes.

12. Jika Anda mengidap penyakit jantung, pastikan Anda memberi tahukannya kepada orang yang bisa Anda percaya untuk menolong Anda. Jika Anda meminum tablet nitrogliserin, pastikan Anda

membawanya saat ke kolam, dan pastikan tersimpan dalam kantung kering dan mudah untuk dijangkau.

CONTOH PROGRAM LATIHAN

Frekuensi : 3-5 hari per minggu

Durasi : 30-60 menit per hari berenang terus-menerus jika Anda seorang perenang, atau Anda dapat

(28)

Intensitas : 60-80% dari denyut nadi jantung maksimal Anda. Perhatikan bahwa denyut jantung Anda ketika berenang akan lebih rendah daripada denyut nadi normal. Dengan berenang, dinyatakan bahwa Anda mengurangi 13 denyut per menit dari denyut jantung maksimal perkiraan Anda sebelum menghitung denyut jantung latihan Anda (mcArdle et al., 2000)

Peningkatan lihat table berikut ini.

Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Frekuensi : tiga

hari

Intensitas: 60%-70%Frekuensi : empat hari

Intensitas: 60%-70%Frekuensi : lima hari

(29)

BAB 5

(30)

5.1 SIMPULAN

Diabetes merupakan salah satu penyakit metabolisme dalam kelompok diabetes akibat ketidakmampuan tubuh untuk merespon aktifitas sekresi insulin dan gangguan insulin. Olahraga dapat membantu keadaan penderita diabetes menjadi lebih baik apabila penderita melakukan olahraga dengan rutin dan telah berkonsultasi kepada dokter sebelum dan sesudah melakukan olahraga.

Akitivitas atau berolahraga yang rutin sangat diperlukan bagi penderita diabetes. Selain itu,

olahraga ini akan memperkuat semua otot-otot penting dalam tubuh, yang bisa mengendalikan diabetes. Ketika berenang, sel-sel otot lebih efisien dalam menyerap gula darah. Jika Anda berolahraga, kadar gula memang bisa terkendali selama berjam-jam (kadang berhari-hari).

(31)

Dalam Karya Tulis Ilmiah ini pembaca diharapkan dapat lebih mengetahui pentingnya berolahraga, terutama olahraga renang bagi penderita diabetes. Dengan begitu pembaca dapat menerapkan pola hidup sehat sejak awal, dan bagi yang telah terserang diabetes dapat mencegah dan memulihkan penyakit ganas itu. Dengan begitu hidup akan lebih bahagia.

DAFTAR PUSTAKA

(32)

Tandra, Hans.2008.DIABETES.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rai, Ade.2012.101 Fitnes di Usia 40+. Jakarta: Libri PT BPK.

Referensi

Dokumen terkait

pertumbuahn Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot media tanaman serat sawit 120 g menghasilkan tinggi bibit, luas daun, jumlah daun, dan diameter batang lebih

Pelaksanaan inisiatif strategik memerlukan perencanaan sistematik langkah-langkah yang akan ditempuh oleh perusahaan dalam jangka panjang ke depan beserta

Seperti telah diutarakan, novel ini adalah novel biasa tentang obsesi, ambisi, harta dan cinta --- dengan kata lain, tema yang diusung oleh pengarang novel ini adalah

20/A/PPJK-II/2012 tanggal 21 Maret 2012 tentang Hasil Evaluasi Evaluasi Admistrasi dan Teknis untuk pekerjaan Kajian Perhitungan Long Run Marginal Cost Pada Sistem Tenaga

Hal tersebut menunjukkan bahwa keberadaan usaha koperasi memberikan kontribusi pendapatan untuk mensejahterakan anggotanya yang dapat dirasakan oleh para nelayan

Program ini ditujukan agar praktikan bisa mengetahui hasil belaajr dari siswa. Dalam pembuatannya disesuaikan dengan materi yang sudah diajarkan. Selanjutnya hasil soal

[r]

Dengan adanya sistem informasi penjadwalan ini diharapkan dapat membantu menyusun jadwal mata pelajaran sehingga proses belajar-mengajar dapat dilaksanakan dengan baik..